Anda di halaman 1dari 28

PORIFERA

Kelompok 3

Pendidikan Biologi / 3A

Dosen Pengampu : Dr. Fitra Suzanti, S.Si, M.Si


ANGGOTA KELOMPOK 3

Aura Sandra Nurul Latifah Rani Handayanti


2005110266 2005110250 2005112952

Putri Rohani Gultom


2005113025

Rika Yuana Sari Selvya Nadilla Virginie Senafella


2005110253 2005112901 2005110263
SUBMATERI PORIFERA
01 02 03
Struktur & Fungsi
Pengertian & Ciri-Ciri Tipe Saluran & Contoh
Tubuh

04
Reproduksi & Peranan

05 06 07
Kelas Calcare Kelas Hexatinellida Kelas Demospongia
( Ciri-ciri & contoh ) ( Ciri-ciri & Contoh ) ( Ciri-ciri & Contoh )
01. PENGERTIAN

Porifera atau spons merupakan hewan sesil dan


memiliki tubuh berpori serta koanosit. Hewan porifera
tanpa organ dan jaringan yang terspesialisasi.
Porifera yang lebih kompleks memiliki dinding tubuh
yang melipat dan banyak diantaranya mengandung
saluran air bercabang dan beberapa oskula.

Hampir semua hewan porifera memakan suspense (filter feeder).


Tubuh porifera terdiri dari 2 lapisan sel-sel yang dipisahkan oleh
suatu daerah yang disebut mesohil atau mesenchym.
CIRI-CIRI PORIFERA

1. Tubuhnya berpori (ostium)

2. Tubuh porifera asimetri (tidak beraturan)

3. Porifera sebagian besar hidup di laut

4. Berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan

5. Pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit


02. Struktur Tubuh Dan Fungsi
Bagian Tubuh Porifera

• Epidermis adalah sel-sel terluar dari porifera, sel-sel ini


berfungsi melindugi sel-sel yang terletak di sebelah dalam.

• Mesohil adalah bahan pengisi yang terletak di sebelah dalam


epidermis.

• Spikula adalah rangka sederhana dari porifera, bentuknya


seperti duri-duri yang berfungsi menguatkan tubuh agar dapat
berdiri tegak, spikula ini yang membuat tekstur porifera
menjadi kasar.

• Porosit adalah sel yang membentuk pori-pori (ostium) di


permukaan tubuh, pori ini berfungsi sebagai saluran air masuk
yang membawa makanan yang diperlukan oleh porifera.

• Spongosel adalah rongga utama di tubuh porifera, air dari pori


akan berkumpul di rongga utama untuk disaring partikel
makanannya.
• Koanosit adalah sel-sel di bagian dalam rongga
utama yang berfungsi menangkap partikel
makanan dan mencerna makanan tersebut.

• Amebosit adalah sel-sel yang dapat bergerak dan


berfungsi mencerna makanan dan membawa
hasil pencernaan ke seluruh bagian tubuh yang
membutuhkan.

• Oskulum adalah lubang besar di ujung atas


porifera yang berfungsi sebagai saluran keluarnya
air

• flagel : Sebagai suatu alat gerak koanosit


03.
Tipe Saluran dan Contoh
Tiga Macam Sistem Pada Hewan Porifera
1. Tipe Askon, terdiri dari pori-pori arus masuk, sebuah rongga lambung yang berlapiskan
sel-sel leher dan satu oskulum (osculum=mulut kecil). Oskulum adalah tempat lubang arus
keluar. Contohnya Leucosolenia sp

khs
dgs
aid
2. Tipe Sikon, air mengalir melalui pori-pori kulit atau ostium ke dalam saluran arus masuk, kemudian
melalui pori-pori kamar atau prosopil (prosoplyes: proso=ke depan, pyle=gerbang) ke saluran-
saluran meruji (radial) berlapiskan koanosit. Dari sini ia diputar oleh cambuk-cambuk koanosit ke
dalam rongga kloaka, akhirnya keluar lewat oskulum contohnya Scypha sp

khsdgsaid

kh
sd
khsdgsaid gs
aid
3. Tipe Leucon, terdiri dari tiga, yakni: pertama air lewat melalui ostium kulit, melalui saluran arus
masuk mencapai, kedua sejumlah kamar-kamar kecil berlapis koanosit, kemudian terbawa melalui,
ketiga sebuah sistem arus keluar, ke rongga kloaka dan akhirnya keluar melalui oskulum. (Kasijan
Romimohtarto dan Sri Juwana, 2009) contohnya Euspongia sp
04.
Reproduksi Porifera

