1. Pusat Biaya
2. Pusat Pendapatan
3. Pusat Laba
4. Pusat Investasi
13. Para pakar manajemen memiliki definisi manajemen strategis masing-masing. Dari
buku Strategic Management karya Nicholas S. Majluk dan Arnoldo C. Hax,
manajemen strategis bisa dimaknai sebagai cara memandu perusahaan untuk
mencapai sejumlah sasaran. Mulai dari nilai & tanggung jawab korporasi, kapabilitas
manajerial, hingga sistem administrasi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan
strategis dan operasional di berbagai tingkat hierarki. Intinya, manajemen strategis
adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar bikinan manajemen tertinggi
yang diaplikasikan oleh semua anggota suatu oragnisasi demi terwujudnya tujuan
organisasi.
14. Berdasarkan UU No. 15 Tahun 2004, Audit keuangan, merupakan audit atas laporan
keuangan yang bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai (reasonable
assurance), apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau
basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia. Audit keuangan adalah audit yang menjamin bahwa sistem akuntansi dan
pengendalian keuangan berjalan secara efisien dan tepat serta transaksi keuangan
diotorisasi serta dicatat secara benar.
15. Prosedur analitis (Analitycal Procedures) terdiri dari penelitian dan perbandingan
hubungan diantra data. Prosedur ini meliputi perhitungan dan penggunaan rasio-
rasio sederhana, analisis vertikal, atau laporan persentase, perbandingan jumlah
yang sederhana dengan data historis atau anggaran, serta penggunaan model
matematis dan statistik, seperti analisis regresi.
a) pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva
bersih,
b) hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain, dan
c) bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program
atau jasa, Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan
pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu
para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak lainnya untuk :
mengevaluasi kinerja dalam suatu periode,
menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan
memberikan jasa, dan
menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.
21. z