Anda di halaman 1dari 18

Nama : Dylan Jan Anggrek

NIM : 191450021
Kelas : Logistik 3B
Matkul : Sistem Persediaan

Sebuah perusahaan yang memproduksi 4 Produk yang berbeda pada satu lintasan produksi. Data-
data yang tentang kelima produk tersebut seperti pada table berikut

Demand/Tahun Biaya Produksi Tingkat Produksi Biaya Simpan


Dik : Produk
(Unit) ($/Unit) Harian (Unit/Hari) ($/Unit/Tahun)

1 6000 7.00 300 2.10


2 20000 5.00 500 1.20
3 8000 6.00 160 1.61
4 15000 8.00 200 1.25
5 8000 4.00 200 0.92

Dit : a. Berapa jumlah siklus produksi yang optimal?


b. Berapa jumlah produksi masing-
masing produk pada setiap siklus?
c. Berapa lama waktu setiap siklus?
d. Berapa total biaya produksi dari 5
produk tersebut?

Penye : a. Jumlah siklus produksi yang optimal


Diasumsikan 1 Tahun 300 Hari

Demand/Tahun Tingkat Biaya Simpan Biaya Set-Up


Produk
(Unit) Produksi/Tahun ($/Unit/Tahun) ($/Set-Up)
1 6000 90000 2.10 82.0
2 20000 150000 1.20 51.0
3 8000 48000 1.61 120.0
4 15000 60000 1.25 61.0
5 8000 60000 0.92 57
371.0

b. Jumlah produksi masing-masing produk pada setip siklus


Demand/Tahun Jumlah Jumlah Produksi
Produk TIC + (di x b)
(Unit) Siklus/Tahun yang optimal
Q*
1 6000 9 666.67 43388.8
2 20000 9 2222.22 101456.6
3 8000 9 888.89 49605.0
4 15000 9 1666.67 121309.8
5 8000 9 888.89 32852.7

c. Lama waktu setiap siklus

225 Hari dalam 1 tahun

d. Total biaya produksi dari 5 produk


TIC + (di x b)
43388.8
101456.6
49605.0
121309.8
32852.7
Total 348612.9
Dylan Jan Anggrek
191450021
Logistik 3B
: Sistem Persediaan

Biaya Set-Up Disesuaikan Dengan 2


($/Set-Up) Angka NIM belakang

82.0 2.b0 8a.00 a:2


51.0 1.a0 5b.00 b:1
120.0 1.6b 1a0.00
61.0 1.a5 6b.00
57 0.9a (55+a)

ch x (1-di/pi) x
di
11,760
20,800
10,733 Jumlah siklus produksi yang optimal adalah = 9.2679854
14,063
6,379
63,735
Jika membeli suatu produk harganya Rp. 22.000, - dan jika diproduksi, biaya produksi perunit Rp. 27.000,- dengan ti
membeli biaya pesan sebesar Rp. 5000,- tapi apabila memproduksi biaya setup sebesar Rp. 50.000 jika permintaan pe
sebesar 1,72%/bulan. Jika membeli terdapat, supplier tidak dapat memenuhi sesuai dengan permintaan, sehingga peru
Kekurangan persediaan tsb diperbolehkan dengan konsumen akan menunggu sampai barang tersebut tersedia (system
biaya kekurangan sebesar Rp. 5000/unit/periode. Perusahaan ingin menentukan kebijaksanaan yang mana yang sehar
memproduksi sendiri) jelaskan alasannya dan berapa jumlah yang harus diproduksi atau dibuat?

Dik : Harga Produk Rp 22,000 (jika dibeli) (2a.000)


Biaya Produksi/unit Rp 21,000 (jika diproduksi) (2b.000)
Tingkat Produksi 10000 3000000
Biaya Pesan Rp 5,000
Biaya Set-Up Rp 50,000 (jika diproduksi)
Demand/Tahun 250000
Fraksi Biaya Simpan 1.12% 0.1344 (1,ba%)
Biaya Kekurangan Rp 5,000 unit/periode
Diasumsikan 1 tahun = 300 hari

Dit : Perusahaan ingin menentukan kebijaksanaan yang mana yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan
(membeli atau memproduksi sendiri) jelaskan alasannya dan berapa jumlah yang harus diproduksi atau
dibuat?

Penye : 1. Menggunakan EOQ

Harga Produk Biaya Produksi Tingkat Produksi Biaya Pesan


b b cr
Rp 22,000 Rp 21,000 10000 Rp 5,000

Biaya Simpan Q TIC TC


Rp 2,957 920 Rp 2,718,823 Rp 5,502,718,823

2. Menggunakan EPQ

Harga Produk Biaya Produksi Tingkat Produksi Biaya Pesan


b b cr
Rp 22,000 Rp 21,000 10000 Rp 5,000

Biaya Simpan Q TIC TC


ch
Rp 2,822 165,145 Rp 8,042,388 Rp 5,258,042,388
Berdasarkan dua metode tersebut kita bisa melihat dari total harga metode EOQ mempuyai total harga
lebih rendah dibandingkan metode EPQ. Maka Perusahaan lebih disarankan untuk membeli barang,
karena biaya totalnya lebih kecil dari pada saat perusahaan melakukan produksi sendiri.
oduksi perunit Rp. 27.000,- dengan tingkat produksi 10.000 unit pertahun. Apabila
ebesar Rp. 50.000 jika permintaan per tahun 250.000 unit dan fraksi biaya simpan
uai dengan permintaan, sehingga perusahaan akan mengalami kekurangan persediaan.
mpai barang tersebut tersedia (system back oder) dan perusahaan mengestimasikan
kebijaksanaan yang mana yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan (membeli atau
ksi atau dibuat?

