Anda di halaman 1dari 29

ILMU PEMERINTAHAN

SEBAGAI ILMU

Dr. Y. Gabriel Maniagasi, S.Sos, MSi


PENGETAHUAN & ILMU PENGETAHUAN

•Pengetahuan (knowledge) adalah


segala sesuatu yang dialami/terjadi
dalam kehidupan sehari-hari dalam
hidup seseorang, disusun secara
sistematis & universal sebagai
informasi
PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN

• Kata Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan


(dalam bahasa Inggris: science; memiliki
pengertian “usaha-usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan dan
meningkatkan pemahaman manusia
dari berbagai segi kenyataan dalam
alam manusia”.
• Ilmu adalah pengetahuan. Pengetahuan
yang berasaskan kenyataan dan telah
disusun dengan baik.
• Ilmu bukan sekadar pengetahuan
(knowledge), tetapi merangkumi
sekumpulan pengetahuan berdasarkan
teori-teori yang disepakati dan dapat
secara sistematik diuji dengan seperangkat
metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu.
• secara ilmiah istilah yang paling sering
digunakan untuk menjelaskan bahwa ilmu
adalah kumpulan pengetahuan sistematis
yang merupakan produk dari aktivitas
penelitian dengan metode ilmiah.
• Sementara Pengetahuan merupakan
akuisisi terendah yang diperoleh dari
rangkaian pengalaman tanpa melalui
kegiatan penelitian yang lebih intensif.
BEDA ILMU DAN PENGETAHUAN
• Pada prinsipnya ilmu dan pengetahuan itu
berbeda.
• Perbedaannya terletak pada sifat
sistematisnya dan cara memperolehnya.
• Dalam perkembangannya, Ilmu dan
pengetahuan punya arti yang sama
(sinonim)
• sedangkan dalam arti material keduanya
mempunyai perbedaan. Segi-segi ini dibatasi
agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti.
• Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan
kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
• Dengan kata lain “Ilmu” berbeda dengan
“ilmu pengetahuan”.
PENGETAHUAN & ILMU PENGETAHUAN
• Demikian juga “pengetahuan” yang berbeda dengan
“ilmu pengetahuan”. Istilah “pengetahuan” sangat luas
maknanya. Oleh karena itu, tambahan kata “ilmu”
dapat mempersempitnya.
• Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi,
dengan kata lain ilmu terbentuk dari 3 cabang filsafat
yakni ontologi, epistemologi dan aksiologi, jika ketiga
cabang tersebut terpenuhi berarti sah dan diakui
sebagai sebuah ilmu.
• Ilmu pengetahuan ialah suatu proses
pembentukan pengetahuan yang terus-menerus
sampai menjelaskan fenomena yang bersumber
dari wahyu, hati dan semesta sehingga dapat
diperiksa atau dikaji secara kritis dengan tujuan
untuk memahami hakikat, landasan dasar dan
asal usulnya, sehingga dapat juga memperoleh
hasil yang logis.
• Ilmu pengetahuan merupakan usaha yang bersifat
multidimensional, sehingga dapat didefinisikan
dalam berbagai cara dan perspektif
• Ilmu Pengetahuan dalam arti lainnya adalah suatu
sistem dari berbagai pengetahuan yang didapatkan
dari hasil pemeriksaan-pemeriksaan yang
dilakukan secara teliti dengan menggunakan suatu
metode tertentu.
• Jadi, ilmu adalah segala proses kegiatan terhadap
suatu keadaan dengan cara menggunakan alat,
prosedur, cara, metode, sehingga menghasilkan
pengetahuan baru bagi manusia itu sendiri.
ILMU PENGETAHUAN
(SYARAT2 ILMU)

Sistematis

Objektif

Metodolog
i
Universal
SISTEMATIS

LANGKA
TERATUR LOGIS
KERJA
OBYEKTIF

RATIONAL

ASUMSINYA
DITERIMA UMUM
METODOLOGIS

PUNYA FOKUS KAJIAN


(STATE OF THE ART)
TERSTRUKTUR METODE SENDIRI
UNIVERSAL

BERLAKU UMUM

BISA
DIPELAJARI
ILMU PENGETAHUAN
• Selalu Berkembang & Bersifat Tentatif (Tidak
Tetap) Karena Ilmu Selalu Berubah, Bertambah
& Berkembang.
• Ilmu Senantiasa Berkembang Dan Berubah
Menjadi Ilmu Pengetahuan Baru
• Ilmu Pengetahuan Yang Dipandang Salah Akan
Ditinggalkan Karena Ilmu Selalu Berubah,
Bertambah Dan Berkembang Menjadi Baru.
(Novelty)
KAPITA SELEKTA
• Bunga Rampai Karya Ilmiah Yang Dianggap Penting
• Garis-garis Besar Mengenai Hal-hal Penting Dan Terpilih
• Gabungan Dari Beberapa Mata Kuliah Yang Dianggap Penting
Sesuai Dengan Kompetensi.
• Kapita Selekta Ilmu Pemerintahan Adalah Secara Terminologi
Dimaknai Sebagai Suatu Mata Kuliah Yang Membahas
Kumpulan Masalah Dari Pemerintahan Yang Dipandang
Penting Dan Terpilih Untuk Dicarikan Penyebab Dan Solusinya.
• Dapat Dijadikan Awal Pencarian Topik-topik Penulisan Skripsi
APAKAH ILMU PEMERINTAHAN
SEBAGAI SEBUAH ILMU?
Kita akan simak dari syarat-syarat ilmu dimaksud
1. Obyek : Obyek Kajian Ilmu Pemerintahan adalah
 Gejala-gejala (fenomena) peristiwa-peristiwa pemerintahan
 Hubungan-hubungan antara yang diperintah dan yang memerintah

2. Metode : Metode yang digunakan antara lain :


 Pendekatan Induktif – Deduktif
 Pendekatan Institusional
 Pendekatan Behavioral

3. Sistematis : Memiliki Keteraturan dan Sistematis


 Ilmu Pemerintahan terdiri dari konsep-konsep yang satu sama lainnya saling terkait
 Konsep-konsep tersebut bersumber dari lapangan yang bersifat empiris dan tersusun
(sistematis)
Tujuan Ilmu Pemerintahan, Untuk :

Diterapkan
Jelaskan Peristiwa Pemerintahan dalam kehidupan
Pemerintahan

Untuk Memprediksi
Pahami Gejala2
Gejala2 Pem-an Membentuk Teori-
(fenomena2)
pada masa Depan teori Pemerintahan
Pemerintahan
(YAD)
Ontologi, Epistemologi, Aksiologi Ilmu
Pemerintahan
• Ontologi Ilmu meliputi Hakikat Ilmu, apa hakikat kebenaran dan
kenyataan yang inheren dengan pengetahuan ilmiah, yang
tidak terlepas dari persepsi Filsafati (APA & BAGAIMANA) APA
YANG ADA, BEING, DAS SEIN.
• ONTOLOGI : Paham monoism yang terpecah menjadi
idealisme dan spiritualisme, materialisme, duolisme, pluralism,
dengan berbagai nuansanya, merupakan paham ontologik yang
pada akhirnya menentukan pendapat bahkan keyakinan kita
masing-masing mengenai apa dan bagaimana (yang ada)
sebagaimana manifestasi kebenaran yang kita cari.
ONTOLOGI ILMU PEMERINTAHAN

Subject matter

Focus of interest

Hakikat yang dikaji


Focus of Interest Ilmu Pemerintahan

Sebagai hubungan Sebagai Lembaga yang


fungsional (Perintah- mempunyai Peran &
Diperintah) Fungsi

Sebagai Tindakan dari


Lembaga itu sendiri
FILSAFAT DAN EPISTEMOLOGI DALAM
ILMU PEMERINTAHAN
• Filsafat melalui cabangnya Epistemologi akan berupaya
memahami secara kritis dan obyektif terhadap ilmu
pemerintahan
• Epistemologi menjadi penting dalam proses perkembangan
ilmu pengetahuan karena :
 Metodologi
 Kebenaran
 Kesahihan ilmu yang ditentukan sendiri mengalami proses dikritik dan
sekaligus pencarian makna2 baru secara terus menerus untuk
menghasilkan ilmu pengetahuan yang obyektif, aktual, pragmatis,
sebagai hasil dari refleksi (Roberth Martin, 1991)
EPISTEMOLOGI ILMU PEMERINTAHAN
• Berkaitan dengan bagaimana Ilmu Pemerintahan itu diperoleh :
Metode apa yang digunakan.
• Ilmu Pemerintahan diperoleh dari data2 empiris lapangan berupa fakta-
fakta pemerintahan (dari tingkat pusat – tingkat kampung)
• Metode penelitian yang digunakan bisa :
• Metode deduktif
• Metode Induktif
• Metode Deskriptif
• Metode Historis
• Metode Eksperiment, dll
• Dengan pendekatan (Institusional/kelembagaan; Behavior/perilaku)
PERTANYAAN MENDASAR DALAM
EPISTEMOLOGI ILMU PEMERINTAHAN
• Dari mana asal pengetahuan Pemerintahan
• Bagaimana pengetahuan Pemerintahan dirumuskan
• Bagaimana Ruang Lingkup Pengetahuan Pemerintahan
tersebut
• Bagaimana metodologi pengetahuannya
• Apakah pengalaman indra diperlukan untuk semua
pengetahuan pemerintahan
• Bagian apakah yang diperlukan oleh akal budi dalam
pengetahuan tersebut?
AKSIOLOGI ILMU PEMERINTAHAN
• Aksiologi nilai yang bersifat normative dalam
pemberian makna terhadap kebenaran.kenyataan
sebagaimana kita jumpai dalam kehidupan
• Aksiologi mencakup nilai-nilai sebagaimana etika
dan moral yang secara imperative menjadi dasar
dan arah pengalihan, penelitian dan penerapan ilmu.
• Aksiologi : penerapan ilmu, manfaat ilmu dan
kegunaan ilmu
• Penerapan ilmu pemerintahan diperoleh dari tingkat
bawah sampai tingkat atas (dari kampung sampai
tingkat pusat)
• Manfaatnya dapat berupa kognitif, Psikomotorik dan
Affeksi.
• KOGNITIF yaitu meningkatnya nalar dan gagasan
pemerintahan termasuk PSIKOMOTORIK yaitu
dapat meningkatkan keterampilan birokrat dalam
pelayanan publik,
• sementara AFFEKSInya dapat meningkatkan
penghayatan dan kesadaran berpemerintahan.
DIMENSI-DIMENSI KEILMUAN ILMU PEMERINTAHAN

Ontologi Epistemologi Aksiologi

Anda mungkin juga menyukai