Anda di halaman 1dari 12

Praktek Kerja Pelat Untuk Semester : 1 dan 2

Judul : Tool Box 2SSN Tahun Akademik : 2019/2020


Waktu : 6 x 6 jam pelajaran Instruktur : Darius Yuhas

TOERI DASAR
MENGHITUNG PANJANG BENTANGAN PELAT

Cara menghitung panjang bentangan pelat yang sudah ditekuk, dapat dijelaskan berikut ini.

I. Tekukan Tunggal
Perhatikan gambar 1a, 1b, dan 1c.
Gambar-1a pelat ditekuk 90⁰, dan gambar-1b, >90⁰.
Sedangkan 1c, ditekuk <90°

Kedua bentuk tekukan ini, dapat dihitung panjang bentangannya, dengan penyelesaian
sebagai berikut;

1.1 Panjang bentangan (L) untuk gambar-1a, adalah; (perhatikan gambar 1a)

L= + + A , dimana;

atau;

1
= + , dimana;

dan …………………… batas tekuk

1.2 Panjang bentangan (L) untuk gambar-1b, adalah; (perhatikan gambar 1b)

L= + + A , dimana;

= + , dimana;

dan …………………… batas tekuk

1.3 Panjang bentangan (L) untuk gambar-1c, adalah; (perhatikan gambar 1c)

2
……………… dimana α=55⁰

dan

atau
L = L1 + L2, dimana;

Gambar Bentangan dan Ukurannya

Keterangan:
x ……………….. jarak / letak sumbu netral
r ……………….. jari-jari tekukan
t ……………….. tebal pelat
A ………………. busur tekuk yang diizinkan (Bending Allowance)
α ………………. sudut tekukan
dan …….. panjang pelat yang masih utuh
B1 dan B2 ….. jarak ukur
dan ….… batas tekuk
L …………………. Panjang bentangan pelat

3
II. Lebih dari Satu Tekukan

Perhatikan gambar-2a, besar sudut tekukan, serta radiusnya, sama.


Sedangkan gambar-2b, hanya dua sudut yang sama, dan yang lainnya beda, namun besar
keempat radius tekukannya, sama.

2.1 Bentangan gambar 2a.


Panjang bentangan (L) gambar-2a, adalah;

L= + + + + + 4A ,

dimana;

4
dan
A

Jika dikehendaki batas tekuk, maka panjang bentangan dapat ditulis, sbb:

L= + + + + ,

dimana;

Bentangan dan Batas Tekuk gambar 2a ;

5
2.2 Bentangan gambar 2b.
Panjang bentangan (L) gambar-2b, adalah;

L= + + + + +2 + + ,

dimana;

l3  B3  (r  t )  (r  t )  B3  2(r  t )
l 4  B4  (r  t )  ( p)
l5  B5  ( p)
Dan,
62 0
p  (r  t ) sin
2

Jika dikehendaki batas tekuk, maka panjang bentangan dapat ditulis, sbb:

L= + + + + ,

dimana;

6
Bentangan dan Batas Tekuk gambar 2b ;

7
Praktek Kerja Pelat Untuk Semester : 1 dan 2
Judul : Tool Box 2SSN Tahun Akademik : 2019/2020
Waktu : 6 x 6 jam pelajaran Instruktur : Darius Yuhas

CONTOH SOAL

Soal Latihan-1:
Diketahui seperti gambar berikut;

tebal pelat 0,8 mm dan radius tekukan 1,2 mm.


Hitunglah;
1. Batas-batas tekuk.
2. Panjang bentangan.
3. Gambarkan bentangan beserta ukuran-ukurannya.

Penyelesaian:

Gambar detail kontur

Urutan perhitungan;

1. diketahui; t = 0,8 dan r = 1,2 maka X=0,33t


X = 0,33 x 0,8 = 0,264 = 0,26 (2 desimal)

8
2.

= 2.3 (1 desimal)

3. = 40 = 38 (1 desimal)
= 60 = 58 (1 desimal)

(1). Batas-batas Tekuk:


= 38 = 38 + 1.15 = 39.2(1 desimal)
= 58 = 58 + 1.15 = 59.2 (1 desimal)

(2). Panjang Bentangan:


= + = 39.15 + 59.15 = 98.3 (1 desimal)

(3). Gambar Bentangan dan Ukuran

9
Soal Latihan-2:
Diketahui seperti gambar berikut;

tebal pelat 0,8 mm dan radius tekukan 1,2 mm.


Hitunglah;
1. Batas-batas tekuk.
2. Panjang bentangan.
3. Gambarkan bentangan beserta ukuran-ukurannya.

Penyelesaian:

Gambar detail kontur

Urutan perhitungan;

1. diketahui; t = 0,8 dan r = 1,2 maka X=0,33t


X = 0,33 x 0,8 = 0,264 = 0,26

2.

10
=3

3. l1  B1  (r ) = 40 – (1.2+0.8)= 40-2=38
l 2  B2  (r  t ) = 60 – (1.2+0.8)= 60-2=58

(1). Batas-batas Tekuk:


= 38 = 38 + 1.5 = 39.5
= 58 = 58 + 1.5 = 59.5

(2). Panjang Bentangan:


= + = 39.5 + 59.5 = 99

(3). Gambar Bentangan dan Ukuran

11
KESIMPULAN

Sudut Tekuk Sudut Tekuk

Dasar Teori Kerja Pelat.Word

12

Anda mungkin juga menyukai