Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH TENTANG AIR CONDITIONER

Oleh :
Rizky Putri Nursanti
NIT. 25318067

JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN


PROGAM STUDI D.III TEKNIK MEKANIKAL BANDARA 11 CHARLIE
BANDUNG, 21 APRIL 2020

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Air Conditoner. Penulis
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Penulis menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang Air Conditioner ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

   
                                                                                  

    Bandung, 21 April 2020


A. Pengertian Air Conditioner
Air Conditioner atau AC adalah sistem atau mesin yang dirancang untuk
menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area yang digunakan untuk
pendinginan. Pada umumnya Air Conditioner menggunakan siklus refrigerasi tetapi
kadang-kadang menggunakan penguapan, biasanya untuk kenyamanan pendingin
seperti di gedung-gedung.

Konsep Air Conditioner diketahui telah diterapkan di Romawi Kuno dan


Persia abad pertengahan lampau. Pendingin modern muncul dari kemajuan dalam
ilmu kimia selama abad 19, dan pendingin udara skala besar listrik pertama
ditemukan dan digunakan pada tahun 1902 oleh Willis Haviland Carrier.

B. Fungsi Air Conditioner


Air Conditioner ini mempunyai fungsi sebagai berikut :

• Mengatur suhu udara

• Mengatur sirkulasi udara

• Mengatur kelembaban ( HUMIDITY ) udara

• Mengatur kebersihan udara

Secara umum Air Conditioner berfungsi mempertahankan kondisi udara baik


suhu maupun kelembabannya agar nyaman pada sebuah ruangan.

C. Jenis Air Conditioner


1. Jenis AC Split Wall

Inilah jenis AC yang banyak digunakan di rumah karena ukurannya kecil,


harganya terjangkau, dan perawatannya mudah. Jenis AC split ini terdiri dari dua
bagian yang ditempatkan di dalam ruangan (indoor) dan di luar ruangan (outdoor).
Kapasitas AC split bervariasi antara 0,5PK–2 PK.
2. Jenis AC Cassette

Jenis AC cassette banyak digunakan di ruangan yang lebih luas dan tinggi,
seperti perkantoran besar, ruko, atau ruang pertemuan dengan kapasitas 1 PK hingga
6 PK. Jenis AC cassette juga terdiri dari bagian indoor dan outdoor. Namun, bagian
indoor tidak dipasang di dinding, tetapi di langit-langit ruangan.

3. Jenis AC Central

Hotel, gedung bertingkat, dan mal biasanya menggunakan AC berjenis central


karena memiliki kapasitas yang sangat besar. Cara kerja AC jenis ini adalah udara
didinginkan di cooling plant yang terletak di luar ruangan, kemudian dialirkan ke
dalam gedung.

4. Jenis AC Split Duct

Mesin AC jenis split duct bekerja dengan cara membagi hawa dingin ke
semua ruangan melalui sistem ducting. Pada AC split duct terdapat banyak pengatur
suhu, tetapi memiliki satu titik kontrol yang terpusat. Jenis AC ducting juga sering
digunakan di mal atau ruangan yang luas.

5. Jenis AC Standing Floor

Sesuai namanya, jenis AC standing floor tidak dipasang di dinding atau


plafon, tetapi diletakkan di atas lantai. Jenis AC ini sering digunakan di acara resepsi,
seminar, dan sejenisnya. Karena mudah dipindahkan dan dilepas-pasang, AC
standing floor ini sering disewakan.

6. Jenis AC Portable

Jenis AC portable berukuran kecil sehingga mudah dibawa dan harganya


sangat ekonomis sehingga banyak dipakai para mahasiswa yang menyewa kamar
indekos. Pada AC portable, bagian kompresor dan evaporator menjadi satu dan udara
panas dari kompresor dibuang melalui pipa.

7. Jenis AC Window

Seperti AC portable, bagian kompresor dan evaporator pada AC window juga


menyatu. Untuk memasang AC window, dinding harus dilubangi sesuai ukuran AC
dan AC diletakkan di dalamnya menggunakan bracket dengan posisi bagian
evaporator menghadap ke dalam ruangan.
D. Komponen Air Conditioner

1. Kompresor

Pada sistem AC, kompresor berfungsi sebagai pompa yang berguna untuk
mensirkulasikan refrigerant (freon) pada sistem. Refrigerant akan dihisap oleh
kompresor kemudian refrigerant akan ditekan oleh kompresor untuk bersirkulasi ke
seluruh sistem. Refrigerant yang keluar dari kompresor akan memiliki tekanan yang
tinggi, berbentuk gas dan bertempretur tinggi.

Kompresor sendiri pada sistem AC terdapat beberapa tipe yaitu tipe


reciprocating dan tipe rotary. Pada kompresor tipe reciprocating dibagi lagi menjadi 2
yaitu tipe swash dan tipe crank. Sedangkan untuk kompresor tipe rotary adalah
menggunakan jenis trough vane. Pada kompresor AC terdapat kopling magnet yang
berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke kompressor.
Ketika AC on maka kopling magnet akan menghubungkan putaran mesin ke
kompressor dan ketika AC off maka putaran dari mesin akan terputus sehingga tidak
terhubung ke kompressor.
2. Kondensor

Pada sistem AC, kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas refrigerant


atau freon yang memiliki tekanan tinggi dan temperatur tinggi setelah melewati
kompresor. Pada condensor, refrigerant akan mengalami proses kondensasi yang
menyebabkan terjadinya perubahan bentuk refrigerant, dari bentuk gas menjadi
bentuk cair. Semakin besar panas yang dikeluarkan oleh kondensor maka semakin
baik pula efek pendinginan pada evaporator.

3. Receiver dryer

Setelah refrigerant atau freon melewati kondensor maka akan menuju ke


receiver dryer. Fungsi receiver dryer pada sistem AC adalah untuk menyaring kotoran
dan menyerap air yang terbawa oleh refrigerant. Pada receiver dryer terdapat 2
komponen yaitu filter dan desiccant. Filter pada receiver dryer berfungsi untuk
menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant sedangkan untuk desiccant pada
receiver dryer berfungsi untuk menyerap air yang terbawa oleh refrigerant. Kenapa
air tidak boleh ada di sistem AC ? Jawabannya adalah jika pada sistem AC terdapat
air maka air tersebut dapat membeku di expansion valve sehingga akan mengganggu
kinerja dari sistem AC karena es tersebut akan menghalangi atau menutupi saluran-
saluran pada expansion valve. Pada receiver dryer juga dilengkapi dengan sight glass
(kaca pengintai) yang berfungsi untuk melihat (memeriksa) jumlah refrigerant yang
ada pada sistem AC selama sistem AC bekerja.

4. Katup expansi atau expansion valve

Setelah refrigerant melewati receiver dryer maka selanjutnya refrigerant akan


dikirim ke expansion valve atau katup ekspansi. Katup ekspansi pada sistem AC
berfungsi untuk mengkabutkan refrigerant. Cairan refrigerant dari receiver dryer akan
menuju ke katup ekspansi dan pada katup ekspansi didalamnya terdapat lubang-
lubang kecil (lubang orrifice), sehingga ketika refrigerant melewati lubang orrifice
ini, refrigerant akan berubah bentuk dari cair menjadi kabut (partikel-partikel kecil).
5. Evaporator

Setelah refrigerant melewati katup ekspansi maka selnjutnya akan menuju ke


evaporator. Evaporator pada sistem AC memiliki fungsi kebalikan dari komponen
kondensor. Fungsi dari evaporator yaitu untuk menyerap panas, refrigerant yang
melewati evaporator ini akan menyerap panas dari udara yang dihembuskan oleh
komponen blower. Sehingga udara yang dihembuskan oleh blower setelah melewati
evaporator akan bersuhu dingin. Karena refrigerant tadi menyerap panas dari udara
maka bentuk refrigerant setelah keluar dari evaporator akan berubah dari yang
berbentuk patikel-partikel kecil menjadi gas.

6. Kipas kondensor

Kipas kondensor berfungsi untuk menghembuskan udara melewati kondensor


sehingga terjadi proses penyerapan panas di kondensor.
7. Blower

Blower berfungsi untuk menghembuskan udara melewati evaporator dan


kemudian udara yang telah melewati evaporator akan dikirim ke dalam ruangan
mobil.

8. Refrigerant

Refrigerant atau freon merupakan zat yang sangat mudah menguap dan fungsi dari
refrigerant adalah sebagai penghantar panas di dalam sirkulasi sistem AC.
9. Kontrol panel

Kontrol panel pada sistem AC berfungsi untuk mengontrol suhu dan


mengontrol aliran udara yang akan masuk ke dalam ruang mobil dengan cara
menekan tombol dan menggeser tuas yang mengatur aliran udara.

