KEBUTUHAN MATERIAL
(MRP)
BAB - 7
Page 1
• Sebelum penggunaan MRP, perencanaan
pengendalian persediaan biasanya dilakukan
melalui pendekatan reaktif sbb :
a. Reorder Point Policy, dimana persediaan
secara kontinyu diawasi dan pengadaan
dilakukan apabila jumlah barang persediaan
sudah sampai pada tingkat yang ditentukan.
b. Periodic Order Cycle Policy, dimana
persediaan diawasi dan pada setiap periode
tertentu jumlah barang ditambahkan agar
jumlah persediaan tetap berada pada tingkat
persediaan yg telah ditentukan.
Page 2
• Bagi perusahaan manufaktur, kebutuhan akan
suatu komponen barang tidak dapat selalu
dilakukan secara independen, melainkan sangat
tergantung pada produk akhir atau barang
induknya (parent item).
• Sistem MRP mengendalikan agar komponen-
komponen yang diperlukan untuk kelancaran
produksi dapat tersedia sesuai dengan yang
dibutuhkan.
Page 3
TUJUAN MRP
• Meminimalkan persediaan.
• Mengurangi risiko karena keterlambatan
produksi atau pengiriman.
• Komitmen yang realistis.
• Meningkatkan efisiensi.
Page 4
KOMPONEN MRP
DAFTAR MATERIAL JADWAL INDUK DATA PERSEDIAAN
PRODUKSI
Page 5
1. Jadwal Induk Produksi (MPS),
merupakan gambaran atas periode
perencanaan dari suatu permintaan,
termasuk peramalan, backlog, rencana
suplai/penawaran, persediaan akhir serta
kuantitas yang dijanjikan tersedia.
2. Daftar Material (BOM), definisi lengkap
tentang suatu produk akhir meliputi daftar
barang atau material yang diperlukan
bagi perakitan, pencampuran atau
pembuatan produk akhir itu.
Page 6
3. Data persediaan, data ini harus dapat
menyediakan informasi yang akurat
tentang ketersediaan komponen serta
seluruh transaksi persediaan, baik yang
sudah terjadi maupun yang sedang dalam
proses.
Page 7
DAFTAR ISTILAH
Page 8
• On-hand Inventory (OI/Psd di tangan) yaitu
jumlah psd pada akhir suatu periode dg
memperhitungkan jumlah psd yg ada ditambah
dg jumlah item yg akan diterima/dikurangi dg
jumlah item yg dipakai/dikeluarkan dari psd pd
periode itu.
• Net Requirements (NR/Kebutuhan bersih) adl
jumlah kebutuhan bersih dari suatu item yg
diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan
kasar pada suatu periode yg akan datang.
Page 9
• Planned order releases (PO/pelepasan
pemesanan yg direncanakan) adl jumlah
item yg direncanakan utk dipesan guna
dapat memenuhi perencanaan pd masa
datang.
• Current Inventory (CI) adl jumlah
material yg secara fisik tersedia dlm
gudang pd awal periode.
• Allocated adl jumlah psd yg telah
direncanakan untuk dialokasikan pd suatu
penggunaan tertentu.
Page 10
• Lead Time adl waktu tenggang yg
diperlukan untuk memesan (membuat)
suatu barang sejak saat pemesanan
(pembuatan) dilakukan sampai barang itu
diterima (selesai dibuat).
