Kuliah ke dua
23.12.22
Tujuan pembelajaran
• Mahasiswa dapat memahami konsep
ilmu sebagai
–Ilmu sebagai proses
–Ilmu sebagai prosedur
–Ilmu sebagai metode ilmiah
–ilmu sebagai produk
• Filsafat Ilmu, Yang menjadi obyek material
(sasaran pembahasan) adalah ilmu
(pengetahuan), dan obyek formalnya
(pendekatan, cara dan sudut pandang yang
digunakan untuk pembahasan) adalah filsafat.
• Pembahasan filosofis berarti pembahasan
yang diusahakan secara
– rasional (kritis, logis, dan sistematis),
– obyektif (mengarah pada obyek yang
menjadi sasarannya),
– radikal atau mendalam (tidak hanya
sekilas memandang lapisan luar saja,
melainkan masuk ke dalam sampai ke
akar-akarnya),
– menyeluruh (melihat keterkaitannya
dengan segala hal yang ada, serta
menyelidiki segala unsur dan segala segi
yang ada pada obyeknya),
• Dengan pertimbangan tersebut,
diharap menghasilkan dasar
pemikiran yang kokoh dan dapat
diandalkan dalam menentukan
langkah tindakan yang bijaksana.
• Filsafat Ilmu Pengetahuan ini. Dalam
membahas pengetahuan (termasuk ilmu
pengetahuan) secara filosofis, pada dasarnya
terdapat tiga landasan pembahasan, yaitu:
ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
Pembahasan mengenai
– landasan ontologis dari ilmu pengetahuan
berarti pembahasan atau analisis tentang
obyek material dari ilmu pengetahuan.
Obyek material ilmu pengetahuan adalah
hal-hal atau benda-benda empiris.
Pembahasan mengenai
– landasan epistemologis dari ilmu
pengetahuan berarti pembahasan atau
analisis tentang proses tersusunnya ilmu
pengetahuan. Ilmu pengetahuan
disusun melalui proses yang disebut
metode ilmiah. Pemba- hasan mengenai
– landasan aksiologis dari ilmu pengeta-
huan berarti pembahasan atau analisis
tentang penerapan hasil-hasil temuan
ilmu pengetahuan.
• Dari segi maknanya, pengertian ilmu
sepanjang yang terbaca dalam
pustaka menunjuk pada sekurang-
kurangnya tiga hal, yakni
–pengetahuan,
–aktivitas, dan
–metode.
• Ilmu adalah sesuatu kumpulan yang
sistematis dari pengetahuan (any
systematic body of knowledge).
• Ilmu pengetahuan sesungguhnya
hanyalah merupakan hasil atau
produk dari sesuatu kegiatan yang
dilakukan oleh manusia.
• Namun kegiatan yang menghasilkan suatu
produk yang dinamakan ilmu
(pengetahuan),
• kiranya bukan sembarang kegiatan dan
dengan cara yang asal-asalan, melainkan
merupakan suatu proses atau serangkaian
aktivitas yang dilakukan manusia dengan
menggunakan suatu metode (cara) teratur
guna memperoleh pengetahuan yang
obyektif dan dapat diperiksa
Ilmu sebagai Proses