Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 1

KONSEP BIAYA DAN PERILAKU


BIAYA
KEGIATAN BISNIS
• Dalam kegiatan bisnis dikenal istilah harta,
utang, modal, biaya, pendapatan, beban, dan
laba. Harta ialah kekayaan organisasi bisnis
(perusahaan) yang terdiri harta lancar dan
harga tetap.
PENGERTIAN BIAYA DAN BEBAN
(COST AND EXPENSE)
• Biaya ialah kas dan setara kas yang dikorbankan untuk
memproduksi atau memperoleh barang atau jasa yang
diharapkan akan memperoleh manfaat atau keuntungan di
masa mendatang.
• Beban-beban atau expenses ialah pengeluaran untuk
mendapatkan pendapatan pada suatu periode tertentu. Beban
atau expenses dikurangkan pada pendapatan untuk
memperoleh laba.
Biaya Variabel

• Biaya yang akan selalu berfluktuasi sejalan


dengan perubahan tingkat aktivitas
perusahaan. Tingkat aktivitas dapat berupa
volume produksi, volume pemasaran, jumlah
jam kerja, ataupun ukuran aktivitas yang lain.
Biaya Tetap

• Biaya tetap Yaitu biaya yang relatif tidak


akan berubah walaupun terjadi perubahan
tingkat aktivitas dalam batas tertentu. Jika
tingkat aktivitas bertambah, biaya jenis ini
tidak akan berubah, jika tingkat aktivitas
berkurang biaya jenis ini tidak akan berubah
jumlahnya.
Biaya Semi Variabel
• Biaya semi variabel adalah satu jenis biaya
sebagian mengandung komponen variabel
dan sebagian mengandung sifat tetap. Biaya
listrik air , dan telpon adalah sebagian conth
dari jenis biaya semi variabel ( biaya
pemakaian).
Berdasarkan pengelompokan perilaku biaya tersebut,
Jenis biaya Perilaku Biaya

Biaya produksi :

-Biaya Bahan Baku Langsung Variabel

-Biaya Tenaga Kerja Langsung Variabel

-Biaya Overhead Variabel Tetap

Biaya Operasi

-Biaya Pemasaran Variabel Tetap

-Biaya Administrasi & Umum Tetap


PENGGOLONGAN BIAYA

Pemisahan biaya semi variabel


1. Metode titik tertinggi dan terendah (high and low point method )
2. Metode diagram menyebar ( scatter diagram graph method)
3. Metode kuadrat terkecil ( least square method )
4. Metode engineer ( engineering method)
A. Metode titik tertinggi dan terendah (high and low ponit method )

Bulan Jenis Mesin Jumlah Biaya


Pemeliharaan
Januari 550 Rp 149.000
Februari 700 Rp 170.000
Maret 500 Rp 140.000
April 800 Rp 200.000
Mei 750 Rp 192.000
Juni 650 Rp 164.000
- Tentukan biaya tertinggi dan terendah
Tertinggi :April 800 jam Rp 200.000
Terendah: Maret 500 jam Rp 140.000
Hitung selisihnya:
Tertinggi : 800 jam Rp 200.000
Terendah : 500 jam Rp 140.000
Selisih : 300 jam Rp 60.000

Biaya variabel per jam/unit = Selisih/selisih unit per jam


= Rp 60.000/300
= Rp 200 per jam

Kelompok biaya tertinggi Rp 200.000


Biaya variabel per unit Rp 200
Jam tertinggi 800 jam
Biaya variabel pada operasi tertinggi (Rp 160.000)
Total komponen biaya tetap Rp 40.000
Y = a + bx
a = Rp 40.000
b = Rp 200
x = 500 jam (untuk bulan maret)

Y = Rp 40.000 + Rp 200 x 500 = Rp 140.000

Metode ini mempunyai kelemahan, yaitu tidak memperhitungkan seluruh


unsur biaya dan operasi.

Contohhnya:
Bulan Mei dimana kegiatan pemeliharaan adalah 750 jam dengan biaya
pemeliharaan total adalah Rp192.000
Dengan menggunakan persamaan Y = 40.000 + 200 X adalah
Y = Rp 40.000 + Rp 200 x 750 = Rp 190.000
Jadi jumlah biaya pemeliharaan seharusnya Rp 190.000 dan bukan Rp
192.000
Selisih sebesar Rp 2.000 tersebut akibat tidak mengikuti seluruh data biaya
dalam perhitungan.
B. Metode diagram menyebar (scater diagram graph method)
Dari tabel data operasi dan biaya selama satu semester bisa
ditarik kesimpulan bahwa biaya tetap berkisar rp 40.000 dan
biaya variable bisa dihitung (ambil contoh bulan maret
dimana kegiatan pemeliharaan adalah 500 jam dan biaya
pemeliharaan adalah sebesar Rp 140.000), maka biaya
variabelnya adalah :
Y = a + bx
Rp 140.000 – Rp 40.000 + x 500
b = Rp 140.000 – Rp 40.000
500
b = Rp 200
Jadi, Biaya tetap total perbulan adalah Rp 40.000 dan Biaya
Variabel perjam adalah Rp 200
C. Metode kuadrat terkecil (least square method)
Dengan metode kuadrat terkecil perusahaan akan
mencari kedua unsur biaya dengan persamaan berikut :
Y = a + bx
Unsur-unsur biaya dicari dengan persamaan
∑XY = a∑X + b∑X2
∑Y = n.a + b∑X
Dimana :
Y = Biaya periodik
X = kegiatan periodic
n = Jumlah sampel
a = Biaya tetap
b = Biaya variable
Bulan X Y (Rp 000) X2 (000) XY (000)

Januari 550 149 302,5 81.950

Februari 700 170 490,0 119.000

Maret 500 140 250,0 70.000

April 800 200 640,0 160.000

Mei 750 192 562,5 144.000

Juni 650 164 422,5 106.000

3.950 1.015 2.667,5 681.55o


∑XY = a∑X + b∑X2
681.550 = 3.950 a + 2667,5 b
∑Y = n.a + b∑X
1.015 =6 a + 3.950 b
Mencari biaya variable perjam :
681.550 = 3.950 a + 2667,5 b (x 6)
1.015 = 6a + 3.950 b (x 39,50)
4.089.300 = 23.700 a + 16.005 b (dalam ribuan)
4.089.250 = 23.700 a + 15.602 b (-)
80.050 402,5 b
b = 80.050/402,5
b = 199 per jam
Untuk mencari biaya tetap (a) dengan interpolasi salah satu sampel, sebut saja bulan April :
Y=a+b
Rp 200.000,00 = a + Rp 199,00 x 800 jam
a = Rp 200.000,00 – Rp 199,00 x 800 jam
a = Rp 40.800,00
Dengan perhitungan tersebut, maka bias diketahui :
Biaya variable perjam = Rp 199,00
Biaya tetap perbulan = Rp 40.800,00

2.6 PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK


Peramalan, pengklasifikasian biaya, dan perencanaan laba
Tahun Sales Unit Price COGS ME AE

1 120 10,00 360 160 170

2 130 12,00 370 180 180

3 125 11,00 365 170 175

4 140 13,00 380 180 185

5 145 15,00 430 200 190


• Keterangan:
• COGS= Cost Of Goods Sold
• ME= Marketing Expenses
• AE= Administratif Expenses
• Diminta :
• Meramal penjualan dalam unit tahun 6 s/d 10, meramal
harga tahun 6/10 mengklasifikasi biaya dengan model
leas square, menyusun struktur biaya perusahaan, dan
menyusun perencaan laba tahun 6 s/d 10.
Meramal penjualan dalam unit

Thn Sales unit X Y XY X²


1 120 1 120 120 1
2 130 2 130 260 4
3 125 3 125 375 9
4 140 4 140 560 16
5 145 5 145 725 25
Total 660 15 660 2040 55
Average 132 3 132 408 11
10.200 9900 300
275 225 50
b= 6

660 90 570
114
Sales Year (X) a b bx Forcast
6 6 114 6 36 150
7 7 114 6 42 156
8 8 114 6 48 162
9 9 114 6 54 168
10 10 114 6 60 174
Meramal Harga
Thn P X Y XY X²
1 10 1 10 10 1
2 12 2 12 24 4
3 11 3 11 33 9
4 13 4 13 52 16
5 15 5 15 75 25
Total 61 15 61 194 55
Average 3 12

970 915 55
275 225 50
b= 1,1
Thn P X Y XY X²
61 16,5 44,5
8,9
P Year (X) a b x bx a+bx
6 6 8,9 1,1 6 6,6 15,50
7 7 8,9 1,1 7 7,7 16,60
8 8 8,9 1,1 8 8,8 17,70
9 9 8,9 1,1 9 9,9 18,80
10 10 8,9 1,1 10 11 19,90
Mengklasifikasi COGS, model least square
Thn S unit cogs X Y XY X2

1 120 360 120 360 43200 14400

2 130 370 130 370 48100 16900

3 125 365 125 365 45625 15625

4 140 380 140 380 532000 19600

5 145 430 145 430 62350 21025

Total 660 1905 660 1905 252475 87550

Average 132 381


1262375 1257300 5075
249400 184900 64500
B= 0,08
1905 51,930233 1857
371
Mengklasifikasi ME, model least square
Thn Unit Sales ME X Y XY X2

1 120 160 120 160 19200 14400

2 130 180 130 180 23400 16900

3 125 170 125 170 21250 15625

4 140 180 140 180 25200 19600

5 145 200 145 200 29000 21025

Total 660 890 660 890 118050 87550

Average 132 178

590250 587400 2850

437750 435600 2150

1,33

890 874,88 15,12

3,02
Mengklasifikasi AE, model least square
Thn Unit Sales AE X Y XY X2

1 120 170 120 170 20400 14400

2 130 180 130 180 23400 16900

3 125 175 125 175 21875 15625

4 140 185 140 185 25900 19600

5 145 190 145 190 27550 21025

Total 660 900 660 900 119125 87550

Average 132 180

595625 594000 1625

437750 435600 2150

0,76

900 498,84 401,16

80,25
Struktur Biaya
VC FC

COGS 0,08 370,61

ME 1,33 3,02

AE 0,76 80,23

Total 2,16 453,87


Perencanaa Laba

Sales unit 150,00 156,00 162,00 168,00 174,00

Price 15,50 16,60 17,70 18,80 19,90

TR 2325,00 2589,60 2867,40 3158,40 3462,60

VC 2,16 324,01 336,97 349,93 362,89 375,85

CM 2000,99 2252,63 2517,47 2795,51 3086,75

FC 453,87 453,87 453,87 453,87 453,87

Operating 1547,12 1798,76 2063,60 2341,64 2632,88


Profit

Anda mungkin juga menyukai