Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

MERAWAT DAN MEMPERBAIKI


KOMPRESOR AC MOBIL AVANZA

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Akhir Nasional


Tahun Pelajaran 2018/2019

Disusun Oleh
NAMA : ANDRI PRATAMA LINGGAYANA
NIS :

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR


SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
APRIL 2018
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

Laporan Prakerind dengan judul “MERAWAT DAN MEMPERBAIKI


KOMPRESOR AC MOBIL AVANZA“, ini telah diperiksa dan disetujui pada
tanggal:

-------------------------

Mengetahui dan diperiksa oleh :

Kepala Bengkel Pembimbing Bengkel

FADIL AHIN E. RIO

Pemilik Bengkel

SUGENG LESTARI

ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Prakerin yang berjudul “PERBAIKAN DAN PERAWATAN


KOMPRESOR AC MOBIL AVANZA” telah di periksa dan setujui pada
tanggal………………

Diperiksa Oleh

Ketua Program Keahlian


Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik Pembimbing Sekolah

Didik Ahkmad Mulyadi, S.Pd Oktavian Tri Kusumawardhana, ST


NIP.196206211983031012 NIP. 19831011 201101 1 005

Mengesahkan

Kepala Sekolah
SMK Negeri 2 PROBOLINGGO Ketua Pokja Prakerin

Dra Sri Ratmini, MM Drs. M. JAMIL


NIP. 19610621 198703 2 006 NIP. 19690319 200501 1 011

iii
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Yang telah
memberikan kelancaran dan kemudahan kepada kami, sehingga kami dapat
menyusun laaporan Prakerin dengan judul “Merawat dan Memperbaiki Kompresor
Ac Mobil Avanza” dengan lancar.
Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu serta memberi bimbingan kepada saya dalam pelaksanaan Praktek
Kerja Industri, sehingga pelaksanaan Prakerind berjalan dengan lancar dan baik
seperti yang saya harapkan.
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Sugeng selaku pimpinan bengkel dan pembimbing di bengkel MEGA
AC.
2. Ibu Drs. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 PROBOLINGGO.
3. Bapak Drs. M. Jamil selaku ketua Pokja Prakerin SMK Negeri 2
PROBOLINGGO.
4. Bapak Oktavian Tri Kusumawardana, ST. selaku Guru Pembimbing Prakerin
SMK Negeri 2 PROBOLINGGO.
5. Dewan Guru SMK Negeri 2 PROBOLINGGO, yang telah membimbing kami
selama pembuatan laporan ini.
Kami sangat mengharapkan dukungan serta partisipasi dari Bapak dan Ibu
Guru SMK Negeri 2 PROBOLINGGO maupun pembimbing dan pegawai pada
instansi terkait agar program Prakerin berikutnya tetap berlangsung dengan baik.
Demikian yang dapat saya tuangkan di dalam laporan ini, dan kami
menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnan, untuk itu kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari dewan pembaca.

Probolinggo, April 2018

Andri Pratama Linggayana

iv
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul........................................................................................... i
Lembar Pengesahan Perusahaan................................................................ ii
Lembar Pengesahan Sekolah..................................................................... iii
Kata Pengantar.......................................................................................... iv
Daftar Isi................................................................................................... v
Daftar Gambar........................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B. Sejarah Bengkel........................................................................ 2
C. Lokasi Dan Peta Bengkel......................................................... 3
1. Lokasi Bengkel................................................................ 3
2. Peta Bengkel................................................................. 4
3. Struktur Organisasi Bengkel MEGA AC....................... 4
4. Bidang Usaha Bengkel MEGA AC……………………. 4
D. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Prakerin Beserta Pembuatan 4
Laporan......................................................................................
1. Pengertian Prakerin.............................................................. 4
2. Tujuan Prakerin................................................................... 4
a. Tujuan Umum................................................................ 4
b. Tujuan Khusus................................................................ 4
A. Tujuan Penulisan Laporan Prakerin......................................... 5
B. Ruang Lingkup Penulisan Laporan Prakerin........................... 5
BAB II...................................................................................................... 6
LANDASAN TEORI................................................................................ 6
SISTEM PENDINGIN AC MOBIL.......................................................... 6
A. Fungsi Sistem Pendingin AC Mobil............................................ 6
1. Compressor................................................................................ 7
2. Condensor...................................................................................
7
3. Filter dryer................................................................................
8
4. Expansi valve................................................................................
8

v
5. Evaporator...................................................................................... 9

BAB III................................................................................................ .......


10
PEMBAHASAN,.....................................................................................
MERAWAT DAN MEMPERBAIKI KOMPRESOR AC MOBIL
AVANZA.....................................................................................................
A. Alat dan Kelengkapan kerja.............................................................
a. Tubbing Cutter....................................................................
b. Flaring dan Swaging Tool...................................................
c. Charging Manifold(Analyzer).............................................,
d. Quick Disconnect Adapter...........................................
BAB IV PENUTUP..................................................................................
A. Kesimpulan...............................................................................
B. Saran......................................................................................
Daftar Pustaka.........................................................................................
Lampiran-lampiran......................................................................

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai negara yang sedang berkembang, di mana kemajuan ekonomi terus
meningkat dari tahun ke tahun, sehingga di harapkan mencapai target yang di
programkan. globalisasi dunia juga persaingan dunia usaha semakin meningkat di
antara negara-negara produsen. Dampak persaingan dunia usaha tidak hanya pada
kualitas dan harga tetapi juga di bidang jasa dan keterampilan kerja (skill) serta
tingkat seiring dengan itu dampak profesional dan servisnya.
Dalam mengantisipasi gejala tersebut, bangsa Indonesia harus bekerja keras
untuk mempersiapkan sumber daya yang handal. Mulai dari infrastruktur hingga
pengembangan keterampilan dan keahlian profesional harus di persiapkan bagi
setiap anak didik.
Muncul gagasan link & match ternyata telah membuka peluang bagi pihak
pelaksana pendidikan, khususnya pendidikan menengah kejuruan, untuk
memungkinkan bekerja sama dengan dunia usaha untuk membina dan
mengembangkan potensi lulusan sesuai dengan keperluan dan formasi jabatan dan
profesi di lapangan.
Link & match juga memberi kesempatan bagi peserta didik SMK (sekolah
menengah kejuruan) untuk mengembangkan kreatifitas belajar pada wahana
pendidikan yang realistik. Pihak SMK harus dapat memanfaatkan dunia usaha
sebagai wahana pelatihan yang efektif bagi pembentukan keterampilan dan sikap
profesional para lulusan.
Dengan adanya kesepakan kerjasama antara pihak sekolah dengan dunia usaha
maka kegiatan belajar mengajar (KBM) akan di mungkinkan dapat berlangsung
pada dua tempat,di sekolah dan di industri. Di sekolah para siswa di ajarkan teori
dan di industri mereka melakukan kegiatan praktek. Dengan proses belajar seperti
ini para siswa SMK akan memperoleh pengalaman yang sangat berharga sebagai
persiapan memasuki bursa kerja. Kegiatan belajar mengajar seperti ini disebut
dengan Prakerin (Praktek Kerja Industri)

1
Praktek Kerja Industri memberikan nilai tambah yang sangat berarti, baik bagi
sekolah maupun industri. Bagi sekolah, biaya pendidikan akan rendah, disamping
itu para siswa akan terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar pada kondisi
yang nyata. Sebaliknya bagi industri akan mendapatkan para lulusan yang terampil
sebagai tenaga kerja produktif yang siap pakai.

B. Sejarah Bengkel
MEGA AC didirikan oleh seseorang yang bernama SUGENG LESTARI.
Bpk.Sugeng sebelumnya menjadi Sales spare part AC. Dan setelah itu pada
tahun 2016 mendirikan bengkel ac mobil sendiri. Mula mula awalnya bengkel
yg ditempati MEGA AC adalah rumah warga.

C. Lokasi Dan Peta Bengkel


1. Lokasi Bengkel
MEGA AC berlokasi Jl.Soekarno Hatta (barat yon zipur
probolinggo,Sebelah rizza bordir).

2. Peta Bengkel
Berikut peta MEGA AC

Gambar 1.1 Peta Bengkel MEGA AC

2
3. Struktur Organisasi Bengk MEGA AC

KEPALA BENGKEL
PEMILIK BENGKEL
FADIL AHIN E.
SUGENG LESTARI

KARYAWAN
BENGKEL

1. RIO
2. DIAN EKO
3. YUDI
4. NAVIN

4. Bidang Usaha
MEGA AC memiliki bidang usaha,yaitu :
 Service AC mobil
Yang saya tekuni waktu PKL adalah di bidang usaha servis. Di MEGA AC,
pertama langsung menanyakan keluhan apa pada AC Mobil customer tersebut,
kemudian setelah mengetahui keluhannya kami mengecek masalah apa yang
dialami AC Split customer tersebut kemudian kami langsung mengerjakan yang
seharusnya kami lakukan yaitu menyervis dengan sebaik baiknya serta menjamin
kepuasan customer. Setelah AC Mobil di servis kami melakukan pencobaan dengan
customer apabila ada yang kurang puas maka kami akan melakukan pengecekan
ulang.

3
D. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Prakerin Beserta Pembuatan
Laporan

1. Pengertian Prakerin
Praktek kerja industri,adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di
sekolah dan program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan
(prakerin), terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.

2. Tujuan Prakerin
a. Tujuan Umum
 Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, dengan
tingkat pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
 Memperkokoh “Link dan Match” antara sekolah dengan dunia usaha.
 Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
 Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan

b. Tujuan Khusus
 Mempersiapkan para siswa untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam
satu tim dan mengembangkan potensi dan kreatifitas sesuai dengan minat dan
bakatnya masing-masing.
 Meningkatkkan status dan kepribadian para siswa, sehingga mereka mampu
berinteraksi, berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta disiplin
yang tinggi.
 Memberi kesempatan dan garansi bagi para siswa yang berpotensi untuk
menjadi tenaga kerja yang terampil dan produktif berdasarkan pengakuan
standart profesi.

4
3. Tujuan Penulisan Laporan Prakerin
 Sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2019-2020.
Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
didapat di dalam sekolah
 Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan
bidang keahlian yang di pilih lebih meluas dan mendalam yang terungkap
dalam karya tulis yang disusun
 Siswa mampu mengumpulkan data untuk kepentingan sekolah dan menambah
perbendaharaan perpustakaan untuk menunjang peningkatan pengetahuan siwa
selanjutnya.

4. Ruang Lingkup Penulisan Laporan Prakerin


Dalam penulisan laporan ini, selain membahas organisasi dan manajemen,
khususnya sejarah perusahaan Bengkel MEGA AC dan ketenaga kerjaan juga di
lakukan pembahasan keterampilan kerja yang hanya membahas tentang perbaikan
radiator.

5
BAB II

LANDASAN TEORI

SISTEM PENDINGIN AC MOBIL

A. Fungsi Sistem Pendingin AC Mobil

Pengertian AC Mobil dan Fungsi Sistem Kerja Komponennya

Air Conditioner (AC) Mobil adalah suatu rangkaian komponen yang berfungsi
sebagai penyejuk ruangan pada kabin kendaraan. pada dasarnya sistem kerja ac
mobil adalah sirkulasi udara (lihat gambar) dimana komponen-komponen berfungsi
saling berkaitan satu dengan yang lainnya, dengan freon (gas pendingin) sebagai
aliran sirkulasi itu sendiri. aliran tersebut terus-menerus bersirkulasi selama mesin
dihidupkan

Pada ac mobil terdapat lima komponen utama dan pipa atau hose sebagai
penyambung komponen tersebut, berikut penjelasan lima komponen penting
dalam ac mobil:

Gambar 2.1iklus ac mobil

6
1. Compressor

Gambar 2.2 compresor

Adalah mesin pemompa freon yang didalamnya terdapat piston atau sitem pengerak
lainnya serta dua buah katup tiup dan hisap, yang mana katup tiup adalah berfungsi
menyalurkan hasil proses pompa gas freon yang bertekanan tinggi kepada
condensor. sedangkan katup hisap berfungsi menarik lagi gas sisa pendinginan pada
evaporator. pada compressor terdapat juga magnet clutch yang berfungsi sebagai
sistem kelistrikan dan pengontrol.

2. Condensor

Gambar 2.3 condensor

7
Pada komponen ini berfungsi sebagai penyerap panas dan pendingin atau
pelepas kalor dari gas freon yang telah melewati proses kerja dari compressor,
tekanan tinggi tadi diubah menjadi liquid atau cairan dan dialirkan lagi ke filter
driyer. karenanya tidak heran condensor umumnya diletakan pada bagian depan
setelah radiator mesin, hal ini bertujuan agar condesor dapat dibantu
didinginkan oleh putaran kipas dan aliran udara saat mobil berjalan.

3. Filter Driyer

Gambar 2.4 filter driyer

Alat ini berfungsi sebagai penampungan dan penyaring cairan yang telah
melalui proses pendinginan dari condensor. di dalam filter driyer sendiri
terdapat bermacam lapisan saringan yang berfungsi memimalisir dan
menyaring kotoran dan uap air sisa-sisa cairan yang ada sehingga hasil
terbaiklah yang dialirkan lagi kepada expansi valve.

4. Expansi Valve

Gambar 2.5 expansi valve

8
Fungsi alat ini adalah sebagai katup pengaturan dan mengecilkan cairan yang
setelah melalui proses dari filter driyer. di dalam expansi valve cairan yang ada
disemburkan sedemikan kecil (meminimalisir gas freon) sehingga
menghasilkan embun dingin dengan tekanan yang lebih rendah kepada
evaporator (cooling coil).

5. Evaporator

Gambar 2.6 evaporator

Proses terakhir terjadi pada komponen ini dimana embun bertekanan rendah
yang dihasilkan dari expansi valve tadi disalurkan melalui cooling coil melalui
pipa-pipa kapiler yang terstruktur pada cooling coil dan telah menjadi dingin
karena proses tersebut dan dihembuskan oleh blower yang keduanya terdapat
dalam evaporator, sehingga anda dapat merasakan dingin dan sejuk pada kabin
ruang kendaraan melalui kisi-kisi angin yang terdapat pada dasbor mobil. Hasil
sisa dingin tadi kemudian dikembalikan lagi ke compressor, begitulah proses
kerja ac mobil terjadi terus-menerus saat mesin dihidupkan tentunya.

9
BAB III

PEMBAHASAN

MERAWAT DAN MEMPERBAIKI KOMPRESOR AC MOBIL AVANZA

A. Alat dan Kelengkapan kerja

Alat Alat dan Bahan Yang Digunakan Untuk Memperbaiki Dan


Servis AC Mobil

a. Tubbing Cutter

Alat ini digunakan untuk memotong pipa tembaga. Biasanya digunakan


saat perbaikan pada bagian pipa, seperti pipa yang terlalu panjang, terjepit,
atau retak saat membengkokkan sehingga pecah.

Gambar 3.1 pemotong pipa

b. Flaring dan Swaging Tool.

Flaring tool fungsinya untuk mengmbangkan ujung pipa agar dapat


disambung dengan sambungan berulir (flare fitting).Flaring tool terdiri
dari 2 buah block yang disatukan dengan baut dan mur kupu-kupu
(wing nut). Kedua blok ini membentuk lubangdengan bermacam-
macam ukuran pipa yang dapat diselipkan. 3/16 " s/d 5/8 " (chamfer).
Selain itu flaring tool juga mempunyai sebuah joke yang terdiri dari
kaki-kaki yang dapat diselipkan pada blok yang mempunyai sebuah

10
baut pada bagian atasnya dengan batang yang dapat diputar, sedangkan
pada ujung lain pada bagian bawah diberi sebuah flare cone yang
berbentuk kerucut dengan sudut 45° untuk menekan dan
mengembangkan ujung pipa. Yang diperhatikan dalam hal ini jangan
lupa memasukan flare nut, sebelum ujung pipa dijepit pada block
dengan ujungnya dibuat kira-kira 3 mm di atas block, sebelum ujung
pipa ditekan, sebaiknya ujung cone diberi sedikit minyak kompresor,
lau batang pemutar diputar. Kita tidak boleh memutuar batang pada
joke terlalu keras, karena kalau terlalu keras ujung pipa yang
dikembangkan terlalu tipis waktu dikeraskan lagi pada flare fitting
dapat menjadi pecah dan sistem menjadi bocor. Swagging tool
(pembesar pipa) swagging tool yang berfungsi unntuk membesarkan
ujung pipa, agar 2 pipa yang diameternya sama dapat di sambung
dengan soldir timah, las perak, las tembaga. Swaging tool yang biasa
dipakai adalah model seperti flaring tool.Flaring tool bisa dipakai
sebagai swaging tool hanya dengan menukar flaring cone dengan
swage adapator mempunyai bermacam-macam ukuran. Cara
menggunakannya adalah ujung pipa yang akan dibesarkan dijepit di
atas block 1-1,5 kali diameternya, diberi sedikit minyak oli kemudian
pemutar diputar sampai sage adaptor masuk ke dalam pipa. Jadi alat itu
bisa dipakai sebagai swaging tool.

11
Gambar 3.2 Flaring dan Swaging Tool

c. Charging Manifold(Analyzer)

Alat digunakan untuk memeriksa tekanan, tingkat kevacuuman, dan


mengisi atau membuang refrigerant(freon) pada sistem AC. Biasanya alat
ini disebut sebagai gauge manifold and charging lines. Charging manifold
terdiri atas dua buah pressure gauge, yaitu untuk tekanan rendah dan untuk
tekanan tinggi. Di kedua sisnya terdapat dua buah keran dan pada bagian
bawah ada tiga buah sambuangan keluar. Dilengkapi juga dengan tiga buah
selang (charging hose) dengan tiga warna yang berbeda. Pada ujung selang
terdapat mur untuk menghubungkan pipa AC mobil dengan pentil.

Gambar 3.3 Manifold

12
d. Quick Disconnect Adapter

Quick disconnect adapter merupakan peralatan tambahan di bagian


ujung selang charging manifold yang masuk ke pentil pada pipa AC mobil.
Umumnya, pengecekan AC mobil yang menggunakan R-134a harus
menggunakan quick disconnect adapter.

Gambar 3.4 quick disconect adapter

e. Pompa Vacuum

Pompa vacuum digunakan untuk menggosongkan sistem dingin


(vacuum) sebelum diisi refrigerant (freon). Proses vacuum bisa dilakukan
jika sistem AC dalam kondisi kosong tanpa adanya refrigerant. Alat ini
bekerja dengan cara mengeluarkan udara, gas, dan uap air dalam sistem AC

13
Gambar 3.5 pompa vacuum

f. Thermometer

Digunakan untuk mengukur temperatur udara pada aliran masuk atau


keluar dari evaporator(indoor) dan untuk mengukur temperatur udara di
dalam ruangan (kabin).

