Anda di halaman 1dari 43

Pengembangan

RPP Merdeka Belajar


MASHURI, M.Pd
Merdeka Belajar...

Bukan Tentang
Kesempurnaan
, Tetapi
berusaha,
Keliru Sebelum
Bukan Tentang Bukan Tentang Berhasil
Motivasi Egoisme
Eksternal, Pribadi, Tetapi
Tetapi Motivasi Kemajuan
Internal Bersama
Bukan Tentang
Kecanggihan
Inovasi, Tetapi
Kesesuaian
Bukan Tentang dengan Tujuan
Kebebasan,
Tetapi
Kemerdekaan
Mengatur
Tanggung
Jawab
Isi Pokok
Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019
Daftar Tanya Jawab Terkait RPP

Apa yang menjadi • Guru sering diarahkan untuk menulis RPP dengan rinci
pertimbangan sehingga banyak menghabiskan waktu yang seharusnya
penyederhaan bisa lebih difokuskan untuk mempersiapkan dan
mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri
RPP?

Apa yang • Efisien berarti penulisan RPP dilakukan dengan tepat dan
dimaksud dengan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga
prinsip efisien, • Efektif berarti Penulisan RPP dilakukan untuk mencapai
tujuan pembelajaran
efektif dan • Berorientasi pada murid berarti penulisan RPP dilakukan
berorientasi pada dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan
kebutuhan belajar murid di kelas.
murid?
Daftar Tanya Jawab Terkait RPP…
Apa RPP
dapat dibuat • Bisa saja, asalkan sesuai dengan
dengan prinsip efisien, efektif dan berorientasi
singkat, kepada murid. Tidak ada
persyaratan jumlah halaman.
misalnya satu
halaman?
Apakah ada • Tidak ada, guru bebas membuat,
standar baku memilih, mengembangkan, dan
untuk format menggunakan RPP sesuai dengan
penulisan prinsip efisien, efektif dan berorientasi
kepada murid.
RPP?
Daftar Tanya Jawab Terkait RPP…
Bagaimana
dengan format • Guru dapat tetap menggunakan format RPP yang telah
dibuatnya.
RPP yang • Guru dapat pula memodifikasikan format RPP yang sudah
dibuat sesuai dengan prinsip efisien, efektif dan
sudah dibuat berorientasi kepada murid.

Guru?

• Ada 3 komponen inti, yaitu Tujuan Pembelajaran,


Berapa Jumlah Langkah-langkah Pembelajaran (Kegiatan), dan
Penilaian Pembelajaran (asesmen). Komponen-
komponen komponen lainnya adalah pelengkap.
• Tujuan Pembelajaran ditulis dengan merujuk kepada
dalam RPP? kurikulum dan kebutuhan belajar murid. Kegiatan belajar
dan asesmen dalam RPP ditulis secara efisien.
Komponen Inti RPP

Tujuan
Pembelajaran

Langkah-langkah
Pembelajaran

Penilaian
Tujuan Pembelajaran
Permendikbud Nomor 022 Tahun 2016 (Lampiran)
Isi Tujuan Pembelajaran
• Model Pembelajaran

Proses •

Strategi
Pendekatan optional
• Metode
• Religius
• Nasionalisme
Sikap •

Kemandirian
Gotong Royong
optional
• Integritas

• Kompetensi Pengetahuan
Pengetahuan • Materi Pengetahuan

• Kompetensi Keterampilan
Keterampilan • Materi Keterampilan
Penguatan 5 Nilai Utama Karakter
• Beriman dan Bertaqwa • Bersih • Toleransi
• Menjalankan segala • Peduli lingkungan • Saling
perintah-Nya lingkungan enolong/menghorm
• Disiplin beribadah • Memanfaatkan lingkungan ati
dengan bijak • Cinta damai
• Peduli sosial
• Kejujuran
• Keteladanan
• Tanggungjawab Religiosit •Cinta tanah air
• Antikorupsi
• Komitmen moral as •Semangat
• Cinta pada kebangsaan
kebenaran •Menghargai
Integrita Nasionalis kebhinnekaan
s Nilai
me •Demokratis
•Rela berkorban
•Taat hukum
Utama
• Kerja sama •Kerja keras (etos kerja)
• Solidaritas •Kreatif dan inovatif
• Kekeluargaan Gotong Kemandiri •Disiplin
• Bersahabat/komunikatif
Royong an •Tangguh
• Berorientasi pada •Rasa ingin tahu dan menghargai
kemaslahatan bersama prestasi
•Gemar membaca/pembelajar
sepanjang hayat
Contoh Rumusan
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery untuk
menumbuhkan sikap rasa ingin tahu, kerja keras, peserta didik dapat
1. Mengidentifikasi Komponen engine 2 langkah
2. Menjelaskan Komponen engine 2 langkah
3. Menjelaskan Peralatan engine 2 langkah
4. Menjelaskan penggunaan Peralatan engine 2 langkah
5. Mempersiapkan K3 sesuai SOP
 
Melaui kegiatan diskusi dan praktikum untuk menumbuh sikap kerja sama,
disiplin, peserta didik dapat :
6. Menjelaskan Langkah kerja engine 2 langkah
7. Menerapkan Langkah kerja engine 2 langkah
8. Menyusun langkah kerja proses engine 2
9. Melakukan tahapan proses kerja engine 2
Langkah-langkah Pembelajaran
• Berorientasi pada peserta didik dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan,
dan kebutuhan belajar peserta didik di kelas
• Kegiatan pendahuluan:
– Apersepsi Peserta didik
– Tujuan pembelajaran
– Teknik penilaian
• Kegiatan inti:
– Penerapan Model Pembelajaran
• Pengembangan setiap Sintak
– Tanpa Model Pembelajaran:
• Orientasi awal
• Penggalian informasi
• Pengolahan informasi
• Komfirmasi
• Kegiatan penutup
– Penarikan Kesimpulan
– Refleksi
– Umpan balik
– Penugasan
Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi Peserta didik


 Tujuan pembelajaran
 Pemberian Motivasi
 Teknik penilaian
Contoh Kegiatan Pendahuluan

Guru mengucapkan salam, berdoa, cek


kehadiran, dan cek kebersihan lanjut apersepi
dengan memutarkan video motivasi,
menyampaikan tujuan dan manfaat
pembelajaran, cakupan materi, langkah
pembelajaran, teknik penilaian dan
pembentukan kelompok.
Kegiatan Inti

 Penerapan Model Pembelajaran


• Pengembangan setiap Sintak
 Tanpa Model Pembelajaran:
• Orientasi awal (Stimulus, mengamati masalah,…)
• Penggalian informasi (membaca, searching,
Eksperimen, Observasi,…)
• Pengolahan informasi (Diskusi, membuat laporan,
mengerjakan soal Latihan,…)
• Komfirmasi (Presentasi, Demonstrasi, Penguatan,…)
Discovery Learning
memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses
intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.
Sintak model Discovery Learning:
Pemberian rangsangan (Stimulation);

Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem


Statement);

Pengumpulan data (Data Collection);

Pengolahan data (Data Processing);

Pembuktian (Verification), dan

Menarik simpulan/generalisasi
(Generalization).
Inquiry Learning
Model pembelajaran yang dirancang membawa peserta didik
dalam proses penelitian melalui penyelidikan dan penjelasan
dalam setting waktu yang singkat.
Sintak model Inquiry Learning :
Orientasi masalah;

Pengumpulan data dan verifikasi;

Pengumpulan data melalui eksperimen;

Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, dan

Analisis proses inkuiri.


Problem Based Learning (PBL)
Model pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran
yang menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta
didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata
untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan
kontekstual
Sintak model Problem Based Learning :
Orientasi peserta didik pada masalah

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


Model-model
Pembelajaran

Terdapat beberapa model Pembelajaran beserta


sintaknya yang dikembangkan oleh para ahli, secara
umum model-model Pembelajaran ini sudah
mengarahkan pembekalan HOTS.
1. Teaching Factory
Model pembelajaran Teaching Factory (Tefa}
adalah model pembelajaran yang bernuansa
industri melalui sinergi SMK/MAK dengan dunia
usaha/industri untuk menghasilkan lulusan yang
kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar
Tujuan

Tujuan Tefa
1. Menciptakan sinergi dan integrasi perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran muatan Nasional,
Kewilayahan, dan Kejuruan untuk menunjang
penguasaan kompetensi lulusan;
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengantaran
soft skills dan hard skills kepada peserta didik;
3. Meningkatkan kolaborasi dengan DUDI melalui
penyelarasan kurikulum, penyediaan instruktur, alih
pengetahuan/teknologi, internalisasi standar dan
budaya kerja DUDI;
4. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan melalui interaksi dengan DUDI;
5. Mendorong lahirnya perubahan paradigma
pembelajaran dan budaya kerja di SMK.
Sintak model pembelajaran Tefa
1. Merancang produk;
2. Membuat contoh produk (proto type);
3. Memvalidasi prototype;
4. Mengorganisasikan pekerjaan/pembelajaran;
5. Menjadwalkan pekerjaan/pembelajaran
(Misal: system blok);
6. Melaksanakan produksi/pembelajaran;
7. Mengevaluasi hasil produksi;
8. Memasarkan hasil produksi
Contoh Kegiatan Inti
Sintak Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation (stimulasi/ 1. Peserta didik mengamati video cara kerja engine 2 langkah menumbuhkan
pemberian rangsangan) karakter rasa ingin tahu
2. Peserta didik mengamati display engine 2 langkah
Problem statement 1. Peserta didik secara kelompok menganalisis hal-hal yang harus didalami terkait
(pernyataan/identifikasi dengan cara kerja engine 2 langkah
masalah)
Data collection 1. Peserta didik mengali informasi tentang cara kerja engine 2 langkah dari berbagai
(pengumpulan data) (buku, internet)
Data processing 1. Peserta didik secara kelompok mendiskusikan dan menganalisis tentang
(pengolahan data) komponen engine 2 langkah
2. Peserta didik secara kelompok mendiskusikan dan menganalisis tentang cara
kerja engine 2 langkah
3. Peserta didik mengamati secata kelompok display engine 2 langkah dan
membuat simpulan tentang cara kerja engine 2 langkah
4. Peserta didik secara kelompok membandingkan informasi dari buku dan internet
dengan hasil pengamati pada display cara kerja engine 2 langkah
5. Peserta didik secara kelompok membuat laporan hasil diskusi
6. Peserta didik secara kelompok menyiapkan bahan presentasi

Verification (pembuktian) 1. Peserta didik secara kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang
komponen dan cara kerja engine 2 langkah
2. Peserta didik lainnya memberi tanggapan
3. Guru memberi penguatan tentang komponen dan cara kerja engine 2 langkah

Generalization (menarik 1. Peserta didik dengan bimbingan guru menarik kesimpulan tentang komponen
kesimpulan/generalisasi) dan cara kerja engine 2 langkah
Kegiatan Penutup
 Penarikan Kesimpulan
 Refleksi
 Umpan balik
 Penguatan Karakter
 Penugasan
Contoh Kegiatan Penutup
Membuat simpulan, refleksi, umpan balik,
penugasan dan menyampaikan informasi
tentang kegiatan pembelajaran yang akan
datang dan berdoa.
Penilaian Pembelajaran
• Sikap
• Pengetahuan
• Keterampilan
penilaian atas pembelajaran
(assessment of learning)

penilaian untuk pembelajaran


(assessment for learning)

penilaian sebagai
pembelajaran (assessment as
learning)
penilaian atas
pembelajaran (assessment
of learning)
Penilaian atas pembelajaran dilakukan untuk mengukur
capaian peserta didik terhadap kompetensi yang telah
ditetapkan.
Assessment of learning merupakan penilaian yang
dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai.
Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui pencapaian
hasil belajar setelah peserta didik selesai mengikuti
proses pembelajaran. Berbagai bentuk penilaian sumatif
seperti ulangan akhir semester, ujian sekolah, dan ujian
nasional merupakan contoh assessment of learning.
penilaian untuk pembelajaran
(assessment for learning)
Penilaian untuk pembelajaran memungkinkan guru menggunakan
informasi kondisi peserta didik untuk memperbaiki pembelajaran,
Assessment for learning dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran.
guru dapat memberikan umpan balik terhadap proses belajar
peserta didik, memantau kemajuan, dan menentukan kemajuan
belajarnya.
merupakan penilaian proses yang dapat dimanfaatkan oleh guru
untuk meningkatkan kinerjanya dalam memfasilitasi peserta didik.,
misalnya tugas-tugas di kelas, presentasi, dan kuis, merupakan
contoh-contoh assessment for learning
penilaian sebagai
pembelajaran (assessment as
learning)
penilaian sebagai pembelajaran memungkinkan peserta didik
melihat capaian dan kemajuan belajarnya untuk menentukan target
belajar
Assessment as learning mirip dengan assessment for learning,
dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Bedanya,
assessment as learning melibatkan peserta didik secara aktif dalam
kegiatan penilaian.
Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar menilai dirinya
sendiri atau memberikan penilaian terhadap temannya secara jujur.
contoh assessment as learning Penilaian diri (self assessment) dan
penilaian antarteman (peer assessment).
Contoh Penilaian Pembelajaran
Aspek Teknik Instrumen
Sikap ObservasiJurnal Sikap Spiritual dan Jurnal sikap
Sosial
Pengetahuan penugasan 1. Menjelaskan Komponen engine 2
langkah
2. Menjelaskan Peralatan engine 2
langkah
3. Menjelaskan penggunaan Peralatan
engine 2 langkah
Keterampilan Proyek 1. Membuat Laporan Pratikum tentang
tahapan proses kerja engine 2.

Anda mungkin juga menyukai