Anda di halaman 1dari 64

Page 1

 Sebelum penggunaan MRP, perencanaan


pengendalian persediaan biasanya dilakukan
melalui pendekatan reaktif sbb :
a. Reorder Point Policy, dimana persediaan
secara kontinyu diawasi dan pengadaan
dilakukan apabila jumlah barang persediaan
sudah sampai pada tingkat yang ditentukan.
b. Periodic Order Cycle Policy, dimana persediaan
diawasi dan pada setiap periode tertentu
jumlah barang ditambahkan agar jumlah
persediaan tetap berada pada tingkat
persediaan yg telah ditentukan.
 Bagi perusahaan manufaktur, kebutuhan akan
suatu komponen barang tidak dapat selalu
dilakukan secara independen, melainkan sangat
tergantung pada produk akhir atau barang
induknya (parent item).
 Sistem MRP mengendalikan agar komponen-
komponen yang diperlukan untuk kelancaran
produksi dapat tersedia sesuai dengan yang
dibutuhkan.
TUJUAN MRP

 Meminimalkan persediaan.
 Mengurangi risiko karena keterlambatan
produksi atau pengiriman.
 Komitmen yang realistis.

 Meningkatkan efisiensi.
KOMPONEN MRP

DAFTAR MATERIAL JADWAL INDUK DATA PERSEDIAAN


PRODUKSI

PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL

RENCANA RENCANA PRODUKSI


PEMBELIAN JANGKA PENDEK
1. Jadwal Induk Produksi (MPS), merupakan
gambaran atas periode perencanaan dari
suatu permintaan, termasuk peramalan,
backlog, rencana suplai/penawaran,
persediaan akhir serta kuantitas yang
dijanjikan tersedia.
2. Daftar Material (BOM), definisi lengkap
tentang suatu produk akhir meliputi daftar
barang atau material yang diperlukan bagi
perakitan, pencampuran atau pembuatan
produk akhir itu.
3. Data persediaan, data ini harus dapat
menyediakan informasi yang akurat tentang
ketersediaan komponen serta seluruh
transaksi persediaan, baik yang sudah
terjadi maupun yang sedang dalam proses.
❖ Gross Requirements (GR/Kebutuhan
Kasar) adalah keseluruhan jumlah item
(komponen yang diperlukan pada suatu
periode.
❖ Scheduled Receipts (SR/Penerimaan yg
dijadwalkan) adl jumlah item yang akan
diterima pada suatu periode tertentu
berdasarkan pesanan yg telah dibuat.
❖On-hand Inventory (OI/Psd di
tangan) yaitu jumlah psd pada akhir
suatu periode dg memperhitungkan
jumlah psd yg ada ditambah dg jumlah
item yg akan diterima/dikurangi dg jumlah
item yg dipakai/dikeluarkan dari psd pd
periode itu.
❖Net Requirements (NR/Kebutuhan
bersih) adl jumlah kebutuhan bersih dari
suatu item yg diperlukan untuk dapat
memenuhi kebutuhan kasar pada suatu
periode yg akan datang.
❖ Planned order releases (PO/pelepasan
pemesanan yg direncanakan) adl jumlah
item yg direncanakan utk dipesan guna dapat
memenuhi perencanaan pd masa datang.
❖ Current Inventory (CI) adl jumlah material
yg secara fisik tersedia dlm gudang pd awal
periode.
❖ Allocated adl jumlah psd yg telah
direncanakan untuk dialokasikan pd suatu
penggunaan tertentu.
❖ Lead Time adl waktu tenggang yg diperlukan
untuk memesan (membuat) suatu barang
sejak saat pemesanan (pembuatan)
dilakukan sampai barang itu diterima (selesai
dibuat).
CONTOH
Selvina seat merupakan suatu perusahaan yg
spesial memproduksi kursi perkantoran. Salh
satu jenis kursi yg dibuatnya adl tipe CF-05,
yg dibentuk dan struktur produknya adl sbb
:
KURSI (CF-05)
1

KAKI KURSI JOK SANDARAN TANGAN


(S-311) (A-315) (P-313)
1 1 2

RANGKA JOK BUSA KAIN JOK


(S-322) (R-424) (R-425)
1 2 2
Jadwal Induk Produksi
Week# 1 2 3 4 5 6 7 8 9
CF-05 120 100 150

Data Komponen
Level Part DEscription Number of unit Make (M) Lead time
Number needed or Buy (B) (week)
0 CF-05 Kursi 1 M 1
1 S-311 Kaki Kursi 1 B 1
1 P-313 Sandaran Tangan 2 B 1
1 A-315 Jok 1 M 2
2 S-322 Rangka Jok 1 B 2
2 R-424 Busa 2 B 1
2 R-425 Kain Jok 2 B 2
 Data Persediaan
Part Current Allocated Scheduled Due Date
Number Inventory (unit) receipt (week)
(unit) (unit)
Kursi (CF-05) 70 20 100 1
Kaki kursi 20 10 - -
(S-311)
Sandaran - - 220 2
Tangan (P313) - - 220 6
Rangka jok 20 - 50 1
(S-322) - - 50 5
Busa (R-424) - - 100 1
Kain jok 240 - - -
(R-425)
analisis
 Item Kursi (CF-05)
Week# 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 120 100 150
SR 100
OI 50 150 150 30 30 30
NR 70 150
PO 70 150

 Item kaki Kursi (S-311)


Week# 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 70 150
SR
OI
NR
PO
 Sandaran Tangan(P-313)
Week# 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR
SR
OI
NR
PO

 Jok (A-315)
Week# 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 70 150
SR
OI
NR 70 150
PO 70 150
 Rangka Jok (S-322)
Week# 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 70 150
SR
OI
NR
PO

 Busa (R-424)
Week# 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR
SR
OI
NR
PO
 Kain Jok (R-425)
Week# 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR
SR
OI
NR
PO
 Keputusan Untuk Bagian Pembelian Barang
Part No. ITEM Minggu ke- Jumlah
S-311 Kaki Kursi 4 60
7 150
S-322 Rangka Jok 4 100
R-424 Busa 2 40
5 300
R-425 Kain Jok 4 200

 Keputusan Untuk Bagian Produksi


Part No. ITEM Minggu Ke- Jumlah
CF-05 Kursi 5 70
8 150
A-315 Jok 3 70
6 150
CONTOH - 1

 Produk A terdiri dari komponen B dan C


masing-masing sebanyak 4 dan 2 unit. Jadwal
induk produksi menunjukkan rencana produksi
A sebanyak 40, 50 dan 60 unit masing-masing
pada minggu ke 5, 7 dan 9. Rencana produksi
termaksud.
Item Current Allocated Scheduled Due date Number Lead
Inventories Receipts (week) of Unit time
needed (week)
A 10 0 0 0 1 2
B 70 0 50 3 4 1
C 40 20 50 2 2 2
50 4
ANALISIS
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 40 50 60
SR
OI
NR
PO

Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR
SR
OI
NR
PO
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR
SR
OI
NR
PO
PRODUK Week No. Jumlah
A 3 30
5 50
7 60
B 4 200
6 240
C 3 40
5 120
CONTOH - 2
PT. Papua Indah memproduksi 2 jenis kursi,
yaitu kursi dengan jok dari kain dan kursi
dengan jok dari bahan plastik dan tanpa
sandaran tangan.
KURSI
KURSI B
A (1)
(1)

KAKI JOK
KAKI JOK SANDARAN
S-311 A-315 P-313 S-311 A-317
(1) (1) (2) (1) (1)

RANGKA RANGKA
S-322
(1)
S-322
(1)
BUSA
R-424 BUSA
(2)
R-424
(2)
KAIN JOK
R-425
(1) KAIN JOK
R-427
(1)
Jadwal induk produksi :
Week# 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kursi - A 150 150
Kursi - B 100 100

Data Komponen :
Level Part Description Lead Time Buat (M)
Number (week) or Beli (B)

0 A Kursi A 1 M
0 B Kursi B 1 M
1 S-311 Kaki Kursi 1 B
1 P-313 Sandaran 1 B
Tangan

1 A-315 Jok A 2 M
1 A-317 Jok B 2 M
2 S-322 Rangka Jok 2 B
t 2 R-424 Busa 1 B
2 R-425 Kain Jok A 1 B
2 R-427 Kain Jok B 1 B
Data persediaan dan penerimaan barang :
Part Current Allocated Scheduled Due Date
Number Inventory (unit) Receipts (week)
(Unit) (unit)
A 20 - - -
B 40 - - -
S-311 60 - 50 1
200 2
P-313 30 - 200 6
S-322 70 10 120 1
R-424 30 30 700 1
R-425 50 20 80 2
R-427 - - - -
Saudara di minta menyusun analisis kebutuhan materials untuk setiap
komponen yang diperlukan dalam memnuhi jadwal induk produksi.
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 150 150
SR
OI
NR
PO

Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 100 100
SR
OI
NR
PO
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 60 130 100 150
SR
OI
NR
PO

Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 260 300
SR
OI
NR
PO
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 130 150
SR
OI
NR
PO

Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 60 100
SR
OI
NR
PO
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 60 130 100 150
SR
OI
NR
PO

Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 120 260 200 300
SR
OI
NR
PO
Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 130 150
SR
OI
NR
PO

Week 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GR 60 100
SR
OI
NR
PO
 Keputusan Untuk Bagian Produksi
Part No. ITEM Minggu Ke- Jumlah
KURSI – A 5 130
8 150
KURSI - B 4 60
7 100
A-315 JOK -A 3 130
6 150
A-317 JOK-B 2 60
5 100
 Keputusan Untuk Bagian Pembelian Barang
Part No. ITEM Minggu ke- Jumlah
S-311 KAKI KURSI 7 130
P-313 SANDARAN 4 230
TANGAN 7 100
S-322 RANGKA JOK 1 10
3 100
4 150
R-424 BUSA 5 180
R-425 KAIN JOK - A 2 20
5 150
R-427 KAIN JOK - B 1 60
4 100
LOGO

Click to edit Master text styles

LOT SIZING
LOGO

Click to edit Master text styles

Ukuran jumlah barang yang dipesan (lot


size) akan berhubungan dg biaya
pemesanan (Biaya Set-up untuk produksi)
dan biaya penyimpanan barang.

Semakin rendah ukuran lot maka semakin


sering melakukan pemesanan barang shg
akan menurunkan biaya penyimpanan
tetapi menambah biaya pemesanan.
LOGO

LOT SIZING METHODSClick to edit Master text styles

LOT FOR LOT (LFL)

PENYEIMBANGAN
SEBAGIAN PERIODE (EPP)
KUANTITAS PESANAN
PERIODE (POQ)
KUANTITAS PESANAN
EKONOMIS (EOQ)
LOGO

LOT FOR LOT (LFL)


Click to edit Master text styles

❖Metode ini berdasarkan pada ide menyediakan


persediaan (atau memproduksi) sesuai dg yg
diperlukan saja.
❖Kelemahan : Apabila terjadi keterlambatan dlam
pengiriman barang, Jika Psd berupa:
1) Bahan baku ~mengakibatkan terhentinya
produksi.
2) Barang Jadi ~ menyebabkan tdk
terpenuhinya keinginan pelanggan
LOGO

Click to edit Master text styles

❖Contoh : PT. Edherlite, suatu perusahaan


yg bergerak di bidang pembuatan lampu
hias, memp kebutuhan atas suatu
komponen selama 8 minggu berturut-turut
sbb : 30, 40,50,40,60,30,40,30 unit. Biaya
pemesanan sebesar Rp. 50.000,- utk
setiap pesanan & Biaya penyimpanan
sebesar Rp. 500 per unit/minggu.
LOGO

Click to edit Master text styles

❖Analisis :
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Bersih 30 40 50 40 60 30 40 30
Rencana Penerimaan 30 40 50 40 60 30 40 30
Proyeksi Psd 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Total Psd = By Pemesanan + By Penyimpanan

Biaya Pemesanan = 8 x Rp. 50.000 = Rp. 400.000


Biaya Penyimpanan =0
Biaya Total Persediaan = Rp. 400.000
LOGO
PENYEIMBANGAN SEBAGIAN
PERIODE Click to edit Master text styles

❖Metode ini digunakan untuk menentukan


Ukuran Lot bagi kebutuhan yg tidak
seragam.
❖Rumus Economic Part Period (EPP) :
Biaya Pemesanan
EPP =
Biaya Penyimpanan perunit / periode
LOGO

❖Contoh Yg Sama : Click to edit Master text styles

EPP = Rp. 50.000/Rp. 500 = 100 periode-bagian


Periode Kebutuhan Lama Periode-bagian Akumulasi
penyimpanan Periode-
(Periode) Bagian
(1) (2) (3) (4) (5)
1 30 0 0 0
1,2 40 1 40 40
1,2,3 50 2 100 140
4 40 0 0 0
4,5 60 1 60 60
4,5,6 30 2 60 120
7 40 0 0 0
7,8 30 1 30 30
LOGO

Click to edit Master text styles

Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Bersih 30 40 50 40 60 30 40 30
Rencana Penerimaan 120 130 70
Proyeksi Psd 90 50 90 30 30

Biaya Total Psd = By Pemesanan + By Penyimpanan

Biaya Pemesanan = 3 x Rp. 50.000 = Rp. 150.000


Biaya Penyimpanan = 290 x Rp. 500 = Rp. 145.000
Biaya Total Persediaan = Rp. 295.000
LOGO
KUANTITTAS PESANAN
PERIODE (POQ)
Click to edit Master text styles

❖Metode ini merup pengembangan dari


EOQ untuk jumlah permintaan yg tidak
sama dlm beberapa periode.
❖Rumus POQ

POQ = 2S
DH
LOGO

Click to edit Master text styles

❖Dgn menggunakan contoh yang sama :


D = 320 unit / 8 minggu = 40 unit/minggu

POQ = 2 ( 50.000 )
40 ( 500 ) = 2,24  2
LOGO

Click to edit Master text styles

Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Bersih 30 40 50 40 60 30 40 30
Rencana Penerimaan 70 90 90 70
Proyeksi Psd 40 40 30 30

Biaya Total Psd = By Pemesanan + By Penyimpanan

Biaya Pemesanan = 4 x Rp. 50.000 = Rp. 200.000


Biaya Penyimpanan = 140 x Rp. 500 = Rp. 70.000
Biaya Total Persediaan = Rp. 270.000
LOGO
KUANTITAS PESANAN
EKONOMIS (EOQ) Click to edit Master text styles

❖Dgn menggunakan contoh yang sama :


D = 320 unit / 8 minggu = 40 unit/minggu

EOQ = 2 ( 40)(50.000)
( 500)
= 89,...  90
LOGO

Click to edit Master text styles

Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Bersih 30 40 50 40 60 30 40 30
Rencana Penerimaan 90 90 90 50
Proyeksi Psd 60 20 60 20 50 20 30

Biaya Total Psd = By Pemesanan + By Penyimpanan

Biaya Pemesanan = 4 x Rp. 50.000 = Rp. 200.000


Biaya Penyimpanan = 260 x Rp. 500 = Rp. 130.000
Biaya Total Persediaan = Rp. 330.000
LOGO

Click to edit Master text styles

❖Kesimpulan

Metode
Jenis Biaya
LFL PPB POQ EOQ
Biaya Pemesanan 400,000 150,000 200,000 200,000
Biaya Penyimpanan - 145,000 70,000 130,000
Biaya Total 400,000 295,000 270,000 330,000
LATIHAN

Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan 200 150 100 200 100 100 150 200

Biaya pemesanan sebesar Rp. 100.000 per


pesanan, dan biaya penyimpanan Rp. 250 per
unit/minggu. Metode apa yang saudara pilih agar
biayanya minimum ?
▪ Analisis dg LFL:
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Bersih 200 150 100 200 100 100 150 200
Rencana Penerimaan
Proyeksi Psd

Biaya Total Psd = By Pemesanan + By Penyimpanan

Biaya Pemesanan = = Rp.


Biaya Penyimpanan = =
Biaya Total Persediaan = Rp.
▪ Analisis dg EPP:
EPP = Rp. 100.000/Rp. 250 = 400 periode-bagian
Periode Kebutuhan Lama Periode-bagian Akumulasi
penyimpanan Periode-
(Periode) Bagian
(1) (2) (3) (4) (5)
1 200
1,2 150
1,2,3 100
4 200
4,5 100
4,5,6 100
7 150
7,8 200
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Bersih 200 150 100 200 100 100 150 200
Rencana Penerimaan
Proyeksi Psd

Biaya Total Psd = By Pemesanan + By Penyimpanan

Biaya Pemesanan = = Rp.


Biaya Penyimpanan = = Rp.
Biaya Total Persediaan = Rp.
▪ Analisis dengan POQ:
D = 1200 unit / 8 minggu = 150 unit/minggu

POQ = 2 (100.000)
150( 250)
= 2,31  2
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Bersih 200 150 100 200 100 100 150 200
Rencana Penerimaan
Proyeksi Psd

Biaya Total Psd = By Pemesanan + By Penyimpanan

Biaya Pemesanan = = Rp.


Biaya Penyimpanan = = Rp.
Biaya Total Persediaan = Rp.
KUANTITAS PESANAN
EKONOMIS (EOQ)
▪ Dgn menggunakan contoh yang sama :
D = 1200 unit / 8 minggu = 150 unit/minggu

EOQ = 2 (150)(100.000)
( 250)
= 346,4  346
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Bersih 200 150 100 200 100 100 150 200
Rencana Penerimaan
Proyeksi Psd

Biaya Total Psd = By Pemesanan + By Penyimpanan

Biaya Pemesanan = = Rp.


Biaya Penyimpanan = = Rp.
Biaya Total Persediaan = Rp.
▪ Kesimpulan
Metode
Jenis Biaya
LFL PPB POQ EOQ
Biaya Pemesanan 800,000 300,000 400,000 400,000
Biaya Penyimpanan - 212,500 162,500 335,000
Biaya Total 800,000 512,500 562,500 735,000
TUGAS 2

KUMPUL MINGGU DEPAN

Anda mungkin juga menyukai