Topik
Gametogenesis
2. Tujuan
Mempelajari proses pembentukan sel kelamin jantan dan betina melalui
pengamatan preparat histologis
3. Dasar Teori
Gametogenesis adalah proses pembentukan sel gamet pada individu atau
organisme (Slack, 2006:9). Pada individu jantan gametogenesis disebut dengan
spermatogenesis dan pada individu betina disebut dengan oogenesis.
3.1 Spermatogenesis
Spermatogenesis terjadi di gonad individu jantan atau disebut testis,
pada individu jantan memiliki sepasang testis yang tersusun dari berbagai
tubuler. Sperma dihasilkan di tubulus seminiferous yang menyusun
sebagian besar testis. Disekitar tubulus seminiferus terdapat jaringan
pengikat yang di dalamnya terdapat sel Leydig, sel dengan nucleus besar
dan sitoplasma yang bergranular, sel Leydig menghasilkan hormone
testosterone pada masa pubertas (Rastogi, 2008:437). Tubulus
seminiferous terdiri dari sel spermatogenic dan sel Sertoli, sel
spermatogenic akan membenuk sel sperma dan sel Sertoli akan
memberikan kebutuhan nutrisi kepada sel spermatogenic yang sedang
berkembang (Rastogi, 2008:437).
Gambar 3.5 (a) Primordial Folikel; (b) Folikel Primer Unilaminar; (c)
Folikel Primer Multilaminar (Ross, 2011:873)
a b
Gambar 3.6 (a) Folikel Sekunder; (b) Folikel De Graff (Ross, 2011:875)
7. Diskusi
8. Kesimpulan
9. Jawaban Diskusi
9.1 Bagan Proses Spermatogenesis
2n
2n
2n
2n
2n
2n
2n
n n
n n