Perkembangbiakan hewan porifera :

 Perkembangbiakan secara aseksual


dibagi menjadi dua cara: 1. Pembentukan tunas atau kuncup ke arah bagian luar. Tunas
yang terbentuk memisahkan diri dari induknya kemudian
hidup sebagai individu baru.
2. Gemmula (Pembentukan kuncup dalam). Gemmula yaitu
sejumlah sel meschenchim (mesagolea) yang berkelompok
dan berbentuk seperti bola yang dilapisi kitin serta diperkuat
oleh spikula. Gemula terbentuk jika keadaan lingkungan tidak
menguntungkan, ketika lingkungan membaik gemula tumbuh
menjadi individu baru.
 Perkembangbiakan secara seksual :

Sebagian besar porifera bersifat hermafrodit.


Adapun sel-sel kelamin jantan dan betina
dihasilkan oleh sel amoeboid. Pembuahan
silang terjadi antara spesies yang berdekatan.
Pembuahan akan menghasilkan zigot dan zigot
berkembang menjadi larva amphiblastula
(larva berflagel) yang akan tiba di lingkungan
eksternal. Jika Prencymula menemukan
tempat yang sesuai untuk melekatkan diri ia
akan menempel dan kemudian muncul sebagai
individu baru.
Reproduksi Porifera
Peranan Porifera
Ekosistem
 Sebagai salah satu komponen utama dari komunitas akuatik, terutama di perairan dangkal.

 Sebagai habitat bagi cyanobacteria, dan beberapa hewan avertebrata kecil.

 Sebagai makanan dari beberapa hewan karang seperti ikan karang, kura-kura, dan mollusca
(terutama Nudibranchia).

 Kemampuan spons untuk menyaring air membuat kualitas air pada lingkungan tetap

Manusia
o Beberapa porifera yang berwarna cerah digunakan untuk hiasan dalam akuarium. Contoh: Aximella cannabina

o Dimanfaatkan untuk spons mandi dan pembersih kaca. Contoh: Spongia sp, Hippospongia, Eusongia sp.

o Berperan dalam pelapukan batu karang atau cangkang mollusca. Contoh: Cliona

o Di bidang farmasi sebagai bahan baku obat anti kanker contoh: African spirastella-spinispirulifera.

o Sebagai campuran bahan industri (kosmetik)


05. Kelas Calcarea
Kerangka tubuh kelas Calcarea berupa spikula seperti
duri duri kecil dari kalsium karbonat
Ciri ciri Calcarea:
 Memiliki rangka dari zat kapur atau kalsium karbonat
 Calcarea biasanya berwarna pucat, berbentuk vas bunga,
dompet kendi atau juga silinder
 Calcarea memiliki tinggi kurang dari 15 cm
 Habitat di laut
 Permukaan tubuh berbulu
 Memiliki tipe saluran air : askonoid, sikonoid dan leukonoid
 Morfologi luarnya tersusun atas Ostium,Pinakosit, dan
Oscallum
 Perkembangbiakan nya secara vegetatif dan generative
 Vegetatif : Pembentukan tunas dan gemulae ( Butir benih)
 Generatif : Berlangsung secara Anisogami (pembentukan
games jantan dan betina)
Manfaat Calcarea :
• Bisa digunakan sebagai alat untuk membersihkan
badan ( Sponge) atau alat mencuci barang.
• Sebagai habitat bagi hewan hewan kecil di laut

Tingkah laku spons Calcare :


