Anda di halaman 1dari 2

BAB III METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat

Kegiatan praktik produksi benih bersertifikat ini dilakukan pada tanggal 8 Februari
sampai dengan 31 Mei 2022, bertempat di lahan Kampus Gunung Gede Sekolah
Vokasi IPB University.

3.2. Alat dan Bahan

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Benih kedelai Varietas Detam 1
kelas benih penjenis, Pupuk kendang,urea,TSP,KCLfuradan,kaptan,Pestisida( antracol
sebagai fungisida; curacron sebagai insektisida; samite sebagai akarisida;dan melstick
sebagai perekat, dan air bersih. Alat yang digunakan yaitu tali rafia,cangkul,
koret,tugal,ember dan sabit.

4.5 Pemupukan

Pemupukan dilakukan agar tanaman kedelai tidak kekurangan unsur hara.


Namun, jika kondisi tanahnya sangat subur, pemupukana susulan tidak perlu
dilakukan. Taburkan urea pada fase pertumbuhan dan pada fase berbunga sampai fase
pembentukan biji/polong berikan pupuk yang mengadung unsur pospor dan kalium.
Dosis pupuk yang digunakan yaitu urea 50 kg/ha, SP36 100 kg/ha, KCL 75 kg/ha.

3.2 Pembersihan dan Sortasi

Polong yang sudah kering dibersihkan dari campuran bahan lain seperti
potongan batang, daun, dan tanah. Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan
tampi atau alat mekanis yaitu blower atau Air Screen Cleaner (ASC). Pembersihan
benih dengan alat penampi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi proses
pengeringan benih dan memudahkan pemilihan benih bernas untuk benih kedelai.
Kemudian benih yang bersih selanjutnya dijemur kembali sampai kadar airnya 9%
sampai 11%. selanjutnya benih disortasi untuk keseragaman ukuran, bentuk, dan
factor mutu lainnya. Setelah benih bersih dari kotoran kain maka dilakukan sortasi
benih dengan tujuan memisahkan benih kedelai yang tercampur dengan varietas lain
yang dibedakan berdasarkan ukuran dan benih yang rusak atau kisut. Sortasi benih
dilakukan untuk memisahkan benih yang bersih dari kotoran, benih yang retak, pecah
dan kusam sehingga didapatkan benih yang seragam.
DAFTAR PUSTAKA

[BPTP] Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.2000. Pasca Panen Benih Kedelai.


BPTP Padang Marpoyan. Riau.

Rahayu M., Sudarto., Puspadi K., dan Mardian I. 2009. Paket Teknologi Produksi
Benih Kedelai. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.19 hlm.

Andayanie WR. 2016. Pengembangan Produksi Kedelai sebagai Upaya Kemandirian


Pangan Di Indonesia. Penerbit : Mitra Wacana Media. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai