TURBOCHARGER
PT. Astra International Tbk-ISUZU Jakarta Fatmawati Branch
Jl. RS Fatmawati No. 159 Cilandak Jakarta Selatan
Disusun Oleh :
ii
IDENTITAS SISWA
Adnin Subastian
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Prakerin ini disetujui dan disahkan oleh SMK Negeri 1 Tonjong pada
hari ……………tanggal……………
Disahkan Oleh,
Kepala SMKNegeri 1 Tonjong
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan praktik kerja
industri beserta laporannya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk terbentuknya
pribadi yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan , nilai dan sikap
serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesi serta cakap dan tepat
menggunakannya dalam penyelenggaraan profesi sebagai mekanik.
1. Bapak Drs. Joko Mulyanto, M.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1
Tonjong yang telah memberi restu melakukan prakerin.
2. Bapak Nurohman Habibi S,S.Pd. Selaku Ketua Progrram Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan yang telah mengelola kegiatan prakerin di progam TKR.
3. Bapak ,Nur Arifudin Mustofa, ST. Selaku Pendamping/Pembimbing Prakerin
Penulis yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pelaksanaan dan
penulisan laporan Praktek Kerja Industri.
4. Bapak Yohan Yuniardi selaku Pimpinan sekaligus Pembimbing Lapangan
yang telah memberikan kesempatan dan bimbinagan kepada penulis di
Bengkel “Astra International Tbk-ISUZU Jakarta Fatmawati Branch” selama
3 bulan.
v
5. Pihak-pihak yang berhubungan dengan kegiatan Praktek Kerja Industri yang
tidak dapat penulis sebutkan, terimaksih atas bantuan dan do’a restunya
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
IDENTITAS DU/DI .................................................................................. ii
IDENTITAS SISWA ................................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv
KATA PENGANTAR .............................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ viii
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PRAKERIN ............................................. 1
B. TUJUAN PRAKERIN .................................................................. 1
C. WAKTU DAN TEMPAT PRAKERIN ........................................ 2
BAB II TURBOCHARGER
A. LANDASAN TEORI .................................................................... 3
1. Cara Untuk Menambah Tenaga ................................................ 3
2. Pengertian Turbocharger .......................................................... 4
3. Konstruksi Turbocharger .......................................................... 5
4. Sistem Pelumasan Dan Pendinginan Turbocharger ................. 7
5. Sistem Pengaman Turbocharger ............................................... 8
6. Intercooler ................................................................................. 11
7. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan ............................................ 13
8. Pemeriksaan Turbocharger ....................................................... 16
9. Diagnosa Cepat Turbocharger .................................................. 18
LAMPIRAN ..............................................................................................
vii
Daftar Gambar
viii
BAB I
PENDAHULUAN
B. TUJUAN PRAKERIN
Tujuan PRAKERIN pada dasarnya adalah memberikan kesempatan
pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan untuk mendalami dan menghayati
situasi dan kondisi dunia usaha yang sesuai dengan Program Keahliannya.
Secara rinci tujuan dan maksud dapat disebutkan:
1
3. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap professional sesuai
yang diisyaratkan Dunia Usaha/Dunia Industri.
4. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses peyerapan teknol
ogi baru dari lapangan ke sekolah dan sebaliknya.
5. Menjalin kerjasama dengan dunia usaha secara institusional untuk
memberikan peluang masuk dan ditempatkannya alumni.
C. SASARAN PRAKERIN
Sasaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya pribadi yang memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan , nilai dan sikap serta pola tingkah
laku yang diperlukan bagi profesi serta cakap dan tepat menggunakannya
dalam penyelenggaraan profesi sebagai mekanik.
D. MAKSUD PRAKERIN
PRAKERIN adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang di laksanaakan
oleh para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan, melalui penerjunan
langsung ke lingkungan sosial masyarakat untuk belajar dikehidupan
masyarakat ditempat prakerin dilaksanakan, dan di harapkan siswa-siswi
dapat merealisasikan hasil yang didapat dilingkungan tempat prakerin.
