Anda di halaman 1dari 10

HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN

SUDJANA
1612041007
PENDIDIKAN FISIKA A
APA ITU HAKIKAT ?

Hakikat berasal dari kata Bahasa Arab yang berarti pokok atau inti.
Secara etimologi, hakikat merujuk pada pengertian inti dari sesuatu
atau bisa juga puncak atau sumber dari segala sesuatu. Dengan
kata lain, hakikat adalah sebagai ungkapan untuk menunjukkan
makna yang sebenarnya dan paling mendasar dari suatu benda,
kondisi, ataupun pemikiran.
ILMU DAN PENGETAHUAN
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ilmu adalah pengetahuan tentang
suatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metode tertentu, yang
dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang
(pengetahuan) itu. Ilmu merupakan buah pemikiran manusia dalam
menjawab pertanyaan-pertanyaan. Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan
yang terdapat dalam kehidupan manusia. Manusia tentu tidak hanya
membutuhkan ilmu, akan tetapi hal lain yang terkait dalam kehidupan yaitu
falsafah, seni, dan agamanya. Sejalan dengan yang dikemukakan Enstein
“ilmu tanpa agama adalah buta” sedangkan “agama tanpa ilmu adalah
lumpuh”.
• Pengetahuan Secara etimologi berasal dari kata dalam bahasa inggris
yaitu knowledge, Secara terminologi pengetahuan (knowledge) adalah
proses kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari
kesadarannya sendiri. Menurut aristoteles pengetahuan bisa didapat
berdasarkan pengamatan dan pengalaman.Pengetahuan adalah suatu istilah
yang dipergunakan untuk menuturkan apabila seseorang mengenal
sesuatu.
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan merupakan produk kegiatan berfikir manusia
untuk meningkatkan kualitas kehidupannya dengan jalan
menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh. Karena itulah ilmu
pengetahuan akan melahirkan pendekatan baru dalam berbagai
penyelidikan.
Hal ini menunjukkan studi tentang keilmuan tidak akan berhenti
untuk dikaji bahkan berkembang sesuai dengan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Harus pula diakui bahwa sejarah perkembangan
ilmu pengetahuan, tidak terlepas dari sejarah perkembangan
filsafat ilmu, sehingga muncullah ilmuan yang digolongkan sebagai
filosof dimana mereka meyakini adanya hubungan antara ilmu
pengetahuan dan filsafat ilmu.
PANDANGAN TENTANG ILMU PENGETAHUAN

Dua Pandangan Tentang Ilmun pengetahuan

• Pandangan Statis Menganggap Ilmu Pengetahuan Sebagai Produk


Dalam Bentuk A Body Of Knowledge (Buku, Hasil Penelitian, Artikel
Jurnal, Dsb.
• Pandangan dinamis menganggap ilmu pengetahuan sebagai kegiatan,
cara kerja, atau prosedur kerja seperti yang diperlihatkan oleh para
ilmuwan (al. Teliti, kritis, obyektif, cermat, tidak gegabah,
dsb.).Pandangan dinamis ini merupakan aspek heuristik ilmu
pengetahuan yang berfungsi untuk menentukan, atau menyatakan.
PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN
• Paradigma secara etimologis diartikan sebagai model teori ilmu pengetahuan
atau kerangka berfikir. Secara terminologi diartikan sebagai pandangan
mendasar para ilmuan tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang
senantiasa dipelajari oleh satu cabang ilmu pengetahuan.
• Ilmu pengetahuan merupakan gabungan dari 2 kata science dan knowledge.
Ilmu pengetahuan merupakan rangkaian aktifitas penelaahan yang mencari
penjelasan suatu metode untuk memperoleh pemahaman secara rasional
mengenai suatu pengetahuan yang spesifik. Teori secara sederhana
diartikan sebagai statement yang sudah teruji kebenarannya.

• Dapat disimpulkan bahwa paradigma ilmu pengetahuan dan teori adalah


asumsi dasar dan teoritis yang bersifat umum yang merupakan sumber nilai
sehingga menjadi sumber hukum, metode serta penerapan dalam ilmu
pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu
pengetahuan itu sendiri dan terspesialisasi berdasar bidangnya masing
masing.
Metodologi Dan Metode Ilmu Pengetahua

Metodologi Merupakan “Bagian Dari Sistematika Filsafat Yang Mengkaji Cara-


cara Mendapatkan Pengetahuan Ilmiah”. Metodologi Tidak Memfokuskan
Pemerolehan Ilmu Tertentu Saja Melainkan Pengetahuan Pada Umumnya.
Objek Kajian Metodologi Adalah Cara Kerja Ilmu Pengetahuan

Metode merupakan langkah-langkah sistematis yang digunakan dalam ilmu-ilmu


tertentu yang tidak direfleksikan dan diterima begitu saja. Metode lebih bersifat
spesifik dan terapan
METODE DALAM MEMPEROLEH ILMU PENGETAHUAN

Metode dibagi menjadi dua :


1. Metode Induksi
Metode induksi adalah penarikan kesimpulan yang bertitik tolak dari data-data konkret menuju pada
kesimpulan umum. Contoh, angsa A putih, angsa B putih, angsa C putih, maka kesimpulan semua
angsa putih. Apabila seorang ilmuan hendak melakukan penelitian dengan menggunakan metode
induksi, maka harus melalui tahapan-tahapan berikut :
• Perumusan masalah : masalah yang hendak dicarikan penjelasan ilmiahnya.
• Pengajuan hipotesis : mengajukan penjelasan yang masih bersifat sementara untuk diuji lebih
lanjut melalui verivikasi.
• Pengambilan sampel : pengumpulan data dari beberapa fakta partikular yang dianggap bisa
mewakili keseluruhan untuk keperluan penelitian lebih lanjut.
• Verivikasi : pengamatan disertai pengukuran statistik untuk memberi landasan bagi hipotesis.
• Tesis : hipotesis yang terbukti kebenarannya.
METODE DALAM MEMPEROLEH ILMUPENGETAHUAN
1. Metode Deduksi
Metode deduksi adalah cara penarikan kesimpulan dari pernyataan umum ke
pernyataan khusus. Dalam metode deduksi yang diperlukan adalah ketertiban
dalam menalar (logika). Antara pernyataan yang satu dengan pernyataan yang
lain tidak boleh ada kontradiksi. Dalam metode ini dikenal tiga jenis pernyataan :
• Pernyataan universal : pernyataan yang telah diterima sebagai suatu
aksioma, suatu kebenaran umum yang telah terjustifikasi.
• Pernyataan partikular : pernyataan yang bersifat khusus, lawan dari
universal.
• Kesimpulan : hasil dari penalaran deduksi

Contoh : Semua logam dipanaskan memuai (pernyataan universal), besi adalah


logam (pernyataan partikular), besi dipanaskan memuai (kesimpulan).
SIKAP ILMIAH SEBAGAI DASAR ILUMU PENGETAHUAN

• Sikap ingin tahu


• Sikap kritis
• Sikap terbuka
• Sikap obyektif
• Sikap rela menghargai karya orang lain
• Sikap berani mempertahankan kebenaran
• Sikap menjangkau ke depan

Anda mungkin juga menyukai