1 D4 T. ELEKTRONIKA A
(1110151010)
Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik adalah komponen yg kerjanya didasarkan prinsip dari pantulan suatu
gelombang suara sehingga dapat dipakai tuk menafsirkan eksistensi sebuah benda spesifik yang
ada dalam frekuensinya. Ukuran frekuensi sensor ultrasonik dari gelombang suara, yaitu sekitar
40 KHz sampai 400 KHz.
Sensor ultrasonik dibentuk dari dua buah unit, yaitu yang pertama adalah unit penerima
dan yang kedua adalah unit pemancar. Kedua unit dalam sensor ultrasonik ini memiliki struktur
yang sangatlah sederhana, yaitu suatu kristal piezoelectric yang terhubung dgn mekanik jangkar;
disambungkan hanya dgn sebuah diafragma penggetar. Kemudian kepada plat logam diberikan
tegangan bolak balik yg mempunyai frekuensi kerja 40 KHz s/d 400 KHz. Dengan demikian
akan terjadi kontrasi / pengikatan dengan mengembang ataupun menyusut karena polaritas
tegangan yg dikasih kepada kristal piezoelectric sehingga hal tersebut terjadi pada struktur
atomnya. Peristiwa inilah yang dinamakan dgn efek piezoelectic.
Kontraksi yg terbentuk itu dilanjutkan menuju diafragma penggetar hingga dihasilkan
gelombang ultrasonik yg memancar ke udara sekitar tempat ia berada, dan apabila terdapat benda
spesifik disekitar tempat tersebut akan menimbulkan pantulan gelombang ultrasonik. Pantulan
gelombang itu kemudian diterima oleh unit sensor-penerima. Selanjutnya terjadilah getaran pada
diafragma penggetar yang menyebabkan terjadinya efek piezoelectric dan menghasilkan
tegangan bolak balik yang memiliki frekuensi sama.
Jauh dan dekatnya benda yang terdeteksi serta kualitas dr sensor penerima ataupun
sensor pemancarnya, merupakan faktor penentu besar amplitudo signal elektrik yg di hasil kan
unit sensor penerimanya. Operasi scaning yg dijalankan oleh sensor tersebut memakai metode
pantulan dgn memperhitungkan selisih jarak diantara objek sasaran dan sensor. Cara menghitung
jarak tersebut ialah dengan mengalikan separuh waktu yg dipakai oleh signal ultrasonik untuk
berjalan dr rangkaian TX hingga ditangkap kembali oleh rangkaian Rx, dgn kecepatan rambat dr
signal ultrasonik tsb pd media rambat yg dipakainya (dalam hal ini adalah udara).
Waktu tersebut dihitung saat pemancar aktif hingga diperoleh adanya input dr
rangakaian penerima. Apabila dalam batas waktu yang ditentukan, rangkaian penerima tak juga
menerima sinyal input diartikan bahwa tak ada yang menghalangi di depannya.
Gambar cara kerja sensor ultrasonik dengan transmitter dan receiver (atas), sensor ultrasonik
dengan single sensor yang berfungsi sebagai transmitter dan receiver sealigus
Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan frekuensi tertentu dan dengan durasi
waktu tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz. Untuk mengukur jarak benda
(sensor jarak), frekuensi yang umum digunakan adalah 40kHz.
Sinyal yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan
sekitar 340 m/s. Ketika menumbuk suatu benda, maka sinyal tersebut akan dipantulkan
oleh benda tersebut.
Setelah gelombang pantulan sampai di alat penerima, maka sinyal tersebut akan diproses
untuk menghitung jarak benda tersebut. Jarak benda dihitung berdasarkan rumus :
S = 340.t/2
dimana S merupakan jarak antara sensor ultrasonik dengan benda (bidang pantul), dan t adalah
selisih antara waktu pemancaran gelombang oleh transmitter dan waktu ketika gelombang pantul
diterima receiver.
Dalam bidang kesehatan, gelombang ultrasonik bisa digunakan untuk melihat organorgan dalam tubuh manusia seperti untuk mendeteksi tumor, liver, otak dan
menghancurkan batu ginjal. Gelombang ultrasonik juga dimanfaatkan pada alat USG
(ultrasonografi) yang biasa digunakan oleh dokter kandungan.
Dalam bidang industri, gelombang ultrasonik digunakan untuk mendeteksi keretakan
pada logam, meratakan campuran besi dan timah, meratakan campuran susu agar
homogen, mensterilkan makanan yang diawetkan dalam kaleng, dan membersihkan
benda benda yang sangat halus. Gelombang ultrasonik juga bisa digunakan untuk
mendeteksi keberadaan mineral maupun minyak bumi yang tersimpan di dalam perut
bumi.
Dalam bidang pertahanan, gelombang ultrasonik digunakan sebagai radar atau navigasi,
di darat maupun di dalam air. Gelombang ultrasonik digunakan oleh kapal pemburu
untuk mengetahui keberadaan kapal selam, dipasang pada kapal selam untuk mengetahui
keberadaan kapal yang berada di atas permukaan air, mengukur kedalaman palung laut,
mendeteksi ranjau, dan menentukan posisi sekelompok ikan.
membangkitkan tegangan listrik pada saat gelombang datang dengan frekuensi yang resonan dan
akan menggetarkan bahan piezoelektrik tersebut.
cm sampai 3 m.Selain range jarak antara 3 cm sampai 3 m yang mampu dideteksi oleh sensor
ultrasonik ping, sudut pancaran dari sensor jarak ultrasonic ping adalah dari 0 derajat sampai
dengan 30 derajat.
Cara menggunakan alat ini yaitu: ketika kita memberikan tegangan positif pada pin Trigger
selama 10uS, maka sensor akan mengirimkan 8 step sinyal ultrasonik dengan frekuensi 40kHz.
Selanjutnya, sinyal akan diterima pada pin Echo. Untuk mengukur jarak benda yang
memantulkan sinyal tersebut, maka selisih waktu ketika mengirim dan menerima sinyal
digunakan untuk menentukan jarak benda tersebut. Rumus untuk menghitungnya sudah saya
sampaikan di atas.