Anda di halaman 1dari 42

Ilmu pengetahuan

• Bila kumpulan pengetahuan yang benar disusun dgn


system dan metode untuk mencapai tujuan yang
berlaku universal dan dapat di uji/diperifikasi
kebenarannya maka terjadilah ilmu pengetahuan
• Seperti halnya sistematika pengetahuan maka ilmu
pengetahuan akan ditiinjau dari aspaek ontologi,
aksiologi dan epistemologi
ILMU PENGETAHUAN
SCIENCE
Muh Nasir apt. Mkes
Universitas Khairun
Prodi farmasi 2021
I. Aspek ontologi (being, what, who)
Definisi IP
a. Sekumpulan proposisi sistematis yang terkandung dalam
pernyaataan –pernyataan yang benar dgn ciri-ciri pokok yg bersifat
general , rasional, objektig, mampu diuji kebenaranya (verifikasi
objektif) dan mampu menjadi milik umum (Communality, the liang
gie, 1991)
b. Pengetahuan yg diatur secara sistematik dan langka langka
pencapaiannya dipertanggung jawabkan secara teoritis (C. Verhaak)
c. Kumpulan pengetahuan benar mempunyai objek dan tujuan disusun
secara sistematik , berkembang dgn metode ilmia, berlaku universal
dan dapat diuji kebenaranya
contoh
Jenis ilmu/gol ilmu teori terapan
Matematis Aljabar, geometri Informatika,accounting, statistic

Fisis Kimia, fisika Ilmu Teknik, metalurgi


Biologi Biologi molekuler, biologi sel Ilmu Kesehatan, farmasi,
Kedokteran, pertanian peternakan
Psikologi Psik, ologi eksperimental, psikologi Psikologi Pendidikan, psikologi
perkembangan erindustrian
Sosial Atropologi, ilmu ekonomi Ilmu administrasi, ilmu marketing
Linguistik Linguistik teoritis,linguistic Lingustik terapan, seni terjemahan
perbandingan
interdisipliner Biokimia, ilmu lingkungan Ilmu farmasi,filsafat ilmu
pengetaahuan tertentu,
etika,bioetika, estetika
II. Aspek aksiologi/etis (objective, For what,
value)
1. Tujuan umum mis Kesehatan mempelajari semua aspek yng
berkaitan dengan Kesehatan untuk tetap sehat dan lebih sehat
2. Tujuan Khusus : untuk mencari/mendapatkan Kebenaran (Truth),
Pengetahuan (Knowledge), pemahaman (understanding),
penjelasan (explanation), klasifikasi (clasification), peramalan
(prediction), pengendalian (control), penerapan (application),
penemuan (invention), produksi (production)
3. Nilai etis : kebenaran Mis Kesehatan yang lebih baik dan bernilai etis
dan estetis
III. Aspek epistemology (whay, How)
1. Whay : misalnya masih banyak yng tidak sehat sehingga ada keinginan mencari
kebenaran ilmia apa penyebabnya
2. How : misalnya pemikiran dan pengkajiam ilmia/ hasil lmia yg disusun secara
sistematik, dgn metode ilmia untuk mendapatkan kebenaran Kesehatan
- Sistematik . Disusun teratur berdasarkan sistim
- Sistem : bagian yg berfungsi untuk I.P
- Metode: cara untuk menemukan/ membuktikan dan mengembangkan I.P
- Berkembang : berdasarkan hasil metode ilmia dan bersifat terbuka
- Universal : Berlaku dimanan saja
- Terbuka : selalu dapat diuji kebenaranya secara ilmia dgn penalaran maupun diuji
ulang
• Menenai system dan metode ini prof kuncaraningrat adalah sbb : system adalah
susunan yg berfungsi dan bergerak; suatu cabang ilmu niscaya mempunyai
objeknya, dan objek yang menjadi sasaran itu mumnya dibatasi . Sehubungan dgn
itu maka setiap ilmu lazimnya mulai dgn merumuskan suatu Batasan (definisi)
prihal apa yang hemdak dijadikan objek studinya.
