Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PENDAHULUAN

1. Jelaskan pengertian buah dan biji!

Jawab:

Pengertian buah:

Menurut International Agency for Research on Cancer

(IARC) WHO (2012), buah (Fructus) adalah bagian dari tumbuhan

yang dapat dimakan yang terdiri dari biji dan daging buah yang

memiliki rasa manis atau asam dan biasanya disajikan dalam

bentuk potongan atau minuman untuk sarapan, sajian, atau

makanan penutup. Namun secara botani, buah merupakan bagian

dari tanaman yang strukturnya mengelilingi biji dimana struktur

tersebut berasal dari indung telur atau sebagai bagian dari bunga

itu sendiri.

Buah-buahan merupakan salah satu sumber makanan yang

kaya akan berbagai macam vitamin, mineral dan zat-zat gizi yang

bermanfaat bagi tubuh. Di sekitar kita banyak sekali buah yang

diketahui memiliki manfaat kesehatan, Menurut (Verdayanti, 2009).

Pengertian biji:

Biji (Semen) merupakan suatu struktur kompleks, yang terdiri

dari embrio atau lembaga, kulit biji dan persediaan makanan

cadangan. Dalam biji banyak tumbuhan, makanan disimpan di

dalam lembaga biji itu sendiri, pada tumbuhan lainnya, makanan


disimpan dalam jaringan di sekililingnya. Cerita lengkap mengenai

biji harus menerangkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam

stamen dan pistil, proses penyerbukan, perkembangan embrio,

pembentukan kulit biji dan perkembangan penyediaan cadangan

makanan yang digunakan oleh tumbuhan muda ketika biji

berkecambah menurut (Yuniarsih, 1996).

Biji merupakan perkembangan lanjut dari bakal biji yang

telah dibuahi dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.

Secara agronomis biji merupakan hasil budidaya yang digunakan

sebagai bahan konsumsi manusia dan juga digunakan sebagai

pakan ternak. Secara biologis biji difungsikan khusus sebagai alat

perbanyakan tanaman atau penyebaran jenis. (Pranoto,1990).

2. Gambarkan dan jelaskan bagian-bagian buah dan biji serta nama

latinnya!

Jawab:

Gambar buah dan biji:


Bagian-bagian buah:

1) Kulit buah (Hespiridum)

2) Daging buah (Pulpam)

3) Tangkai buah (Caulis)

4) Biji buah (Semen)

Bagian-bagian biji:

1) Kulit luar (Epidermis)

2) Embrio (Plumula)

3) Cadangan makanan (Kotiledon)

4) Daun dibawah biji (Hipokotil)

5) Embrio pucuk (Epikotil)

6) Calon akar (Radikula)

7) Keping biji (Cotyledone).

3. Jelaskan pengertian buah sejati dan buah semu serta pembagian

dan contohnya!

Jawab:

A. Buah sejati

Buah sejati adalah buah yang semata-semata terbentuk dari

bakal buah dan bakal biji saja, Buah sejati berkembang setelah

selesainya proses pembuahan khas pada tanaman berbunga.

Setelah proses pembuahan selesai, ovula menjadi biji buah,


sedangkan ovarium berubah menjadi buah berdaging. Karena

proses pembuahan sejati melibatkan pembentukan buah, buah

ini disebut sebagai buah sejati.

Contoh Buah Sejati:

1) Durian (Durio Zibethinus)

2) Mangga (Mangifera Indica)

3) Kelapa (Cocos Nucifera)

4) Jarak (Ricinus Communis)

(Tjitrosoepomo, 2001)

B. Buah semu

Buah semu atau sering juga disebut buah tertutup yaitu jioka

buah itu terbentuk dari bakal buah beserta bagian - bagian lain

pada bunga itu, yang malahan menjadi bagian utama buah ini

(lebih besar, menrik perhatian, dan seringkali merupakan

bagian buah yang bermanfaat atau dapat dimakan), sedangkan

buah yang sebenarnya kadang - kadang tersembunyi. Jika

penyerbukan pada bunga telah terjadi dan kemudian diikuti

pula dengan pembuahan maka bakal buah akan tumbuh

menjadi buah dan bakal biji yang terdapat di dalam bakal buah

akan tumbuh menjadi biji.

Pada pembentukan buah adakalanya bagian bunga selain

bakal buah ikut tumbuh dan merupakan suatu bagian buah,

sedang umumnya segera setelah terjadi penyerbukan dan


pembuahan, bagian - bagian bunga selain bakal buah segera

layu dan gugur. Tapi pada buah semu bagian bunga tersebut

ikut tumbuh dan membesar sehingga bagian yang membesar

tersebut disebut buah padahal sebenarnya bukan buah. Buah

yang seperti itu disebut buah semu.

Contoh Buah Semu:

1) Jambu Mete (Anacardium Occidentale)

2) Nangka (Artocarpus Heterophylla)

3) Sukun (Artocarpus Communis)

4) Beringin (Ficus Benjamina)

(Tjitrosoepomo, 2001)

4. Jelaskan pengertian perkecambahan dan jelaskan pembagiannya!

Jawab:

Perkecambahan atau germinasi (germination) merupakan

tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan

berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada

pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis

yang menyebabkan ia berkembang menjadi tumbuhan muda.

Tumbuhan muda ini dikenal sebagai kecambah.

Perkecambahan terbagi menjadi 2 yaitu:


1. Tipe perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan di mana

kotiledon tidak dapat terangkat ke permukaan tanah, sehingga

hipokotil tidak bisa terlihat. (Li. Et. Al., 2012).

2. Tipe perkecambahan epigeal proses pertumbuhan ini ditandai

dengan epikotil yang memanjang. pada proses ini, radikula

menjadi organ pertama yang muncul dan tumbuh menembus

permukaan tanah. Tipe perkecambahan epigeal ditandai

dengan hipokotil yang tumbuh memanjang sehingga plumula

dan kotiledon terangkat ke atas (permukaan tanah). Kotiledon

dapat melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk.

Contoh tumbuhan ini adalah kacang hijau, kedelai, bunga

matahari dan kacang tanah. (Campbell et al., 2000).

5. Jelaskan deskripsi buah dan biji masing-masing kelompok!

Jawab:

Buah Kelapa (Cocos mucifera L.)

Buah kelapa terdiri dari bagian-bagian: Epicarp (kulit luar) yaitu

kulit bagian luar yang berwarna hijau, kuning, atau jingga

permukaannya licin, agak keras dan tebalnya 0,14 mm.Mesocarp

(sabut) yaitu kulit bagian tengah yang disebut serabut terdiri dari

bagian berserat tebalnya 3-5 mm.3. Endocarp (Tempurung) yaitu

bagian tempurung yang keras sekali tebalnya 3-5 mm, bagian

dalam melekat pada kulit luar biji. Testa (kulit daging buah) yaitu
bagian dari warna kuning sampai coklat. Endosperm (daging

buah) yaitu bagian yang berwarna putih dan lunak, sering disebut

daging kelapa yang tebalnya 8-10 mm. Air kelapa yaitu bagian

yang berasa manis, mengandung mineral 4%, gula 2%, dan air.

Lembaga yaitu bakal tanaman setelah buah tua (Palungkun,

2004).

Buah Nanas (Ananas comosus)

Buah nanas merupakan buah majemuk yang meruakan

gabungan dari 100 – 200 bunga yang berbentuk bulat panjang.

Putik bunga akan berubah menjadi mata buah nanas. Buahnya

mempunyai rasa yang asam hingga manis, berbentuk bulat

panjang, berdaging, berwarna hijau, dan akan berwarna kuning

jika masak (Dalimartha, 2001).

Buah Naga (Hylocereus polyrhiuz)

Dengan daging buah yang berwarna merah keunguan dan kulit

buah berwarna merah, berbentuk bulat panjang serta berkulit

tebal, bersisik. Daging buah berwarna merah berbiji, berlendir,

manis dan segar. Kadar kemanisan mencapai 13-15 briks.Memiliki

berat rata-rata hanya 400g dan berbiji banyak, hitam, panjang 2-

3mm dan setiap buan terdapat sekitar 1200- 2300 biji

(Sobir&Mega, 2011).

Buah Angur (Vitis vinifera)


Merupakan buah sejati ganda yang berdaging, yaitu berasal

dari satu bunga dan memiliki banyak bakal buah. Buah ini

berbektuk bulat, berwarna ungu, hitam, hijau, sesuai dengan

jenisnya. (Murhuma, 2016)

Buah Mentimun (Cucumis Satipus)

Buah mentimun adalah buah sejati dari satu bunga yang terdiri

dari satu bakal buah saja. buah ini berkedudukan atau berbentuk

memanjang dengan ukuran beragam. Warna kulit berwarna hijau

(venetus) dan bagian dalam berwarna putih (Alba). (Alwi, 2014)

Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Buah jambu berbentuk bulat, bulat agak lonjong, lonjong, dan

daging buah berwarna putih ada yang merah tergantung pada

varietasnya. Buah memiliki kulit tipis dan permukaannya halus

sampai kasar. Buah yang telah masak dagingnya lunak,

sedangkan yang belum masak dagingnya agak keras dan renyah.

(Sari, 2023)

Buah Apel (Malus domestica)

Buah apel biasanya kulitnya bewarna merah jika masak dan

siap di makan, namun bisa juga kulitnya bewarna hijau atau

kuning. Kulit buahnya agak lembek dan daging buahnya keras.

Buah apel memiliki beberapa biji di dalamnya. (Ammah, 2010)


Buah Alpukat (Persea americana)

Buah alpukat memiliki ciri antara lain kulit lembut, permukaan

kulitnya tidak rata, berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan

bergantung varietas. Daging buah bertekstur lembut umumnya

berwarna hijau muda hingga kuning, berbiji 1 biji pada buah

alpukat berbentuk bola dengan garis Tengah 2,5-5 cm (Steenis,

2003)

Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.)

Kulit buah yang berambut dan berwarna merah jika masak dan

bewarna hijau jika masih muda, rasa buahnya manis sampai asam

teastur daging lembut dan halus berbentuk bundar. Berbiji satu

yang bundar. (Rukmana, 2002).

Buah Strawberry (Fragaria vesca)

Buah stroberi adalah buah semu yang artinya bukan buah yang

sebenarnya. Buah stroberi merupakan pembesaran dari jaringan

dasar bunga. Buah yang sebenarnya adalah biji-biji berwarna

putih dan berukuran kecil yang disebut achen. Achen dihasilkan

dari proses penyerbukan sel kelamin betina lalu berkembang

menjadi buah. Biji pada buah stroberi tersebar di antara daging

buah dan berukuran kecil (Rukmana, 1998).

Buah Papaya (Carica papaya)


Bualah pepaya memiliki bentuk buah bulat hingga memanjang,

dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah pepaya ketika

muda berwarna hijau gelap, dan setelah masak berwarna hijau

muda hingga kuning (Seftiana. 2010).

Buah Lengkeng (Dimacarpus longan)

Buah kelengkeng berbentuk bulat bundar sampai bulat pendek,

terdiri atas kulit buah, daging buah, dan biji. Daging buah tebal,

berwarna putih bening, beraroma harum khas kelengkeng, dan

berasa manis (Rukmana,2014).

Buah Mangga (Mangifera indica L.)

Buahnya tersusun atas bagian daging yang kuning, biji tunggal,

dan kulit kekuningan hingga kemerahan saat matang. Bijinya

soliter, membujur, terbungkus keras (Shah et al., 2010).

Buah Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

Buah kacang tanah berupa polong. Polongan memanjang,

tanpa sekat antara, berwarna kuning pucat dan tidak membuka.

Setelah terjadi pembuahan, bakal buah tumbuh memanjang

(ginofora). Mula-mula ujung ginofora yang runcing itu mengarah

ke atas. Tetapi setelah tumbuh memanjang, ginofora tadi

mengarah ke bawah (positive geotropic) dan terus masuk ke

dalam tanah. Setelah polong terbentuk, maka proses

pertumbuhan ginofora yang memanjang terhenti. Ginofora yang


tidak dapat masuk menembus tanah, akhirnya tidak dapat

membentuk polong. Setiap polong dapat berisi 1-2 biji. Biji terdiri

dari lembaga dan keping biji yang diliputi kulit ari tipis (tegmen),

bentuknya bulat agak lonjong atau bulat dengan ujung agak datar

karena berhimpitan dengan butir biji lain selagi di dalam polong.

Biji bisa berwarna putih, merah, ungu atau coklat (Kanisius, 1989).

Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus lamk)

Ciri-ciri buah nangka yang sudah matang yaitu memiliki duri

yang besar dan jarang, mempunyai aroma nangka yang khas

walaupun dalam jarak yang agak jauh, setelah dipetik daging

buahnya berwarna kuning segar, tidak banyak mengandung

getah. Buah tersebut bisa dimakan langsung atau diolah menjadi

berbagai masakan (Widyastuti, 1993).

Biji Kacang Hijau (Vigna radiata)

Biji kacang hijau berbentuk bulat kecil dengan bobot berat tiap

butir 0,5 - 0,8, berwarna hijau sampai hijau mengkilap. Biji kacang

hijau tersusun atas tiga bagian yaitu kulit biji, kotiledon dan

embrio. Biji kacang hijau berbentuk bulat. Tipe perkecambahan biji

kacang hijauadalah epigeal dan termasuk biji dikotil yaitu

berkeping dua (Andrianto dan Indiarto, 2004)

Biji Durian (Durio zibetinus)


Durian berkulit tebal dan berbentuk bulat (Oval), daging

berwarna kuning atau putih ke kuning kuningan. Biji durian

terdapat embris yang akan menjadi bakal tunas, lapisan laurnya

keras dan terdapat lapisan yang membentuknya. (Alwi, 2014).

Biji Jarak (Ricinus communis)

Biji jarak pagar berbentuk bulat lonjong, berwarna coklat

kehitaman dengan ukuran panjang 2 cm, tebal 1 cm, dan berat

0,4-0,6 gram/biji. Biji yang masak ditandai dari buahnya yang telah

berwarna kuning (Hasnam dan Mahmud, 2006).

Biji Kacang Panjang (Vigna unguiculata Spp.)

Kacang pancang polong muda Kacang panjang (Vigna sinensis

L.) banyak mengandung vitamin A, B, dan C, protein 2,7 gram,

lemak 0,3 gram, hidrat arang 7,8gram dan menghasilkan 34 kilo

kalori untuk setiap 100gram bahan berat bersih sedangkan bijinya

yang sudah tua mengandung protein yang cukup tinggi (17-23%)

(Rahayu, dkk 2010).

Biji Semangka (Citrullus lanatus)

Semangka buah yang manis dan menyegarkan, berkhasiat

hingga bijinya. Biji semangka, kaya protein, vitamin B, zat

lycopene, mineral dan lemak esensial dapat mengatur tekanan

darah sehingga membantu mengobati penyakit jantung. (Ratih,

2013)
DAFTAR PUSTAKA

Abdelgadir, A.M.M.A., K.K. Srivastava and P.G. Reddy. 2009.

Detection of Listeria.

Afifah, Ratih, M, A. 2013. “Pengaruh Pembelajaran Guided Inquiry

Berbantuan PhET (GIBP) terhadap Kemampuan Berfikir

Tingkat Tinggi dan Tanggung Jawab Siswa Kelas XI IPA

pada Konsep Teori Kinetik Gas”. Abstrak Pendidikan Fisika

Universitas Negri Malang/Vol. 2 No. 1.

Alwi, H, dkk. 2014. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Cetakan

IX). PT Balai Pustaka (Persero): Jakarta.

Andrianto, T. T dan N. Indarto. 2004. Budidaya dan Analisis Usaha

Tani; Kedelai, Kacang Hijau, Kacang Panjang. Cetakan

Pertama. Penerbit Absolut, Yogyakarta. Hal. 9-92. Dalam

Skripsi M. Ikmal Tawakkal. P. 2009. Respon Pertumbuhan

dan Hasil Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max

L) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Sapi.

Universitas Sumatera Utara. Medan.

Campbell, Neil A., and Reece, Jane B. 2000. Biologi. Jakarta:

Erlangga.
Fake Li, et al. (2012). Does risk for ovarian malignancy algorithm

excel human epididymis protein 4 and Ca125 in predicting

epithelial ovarian cancer: A meta-analysis. BMC Cancer, 1-

18.

Hasnam, dkk. (2008) Potensi Hasil Jarak Pagar (Jatropha curcas

L.) pada Satu Tahun Budidaya di Lahan Kering Lombok

Barat, Nusa Tenggara Barat. Bul. Agron. (26) (2) 161-167.

International Agency for Research on Cancer (IARC) / WHO.

(2012). GLOBOCAN 2012: Estimated cancer incidence,

mortality, and prevalence worldwide in 2012.

Marhumah, Siti, Tintrim Rahayu, and Ari Hayati. "Buah Anggur

(Vitis Vinivera L.) Sebagai Penetralisir Merkuri (Hg) Dengan

Metode Uval." Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-

Tropic) 2.1 (2016).

Palungkun, R. 2004. Aneka Produk Olahan Kelapa. Yogyakarta:

Swadaya.

Pranoto. H.S, Mungnisjah, W.Q., dan M., Endang. 1990. Biologi

Beni. Institut Pertanian Bogor. 138 P.

Rukmana, R. 2002. Bawang Merah, Budidaya dan Pengolahan

Pascapanen. Kanisius. Yogyakarta. 68 hal.

Rukmana, R. dan Yuniarsih. (1996). Kedelai Budidaya dan Pasca

Panen. Penerbit Kanisisus. Yoyakarta.


Sari, P. I. P., & Hasmarini, M. I. (2023). Determinan Tingkat

Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Tengah Tahun

2017-2019. 17(1)

Sari, Putri Mustika, 2023 karakteristik Spesies Tanaman Jambu Biji:

Jakarta.

Siti Kurnia Rahayu, 2010. PERPAJAKAN INDONESIA: Konsep dan

Aspek Formal,Yogyakarta : Graha Ilmu.

Tjitrosoepomo, G. 2001. Taksonomi Tumbuhan. Gajah mada

University Press: Yogyakarta.

Van Steenis, C.G.G.J., 2003, Flora, hal 233-236, P.T. Pradya

Paramita, Jakarta.

Widyastuti, Y. E.1993. Nangka dan Cempedak. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Anda mungkin juga menyukai