Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

PEMAKAIAN LISTRIK
“AC SPLIT”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan Pemakaian Listrik

Dosen : Drs. Syamsuarnis, M.Pd

Disusun Oleh :
RAFIKA YOLANDA
17063105

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, karena dengan limpahan
rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tulis yang bejudul “Pemakaian Alat
Listrik AC Split” pada kesempatan kali ini.

Rasa terimakasih penulis ucapkan kepada Drs. Syamsuarnis, M.Pd selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan banyak masukan serta saran yang sangat bermanfaat dalam
proses penyelesaian makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut serta membantu menyumbuhkan pikirannya yang tidak bisa penulis sebutkan
satu per-satu.

Penulis sangat berharap agar karya tulis ilmiah ini memberi banyak manfaat bagi para
pembaca. Sehingga mengetahui dan secara jelas bagaimana cara kerja dan komponen kelistrikan
dari sebuah alat AC Split. Penulis juga sangat mengharapkan masukan, kritikan serta saran dari
semua pihak agar karya tulis ini lebih jadi sempurna.

Padang, 10 Desember 2019

Penulis

Page | i
AC Split
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................................... i


Daftar Isi ................................................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Pengembangan AC .................................................................................... 2
2.2 Pengertian AC ........................................................................................................ 3
2.3 Bagian Bagian AC.................................................................................................. 4
a. Komponen Utama ............................................................................................ 4
b. Komponen Pendukung ..................................................................................... 5
c. Komponen Kelistrikan ..................................................................................... 6
2.4 Gambar Konstruksi AC Split ................................................................................. 7
2.5 Gambar Wiring AC Split ....................................................................................... 8
2.6 Gambar Motor AC ................................................................................................. 9
2.7 Prinsip Kerja AC .................................................................................................... 9
2.8 Perawatam dan Perbaikan ...................................................................................... 10
2.9 Sifat-sifat Pendingin ............................................................................................... 16
2.10 Pengesian Gas Freon .............................................................................................. 17
2.11 Spefikasi ................................................................................................................. 18
2.12 Analisis Biaya ........................................................................................................ 18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 20
3.2 Saran ....................................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 21

Page | ii
AC Split
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Listrik pada saat sekarang merupakan kebutuhan primer untuk hidup bagi sebagian besar
manusia. Penggunaan listrik dalam kehidupan sangatlah beragam, seperti sebagai penerangan,
dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan listrik sebagai sumber tenaga maka nilai efisiensi
suatu pekerjaan dapat meningkat dan meringankan pekerjaan fisik pada manusia itu sendiri.
Dengan semakin luasnya jangkauan tenaga listrik, sehingga mengubah banyak pola hidup
manusia. Hal ini dapat dilihat dari contoh pemenuhan kebutuhan dibidang pangan. Sebelum
listirk merata dan teknologi peralatannya seinovatif sekarang.
Penggunaan listrik dalam peralatan seperti pendingin ruangan atau ac split tentu
memiliki keuntungan yang di gunakan sebagai untuk mendinginkan ruangan serta menyejukan
ruangan. Sehingga dapat mempermudah aktifitas manusia sehari-hari, menggunakan AC Split
atau pendingin ruangan.

1.2 Rumusan Masalah


Penggunaan AC Split dengan listrik tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Tentu
perlu beberapa pertimbangan dalam memilih menggunakan AC Split. Oleh karena itu
berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana perjalanan sejarah air conditioner (ac) ?
2. Bagaimana Prinsip Kerja Pada air conditioner (ac) ?
3. Bagaimana rangkaian kelistrikan air conditioner (ac) ?
4. Bagaimana cara merawat dan memperbaiki air conditioner (ac) ?