• Setelah pembatasan ojek studi itu ditempatkan dalam suatu susunan tertentu shg
nyata kedudukannya yg relative dengan objek-objek atau kenyataan kenyataan
lainnya yang ( meskipun ada hubungannya dgn objek studi yg didefinisikan)
ditinjau dari cabang ilmu yg bersangkutan, diletakkan di luar Batasan yng
dirumuskan itu. Adapun kedekatan kedekatan yg terdapat antara objek stuudi dari
sustu cabang ilmu dgn hal hal lain diluar ilmu itu, tetapi yg ada hubungannya
dengan objek akan terwujud nanti dalam apa yg biasa dikenal sebagai Kerjasama
inter atau multidisipliner.
• Kalau dikatakan suatu system adalah suatu susunan yang berfungsi
dan bergerak, maka yg dimaksudkan disini adalah suatu susunan dari
relasi relasi yang ada pada suatu realita. Apa yg kita sebut system ini
sebenarnaya telah termuat dalam asas pengaturan (yang
memungkinkan kita emnghimpun dan menemukan hubungan
hubungan yg ada antara realitas yg diamati).
• Kekhususannya dalam hal ilmu ialah bahwa perbedaan perbedaan
onjek studi (formal maupun material) sering kali memaksajan
sistematika yg berbeda atau setidak tidaknya meletakkan aksentuasi
yg berlainan
• Satu hal lain yg dalam dunia keilmuan segera diletakkan pad masalah
system adalah metode. Dalam arti katatnya yg sesungguhnya. Maka
metode (Yunani : Methodos) adalah cara atau jalan . Sehubungan
dengan upaya ilmia ,maka metode menyangkut masalah metode
kerja; yaitu cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi
sasaran ilmu yg bersangkutan. Sehubungan dgn itu , maka cabang
ilmu itu memperkembangkan Metodologinya (yaitu pengetahuan
tentang berbagai cara kerja) yg sesuaikan dengan objek studi ilmu
ilmu yg bersangkutan. Metodik yaitu kumpulan metode metode) itu
merupakan jalan jalan atau cara yang nanti akan ditempuh guna lebih
mendalami objek studi.
Definisi ilmu pengetahuan (science) menurut
• J Haberer 1972 : suatu hasil aktivitas manusia yg merupakan
kumpulan teori, metode dan praktek dan menjadi pranata dalam
masyarakat
• J.D Bernal 1977 : suatu pranata atau metode yg membetuk keyakinan
mengenai alam semesta dan manusia
• E. Contote 1977 : Suatu hasil aktifitas manusia yg mempunyai makna
dan metode
• Tujuan ilmu mencari kebenaran ilmu secara ilmiah
• Sistem ilmu. Sistem= bagian atau elemen elemen yg berfungsi saling
berkaitan/interrelated untuk mewujudkan fungsi organ/institusi/ilmu
secara menyeluruh
• Contoh : system saraf, system pencernaan , system panca indra,
system vaskuler---------------- Fungsi kehidupan manusia
• Sistem penalaran/logika, system klasifikasi, system penulisan ilmiah,
system pembuktian / statistika ------- fungsi pengembangan ilmu
Faktor sistem
a. Ada perangkat elemen tertentu (Assemblage of elements)
b. Elemen-elemen saling berkaitan secara teratur (Interrelated)
c. Ada mekanisme ketrkaitan antara elemen itu dan merupakan suatu
kesatuan organisasi
d. Kesatuan organisasi itu berfungsi untuk mencapai suatu tujuan
e. Menghasilkan suatu yang dapat diamati dan disaksikan ( generating
an observable product)
• Sistematik berarti bahwa IP itu secara teratur dan tersusun hingga
memberi pengertian tentang hakikat, kebenran dan pembuktian
kebenaran. Kebenaran/kesalahan dan atau kepastian itu dapat
dipertanggung jawabkan berdasarkan pembuktian dengan metode ilmia.
• Sistematika ilmu dibagi 3
1, Apa ilmu/ilmu baru itu dan sistematikanya (aspekontologi)
2. Untuk apa ilmu tersebut) sistematika tujuan aspek aksiologi/etika)
3. Bgm metode mencapai tujuan tersebut / bgm dan mengapa Menyusun
sistematika ilmu secara benar dan mudah dipelajai (aspek epistemology)
3. Metode
• Yg dimaksud dgn metode yaitu metode ilmiah. Metode ilmiah adalah
cara untuk mendapatkan atau menemukan pengetahuan yg benar
dan bersifat ilmia. Metode ilmia mensyaratkan asas dan prosedur
tertentu yg disebut kegiatan ilmiah misalnya penlaran, studi kasus an
penelitian. Metode ilmiah dapat dengn penalaran dan pembuktian
kebenaran ilmiah.
