Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

MORFOLOGI BUAH DAN UMBI

DISUSUN OLEH :

NAMA : TRI HARTATI DUKOMALAMO


KELAS : 1A
KELOMPOK : II
TGL PRAKTIKUM : 23 OKTOBER 2023
ASISTEN : PUTRI SALWA MARSAOLY

LABORATORIUM BIOLOGI FARMASI


PRAKTIKUM BOTANI FARMASI
PRODI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNKHAIR 2023
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Setiap
bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing
mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang
diawali oleh peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari
kepala sari ke kepala putik. Setelah serbuk sari melekat di kepala putik,
serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari
yang berisi sperma. Buluh ini terus tumbuh menembus tangkai putik
menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara sperma yang berasal
dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji,
membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan
berbunga ini melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel
telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid.
Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik plasmogami,
yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan kariogami, yakni
persatuan inti sel keduanya (Hidayat,2013).
Buah adalah salah satu organ tumbuhan untuk pembiakan,
mengandung biji setelah pembuahan pistil (bunga betina) tumbuh jadi
buah. Ovum tumbuh menjadi biji, dinding ovarium jadi kulit buah.
Pengertian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan adalah
lebih luas daripada pengertian buah di atas. Karena buah dalam pengertian
ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula
berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk
membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa
disebut buah sejati (Campbell, 2015).
Umbi-umbian merupakan bahan yang mengandung karbohidrat
cukup tinggi dan rendah protein. Umbi-umbian dikonsumsi sebagai
makanan pokok di daerah tertentu seperti singkong, kentang dan ubi
jalar. Singkong pada umumnya dimasak dengan cara dibakar, direbus
dan digoreng atau diolah menjadi tepung tapioka. Sedangkan kentang,
selain digunakan sebagai sayur juga digunakan sebagai makanan pokok
(Bela Septiana Putri, 2018).
Umbi merupakan bahan pangan nabati yang berasal dari dalam tanah,
seperti ubi kayu, ubi jalar, kentang, garut, kunyit, gadung, bawang, jahe,
kencur, talas, kimpul, gembili, ganyong, bengkoang, dan sebagainya.
Umumnya umbi-umbian tersebut merupakan sumber karbohidrat terutama
pati atau merupakan sumber cita rasa dan aroma karena mengandung
oleoresin (Marcella Prisilia 2022).
Umbi-umbian dapat dibedakan berdasarkan asalnya yaitu umbi akar
dan umbi batang. Umbi akar atau umbi batang sebenarnya merupakan
bagian akar atau batang yang digunakan sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan. Yang termasuk umbi akar misalnya ubi kayu dan
bengkoang. Sedangkan yang termasuk umbi batang misalnya ubi
jalar,kentang,dan gadung. (Muchtadi, 2014).
Umbi-umbian merupakan makanan, pokok di beberapa negara
terutama Asia dan Afrika, karena menyumbangkan kalori terbesar dalam
makanan utama sekali konsumsi. Di Indonesia, umbi umbian merupakan
komoditas penting karena selain sebagai bahan pangan, umbi-umbian juga
merupakan bahan baku untuk berbagai produk industri seperti tapioka, pati
termodifikasi, gula cair, dan sebagainya (Estiasih, dkk.. 2017).

l.2 Maksud dan Tujuan


l.2.1 Maksud
Adapun maksud dari percobaan ini adalah untuk bisa membedakan jenis
dan bagian buah serta umbi.
l.2.2 Tujuan
1. Melihat dan memahami bagian-bagian buah dan umbi
2. Melihat dan memahami jenis-jenis buah, dan umbi
3. Mahasiswa mampu menyebutkan klasifikasi tanaman
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ll.1 Teori Umum
ll.1.1 Pengertian buah
Peristiwa pembuahan menyebabkan bakal buah berkembang
menjadi buah dan bakal biji berkembang menjadi biji. Zigot yang
terdapat pada biji juga berkembang menjadi embrio. Pada saat yang
sama, bunga mengalami perubahan yang menyebabkan
perkembangan bakal buah menjadi buah. Buah merupakan hasil
kelanjutan dari proses penyerbukan. Pada pembentukan buah, selain
bakal buah, adakalanya bagian bunga juga ikut tumbuh dan
merupakan suatu bagian dan buah. Segera setelah terjadi pembuahan
bagian bunga selain bakal buah akan menjadi layu dan gugur.(
Rusdianto, 2021).
Buah akan membungkus dan melindungi biji. Setiap bakal buah
berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing
mengandung sel telur. Bakal biji itu di buahi melalui suatu proses yang
di awali oleh peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari
dari kepala sari ke kepala putik. Setelah serbuk sari melekat di kepala
putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh
serbuk sari yang berisi sperma. (Ulin Nuha, 2021).
Pada umumnya buah berkembang dari bagian alat kelamin betina
(putik) yang disebut bakal buah yang mengandung bakal biji. Buah
yang lengkap tersusun atas biji, daging buah, dan kulit buah. Kulit buah
yang masih mudah belum mengalami pemisahan jaringan. Dinding
buah, yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada
bunga, dikenal sebagai pericarp (pericarpium). Perikarp ini sering
berkembang lebih jauh, schingga dapat dibedakan atas dua lapisan
atau lebih. Yang di bagian luar disebut dinding luar, eksokarp
(exocarpium) atau epicarp (epicarpium), yang di dalam disebut dinding
dalam atau endokarp (endocarpium), serta lapisan tengah (bisa
beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau mesokarp
(mesocarpium). (Oktafiani, 2020)

a. Jenis-jenis buah
Menurut (Ramdhini, ddk, 2021) Secara struktural, buah terjadi dari
bakal buah. Namun, dalam perkembangannya bagian bunga dapat
ikut menyusun buah. Berdasarkan hal itu, buah dapat dibedakan
menjadi 2 golongan, yaitu sebagai berikut:
1. Buah sejati atau buah telanjang (fructus nudus), yaitu buah yang
terbentuk hanya dari bakal buahnya saja. Macam-macam buah
sejati antara lain:
a. Buah sejati tunggal, yaitu buah sejati yang terjadi dari satu
bunga dengan satu bakal buah saja. Di dalam buah ini dapat
berisi satu atau beberapa biji, juga dapat tersusun dari satu atau
banyak daun buah dengan satu atau banyak ruangan.
Contoh :
 Buah mangga (Mangifera indica L.), yang mempunyai satu
ruang dengan satu biji.
 Buah pepaya (Carica papaya L.), yang terjadi dari beberapa
daun buah dengan satu ruang dan banyak biji.
b. Buah sejati ganda, yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga
dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain dan
masing masing bakal buah menjadi satu buah.
Contoh:
 Buah cempaka (Michelia champaka Bail.).
c. Buah sejati majemuk, yaitu buah sejati yang terjadi dari satu
bunga majemuk, yang masing-masing bunganya mendukung
satu bakal buah dan setelah menjadi buah tetap berkumpul
sehingga seluruhnya tampak sebagai satu buah saja.
Contoh:
 Buah pandan (Pandanus tectorius Sol.).
2. Buah semu atau buah tertutup (fructus spurius), yaitu buah yang
terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian yang lain dari
bunga yang kemudian menjadi bagian utama buah itu sendiri.
Macam-macam buah semu antara lain :
a. Buah semu tunggal, yaitu buah semu yang terjadi dari satu
bunga dengan satu bakal buah dan pada buah ini selain bakal
buah ada pula bagian lain dari bunga yang ikut membentuk
buah.
Contoh :
 Buah jambu monyet (Anacardium occidentale L.), yang
tampak sebagai buah dan dapat dimakan, sebenarnya
tangkai bunga yang membesar.
b. Buah semu ganda, yaitu buah semu yang terjadi dari satu
bunga dengan lebih dari satu bakal buah yang bebas satu
sama lain dan masing-masing tumbuh menjadi buah. Selain itu
juga ada bagian lain pada bunga yang ikut tumbuh dan
merupakan bagian buah yang mencolok serta sering kali yang
berguna. Buah semu ganda ditunjukkan oleh buah yang
berasal dari bunga dengan ginesium apocarp.
Contoh:
 Buah arbei (Fragraria vesca L.). Disini dasar bunga
membesar, dan Bersama bakal buah pada setiap putik dari
bunga yang berginesium apokarp ini membentuk buah
ganda.
c. Buah semu majemuk, yaitu buah semu yang terjadi dari bunga
majemuk, yang dari luar seluruhnya tampak seperti satu buah.
Contoh:
 Buah Nangka, (Artocarpus heterophylla) adalah buah semu
yang terdiri dari sumbu buah majemuk tempat melekat
kuntum bunga betina yang tanda bunganya saling
berlekatan serta merupakan bagian paling luar dari buah.

ll.1.2 Pengertian Umbi


Pengertian Umbi-umbian merupakan tanaman pangan penting
sumber karbohidrat terutama dalam bentuk pati. Umbi-umbian
merupakan makanan pokok dibeberapa negara terutama Asia dan
Afrika, karena menyumbangkan kalori terbesar dalam makanan
utama dalam sekali konsumsi. Di Indonesia,umbi-umbian merupakan
komoditas penting karena selain sebagai bahan pangan, umbi-
umbian juga merupakan bahan baku untuk berbagai produkindustri
seperti tapioka, pati termodifikasi, gula cair, dan lainnya. (Estiasih T,
2017).
Umbi merupakan bahan pangan nabati yang berasal dari dalam
tanah, seperti ubi kayu, ubi jalar, kentang, garut, kunyit, gadung,
bawang, jahe, kencur, talas, kimpul, gembili, ganyong, bengkoang,
dan sebagainya. Umumnya umbi-umbian tersebut merupakan
sumber karbohidrat terutama pati atau merupakan sumber cita
rasa dan aroma karena mengandung oleoresin. (Faridah A, 2013).
Umbi-umbian tumbuh subur di daerah tropis dan tidakmenuntut
iklim serta kondisi tanah yang spesifik. Beberapa jenis umbi-umbian
yang terdapatdi Indonesia antara lain ubi kayu, ubi jalar, gadung,
garut, gembili, gembolo, suweg, porang,iles-iles, uwi, talas, kimpul,
dan ganyong. Umbi-umbian memiliki fungsi yang bermanfaatkarena
mengandung pati resisten, inulin, antosianin, glukomanan, dan
indeks glikemikrendah sehingga baik untuk kesehatan. (Purnomo E,
2017).

a. Jenis-Jenis umbi
Menurut (Sabda M, 2019) umbi di bagi menjadi:
1. Umbi Akar
Umbi akar adalah akar yang tumbuh membesar karena berisi
cadang anmakanan. Jika umbi akar ditanam bersama dengan
pangkal batangnya, maka padapangkal batang itu akan tumbuh
tunas. Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh
tumbuhan umbi akar antara lain dahlia, wortel, lobak, dan
singkong.
2. Umbi Batang
Umbi batang (Tuber cauligenum) yaitu umbi yang terbentuk dari
batangatau struktur modifikasi batang, seperti geragih (stolo) atau
rimpang (rhizoma).Umbi batang memunculkan tunas maupun
akar, sehingga kerap kali dijadikanbahan perbanyakan vegetatif
oleh manusia.

3. Umbi Udara
Umbi udara adalah umbi yang muncul pada bagian batang
dan berada diatas permukaan tanah. Umbi ini dapat
memunculkan tunas sehingga dapat digunakan sebagai alat
perkembangbiakan tumbuhan. Umbi udara merupakan umbi
berpati yang terbentuk dari batang yang memendek pada
beberapa kelompok tumbuhan monokotil dan ditutupi oleh sisik
atau disebut dengan bonggol umbi.

4. Umbi Lapis
Umbi lapis merupakan jenis umbi yang terbentuk dari
tumpukan daun yang rapat dalam susunan roset. Umbi lapis
terbentuk dari beberapa tumbuhan berkeping satu atau monokotil
seperti kelompok bawang-bawangan.
lI.2 Klasifikasi Tanaman
a. Buah anggur (Vitis Vinifera)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rhamiales
Famili : Vitaceae
Genus : Vitis
Spesies : Vitis vinifera
b. Buah pala (Myristica fragrans)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dycotilodenae
Ordo : Myristicales
Famili : Myristiceae
Genus : Myristica
Spesies : Myristica fragrans
c. Buah Mangga (Mangifera indica L)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dycotiledonae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L
d. Buah Salak (Salacca Zalacca)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Spermatophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Preacales
Famili : Preaceaceae
Genus : Salacca
Spesies : Salacca zalacca
e. Buah manggis (Garcinia Mangostana L)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dycotiledonae
Ordo : Guttiferanales
Famili : Guttiferae
Genus : Garcinia
Spesies : Garcinia Mangostana L
f. Buah Kiwi (Actinidia deliciosa)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ericales
Famili : Actinidiaceae
Genus : Actinidia
Spesies : Actinidia deliciosa
g. Padi/Beras (Oryza sativa)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Poales
Famili : Polaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza Sativa
h. Kentang (Solanum tuberosum)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum Tuberosum
i. Buah Jagung (Zea Mays)
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Subdivisi : Magnoliophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays
j. Ubi kayu/Ketela Pohon (Manihot Esculenta)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Euphhorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot esculenta
BAB III
METODE KERJA
lll.1 Alat dan Bahan
lll.1.1 Alat :
1. Gunting
2. Pisau
lll.1.2 Bahan :
1. Pensil
2. Pensil Warna/Krayon
3. Penggaris
4. Penghapus
5. Kantong Plastik
6. Buah Anggur (Vitis vinifera)
7. Buah Pala (Myristica fragrans)
8. Buah Mangga (Mangifera Indica L)
9. Buah Salak (Salacca zalacca)
10.Buah Manggis (Garcinia mangostana L)
11.Buah Kiwi (Actinidia deliciosa)
12.Padi/Beras (Oryza sativa)
13.Kentang (Solanum tuberosum)
14.Buah Jagung (Zea mays)
15.Ubi Kayu/Ketela Pohon (Manihot esculenta)

lll.2 Prosedur Kerja


1. Amati sampel buah, dan biji dengan seksama
2. Buatlah gambar buah, dan biji pada sampel yang ada
3. Buat deskripsi jenis-jenis buah dan biji, meliputi :
a. Jenis buah : buah semua, buah sejati
b. Buah sejati : buah tunggal, buah ganda, buah majemuk
c. Buah semua : buah semu tunggal, buah semu ganda, buah semu
majemuk
4. Tulislah klasifikasi tanaman
5. Bandingkan dengan sumber Pustaka
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil Pengamatan

No. Nama sampel Hasil Pengamatan Keterangan

 Buah sejati tunggal


 Berdaging
Buah Anggur (Vitis
1.  Warna ungu
vinifera)
 Memiliki rasa yang
manis

Buah sejati Tunggal


Buah Pala Berdaging
2.
(Myristica fragrans) Berbentuk lonjong
Beraroma khas

 Buah sejati Tunggal


Mangga (Mangivera Berdaging
3.
indica L) Berbentuk oval
Memiliki aroma khas
Buah sejati tunggal
Berdaging

Buah Salak Bulat hingga lonjong


4.
(Salacca zalacca) seperti kerucut
Memiliki kulit yang
berduri

 Buah sejati Majemuk


Buah Manggis
5. (Garsinia  Berdaging

Mangostana L)  Aroma yang khas


 Manis

Buah sejati tunggal


Buah Kiwi (Actinidia
6. Berdaging
delisuosa)
Manis
Lembut

Tidak berbau
Padi/Beras (Oryza
7. Berwarna putih
Sativa)
Teksturnya kering
 Berbentuk bulat tidak
Kentang (Solanum
8. beraturan
tuberosum)
 Bertkstur keras
 Berdaging tebal

Berdaging
Buah Jagung (Zea
9. Lapisan biji menyatu
Mays)
erat
Memiliki tongkol

Ubi kayu/Ketela Berbentuk silinder


10. Pohon (Manihot Berdaging keras
esculenta
Teksturnya kasar

IV.2 Pembahasan
1. Anggur (Vitis vinifera)
Anggur merupakan buah sejati tunggal, Berdaging, Berwarna ungu
dan memiliki rasa yang manis. Anggur merupakan komoditi yang
memberikan nilai tambah. Artinya, bisa dikonsumsi sebagai buah
segar, jus anggur, minuman (wine), kismis dan lain-lain. Anggur
merupakan tanaman yang tumbuh memanjat, yang mempunyai
keistimewaan yaitu rantingrantingnya dapat mengeluarkan buah yang
lebat. Anggur dapat tumbuh dan dibudidayakan di daerah dingin,
subtropis, maupun tropis.

2. Pala (Myristica fragrans)


Buah pala merupakan jenis buah sejati tunggal, berdaging, memiliki
aroma khas dan berbentuk lonjong. Tanaman pala termasuk tumbuhan
berbiji tertutup (angiospermae), berbiji tunggal dan berkeping dua
(dikotil). Biji pala dilindungi oleh tempurung yang ketika tua menjadi
kering, berwarna cokelat tua dan memiliki permukaan licin. Tanaman
pala berbuah bundar, dengan kerut searah panjang buah serta terbagi
dalam dua belah.

3. Mangga (Mangivera Indica L)


Buah mangga merupakan jenis buah sejati tunggal. Bentuk buah
mangga umumnya agak lonjong, menyerupai bentuk ginjal atau
kacang, namun ada juga yang berbentuk bulat. Ukurannya bervariasi,
antara 5 cm sampai 25 cm dengan berat sekitar 140 gram hingga 2 kg
per buahnya. Kulit buah mangga lembut, halus dan harum.

4. Salak (Salacca zalacca)


Buah salak termasuk jenis buah sejati tunggal, berdaging,
berbentuk bulat bulat hingga lonjong. Dalam bahasa Inggris disebut
salak atau snake fruit, karena kulitnya mirip dengan sisik ular.Dalam
bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, karena kulitnya mirip
dengan sisik ular. Tipe buah Salak adalah buah batu berbentuk bulat
telur terbalik, terbungkus oleh kulit luar menyerupai sisik-sisik berwarna
kuning coklat sampai coklat merah mengkilap.

5. Manggis (Garsinia mangostana)


Buah manggis termasuk buah sejati ganda, berdaging, memiliki
aroma yang khas dan manis. Manggis ini mempunyai ciri-ciri tinggi
pohon 10-15 meter, lebar 3-4 meter, warna batang kecoklatan,
kedudukan daun mendatar ujung dan melengkung ke bawah, warna
benang sari putih kekuningan, bentuk buah warna kulit buah merah tua
sampai dengan ungu, warna daging buah putih, sifat buah kenyal dan
mudah dibuka

6. Kiwi (Actinidia delisuosa)


Buah kiwi termasuk jenis buah sejati tunggal, berdaging, dan manis.
Buah kiwi berbentuk oval menyerupai telur ayam. Memiliki panjang 5-8
cm dan mempunyai diameter 4-5 cm. Kulit buah mempunyai corak
hijau gelap kecoklatan, warna daging buah yaitu hijau cerah ataupun
kuning emas, dan mempunyai barisan biji kecil berwarna hitam dapat
dikonsumsi.

7. Padi/beras (Oryza Sativa)


Beras putih, sesuai namanya, berwarna putih agak transparan
karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa
umumnya sekitar 20%. Tidak berbau dan teksturnya kering.

8. Kentang (Solanum tuberosum)


Kentang merupakan tanaman ubi-ubian dan tergolong tanaman
setahun. Berbentuk bulat tidak beraturan Bertkstur keras Berdaging
tebal. Bentuk kentang sesungguhnya menyemak dan bersifat menjalar.
Batangnya berbentuk segi empat, panjangnya mencapai 50-120 cm
dan tidak berkayu. Batang dan daunnya berwarna hijau kemerah-han
atau berwarna ungu.

9. Buah jagung (Zea mays)


Jagung merupakan tanaman rumput-rumputan dan berbiji tunggal
(monokotil). Jagung memiliki daging dan bijinya tersusun erat. Jagung
merupakan tanaman rumput kuat, sedikit berumpun dengan batang
kasar dan tingginya berkisar 0,6-3 m. Tanaman jagung termasuk jenis
tumbuhan musiman dengan umur ± 3 bulan.

10. Ubi kayu/ketela pohon (Manihot esculenta)


Singkong termasuk tanaman perdu beranting lunak atau getas
(mudah patah) singkong berbatang bulat dan bergerigi yang terbentuk
dari bekas pangkal tangkai daun. Bagian tengahnya bergabus.
Tanaman singkong memiliki tinggi batang 1 hingga 4 meter. Memiliki
daging yang keras.
BAB V
PENUTUP

V.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulannya yaitu, buah adalah pertumbuhan sempurna dari
bakal buah (ovarium). Setiap bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji
(ovulum), yang masing-masing mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi
melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa penyerbukan, yakni
berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik.
Ada dua penggolongan buah yaitu buah sejati atau buah telanjang
(fructus nudus), yaitu buah yang terbentuk hanya dari bakal buahnya saja,
buah sejati terdiri dari sejati tunggal, sejati majemuk dan sejati ganda,
kemudian buah semu atau buah tertutup (fructus spurius), yaitu buah yang
terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian yang lain dari bunga yang
kemudian menjadi bagian utama buah itu sendiri. Terdiri dari semu tunggal,
semu ganda, dan semu majemuk.
Umbi-umbian merupakan bahan yang mengandung karbohidrat
cukup tinggi dan rendah protein. Umbi-umbian dikonsumsi sebagai
makanan pokok di daerah tertentu. Disebut umbi karena terjadi
perubahan bentuk dan ukuran (pembengkakan) karena perubahan
fungsinya.
Umbi terdiri dari Umbi akar, adalah akar yang tumbuh membesar karena
berisi cadangan makanan, umbi batang (Tuber cauligenum) yaitu umbi
yang terbentuk dari batang atau struktur modifikasi batang, umbi udara
adalah umbi yang muncul pada bagian batang dan berada diatas
permukaan tanah, umbi lapis merupakan jenis umbi yang terbentuk dari
tumpukan daun yang rapat dalam susunan roset., dan umbi berpati

V.2 Saran
Saran saya pada praktikum kali ini yang pertama adalah praktikan harus
lebih tertib agar di dalam laboratorium terasa nyaman, dan memanfaatkan
waktu dengan efisien, kedua adalah asisten pembimbing harus
mengkordinir
masing-masing kelompok praktikannya.

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, 2015. Biologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Estiasih T, Putri WDR, Waziiroh E. Umbi-Umbian & Pengolahannya.


Malang: UB Press; 2017.

Faridah A, Yuliana, Holinesti R. Ilmu Bahan Makanan Bersumber Dari


Nabati. Jakarta Selatan: Gifari Prasetama; 2013

Hidayat. 2013. Mikrobiologi Hasil Pertanian. IKIP Malang. Malang


Marcella Prisilia, Laporan Penelitian Ilmu Bahan Makanan Pengamatan
Jenis Umbi-Umbian, Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Singaperbangsa Karawang 2022
Oktafiani, R., Amin. R, dan Talitha W. 2020. Interaktif Tumbuhan
Berbiji. Semarang : Unnes Press.

Purnomo E, Suedy SWA, Haryanti S. Pengaruh Cara Dan Waktu


Penyimpanan Terhadap Susut Bobot, Kadar Glukosa, Dan Kadar
Karotenoid Umbi Kentang Konsumsi (Solanum Tuberosum L).
Buletin Anatomi Dan Fisiologi. 2017

Ramdhini, ddk. 2021. Anatomi Tumbuhan. Medan: Yayasan Kita


Menulis.

Rusdianto, Makalah Struktur Dasar Dan Fungsi Tumbuhan “Buah


(Fructus) Dan Biji (Semen)” Program Studi Pendidikan Ipa
Jurusan Pendidikan Mipa Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember 2021

Ulin Nuha, Makalah Struktur Dasar Dan Fungsi Tumbuhan Program


Studi Pendidikan Ipa Jurusan Pendidikan Mipa Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember 2021

Anda mungkin juga menyukai