Anda di halaman 1dari 53

Praktikum Teknik Manufaktur 1

CNC TU-3A

Oleh :Benta Tanamal Wardoyo


Persentase Penilaian

 Resume = 10 %
 Tes Pendahuluan = 10 %
 Tugas = 15 %
 Pengolahan data = 25 %
 Laporan = 35 %
 Sosialisasi = 5%
 Sikap = 100 %
Poin Pembahasan
• Pengertian
• Prinsip Kerja
• Bagian-Bagian Mesin
• Persumbuan
• Pengkalibrasian
• Kode Pemrograman
• Pemrograman
• Tahapan Pemakanan
• Perhitungan
Pengertian Mesin CNC TU-3A

CNC (Computer Numerical Control) adalah sistem otomatisasi/komputerisasi


yang ditanamkan pada mesin perkakas, sehingga mesin perkakas dapat
dioperasikan sesuai perintah CNC. TU yaitu (Training Unit) yang penggunaannya
untuk pelatihan/pembelajaran.
Jadi Mesin CNC TU-3A adalah mesin perkakas berjenis Frais/Milling yang
sudah terotomatisasi, sehingga dapat beroperasi sesuai program, yang biasanya
digunakan untuk latihan/pembejaran.
Prinsip Kerja

Prinsip kerjanya yaitu pisau yang dipasang pada eretan, berputar dan
bergerak naik/turun menyayat benda kerja yang terpasang pada ragum, dengan
cara menggerakan meja kearah Horizontal/memanjang dan melintang, dimana
pergerakan tersebut berjalan sesuai program yang dibuat.
Gerakan Persumbuan:
• Sumbu X bergerak ke arah horizontal/memanjang/kanan-kiri
• Sumbu Y bergerak ke arah melintang/maju-mundur
• Sumbu z bergerak ke arah vertical/atas-bawah
Bagian-Bagian Mesin

• Bagian Komputerisasi
• Bagian Mekanik
1. Motor Utama

2. Eretan

3. Step Motor

4. Ragum

5. Rumah alat potomg(tool)

6. Meja Mesin
Persumbuan

Persumbuan:
• Sumbu X bergerak ke arah horizontal/memanjang/kanan-kiri
+ = kearah kanan
- = kearah kanan
• Sumbu Y bergerak ke arah melintang/maju-mundur
+ = kearah depan
- = kearah belakang
• Sumbu Z bergerak ke arah vertical/atas-bawah
+ = kearah atas
- = kearah bawah
Kalibrasi
1. Kalibrasi sumbu X
• Menempelkan pahat ke bagian kiri/kanan benda kerja, dengan dilapisi kertas
• Menekan tombol Del sehingga kolom X pada monitor bernilai 0,
• Menjauhkan mata potong dari benda kerja.

Benda kerja

2. Kalibrasi sumbu Y
• Menempelkan pahat ke bagian depan benda kerja, dengan dilapisi kertas
• Menekan tombol Del sehingga kolom X pada monitor bernilai 0,
• Menjauhkan mata potong dari benda kerja.

Benda kerja
3. Kalibrasi sumbu X
• Menempelkan pahat ke bagian atas benda kerja, dengan dilapisi kertas
• Menekan tombol Del sehingga kolom X pada monitor bernilai 0,
• Menjauhkan mata potong dari benda kerja.

Benda kerja

4. Mengatur jarak aman pahat

Benda Kerja 200

Benda kerja

500

500
Kode Pemrograman
 Kode M (Perintah Mesin/Motor)
• M03 Spindel Berputar/Memulai Program
• M17 Akhir Sub Program
• M30 Akhir Pemrograman
 Kode G (Perintah Pergerakan Pahat)
• G00 Pergerakan lurus cepat tanpa penyayatan
• G01 Pergerakan lurus dengan penyayatan
• G02 Pergerakan melingkar searah jarum jam(1/4 Lingkaran)
• G03 Pergerakan melingkar berlawanan arah jarum jam(1/4 Lingkaran)
 Kode A (Alarm)
• A00, A01, A02, dst.
 Tombol Mesin CNC
• Inp Menginput kode pada Program
• Del Menghapus kode pada Program
• Rev Memindahkan kursor kembali ke blok sebelumnya
• Fwd Memindahkan kursor menuju ke blok selanjutnya
• Start Memulai Program secara keseluruhan
Pemrograman
Perintah Pergerakan sumbu X

Perintah Pergerakan sumbu Y


No Blok Program Perintah Pergerakan pahat
Perintah Pergerakan sumbu Z

Kecepatan Pemakanan

500 = 5 mm,
Tekan Start untuk
Memulai Program
pada CNC 1mm = 100
Karena ketelitian pada CNC
yaitu 0,01 mm

Tidak ada Kecepatan


Pemakanan karena bukan
Mengakhiri Program
Pergerakan Pemakanan
Menentukan koordinat benda kerja pemrograman
Absolut (G90)

Inkremental (G91)
 Penempatan Pisau Frais (Setting pisau frais)

Tekan tombol ”DEL”  ”INP”  ”0”  ”INP”.

Tekan tombol ”DEL”  ”INP”  ”500”  ”-”  ”INP”.

Tekan tombol ”DEL”  ”INP”  ”500”  ”-” 


”INP”.
 Penetapan koordinat titik nol benda kerja dengan G92
Penetapan koordinat titik nol benda kerja dengan G92

W1 : G92 X - 2100 Y0 Z 1700

W2 : G92 X - 8700 Y – 2600 Z 3500


 Langkah-langkah pengerjaan pada mesin CNC TU-3A

1. Menentukan titik nol benda kerja

W
2. Menentukan titik awal dari program
3. Mengukur pisau-pisau frais dan memasukan data-datanya kedalam lembaran
jika digunakan lebih dari satu pisau
4. Menentukan program
- Memasang Benda Kerja

- Seting titik nol benda kerja


 Pemrograman Geometri
 Penulisan Penyesuaian CNC
 Perhitungan Koordinat

Penghitungan titik bantu

Contoh :
Anda program jalannya
sumbu-sumbu pengefrais-
an, Qo/Q1/Q2/Q3 ...
Titik Q1 dan Q2 harus di
hitung.

Diameter cutter 10 mm
1. Hitunglah koordinat Y
dari titik P2

YP2
tg 40 =
o

30

YP2 = 30 . tg 40o

= 25,17 mm
• Pemrograman
Ada 2 data yang diprogram dalam mesin CNC, yaitu :
1. Data Teknologi : V, S, F, t, T
2. Data Geometris : yang berhubungan dengan
bentuk dan ukuran

Untuk menentukan jumlah putaran (S) dan feeding (F)


dapat menggunakan rumus atau menggunakan tabel.
Menggunakan rumus :
Menggunakan tabel :

Diagram d - V - n
Diagram hubungan antara t – d - F
. Lembaran Program CNC TU-3A
Gerakan-gerakan utama mesin CNC Frais
1. Gerakan cepat : G00 X… Y… Z…
2. Gerakan pemakanan : G01 X… Y… Z… F…
3. Gerakan melingkar :
- Searah jarum jam : G02 X… Y… Z… F…
- Berlawanan arah jarum jam : G03 X… Y… Z… F…
. Untuk gerakan melingkaran < 90o atau > 90o
. Contoh-contoh
. Sub Program G25/M17
Prinsip pemanggilan sub program dan urutannya pada CNC TU-

3A
Contoh :
 Latihan-latihan
MESIN BUBUT CNC TU-2A
I. Mekanisme arah gerakan mesin CNC TU-2A
II. Bagian-bagian utama CNC TU-2A
Terdiri dari :
A. Mekanis
1. Motor Utama
- Arus searah (DC)
- Jenjang putaran 600 – 4000 rpm
- Power input 500 watt
- Power output 300 watt
2. Eretan
3. Step motor : berfungsi untuk menggerakkan
sumbu X dan sumbu Z
4. Rumah alat potong (Revolver/turret)

Gbr. Revolver pahat


5. Transmisi penggerak 6. Landasan (Bed)

7. Kepala Lepas (Tailstock)


8. Bagian pengendali/kontrol
9. Pahat Bubut
. Aplikasi geometri pahat pada proses
pembubutan

Pembubutan memanjang
Pembubutan melintang

Pembubutan menyudut Pembubutan radius


 Data Teknologi dan Data Geometris
A. Data Teknologi

- Kecepatan potong :

- Jumlah putaran :

B. Data Geometris
 Pemrograman
a. Metode pemrograman

1) Metode Incremental

2) Metode Absolut
b. Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman adalah format perintah dalam satu blok dengan
menggunakan kode huruf, angka, dan simbol
Huruf yang banyak digunakan adalah huruf G, M, S, F, H, I, J, T, N, K, D, X,
Y, Z, dan angka 0 sampai 9.

c. Kode-kode pemrograman dan formatnya


1) G00, Gerak pemosisian
Format : N …. / G00 / X ….. / Z ……
Contoh :
2) G01, gerak interpolasi linier dengan pemakanan.
Format : N …. / G01/ X ….. / Z ……/F …..
Contoh penyayatan lurus :
3) Interpolasi Melingkar G02 dan G03

Format : N …. / G02/ X ….. / Z ……/F …..

N …. / G03/ X ….. / Z ……/F …..

G02 : Interpolasi melingkar searah jarum jam


G03 : Interpolasi melingkar berlawanan arah jarum jam
4) Siklus Penyayatan Ulir : G78
Format : N … / G78 / X … / Z … / K … / H …
5) Siklus Pembubutan Memanjang : G84
Format : N … / G84 / X … / Z… / F … / H …
Programnya adalah :

Contoh :

Programnya adalah :
N G X Z F H
(M) (I) (K) (L) (K) (T)
00 00 - 500
01 00 0 - 400
02 84 0 - 1900 100 0
03 84 - 200 - 1900 100 0
04 84 - 280 - 1900 100 0
05 84 - 380 - 1300 100 0
06 84 - 480 - 1300 100 0
07 M30

Anda mungkin juga menyukai