Gambar 3.6 thermometer

g. Alat Press Pipa

Alat ini digunakan untuk menyambung pipa atau selang karet,


dibutuhkan alat press untuk mengencangkan selang atau pipa, sehingga
lebih rapat dan tidak ada refrigerant yang merembes keluar.

14
Gambar 3.7 press pipa

h. Multitester

Multitester digunakan untuk mengukur tahanan, tegangan, dan arus


listrik pada bagian sistem kelistrikan AC mobil.

Gambar 3.8 multitester

i. Leak Detector

Untuk mendeteksi adanya kebocoran, selain menggunakan air


sabun, gas nitrogen, atau deteksi warna, dapat juga menggunakan leak
detektor. Alat ini bekerja menggunakan sensor elektronik dan akan

15
memberikan sinyal berupa alarm apabila terdapat kebocoran. Sensor
diarahkan pada bagian yang terindikasi mengalami kebocoran refrigerant,
seperti sambungan ulir dan press pada pipa.

Gambar 3.9 leak detector

j. Tool Set

Tool set yang digunakan untuk service AC mobil merupakan


perkakas perbaikan mobil secara umum, seperti obeng, palu, tang, kunci
pas, dan lain-lain.Kebanyakan pada instalasi AC dan service refrigerator,
kulkas, frezer membutuhkan penggunaan berbagai tipe kunci. Untuk service
/ memperbaiki mesin pendingin biasanya menggunakan jenis sebagai
berikut:

 Tespen
 Tang kombinasi (tang buaya)
 Kunci pas 12-13 untuk pemasangan dinabolt bracket outdoor kunci 8
untuk membuka tutup kompresor.
 Ratchet Wrenches
 Punch ( chisel set ), dan kunci pas
 Palu perak dan punch set

16
 Kunci pipa (pipe wrenches)
 Kunci flare nut (Flare nut wrenches)
 Wire stripper
 Kunci katup servis (service valve wrenches)
 Sambungan kunci katup servis (service valve wrench adaptors) S Kunci sok
(Socket wrenches)
 Adjustable wrenches (biasa dikenal dengan kunci inggris) Kunci inggris
10" 1 bh, dan 12" 1 buah.
 Bor Listrik berikut mata bor ukuran 6" dan 10"

Gambar 3.10 Tool Set

k. Seal
Komponen ini bentuknya seperti karet gelang atau huruf 'O'.
Fungsinya untuk merekatkan sambungan antar bagian AC agar tekanan
udara tidak bocor. Seal karet itu rentan robek atau rusak karena faktor
usia.Karena itu, bila Anda memperbaiki AC, penggantian seal harus
diprioritaskan..
l. Refrigrant

Refrigerant adalah zat yang mengalir dalam mesin refrigerasi dan merupakan
fluida kerja yang memindahkan panas ke lingkungan di sekitarnya. Refrigerant
yang digunakan pada AC mobil adalah refrigerant yang bisa digunakan pada mesin
refrigerasi kompresi uap. Refrigerant tidak akan berkurang jika ada kebocoran,
sebab mekanisme kerja AC adalah tertutup.

17
Gambar 3.11 refrigrant

Refrigerant yang digunakan pada sistem AC mobil haruslah selektif, sebab


proses pendinginan memerlukan suatu bahan yang mudah diubah bentuknya
dari gas menjadi cair atau untuk mengambil panas dari evaporator dan
membuangnya di kondensor. Karakteristik thermodinamika refrigerant antara
lain meliputi temperatur penguapan, tekanan penguapan, temperatur
pengembunan, dan tekanan pengembunan. Untuk keperluan suatu jenis
pendinginan (misalnya untuk pendinginan udara atau pengawetan dengan
pembekuan) diperlukan refrigerant dengan karakteristik termodinamika yang
tepat. Adapun syarat-syarat umum sebuah refrigerantsebagai berikut.

 Tidak beracun dan tidak berbau


 Tidak mudah terbakar atau meledak jika dicampur dengan udara dan
minyak pelumas.
 Tidak menyebabkan korosi terhadap bahan logam yang dipakai pada sistem
pendingin.
 Bila terjadi kebocoran mudah dicari.
 Mempunyai titik didih dan kondensasi yang rendah.
 Mempunyai susunan kimia yang stabil, tidak terurai setiap kali
dimanfaatkan,diembunkan, dan diuapkan.
 Perbedaan antara tekanan pengembunan dan tekanan penguapan sangat
kecil.

18
 Mempunyai panas laten penguapan yang besar, agar panas yang diserap
evaporator bisa maksimal.
 Mempunyai nilai konduktivitas thermal yang tinggi.
 Kekentalan (viskositas) dalam face cair maupun fas gas cukup rendah, agar
tahanan aliran refrigerant dalam pipa kecil.
 Konstanta dielektrika refrigerant yang kecil, tahanan lisrik yang besar serta
tidak menyebabkan korosi pada pada material isolator listrik.
 Harga tidak mahal dan mudah diperoleh.

Refrigerant yang digunakan pada AC mobil umumnya adalah R-12 dan R-134a.
Jenis refrigerant ini bisa juga gunakan pada alat pendingin lain, seperti lemari es
dan dispenser. Refrigerant R-12 dengan rumus kimia CL2F2 (dichloro-difluoro-
metane) adalah refrigerant yang mengandung clorofluarocarbon (CFC),
sehinggadapat merusak lapisan ozon (O3) dan membahayakan kelangsungan
mahluk hidup. Refrigerant R-134a yang memiliki rumus kimia
CHFFCF3(tetrafluoroethane), merupakan refrigerant non CFC dan lebih ramah
lingkungan, sehingga dapat menggantikan R-12 yang lebih lama digunakan.

m. Oli kompresor
Oli Kompresor pada sistem AC berfungsi sebagai pelumas bagian-
bagian kompresor yang bergesekan, sehingga mampu meredam panas
dan melancarkan pergerakan bagian-bagian kompresor. Sebagian kecil
dari oli kompresor bercampur dengan refrigerant(freon) dan ikut
bersikulasi melewati kondensor dan evaporator. Minyak pelumas harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut.

1. Mepunyai struktur kimia yang stabil, tidak mudah bereaksi dengan


refrigerant(freon) atau benda lain yang digunakan pada sistem pendinginan.
2. Tidak merusak bahan tembaga pada suhu 120OC
3. Tidak mengandung air, ter, lilin, dan kotoran lainnya.
4. Mempunyai nilai beku rendah. Artinya minyak pelumas masih dapat
mengalir pada suhu yang rendah.