Page 11
CONTOH
Selvina seat merupakan suatu perusahaan yg
spesial memproduksi kursi perkantoran. Salh
satu jenis kursi yg dibuatnya adl tipe CF-05,
yg dibentuk dan struktur produknya adl sbb
:
Jadwal Induk Produksi
Week# 1 2 3 4 5 6 7 8 9
CF-05 120 100 150
Data Komponen
Level Part DEscription Number of unit Make (M) Lead time
Number needed or Buy (B) (week)
0 CF-05 Kursi 1 M 1
1 S-311 Kaki Kursi 1 B 1
1 P-313 Sandaran Tangan 2 B 1
1 A-315 Jok 1 M 2
2 S-322 Rangka Jok 1 B 2
2 R-424 Busa 2 B 1
2 R-425 Kain Jok 2 B 2
Data Persediaan
Part Current Allocated Scheduled Due Date
Number Inventory (unit) receipt (week)
(unit) (unit)
CF-05 70 20 100 1
S-311 20 10 - -
P-313 - - 220 2
- - 220 6
S-322 20 - 50 1
- - 50 5
R-424 - - 100 1
R-425 240 - - -
ANALISIS
KURSI (CF-05)
1
Jok (A-315)
Week# 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 70 150
SR
OI
NR 70 150
PO 70 150
Rangka Jok (S-322)
Week# 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 70 150
SR 50 50
OI 20 70 70 50
NR 100
PO 100
Busa (R-424)
Week# 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 140 300
SR 100
OI 100 100
NR 40 300
PO 40 300
Kain Jok (R-425)
Week# 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 140 300
SR
OI 240 240 240 100 100 100
NR 200
PO 200
Keputusan Untuk Bagian Pembelian Barang
Part No. ITEM WEEK NO. AMOUNT
S-311 Kaki Kursi 4 60
7 150
S-322 Rangka Jok 4 100
R-424 Busa 2 40
5 300
R-425 Kain Jok 5 200
LOT SIZING
Click to edit Master text styles
PENYEIMBANGAN
SEBAGIAN PERIODE
KUANTITAS
PESANAN PERIODE
LOGO
Analisis :
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Bersih 30 40 50 40 60 30 40 30
Rencana Penerimaan 30 40 50 40 60 30 40 30
Proyeksi Psd 0 0 0 0 0 0 0 0
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Bersih 30 40 50 40 60 30 40 30
Rencana Penerimaan 120 130 70
Proyeksi Psd 90 50 90 30 30
POQ 2S
DH
LOGO
POQ 2 ( 50.000)
40( 500) 1,.... 2
LOGO
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Bersih 30 40 50 40 60 30 40 30
Rencana Penerimaan 70 90 90 70
Proyeksi Psd 40 40 30 30
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Bersih 30 40 50 40 60 30 40 30
Rencana Penerimaan 90 90 90 50
Proyeksi Psd 60 20 60 20 50 20 30
Kesimpulan
Metode
Jenis Biaya
LFL PPB POQ EOQ
Biaya Pemesanan 400,000 150,000 200,000 200,000
Biaya Penyimpanan - 145,000 70,000 130,000
Biaya Total 400,000 295,000 270,000 330,000
CONTOH SOAL - 1
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 40 50 60
SR
OI 10 10 10 10 10
NR 30 50 60
PO 30 50 60
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 120 200 240
SR 50
OI 70 70 70 120
NR 200 240
PO 200 240
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 60 100 120
SR 50 50
OI 20 20 70 10 60
NR 40 120
PO 40 120
KAKI JOK
KAKI JOK SANDARAN
S-311 A-315 P-313 S-311 A-317
(1) (1) (2) (1) (1)
RANGKA RANGKA
S-322
(1)
S-322
(1)
BUSA
R-424 BUSA
(2)
R-424
(2)
KAIN JOK
R-425
(1) KAIN JOK
R-427
(1)
Jadwal induk produksi :
Week# 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kursi - A 150 150
Kursi - B 100 100
Data Komponen :
Level Part Description Lead Time Buat (M)
Number (week) or Beli (B)
0 A Kursi A 1 M
0 B Kursi B 1 M
1 S-311 Kaki Kursi 1 B
1 P-313 Sandaran 1 B
Tangan
1 A-315 Jok A 2 M
1 A-317 Jok B 2 M
2 S-322 Rangka Jok 2 B
t 2 R-424 Busa 1 B
2 R-425 Kain Jok A 1 B
2 R-427 Kain Jok B 1 B
Data persediaan dan penerimaan barang :
Part Current Allocated Scheduled Due Date
Number Inventory (unit) Receipts (week)
(Unit) (unit)
A 20 -
B 40 -
S-311 60 - 50 1
200 2
P-313 30 - 200 6
S-322 70 10 120 1
R-424 30 30 700 1
R-425 50 20 80 2
Saudara di minta menyusun analisis kebutuhan materials untuk setiap
komponen yang diperlukan dalam memnuhi jadwal induk produksi.
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 150 150
SR
OI 20 20 20 20 20 20
NR 130 150
PO 130 150
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 100 100
SR
OI 40 40 40 40 40
NR 60 100
PO 60 100
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 60 130 100 150
SR 50 200
OI 60 110 310 310 250 120 120 20 130
NR
PO 130
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 260 300
SR 200
OI 30 30 30 30 30 200 200
NR 230 100
PO 230 100
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 130 150
SR
OI
NR 130 150
PO 130 150
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 60 100
SR
OI
NR 60 100
PO 60 100
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 60 130 100 150
SR 120
OI 60 180 120
NR 10 100 150
PO 10 100 150
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 120 260 200 300
SR 700
OI 700 580 320 320 120
NR 180
PO 180
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 130 150
SR 80
OI 30 30 110
NR 20 150
PO 20 150
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 60 100
SR
OI
NR 60 100
PO 60 100
“ Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas
kita adalah untuk mencoba, karena didalam
mencoba itulah kita menemukan dan belajar
membangun kesempatan untuk berhasil “
Mario Teguh