Anda di halaman 1dari 23

METODE PERENCANAAN

AGREGAT

KELOMPOK 2
1. PIDIYA ENDANG KRISTINA DEWI C1B019037
2. NURUL KHASANAH C1B09104
3. ATEN APRIANI C1B019115
4. MUHAMMAD AGUNG RAJASA C1B019174
5. REVALDO PUTRA DIOSAND C1B019103
6. ADITYA FACHRIANSYAH C1B019164
7. FERDIAN OSMAN C1B019163
8. ARDHIEA NURUL AINI C1B019125
METODE PERENCANAAN AGREGAT

• Metode yang paling populer digunakan adalah


metode tabel dan metode grafik.
• Pendekatan dilakukan dengan cara uji coba (trial
and error).
TAHAP-TAHAP DALAM PERENCANAAN AGREGAT

.
1. Temukan tingkat 2. Tentukan kapasitas untuk waktu
permintaan pada normal.lembur dan subkontrak
masing-masing periode pada masing-masing periode

3. Tentukan biaya tenaga kerja, biaya


penambahan dan pengurangan tenaga 4. Tentukan kebijakan
kerja, biaya penyimpanan, biaya perusahaan terhadap tenaga
persediaan, dan biaya kekurangan kerja dan tingkat persediaan.
persediaan.

5. Keuntungan rencana 6. Pilih alternatif yang


alternatif dan uji biaya meberikan biaya tota;
otalnya. rendah.
Metode tabel

CONTOH 1
Arwana sport merupakan suatu produsen alat
olahraga, spesialisasi dalam pembuatan bola voli.
Prakiraan permintaan pada periode Januari
sampai dengan Juni yang akan datang sbb.
Data Prakiraan Permintaan Arwana Sport

Biaya Tenaga kerja (Per orang/hari) Rp 20.000


Biaya penyimpanan persediaan (per unit/bulan) Rp 1.000
Biaya marginal sub kontrak (per unit) Rp 5.000
Biaya Penambahan TK (per orang) Rp 50.000
Biaya pengurangan TK (per orang) Rp 100.000
Jam kerja per hari 8 jam
Rata-rata produksi per unit 2 jam/orang
Persediaan awal 0
∑ TK pada awal dan akhir periode 20 orang
Perusahaan memiliki 3 alternatif strategi yaitu :
A. Melakukan variasi tingkat persediaan.
B. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja.
C. Mempertahankan jumlah tenaga kerja sesuai
dengan tingkat permintaan yg terendah &
memenuhi kebutuhan permintaan selebihnya
dengan cara sub kontrak.

Diantara 3 alternatif tersebut diatas manakah yang


memberikan Biaya total terendah?
ANALISIS 1 :
∑ permintaan selama 6 bulan = 10.000
∑ hari kerja selama 6 bulan = 125 hari Rata2
∑ yg harus di produksi = 10.000 : 125
= 80 unit/hari
Produksi 1 unit produk diperlukan waktu 2 jam, 1
hari terdapat 8 jam kerja, maka setiap karyawan
dapat menghasilkan = 8 : 2 = 4 unit/hariorang.
Untuk menghasilkan 80 unit/hari diperlukan TK sebanyak
= 80 : 4 = 20 orang tenaga kerja.
Biaya yang timbul :
Biaya TK = 20 x 125 x Rp 20.000 = Rp 50.000.000
Biaya Persediaan = 1.480x Rp 1.000 = Rp 1.480.000
Jumlah Biaya Total = Rp 51.480.000
ANALISIS 2 :
analisis 2

biaya yang timbul :


biaya TK = Rp 50.400.000
Biaya Penambahan TK = 5 x Rp 50.000 = Rp 250.000
Biaya Pengurangan TK = 9 x Rp 100.000 = Rp 900.000
Jumlah Biaya Total = Rp 51.550.000

ctt: perbaikan di table (Total Pengurangan TK ada 1 + 4 = 5 …


Bulan Juni tidak ada pengurangan Tk… tapi ada penambahan Tk
sebesar 2).
ANALISIS 3 :
Sesuaikan dengan tingkat kebutuhan terendah yaitu :
• pada bulan maret sebesar unit atau rata-rata sebesar 1.400= 1.400 : 22 = 63,6
dibulatkan menjadi 64 unit/hari.
• ∑ TK yg dibutuhkan = 64 :4 = 16 orang

Biaya yang timbul :


Biaya TK = 16 x 125 x Rp 20.000 = Rp 40.000.000
Biaya Persediaan = 8 x Rp 1.000 = Rp 8.000
Biaya Sub Kontrak = 2.000 x Rp 5.000 = Rp 10.000
Biaya (+) dan (-) TK = (4 x 50.000 + 4 x 100.000) = Rp 600.000
Jumlah Biaya Total = Rp 50.608.000
MAKA : Strategi yang dipilih adalah Alternatif C
CONTOH 2

Apabila ada alternatif ke 4 yaitu :


• Perusahaan menggunakan tenaga kerja tetap
sejumlah 16 orang selama 6 bulan.
• Kekurangan produksi di subkontrakkan kepada
pihak ketiga, dimana kemampuan subkontraktor
maksimum 400 unit/bulan.
• Permintaan yang tidak terlayani dianggap sebagai
oportunity lost sebesar Rp 6.000per unit.
Tentukan apakah alternatif ini masih lebih baik dari
alternatif sebelumnya!
Penyelesaian

Biaya yang timbul :


Biaya TK = 16 x 125 x Rp 20.000 = Rp 40.000.000
Biaya Persediaan = 8 x Rp 1.000 = Rp 8.000
Biaya Sub Kontrak = 1.652 x Rp 5.000 = Rp 8.260.000
Biaya (+) dan (-) TK = (4 x 50.000 + 4 x 100.000) = Rp 600.000
Biaya oportunity lost = 348 x Rp 6.000 = Rp 2.088.000,-
Jumlah Biaya Total = Rp 50.956.000
MAKA : Strategi yang dipilih adalah tetap Alternatif C
Metode grafik

Contoh Perhitungan Metode Grafik dan Diagram
• 1.       Gambarkan histogram permintaan dan tentukan kecepatan
produksi (Pt) rata-rata yang diperlukan untuk memenuhi permintaan.
• 2.       Gambarkan grafik permintaan kumulatif terhadap waktu serta
grafik permintaan rata-rata kumulatif terhadap waktu.
Identifikasikan periode
• – periode tempat terjadinya kekurangan barang (back order) dan
periode-periode adanya kelebihan barang (inventory).
• 3.        Tentukan strategi yang akan digunakan untuk menanggulangi
kekurangan dan kelebihan   barang tersebut.
• 4.        Hitung ongkos yang ditimbulkan oleh setiap strategi dan pilih
yang memberikan ongkos terkecil.
Contoh soal:
DATA PERMINTAAN UNTUK 8 PERIODE MENDATANG :

t 1 2 3 4 5 6 7 8

Dt (Unit) 220 170 400 600 380 200 130 300


Persediaan Awal : I t - 1 = 0 Back Order = Rp. 100,-/unit/bl
Ongkos sub kontrak = Rp. 80/Unit.
Ongkos untuk menaikkan produksi = Rp. 1.00,-/Unit
Ongkos simpan / penundaan = Rp. 50,-/Unit/periode
Ongkos untuk menurunkan produksi = Rp. 1.50,-/Unit
Rencanakan kecepatan produksi (Pt) selama 8 periode yad
Perusahaan ABC telah meramalkan permintaan akan
produknya secara agregat yang dapat diliihat pada Tabel
sebagai berikut :

Periode Permintaan Kumulatif Rata-rata


Permintaan Permintaan
kumulatif

1 220 220 300


2 170 390 600
3 400 790 900
4 600 1.390 1200
5 380 1.770 1500
6 200 1.970 1800
7 130 2.100 2100
8 300 2.400 2400
Solusi :
1. Histogram Demand (Dt) dan Kecepatan/tingkat produksi (Pt).

Dt

Pt = 300

t
2. Strategi yang mungkin digunakan :

a. Tenaga kerja diasumsikan sama dengan pola permintaan (mengendalikan


jumlah tenaga kerja)
- ongkos merekrut (menaikan produksi)
- ongkos memberhentikan (menurunkan produksi)
b. Inventory, menyediakan persediaan pada awal periode yang

mungkin  ongkos persediaan.


c. Sub kontrak, memberikan sebagian produksi pada pihak luar 

ongkos sub kontrak.


d. Strategi Hibrid / Mixed Strategy
Histogram dan kumulatif permintaan di atas menggambarkan bagaimana permintaan menyimpang dari
rata-rata kebutuhan. Dengan menggunakan strategi murni beberapa alternatif yang dapat dilakukan yaitu :

 Alternatif 1  : Mengendalikan jumlah tenaga kerja/menaikkan atau menurunkan produksi.

Periode Permintaan Biaya Biaya Biaya Total


Menaikkan Menurunkan
Produksi Produksi
1 220 - - -
2 170 - 7.500 7.500
3 400 23.000 - 23.000
4 600 20.000 - 20.000
5 380 - 33.000 33.000
6 200 - 27.000 27.000
7 130 - 10.500 10.500
8 300 17.000 - 17.000
Total 138.000
2. Alternatif 2 : Mengendalikan jumlah persediaan

Peri Perminta Kumulatif Kecepatan Kumulatif Persediaan Penyesuaian Biaya


ode an Permintaan Produksi Produksi Persediaan Persediaan
(270 unit)

1 220 220 300 300 80 350 17.500

2 170 390 300 600 210 480 24.000

3 400 790 300 900 110 380 19.000

4 600 1.390 300 .200 -190 80 4.000


5 380 1.770 300 1.500 -270 0 0
6 200 1.970 300 1.800 -170 100 5.000
7 130 2.100 300 2.100 0 240 13.500

8 300 2.400 300 2.400 0 270 13.500

Tot 96.500
al
  
Alternatif 3: Subkontrak

Period Perminta Kecepata Subkontr Biaya


e an n ak Total
Produksi
1 220 130 90 7.200
2 170 130 40 3.200
3 400 130 270 21.600
4 600 130 470 37.600
5 380 130 250 20.000
6 200 130 70 5.600
7 130 130 0 0
8 300 130 170 13.600
Total 108.300
    Alternatif 4 : Strategi Hibrid/ Mixed Strategy
Periode Permintaan Produksi Kebutuh Produks Kebutuhan Biaya Biaya Biaya Total Biaya
jam an i jam jam persediaan lembur perubahan
normal tambaha lembur normal + tenaga kerja
n setelah jam
jam lembur
normal
1 220 200 20 50 -30 (30x%50) (50x$20) 0 2.500
1.500 1.000
2 170 200 -30 - -30 (60x$50) 0 0 3.000
3.000
3 400 200 200 50 150 (+90) 0 (50x$20) (90x$100) 10.000
1.000 9.000
4 600 200 400 50 350 (+260) 0 (50x$20) (260x$100)26. 27.000
1.000 000
5 380 200 180 50 130 (-220) 0 (50x$20) (220x$150) 34.000
1.000 33.000
6 200 200 0 - - (-130) 0 0 (130x$150) 19.500
19.500
7 130 200 -70 - -70 3.500 0 0 3.500
8 300 200 100 50 50 (20x$50) (50x$20) 0 2.000
1.000 1.000
Total 101.500

Biaya Inventory/persediaan =$50/unit


Biaya Overtime/lembur =$20/unit
Perubahan Tk (+) = $100/unit
Perubahan TK (-) = $150/unit
Strategi Biaya Total
Mengendalikan jumlah 138.000
tenaga kerja

Mengendalikan jumlah 96.500


persediaan

Subkontrak 108.300
Strategi Hibrid 101.500

Anda mungkin juga menyukai