Perawatan Sistem AC
Mobil
Oleh
Dovian Iswanda
Ahmad Faisal
4201417016
4201417020
TME/MKE
TME/MKE
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................
B. Tujuan .............................................................................................
C. Manfaat ...........................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN..............................................................................
a. Pengetahuan Dasar tentang Air Conditioner (AC).....................
b. Prinsip Kerja dan Komponen-Komponen Sistem AC Mobil.....
c. Komponen-Komponen Sistem AC Mobil..................................
d. Masalah yang sering terjadi pada sistem AC.............................
e. Memelihara/servis sistem AC ...................................................
B AB 3 PENUTUP ......................................................................................
a. Kesimpulan................................................................................
b. Saran...........................................................................................
Daftar Pustaka
1
1
2
3
3
4
6
16
17
18
18
19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu dan teknologi pada era sekarang sangatlah
pesat dari peningkatan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme
sumber daya manusia.Berbagai usaha peningkatan telah dilakukan
pada semua bidang termasuk dalam bidang otomotif.Perkembangan
teknologi pada bidang otomotif berperan cukup besar terhadap
kemajuan bidang-bidang lainnya.Untuk itu perlu adanya tenaga-tenaga
ahli dalam bidang ini, apalagi menghadapi serbuan negara-negara
produsen otomotif dengan pemasaran produk mereka memasuki era
pasar bebas.
Pada masa era globalisasi ini kenyamanan pada mobil sangatlah
diperlukan, industri berlomba-lomba menciptakan inovasi baru untuk
menambah kenyamanan mobil yang mereka produksi salah satunya
dengan pengaturan suhu, kelembaban udara, dan kebersihan didalam
ruangan.
Sistem AC dipergunakan untuk mempertahankan kondisi udara
baik suhu dan kelembabanya dengan cara sebagai berikut:
1. Pada saat suhu ruangan tinggi AC akan menyerap panas dari
lingkungan sehingga suhu di ruangan itu akan turun dan sebaliknya
saat suhu ruangan rendah AC akan melepaskan panas ke udara
sehingga suhu akan naik.
2. Bersamaan dengan hal itu, kelembaban udara berkurang sehingga
kelembaban udara di pertahankan pada tingkat yang nyaman.
Prinsip dasar AC adalah proses penyerapan dan pelepasan panas
dengan menggunakan suatu zat yang mudah menyerap (refrigerant).
Kondisi refrigerant di pengaruhi oleh pengatur dan tekanan yang
diberikan kepadanya.
B. Tujuan
Tujuan penulis menyusun makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami komponen-komponen pada sistem AC
mobil dan fungsinya.
2. Mengetahui dan memahami prinsip kerja sistem AC mobil.
3. Mengetahui dan memahami apa itu refrigerant dan persyaratan untuk
refrigerant dan oli pelumas pada sistem AC mobil
4.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengetahuan Dasar tentang Air Conditioner (AC)
Air Conditioner(AC) merupakan suatu perlengkapan yang
memelihara dan mengkondisikan kualitas udara di dalam kendaraan agar
temperatur/suhu, kebersihan dan kelembabannya menyenangkan serta
nyaman.Apabila di dalam ruangan temperaturnya tinggi, maka panas
yang diambil agar temperatur turun disebut pendinginan.Sebaliknya,
ketika temperatur di dalam ruangan rendah, maka panas yang diberikan
agar temperatur naik disebut pemanasan.
Kebanyakan bangunan berukuran sedang dan besar, energi panas
dipindahkan dengan menggunakan udara, air dan kadang-kadang
refrigerant. Perpindahan energi panas ini seringkali dengan membawa
energi tersebut dari suatu ruangan ke suatu penyerap kalor sentral (unit
refrigerasi) atau membawa kalor dari sumber kalor (pemanas atau ketel)
ke ruangan.ACpada mobil pada umumnya terdiri dari coolerdengan
pembersih embun (moisture remover) dan pengatur aliran udara.
Pendingin (cooler)akan mendinginkan dan mengurangi kelembaban
udara di dalam kendaraan sehingga dihasilkan kondisi udara yang
nyaman. Prinsip dasar pendinginan adalah proses penyerapan dan
pelepasan panas suatu media dengan menggunakan zat yang mudah
menguap (refrigerant). Kondisi refrigerantdipengaruhi oleh temperatur
dan tekanan yang diberikan kepadanya.
Prinsip pemindahan dan penyerapan panas tersebut secara
sederhana dapat dicontohkan pada hal seperti berikut:
1. Seseorang akan merasa dingin saat mengoleskan alkohol, alkohol
tersebut menyerap panas dan terjadi penguapan.