Libur : Minggu
2
BAB II
TURBOCHARGER
A. LANDASAN TEORI
3
terbatas kira-kira 6000 rpm, hal ini disebabkan oleh bertambahnya
kerugian gesek, bunyi dan getaran serta berkurangnya efisiensi
pengisian yang terjadi pada putaran tinggi.
2. Pengertian Turbocharger
4
3. Konstruksi Turbocharger
5
a. Turbin Dan Compressor Housing
c. Center Housing
6
d. Full-Floating Bearing
7
b. Sistem Pendinginan Turbocharger
Turbocharger didinginkan oleh air pendingin mesin.Air pendingin
dikirim dari housing thermostat dan masuk ke dalam coolant channel
melalui coolant inlet pipe, kemudian dari turbocharger kembali ke water
pump melalui coolant outlet pipe.
8
bekerja dan waste gate valve tetap menutup. Semua gas buang melalui
turbine housing.
9
c. Boost Pressure Mencapai 0,68 Kgf/Cm2
Saat pedal akselerasi ditekan (sehingga volume penginjeksian bahan
bakar bertambah), tekanan gas buang bertambah, dengan demikian
boost pressure menjadi bertambah.
10
Gambar 1.7 Waste Gate Valve Membuka
6. Intercooler
Karena udara telah melewati compressor wheel dan dikompresikan oleh
turbocharger, maka temperatur udara tersebut akan bertambah dan
kerapatan udara akan berkurang. Dengan mendinginkan udara tersebut
akan meningkatkan kerapatan udara sehingga menaikkan efisiensi
pengisian yang berarti menaikkan power mesin.
Intercooler berfungsi untuk mendinginkan udara turbocharger. Ada 2
tipe intercooler yaitu: intercooler dengan pendingin udara dan dengan
pendingin air. Intercooler dengan pendingin udara memanfaatkan kipas
pendingin mesin atau aliran udara saat kendaraan bergerak.
11
Gambar 1.8 Intercooler
12
7. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan
13
Jangan mematikan mesin dengan segera setelah menarik trailer
atau setelah dioperasikan dengan kecepatan tinggi atau melalui jalan
menanjak.Biarkan mesin pada putaran idling selama 20 - 120 detik,
tergantung pada kondisi pengendaraan.
14
1) Apabila mesin berputar dan tutup
saringan udara atau selangnya
dilepas, maka partikel-partikel atau
benda asing (kotoran) akan masuk
dan dapat merusak turbine dan
compressor wheel yang berputar
pada kecepatan tinggi.
Gambar 1.9 Tutup Saringan Dibuka
2) Apabila turbocharger tidak berfungsi dan harus diganti, pertama
periksalah item berikut ini, kemungkinan merupakan penyebab dan
diperlukan perbaikan :
a. Kuantitas dan kualitas oli mesin
b. Kondisi bagaimana turbocharger digunakan
c. Saluran oli ke turbocharger
15
a. Pemeriksaan Turbocharger Pada Kendaraan
1) Memeriksa Sistem Pengisapan Udara
Periksa kebocoran atau kotoran yang menyumbat antara
saringan udara dan saluran masuk turbocharger, dan antara saluran
keluar turbocharger dan kepala silinder.
Apabila ditemukan problem, bersihkan, perbaiki atau ganti
komponen-komponennya.
16
b. Memeriksa Tekanan Turbocharger
1) Panaskan mesin.
2) Hubungkan 3 way union ke
selang boost compensator
pressure dan pasangkan SST
(pressure gauge turbocharger)
padanya.
3) Tekan pedal kopling
kemudian tekan pedal
akselerasi semaksimal
mungkin. Gambar 1.12 Memeriksa Tekanan Turbocharger
Ukur tekanan
turbocharger pada rpm
2400 atau lebih.
Standar tekanan :
60 - 79 kPa (0,61 - 0,81 kgf/cm2, 8.7 - 11.5 psi)
bila tekanannya kurang dari spesifikasi, periksa air intake dan
exhaust system kemungkinan terdapat kebocoran. Bila tidak
terdapat kebocoran ganti turbocharger assembly.Apabila tekanan di
atas spesifikasi, periksa dan lihat apakah selang actuator lepas atau
retak.Bila tidak ganti turbocharger assembly.
c. Memeriksa Putaran Compressor Wheel
a. Lepaskan selang saringan udara.
b. Putar compresor wheel
dengan tangan. Periksa
apakah dapat berputar
dengan lembut.
Apabila tidak, atau
kasar saat berputar,
ganti turbocharger.
Gambar1.13Memeriksa Putaran CompressorWheel
17
9. Diagnosa Cepat Turbocharger
Periksa secara visual tampak dari turbocharger dan kebocoran oli
Periksa
Kekendoran Kendornya
Baut Oil Inlet. Mata Baut Kencangkan
Kebocoran Mata Baut
1. Oli Periksa Bekas Bocornya Ring
Kebocoran Seal Ganti
Dibagian Ring Turbocharger
Seal
Kerusakan
Akibat Benda
Asing.
Suara Komponen Ausnya Ganti
Metalik Dalam Penahan Turbin Turbocharger
2. Turbocharger Shaft Akibat
Gas Leking Masalah Kencangkan
Pipa Gas Pelumasan Baut Pipa Gas
Lepas Atau
Longgarnya
Pipa Gas
Akselerasi
3 Yang Shaft Turbin
Kurang Atau Wheel Dan Putaran Shaft Ganti
Tenaga Compression Tidak Normal Turbocharger
Kurang Wheel
18
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Impact dan selang angin. h. Air gun.
b. Sock 14 dan 22. i. Majun .
c. Sambungan panjang dan j. Obeng (-).
pendek. k. Tang kombinasi.
d. Kunci ring 12. l. Air gun.
e. Kunci T 10 dan T 12. m. Fender cover
f. Kunci pass ring 22. n. Car lift
g. Rachet.
2. Bahan
a. 1 unit turbocharger.
b. 1 unit turbocharger baru.
c. sealer .
3. Keselamatan Kerja
a. menggunakan werpak dan sepatu kerja.
b. menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
c. Perhatikan saat melepas dan memasang kembali turbocharger. Jangan
menjatuh-kan atau memukulkannya pada benda lain, atau memegang
pada bagian-bagian yang mudah berubah bentuk seperti : actuator, rod
dan sebagainya.
d. Perhatikan saat melepas dan memasang kembali turbocharger, jangan
menjatuhkan dan memukulnya pada benda lain , atau memegang pada
bagian-bagian yang mudah berubah bentuk seperti : actuator,dan
sebagainya.
e. Membersihkan tempat / sesuatu yang kotor menggunakan majun.
19
C. GAMBAR KERJA
Gambar Turbocharger
20
D. PROSES PENGERJAAN
1. Keluhan : Tenaga kurang saat kecepatan tinggi dan nois
2. Menganalisis turbocharger yang bermasalah
a. Memeriksa putaran turbin
21
3. Diagnosa masalah :
Full floating bearing aus sehingga terjadi nois dikarenakan kebocoran
oli pada ring seal yang berakibat juga pada kurangnya tenaga saat
kecepatan tinggi.
4. Perbaikan yang harus dilakukan adalah mengganti turbocharger
5. Pembongkaran turbocharger
a. Menyiapkan alat dan bahan
1) Memasang fender cover.
22
c. Melepas pipa antara intake dan turbocharger menggunakan obeng (-)
e. Melepas pipa oli inlet dan outlet menggunakan kunci ring 12, T 10
dan kunci pass ring 22
23
f. Melepas mur 12 pipa oli menggunakan kunci T 12
24
2) Lubang exhaust manifold dan lubang yang ke filter udara ( dari
debu-debu yang dapat menyumbat )
3) Memberi sealer pada saluran oli dan air ( pipa dan selang )
25
2) Memasang mur 12 pipa oli menggunakan kunci T 12
26
6) Menggunakan impact dan sambungan panjang dan sock 14 pasang
kenalpot ke exhaust
27
D. HASIL KERJA
28
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Setelah penggantian turbocharger, harus dilakukan perawatan supaya
kemampuan turbocharger tetap dalam kondisi baik, diantaranya :
29
DAFTAR PUSTAKA
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Turbocharger
30