Sycon ciliatum dapat menahan pergerakan udara dan Didalam mesoglea terdapat 3 sel yakni :
perubahan pasang surut. Rambut-seperti dari spikula kalsit • Sel amubosit berfungsi untuk mengambil
memegang air karena tindakan kapiler. Hal ini juga makanan yang telah dicerna didalam
mencegah udara memasuki ruang. Hal ini diyakini bahwa koanosit
spikula denda seputar bantuan diafragma memisahkan
• Sel skleroblas berfungsi untuk
inhalen dan arus ekspirasi. Mereka juga dapat mencegah
predator kecil seperti amphipods, cacing syllid, dan membentuk spikula (duri) atau sponge
polyclads memasuki spongocoel tersebut • Sel arkheosit berfungsi sebagai alat
reproduktif seperti : pembentukan
gamet, pembentukan bagian-bagian
yang rusak dan regenerasi
06. Kelas Hexactinellida

Kelas Hexactinellida terdiri dari 2 ordo, yaitu:


1. Ordo Hyalonema (mempunyai satu tangkai) 2. Ordo Hexastropha (spikula seperti batang)
Contoh : Hyalonema abyssale Contoh: Euplectella aspergillum

Ciri-ciri Hexactinellida :
 Hidup di air yang dalam
 Spikula tersusun dari silika
 Tubuh seperti tabung atau keranjang
07.
KELAS DEMOSPONGIA

Karakteristik :

 Beberapa spesies hidup di air tawar dan pada umumnya di laut


 Spikula dari silica
 Kerangka tubuh terbuat dari sponging atau silikat atau keduanya
 Warna tubuh cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada
amoebosit
 Reproduksi aseksual dan fragmentasi

Klasifikasi kelas Demospongia terdiri dari 4


ordo:
1. Ordo Monoxonida
2. Ordo Tetraxonida
3. Ordo Keratosa
4. Ordo Myxospongida
ORDO MONOXONIDA

Ordo Monoxonida hidup di air tawar


a. Chalina sp.,

Ciri-Ciri Klasifikasi
• Bentuk seperti jari
Kingdom : Animalia
• Habitat diair tawar dan air laut
Filum : Porifera
• Morfologi memiliki bentuk tubuh yang
Kelas : Demospongia
kaku seperti potongan bamboo,
Ordo : Monoxonida
kadang bercabang pada lapisan
Family : Monoxondidacea
epidermis
Genus : Chalina
• Terdapat pori-pori tersusun atas
Spesies : Chalina sp
spikula, yang tersusun atas kalsium
karbonat silikat.
b. Microceona sp. c. Spongilla sp. Ciri-ciri
 Hidup di air tawar
 Spons dapat berbentuk
sederhana seperti tabung
dengan dinding tipis,
bentuknya dan agak tidak
teratur
 Menempel pada dasar
perairan melalui sekumpulan
spikula
 Bentuk spons bermacam-
Klasifikasi Klasifikasi macam, ada yang simetris
radial, tetapi kebanyakan
Kingdom : Animalia Kingdom : Animalia berbentuk irregular
Filum : Porifera Filum : Porifera
Kelas : Demospongia Kelas : Demospongia
Ordo : Monoxonida Ordo : Monoxonida
Family : Microcionidae Family : Spongillidae
Genus : Microciona Genus : Spongilla
Spesies : Microciona sp Spesies : Spongilla sp
ORDO TETRAXONIDA

Contoh:

Thenea muricata

Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Porifera
Kelas : Demospongia
Ordo : Tetraxonida
Family : Pachastrellidae
Genus : Thenea
Spesies : Thenea muricata
Ciri-ciri
 Seperti spons pada umumnya
 Memiliki tubuh yang berpori dan
permukaan yang keras seperti batu
ORDO KERATOSA
Ordo Keratosa, mempunyai pengerat seperti busa untuk dipakai mandi

a. Spongia officinalis Ciri-ciri Klasifikasi


 Mempunyai sebuah leukonoid
Kingdom : Animalia
 Dapat ditemukan pada semua
Filum : Porifera
kedalaman laut
Kelas : Demospongia
 Tubuh terdiri dari serat halus Ordo : Keratosa
 Biasa digunakan untuk karet Family : Spongiidae
busa untuk mandi Genus : Spongia
 Kebanyakan berwarna hitam Spesies : Spongia officinalis
dan ada pula yang berwarna
cokelat kehitaman
 Pada permukaan tubuhnya
terdapat tonjolan-tonjolan
yang tersusun pada serat spons
b. Hippospongia sp. Ciri-ciri Klasifikasi

