Anda di halaman 1dari 19

MORFOLOGI BIJI

Bagian-bagian Biji

Kulit Biji (spermodermis)


Tali Pusar (funiculus)
Inti Biji atau Isi Biji (nucleus seminis)
Kulit Biji
(Spermodermis)
Lapisan kulit luar (testa)
Lapisan kulit dalam (tegmen) =kulit ari
Lapisan kulit belinjo
terdiri dari:
Kulit luar (sarcotesta): biasanya tebal
berdaging, pd waktu msh muda berwarna
hijau kemudian berubah menjadi kuning
dan akhirnya merah
Kulit tengah (sclerotesta) : suatu lapisan
yang kuat dan keras, berkayu, menyerupai
kulit dalam (endocarpium) pada buah batu
Kulit dalam (endotesta) biasanya seperti
selaput seringkali melekat erat pada inti
biji
Bagian-bagian kulit luar
biji:
Sayap (ala) : berbagai tumbuhan
mempunyai alat tambahan yang berupa
sayap pada kulit luar biji dan dengan
demikian biji tumbuhan tersebut mudah
dipecahkan oleh angin
Bulu (coma) : penonjolan sel-sel kulit luar
yang berupa rambut-rambut halus (pd
kapas)
Salut biji (arillus) yang biasanya berasal dari
pertumbuhan tali pusar (pada biji durian)
Salut biji semu (arillodium), seperti
salut biji tetapi tidak berasal dari tali
pusar, melainkan tumbuh dari bagian
sekitar liang bakal biji (micropyle)
Pusar biji (hilus) : bagian kulit luar biji
yang merupakan bekas perlekatan
dengan tali pusar biasanya kelihatan
kasar dan mempunyai warna yg
berlainan dengan bagian lain kulit biji
(pd kacang tanah)
Liang biji (micropyle) : liang kecil bekas
masuknya buluh serbuk sari ke dalam
bakal biji pada peristiwa pembuahan
Bekas berkas pembuluh pengangkutan
(chalaza) : tempat pertemuan
integumen dengan nuselus, masih
kelihatan pada biji anggur
Tulang biji (raphe) : terusan tali pusar
pada biji biasanya hanya kelihatan
pada biji yg berasal dari bakal biji yg
menggangguk dan pada biji biasanya
tdk begitu jelas lagi
Tali Pusar (Funiculus)

Merupakan bagian yang menghubungkan


biji dengan tembuni, jadi merupakan
tangkainya biji. Jika biji masak,
biasanya biji terlepas dari tali pusarnya
(tangkai biji) dan hanya biji hanya
tampak bekasnya yg dikenal sebagai
pusar biji
biji yg terdapat di dalam
kulitnya):
Lembaga (embryo) : merupakan calon
individu baru
Putih lembaga (albumin) : jaringan
berisi cadangan makanan untuk masa
permulaan kehidupan tumbuhan baru
(kecambah) sebelum dapat mencari
makanan sendiri
Lembaga (Embrio)
=calon tumbuhan baru:
Akar lembaga atau calon akar
(radicula)
Daun lembaga (cotyledon)
Batang lembaga (cauliculus)
Jumlah daun lembaga pada biji
merupakan salah satu ciri
penting dlm penggolongan
tumbuhan biji:
Tumbuhan yg bijinya mempunyai
lembaga dng satu daun lembaga
(Monocotyledoneae)
Tumbuhan yg bijinya mempunyai
lembaga dng 2 daun lembaga
(Dicotyledoneae)
Tumbuhan yg bijinya mempunyai
lembaga dengan lbh 2 daun lembaga
(Gymnospermae)
Putih Lembaga
Putih lembaga dalam (endospermium) :
jika jaringan penimbun makanan itu
terdiri atas sel-sel yg berasal dari inti
kandung lembaga sekunder yg kemudian
setelah dibuahi oleh salah satu inti
sperma lalu membelah-belah menjadi
jaringan penimbun makanan ini
Putih lembaga luar (perispermium) : jika
bagian ini berasal dari bagian biji di luar
kandung lembaga
Kecambah (Plantula)

Tumbuhan yg masih kecil, belum lama


muncul dari biji dan masih hidup daari
persediaan makanan yg terdapat di
dalam biji
Tipe perkecambahan

Perkecambahan di atas tanah


(epigaeis) : daun lembaga terangkat ke
atas, muncul di atas tanah (pd kacang
hijau)
Perkecaambahan di bawah tanah
(hypogaeis) : bila daun lembaga tetap
tinggal di dalam kulit biji dan tetap di
dalam tanah (pd kacang kapri)
DISKUSI (TUGAS)

1. Gambarkan dan tunjukkan bagian-


bagian bunga sempurna dan bunga
lengkap.
2. Buat diagram buah dan masing-masing
berilah contoh satu
3. Gambarkan bagian-bagian dari biji dan
tunjukkan letak akar lembaga, daun
lembaga, batang lembaga
4. Apa yang dimaksud dengan penyerbukan
sendiri, tetangga, silang dan bastar
(hibrida. Jelaskan dengan bagan.

Anda mungkin juga menyukai