19
5. Tidak berbusa, karena minyak pelumas yang berbusa dapat terbawa oleh
bahan pendingin dan masuk ke kompresor, sehingga dapat merusak katup
kompresor.
6. Mempunyai dielektrik (tidak dapat menghantarkan listrik) yang kuat.
7. Dapat memberikan pelumasan yang baik pada temperatur tinggi maupun
rendah.

Gambar 3.12 oli kompresor


Jenis pelumas yang digunakan untuk freon R-134a
adalah polyalkyleneglycol(PAG), sedangkan untuk freon R-12 adalah minyak
pelumas mineral. Oleh sebab itu, minyak pelumas R-12 tidak dapat digunakan
untuk freon R-134a, karena tidak akan tercampur dengan refrigerant.

Proses penyaluran dan jenis minyak pelumas pada tiap-tiap kompresor berbeda-
beda. Minyak pelumas yang disalurkan ke kompresor tipe resipro adalah dari
bagian bawah kompresor (di bak alas kompresor)yang di isap oleh pompa yang
terpasang di bagian belakang kompresor. Kemudian minyak pelumas yang masuk
ke dalam saluran poros engkol dialirkan untuk kedua jurusan, yaitu ke bagian
bearing muka-belakang dan ke dinding piston melalui pena piston. Minyak pelumas
yang sudah disalurkan ke bagian-bagian tersebut akan kembali lagi ke bak alas
kompresor untuk edaran berikutnya.

Pada kompresor tipe swash plate, terdapat plat rotasi miring yang menggerakkan
piston ke kanan dan ke kiri. Minyak pelumas yang keluar dari saluran dalam poros
engkol mengalir hingga ke permukaan plat rotasi miring dengan gaya sentrifugal.

20
Minyak pelumas yang terhambur dengan putaran plat rotasi rotasi miring ini
mampu melumasi gesekan piston, sehingga tidak cepat aus.

A. Penyebab AC mobil avanza tidak dingin di antaranya adalah :

1. Freon berkurang atau bahkan habis

Pada dasarnya volume freon tidak akan berkurang, kecuali terjadi kebocoran.
Beberapa penyebab kebocoran antara lain adalah :

 Retak pada komponen AC berbahan logam (kompresor, kondensor, dan


pipa expansi)
 Korosi pada komponen AC berbahan logam (sering dialami kompresor
dan kondensor)
 Pecah pada komponen AC akibat tabrakan, tekanan berlebih, ataupun
karena faktor usia pemakaian AC
 Penyambungan seal-seal dan sambungan AC yang kurang pass, rapat, dan
kurang teliti

Oleh sebab itu sangat disarankan ketika mengalami masalah AC mobil Avanza
tidak dingin untuk tidak hanya mengisi ulang freon AC saja, namun juga harus :

 Mengecheck sumber kebocoran dan menambal atau mengganti part AC


yang menjadi sumber kebocoran.
 Melakukan pengetesan performa AC untuk mencegah adanya sumber lain
masalah AC mobil Avanza tidak dingin
 Meminta garansi service jika anda melakukan perbaikan di bengkel AC
mobil.

2. Kompresor AC mobil tidak bekerja maksimal

Selain masalah freon, penyebab lain keluhan pada AC mobil Avanza yang kurang
atau tidak dingin adalah masalah pada kompresor AC yang tidak dapat bekerja
maksimal. Penyebab tidak maksimalnya kinerja AC mobil antara lain :

 Magnetic Clutch yang kehilangan magnetism nya sehingga tidak mampu


memberikan kerja maksimal sehingga kompresor AC hanya bekerja
seadanya.
Penyebab masalah pada magnetic clutch ini antara lain seringnya
menerima panas, terlalu sering terbentur karena pemasangan yang longgar,
dan juga karena faktor usia magnet.
 Drive Belt / Fan Belt yang putus sehingga putaran pada mesin tidak dapat
terhubung ke kompresor AC mobil. Akibatnya kompresor AC tidak
berputar dan tidak mampu memberikan tenaga untuk mendorong freon.

21
Akibatnya AC mobil Avanza menjadi kurang dingin, tidak dingin, ataupun
mati total.
 dan bagian-bagian lain pada kompresor AC mobil anda

Solusi untuk mengatasi kompresor AC mobil yang tidak bekerja maksimal ini
antara lain dengan memperbaiki spare part yang bermasalah, penggantian spare
part bermasalah, ataupun mengganti kompresor AC secara keseluruhan (jika
kerusakan kompresor AC cukup besar).

B. Kompresor AC yang Bocor Menjadi Penyebab Masalah AC Mobil Avanza


Tidak Dingin

Beberapa penyebab kerusakan kompresor AC yang sangat besar antara lain adalah
korosi pada kompresor AC. Korosi ini disebabkan oleh menumpuknya cairan
lendir yang bersifat asam dan korosif.

Lendiri ini sendiri merupakan gel asam yang berasal dari kotoran seperti debu,
remah makanan, cairan minuman, dan cairan aerosol pengharum ruangan yang
masuk ke dalam saluran AC mobil. Untuk mengatasi masalah ini maka cara-cara
yang dapat dilakukan adalah cara pencegahan, dan cara perbaikan.

Untuk cara pencegahan agar anda tidak mengalami masalah AC mobil avanza
tidak dingin adalah dengan cara :

– mengupayakan untuk tidak makan dan minum di dalam mobil


– pastikan untuk tidak menyimpan makanan dan minuman di dalam mobil
– hindari penggunaan pengharum ruangan yang terlalu dekat dengan blower AC
– jangan terlalu sering membuka kaca mobil
– selalu melakukan perawatan AC mobil secara berkala (terutama cuci AC dan
flushing AC)

C. Cara mengatasi masalah Ac mobil avanza yang tidak dingin

Untuk mengatasi masalah AC mobil Avanza tidak dingin dengan cepat, maka
beberapa cara yang dapat anda lakukan adalah :

a. Flushing AC

22
Flushing adalah sebuah proses penyedotan oli kompresor AC dan kotoran-kotoran
pada kompresor AC dan pada saluran AC, serta menyedot freon AC hingga habis.
Akibatnya kompresor AC akan sangat bersih seperti halnya kompresor AC baru.
Kompresor AC yang sudah disedot isinya akan diisi ulang dengan oli kompresor
dan freon yang lebih bersih, berkualitas dan dengan takaran volume yang sesuai
standart. Flushing AC sendiri merupakan standart wajib mengatasi masalah AC
mobil avanza tidak dingin namun perlu diingat bahwa flushing saja terkadang tidak
cukup, terutama jika masalahnya berasal dari kerusakan pada salah satu komponen
kompresor AC mobil.