3.1 Metode ilmia dgn penalaran dan
kesimpulan atau pembuktian kebenaran
- Penalaran merupakan suatu proses penmuan kebenaran dimana tiap tiap
jenis penalaran mempunyai kriteria kebenarannya masing masing
(suriasumantri 1987)
- Penalaran adalah suatu proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan
yg benar dan bukan hasil perasaan.
- Dua ciri penalaran : logis dan analiti
- Berpikir logis adalah kegiatan perpiki menurut pola, alur deduksi-induksi,
rasional –empirism, abstrak –kongkrit, apriori-aposteriori.
- Berpikir analitis adalah konsekwensi dari adanya suatu pola piker analisis-
sintesis berdasarkan langka langka tertentu (metode ilmia/penelitian)
contoh
• Air laut asin buah diperam lebih cepat mask air mendidih
tempraturnya 100 dejat celsisius. Penyakit Tuberkulosis disebabkan
oleh basil TBC ----- contoh ini dapat dibuktikan kebenaranya mulai dari
pengalaman dan penalaran sampai dengan penelitian/pembuktian
kebenaran ilmiah.
3.2 pembuktian kebenaran ilmia
• Secara ontology keraguan timbul krn keterbatasan manusia, filsafat I.P
berusaha mengubah “yang ada”dari “common sense atau anggapan
umummenjadi “yang ada ‘ secara logis” atau rasional.Dulu mitos
adalah anggapan umum yg dianggap benar berdasarkan kepercayaan
tanpa pembuktian.
• Lepra mitos kutukan tuhan
• Lepra --- penyakitdengan causa M leprae (kepastian) kepastian ini
dapat dilihat dgn mikroskop atau metode lain dan berlaku universal.
Jadi penyakit lepra dianggap kutukan tuhan , kini dapat dijelaskan sbb;
• Aspek ontology penyaki yg disebabkan oleh M. Leprae, objek materi
Manusia, objek formal penyakit lepra
• Aspek epistemology lepra adalah penyakit dgn causa M. leprae (Why)
dan menulaar dalam jangka lama (how)
• Aspek aksiologi lepra adalah penyakit yg perlu diobati dan untuk
menjaga martabatnya ditempatkan di leprosery (etis)
4. Dinamis
• Ilmu pengetahuan berkembang secara dinamis. Aktivitas
perkembangan ilmu antara lain dengan kajian/riset(study Search,
pursuit,inquiri,quest) pembuktian kebenaran ilmiah dan dinamika
ilmu atu metode perkembangan ilmu yaitu dengan penelitian atau
siset.
Contoh riset
1. Judul yang jelas berkaitan dengn riset
2. Rumusan masalah yg spesifik berkaitan dgn judul
3. Tujuan dan manfaat yg berkaitan dengan masalah
4. Tinjauan Pustaka berkaitan dengan judul riset
5. Kerangka teori berkaitan dgn tinjauan Pustaka
6. Kerangka konsep riset
7. Rumusan hipotesa kerja
8. Rumusan definisi operasional riset
9. Rancangan metode riset yg terkendali
10. Kumpulan data (rencana dan pelaksanaan)
11. Analisa data dan sintesis hingga menjadi pernyataan
12. Pembahasan
13. Simpulan kenyataan menjadi hasil riset yg dapat dipertanggung jawabkan
14. Dibuat verifikasi hasil saran dan ramalan ilmiah.
Selamat belajar

Terimah kasih
DESEMBER 2021
FILSAFAT TEKNOLOGI
DRS MUH NASIR. APT M.KES
PRODI FARMASI
UNIV KHAIRUN TERNATE
12/1/2021
TEKNOLOGI
Perkembangan Ilmu Pengetahuan apalagi bila dikaitkan dengan
manfaatnya , tak lepas dari penggunaan teknologi. Ilmu Teknik,
Kedokteran, farmasi, pertanian, peternakan, perikanan misalnya
menggunakan teknologi untuk meningkatkan komuikasi , media
cetak sampai internet untuk berkembang. Jadi IP tak dapat
dipisahkan dengan teknologi seperti dua sisi mata uang untuk
dimanfaatkan dan lazim dipakai menjadi ilmu pengetahuan dan
teknologi atau IPTEK. Jadi teknolodi adalah alat untuk
pemanfaatan pengeahuan dan ilmu pengetahuan. Sebagaimana
halnya sistematika yang lalu teknologi akan ditijau dari aspek
ontology, aksiologi, dan epistemologi.
