Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI TANAMAN

BUAH TUNGGAL BERDAGING


IDENTIFIKASI TANAMAN (TIB 103)

Disusun Oleh :

Syalila Julsanda (J0307201056)


Aini Shafira (J0307201043)
Diana Ayu Novita Sari (J0307201062)
Mufid Ali Nafis (J0307201093)
Muhammad Ilham Akbar G (J0307201095)
Muhammad Irfan Bashtomi (J0307201085)

Kelas Paralel : Paralel 1 (P1)


Dosen Pembimbing : 1. Punjung Medaraji Suwarno, SP. M.Si
2. Sulassih, SP. M.Si

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Buah adalah produk dari tanaman yang berbunga. Fungsi buah adalah sebagai
tempat penyimpanan cadangan makanan dan sebagai tempat biji. Buah (fruktus) adalah
organ pada tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bakal buah (ovarium). Buah
biasanya membungkus dan melindungi biji. Beraneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas
dari keterkaitanya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji. Buah biasanya
membungkus dan melindungi biji.
Beraneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas dari keterkaitanya dengan fungsi
utama buah, yakni sebagai pemencar biji. Buah dihasilkan melalui proses penyerbukan
pada tanaman yang berkembang menjadi sistem bunga dan jaringannya, seperti daun
buah (capel), bakal buah, dan membutuhkan waktu sebelum menjadi buah sempurna
yang dapat dikonsumsi.
Menurut Zulkarnain (2009), secara botani, buah dapat didefinisikan sebagai ovari
matang dari suatu bunga dengan segala isinya serta bagian-bagian yang terkait erat dari
bunga tersebut. Oleh karena itu, buah terdiri atas bagianbagian seperti dinding ovari atau
pericarp (yang berdiferensiasi menjadi eksocarp, endocarp, dan mesocarp), biji, jaringan
plasenta, partisi, reseptakel, dan sumbu tangkai bunga.
Berdasarkan jumlah penyusunnya, buah dapat diklasifikasikan atas beberapa
kelompok, diantaranya yaitu buah sederhana yang dibagi menjadi buah sederhana
berdaging (pericarpnya berdaging / buah berdaging) dan buah sederhana tidak berdaging
(pericarpnya kering / buah kering), buah agregat, buah majemuk. Buah kering termasuk
ke dalam jenis buah tunggal, yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal
buah dan berisi 1 biji atau lebih.
Bagian luar dari buah kering biasanya cukup keras dan teksturnya seperti kayu
atau kulit kayu kering. Buah kering sendiri masih dibagi menjadi golongan dehiscent
(membuka dan menyebarkan biji pada saaat matang), seperti tipe legume (polong),
follicle, capsule, dan silique. Golongan satunya lagi ialah golongan indehiscent (tidak
membuka dan tidak menyebarkan biji pada saat matang), seperti tipe achene, caryopsis
(biji-bijian), nut, dan samara.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pratikum ini adalah untuk mengamati, mempelajari, serta
menganalisis buah kering dari berbagai karakteristik identifikasi buah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Buah (fructus) adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan
lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka
rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah,yakni sebagai
pemencar biji tumbuhan(Campbell,,2003).
Tipe dasar buah dibedakan menjadi 3 bagian yaitu buah tunggal,buah ganda dan buah
majemuk. Buah tunggal ada tepatnya buah sejati tunggal ,lebih jauh lagi dapat dibedakan atas
bentuk-bentuk buah kering (siccus), yaitu bagian luarnya keras dan mengayu atau seperti kulit
yangkering dan buah buah berdaging (Carnosus),yaitu dinding buahnya tebal berdaging.
Buah kering selanjutnya dibedakan atas buah yang tidak memecah (Indehiscens) dan yang
memecag (dehiscens). Buah indehiscens berisi satu biji,sehingga untuk memecahkan bijinya
buah ini tidak perlu memecah. Yang termasuk kedalam kelompok ini adalah buah tipe
padi,tipe kurung dan tipe keras.
Buah-buah tunggal berdaging pada umumnya tidak memecah (membuka ketika
masak. Salah satu perkecualiannya adalah pala (Myristica). Beberapa bentuk buah berdaging
diantaranya,buah buni,mempunyai dinding buah terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan luar
(eksokarp atau epikarp) yang tipis dan lapisan dalam (endokarp) yang tebal,lunak dan berair.
Buah mentimun,seperti buah buni tetapi memiliki dinding luar yang lebih tebal dan kuat.
Buah jeruk, merupakan variasi dari buah buni dengan tiga lapisan dinding buah. Buah
batu,memiliki tiga lapisan dinding buah. Buah delima, dinding luarnya liat,keras dan
kaku,hampir seperti kayu;dinding dalam tipis,liat,bersekat-sekat.
BAB III
METEDOLOGI

3.1 WAKTU DAN TEMPAT


Praktikum ini dilaksanakan di halaman belakang rumah pada tanggal 14 Maret
2021 pada pukul 16.00-17.00.

3.2 ALAT DAN BAHAN


Alat :
- Alat tulis
- Buku / kertas

Bahan :
- Buah kelapa (Cocos nucifera )
- Buah nanas (Ananas comosus )
- Buah cabai (Capcisum annum L.)
- Buah jeruk (Citrus )
- Buah mentimun (cucumis sativus )

3.3 PROSEDUR KERJA


1. Sediakan seluruh alat dan bahan yang dipelukan dalam pengamatan.
2. Lakukan pengamatan kepada setiap buah yang diamati.
3. Buah dikelompokkan berdasarkan karakter identifikasi seperti buah
sejati/palsu,buah tunggal/majemuk,tipe buah,dan buah dehiscens/indehiscens.
4. Masing masing buah diamati bagian-bagian kulitnya,bentuk buahnya,tipe
plasentasi dan struktur tambahan.
5. Seluruh hasil pengamatan dicatat sesuai dengan morfologi buah yang diamati
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Cabai (Capsicum frutescens L.)

Buah cabai memiliki permukaan yang licin dan mengkilap. Secara umum, buah cabai
berwarna merah, hijau, dan kuning. Bentuk buah kerucut memanjang, namun ada juga yang
melengkung. Menurut Rukmana (1996), Struktur buah cabai besar terdiri atas kulit, daging
buah dan dalamnya terdapat sebuah plasenta (tempat biji menempel secara tersusun)
• Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum frutescens L.

• Identifikasi
1. Termasuk buah sejati
2. Termasuk buah tunggal berdaging
3. Indehisen
4. Kulit buah (eksokarp, mesocarp, endocarp)
5. Termasuk kedalam tipe buah buni
6. Memiliki tipe plasentasi sentralis
7. Terdapat banyak biji yang tersusun secara bergerombol
8. Tidak ada struktur tambahan
9. Tekstur permukaan kulit licin
10. Sebelum matang berwarna hijau dan saat matang berwarna merah dengan
intensitas yang berbeda-beda (tergantung varietas)
11. Memiliki aroma yang menyengat saat buah masak
12. Memiliki tali pusar (funiculus)
2. Jeruk ( Citrus )

Buah Jeruk atau Hesperidium memiliki 3 lapisan kulit buah berupa lapisan luar yang
kaku dan mengandung banyak minyak atsiri yang mulanya berwarna hijau dan ketika
masak berwarna kuning hingga jingga yang disebut flavedo, lapisan tengah seperti spon,
terdiri atas jaringan bunga karang biasanya berwarna putih, dinamakan albedo, dan
lapisan yang bersekat (segment) yang berisi bulir dan biji.
• Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus sp.

• Identifikasi
1. Termasuk buah sejati
2. Termasuk buah tunggal berdaging
3. Termasuk buah indehisen
4. Kulit buah terdiri dari eksocarp (flavedo), mesocarp (albedo), dan endocarp
5. Termasuk ke dalam buah hesperidium
6. Memiliki tipe plasentasi axillar
7. Jumlah biji bergantung varietas
8. tidak memiliki struktur tambahan
9. Tekstur kulit buah mulus berpori
10. Warna buah sebelum matang berwarna hijau dan saat matang berwarna kuning
hingga jingga
11. memiliki aroma yang segar
13. Memiliki tali pusar (funiculus)
3. Buah Mentimun (Cucumis sativus)

Buah Mentimun atau Pepo biasanya memiliki kulit buah yang lebih tebal dan kaku serta
licin, ruangan buah berisi banyak biji dan memiliki ruang kosong di bagian tengah. Secara
umum, buah mentimun memiliki tiga ruangan, yang masing-masing terbagi dua oleh sekat
yang tidak sempurna.