Gejala Awal Kompresor AC Mobil Bermasalah

Jika mulai dirasa ada yang bermasalah pada AC mobil, misalnya hembusan yang
panas ketika mobil sedang dalam kecepatan rendah, atau timbul suara-suara aneh,
maka ini bisa bisa jadi adalah gejala awal masalah pada kompresor AC mobil.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri awal yang harus kita waspadai agar kompresor
AC mobil kita bisa segera mendapatkan penanganan dan tidak merembet ke
masalah-masalah lain yang bisa membuat kita mengeluarkan biaya ekstra untuk
harga kompresor yang tidak murah:

 Terdengar suara agak kasar ketika tombol AC diubah ke posisi 1-2-3 yang
mengindikasikan AC yang mulai bekerja. Kompresor yang bermasalah akan
mengeluarkan suara seperti gesekan. Tetapi jika tombol di-set kembali ke
‘off’, suaranya akan hilang
 Tekanan pada kompresor berkurang. Pada awalnya hembusan udara dari
AC akan terasa kurang dingin ketika rpm mesin dalam keadaan rendah.
Tetapi ketika mobil mulai jalan pada kecepatan tertentu, hembusan udara
akan mulai terasa dingin
 Ada kebocoran. Semakin besar kebocorannya, freon akan semakin cepat
habis dan semakin cepat AC terasa tidak dingin. Rata-rata kebocoran pada
kompresor AC mobil berlangsung sekitar 6 minggu hingga freon habis
total. Kalau terjadi kebocoran freon baiknya langsung bawa ke bengkel ya.
Karena ada efek samping menghirup gas freon pada AC mobil yang bocor.
 Masalah pada magnetic clutch atau kopling magnet. Kasus yang banyak
terjadi adalah bila mobil sedang berada di jalan yang macet atau sedang
berjalan merayap. Udara di dalam kabin yang tadinya dingin tiba-tiba tidak
dingin sama sekali. Tetap setelah dimatikan beberapa saat dan dihidupkan
kembali, AC bekerja lagi dengan normal. Biasanya ini setelah diiringi rpm
mobil yang tinggi, diatas angka 1 atau 1000 rpm.

Jika kita menemukan indikasi seperti di atas tadi, sebaiknya segera menghubungi
bengkel yang terpercaya terutama bengkel yang khusus memperbaiki masalah-
masalah AC mobil. Karena apabila ditunda-tunda dan dibiarkan karena dianggap
akan kembali ke semula dengan sendirinya, masalah bisa merembet ke komponen

23
yang lain dan ujung-ujungnya kerusakan bisa lebih besar. Apalagi kompresor
sama sekali bukan jenis spare part yang harganya murah.

Gambar 3.13 kompresor

Masalah dan Penyebab Kompresor AC Mobil Bermasalah


Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, saat terjadi kerusakan pada kompresor,
seringnya hal itu disebabkan oleh masalah tersembunyi dan tidak begitu terlihat
yang menyebabkan sistem mendapat terlalu banyak tekanan.

Apakah pilihannya harus jual kompresor AC mobil lalu menggantinya karena harga
jual kompresor AC bekas lebih murah?

Tidak harus selalu demikian. Oleh karena itu, selain karena harga kompresor AC
mobil yang tidak murah, penting bagi kita untuk mengetahuinya karena dua alasan
berikut:

 Dengan mendeteksi dan memperbaiki masalah yang tidak nampak tersebut,


kita akan mencegah kegagalan pada kompresor AC
 Jika kita hanya mengganti kompresor yang rusak tanpa memperbaiki
masalah itu, kompresor yang baru kemungkinan akan mengalami kerusakan
juga

24
Di bawah ini adalah masalah-masalah umum yang menyebabkan kerusakan pada
kompresor AC:

1. Fan mati atau lemah

ketika fan ac maupun fan radiator mati / lemah akan membuat tekanan freon pada
jalur high press meningkat atau overheat, otomatis akan membuat kompresor
menjadi panas berlebihan dan berpotensi membuat kompresor menjadi bermasalah
seperti bunyi kasar ataupun bocor.

2. Freon yang terlalu sedikit didalam sistem

Jika pada selang freon AC mobil terdapat lubang atau retakan, AC akan mengalami
kebocoran freon. Dan setelah beberapa saat, level freonnya jadi sangat rendah dan
mengakibatkan kompresor harus bekerja lebih keras memompa freon yang cukup
ke seluruh sistem untuk mendinginkan kabin. Ketegangan ini akhirnya akan
menyebabkan kondisi kompresor memburuk.

3. Terlalu banyak freon yang diisi

Apabila AC mobil kita ditangani oleh teknisi yang kualifikasinya kurang memadai
lalu teknisi tersebut menambahkan terlalu banyak freon, atau bahkan menggunakan
tipe freon yang salah, hal tersebut dapat berefek mematikan pada kompresor.

4. Kebuntuan / mampet
pada dasarnya Sistem kerja ac mobil adalah sirkulasi freon secara terus-menerus
didalam sistem, apabila aliran sirkulasi yang terhambat (buntu) membuat
kompresor terus berkerja (memompa) akan tetapi aliran sirkulasi tidak normal dan
mengakibatkan kompresor jebol.

5. Oli pelumas yang tidak cukup

Anggaplah oli pelumas AC ini sebagai darah di tubuh manusia. Jika oli ini tidak
cukup, sistem tidak dapat bekerja dengan benar dan segala jenis masalah dapat
timbul, termasuk masalah kerusakan kompresor AC. Saat sistem terawat secara
rutin oleh teknisi AC yang profesional, teknisi tersebut akan mengecek level oli dan
kondisi pompa oli untuk mencegah masalah yang satu ini.

6. Usia pemakaian

dengan mengikuti prosedur pemakaian dan perawatan yang rutin tentunya dapat
memperpanjang usia komponen komponen spare part ac mobil anda khusus nya
pada kompresor.

25
Gambar 3.14 angin-angin blower

A. Cara Mengetahui Kerusakan Kompresor


a. Mengalami rembesan oli pada bagian bodi mobil
b. Oli kompresor hitam pekat
c. Kompresor berbunyi keras atau ngorok
d. Sepul atau kopling magnet kompresor teerbakar

B. Penyelesaian
 Bila kompresor mengalami perembesan oli, maka seal-seal kompresor telah rusak
1. Cara mengganti seal-seal kompresor
a. Buka pangkin kompresor yang menuju kondensor,dilanjutkan sambungan
selang yang menuju evaporator, setelah sambungan terbuka maka buka kunci
pangkon kompresor menggunakan kuci pas ring setelah kompresor turun.
b. Pertama bukalah senter pist menggunakan trek kemudian bukalah kunci pulli
kompresor dan pulli kompresor, sepul atau kopling magnet, setelah semua
terbuka kemudian bukalah body kompresor menggunakan kunci L.
c. Setelah body kompresor terbuka ganti seal dalam, tengah, belakang kemudian
ganti seal valve sebanyak 4 biji, kemudian ganti seal safe setelah seal-seal
kompresor sudah diganti.

26
d. Kemudian pasang kembali body kompresor menggunakan kunci L. setelah
body kompresor terpasang maka kompresordi tes apakah sudah tidak bocor
dengan cara diberi tekanan manumeter tekan tinggi sebanyak 200 Psi dan
masukkan kompresor ke dalam wadah air kemudian tunggu apakah kompresor
tidak muncul gelembung kecil dan tekanan kompresor tidak turun, setelah
kompresor aman dari kebocoran .
e. Kemudian kmpresor divacum menggunakan manumeter tekanan rendah
tunggu sampai 15 menit sampai jarum manometer tekanan rendah
menunjukkan angka 30(inHg)
f. Setelah pemvacuman selesai kemudian pasang sepul,pulli dan kunci pulli,
senter pist, setelah semua terpasang.
g. Pasang kembali pada pangkon kompresor.

Gambar 3.15 Safe seal

Gambar 3.16 seal-Seal Kompresor


2. Cara mengetahui oli kompresor
Bila ada oli kompresor hitam pekat berarti piston kompresor sudah aus atau tergores
maka kompresor tidak bisa dibetulkan lagi.

27
a. Bukalah selang kompresor yang menuju kondensor menggunakan kunci pas
setelah selang terbuka coba selang dihadapkan pasti sisa oli akan keluar.
b. Jika yang keluar oli barwarna hitam, makapiston kompresor sudah aus dan jika
keluar olinya jernih maka piston kompresor masih bagus.

 Bila kompresor berbunyi ngorok pada piston kompresor juga akan aus.
3. Cara mengetahui kompresor ngorok
a. Hidupkan mesin mobil kemudian AC dan periksa bagian depan mobil, jika
kompresor berbunyi berisik mengalahkan bunyi mesin mobil berarti kompresor
berbunyi ngorok.

 Bila sepul kompresor terbakar maka senter pist kompresor tidak akan berputar
hanya pulli saja yang berputar.
4. Cara mengganti sepul atau kopling magnet
a. Bukalah pangkon kompresor menggunakan kuncipas ring setelah kompresor
turun.
b. Pertama buka senter pist menggunakan trek kemudian bukalah kunci pulli
kompresor beserta pullinya, setelah semua terbuka tinggal sepulnya, buka sepul
dang anti yang baru.
c. Tes sepul menggunakan aki dan besi sambungan kabel sepul pada aki dan besi
tempelkan ke sepul jika sepul menarik besi tersebut berarti sepul bagus.
d. Setelah tes selesai kemudian pasang kembali pulli, kunci pulli, senter pist.
e. Bila semua terpasang, pasang kembali kompresor pada pangkon mobil
kemudian tes kembali kompresor apakah sepul bisa menarik senter pist jika
sepul sudah bisa menarik senter pist berarti sepul bagus.

Gambar 3.17 Kopling Magnet

28
1. Langkah-langkah pemvacuman
 Kita lepaskan house tengah yang masih menempel pada tabung nitrogen dan kita
buka valve Lo pada Manivold untuk mengeluarkan udara yang masih ada dalam
system dan Manivold masih terpasang.
 Sesudah semua gas yang ada di dalam system habis atau Valve Lo yang tadinya
jarum berada pada 200 s/d 250 psi kini sudah berada pada angka nol ”0” langkah
selanjutnya.
 Memindah house tengah pada Manivold yang tadinyaterpasang pada tabung
nitrogen kita pindah ke pompa Vacum seperti pada gambar dibawah ini
 Pompa valve dihidupkamhingga tekanan manivold mencapai 30inHg vacuum.

Gambar 3.18 Langkah Pemfakuman

2. Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam pengisian


1) Manivold Gauge
2) Pompa Vaacum
3) Tabung Refrigerant
4) Air sabun
5) Kunci-kunci A/C
 Mencari kebocoran pada sirkulasi

29
Sebelum melakukan pengisian terlebih dahulu kita harus mengecek apakah semua
system pemipaannya sudah terhindar dari kebocoran.Langkah pertama mencari
kebocoran adalah sebagai berikut, pasang Manivold Gauge yang berwarna merah
diberi tekanan minimal 250 Psi lalu di cek diberi air sabun disetiap sambungan.

A. Pengertian refrigerant ( bahan pendingin )


Refrigerant adalah media pemindah panas yaitu senyawa yang bersirkulasi pada
system A/C untuk menghasilkan efek pendingin.Refrigerant yang digunakan pada
kendaraan sekarang ini adalah HFC 1334a yang tidak mempunyai sifat sebagai
perusak ozone karena tidak mengandung chrol.

Cara Memperbaiki Kompresor AC Bermasalah

Bagaimana memperbaiki kompresor AC yang rusak bergantung pada apa jenis


kerusakannya dan bagian mana yang rusak karena tentu harga jual kompresor AC
mobil tidak murah dan tidak ada yang jual kompresor AC per komponennya saja.

Untuk itu sebelum memperbaikinya, kenali dulu masalah kompresor AC kita


sebelum mengeluarkan dana untuk harga kompresor AC mobil atau mengganti
kompresor karena harga jual kompresor AC bekas yang lebih terjangkau.

1.Kompresor yang Macet

Untuk kompresor yang macet dan rusak disebabkan karat yang terdapat pada shaft
kompresor dengan bearing bambu dan tidak bisa berputar, sebetulnya tidak perlu
menggantinya dengan yang baru karena karatnya bisa dihilangkan.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membongkar kompresor lalu


membersihkannya dengan antikarat, mengamplasnya dengan amplas halus,
kemudian mengganti oli kompresor dengan oli yang baru.

Pastikan juga bahwa tidak terdapat cacat pada kompresor seperti piston, dinding
silinder, atau klep yang patah. Karena jika patah tentu saja kita harus mengganti
keseluruhan kompresor dengan yang baru.

2.Kompresor yang Berbunyi dan Berisik

Pada kompresor yang berbunyi dan berisik, pertama-tama kita harus


memperhatikan oli kompresor yang bertugas sebagai pelumas untuk mengurangi

30
gesekan dan mencegah kompresor cepat panas. Mungkin saja ada kesalahan pada
pengisian oli pelumas atau kebocoran pada kompresor.

Periksa juga apakah pistonnya telah aus. Ini bisa terjadi pada mobil tua atau mobil
yang perawatan sistem AC-nya kurang. Piston yang aus adalah salah satu dari
sebab-sebab AC mengeluarkan suara berisik.Jika ini terjadi, berarti saatnya
kompresor diganti dengan yang baru.

Selain itu cek pula thrust bearing. Jika trush bearing ini longgar karena
pemasangan yang tidak benar sesudah dibongkar, maka masalah bunyi berisik tadi
dapat terselesaikan dengan mengencangkan lagi thrust bearing yang longgar.

Untuk masalah yang satu ini kita ada bahasan khusus yaitu penyebab kompresor
AC mobil bising.

Terakhir, periksa AS. Untuk AC bertipe denso, AS pada kompresor yang tidak
presisi dapat menyebabkan pergerakan piston yang melampaui batas maksimal.
Jika ini terjadi maka akan terjadi benturan pada katup kompresor dan menimbulkan
bunyi ketika AC dinyalakan.

3.Kompresor AC Mengalami Macet

Jika kompresor AC mengalami macet, hal ini biasanya disebabkan kompresor yang
dipaksa bekerja ketika mengalami termal tanpa adanya perbaikan. Yang terjadi
selanjutnya adalah kompresor yang macet lalu terbakar.

Ketika kita merawat kompresor AC mobil kita dengan baik, tepat, dan rutin di
bawah tangan yang ahli, kita sekaligus juga menjaga udara dingin dalam kabin tetap
konsisten. Ini berarti, penting sekali untuk memberikan servis sistem AC mobil kita
setidaknya 2 kali dalam 1 tahun oleh bengkel AC yang betul-betul mengerti dan
memiliki pengalaman di bidangnya. tidak hanya mesin mobil secara keseluruhan
saja yang perlu diservis, bagian-bagian yang paling sering kita gunakan dan umum
mengalami masalah seperti sistem AC pun tidak boleh luput dari daftar perawat
mobil yang utama.

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
b. Organisasi Dan Manajemen
Dalam suatu perusahaan struktur organisasi dan manajemen sangat
memegang peranan penting, kerena dengan adanya struktur organisasi dan

31
menejemen yang baik maka suatu perusahaan tersebut akan mendapat
perkembangan yang baik. Disamping itu juga dapat mencapai keberhasilan suatu
keinginan perusaahan tersebut dengan sangat mudah

c. KompetensiKerja
1. PENGETAHUAN
 Kami dapat mengetahui bagaimanakontruksi ac tersebut
 Kami dapat mengetahui macam-macam kerusakan ac
 Kami dapat mengetahui bagaimana standart operasional prosedur Bengkel
resmi MEGA AC

2. SIKAP
 saya bisa tau bagaimana cara berinteraksi langsung dengan konsumen
 Kami bisa tau bagaimana caranya memakai keselamatan kerja pada saat kita
melakukan pekerjaan
 Setiap ada pekerjaan kami selalu menerapkan standart operasional prosedur

3. SKILL
 kami mampu menerapkan standart operasional prosedur Bengkel MEGA AC
 Kami mampu melakukan perawatan pada ac split
 Kami mampu membenahi kerusakan pada komponen-komponen ac split
 Saya sanggup bertanggung jawab atas kinerja saya

E. SARAN-SARAN DAN MASUKAN


1. Untuk Sekolah
 Kepada adik-adik yang masih duduk di sekolah khususnya di kelas satu dan
dua,tingkatkanlah belajar kejuruan kalian,jangan mudah putus asa dan
bertanyalah jika kalian ada yang tidak mengerti,karena kelak jika kalian
terjun ke dunia usaha,kalian uda punya bekal,meskipun bekal kalian cuma
dasar-dasarnya saja.

32
 Alat-alat yang ada di bengkel sekolah tolong di lengkapi,khususnya
tools,supaya kita kalau uda ada di dunia kerja sudah tidak asing lagi dengan
tools-tools tersebut.
 Kepada pembimbing,tolong lebih memperhatikan tingkah laku anak
bimbingnya di bengkel,agar anak di bengkel tidak di remehkan oleh
karyawan-karyawan bengkel.

b. Untuk Perusahaan
 Lebih meningkatkan kebersihan,karena kebersihan sebagian dari iman kita
 Jika ada waktu luang,tolong anak-anak prakerind di kasih materi,supaya
anak-anak prakerind tidak ada kesempatan untuk bergurau(maen-maen)
 Kepada kepala bengkel,lebih memperhatikan anak prakerind,dan di
tanyakan apa saja yang sudah di dapat dari bengkel tersebut.
 Lebih meningkatkan ketepatan waktu
 Di buatkan tempat check list,supaya anak prakerind yang bertugas check
list lebih fokus

Daftar Pustaka

Althouse, A.D., Turnquist, C.H. and Bracciano, A.F. (1992). Modern


Refrigeration and Air Conditioning. Illinois : The Goodheart & Wilcox
Co.Inc.

Carrier Air Conditioning Company. (1965). Hand Book of Air Conditioning


SystemDesign. New york: Mcgraw-Hill Book Company.

33
Dincer, I. and Kanoglu, M. (2010). Refrigeration Systems and
Applications, 2nd Edition. UK : John Willey & Sons. Ltd,
Dossat, R.J. (1961). Principles of Refrigeration, John Wiley & Sons, Inc. New
York.

Gunawan, R. (1988). Pengantar Teori Teknik Refrijerasi (Pendinginan).


Jakarta: Depdikbud.

34

Anda mungkin juga menyukai