I. ASPEK ONTOLOGI
Definisi
1. cara atau proses untuk membuat sesuatu yang mampu lebih
mengembangkan keterampilan manusia ( SCHON )
2. The sciaentific study of the practical or industrial arts (Oxfrd Dict)
3. Peroses penerapan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan yg menghasilkan
nilai tambah (produk) bagi pemenuhan kebutuhan manusia (UU No 8 1990)
4 Peroses penerapan dan pemanfaatan pengetahuan atau llmu
pengetahuan yg menghasilkan produk barang atau jasa (Hardjoeno)
OBJEK: - objek materi : mahluk hidup, benda mati antara lain bahan dan alat
- objek formal : teknologi dan pengetahuan
II. ASPEK AKSIOLOGI
1. Tujuan / Manfat
a. Untuk menghasilkan produk barang (barang dan jasa) yg sama atau baru
b. Untuk menghasilkan metode atau pengetahuan baru
c. Untuk menghasilkan nilai tambah bagi kebutuhan manusia
2. Nilai etis
a. Umumnya nilai positif lebih besar dari nilai negative bila dikontrol dgn kebijakan
(mis kebijakan PBB terhadap irak)
b. Hasil teknonogi tidak merusak nilai kemanusian : mis hukuman dan pengawasan
terhadap irak , terjadilah damai (tak perang) merasa aman sejahtera
c. Nilai alam da lingkungan lestari artinya
- tidak dirusak
- tidak ada dampak negatif
• Yang pro : Ilmu pengetahuan, rasio dan teknologi adalah sarana untuk
pembaharuan dan kemajuan masyarakat , misalnya dalam bentuk
kebijakan seperti contoh diatas.
• Yang kontra : Teknologi sebagai ancaman bagi kelestarian masyarakat
dan lingkungan oleh karena :
1. tidak ada batas yg pasti hingga perlu adanya kebijakan yg membatasi
2. mengesampingkan sejumlah nilai kemanusiaan dan pelestarian
lingkungan misalanya dibidang pertanian dan kehutanan
3. Perkembangan teknologi sama dengan robotic mempercepat
produktivitas namun dapat merugikan tenaga kerja manusia krn
mengurangi kesempatan kerja misalnya mesin industry , alat
laboratorium.
III. ASPEK EPISTEMOLOGI
1. Why karena keinginan menggunakan / menemukan produk/jasa
- yang sudah ada,
- yang sudah ada dengan perbaharuan
- yang baru
2. How karena pengkajian sampai aplikasi produk /jasa maka proses jenisnya dapat dibedakan menjadi
2.1. Teknologi tradisional =teknologi sederhanan.
Sistem dan metode sederhana (tidak baku) berdasarkan pengalamam, rasio dan teknologinya sudah ada
2.2. Teknologi madya
Sistem dan metodenya seperti 2.1 dan dapat dengan teknologi baru yang cocok dengan keperluan
2.3. Teknologi canggi/modernsistem dan metode disamping seperti 2.2 juga gabungan beberapa ilmu
pengetahuan
2.4. Teknologi tepat guna/moden
Sistem dan metode dapat digabungan 2.1,2.2, 2.3. dan produknya cocok dengan keperluan setempat.
Teknologi dianggap sebagai ilmu pengetahuan terapan namun ada yg
mengangap belum masuk ilmu pengetahuan karena belum memenuhi
seperti ilmu Teknik, hingga sering digabungkan dengan ilmu
pengetahuan menjadi iptek.