• Klasifikasi
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Cucurbitales
Famili: Cucurbitaceae
Genus: Cucumis
Spesies: Cucumis sativus

• Identifikasi
1. Termasuk buah sejati
2. Termasuk buah tunggal berdaging
3. Indihisen
4. Kulit buah (epicarp, mesocarp, endokarp)
5. Termasuk dalam buah Pepo
6. Memiliki tipe plasentasi parientalis
7. Memiliki banyak biji
8. Tidak memiliki struktur tambahan
9. Memiliki tekstur licin dan halus
10. Berwarna hijau keputihan (tergantung varietas)
11. Memiliki aroma
12. Memiliki tali pusar (funiculus)
4. Buah kelapa (Cocos nucifera)

Tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman serbaguna yang


seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia.
Buah kelapa yang terdiri atas sabut, tempurung, daging buah dan air kelapa tidak ada
yang terbuang dan dapat dibuat untuk menghasilkan produk industri. (Suhardiono,
1993). Kelapa merupakan salah satu keluarga Palmae. Tanaman ini memiliki batang
yang lurus dan umumnya tidak bercabang. Tanaman kelapa merupakan tanaman
monokotil dengan bentuk akar serabut dan daun yang menyirip. Sedangkan bunga
tanaman ini terletak diantara ketiak daunnya yang disebut mayang (Palungkun, 2001).
Menurut Harjono (1997) klasifikasi tata nama (sistematika) dari tanaman kelapa
sebagi berikut :

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermathopyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Cocos
Spesies : Cocos Nucifera Linn

1. Buah sejati/palsu Buah sejati


2. Buah majemuk/tunggal Buah tunggal
3. Buah dehisen/ indehisen Buah indehisen
4. Bagian-bagian kulit Perikarpium ( mesocarp, endocarp,
epicarp )
5. Tipe buah Drupa
6. Tipe plasentasi Basalis
7. Jumlah biji 1
8. Struktur tambahan Serabut
9. Tekstur buah Licin
10. Warna buah ada yang hijau dan ada yang kuning
tergantung varietasnya.
11. Aroma buah Tidak menyengat
12. Tali pusar Ada
5. Buah nanas ( Ananas comosus L. Merr )

Nanas (Ananas comosus L. Merr) merupakan tanaman buah yang berasa dari
Amerika tropis yaitu Brazil, Argentina dan Peru. Tanaman nenas telahtersebar ke
seluruh penjuru dunia, terutama di sekitar daerah khatulistiwa yaituantara 25 ºLU dan
25 ºLS. Di Indonesia tanaman nenas sangat terkenal dan banyak dibudidayakan di
tegalan dari dataran rendah sampai ke dataran tinggi.Daerah penghasil nenas di
Indonesia yang terkenal adalah Subang, Bogor, Riau,Palembang dan Blitar (Rahmat
dan Fitri, 2007).
Tanaman nenas dalam sistematika diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae,
Divisi : Spermatophyta,
Class : Angiospermae,
Family : Bromoliaceae,
Genus : Ananas,
Species : Ananas comosus L. Merr

1. Buah sejati/ palsu Buah sejati


2. Buah tunggal/majemuk Buah tunggal
3. Buah dehisen/indehisen Indehisen
4. Bagian-bagian kulit Kulit buah mempunyai sisik sisik yang
simetris dan pada ujung buah memiliki
mahkota yang bisa sebagai perbanyakan
tanaman.
5. Tipe buah Syncarp
6. Tipe plasentasi Endocrap
7. Jumlah biji Tidak ada
8. Struktur tambahan Mahkota buah
9. Tekstur buah memiliki cangkang keras tetapi agak lunak
10. Warna buah Merah muda,oranye,tergantung jenis buah
11. Aroma buah Nanas yang sudah matang akan mengeluarkan
aroma manis.
12. Tali pusar Tidak ada
BAB V
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1. Buah (fructus) adalah organ pada tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bakal
buah (ovarium)
2. Bagian-bagian buah terdiri atas dinding ovari atau pericarp (yang berdiferensiasi mejadi
eksocarp, endocarp, dan mesocarp), biji, jaringan plasenta, partisi, reseptakel, dan
sumbu tangkai bunga.
3. Berdasarkan jumlah penyusunnya, buah dapat diklasifikasikan atas beberapa kelompok,
diantaranya yaitu buah sederhana yang dibagi menjadi buah sederhana berdaging
(pericarpnya berdaging / buah berdaging) dan buah sederhana tidak berdaging
(pericarpnya kering / buah kering), buah agregat, buah majemuk.
4. Semua buah yang yang menjadi objek identifikasi termasuk ke dalam buah sejati
tunggal.
5. Buah sejati tunggal terdiri dari buah, cabai, mentimun, nanas, kelapa, dan jeruk.
6. Semua buah yang yang menjadi objek identifikasi termasuk ke dalam buah indehisent
(tidak membuka pada saat masak).

DAFTAR PUSTAKA

Agung.Aj. 2018. Laporan Praktikum Botani IV-Morfologi Buah.


https://www.academia.edu/36427783/LAPORAN_PRAKTIKUM_BOTANI_IV_MOR
FOLOGI_BUAH. Diakses pada 15 Maret 2021 pukul 9.10 WIB.

Tjitrosoepomo.G. 2009. Morfologi Tumbuhan. UGM Press. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai