Pengolahan Benih
Padi (Oryza sativa )
Kelompok 3:
Yosafat Halomoan Manalu (J0307201030)
Usman Ependi (J0307201055)
Syalila Julsanda (J0307201056)
Intan Aida Putri (J0307201059)
Muhammad Ilham Akbar G (J0307201095)
Pendahuluan
Kebutuhan padi yang merupakan salah satu sumber bahan makanan pokok bagi
penduduk lndonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data BPS (2012),
produksi padi tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 68.59 juta ton atau naik
sebesar 2,84 ton (4.31%) dibandingkan tahun 2011. Pemerintah terus berupaya
merealisasikan program utama ketahanan pangan, seperti usaha peningkatan
produktivitas padi dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan seluruh penduduk.
Namun usaha tersebut mengalami berbagai kendala, antara lain
terbatasnya terobosan teknologi baru khususnya dalam hal pengembangan varietas
padi unggul serta alih fungsi lahan subur untuk kepentingan industri, perumahan
dan penggunaan lahan non pertanian lainnya
Biaya Produksi Benih Padi
Setiap musim tanam, jumlah bahan baku atau Gabah Kering Panen (GKP) yang
akan diolah oleh perusahaan akan berbeda. Total Gabah Kering Panen (GKP)
yang diperoleh perusahaan untuk musim tanam Juli sampai Oktober adalah
10.000 kg kelas Benih Dasar (BD). Harga yang ditetapkan perusahaan untuk
setiap kg Gabah Kering Panen (GKP) baik Benih Dasar (BD) adalah Rp 5.500,-.
Perusahaan menetapkan harga tersebut berdasarkan harga Gabah Kering Panen
(GKP) yang ada di pasaran.
Biaya Penyusutan
Harga Awal Umur Penyusutan
Jumlah Total (Rp)
(Rp) Ekonomis (Rp)
Bangunan
Gudang 1 150.000.000 20 3.750.000 3.750.000
Kendaraan
Mesin
Alat Tes
1 1.125.000 5 56.250 56.250
Kadar Air
Total 25.934.506
Biaya Produksi
Biaya Produksi Benih Dasar (BD)
Biaya Langsung
Kendaraan 500.000
Mesin 300.000
Biaya Produksi
Total Biaya Tidak Langsung
32.904.506
Biaya Sertifikasi
2.500
Presented by : Kelompok 3