1.

Sebuah perusahaan mempunyai data permintaan suatu produk tas kulit yang
konstan perminggu sebesar 100 unit. Biaya pesan Rp. 115.000,-/pesanan, biaya
penyimpanan/bulan kulit perlembar Rp. 20.000,- biaya kekurangan tas sebesar
Rp.35.500/ lbr kulit, Berapa serive level, Optimal reorder point dan safety stock
jika Demand selama Lead Time mengikuti pola distribusi sebagai berikut:

Demand Lead Time Frekuensi

100 10+a
200 30
300 45-b
400 16-a
500 9+b

2. Permintaan untuk item X selama 8 (delapan) minggu perencanaan adalah 5a,

60, 3b, 20, 56, 4a, 35, dan 4b unit. Item X mempunyai lead time 2 minggu, safety
stock sebesar 1a unit, dan terdapat persediaan pada awal perioda perencanaan
sebesar 150 unit. Ongkos yang dibutuhkan untuk setup adalah Rp. 5a00,- per
sekali setup, sedangkan ongkos simpan Rp. 1b0,- per unit per minggu.
Tentukan total ongkos persediaan berdasarkan metoda lot sizing berikut:
a. Metoda Least Unit Cost (LUC)
b. Metoda Least Total Cost (LTC)
c. Metoda Part Period Balancing (PPB)

3. Sebuah perusahaan yang memproduksi 5 Produk yang berbeda pada satu

lintasan produksi. Data-data yang tentang kelima produk tersebut seperti pada
table berikut
Tingkat
Biaya Biaya Biaya Set-
Demand/ Produksi
Produk Produksi Simpan up ($/set-
tahun (Unit) Harian
($/Unit) ($/unit/tahun) up)
(Unit/hari)
1 6.000 7.00 300 2.b0 8a.00
2 20.000 5.00 500 1.a0 5b.00
3 8.000 6.00 160 1.6b 1a0.00
4 15.000 8.00 200 1.a5 6b.00
5. 8000 4.00 200 0.9a (55+a)

Tentukan : berapa jumlah siklus produksi yang optimal, berapa jumlah produksi
masing-masing produk pada setiap siklus, Berapa lama waktu setiap siklus,
berapa total biaya produksi dari 5 produk tersebut

4. Jika membeli suatu produk harganya Rp. 2a.000,- dan jika diproduksi, biaya
produksi perunit Rp. 2b.000,- dengan tingkat produksi 10.000 unit pertahun.
Apabila membeli biaya pesan sebesar Rp. 5000,- tapi apabila memproduksi
biaya setup sebesar Rp. 50.000 jika permintaan per tahun 250.000 unit dan
fraksi biaya simpan sebesar 1,ba%/bulan mana yang seharusnya dilakukan oleh
perusahaan jelaskan alasannya dan berapa jumlah yang harus diproduksi atau
dibuat?
5. Jika suatu produk mempunyai demand sebesar 26.000 unit tiap tahun, Jika
supplier memberikan penawaram harga sebagai berikut :

Jumlah Harga
Pemesanan

1 – 999 Rp. (7200+a00)

1000 – 1399 Rp. (7050+b00)
1400 – 1799 Rp. (6900+a00)
> 1800 Rp. (6800+b00)

Biaya pemesanan sebesar Rp. 65.000 per pesan fraksi biaya simpan (25+a-b)%
pertahun, Berapa order produk tersebut yang paling optimal dan berapa lama
waktu setiap siklus
6. Diketahui permintaan sebuah SPBU berdistribusi normal dengan rata-rata
permintaan harian sebesar 17.a00 liter dan standard deviasi 4b00 liter. Jika
diketahui lead time pengiriman selama 2 hari tentukan berapa titik pemesanan
kembali dan Safety stock, dengan ketentuan dari manajemen SPBU tersebut
kekosongan SPBU hanya diperboleh terjadi 0,06% dari total permintaan.

7. Sebuah peruasaan memproduksi skate board yang mempunyai gambaran

struktur produk adalah sebagai berikut :Sebuah skate board terdiri dari 1 (satu)
buah board dan 2 (dua) buah assembly poros dan roda. Sebuah assembly poros
dan roda terdiri dari 2 (dua) buah roda dan sebuah poros. Waktu yang
diperlukan untuk membuat atau merakit komponen-komponen tersebut diatas
adalah sebagai berikut :
- Merakit Skate Board, Merakit Poros dan Roda, Membuat Poros, Membuat
Roda membutuhkan waktu 1 minggu
- Membuat Board membutuhkan waktu 2 minggu
Lot sizing dan safety stock untuk masing komponen adalah sebagai berikut ;
Komponen Lot sizing Safety Stock Stock awal
- Skate Board lot for lot -- --
- Assembly Poros dan Roda lot for lot 25 95
- Board lot for lot 25 73
- Poros 300 unit 30 36
- Roda 500 unit 45 47

Rencana Penerimaan
Board pada mininggu ke 25 sebesar 175, Roda pada mininggu ke 25 sebesar 190

Master Production Schedule dari produk Skate Board adalah sebagi berikut:
Week 25 26 27 28 29 30 31 32
Skate
-- -- 4a0 -- 6b0 700 -- --
Board

Buat
1. Struktur Produk / Bill of Material
2. Buat Penjadwalan Produksi untuk Roda dan Board