Anda di halaman 1dari 10

JOBSHEET

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

SERVICE CVT SEPEDA MOTOR


BEAT STREET

Disusun oleh :

MUHAMMAD RIZKI

PT CAPELLA DINAMIK NUSANTARA BANGKINANG

PROGRAM STUDI TEKNIK SEPEDA MOTOR


SMKN 1 BANGKINANG
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI RIAU
LEMBAR PENGESAHAN
SERVICE CVT
HONDA BEAT STREET
Disusunsebagaisyarat lulus PraktikKerjaLapangan (PKL)
diSMKN 1 Bangkinang
TP 2019-2020

Bangkinang, 12 Oktober 2019


DisahkanOleh :

Pembimbing Penguji

RISKY KURNIAWAN S.Pd FREDY BASTIAN WIJAYA KUSUMA S.Pd

Mengetahui,
KepalaKejuruan

ROBY HENDRA, S.Pd


NIP. 19791025 200501 1 005
I. TUJUAN

Servis cvt bertujan untuk mengecek dan memeriksa komponen


yang berada pada sistem transmisi otomatis yakni hanya pada motor
matic dari kerusakan, keausan, dan bunyi yang tidak normal, yang
berada pada bagian cvt.

II. TEORI SINGKAT

Dikarenakan sistem kerja transmisi otomatis yang selalu


bergesekan, makaKomponen-komponen seperti roller, piece comp,
piece slide, kanvas ganda, rumah atau mangkok kopling dan belting.
Maka lama kelamaan akan terjadi yang namanya keausan dan
kerusakan.

Itu juga disebabkan oleh perubahan gaya gesekan yang selalu


berubah-ubah pada kedua pully, seperti ketika putaran stasioner pully
primer gaya gesekan antara kedua pully kecil sedangkan pada putaran
menengah gesekan pada kedua pully mulai membesar begitu
seterusnya, maka gesekan yang secara terus menerus mengakibatkan
keausan pada semua komponen.

Cara kerja cvt ialah pada saat putaran rendah, pully primer
memiliki radius yang kecil di bandingkan pully sekunder atau boleh
dibilang rasio gigi ringan.
Seiiring bertambahnya putaran mesin maka pully primer bertambah
membesar radiusnya karena dorongan oleh roller, sedangkan radius
pully sekunder semakin mengecil karena gaya pegas dari per ganda
tidak cukup untuk menahan gaya dorongan roller pada pully primer.

Sedangkan untuk kinerja V-belt hanya sebagai mediator pengubung


kedua pully tersebut agar bersinergi secar pas V-belt didesain kokoh
lentur, sehinga proses kinerja pully menjadi lebih fleksibel dan motor
berakselerasi secara optimal.

III. ALAT DAN BAHAN

 ALAT

1. Kunci T ‘’8’’
2. Kunci shock ‘’22 dan 19’’
3. Flywheel holder
4. Penahan pully

 BAHAN
1. Sebuah sepeda motor matic
2. Pelumas
3. gomok

IV. KESELAMATAN KERJA


 Gunakan alat-alat sesuai dengan kegunaannya
 Gunakan pakaian kerja, dan sepatu kerja
 Jagalah kebersihan tempat kerja
 Bersihkan dan letakkan alat-alat setelah selesai digunakan pada
tempatnya.
V. LANGKAH KERJA DAN GAMBAR KERJA

a. Langkah pembongkaran

1. Bukalah baut-baut pengunci bak cvt menggunakan kunci T


‘’8’’

2. Agar lebih mudah mengeluarkan atau melepaskan bak cvt


maka tekanlah kick starter mekanisme kebawah yang berada
pada bak cvt setelah itu lepaskan bak cvt.
3. Lalu buka mur penahan mangkok kopling menggunakan
kunci shock ‘’19’’ dan ditahan flywheel holder, lalu keluarkan
mangkok kopling.

4. Setelah itu buka mur penahan pully kipas atau pully primer
dengan menggunakan kunci shock ‘’22’’ dan penahan pully,
lalu buka pully primer.

5. Lalu keluarkan belting bersamaan dengan pully sekunder atau


pully ganda.
6. Lalu keluarkan piece comp beserta dengan bodi bosh nya.
7. Periksa bearing-bearing yang berada di pully ganda dengan
cara pasang pully ganda pada as pully lalu putar ban belakang,
apabila bunyi yang tidak normal maka gnti bearing atau
sebaiknya ganti pully ganda sekaligus.

8. Periksa bearing yang berada pada bak cvt atau lahar kuningan
apabila telah kocak maka sebaiknya diganti.

9. Periksa bearing pada as pully atau shaft drive yang berada pada
bak transmisi, apabila kocak maka sebaiknya di ganti.
b. Langkah pemeriksaan

1. Periksa belting dengan cara membalikkan bagian dalam keluar


lalu periksa dari keretakan. Apabila telah retak maka ganti
belting tersebut.

Batas pakai belting ; 24.000 km


2. Pemeriksaan permukaan piece comp dan roller dari keausan.
Apabila telah aus maka ganti piece comp beserta dengan roller.

Limit diameter roller ; 15,3 mm


3. Pemeriksa permukaan dalam dari rumah kopling dan diameter
dalam mangkok kopling, apabila telah aus maka seharusnya
diganti.

4. Periksa ketebalan kanvas kopling ganda,apabila sudah aus


sebaiknya diganti.

5. Periksa piece slide dari keolengan dari tutup piece comp


apabila telah longgar maka sebaliknya.
6. Priksa bos piece comp dari kekocakan atau dari ke olengan,apa
bila telah kocak maka ganti bos beserta piece comp.

c. Langkah pemasangan
1. Sebelum dipasang sebaiknya semprot permukaan bak cvt
dengan air gun, dan cuci komponen yang kotor.
2. Langkah pemasangan adalah kebaikan dari langkah
pembongkaran tadi.

VI. PENUTUP

a. Kesimpulan
service cvt sangat penting dilakukan karena dapat
memperpanjang umur pemakaian sepeda motor, memperhalus
bunyi mesin, dan menambah peforma mesin sepeda motor matic
dan jga memberikan kenyamanan dalam berkendara.
b. Saran
Apabila terdapat atau terdengar bunyi yang tidak normal
pada bagian cvt maka lakukanlah service. Atau alangkah baiknya
kita melakukan service rutin cvt minimal 3 bulan sekali.
Sebaiknya gantilahkomponen yang telah rusak dan aus
dengan komponen asli. Karena apabila terdengar satu komponen
yang rusak maka akan berdampak pada komponen yang lainnya.
Dan lakukanlah penggantian belting dan roller setiap 24,000 km.

Anda mungkin juga menyukai