Teknik adalah semua cara yang dilandasi untuk mencapai hasil yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Ilmu Teknik adalah ilmu yang mempelajari an mengaplikasikan semua
cara yang distandarisasi untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan
sebelumnya
CIRI TEKNOLOGI MODERN/ANTARA ALAIN SEBAGAI
BERIKUT

1. Ditandai rasionalisasi- mekanik misalnya mekanisme di bidang


industry
2. Artifisial melebihi natural bibit unggul misalnya dibidang pertanian
3. Otomatisme, robot tak emberi kebebasan atau banyak kebebasan ,
hingga karyawan terikat pada teknologi. Mis mesin industry
4. Terus berkembang dengan teknologi baru lebih kecil/sederhana
5. Bersifat monolit (menurut perinsip ilmu pengatahuan) dan efisien.
6. Universalisme, sama ukuran skrup sama menurut standar
internasional (SI)
Karena ciri teknologi yang berkembang cepat ini maka:
Charles Hampden & turner mengagap teknologi maju terus melintasi
orang orang yang lapar dan papa yang mestinya dilayani oleh teknologi
tersebut.
Schumacher (1976) penulis buku “small is beautiful” mengagap
teknologi melalui masyarakat yang sudah dipermesin merusak
pemikiran manusia atau ciri eksistensi manusia.
MASALAH ETIS AKIBAT DAN HAL YANG TERJADI ATAU PERLU DIPERHATIKAN .

• Manusia kurang kebebasan x terjadi efisiensi


• Manipulasi melalui media x Prilaku sensor atau kontrol
• Menguba perilaku/kultur x perlu sensor atau kontrol
• Prilaku diatur x Perlu sensor atau kontrol
• Merusak lingkungan X Perlu AMDAL
• Mengurangi tenaga kerja x perlu dibatasi keadilan sosial
• Kebebasan usaha x perlu untuk bapa angkat membatu usaha kecil/menengah
• Memperlebar jurang kaya/miskin x Perlu pajak tinggibagi orang kaya
• Dehumanisasi x perlu hak azasi
Contoh ini menunjukkan perlunya kebijakan untuk membatasi kebebasan yang
melampaui etika dan tanggung jawab
Beberapa pengertian yg berkaitan dengan teknologi dan perkembangannya (ensiklopedia
Indonesia
1. Teknik ialah metode, cara dan keterampilan untuk membuat sesuatu atau mencapai sesuatu
2. Teknologi dalam makna sangat luas berarti cara cara membuat atau mengerjakan benda benda. Dalam arti
yang sempit teknologi diartikan dengan peristilahan , pemerian, dan praktek sains terapan yang mempunyai
nilai praktis atau penggunaan di industry. Dalam arti yang agak lebih luas teknologi adalah semua peroses
yang bersangkutan dengan bahan teknologi bukanlah bakat atau kodrat, melaikan harus dipelajari, sebagai
sains terapan maupun sebagai suatu kecekatan tangan.
3. Rekayasa atau engineering. secara sempit rekayasa adalah ihwal membuat memelihara , dan memanfaatkan
mesin. Secara lebih luas rekayasa adalah penerapan sains untuk kesejahteraan umat manusia
4. Rancang bangun sebagai padanan kata konstruksi. Dilihat dari kata- katanya rekayasa dan rancang bangun
sebenarnya mirip . Hanya sanya saja rancang bangun mempunyai makna yang lebih sempit, yaitu rancang
dan bangun Gedung, mesin dan benda kokrit lainnya . Sedang kan rekayasa dipergunakan dalam makna
yang lebih luas dengan mencakup benda- benda abstrak seperti perangkat lunak computer dan berbagai
gagasan.
5. Teknologi adalah susunan pengambilan keputusan (entah dibidang politik , ekonomi sosial budaya, atau
lainnya), yang kepemimpinannya berada ditangan para ahli/teknokrat. Dengan kata lain
6. Dalam pengambilan suatu keputusan , yang dipakai sebagi ukuran adalah pertimbangan- pertimbangan
teknis, yakni hukum- hukum yang berlaku untuk alat prosedur dan system teknis yang keseluruhannya
bukan untuk manusia. Dengan demikian keputusan politik atau ekonomi yang telah diputuskan tadi tidak
didasarkan atas pertibangan poitik, ekonomi dalam arti yang sebenarnya, melainkan di dasarkan atas
pendekatan ilmia, dan pengetahuan teknis.
6. Orang Yunani dikenal sebagai pakar improvisasi; mereka banyak memperbaiki benda yang sudah dikenal oleh
peradaban sebelumnya. Berbagai mesin pertanian yg digerakkan oleh manusia , binatang dan bahkan tenaga
air dikembangkan dalam kebudayaan Yunani ini. Orang romawi dikenal sebagai penyebar luas teknologi
7. Teknologi dalam kebudayaan cina dalam banyak hal menggunguli teknologi barat, misalnya magnet, porselin,
jembatan gantung besi kertas dan teknologi cetak mencetak, dan bahan peledak. Sutra datang dari cina dan
tenik menenun kapas dari india.
8. Revolusi industry di inggris, dan dari sana menyebar ke benua eropa dan amerika serikat . Revolusi ini
mempunya tiga unsur, memulainya monufaktur (relative terhadap pertanian). Berubahnya sifat monufaktur
(dari rumahan dan pengrajin ke pabrik). Dan perubahan kependudukan.
9. Teknologi abad ke 19 ditandai antara lain oleh system kereta api diberbagai negara maju, produksi baja yang
sangat meningkat , semen , industry tektil, telegrafi, telefoni, fonografi, meningkatnya peranan air (transportasi
air, bendungan untuk pengairan tanah pertanian, pembangkit tenaga listrik, bahan kimia organic dan yang
spektakuler dikembangkan motor bakar.
Abad ke 20 merupkan sambungan dari abad 19 dalam bidang teknologi banyak cita cita abad 19 dilaksanakan
dalam abad ke 20 seperti misalnya penerbangan angkasa luar dan pemboman dari udara. Teknologi ini
mencerminkan kemajuan dalam elektronika dan industry kimia (teknologi bahan peledak rudal kimia irak) yang
perlu memperhatikan etika.
10. Untuk abad ke 21 anatara lain organ manusia buatan yang semakn lazim digunakan , berbagai kendaraan
darat dengan kecepatan supersonic komunikasi bebas derau dari dan ke semua titik bumi ini serta ke satelit.
Yang tidak lagi bekerja secara elektrik teapi seluruhnya secara elektromagnetik ( cahaya lewat serat optic,
gelombang radio dan mikro gelombang).
Bila ditinjau dari segi filsafat maka filsafat
teknologi adalah cabang filsafat tentang teknologi
I. (Aspek Ontologi
Definisi : rumuskan dari berbagai definisi di atas dan berikan
argumentasinya dari aspek ontology juga disebut tekno ontology atau
tekno metafisik, apa objek materinya dan objek formalnya?
Mengapa menggunakan teknologi ? Karena teknoloi kini Bersama
pengetahuam dan ilmu pengetahuan (iptek), bahkan dengan seni
(Ipteks) berusaha membuat produk barang /jasa yang lebih baik, indah,
produktif, efisien dan efektif.
II. Aspek epistemologi
• Mengapa ; karena kopetensi untuk produktivitas, peningkatan dan
perbaikan hasil produksi.
• Bagaimana : struktur dasar teknologi tersebut dikembangkan.
- Dengan analisis sintesis menghasilkan produk yg lebih baik namun dapat
lebih berbahaya.
- Dengan rasionalisme dan komputerisasi, produk lebih tepat dan efisien
- Dengan efisiensi (cepat kurang tenaga misalnya robotisasi menghasilkan
produk yang sama dalam jumlah besar)
- Mengapa dan bagaimana kebenaran teknologi tersebut disebut teknologi
epistemoloogi.
III. Aspek aksiologi
Untuk apa (tujuan) teknologi terebut ? Teknologi digunakan untuk menghasilkan produk barang/jasa
dengan nilai tambah. Dalam hal ini harus
= ingat etika/estetila artinya proses dan produktivitas tetap menjaga nilai moral,
keindahan dan diterimah masyarakat.
= ingat dampak misalnya keluarga berencana yaitu dampak positif bertambah dan
dampak negative berkurang
Aspek etika ini dalam filsafat teknologi disebut Tekno etika atau tekno praksiologi
Disini dimaksudkan penggunaan teknologi secara praktis misalnya teknologi untuk keluarga berencana
harus memperhatikan nilai moral dan tidak memaksa estetika yaitu menyenangkan dan menjaga
keindahan
Dampak : - Positif yaitu berhasil mengurangi kelahiran hingga menghambat laju
pertumbuhan penduduk
- Negatif misalnya tak ada perdarahan, rasa sakit maupun efek samping lainnya.
Perkembangan Ipteks
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menimbulkan keajaiban, misalnya
dijatuhkannya bom atom di Hirosima dan Nagasaki dapat menghentikan perang dunia ke II, dengan
teknologi canggi orang dapat mendarat dibulan , dapat menyelidiki planet Mars dan membuat satelit
untuk komunikasi, impormasi dan riset.
• Sesudah perang dunia II perkembangan iptek sangat pesat, karena
1. Pelajaran pengalaman selama perang dunia ke II
2. Tak ada perang/musibah besar hingga riset dan penerapan teknologi berjalan baik.
3. Keadaab social ekonomi lebih baik sehingga mendukung pengembangan iptek dan
pemanfaatannya namun juga dapat merusak lingkungan.
4. Persaingan dalam memasarkan teknologi dan produk barang dan jasa
5. Investasi industry dengan teknologi kotor (pollute industries) dinegara berkembag yang belum
ketat kebijakan lingkungannya.
6. Manusia juga ingin produk teknologi itu indah hingga sering iptek menjadi IPTEKS, ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni.
Untuk perkembangan iptek diperlukan penelitian dan pengembangan.
Pengembangan mencakup pengkajian atas suatu masalah atau produk
secara sistematik dan intensif (penelitian ), serta upaya mengarahkan
hasil pengkajian tersebut agar menghasilkan suatu produk , jasa atau
proses (pengembangan). Dengan kata lain penelitian mengungkapkan
fakta ndan prinsi prinsip untuk mengembangkan suatu produk atau
jasa yang bermanfaat bagi organisasi, Lembaga atau industri. Peneliti
dan pengembangan dalam organisasi perusahaan umumnya popular
dengan sebutan R &D singkatan dari Research and Development.
Ada 4 sasaran utama program R & D yaitu
1. Meningkatkan kualitas produk yang suda ada jadi menambah nilai
2. Mengembangkan produk baru. Deversifikasi produk adalah strategi
utama bagi perusahaan agar dapat bertahan hidup dan berkembang
dalam dunia industri modern
3. Meningkatkan metode produksi petugas R& D harus menguasai pula
masalah teknis produksi termasuk penggunaan fasilitas fasilitasnya
misalnya bagaimana urutan urutan dalam proses produksi. Atau
bagaimana memodifikasi fasilitas atau alat alat yang ada sehingga dapat
dimanfaatkan juga utuk membuat produk produk baru.
4. Merencanakan bidang usaha atau bisnis baru bagi perusahaan barang
atau jasa yang lebih efekti dan efisien..
Pada dasarnya prosedur R &D terdiri atas dua tahap yaitu perencanaan dan pelaksanaan.
Tahap perencanaan mencakup gagasan dan teori sedangkan tahap pelaksanaan memadukan
gagasan dan teori dengan praktek.
Perkembangan Iptek merupakan wahana untuk kemajuan dan tarap hidup yang lebih baik
namun bila tidak dibatasi dengan kebijakan dapat menimbulkan dampak negative seperti
yang terjadi di Hirosima dan Cennobyl serta pemusnahan manusia dengan lingkungannya
karena penggunaan senjata nuklir.
Otto Mayr (1976) bependapat
Dalam peradaban industry dewasa ini. Ilmu dan teknologi menunjuk pada dua gugus
aktivitas, orang,Lembaga dan nilai. Karena kata katan ini sering tampak berdampingan. Adalah
wajar untuk bertanya tentang hubungan keduannya, atau lebih baik. Tentang hubungan dari
bermacam macam gejala karena ilmu pengetahuan Teknik . Hubungan ini telah mengelakkan
semua pihak. Yang mencoba memahaminya , dan kita dapat semata mata berbicara tentang
masalah hubungan ilmu teknologi.
Pada kenyataanya ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembag
secara simbiotik. Bahkan karena persaingan dan kompetensi untuk
menemukan produk barang atau jasa yang efisien dan efektif dengan
peralatan yang indah. Menyenangkan dan tidak menimbulkan dampak
negative, maka factor seni juga disimbiosekan . Dapat dikemukakan
bahwa symbiose antara ilmu pengetahuan teknologi dan seni dengan
mengurangi dampak negative dan memperbesar dampak positif artinya
memperbaiki produk dan produktivitas, akan terus berkembang hingga
menjadi symbiose ilmu pengetahuan, teknologi dan seni atau IPTEKS.
TRIMA KASIH

SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai