DISUSUN OLEH :
a. Jenis-jenis buah
Menurut (Ramdhini, ddk, 2021) Secara struktural, buah terjadi dari
bakal buah. Namun, dalam perkembangannya bagian bunga dapat
ikut menyusun buah. Berdasarkan hal itu, buah dapat dibedakan
menjadi 2 golongan, yaitu sebagai berikut:
1. Buah sejati atau buah telanjang (fructus nudus), yaitu buah yang
terbentuk hanya dari bakal buahnya saja. Macam-macam buah
sejati antara lain:
a. Buah sejati tunggal, yaitu buah sejati yang terjadi dari satu
bunga dengan satu bakal buah saja. Di dalam buah ini dapat
berisi satu atau beberapa biji, juga dapat tersusun dari satu atau
banyak daun buah dengan satu atau banyak ruangan.
Contoh :
Buah mangga (Mangifera indica L.), yang mempunyai satu
ruang dengan satu biji.
Buah pepaya (Carica papaya L.), yang terjadi dari beberapa
daun buah dengan satu ruang dan banyak biji.
b. Buah sejati ganda, yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga
dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain dan
masing masing bakal buah menjadi satu buah.
Contoh:
Buah cempaka (Michelia champaka Bail.).
c. Buah sejati majemuk, yaitu buah sejati yang terjadi dari satu
bunga majemuk, yang masing-masing bunganya mendukung
satu bakal buah dan setelah menjadi buah tetap berkumpul
sehingga seluruhnya tampak sebagai satu buah saja.
Contoh:
Buah pandan (Pandanus tectorius Sol.).
2. Buah semu atau buah tertutup (fructus spurius), yaitu buah yang
terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian yang lain dari
bunga yang kemudian menjadi bagian utama buah itu sendiri.
Macam-macam buah semu antara lain :
a. Buah semu tunggal, yaitu buah semu yang terjadi dari satu
bunga dengan satu bakal buah dan pada buah ini selain bakal
buah ada pula bagian lain dari bunga yang ikut membentuk
buah.
Contoh :
Buah jambu monyet (Anacardium occidentale L.), yang
tampak sebagai buah dan dapat dimakan, sebenarnya
tangkai bunga yang membesar.
b. Buah semu ganda, yaitu buah semu yang terjadi dari satu
bunga dengan lebih dari satu bakal buah yang bebas satu
sama lain dan masing-masing tumbuh menjadi buah. Selain itu
juga ada bagian lain pada bunga yang ikut tumbuh dan
merupakan bagian buah yang mencolok serta sering kali yang
berguna. Buah semu ganda ditunjukkan oleh buah yang
berasal dari bunga dengan ginesium apocarp.
Contoh:
Buah arbei (Fragraria vesca L.). Disini dasar bunga
membesar, dan Bersama bakal buah pada setiap putik dari
bunga yang berginesium apokarp ini membentuk buah
ganda.
c. Buah semu majemuk, yaitu buah semu yang terjadi dari bunga
majemuk, yang dari luar seluruhnya tampak seperti satu buah.
Contoh:
Buah Nangka, (Artocarpus heterophylla) adalah buah semu
yang terdiri dari sumbu buah majemuk tempat melekat
kuntum bunga betina yang tanda bunganya saling
berlekatan serta merupakan bagian paling luar dari buah.
a. Jenis-Jenis umbi
Menurut (Sabda M, 2019) umbi di bagi menjadi:
1. Umbi Akar
Umbi akar adalah akar yang tumbuh membesar karena berisi
cadang anmakanan. Jika umbi akar ditanam bersama dengan
pangkal batangnya, maka padapangkal batang itu akan tumbuh
tunas. Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh
tumbuhan umbi akar antara lain dahlia, wortel, lobak, dan
singkong.
2. Umbi Batang
Umbi batang (Tuber cauligenum) yaitu umbi yang terbentuk dari
batangatau struktur modifikasi batang, seperti geragih (stolo) atau
rimpang (rhizoma).Umbi batang memunculkan tunas maupun
akar, sehingga kerap kali dijadikanbahan perbanyakan vegetatif
oleh manusia.
3. Umbi Udara
Umbi udara adalah umbi yang muncul pada bagian batang
dan berada diatas permukaan tanah. Umbi ini dapat
memunculkan tunas sehingga dapat digunakan sebagai alat
perkembangbiakan tumbuhan. Umbi udara merupakan umbi
berpati yang terbentuk dari batang yang memendek pada
beberapa kelompok tumbuhan monokotil dan ditutupi oleh sisik
atau disebut dengan bonggol umbi.
4. Umbi Lapis
Umbi lapis merupakan jenis umbi yang terbentuk dari
tumpukan daun yang rapat dalam susunan roset. Umbi lapis
terbentuk dari beberapa tumbuhan berkeping satu atau monokotil
seperti kelompok bawang-bawangan.
lI.2 Klasifikasi Tanaman
a. Buah anggur (Vitis Vinifera)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rhamiales
Famili : Vitaceae
Genus : Vitis
Spesies : Vitis vinifera
b. Buah pala (Myristica fragrans)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dycotilodenae
Ordo : Myristicales
Famili : Myristiceae
Genus : Myristica
Spesies : Myristica fragrans
c. Buah Mangga (Mangifera indica L)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dycotiledonae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L
d. Buah Salak (Salacca Zalacca)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Spermatophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Preacales
Famili : Preaceaceae
Genus : Salacca
Spesies : Salacca zalacca
e. Buah manggis (Garcinia Mangostana L)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dycotiledonae
Ordo : Guttiferanales
Famili : Guttiferae
Genus : Garcinia
Spesies : Garcinia Mangostana L
f. Buah Kiwi (Actinidia deliciosa)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ericales
Famili : Actinidiaceae
Genus : Actinidia
Spesies : Actinidia deliciosa
g. Padi/Beras (Oryza sativa)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Poales
Famili : Polaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza Sativa
h. Kentang (Solanum tuberosum)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum Tuberosum
i. Buah Jagung (Zea Mays)
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Subdivisi : Magnoliophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays
j. Ubi kayu/Ketela Pohon (Manihot Esculenta)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Euphhorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot esculenta
BAB III
METODE KERJA
lll.1 Alat dan Bahan
lll.1.1 Alat :
1. Gunting
2. Pisau
lll.1.2 Bahan :
1. Pensil
2. Pensil Warna/Krayon
3. Penggaris
4. Penghapus
5. Kantong Plastik
6. Buah Anggur (Vitis vinifera)
7. Buah Pala (Myristica fragrans)
8. Buah Mangga (Mangifera Indica L)
9. Buah Salak (Salacca zalacca)
10.Buah Manggis (Garcinia mangostana L)
11.Buah Kiwi (Actinidia deliciosa)
12.Padi/Beras (Oryza sativa)
13.Kentang (Solanum tuberosum)
14.Buah Jagung (Zea mays)
15.Ubi Kayu/Ketela Pohon (Manihot esculenta)
Tidak berbau
Padi/Beras (Oryza
7. Berwarna putih
Sativa)
Teksturnya kering
Berbentuk bulat tidak
Kentang (Solanum
8. beraturan
tuberosum)
Bertkstur keras
Berdaging tebal
Berdaging
Buah Jagung (Zea
9. Lapisan biji menyatu
Mays)
erat
Memiliki tongkol
IV.2 Pembahasan
1. Anggur (Vitis vinifera)
Anggur merupakan buah sejati tunggal, Berdaging, Berwarna ungu
dan memiliki rasa yang manis. Anggur merupakan komoditi yang
memberikan nilai tambah. Artinya, bisa dikonsumsi sebagai buah
segar, jus anggur, minuman (wine), kismis dan lain-lain. Anggur
merupakan tanaman yang tumbuh memanjat, yang mempunyai
keistimewaan yaitu rantingrantingnya dapat mengeluarkan buah yang
lebat. Anggur dapat tumbuh dan dibudidayakan di daerah dingin,
subtropis, maupun tropis.
V.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulannya yaitu, buah adalah pertumbuhan sempurna dari
bakal buah (ovarium). Setiap bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji
(ovulum), yang masing-masing mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi
melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa penyerbukan, yakni
berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik.
Ada dua penggolongan buah yaitu buah sejati atau buah telanjang
(fructus nudus), yaitu buah yang terbentuk hanya dari bakal buahnya saja,
buah sejati terdiri dari sejati tunggal, sejati majemuk dan sejati ganda,
kemudian buah semu atau buah tertutup (fructus spurius), yaitu buah yang
terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian yang lain dari bunga yang
kemudian menjadi bagian utama buah itu sendiri. Terdiri dari semu tunggal,
semu ganda, dan semu majemuk.
Umbi-umbian merupakan bahan yang mengandung karbohidrat
cukup tinggi dan rendah protein. Umbi-umbian dikonsumsi sebagai
makanan pokok di daerah tertentu. Disebut umbi karena terjadi
perubahan bentuk dan ukuran (pembengkakan) karena perubahan
fungsinya.
Umbi terdiri dari Umbi akar, adalah akar yang tumbuh membesar karena
berisi cadangan makanan, umbi batang (Tuber cauligenum) yaitu umbi
yang terbentuk dari batang atau struktur modifikasi batang, umbi udara
adalah umbi yang muncul pada bagian batang dan berada diatas
permukaan tanah, umbi lapis merupakan jenis umbi yang terbentuk dari
tumpukan daun yang rapat dalam susunan roset., dan umbi berpati
V.2 Saran
Saran saya pada praktikum kali ini yang pertama adalah praktikan harus
lebih tertib agar di dalam laboratorium terasa nyaman, dan memanfaatkan
waktu dengan efisien, kedua adalah asisten pembimbing harus
mengkordinir
masing-masing kelompok praktikannya.
DAFTAR PUSTAKA