Anda di halaman 1dari 15

METHODOLOGY

Kajian Praktis Aksiologi ilmu


kedokteran

Disampaikan Oleh

Kelompok 3 filsafat
• Substansi/ materi apa yang dikaji ?
• Termasuk batang ilmu eksakta atau non eksakta
• Termasuk ilmu pengetahuan murni atau terapan ?
• Bagaimana keterkaitan ilmu tsb. dgn ilmu yg lain?
Ontologi
• Bagaimana cara mendapatkan ilmu pengetahuan?
• Darimana sumber ilmu pengetahuan ?
Filsafat Ilmu • Hakikat mencari ilmu itu apa sebenarnya ?
dapat • Modal apa saja yang harus dimiliki manusia
dielaborasi Epistemologi untuk dapat mencari ilmu?
Menjadi tiga • Apakah ilmuwan mempunyai otonomi
komponen untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan
• Apakah pengembangan ilmu peng. ada
• batasnya?
Untuk tujuan apa sebenarnya ilmu tersebut ?
• Bagaimana keterkaitan antara penerapan ilmu peng.
Aksiologi
& teknologi dengan kaidah moralitas ?
• Apakah juga tugas ilmuwan, untuk
mengendalikan penggunaan ilmu tersebut di
masyarakat ?
• Instansi apa saja yg berwenang untuk
mengendalikan penggunaan ilmu peng. di
Aksiologi
 Definisi :
secara etimologi, kata aksiologi berasal dari bahasa Yunani yang
terdiri dari dua kata yaitu axios yang berarti layak atau pantas dan
logos yang berarti ilmu atau studi mengenai.
Definisi secara Bahasa> merupakan studi yang berkaitan dengan
teori tentang nilai atau studi segala sesuatu yang dapat bernilai
atau memberikan manfaat. Nilai merupakan suatu fenomena tapi
tidak berada dalam suatu ruang da
aspek aksiologi dari filsafat mempelajari dan
menjelaskan tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan moral dan nilai- nilai.
 Etika
Pengertian secara etimologi, etika berasal dari bahasa Yunani, ethikos atau
ethos yang berarti adat, kebiasaan dan praktik (Frans Magnis S, 2006)
Diklasifikasian kedalam 3 bidang studi :
1. Etika deskriptif > menguraikan dan menjelaskan kesadaran dan
pengalaman moral secara deskriptif
2. Etika normative > memberikan petunjuk atau penuntun dalam
mengambil keputusan yang menyangkut baik dan buruk atau benar dan
salah.
3. Metaetika > studi terhadap didiplin etika yang menyelidiki makna istilah
normative yang diungkapkan lewat pernyataan etis yang membenarkan
atau menyalahkan suatu tindakan
aspek aksiologi dari filsafat mempelajari dan
menjelaskan tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan moral dan nilai- nilai.
 Estetika
estetika berasal dari bahasa Yunani, aesthesis yang berarti pencerapan
inderawi, pemahaman intelektual atau pengamatan spiritual.
Manfaat Ilmu Pengetahuan
bagi Manusia
 Nilai dan ilmu kegunaannya secara moral dapat dilihat
apakah berguna untuk peningkatan kualitas kesejahteraan
dan kemashlahatan umat manusia atau tidak.
 Manfaat :
1. ilmu alam berfungsi sebagai dasar bagi pembentukan dan
pengembangan teknologi yang merupakan konsep, gagasan,
pemikiran dan idenya yang bersifat nonfisik.
2. Kedua, ilmu alam berfungsi sebagai penjelasan atas segala
hal yang terjadi. Di dalam kehidupan sehari-hari terdapat
berbagai peristiwa atau kejadian yang membutuhkan
penjelasan.
3. Ketiga, ilmu berfungsi sebagai penerang atau nur bagi
kehidupan manusia
Manfaat Ilmu Pengetahuan
bagi Manusia
 Manfaat :
4. ilmu berfungsi sebagai pondasi yang akan menyangga
benteng peradaban sekarang ini sekaligus merupakan alat
untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
5. ilmu berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan harkat
dan martabat
Kesimpulan terkait ilmu pengetahuan
 Berbagai keuntungan yang akan diperoleh manusia berkat ilmu
pengetahuan yang dilandasi iman dan takwa kepada Allah SWT,
sebagimana dinyatakan dalam firman Allah SWT surah al Mujadilah
(58) ayat 11. Pernyataan dan janji Allah SWT melalui ayat di atas
dapat di pahami bersama bahwa orang yang berilmu lebih merasakan
keberkahan dibandingkan dengan orang yang tidak berilmu. Dimana
orang yang berilmu tampak lebih berbudaya dan berakhlak
dibandingkan dengan yang tidak berilmu. Dengan demikian, maka
tidaklah mengherankan jika Allah SWT mewajibkan manusia untuk
menuntut ilmu pengetahuan, menumbuhkan, membina dan
mengembangkannya melalui kegiatan penelitian dalam arti seluas-
luasnya serta menyebarkan dan memanfaatkan ilmu tersebut untuk
mengsejahterakan kehidupan umat manusia.

 Sumber : Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 4 No 2 Tahun 2021 ISSN: E-ISSN


2620-7982, P-ISSN: 2620-7990
Aksiologi (Why? Kegunaan)
 Untuk apa ilmu digunakan ?

 Keterkaitan dengan Moralitas, HAM dan Agama

 Budaya Teknologi

 Materialisme dan Konsumerisme


Dampak :
Positif, manfaat membantu, memperlancar
untuk memenuhi kebutuhan hidup
(transportasi, informasi, komunikasi,
pembangunan, fisik, pertanian, pendidikan
dll.)
Negatif, malapetaka, kehancuran (perang),
dehumanisasi (rekayasa reproduksi)
Aksiologi Ilmu Kedokteran :
• Tujuan ilmu pengetahuan adalah untuk
mengungkap kebenaran (realitas) dan teknologi
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
supaya dapat hidup sejahtera dan bermartabat
• Manusia selain mempunyai hati nurani juga
mempunyai nafsu yang mendorong
menyelewengkan penerapan ilmu pengetahuan
& teknologi dari tujuan murni semula. Untuk itu
diperlukan rambu-rambu yaitu etika
(moralitas). Etika, agama, filsafat, sejarah dan
bahasa termasuk bidang pengetahuan yang
disebut : Humaniora
• Tujuan ilmu kedokteran adalah untuk membantu
orang sakit dalam upayanya menyembuhkan
penyakit atau setidaknya meringankan beban
penderitaan. Dokter berhadapan dengan orang
sakit bukan hanya penyakit, manusia yang
mempunyai harga diri, harkat & martabat,
perasaan, nilai-nilai kemanusiaan (Hak azasi),
yang harus dihormati.

• Ilmu kedokteran adalah profesi yang luhur dan


terhormat yang mengutamakan kebaktian guna
kepentingan perikemanusiaan, jauh dari
kepentingan komersialisasi. Profesi pertama
yang mempunyai kode etik sejak Hippocrates
(450 SM): Sumpah Hippocrates yang berlaku
sampai saat ini.
• Tugas ilmuwan adalah mengungkap
kebenaran (realitas) dan tidak
bertanggungjawab terhadap penerapan
ilmu tersebut di masyarakat. Ilmuwan
adalah netral dan otonom dalam
mengungkap kebenaran serta
meningkatkan atau mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi
• Instansi yang berwenang untuk
memonitor & mengendalikan penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi adalah :
Ulama berbagai agama, budayawan,
otoritas, ahli hukum dll.
PERAN FILSAFAT DALAM MENGEMBANGKAN ILMU
ILMU IBARAT BENDA TAJAM
(SKALPEL/PISAU)

PEMILIK HARUS TAHU TENTANG :


• PENGGUNAAN YANG BENAR (AKSIOLOGI)
• CARA MEMBUAT (EPISTEMOLOGI)
• SKALPEL (ONTOLOGI)

PENDIDIKAN AKADEMIS EPISTEMOLOGI

PENDIDIKAN PROFESI AKSIOLOGI


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai