MATA KULIAH
SISTEM AC
Skor Nilai :
Disusun oleh :
1. Fitri Oktaviana M (5192422002)
2. Anggi Talenta Samosir (5193322001)
3. Andre Sitepu (5192422006)
4. Setiawan (5192422005
5. Rikjen Triadmojo Malau (5192422001)
Dosen Pengampu :
1. Bisrul Havis Tambunan, S.T., M.T.
2. Henry Iskandar, S.Pd., M.Pd. T.
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
telah melimpahkan rahmat, hidayah, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan
baik untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Sistem AC ini. Terimakasih juga kepada
teman-teman yang telah membantu menyelesaikan tulisan ini, terutama kepada Dosen
Pengampu.
Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekuarngan
dan kesalahan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki tulisan ini menjadi yang lebih baik lagi ke waktu yang akan datang.
Akhir kata kami berharap tugas ini dapat memberikan manfaat kepada semua
pembaca. Terimakasih
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................
B. TUJUAN........................................................................................................................
C. MANFAAT...................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. SIKLUS REFRIGERANT SISTEM AC ......................................................................
B. SIKLUS SISTEM AC...................................................................................................
C. SIKLUS PENDINGIN AIR SISTEM CONDITIONER (AC)......................................
D. KOMPONEN UTAMA SISTEM AC...........................................................................
E. CARA KERJA SISTEM AC.........................................................................................
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN.............................................................................................................
B. SARAN..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
AC atau Air Conditioner merupakan fitur yang banyak ditemukan di
kendaraan khususnya mobil. Bayangkan apabila mobil dalam keadaan jalan macet
atau mobil berhenti pada siang hari terik matahari tanpa adanya sistem pendingin
ruangan AC di kendaraan? Panas bukan? Fungsi utama AC adalah mendinginkan
kabin kendaraan, sehingga pengendara dan penumpang akan merasa nyaman dalam
berkendara.
AC mobil merupakan salah satu sistem di dalam kendaraan yang berfungsi
untuk membuat temperatur di dalam ruangan menjadi nyaman. Apabila suhu di
dalam ruangan terasa panas, kemudian AC diaktifkan maka udara panas ini akan
diserap sehingga temperatur udara di ruangan tersebut menurun. Dan jika di dalam
ruangan udaranya lembab, kelembaban akan dikurangi oleh sistem AC sehingga
udara dipertahankan pada tingkat yang menyenangkan. Udara lembab dapat terjadi
ketika hujan, dimana kelembaban ini dapat menyebapkan kondensasi atau
timbulnya embun-embun pada kaca mobil sehingga dapat menghalangi pandangan
ketika mengemudi.
B. Tujuan
Makalah ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui pemenuhan tugas mata
kuliah Sistem AC sehingga dapat menambah pengetahuan untuk mengerti atau
mengetahui tentang Sistem AC yaitu mulai dari siklus refrigrasi, komponen utama
system AC dan cara kerja system AC.
C. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ,yaitu :
1. Dapat mengetahui siklus refrigerasi dengan benar
2. Dapat mengetahui komponen dari system AC
3. Dapat mengetahui cara kerja system AC
BAB II PEMBAHASAN
Air Conditioner terdiri dari kata “air” yang berarti udara, dan “conditioner” yang
berarti penentu, pengkondisian, penyejuk, bisa dikatakan juga sebagai pengatur.
Air conditioner (AC) sering disebut juga sebagai penyejuk udara, karena memang
salah satu fungsinya adalah untuk menyejukkan udara ruangan didalam kendaraan.
1. Mengontrol temperatur
2. Mengontrol sirkulasi udara
3. Mengontrol kelembaban
4. Memurnikan udara (Purification)
Secara umum sistem air conditioner terdiri dari beberapa komponen, yaitu
kompresor, kondensor, receiver/dryer, expansion valve, evaporator, blower, kipas
kondensor, zat pendingin (refrigerant), dan lain sebagainya.
2. Siklus Sistem AC
Siklus Pendinginan Pada Sistem AC – Sistem air conditioner menggunakan
prinsip kerja penguapan zat pendingin yang menyerap panas, air conditioner
memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah untuk mengontrol temperatur,
kelembaban, sirkulasi udara dan memurnikan udara.
Keteragan Gambar :
a. Refrigerant atau freon yang berasal dari kompresor yang memiliki tekanan dan
temperatur tinggi dan wujudnya berupa gas.
b. Refrigerant atau freon dari dan yang telah didinginkan oleh kondensor, sehingga
terjadi kondensasi dan terjadi perubahan wujud dari gas menjadi cair.
c. Refrigerant atau freon yang telah diturunkan tekanannya oleh katup exspansi,
berubah wujud menjadi kabut.
d. Refrigerant atau freon yang telah menyerap panas pada evaporator dan menguap,
6. Evaporator
8. Kontrol Panel
Kontrol panel berfungsi untuk mengatur suhu dan aliran udara yang masuk
ke ruang kendaraan dengan cara menekan tombol pengatur suhu dan menggeser
tuas pengatur arah aliran udara.
9. Refrigerant
Refrigerant adalah suatu zat yang mudah menguap dan berfungsi sebagai
penghantar panas dalam sirkulasi air conditioner system. Saat ini zat pendingin
yang dipakai pada AC mobil adalah Freon dengan nomor kode R-12. R =
Refrigerant.
1. Tahap pertama
Kompressor akan menghisap gas refrigerant yang bertekanan dan bersuhu
rendah dari evaporator dan menekannya sehingga refrigerant dapat bersirkulasi,
karena mendapat tekanan dari kompresor maka refrigerant setelah melalui
kompresor memiliki tekanan dan suhu tinggi, serta bentuknya gas.
2. Tahap kedua
Gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi ini kemudian menuju ke
kondensor. Pada kondesor terjadi pelepasan panas sehingga gas bertekanan tinggi
akan mengalami penguapan yang akhirnya berubah dalam bentuk cair dengan
tekanan tetap tinggi. Kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas refrigerant,
sehingga letak daripada kondensor biasanya terletak pada depan kendaraan, lebih
tepatnya di depan radiator.
3. Tahap ketiga
Setelah melalui kondensor, refrigerant yang bebentuk cair dan bertekanan
tinggi ini selanjutnya mengalir menuju katup ekspansi (expansion valve).
Refrigerant kemudian disemburkan oleh katup expansi hingga tekanan refrigerant
turun, dan berubah menjadi uap jenuh.
4. Tahap keempat
Uap refrigerant ini akan mengalir menuju evaporator. Pada evaporator
penguapan terjadi lebih cepat karena refrigerant menyerap panas di sekelilingnya.
Penguapan ini akan membuat refrigerant berubah menjadi gas, dan memiliki
tekanan rendah dan suhu rendah.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Demi menunjang kenyamanan Anda berkendara, AC mobil diciptakan. Alat ini
disematkan di dalam kabin mobil untuk memberikan kesejukan dan kesegaran sepanjang
perjalanan. Fungsi dari sistem AC sendiri untuk mengkondisikan atau mengatur udara, baik
temperatur, kelembaban, sirkulasi dan untuk memurnikan atau membersihkan udara.
Komponen-komponen AC terdiri dari 9 bagian.
Sistem air conditioner menggunakan prinsip kerja penguapan zat pendingin yang
menyerap panas, air conditioner memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah untuk
mengontrol temperatur, kelembaban, sirkulasi udara dan memurnikan udara. Untuk lebih
tau tentang Sistem AC, pembaca dapat membaca makalah ini dengan seksama.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bisaotomotif.com/siklus-pendinginan-sistem-air-conditioner-ac/
https://www.teknik-otomotif.com/2017/09/siklus-refrigerant-pada-sistem-ac-
air.html#
https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/komponen-ac-mobil-dan-fungsinya#
https://www.geraiteknologi.com/2020/11/sistem-ac.html