Page | 1
AC Split
BAB II
PEMABAHASAN
2.1 Sejarah Perkembangan AC
Awal dari AC (Air Conditioner ) sudah dimulai sejak jaman Romawi yaitu dengan
membuat penampung air yang mengalir di dalam dinding rumah sehingga menurunkan suhu
ruangan , tetapi saat itu hanya orang tertentu saja yang bisa karena biaya membangunnya
sangatlah mahal karena membutuhkan air dan juga bangunan yang tidak biasa.
Kemudian pada tahun 1820 ilmuwan Inggris bernama Michael Faraday Image
menemukan cara baru mendinginkan udara dengan menggunakan Gas Amonia dan pada tahun
1842 seorang dokter menemukan cara mendinginkan ruangan dirumah sakit Apalachicola yang
berada di Florida Ameika Serikat. Dr. Jhon Gorrie Image adalah yang menemukannya dan ini
adalah cikal bakal dari teknologi AC (air conditioner) tetapi sayangnya sebelum sempurna beliau
sudah meninggal pada tahun 1855.
Willis Haviland Carrier Image seorang Insinyur dari New York Amerika menyempurnakan
penemuan dari Dr.Jhon Gorrie tetapi AC ini digunakan bukan untuk kepentingan atau
kenyamanan manusia melainkan untuk keperluan percetakan dan industri lainnya.
Penggunaan AC untuk perumahan baru dikembangkan pada tahun 1927 dan pertama dipakai
disebuah rumah di Mineapolis, Minnesota.
Tapi, tahukah Anda John sebenarnya adalah seorang dokter berwarga negara Amerika
Serikat.Gagasannya membuat mesin pendingin berawal dari banyaknya pasien yang menderita
malaria atau penyakin lain dengan gejala demam tinggi. Ketika itu udara terasa panas sehingga
membuat pasien tidak nyaman. Lalu dia memikirkan bagaimana caranya agar suhu tubuh para
pasien bisa turun..
Setelah melihat kipas angin yang ada di depannya, ia menemukan ide. Ia memasang bongkahan
es batu di depan kipas, sehingga hawa dingin es bisa tersebar oleh tiupan angin dari kipas. Maka,
pada tahun 1844, pria lulusan kedokteran dan ilmu bedah di kota New York ini merancang dan
mengembangkan mesin eksperimen pembuat es.
Untuk mengembangkan penemuannya, pada tahun 1845 ia memutuskan untuk berhenti praktik
sebagai dokter. Enam tahun berikutnya, ia berhasil menerima hak paten yang merupakan hak
paten pertama yang dikeluarkan untuk sebuah mesin pendingin. Sungguh, kisah John ini
membuktikan bahwa sebuah kepedulian yang tulus akan mengantarkan kita pada kebaikan.

Page | 2
AC Split
2.2 Pengertian AC
Air conditioning (AC) di definisikan sebagai proses pengaturan udara secara simultan
atau serempak antara temperatur, kelembaban, kecepatan aliran dan kejernihan udara di dalam
suatu ruangan, sehingga di peroleh suatu kondisi udara ruangan tertentu.
Untuk kenyamanan tubuh, udara di dalam suatu ruangan secara umum harus memiliki
kondisi sebagai berikut :
1. Temperatur udara.
Temperatur udara ideal untuk kenyamanan tubuh di dalam suatu ruangan berkisar antara
200c sampai dengan 250c. Pada temperatur ruang seperti ini tubuh manusia akan mampu
beradaptasi bahkan merasa nyaman.
2. Kelembaban udara
Bahwa udara di dalam ruangan mengandung uap air. uap air yang terlalu banyak
menyebabkan penguapan keringat tubuh terhambat. Setiap keringat menguap akan menyerap
panas tubuh oleh karenanya tubuh akan merasa dingin akibat penyerapan panas tersebut, jika
penguapan keringat terhambat oleh banyak uap air di udara maka tubuh akan merasa panas
misalnya di sauna, Kandungan uap air di udara di sebut dengan kelembaban udara, kelembaban
udara jumlahnya berbeda pada berbagai daerah.
3. Kecepatan Aliran udara
Kecepatan aliran udara ideal untuk kenyamanan tubuh antara 500 fpm sampai dengan
1200 fpm (feet per minute). Ruang baca ruang kantor atau ruang yang di gunakan untuk sedikit
kegiatan, biasanya cukup dengan kecepatan aliran udara lambat (low) yaitu 500 fpm, ruang atau
gedung dengn kegiatan agak sibuk kecepatan aliran udara dapt diatur agak cepat atau sedang
(medium) yaitu 720 fpm, Pabrik atau sport hall dapat memanfaatkan kecepatan aliran udara cepat
(high). Kecepatan aliran udara dapat membantu penguapan keringat tubuh, tubuh akan merasa
dingin. kecepatan aliran udara yang terlalu tinggi akan menyebabkan penyerapan panas tubuh
berlebih dan tubuh akan menjadi kedinginan atau tidak nyaman.
4. Kejernihan udara
Udara jernih di dalam ruangan adalah udara yang bebas dari polusi udara, baik polusi
udara, fisik, warna maupun bau-bauan. Polusi udaram fisik dapat disaring dengan menggunakan
saringan udara (filter), sedangkan polusi udara warna dan bau-bauan tidak dapat di saring
misalnya asap rokok, polusi ini akan tetap bersirkulasi di dalam ruangan selama unit AC bekerja

Page | 3
AC Split
(dilarang merokok di ruangan AC). Untuk menghilangkan polusi udara tersebut dapat dilakuakn
dengan membuka jendela atau pintu ruangan untuk beberapa waktu (5-10 menit) setelah itu
maka udara akan berganti dengan udara segar dan ruangan akan kembali nyaman dan sejuk.
Keempat properti udara tersebut di atas di atur secara serempak atau sekaligus saat unit AC di
operasikan. Temperatur udara di ukur dengan Termometer, Kelembaban udara di ukur dengan
Hygrometer dan Kecepatan udara di ukur dengan Anemometer.
2.3 Bagian-Bagian AC

Gambar AC indoor

Gambar AC outdoor
a. Komponen Utama
Komponen ini merupakan komponen pokok dari sistem pendingin , semua
perubahan refrigran akan di proses di dalam komponen ini , dengan kata lain komponen
ini merupakan komponen terpenting dari sistem pendingin.
1) Kompresor.
Kompresor AC berfungsi untuk memompa gas freon ke seluruh bagian-bagian AC ,
kompresor seperti halnya dengan jantung manusia sebagai pusat sirkulasi udara ,

Page | 4
AC Split
yang memompapa darah kaseluruh jaringan tubuh. Fungsi lainnya kompresor adalah
membentuk 2 daerah , daerah bertekanan tinggi dan tekanan rendah.
2) Kondensor.
Kondensor berfungsi sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigran
dan mengubah wujud refrigran dari gas menjadi cair , Pada kondensor menggunakan
udara sebagai media pendinginnya .Sejumlah kalor yang berada pada jalur kondensor
di hisap dan di lepaskan dengan kipas . Agar proses pendinginannya cepat maka jalur
pipa kodensor dibuat berliku-liku dan di beri sirip.
3) Pipa Kapiler.
Pipa kapiler merupakan kpmponen utama yang berfungsi untuk menurunkan tekanan
tinggi menjai bertekanan rendah yang akan di salurkan ke jalur evaporator ( indor ).
4) Evaporator.
Evaporator bentuknya sama halnya dengan kondensor bedannya bentuk refrigran
yang bersuhu dingin bertekanan rendah dan evaporator menghisap udara panas dalam
ruangan kemudian melepaskan udara dingin kedalam ruangan.
b. Komponen Pendukung.
Dalam sistim kerjanya komponen pendukung merupakan bagian pelengkap untuk
memaksimalkan kinerja komponen utama, selain itu komponen ini juga sebagai
komponen pelindung agar sistem pendingin tidak cepat rusak.
1) Strainer.
Strainer atau saringan berfungsi menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigran di
dalam sistem AC.
2) Accumulator.
Accumulator fungsinya sebagai penampung sementara refrigran cair bertemperatur
rendah dan campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu, accyumulator berfungsi
mengatur sirkulasi alirn bahan refrigran agar bisa kelua masuk melalui saluran
dibagian atas accumulator menuju kesaluran hisap kopresor.
3) Minyak Pelumas Kompresor
Minyak pelumas kompresor pada sistem AC beguna untuk melumasi bagian-bagian
kompresor agar tidak cepat aus karna gesekan selain itu pelumas juga berfungsi
meredam panas pada bagian-bagian kompresor.

Page | 5
AC Split
4) Kipas ( Fan Blower )
Pada komponen AC blower terletak pada kondensor dan evaporator yang berfungsi
menghisap dan mengeluarkan udara ( sirkulasi udara ) , kipas blower kondensor
berbeda dengan kipas blower evaporator, kipas blowwer kondensor lebih besar
menggunakan motor kapsitor dan kipasnya baling-baling, kalau kipas evaporator
bentuknya kecil diletakan di dalam evaporator , untuk baling-balingnya
menggunakan baling-baling berbentuk tabung bersirip panjang. keduanya prinsip
kerjanya sama yaitu menghisap dan mengeluarkan udara.
c. Komponen Kelistrikan
Komponen kelistrikan , dalam sistim kerjanya berfungsi untuk menjalankan dan
mengontrol manual maupun auto semua unit sistem pendingin. Ada 5 macam di dalam
komponen kelistrikan dan masing-masing mempunyai peranan tersendiri :
1) Thermistor
Thermistor adalah alat pengatur temperature. Thermistor temperatur ruangan
berfungsi untuk mengontrol suhu temperatur di dalam ruangan dan Thermistor pipa
evaporator berfungsi mengontrol suhu temperatur pada pipa evaporator.
2) Kapasitor.
Kapasitor berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara , dimana dalam sistem
AC di gunakan untuk motor kompresor funsinya untuk start awal motor, karena
motor satu phase ini menggunakan 2 kumparan yaitu kumparan utama dan kumparan
bantu, ketika motor di hidupkan dalam arus listrik AC motor tidak langsung berputar,
hal ini di sebabkan karna medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan ber ubah-
ubah, maka di pakai lah sistem kumparan bantu , fungsinya untuk mendorong medan
magnet yang berubah ubah menjadi gaya putar, dari proses jalur kumparan bantu
tidak trus di aliri arus listrik , sebab ini akan menghambat kinerja dari medan magnet
pada kumparan utama, supaya tidak terus teraliri arus listrik di redam dengan
kapasitor , seperti halnya funsi dari kapasitor adalah untuk menyimpan arus sejenak.
3) Overload Motor Protection ( OMP )
Alat ini merupakan pengaman temperatur motor , jadi bila motor kompresor telah
melewati temperatur batas wajar maka secara otomatis overload akan memutuskan
arus listrik ke kompresor.

Page | 6
AC Split
4) Motor Listrik.
Motor listrik di gunakan pada kipas fan blower indor maupun outdor, motor ini
merupakan motor kapasitor yang di gunakan pada listrik 1 phase, bentuk motor
indoor dan outdoor berlaian di karenakan menyesuaikan tempatnya, motor outdoor
lebih besar dari motor indoor, untuk prinsip kerjanya sudah di jelaskan di atas pada
penjelasan soal kapasitor.
5) Motor Kompresor
Motor kompresor berfungsiuntuk menggerakan katub kompresor , untuk menghisap
maupun mengeluarkan refrigran di semua bagian bagian kompresor. motor
kompresor di kemas 1 unit dean tabung kompresor.
2.4 Gambar Kontruksi AC Split

Page | 7
AC Split
2.5 Gambar Wiring AC Split

Page | 8
AC Split
2.6 Gambar motor AC

2.7 Prinsip Kerja AC


Prinsip kerja dari sebuah AC sama dengan prinsip kerja dari sebuah Kulkas yaitu saat
cairan menguap diperlukan adanya kalor. Dalam proses ‘menghilangkan’ panas, sistem AC juga
menghilangkan uap air, guna meningkatkan tingkat kenyamanan orang selama berada di dalam
ruangan tersebut. Filter (penyaring) tambahan digunakan untuk menghilangkan polutan dari
udara.
Cara kerja AC
 Pertama kali AC akan menghisap udara pada ruangan melalui kipas sentrifugal yang ada
pada evaporator, Kemudian udara yang telah dihisap akan masuk dan bertemu dengan
pipa coil. Di dalam pipa coil tersebut udara akan bersentuhan dengan cairan refrigerant
(freon). Freon tersebut yang menyerap panas pada udara. Selanjutnya ketikan udara
sudah menjadi dingin maka akan menyebabkan refrigerant menguap. Hasil uap dari
refrigerant tersebut berkumpul pada penampung uap.
 Selanjutnya tekanan uap dari evaporator akan disirkulasikan ke kondensor. Dimana saat
proses kompresi sedang berlangsung, suhu serta tekanan uap refrigerant akan naik.
Hingga akhirnya tekanan uap yang sangat tinggi tersebut ditekan masuk menuju
kondensor.
 Cara kerja AC selanjutnya yaitu udara yang keluar dari kondesor merupakan udara panas
yang berubah menjadi uap. Selanjutnya uap refrigerant memberi panas ke udara
pendingin yang ada pada kondesor. Hingga akhirnya menjadi embun yang ada pada pipa
kapiler. Panas yang ada pada kondesor dibantu dikeluarkan oleh kipas propeller.
 Selanjutnya agar sirkulasi udara dapat dingin secara terus-menerus dan dapat diatur
sesuai keinginan pengguna AC maka dibutuhkanlah thermostat. Komponen AC yang satu

Page | 9
AC Split
ini berfungsi untuk pengaturan suhu yang ada dalam ruangan. Pengaturan suhu tersebut
tentu dapat disesuaikan sesuai keinginan pengguna AC.
 Tidak hanya udara dalam ruangan saja yang dihisap oleh kipas sentrifugal. Dalam kondisi
ruangan yang suhunya sudah lebih dingin dibanding suhu luar ruangan maka udara di
luar ruangan akan dihisap juga. Cara kerja AC dalam mengolah udara dari luar ruangan
hampir sama dengan cara mengolah udara dari dalam ruangan. Masuknya udara dari luar
ruangan yaitu melalui kisi-kisi AC.
 Kejadian atau proses pendinginan udara terjadi secara terus-menerus dan berulang.
Komponen AC yang berperan cukup penting dalam penyaringan udara yaitu filter. Filter
merupakan bagian AC yang berfungsi untuk menyaring udara dari kotoran-kotoran. Jadi sebelum
dihisap oleh kipas sentrifugal, udara terlebih dahulu disaring dari polutan.

2.8 Perawatan dan Perbaikan


Berikut adalah berbagai kegiatan macam perawatan dan perbaikan yang dapat dilakukan
memepanjang masa pakai AC :
1) AC tidak dingin
Apa penyebab AC tidak dingin menurut anda?Ada berbagai macam kerusakan tentang
AC yang tidak dingin.Diantaranya;
 AC kurang Freon. AC yang mengalami kurang freon tidak akan bekerja secara
maksimal,AC terasa dingin akan tetapi tidak sesuai dengan suhu yang
diharapkan,akibat dari kurang freon kerja Kompresor AC menjadi lebih
berat,karena kompresor ac hanya memompa Oli yang terdapat dalam
kompresor,dan akibatnya kompresor AC akan kekurangan pelumas dan kinerja
kompresor akan sangat berat,Ampere pada kompresor akan naik pada ukuran
yang tidak wajar.Dan apabila oli sudah mencapai evapurator,maka akan lebih sulit
yang mencapai dingin yang maksimal.
Kenapa AC bisa kekurangan freon?Kurangnya freon bisa di akibatkan oleh
adanya kebocoran yang terjadi pada jalur instalasi pipa ac,Korosi pada pipa
ac,atau kurang telitinya pada saat pemasangan.Pada dasarnya Freon yang terdapat
pada AC tidak akan habis atau berkurang,namun pada jaman sekarang itu sudah
tidak berlaku,kebocoran AC juga tergantung juga pada kwalitas bahan-bahan
dasar pembuatan unit tersebut.Sering kami jumpai AC yang baru di beli dan
ternyata freon sudah mengalami penyusutan,setelah kami cek ternyata kebocoran
freon terjadi pada evapurator,dan bocornya pun sangat kecil sehingga sangat sulit

Page | 10
AC Split
di deteksi dengan mata telanjang,padahal unit tersebut baru di beli beberapa hari
yang lalu.
2) AC mengalami Erorr.
AC erorr bisa dikarenakan juga karena freon kurang,thermist rusak,modul rusak.
Untuk merk tententu AC akan mengalami erorr atau protek apabila unit tersebut kurang
Freon,system tersebut sangatlah bagus dan bisa lebih meminimalis kerusakan yang lebih
parah.
Thermist rusak bisa berakibat AC tidak akan bekerja /mati/erorr.thermist merupakan
sensor suhu yang hampir sama dengan thermostat yang terdapat pada kulkas,pada saat
bekerja thermist akan mengalami perubahan resistansi secara perlahan apabila suhu sudah
mencapai maksimal,dan mengirim sinyal ke modul elektrik untuk selanjutnya
mikrocontroller akan berhenti bekerja /off untuk beberapa saat.
3) AC Mati.
AC mati bisa terjadi karena sensor penerima pada AC tersebut rusak,sehingga AC tidak
dapat kita nyalakan dengan Remote dan bisa juga karena Aliran listrik yang menuju ke
unit AC terputus.
4) Setelan pada remot AC yang salah.
5) AC kotor.
AC membutuhkan perawatan secara berkala / rutin,untuk mencegah tersumbatnya
sirkulasi udara yang akan sulit untuk dibersihkan apabila AC sudah terlalu kotor dan
berdebu,AC yang kotor bisa menimbulkan udara yang dihasilkan tidak sehat dan terdapat
bakteri yang hidup dalam instalasi AC tersebut.Genangan air yang terdapat pada talang
air tidak bisa terbuang secara lancar dan akhirnya juga bisa menjadi sarang jentik2
nyamuk,AC berbau,dan AC netes untuk bagian indor,tagihan listrik menjadi
semakin naik,karena AC sulit untuk mencapai suhu maksimal.Perlu diketahui didalam
unit indor terdapat sensor2 yang merespon dingin yang dihasilkan oleh evapurator,dan
apabila evapurator AC kotor maka sensor menjadi tidak peka karena terhalang oleh
kotoran dan debu2 yang menempel menutupi sirkulasi udara tersebut.Sensor AC akan
menjadi tidak peka terhadap perubahan suhu yang dihasilkan oleh AC,sehingga sensor
akan terus memerintahkan AC untuk bekerja secara terus menerus sesuai suhu maksimal
yang di harapkan,dan secara tidak disadari tagihan listrikpun akan melambung.

Page | 11
AC Split
6) sewaktu ac split dioperasikan, lampu timer pada indoor unit berkedip-kedip.
 Ini menandakan thermis yang ada pada komponen pcb rusak. Solusinya adalah
ganti thermis dengan yang baru (thermis penempatannya ada dievaporator yang
kabelnya berwarna hitam yang dihubungkan ke komponen pcb).
 Tekanan/freon didalam sistem berkurang.
a. solusinya adalah Bila tekanan freon dalam sistem berkurang, berarti ada
kebocoran dibagian indoor unit, instalasi pipa ac split atau pada outdoor unit.
b. cari kebocoran tersebut dengan menuangkan air yang dicampur dengan sabun
detergen disetiap sambungan nepel antara indoor unit dengan instalasi pipa,
sambungan nepel antara outdoor dengan instalasi pipa.
c. cari juga kebocoran pada bagian evaporator pada indoor unit dan disetiap
sambungan pengelasan pada bagian outdoor unit.
d. bila letak kebocoran sudah ditemukan, perbaiki dengan cara mengencangkan
mur nepel pada indoor atau outdoor unit, lakukan pengelasan pada evaporator
dan sambungan pipa pada outdoor unit.
e. setelah diperbaiki lakukan vakum pada semua sistem dan isi freon kembali.
 compressor ac mengalami gangguan/macet. solusinya adalah:
periksa running capasitor apakah mengalami kerusakan?
periksa kabel-kabel yang menuju ke compressor, apakah terputus?
periksa overload yang berada diatas body compressor, apakah mengalami
kerusakan? etika ac split dioperasikan dengan remote control, ac tidak mau start,
tetapi bila bila dioperasikan dengan menekan tombol manual yang berada pada
indoor unit, ac split mau start.
solusinya adalah:
a. cek sensor yang berada pada bagian komponen pcb ac split.
b. mungkin terkena air, keringkan sensor dengan cara mengelapnya.
c. periksa juga battery pada remote control mungkin sudah lemah.
d. cek juga remote controlnya mungkin rusak karena terjatuh.
 ketika ac split dioperasikan, fan motor pada indoor berputar kencang lalu berhenti
tidak beroperasi sama sekali. ini menandakan kerusakan ada pada fan motor
indoor, ganti fan motor indoor dengan yang baru.

Page | 12
AC Split
 ketika ac split dioperasikan, 15 menit kemudian air menetes dari bawah sisi indoor
unit.(ac split dalam kondisi normal/dingin). talang air/selang pembuangan air pada
indoor unit sudah penuh dengan lumut, cuci ac split dengan mesin steam. pada ac
split yang menggunakan evaporator leter L, berarti mempunyai dua talang air
yaitu diatas yang menyatu pada body indoor unit dan satunya berada dibawah
yang bisa anda lepaskan dari indoor unit. bila talang air yang dibagian bawah
sudah dibersihkan tetapi talang yang atas tidak dibersihkan kebocoran air masih
saja tetap terjadi.
 ketika ac split dioperasikan, compressor pada outdoor unit mengalami
overload/compressor tidak bekerja karena panasnya melebihi dari 150 derajat.
Solusinya adalah :
a. cek amper compressor dengan tang amper
b. periksa overload apakah masih berfungsi dengan baik?
c. periksa oli yang berada pada compressor, bila kurang oli tambahkan
dengan oli compressor.
d. ganti strainer dan pipa kapilernya yang mungkin sudah tersumbat.
e. bersihkan outdoor unit apabila condenser tertutup oleh debu/kotoran.
f. buka plat pembatas ruangan compressor, agar panas compressor dapat
dibuang oleh fan motor outdoor unit.
 ketika ac split dioperasikan dan sewaktu indoor unit mensupply listrik kebagian
outdoor unit, compressor berbunyi kencang dan ac split tidak mengeluarkan
dingin. solusinya adalah :
a. cek running capasitor, bila rusak ganti dengan yang baru.
b. bila running capasitor dalam kondisi baik, berarti compressor mengalami
kemacetan pada mekanik compressornya dan anda harus mengganti
compressor dengan yang baru apabila cara dibawah ini tidak berhasil
memutar mekanik compressor.
Tips mengatasi compressor macet :
a. pergunakan starting capasitor atau perbesar nilai micro pada running
capasitor.

Page | 13
AC Split
b. balik putaran arah compressor dengan memindahkan kabel power yang
berada pada running capasitor keposisi kaki running capasitor yg
disebelahnya dan coba dlm beberapa detik, setelah itu kembalikan pada
posisi semula.
c. masukan tekanan freon pada pipa hisap/suction ketika compressor mulai
start.
d. pukul dengan martil pada bagian mekanik compressor.
e. naikkan tegangan listrik untuk mencoba memutar mekanik compressor.
7) Cara merawat AC (Indoor unit )
Ada dua proses pembersihan AC, yaitu “Kecil” dilakukan untuk unit bagian dalam
(indoor), misalnya filter dan penutup AC, dan yang “Besar” mencakup komponen Indoor
(evaporator-nya) dan bagian luar (outdoor). Pembersihan kecil bisa dilakukan sesering
mungkin, misalnya dua minggu. Pembersihan besar cukup dilakukan tiga bulan sekali.
a. Alat dan Bahan yang diperlukan untuk melakukan perawatan:
a. Alumunium cleaner (Applied)
b. Kuas
c. Obeng Kembang
d. Tang kombinasi
e. Selotip
f. Plastik
g. selang air
h. Ember
i. Kain lap
j. Sprayer.
b. Langkah-langkah Pengerjaan :
 Buka seluruh penutup Indoor unit, dengan cara melepaskan baut penutup, menekan
pengancing, lantas menarik penutupnya.
 siapkan plastik pelindung untuk melapisi bagian sisi unit. Lapisan ini untuk
melindungi panel kontrol AC dan tidak mengotori dinding.

Page | 14
AC Split
 Siapkan cairan pembersih elemen alumunium AC. Campurkan dengan air-
perbandingan air Applied 1:1. Oleskan cairan dengan kuas searah elemen kisi-kisi
evaporator
 Biarkan lima menit agar cairan bekerja maksimal sewaktu mengangkat debu karat,
Semprot dengan air tekanan, Caranya dengan menutup sebagian ujung selang dengan
ibu jari atau menggunakan sprayer sampai tak terlihat busa.
 Untuk bagian blower tersiram air, semprot air sambil memutar-metarnya dengan jari
agar semua bagian blower tersiram bersih. lalu lubang pembuangan dibersihkan
dengan pipet yang di tiup-tiup.
 Keringkan unit indoor sebelum dipasang kembali.
c. Pemeriksaan dan Perawatan Rutin
Berikut ini penulis berikan cara pemeriksaan :
Bagian indoor unit
1) Kontrol dan bersihakn saringan udara apabila saringan tersebut kotor penuh debu
ataupun lumut
2) Pemeriksaan kedudukan terhadap dinding, jangan sampai kendor ataupun miring,
jika miring ada resiko kebocoran karena air tidak mengalir ke saluran pembuangan.
3) Perksa terminal rangkaian, biasanya apabila terlalu lama menyala ACnya terminal
akan panas dan meleleh sangat beresiko terjadinya hubungan arus pendek

Bagian Outdoor unit


1) Periksa Hight preasure dan Low Preasure, jika tekanan semakin hari semakin
berkurang ada kemungkinan terjadi kebocoran pada instalasi pipa.
2) Periksa arus, sesuaikan dengan standarnya.
3) Periksa kisi –kisi, usahakan jangan sampai penuh dengan debu atau kotoran

Page | 15
AC Split
2.9 Sifat – sifat Pendingin (freon)
Sifat – sifat Pendingin (freon) yang harus dipenuhi untuk kebutuhan mesin pendingin adalah :
• Tekanan penguapan harus cukup tinggi. Sebaiknya pendingin memiliki temperatur pada
tekanan yang lebih tinggi, sehingga dapat dihindari kemungkinan terjadinya vakum pada
evaporator dan turunnya efisiensi volumetrik karena naiknya perbandingan kompresi.
• Tekanan pengembunan yang tidak terlampau tinggi. Apabila tekanan pengembunannya terlalu
rendah, maka perbandingan kompresinya menjadi lebih rendah, sehingga penurunan prestasi
kondensor dapat dihindarkan, selain itu dengan tekanan kerja yang lebih rendah, mesin dapat
bekerja lebih aman karena kemungkinan terjadinya kebocoran, kerusakan, ledakan dan
sebagainya menjadi lebih kecil.
• Kalor laten penguapan harus tinggi. Refrigeran yang mempunyai kalor laten penguapan yang
tinggi lebih menguntungkan karena untuk kapasitas pendingin yang sama, jumlah refrigeran
yang bersirkulasi menjadi lebih kecil.
• Volume spesifik ( terutama dalam fasa gas ) yang cukup kecil. Refrigeran dengan kalor laten
penguapan yang besar dan volume spesifik gas yang kecil ( berat jenis yang besar ) akan
memungkinkan penggunaan kompresor dengan volume langkah torak yang lebih kecil.
Dengan demikian untuk kapasitas pendingin yang sama ukuran unit refrigerasi yang
bersangkutan menjadi lebih kecil. Namun, untuk unit pendingin air sentrifugal yang kecil
lebih dikehendaki refrigeran dengan volume spesifik yang agak besar. Hal tersebut diperlukan
untuk menaikkan jumlah gas yang bersirkulasi, sehingga dapat mencegah menurunnya
efisiensi kompresor sentrifugal.
• Koefisien prestasi harus tinggi. Dari segi karakteristik thermodinamika dari pendingin,
koefisien prestasi merupakan parameter yang terpenting untuk menentukan biaya operasi.
• Konduktivitas termal yang tinggi. Konduktivitas termal sangat penting untuk menentukan
karakteristik perpindahan kalor.
• Viskositas yang rendah dalam fasa cair maupun fasa gas. Dengan turunnya tahanan aliran
refrigeran dalam pipa, kerugian tekanannya akan berkurang.
• Konstanta dielektrika dari refrigeran yang kecil, tahanan listrik yang besar, serta tidak
menyebabkan korosi pada material isolator listrik. Sifat-sifat tersebut dibawah ini sangat
penting, terutama untuk refrigeran yang akan dipergunakan pada kompresor hermetik.

Page | 16
AC Split
• Pendingin (freon) hendaknya stabil dan tidak bereaksi dengan material yang dipakai, jadi juga
tidak menyebabkan korosi.
• Pendingin (freon) tidak boleh beracun dan berbau merangsang.
• Pendingin (freon) tidak boleh mudah terbakar dan mudah meledak.

2.10 Pengisian Gas Freon


Ketika akan melakukan pengisian gas Freon, terlebih dahalu buang gas freon yang masih
adamenggunakan vacuum. Setelah selasai, maka angka akan menunjukan -20℃ dan matikan Vakuum.
Namun bila jarum pada ampere masih bergerak naik ketika vacuum mati berarti masih ada kebocaran
pada sambungan sambungan pipa, maka cek kembali sambungan pipi sehingga tidak ada ruang untuk
masuk dan hidupkan lagi vakum hisam lagi sampai jarum ampere menunjukan -20℃ tetap walaupun
vakum dimatikan. Setelah itu, maka dapat dipastikan tidak ada lagi kebocoran tersambung pipa.

Setelah selesai pembuangan, selanjutnya melakukan pengisian gas Freon. Pertama, kita
hidupkan AC terlebih dahulu kemudian bukak keran tabung yang sudah tersambung di pipa, kemudian
bukak keran yang tersambung ke AC. Dan gas akan mengalir. Ketika keran di buka, perhatikan pula
jarum ampere ketika proses pengisian gas jangan sampai melebihi angka 65℃, ketika sudah mencapai
angka 65℃ tutup keran pipa menuju ke AC dengan cepat dan perhatikan ampere meter hingga lonjakan
arus kembali normal atau stabil. Kemudian lakukan yang berungkali hingga gas Freon pada AC Penuh
atau mencukupi hingga arus di ampere meter mencapai 6A.

Page | 17
AC Split
2.11 Spefikasi

2.12 Analisis Biaya


Pengukuran dalam pratikum pemakaian AC Split dengan mengukur arus menggunakan
Ampermeter. Ac Panasonic ini dilengkapi dengan 2 pilihan kecepatan dengan motor berkekuatan
220 Watt.

Page | 18
AC Split
AC Split merek Panasonic dengan konsumsi daya sebesar 220 Watt dan tegangan listrik
yang dipakainya adalah 230 volt.
Pada tahap ini, hal yang harus dilakukan yaitu berapa jumlah daya listrik yang sudah ada.
Daya pada AC Split sebesar = 220 Watt.
Tarif yang digunakan per-kWh = Rp. 1467,-
Dalam menghitung tarif listrik itu menggunakan satuan kWh atau Kilowatt per hour atau per-
jam. Nah untuk mendapatkan satuan kWh tersebut maka:
220 Watt : 1000 = 0,22 kW
Setelah mengatahui angka konsumsi listrik tersebut, maka anda hanya perlu, mengalikan saja
denga tarif dasar lsitrik :
Biaya listrik per-jam = Tarif/kWh x Konsumsi Listrik
= Rp. 1467 x 0,22 kWh
= Rp. 322,74/jam
Jadi, jika sebuah Ruangan memiliki 3 unit AC Split yang dihidupkan selama 10 jam perhari
dalam 30 hari. Maka biaya pemakaian listrik AC Split tersebut dalam satu bulan :
Biaya Total per-bulan = Biaya Listrik per-jam x Unit x Per-jam x Hari
= Rp. 322,74 x 3 Unit x 10 Jam x 30 Hari
= Rp. 290.466,-/bulan
Jadi, jika dalam satu bulan biaya listrik yang dihabiskan sebesar itu. Maka tagihan listrik dalam
se-tahun adalah :
Biaya per-tahun = Biaya per-bulan x Bulan
= Rp. 290,466,-/bulan x 12 bulan
= Rp. 3.485.592,-/tahun
Data pengukuran :
No Tegangan input (VOLT) Arus (ampere) Daya (watt)
220 volt 5,3 ampere 1170 watt

Page | 19
AC Split
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kemajuan teknologi di dunia semakin tahun semakin cepat dan berkembang, dengan
adanya kemajuan teknologi yang semakin berkembang maka banyak tercipta peralatan elektronik
yang bekerja secara otomatis, kemajuan tersebut merambat pada peralatan rumah tangga.
Sebelum ada perkembangan teknologi, pada peralatan rumah tangga masih banyak yang bersifat
tradisional dan manual. Pada dasarnya peralatan tersebut masih sangat merepotkan dikarenakan
belum menggunakan listrik, tetapi dengan teknologi di jaman sekarang dapat mempermudah
pekerjaan rumah tangga contohnya terciptanya seperti mixer, rice cooker, dispenser, blender,
hair dryer dan lain-lain. Pada AC Split alat tersebut digunakan sebagai pendingin ruangan.

3.2 Saran
Seiring dengan perkembangan era teknologi maka, kita harus cermat-cermat dan pandai-
pandai menggunakan kemajuan teknologi tersebut agar tidak dapat merugikan kita sendiri dan
juga orang lain.

Page | 20
AC Split
DAFTAR PUSTAKA

http://henriwahyu99.blogspot.com/2017/07/laporan-praktikum-ac.html
Drs. Syamsuarnis, M.Pd (2019). Labseet/Jobsheet Pemakaian Listrik. Padang : Jurusan Teknik
Elektro Universitas Negeri Padang

Page | 21
AC Split

Anda mungkin juga menyukai