2. Seseorang akan merasa dingin setelah berenang meskipun saat siang
hari. Hal ini disebabkan air di badan menyerap panas dan menguap.
Tegak lurus
Memanjang
1.1.3.
Aksial
Radial
Menyudut (model V)
menghisap dan menekan zat pendingin dilakukan oleh
gerakan torak di dalam silinder kompresor.
Keuntungan:
a. Karena setiap putaran menghasilkan langkah-langkah
isap dan tekan secara bersamaan, maka moment putar
lebih merata akibatnya getaran/kejutan lebih kecil.
b. Ukuran dimensinya dapat dibuat lebih kecil dan
menghemat tempat.
Kerugian:
Sampai saat ini hanya dipakai untuk sistem AC yang
kecil saja sebabpada volume besar, rumah dan rotornya
harus besar pula dan kipas pada rotor tidak cukup kuat
menahan menahan gesekan. Gerakan rotor di dalam stator
kompresor akan menghisap dan menekan zat pendingin.
Kompresor berfungsi untuk menaikkan tekanan refrigerant,
kompresor menghisap refrigerant bertekanan rendah dari
evaporator dan memampatkannya sampai 100-250 psi.
Dengan bertambahnya refrigerant tersebut maka suhu
refrigerant pun akan bertambah, uap refrigrant yang
bertekanan tinggi dalam kompresor akan lebih cepat
mengembun dengan cara melepaskan panas ke
sekelilingnya.
Kompresor AC perlu diberi pelumas.Fungsi utama
pelumas pada kompresor adalah untuk bantalan pada
komppresor dan sebagai pelumas pada bagian yang
bergesekan. Oli yang digunakan pada kompresor bukan
sembarang oli, tetapi oli khusus karena oli tersebut akan
beredar dalam pendingin.
Jika salah satu komponen rusak pada saat
pendinginan bekerja, maka sebagian oli kompresor akan
tertinggal di dalam siklus refrigerant. Apabila komponen
tersebut diganti maka oli perlu ditambah untuk mengganti
oli yang tertinggal dalam komponen yang rusak.Banyaknya
oli tergantung dari dari komponen yang diganti.
2. Magnetic Clutch
Magnetic Clutch digunakan untuk melepaskan dan
menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. Komponen
utamanya terdiri dari :stator, rotor, dan plat penekan. Prinsip
kerja magnetic clutch adalah melekatkan dua keping logam besi
10
11
12
13
15
7
5
4
2
3
1 Gambar 18. Skema mesin 3R
Keterangan:
1 = kompresor
5 = kondensor koil bersirip
2 = receivoir
6 = pressure gauge
3 = fan dan motor listrik
7 = throttling valve
4 = receiver (filter/dryer)
16
17
18
19
itu, oli pelumas mesin refrigerasi harus tahan temperatur tinggi, karena gas
refrigerasi pada akhir langkah kompresi di dalam silinder bertemperatur
tinggi.
5. Mesin 3R adalah suatu mesin yang berfungsi sebagai recovery, recycling,
dan recharging. Mesin ini bekerja mengeluarkan serta menangkap
refrigeran, kemudian mendaur ulang refrigeran yang di tangkap dengan
cara memisahkannya dari pelumas dan menyaring kotoran padat yang
terdapat dalam refrigerant tersebut.
6. Secara umum masalah yang sering terjadi pada sistem AC mobil yaitu bau
busuk dari AC, AC kurang dingin tali penggerak (belt) kendor, suara
berisik dekat kompresor, sirip kondensor dan evaporator tertutup
debu/kotoran, saringan udara tersumbat, noda oli dapat terlihat pada
sambungan siklus pendinginan, dan suara berisik dekat blower.
B. SARAN
1.
Mengingat pentingnya sistem AC,maka setiap pemilik mobil yang
berfasilitas AC harus merawat setiap komponen AC secara teratur.
2.
Dalam pengisian refrigerantdiusahakan menggunakan refrigerant
yang ramah lingkungan yaitu R-134a, yang tidak mempunyai sifat
perusak ozondan juga tidak mengandung racun (karena tidak
mengandung clor).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1996. New Step 1 Training Manual. Jakarta : Toyota Astra Motor
otomotif.iklanmax.com
digilib.unnes.ac.id
fit.uii.ac.id
ridwan.staff.gunadarma.ac.id
www.energyefficiencyasia.org
pksm.mercubuana.ac.id
20
21