Kingdom : Animalia
 Digunakan sebagai spons Filum : Porifera
mandi Kelas : Demospongia
 Dijadikan hiasan atau Ordo : Keratosa
souvenir Family : Hippospongiadae
 Hidup berkoloni Genus : Hippospongia
Spesies : Hippospongia sp
 Saluran air bertipe leucon
 Bentuk tubuh
asimetristerdapat di perairan
tropic dan subtropik
 Memiliki nilai komersial
ORDO MYXOSPONGIDA
Ordo Myxospongida, tidak mempunyai penguat, bentuknya seperti
lendir
a. Oscarella sp. b. Helisarca sp.
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Porifera
Kelas : Demospongia
Ordo : Myxospongida
Family : Halisarcidae
Genus : Halisarca
Spesies : Halisarca sp
 Warnanya bervariasi dari kuning pucat, oren,
 Biasanya ditemukan berwarna
dan merah
coklat kemerahan dengan bentuk
 Pigmen yang dimiliki kadang membuatnya
seperti coral
terlihat bersinar pada air yang dangkal
 Memiliki pori-pori di seluruh
 Permukaan tubuh sangat halus dan diselubungi
permukaan tubuhnya.
oleh bulatan-bulatan menyerupai gelembung
 Habitat di perairan.
 Bentuknya seperti lendir
DAFTAR PUSTAKA
• Febrita, Elya. 2017. Sistematika Invertebrata. Pekanbaru: Draft Media
• Rahardian, Renan, & Azni Ananda. 2019. Mini Book Master Biologi. Jakarta Selatan: Wahyu Media.
• Rudy, Purwanto, dkk. 2019. Top One Bedah Kisi-kisi Biologi. Jakarta: Bintang Wahyu.
• Sayuti, Santy, dkk. 2015. Kamus Lengkap Biologi untuk Perguruan Tinggi.
• Kasijan Romimohtarto dan Sri Juwana, (2009). BIOLOGI LAUT: Ilmu Pengetahuan Tentang Biota
Laut. Jakarta: Djambatan
• Rahmah, Annisa dkk. 2015. Big Book Biologi SMA kelas 1, 2, & 3. Jakarta: Penerbit Cmedia
• Widiyanto, Prasida. 2020. Modul pembelajaran SMA biologi kelas 10. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas 2020.
https://sman3simpanghilir.sch.id/download/file/Salinan_animalia.pdf
• Rahmadina. 2019. Pengembangan Buku Ajar Taksonomi Invertebrata Berbasis Riset Pada Perkuliahan
Biologi. Prodi Sains dan Teknologi/ Biologi. Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan.
• Wardhana, Wisnu dkk. Modul 1 Dasar Klasifikasi Hewan Avertebrata. Hal 1-50.
https://core.ac.uk/download/pdf/288923233.pdf
• Fuad, Zakiyul. 2016. Keanekaragaman porifera di zona subduksi rinan kecamatan Pulo Aceh sebagai
materi pendukung kingdom animalia di SMAN Blang Situngkoh kabupaten Aceh besar. Fakultas
tarbiyah dan keguruan Universitas Islam negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh. https://repository.ar-
raniry.ac.id/id/eprint/782/1/1.%20Skripsi.pdf
• https://www.gurupendidikan.co.id/filum-porifera/ (Diakses pada tanggal 14 September 2021)
• https://www.melekperikanan.com/2020/01/spons-calcarea.html?m=1 (Diakses pada tanggal 14
September 2021)
• https://quipper.co.id/fungsi-porifera/ ( Diakses pada tanggal 15 September 2021 )
• https://www.edubio.info/2019/11/struktur-dan-fungsi-tubuh-porifera.html?m=1 ( Diakses pada tanggal 15
September )
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai