Anda di halaman 1dari 23

BUAH DAN BIJI

KELOMPOK 3
 SOFA
 RINY RAMADATUNNISA
BUAH DAN BIJI
• Buah dan biji adalah bagian dari organ reproduksi tumbuhan tingkat tinggi. Pada
hakekatnya keberadaan buah hanya dapat dijumpai pada tumbuhan yang
termasuk dalam sub divisi Angiospermae. Pada tumbuhan Gymnospermae, biji
tidak ditutupi oleh daun buah sehingga tidak membentuk buah. Gymnospermae
sebagaimana asal kata dari sub divisi ini memiliki biji yang telanjang.
BUAH
• Buah (fruktus) adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan
perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovulum). Buah terbentuk setelah terjadi
peristiwa penyerbukan.
• Jika penyerbukan berhasil, dimana serbuk sari berhasil mencapai bakal buah.
Maka akan terbentuk buah dan biji. Buah biasanya membungkus dan melindungi
biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama
buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.
• Pada hakikatnya buah hanya dibedakan kedalam 2 jenis yaitu :

1. Buah sejati adalah buah yang terbentuk dari bakal buah saja dan karena buah
ini biasanya tidak diselubungi oleh bagian lain,maka dinamakan buah telanjang
(fructus nudus).contoh : mangga, rambutan, dll

2. Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian lain
pada bunga yang malahan menjadi bagian utama dari buah tersebut.contoh :
nangka, nanas, apel dll
Selain itu buah semu dan buah sejati dibagi lagi menjadi :

• buah tunggal
• buah ganda
• buah majemuk
Buah sejati tunggal
• buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji
atau lebih. Buah dapat berisi satu biji atau lebih. Contoh Mangga (Mangifera
indica), Carica papaya dan Durio zibethinus. Buah sejati tunggal dibedakan lagi
menjadi buah sejati tunggal yang kering (siccus) dan buah sejati tunggal yang
berdaging (carnosus).
Buah sejati ganda
• adalah buah terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah. Masing-
masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya
menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Buah sejati ganda
dibedakan menjadi empat jenis, yakni :
• Ø Buah kurung ganda contoh Rosa sp.
• Ø Buah batu ganda contoh Rubus fraxinifolius
• Ø Buah bumbung ganda contoh Michelia champaka
• Ø Buah buni ganda contoh Annona muricata
Buah sejati majemuk
• adalah buah sejati yang terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini
berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-
akan menjadi satu buah saja.
• Buah sejati majemuk dibedakan menjadi tiga, yakni:
• a. Buah buni majemuk, yakni buah yang berasal dari bunga majemuk yang
masing-masing tumbuh menjadi buah buni. Contoh Ananas comosus
• b. Buah batu majemuk, yakni buah yang berasal dari bunga majemuk yang
tumbuh menjadi buah batu. Contoh Pandanus tectorius
• c. Buah kurung majemuk, yakni buah yang berasal dari bunga majemuk yang
masing-masing tumbuh menjadi buah kurung. Contoh Helianthus anuus
Buah semu tunggal
• Buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Pada buah ini,
selain bakal buah ada bagian lain bunga yang ikut membentuk buah, misalnya:
• 1. tangkai bunga, pada buah jambu mete ( anacardium oc. Cidentale L.), pada
prosesnya buah ini berkembang akan tetapi tangkai bunga pada buah mete ikut
tumbuh dan membesar serta berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi
cadangan makanan. Sedangkan buah yang yang sebenarnya adalah terletak
diujung bagian yang membesar itu (metenya).
• 2. kelopak bunga, pada buah ciplukan (physalis minima L.). pada prosesnya buah
ini berkembang akan tetapi kelopak bunga pada buah ciplukan termodifikasi
sedemikian rupa sehingga bagian kelopak itu melebar dan membungkus bagian
buah ciplukan sehingga buah yang sebenarnya tertutupi oleh kelopak yang
melebar tadi. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Buah semu ganda
• jika pada suatu bunga terdapat lebih dari pada satu bakal buah yang bebas satu
sama lain, dan kemudian masing – masing dapat tumbuh menjadi buah, tetapi
disamping itu ada bagian lain pada bunga tadi yang ikut tumbuh dan merupakan
bagian buah yang menarik perhatian (dan seringkali berguna).
• Misalnya buah arbe (Fragraria vesca L.). pada prosesnya bakal buah yang banyak
dan bebas satu sama lain tadi akan tumbuh dan berkembang, akan tetapi bagian
bunga ( dasar bunga) pada buah arbe ikut tumbuh dan membesar serta
berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi cadangan makanan. Sedangkan buah
yang yang sebenarnya adalah yang tampak seperti titik – titik hitam kecil.
Buah semu majemuk
• buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak
seperti satu buah saja misalnya buah nangka (Artocharpus Integra Merr.), yang
terjadi dari ibu tangkai bunga yang tebal dan berdaging, beserta daun tenda
bunga pada ujungnya berlekatan satu sama lain, sehingga merupakan kulit buah
semu ini.
Struktur Morpologi Buah

• 1) Monokotil : Keras, licin, bulat, dan mempunyai warna hijau & kuning. Contoh,
buah kelapa.
• 2) Dikotil : Tidak keras, licin, lonjong, dan mempunyai warna hijau & kuning.
Contoh, buah mangga.
Struktur Anatomi Buah
• 1) Monokotil : Epikarp, mesocarp, dan endokarp.
• 2) Dikotil : Epikarp, mesocarp, dan endokarp. Pada umumnya buah berkembang
dari bagian alat kelamin betina (putik) yang disebut bakal buah yang mengandung
bakal biji. Buah yang lengkap tersusun atas biji, daging buah, dan kulit buah. Kulit
buah yang masih mudah belum mengalami pemisahan jaringan. Setelah masak,
kulit buah ada yang dapat dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu epikarp,
mesokarp, dan endokarp.

• 1) Epikarp merupakan lapisan luar yang keras dan tidak tembus air, misalnya
buah kelapa.
• 2) Mesokarp merupakan lapisan yang tebal dan berserabut, misalnya bersabut
(kelapa), berdaging (mangga dan pepaya). 3) Endokarp merupakan lapisan
paling dalam yang tersusun atas lapisan sel yang sangat keras dan tebal,
misalnya tempurung (kelapa), berupa selaput tipis (rambutan).
BIJI
• Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang
telah masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau
Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji
merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat
bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.
Struktur Biji
Biji tersusun atas tiga komponen utama, yakni:
a. Kulit Biji
• Kulit biji adalah bagian biji yang berasal dari selaput bakal biji (integumnetum).
Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae), kulit biji tersusun atas dua lapisan,
yakni :
1. Lapisan kulit luar (testa) merupakan lapisan yang tipis, kaku dan merupakan
pelindung utama bagian dalam biji.
2. Lapisan kulit dalam (tegmen) biasanya tipis seperti selaput dan
seringkali disebut sebagai kulit ari.

Pada Gymnospermae, kulit biji terdiri atas tiga lapisan, yakni :


1. Kulit luar (sarcotesta), biasanya tebal berdaging
2. Kulit tengah (sclerotesta) merupakan lapisan yang kuat dan keras dan berkayu
3. Kulit dalam (endotesta) biasanya tipis seperti selaput dan melekat pada biji.
Bagian-bagian tambahan pada biji meliputi :
1. Sayap (ala), yakni alat tambahan pada biji yang digunakan dalam pemencaran oleh angin.
Contoh biji Moringa oleifera
2. Bulu (coma), yakni penonjolan sel-sel kulit biji yang berupa rambut-rambut. Contoh
Gossypium sp.
3. Salut biji (arillus). Contoh pada Durio zibethinus
4. Salut biji semu (arillodium),
5. Pusar biji (hilus), ykni bagian kulit luar biji yang merupakan berkas pelekatan dengan
tali pusar. Contoh pada Vigna sinensis
6. Liang biji (micropyle), yakni liang kecil bekas masuknya serbuk sari. Contoh pada biji
Ricinus communis
7. Berkas-berkas pembuluh angkut (chalaza), yakni tempat pertemuan integument dengan
nuselus. Contoh Vitis vinifera
8. Tulang-tulang biji (raphe), yakni terusan tali pusar pada biji. Contoh pada biji Ricinus
communis
b. Tali Pusar (Funiculus)
Tali pusar merupakan bagian yang menhubungkan biji dengan tembuni. Jika biji
masak, biasanya biji terlepas dari tali pusarnya.
c. Inti Biji (Nucleus seminis)
Inti biji adalah semua bagian biji yang terletak di dalam kulitnya. Inti biji terdiri atas
:
– Lembaga (embryo) yang merupaka calon individu baru
– Putih lembaga (albumen) adalah jaringan yang berisi cadangan makanan untuk
masa permulaan kehidupan tumbuhan.
Struktur Anatomi Biji
• 1) Monokotil : Seed coat, endosperm, cotyledon, epicotyl, and radicle.
• 2) Dikotil : Seed coat, cotyledon, epicotyl, and hypocotil.
• Biji merupakan bagian tumbuhan yang terbentuk dari hasil pembuahan
(fertilisasi) yang terletak di dalam bakal buah. Di dalam bakal buah
terdapat bakal biji. Di dalam bakal biji terdapat embrio yang
merupakan calon individu.
• Setiap embrio di dalam bakal biji terdiri atas akar lembaga, daun lembaga, dan
batang lembaga.
• 1) Akar lembaga (radikula), merupakan calon akar.
• 2) Daun lembaga (kotiledon), merupakan daun pertama pada tumbuhan.
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis sebelum daun sebenarnya
terbentuk. Bagian ini juga berfungsi untuk menimbun makanan
• 3) Batang lembaga, dibedakan menjadi ruas batang di atas daun lembaga dan
ruas batang di bawah daun lembaga. Daun lembaga dan batang lembaga sering
juga disebut plumula (puncak lembaga) Pada Angiospermae, bakal biji
terbungkus oleh daun buah, sedangkan pada Gymnospermae tidak.
• Biji berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan dan alat pemencar
tumbuhan. Pemencar biji dapat terjadi dengan bantuan angin, air, kelelawar,
dan manusia.
• Kesimpulan
• Setiap tanaman yang berbunga menghasilkan buah. Dari buah mengandung biji
yang nantinya akan menjadi individu baru. Buah merupakan suatu organ yang
berasal dari bunga yang menyelubungi.
• Baik buah sejati tunggal, buah sejati ganda maupun buah sejati bajemuk
mempunyai karakteristik tersendiri sesuai dengan buah itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai