Anda di halaman 1dari 9

19/03/2015

MK: TRANSFORMASI FASA


Sistem Besi-Karbon

Besi dengan campuran karbon adalah bahan yang


Pertemuan Ke-6
paling banyak digunakan diantaranya adalah baja.
Kegunaan baja sangat bergantung dari pada sifat sifat
Sistem Besi-Karbon baja yang sangat bervariasi yang diperoleh dari
pemaduan dan penerapan proses perlakuan panas.
Sifat mekanik dari baja sangat bergantung pada
Nurun Nayiroh, M.Si struktur mikronya. Sedangkan struktur mikro sangat
mudah dirubah melalui proses perlakuan panas.
Baja adalah paduan besi dengan kandungan karbon
sampai maksimum sekitar 1,7% . Paduan besi dengan
karbon di atas 1,7% disebut dengan besi cor (cast iron)

DIAGRAM FASA BESI BESI CARBIDA (Fe Fe3C)


Sistem Besi-Karbon
Diagram fasa
Beberapa jenis baja memiliki sifat sifat yang tertentu besi besi
sebagaimana akibat penambahan unsur paduan. Salah karbida
satu unsur paduan yang sangat penting yang dapat dibatasi
mengontrol sifat baja adalah karbon (C). sampai
Jika besi dipadu dengan karbon, transformasi yang terjadi komposisi
pada rentang temperatur tertentu erat kaitannya dengan karbon 6,7
kandungan karbon.
%wt. Diatas
Diagram yang menggambarkan hubungan antara 6,7 wt%
temperatur dimana terjadinya perubahan fasa selama
proses pendinginan dan pemanasan yang lambat dengan bahan
kadar karbon disebut dengan diagram fasa besi-karbon digolongkan
Diagram ini merupakan dasar pemahaman untuk semua ke dalam
operasi operasi Perlakuan Panas bahan grafit

1
19/03/2015

Penjelasan gambar Diagram Fasa Besi-Besi Karbida

Besi murni
Pada temperatur ruang disebut ferit atau besi
yang mempunyai struktur kristal BCC.
Ferit akan berubah menjadi austenit atau besi
pada temperatur 912 0C (1674 0F) dengan
struktur kristal FCC.
Pada temperatur 1538 0C (2800 0F) austenite
akan berubah menjadi besi ferit dan struktur
2 kristal BCC.
1

Baja dan Besi Tuang Struktur Mikro dan Sifat Mekanik

adalah besi yang mempunyai kadar karbon Struktur mikro dan sifat yang diinginkan dalam
lebih kecil dari 6,7 wt%. pembuatan baja dapat diperoleh melalui proses
pemanasan dan pendinginan pada temperatur
Pada 6,7wt% terdapat kandungan Fe3C tertentu.
sebesar 100 %wt, sehingga kandungan karbon Jika struktur mikronya diamati dengan menggunakan
mikroskop, maka akan tampak bahwa baja tersebut
6,7 wt% disebut juga mempunyai kandungan memiliki struktur yang berbeda-beda.
100 wt% Fe3C (cementite). Jenis struktur yang ada sangat dipengaruhi oleh
kamposisi kimia dari baja dan jenis perlakuan panas
yang diterapkan pada baja tersebut.
Struktur yang akan ada pada suatu baja adalah ferit,
Perlit, bainit, martensit, sementit dan karbida lainnya

2
19/03/2015

Besi (ferit )
Besi (ferit) Mempunyai bentuk yang sama dengan ferit hanya
Komposisi maksimum C adalah 0,022 wt% pada 727 0C temperatur yang berbeda yaitu antara 1394 0C
(1341 0F). Struktur kristalnya BCC. sampai 1538 0C.
Sifat bahan :
Lunak, ulet dan memiliki kekerasan sekitar 70-100 BHN
Memiliki konduktivitas tinggi Cementite (Fe3C) :
Bisa dibuat magnet pada temperatur dibawah 768 0C Terbentuk ketika batas kelarutan karbon pada besi
Kerapatan : 9,88 gr/cm3 terlewati pada temperatur di bawah 727 0C.
Fe3C juga terbentuk dengan fasa pada temperatur
Besi (Austenite) 727 s/d 11480C.
Maksimum karbon 2,11wt% pada 11480C. Struktur Sifat mekanik cementite adalah keras dan rapuh.
kristal FCC. Kekuatan beberapa baja bisa ditingkatkan dengan
Austenite bersifat non magnet. kandungan cementite.
1
2

Perlit
Reaksi eutectic terjadi pada 4,3 wt% C dan
adalah campuran sementit dan ferit yang memiliki
temperatur 1148 0C kekerasan sekitar 10-30 HRC.
Jika baja eutektoid (0,8%C) diaustenisasi dan
didinginkan dengan cepat ke suatu temperatur,
misalnya ke temperatur 7000C dan dibiarkan pada
temperatur tersebut sehingga terjadi transformasi
Reaksi eutectoid terjadi pada 0,77 wt% C dan isotermal, maka austenit akan mengurai dan
temperatur 727 0C : membentuk perlit melalui proses pengintian (nukleasi)
dan pertumbuhan.
Perlit yang terbentuk berupa campuran ferit dengan
sementit yang tampak seperti pelat-pelat yang
tersusun bergantian.

3
19/03/2015

Skema representasi mikrostruktur untuk paduan besi-karbon pada komposisi


autectoid (0,76 %wt C) di bawah dan di atas temperatur eutectoid

Transformasi fasa
terjadi dari daerah ke
daerah + Fe3C. Pada
titik eutectoid
austenite dengan
komposisi 0,77 wt% C
akan berubah menjadi
ferit (0,022 wt% C) dan
Fe3C (6,7 wt% C).

BAINIT
Bainit adalah suatu fasa yang diberi nama sesuai Kekerasannya bervariasi antara 45-55 HRC
dengan nama penemunya yaitu E.C. Bain. tergantung pada temperatur transformasinya.
Bainit merupakan fasa yang kurang stabil (metastabil) Ditinjau dari temperatur transformasinya, jika
vang diperoleh dari austenit pada temperatur yang
lebih rendah dari temperatur transformasi ke perlit terbentuk pada temperatur yang relatif tinggi
dan lebih tinggi dari temperatur transformasi ke disebut Upper Bainite sedangkan jika terbentuk
Martensit. pada temperatur yang lebih rendah disebut
Sebagai contoh jika baja eutektoid yang diaustenisasi sebagal Lower Bainite.
didinginkan dengan cepat ke temperatur sekitar 250 -
5000C dan dibiarkan pada temperatur tersebut, hasil Struktur upper bainite seperti perlit yang sangat
transformasinya adalah berupa struktur vang terdiri halus sedangkan lower bainite menyerupai
dari ferit dan sementit (struktur bainit) tetapi bukan martensit temper.
perlit

4
19/03/2015

MARTENSIT Dalam paduan besi karbon dan baja, austenit


merupakan fasa induk dan bertransformasi menjadi
Martensit adalah fasa yang ditemukan oleh martensit pada saat pendinginan.
seorang metalografer yang bernama A. Martens. Transformasi ke martensit berlangsung tanpa difusi
Fasa tersebut merupakan larutan padat dari karbon sehingga komposisi yang dimiliki oleh martensit sama
dengan komposisi austenit, sesuai dengan komposisi
yang lewat jenuh pada besi alfa sehingga kisi-kisi paduannya sel satuan martensit adalah Tetragonal
sel satuannya terdistorsi. pusat badan (Body center tetragonal/BCT).
Atom karbon dianggap menggeser kisi kubus menjadi
Sifatnya sangat keras dan diperoleh jika baja dari tetragonal.
temperatur austenitnya didinginkan dengan laju Kelarutan karbon dalam BCC menjadi lebih besar jika
pendinginan yang lebih besar dari laju pendinginan terbentuk martensit, dan hal inilah yang menyebabkan
timbulnya tetragonalitas (BCT).
kritiknya.
Pembentukan martensit secara umum tidak tergantung
pada waktu.

Foto mikrografi (a) -ferit (90 x) dan (b) austenit (325 x) BESI PADUAN (FERROUS ALLOY)
Besi paduan Adalah paduan dimana besi sebagai komponen
utama dan karbon beserta komponen komponen lainnya
sebagai bahan paduan.
Berdasarkan kandungan paduan, besi paduan di bagi atas:
Besi (iron)
Baja (steel)
Besi tuang (cast iron).
Besi murni : kandungan karbon kurang dari 0,008 wt%, dan
strukturnya ferit pada temperatur ruang.
Baja : kandungan karbon antara 0,008 0,11 wt% C struktur
kristal : + Fe3C.
Besi tuang : kandungan karbon antara 1,11 6,7 wt% C. Besi
tuang komersial biasanya kandungan karbon < 4,5wt% C.

5
19/03/2015

PADUAN HYPOEUTECTOID
Pembentukan fasa + Fe3C dengan komposisi
di bawah titik eutectoid disebut paduan
hypoeutectoid. Proses pembentukannya bisa
dilihat pada gambar 9.27.
Struktur kristal yang terbentuk mempunyai
fasa pearlite dan proeutectoid .
Proeutectoid ferit () adalah ferit yang
terbentuk sebelum terbentuknya pearlite.

Pada pembentukan hypoeutectoid:


(lihat Gambar 9.29)

6
19/03/2015

Paduan Hypereutectoid
Pembentukan fasa + Fe3C dengan komposisi di atas
titik eutectoid disebut paduan hypereutectoid. (gb.
9.30).

Proeutectoid sementit adalah : sementit yang terbentuk


sebelum terbentuknya pearlite

7
19/03/2015

Contoh Soal Jawab


Untuk paduan 99,65 wt% Fe 0,35 wt% C
pada temperatur sedikit di bawah titik a. fraksi total fase ferit dan sementit
eutectoid, carilah: C0' = 0,35 wt% C
a. fraksi total fase ferit dan sementit.
b. fraksi ferit proeutectoid dan pearlite
proeutectoid.
dan
c. fraksi ferit eutectoid.

b. fraksi ferit proeutectoid dan pearlite proeutectoid:


PENGARUH ELEMEN PADUAN LAINNYA
Elemen paduan lain seperti Cr, Ni, Ti, dll, memberikan
dan pengaruh yang besar pada diagram fasa Fe C.
Unsur - unsur paduan seperti Karbon, mangan, chrom,
wolfram, Molibden dan Vanadium banyak digunakan pada
baja - baja perkakas (seperti pada baja Cold-worked, baja
c. fraksi ferit eutectoid hot-worked dan HSS) untuk meningkatkan ketahanan baja
tersebut terhadap keausan dan memelihara stabilitas baja
Semua ferit, baik sebagai proeutektoid ataupun sebagai tersebut pada temperatur tinggi.
eutektoid (dalam pearlit). Maka jumlah kedua fraksi ferit ini Keberadaan unsur paduan tersebut padabaja akan
sama dengan jumlah total ferit, sehingga: menimbulkan terbentuknya karbida seperti: M3C, M23C6,
W + Wal = W M6C, M7C3 dimana M menyatakan atom-atom logam
sedangkan C menyatakan kadar karbon.
dimana Wal adalah fraksi total paduan yang berupa ferit
eutektoid. Maka:
Wal=W W '=0,950,56=0,39

8
19/03/2015

Banyaknya karbida yang ada pada suatu baja


perkakas tergantung pada prosentase karbon Unsur paduan yang memperkaya austenit
dan unsur paduan serta tergantung pada jenis seperti: Cr, W, Mo atau V akan menciptakan
karbida yang akan terbentuk. kondisi yang dapat mempermudah
Pada baja hypereutektoid yang sudah terbentuknya presipitasi karbida - karbida
dikeraskan, keberadaan karbida adalah sekitar pada saat dikeraskan maupun pada saat
5-12%. Sedangkan pada struktur yang dianil, ditemper. Kondisi seperti itu dapat
jumlah tersebut akan bertambah banyak. Pada meningkatkan stabilitas termal dari baja ybs
saat diaustenisasi, karbida-karbida ini akan dan juga meningkatkan kekerasan sekitar 3-5
memperkaya austenit dengan karbon dan HRC.
unsur-unsur paduan.

Anda mungkin juga menyukai