E. Prinsip Kerja
 Proses 1

Di dalam AC terdapat sebuah gas yang bernama freon yang berfungsi untuk
menghasilkan panas dan dingin dari udara yang dikeluarkan oleh AC. Gas ini bersifat
tidak berbau, mudah berubah fase, tidak mudah meledak, tidak mudah bereaksi dan
tidak merusak logam.

Berikut alur bagaimana gas tersebut di kondisikan sehingga AC dapat


menghasilkan udara panas dan dingin.

Pertama, gas tersebut di beri tekanan oleh kompresor sehingga gas berubah
fase menjadi cair yang mengakibatkan meningkatnya suhu.

 Proses Ke-2

Gas dengan Suhu yang tinggi tersebut kemudian masuk ke dalam kondensor
dan diberi hembusan udara pada kondensor ke arah luar ruangan sehingga udara
menyerap panas dari gas freon yang panas. Hasilnya ialah cairan bertekanan tersebut
keluar dari kondensor dalam keadaan suhu yang lebih rendah dari sebelumnya.
 Proses Ke-3

Pada Expansion Valve cairan tersebut di semprotkan ke daerah yang tidak


bertekanan yang menghasilkan cairan freon berubah fase menjadi gas. Karena
perubahan tersebut kerapatan massa lebih rendah sehingga suhu yang sebelumnya
telah turun menjadi lebih turun lagi. Hal ini lah yang mengakibatkan cairan freon
memiliki suhu yang sangat rendah.
 Proses Ke-4

Selanjutnya gas freon yang telah turun tersebut masuk ke evaporator dan di
hembuskannya udara melalui evaporator sehingga suhu udara yang melewati
evaporator tersebut menjadi dingin. Udara dingin tersebut kemudian disalurkan ke
ruangan yang membutuhkan udara diingin seperti halnya ruangan perkantoran dll.
Gas freon tersebut selanjutnya ter sirkulasi kembali melalui kompresor dengan siklus
yang sama dengan langkah di atas.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.lancarjayateknik.com/definisi-air-conditioner/

https://pitrajaya.wordpress.com/2008/08/26/fungsi-air-conditioner/amp/

https://salamadian.com/pengertian-ac-air-conditioner/

https://www.teknik-otomotif.com/2017/04/komponen-komponen-sistem-ac-
beserta.html?m=1

http://ilmupedia105.blogspot.com/2018/07/lengkap-prinsip-cara-kerja-ac-
lengkap.html?m=1
Soal - soal AC

1. Sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan
suatu area yang digunakan untuk pendinginan adalah …

WPS

AC

TQM

AMD

2. Air Conditioner ini mempunyai fungsi sebagai berikut, kecuali…

Mengatur suhu udara

Mengatur sirkulasi udara

Mengatur kelembaban

Mengatur keindahan

3. Karena memiliki kapasitas yang sangat besar AC jenis ini digunakan pada hotel,
gedung bertingkat, dan mal yaitu AC berjenis …

AC Split Wall

AC Split Duct

AC Central

AC Portable
4.

Gambar diatas merupakan komponen AC yaitu …

Kondensor

Kompresor

Evaporator

Katup expansi atau expansion valve

5. Receiver dryer pada sistem AC adalah untuk menyaring kotoran dan menyerap air
yang terbawa oleh refrigerant. Manakah gambar yang menunjukan receiver dryer…
6. jenis AC yang banyak digunakan di rumah karena ukurannya kecil, harganya
terjangkau, dan perawatannya mudah adalah…

AC Split Wall

AC Split Duct

AC Central

AC Portable

7. Dimanakah refrigerant akan mengalami proses kondensasi yang menyebabkan


terjadinya perubahan bentuk refrigerant, dari bentuk gas menjadi bentuk cair…

Evaporator

Receiver dryer

Kondensor

Kompresor
8. Gas dengan Suhu yang tinggi tersebut kemudian masuk ke dalam kondensor dan
diberi hembusan udara pada kondensor ke arah luar ruangan sehingga udara
menyerap panas dari gas freon yang panas. Gambar yang menunjukan proses tersebut
adalah…

9. Jenis AC yang bekerja dengan cara membagi hawa dingin ke semua ruangan
melalui sistem ducting adalah…

AC Split Wall

AC Split Duct

AC Central

AC Portable

10. Kompresor berfungsi sebagai pompa yang berguna untuk mensirkulasikan


refrigerant (freon) pada sistem. Manakah gambar yang menunjukan kompresor…

Anda mungkin juga menyukai