a:2
b:1

snya dilakukan oleh perusahaan


umlah yang harus diproduksi atau

Biaya Set-Up Demand Fraksi B.S Biaya Kekurangan


cr D f cs
Rp 50,000 250000 1.12% Rp 5,000

Total Harga
Rp 5,500,000,000

Biaya Set-Up Demand Fraksi B.S Biaya Kekurangan


cr D f cs
Rp 50,000 250000 1.12% Rp 5,000

Total Harga

Rp 5,250,000,000
etode EOQ mempuyai total harga
arankan untuk membeli barang,
n produksi sendiri.
Dik : Demand 26000 unit tiap tahun
Biaya Pemesanan 62000 per pesan (Rp. 6a.000)
Fraksi Biaya Simpan 26% per tahun (25 + a - b)%

Jumlah Pemesanan Harga


1-999 Rp 7,200
1000-1399 Rp 7,050
1400-1799 Rp 6,900
>1800 Rp 6,800
Jika suatu produk mempunyai demand sebesar 26.000 unit tiap tahun, Jika supplier
memberikan penawaram harga sebagai berikut :
Jumlah
Harga
Pemesanan
1 – 999 Rp. 7200
1000 – 1399 Rp. 7050
1400 – 1799 Rp. 6900
> 1800 Rp. 6800
Biaya pemesanan sebesar Rp. 62.000 per pesan fraksi biaya simpan (25+1)% pertahun,
Berapa order produk tersebut yang paling optimal dan berapa lama waktu setiap siklus

Dik : a. Berapa jumlah order produk tersebut yang paling optimal?


b. Berapa lama waktu setiap siklus?

Penye : a. Jumlah order produk tersebut yang paling optimal?


Rumus :
Tc = { ch x (q/2 ) }+ { cr x (D/Q) } + ( b x D )

Q ch q/2
Q-7200 1,312 Not Valid Tc(Qc= 1) Rp 1,872 0.5
Q-7050 1,326 Valid Tc(Qc= 1399) Rp 1,833 699.5
Q-6900 1,341 Not Valid Tc(Qc= 1400) Rp 1,794 700
Q-6800 1,350 Not Valid Tc(Qc= 1800) Rp 1,768 900

b. Berapa lama waktu setiap siklus?


Rumus :
Q/D

Q 1,326
D 26000
Q/D 0.0510085451
0.05 Tahun
15 Hari
Diasumsikan 1 tahun = 300 hari
a:2
b:1

cr× D/Q b×D


Rp 1,228,345 Rp 187,200,000
Rp 1,215,483 Rp 183,300,000 Dipilih
Rp 1,202,482 Rp 179,400,000
Rp 1,193,737 Rp 176,800,000
Jika Diketahui permintaan sebuah produk 6200 unit/thn dengan harga $15/unit. Biaya pesa sebesar $(25+1)/pesan
(1tahun =52 minggu). Jika perusahaan mempunyai kebijaksanaan, jika terdapat kekurangan akan m

Dik : Demand 6200 unit/tahun (Rp. 6a.000)


Harga $ 15 per unit a:2
Biaya Pesan $ 26 per pesan (25 + b) b:1
Biaya Simpan $ 3 per unit/tahun
Lead Time 3 minggu (1 tahun = 52 minggu)
Biaya Kekurangan $ 2 per unit/tahun

Dit : a. Ukuran pemesanan produk yang optimal b.


Persediaan Maksimal c.
ROP d.
Kekurangan maksimal yang diperbolehkan e.
TIC

Penye : Demand Harga Biaya Pesan Biaya Simpan Lead Time


D b cr ch LT
6200 $ 15 $ 26 $ 3 3
sebesar $(25+1)/pesan dan biaya simpan/unit/tahun $3. Lead time diketahui 3 minggu
apat kekurangan akan muncul biaya kekurangan sebesar $ 2/unit/tahun

Biaya Kekurangan Q* M* ROP ISmax TIC


cs a b c d e
2 518.3307 207.3323 357.6923 310.9984 $ 1,347.66

IH 41.4664523
IS 93.2995177
Dit : Jelaskan tentang Klasifikasi persediaan dengan model ABC,
(Tujuan, Manfaat, Proses klasifikasi)?

Jawab :
Activity Based Costing adalah salah satu metode yang bisa digunakan untuk
menghitung setiap biaya yang dikeluarkan pada masing-masing aktivitas dengan
alokasi yang berbeda-beda pada setiap aktivitasnya. Metode ini didasari pada konsep
bahwa untuk menjalankan suatu rencana pada sebuah perusahaan maka manajemen
perusahaan harus melaksanakan serangkaian aktivitas.

Tujuan Activity Based Costing adalah untuk menglokasikan biaya ke transaksi dari
aktivitas yang dilaksanakan dalam suatu organisasi dan kemudian mengalokasikan
biaya tersebut secara tepat ke produk sesuai dengan pemakaian aktivitas setiap produk.

Manfaat Activity Based Costing


1. Menentukan harga pokok produk secara lebih akurat
terutama untuk menghilangkan adanya subsidi silang sehingga tidak ada lagi pembebanan harga pokok
jenis tertentu terlalu tinggi (over costing) dan harga pokok jenis produk lain terlalu rendah (under costing)
2. Memperbaiki pembuatan keputusan
Dengan menggunakan ABC tidak hanya menyajikan informasi yang lebih akurat mengenai biaya produ
tetapi juga memberikan informasi bagi manajer tentang aktivitas-aktivitas yang menyebabkan timbulnya b
khususnya biaya tidak langsung, yang merupakan hal penting bagi manajemen dalam pengambilan keputu
baik mengenai produk maupun dalam mengelola aktivitas-aktivitas sehingga dapat meningkatkan efisiens
efektivitas usaha.
3. Mempertinggi pengendalian terhadap biaya overhead
Biaya overhead di sebabkan oleh aktivitas-aktivitas yang terjadi di perusahaan. Sistem ABC memudahk
manajer dalam mengendalikan aktivitas-aktivitas yang menimbulkan biaya overhead tersebut.

Klasifikasi Activity Based Costing, adalah metode pembuatan grup atau penggolongan berdasarkan
peringkat nilai dari nilai tertinggi hingga terendah, dan dibagi menjadi 3 kelompok besar yang disebut
kelompok A, B dan C.
1. Kelas A : Nilai Rupiah per tahun nya tinggi. Kelompok A biasanya sejumlah 10-20% dari total elemen
merepresentasikan 60-70% total nilai.
2. Kelas B : Nilai Rupiah per tahun pertengahan. Kelompok B berjumlah 20% dari total item dan
merepresentasikan 20% total nilai
3. Kelas C : Nilai Rupiah per tahun rend. biasanya berjumlah 60-70% dari total elemen dan merepresentas
10-20% total nilai.
Pengelompokkan dengan menggunakan prinsip ini akan membantu seseorang untuk bekerja lebih fokus p
elemen-elemen yang bernilai tinggi (grup A) dan memberikan kontrol yg secukupnya untuk elemen-eleme
yg bernilai rendah (grup C). Prinsip ABC ini bisa digunakan dalam pengelolaan pembelian, inventori,
penjualan, dsb.
gi pembebanan harga pokok
erlalu rendah (under costing).

akurat mengenai biaya produk,


ng menyebabkan timbulnya biaya
en dalam pengambilan keputusan
dapat meningkatkan efisiensi dan

haan. Sistem ABC memudahkan


verhead tersebut.

nggolongan berdasarkan
mpok besar yang disebut

ah 10-20% dari total elemen dan

% dari total item dan

tal elemen dan merepresentasikan

g untuk bekerja lebih fokus pada


ukupnya untuk elemen-elemen
aan pembelian, inventori,
Dit : Jelaskan perbedaan Model pesediaan Sistem P dan Sistem Q
(mekanisme, penggunaan kelemahan, kelebihan dll)?

Jawab :
Metode Sistem P (Periodic Review Method)
a. Periode Pemesanan Tetap
b. Jumlah Pemesanan berubah-ubah untuk setiap Pemesanan
c. Membutuhkan Safety Stock yang relatif lebih Besar
d. Administasi Relatif Ringan

Metode Sistem Q (Continuous Review Method)


a. Periode Pemesanan tidak Tetap
b. Jumlah Pemesanan selalu sama untuk setiap Pemesanan
c. Barang yang disimpan relatif lebih Sedikit
d. Memerlukan Administrasi yang berat untuk selalu dapat memantau tingkat persediaan agar tidak terlamb
t persediaan agar tidak terlambat memesan
Dit : Jelaskan faktor saja yang harus diperhatikan jika
akan menganalisa hasil peramalan?

Jawab : Permintaan suatu produk pada suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor
lingkungan yang saling berinteraksi dalam pasar yang berada di luar kendali perusahaan. Dimana
faktor - faktor lingkungan tersebut juga akan mempengaruhi peramalan.

Berikut ini merupakan beberapa faktor lingkungan yang


mempengaruhi peramalan : 1. Kondisi umum bisnis dan ekonomi
2. Reaksi dan tindakan pesaing
3. Tindakan pemerintah
4. Kecenderungan pasar
5. Siklus hidup produk
6. Gaya dan mode
7. Perubahan permintaan konsumen
8. Inovasi teknologi
bagai faktor
perusahaan. Dimana

lingkungan yang
onomi

Anda mungkin juga menyukai