Anda di halaman 1dari 23

1.

Target tekanan darah yang ingin dicapai dengan terapi farmakologis adalah:
A. Persentil ke 95 pada seluruh anak dengan penyakit ginjal kronik (PGK)
B. Persentil ke 50 pada anak PGK stadium 4
C. Independent dengan penyakit komorbid
D. Paling tidak mencapai persentil 90 pada anak dengan PGK
E. Persentil ke 25 pada anak dengan PGK

2. Populasi bakteri di kandung kemih akan meningkat secara signifikan bila ada:
A. Residu urin
B. Hidrasi
C. Sering berkemih
D. Kuantitas IgA di urin
E. Kuantitas Ig E di urin

3. Lokasi utama tempat terjadinya pyelonefritis akut adalah:


A. Korteks ginjal
B. Medulla ginjal
C. Glomerulus
D. Papilla
E. Pelvis

4. ACE inhibitor merupakan:


A. Menurunkan progresifitas PGK oleh karena hanya menurunkan tekanan darah
B. Menurunkan progresifitas PGK oleh karena hanya menurunkan proteinuria
C. Sebaiknya jangan digunakan pada pasien dengan proteinuria yang juga
mendapatkan ARB
D. Dapat menyebabkan hiperkalemia, peningkatan serum kreatinin, hipotensi dan
batuk
E. Sebaiknya jangan digunakan pada pasien dengan poliuria oleh karena bekerja
sebagai diuretik lemah

5. Hal yang benar tentang diuretik :


A. Terapi tambahan jika hipertensi tidak terkontrol dengan blockade sistem renin
B. Diuretic tiazid lebih disukai dibandingkan diuretic loop untuk pasien dengan
LFG<30 ml/min/1.73m2
C. Dapat diatur dosisnya pada PGK oleh karena sensitivitas nefron lebih besar
D. Diuretic loop lebih disukai daripada diuretic tiazid oleh karena lebih poten
E. Diuretic tiazid lebih disukai daripada diuretic loop oleh karena punya onset
panjang

1
6. Penyebab hipoglikemi pada neonatus tersering adalah:
A. Post date
B. Hipertermi
C. Dehidrasi
D. Pemberian makan dini
E. Prematuritas

7. Seorang anak perempuan, usia 10 tahun, datang dengan keluhan berat badan
semakin menurun, mata melotot, tangan dan kaki sering basah dan jantung
berdebar-debar dalam 2 bulan ini. Pemeriksaan penunjang apa yang Anda anjurkan
selanjutnya?
A. Fungsi hati
B. Fungsi ginjal
C. Fungsi tiroid
D. LH, FSH, estradiol
E. kadar gula darah

8. Seorang anak laki-laki, usia 10 bulan, PB: 76 cm, raut muka tampak bodoh, lidah
menjulur keluar, abdomen nampak membuncit, didapatkan hernia umbilikalis, kulit
kasar dan kering. Hasil laboratorium Hb: 9,8 gr/dl, leukosit: 6200/mm3.
Pemeriksaan apalagi yang anda anjurkan?
A. Fungsi hati
B. LH, FSH, testosterone
C. Fungsi ginjal
D. Fungsi tiroid
E. Kadar gula darah
9. Seorang anak usia 8 tahun ,datang ke poliklinik di antar oleh ibunya . Ibu
mengeluh 3 bulan terakhir ini anaknya makin kurus dan berat badan menurun,
nafsu makan anak biasa, bahkan kesannya cukup. Gejala lain adalah sering kencing
dan kadang mengompol. Hasil lab Hb 11,7 gr/dl, Lekosit 7800/mm 3. LED 5
mm/jam, KGD 386mg/dl, Proteinuri (+2), Ketonuria (++), HbA1c 12gr %,
ICA/IAA (+). Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah:
A. Hiperglikemia
B. Diabetes melitus tipe I
C. Diabetes Melitus tipe II
D. Dehidrasi
E. Hipertiroid

10. Penatalaksanaan pasien dengan DM tipe I adalah:


A. Pemberian Growth Hormon

2
B. Pemberian glukokortikoid
C. Pemberian hormon tiroid
D. Pemberian glucagon
E. Pemberian Insulin

11. Yang merupakan faktor imunopatogenik pada systhemic lupus erythematosus


adalah:
A. Antibodi terhadap DNA
B. Antibodi terhadap IgG
C. Antibodi terhadap FcεRI
D. Antibodi terhadap IgA
E. Antibodi terhadap Streptococcus

12. Yang merupakan tindakan prevention from mother to child prevention (PMTCT)
pada HIV adalah:
A. Penderita HIV sebaiknya tidak menikah
B. Penderita HIV yang sudah menikah sebaiknya tidak hamil
C. Ibu hamil yang didiagnosis HIV harus segera melakukan terminasi kehamilan
D. Ibu HIV melahirkan secara sectio cesaria
E. Bayi yang lahir dari ibu HIV mendapatkan profilaksis antiretroviral seumur
hidup

13. Terapi pilihan utama pada kasus anafilaksis adalah:


A. Dexamethason
B. Dyphenhidramine
C. Adrenalin
D. Aminofilin
E. Metilprednisolon

14. Berdasarkan etiologi dan mekanisme patofisiologi, yang merupakan contoh


urtikaria fisik adalah:
A. Urtikaria idiopatik
B. Urtikaria pigmentosa
C. Urtikaria papular
D. Dermatografia
E. Mastositosis sistemik

15. Seorang ibu membawa bayinya usia 5 bulan ke tempat anda bertugas dengan
keluhan merah-merah pada kedua pipi anaknya sejak satu bulan ini, sudah
diberikan salep namun tidak berkurang. Anak sering mengusap-usap kedua

3
pipinya. Sejak lahir anak mendapat ASI dan susu formula. Ayah anak tersebut
memiliki penyakit asma.
Kemungkinan diagnosis bayi tersebut adalah:
A. Alergi susu sapi
B. Impetigo bullosa
C. Miliaria rubra
D. Dermatitis seborrhoik
E. Skabies

16. Penyebab kejang pada kejang demam adalah :


A. Demam yang tinggi secara mendadak
B. Rendahnya ambang rangsang kejang
C. Masuknya natrium ke dalam sel
D. Infeksi di SSP
E. Tidak diketahui

17. Kejang demam menurut konsensus kejang demam adalah


A. Terjadi pada 2-4% anak berumur 9 bulan -3 tahun
B. Kejang didahului demam pada anak berumur kurang dari 6 bulan atau lebih
dari 5 tahun
C. Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal >38 C)
yang disebabkan proses ekstrakranial
D. Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu pada anak yang pernah
mengalami kejang tanpa demam
E. kejang akibat kenaikan suhu tubuh yang berlangsung singkat kurang dari 15
menit dan umumnya akan berhenti sendiri

18. Pernyataan yang benar mengenai pemeriksaan penunjang pada kejang demam
adalah
A. Pemeriksaan darah perifer, elektrolit dan gula darah dilakukan secara rutin
B. Pungsi lumbal sangat dianjurkan pada bayi >18 bulan
C. Elektroensefalografi dapat memprediksi berulangnya kejang
D. CTscan kepala diindikasikanuntuk menyingkirkan meningitis
E. MRI dapat dilakukan atas indikasi papiledema, paresis N VI, dan kelainan
neurologic fokal

19. Faktor resiko berulangnya kejang pada kejang demam adalah


A. Usia kurang dari 6 tahun
B. Kejang demam sederhana
4
C. Cepatnya kejang setelah demam
D. Riwayat epilepsy pada orang tua atau saudara kandung  riwayat kejang
E. Kelainan neurologis atau perkembangan yang jelas sebelum kejang demam
pertama

20. Obat rumat pada kejang demam diberikan jika:


A. Kejang demam
B. Kejang dengan durasi <15 menit
C. Kejang demam <4 kali per tahun
D. Kejang demam terjadi pada anak kurang dari 2 tahun
E. Adanya kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah kejang misalnya
hemiparesis , paresis Todd , cerebral palsy, retardasi mental, hidrosefalus.

21. Berikut adalah Kriteria diagnosis ADHD, kecuali:


A. Gejala mulai sebelum umur 12 tahun
B. Gejala mengganggu kualitas social, sekolah dan pekerjaan
C. Gejala karena adanya skizoprenia atau psikosis lain
D. hiperaktif dan impulsif
E. Inatensi

22. Faktor utama terjadinya kejang demam, sebagai berikut,kecuali


A. Demam
B. Umur
C. Gen
D. Riwayat keluarga
E. stress
23. Seorang anak berusia 5 bulan datang dengan penurunan kesadaran, BB 8 Kg. Ada
riwayat demam kejang dan tidak mau makan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
anak somnolen UUB membonjol, ditemukan jumlah sel 100 dengan sel
mononuclear, protein 200, glukosa 25. Apa diagnosis pada pasien ini:
A. Ensefalitis HSV
B. VKDB (vit K def bleeding)
C. Meningitis bakterialis (sel PMN ; neutrofil, eusinofil, basofil)
D. Meningitis tuberculosis (sel MN ; limfosit dan monosit)
E. Kejang demam

24. Seorang anak 2 tahun datang dengan penurunan kesadaran, demam 3 hari ini,
kejang (+) fokal, dari hasil MRI ditemukan penyengatan di daerah temporal, dari

5
hasil analisis LCS ditemukan sel 50 protein 50, glukosa 40. Apa diagnosis pasien
ini
A. Ensefalitis HSV
B. VKDB
C. Meningitis bakterialis
D. Meningitis tuberculosis
E. Kejang demam

25. Tipe kejang pada lenox gestaut syndrome adalah


 syndrome epilepsi, umur 1-8 thn, tipe kejang: tonic-axial, atonic, absence
seizure, myoclonic, generalized tonic-clonic, partial seizure

A. Tonic seizure
B. Atypical absence seizures
C. Atonic
D. Generalized tonic clonic
E. Semua diatas benar

26. Seorang anak perempuan berusia 7 thn dengan tinggi badan diatas persentil 97,
saat usia 5 thn TB berada pada persentil 75. Hal ini menyatakan bahwa:
A. Anak sehat, tumbuh lebih baik daripada orang tuanya.
B. Keadaan ini umum terjadi pada anak yang obese
C. Terdapat gangguan pertumbuhan yang memerlukan evaluasi lebih lanjut
D. Perawakan tinggi instrinsik
E. Perawakan pendek.

27 Seorang anak perempuan, 3 tahun 8 bulan, datang dengan keluhan ada


pertumbuhan mammae tanpa disertai keluhan lain, sejak 4 bulan terakhir. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai status pubertas A1M2P1. Tinggi badan normal (sesuai
dengan potensi tinggi genetik). Hasil laboratorium: Hb 12 gr/dl, Ht 35%, leukosit
7200/uL, trombosit 220.000/mm3. Hitung jenis dalam batas normal. FSH 10,4 (N:
0,96-12,9 mIU/ml), LH 1,2 mIU/ml (N: 0,5-9,8 mIU/L), estradiol <22 (N: <44
pg/ml). Hasil Bone Age sesuai dengan anak umur 4 tahun (average). Berdasarkan
temuan yang ada, apakah diagnosis yang paling mungkin anak tersebut?
A. Pubertas prekoks
B. Pubarke premature ( adrenarke) ;
C. Telarche Premature ; pertumbuhan payudara tanpa diserta tanda seks sekunder
lain < 8 thn
D. Pubertas terlambat
E. Hipotiroid

6
28 Seorang anak perempuan, 6 tahun 5 bulan, datang dengan keluhan tumbuh bulu
pada kemaluan sejak 4 bulan terakhir. Tidak ditemukan gejala lain seperti
perubahan suara, jerawat atau muka sembab. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
status pubertas A1M1P2. Tinggi badan sesuai dengan potensi tinggi genetik. Hasil
laboratorium didapati Hb 12,6 gr/dl, 36%, 8700/uL, trombosit 325.000/mm3.
Hitung jenis dalam batas normal. Estradiol <25 (N: 11-22 pg/ml), testosterone <0,2
ng/ml (N: <0,2), serum DHEAS , 4 mcg/ml (N: 35-430). Dari pemeriksaan USG
abdomen dan genitalia eksterna tidak ditemui kelainan dan tumor. Hasil Bone Age
sesuai dengan usia anak 7 tahun ( average). Berdasarka temuan yang ada, apakah
kemungkinan diagnosa pasien tersebut?
A. Pubertas prekoks
B. Pubarke premature (adrenarke) ; muncul rambut pubis < 8 thn
C. Telars premature
D. Pubertas delay
E. Hipertiroid

29 Seorang anak perempuan, umur 15 tahun, datang dengan keluhan belum haid, dari
pemeriksaan status pubertas ditemukan A1M1P1, ditemukan webbed neck dan
kubitus valgus. Analisis kromosom 45,XO. Apakah diagnosa yang paling
mungkin pasien tersebut?
A. Sindrom Kallman ; pubertas terlambat dengan gangguan penghidu
B. Sindrom Turner ; perawakan pendek, pubertas terlambat, webbed neck dan
kubitus valgus
C. Sindrom Klinefelter ; anak laki-laki, pertumbuhan rambut sedikit diwajah,
ketiak dan kemaluan, apyudara membesar, kromosom X berlebih jd XXY
D. Sindrom Stein leventhal ; disebut juga PCOS
E. Sindrom Cushing ; buffalo hump, perawakan pendek, obes, virilisme,
hirsustisme, kadar kortisol meningkat, hipertensi

30 Seorang anak perempuan, umur 15 tahun 6 bulan, perawakan pendek, datang


dengan keluhan belum haid, dari pemeriksaan status pubertas ditemukan A1M1P1,
ditemukan webbed neck dan kubitus valgus. Apakah pemeriksaan yang dilakukan
untuk menegakkan diagnosis pasti pasien tersebut?
Dx ; sindroma turner
A. Bone age
B. CT scan kepala
C. Analisis kromosom
D. Fungsi tiroid
E. pemeriksaan hormon LH,FSH, estradiol

7
31. Pemeriksaan baku emas untuk anak tersebut adalah: Kasus tidak jelas!!
A. Skin prick test
B. Double blind placebo-control food challenge
C. Radioallergosorbent test
D. Total IgE
E. Hitung eosinofil

32. Anak yang menderita rinitis alergi kronis dapat memiliki wajah khas, diantaranya:
A. Adenoid face
B. Mongoloid face ; ciri sindrom down
C. Hipertelorisme
D. Wajah sembab
E. Fascies cooley ; ciri Thalasemia Mayor

33. Pernyataan yang benar mengenai Henoch-Schonlein Purpura adalah kecuali:


 Terjadi akibat vaskulitis pemb. Darah kecil sistemik.
 Gejala ; purpura nontrombositopenik, artritis, nyeri perut, nefritis, usia 2-11
thn, perdarahan sal cerna
A. Dapat dijumpai trombositopenia
B. Dijumpai ptekiae di daerah ekstremitas bawah
C. Purpura umumnya dijumpai di daerah wajah
D. Kerusakan ginjal tidak pernah terjadi
E. Dapat dijumpai perdarahan saluran cerna

34. Susu sapi hidrolisa parsial merupakan pilihan untuk bayi/anak dengan kondisi:
A. Dermatitis atopik
B. Asma
C. Riwayat atopi dalam keluarga tapi belum ada manifestasi klinis
D. Dermatitis atopik dengan ayah menderita rinitis alergik
E. Diare

35. Sel yang berperan sebagai antigen presenting cell adalah:


A. Limfosit T
B. Neutrofil
C. Eosinofil
D. Makrofag
E. Basofil

Jawab; yang termasuk APC adalah Hepatosit, Sel dendritik, makrofag, limfosit B

8
36. Setiap anak memiliki ciri khas tumbuh dan berkembang. Pernyataan di bawah ini
merupakan ciri-ciri pertumbuhan anak, kecuali:
A. Tubuh bertambah besar
B. Hilangnya refleks primitif
C. Pusat tubuh setinggi simpisis pubis
D. Gigi susu tanggal
E. Muncul tanda-tanda seks sekunder

37. Salah satu kemampuan dasar anak yang berkembang yaitu gerakan halus. Yang
dimaksud dengan gerakan halus adalah:
A. Kemampuan melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot
besar
B. Kemampuan melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu
yang dilakukan otot-otot kecil dan memerlukan koordinasi yang cermat
C. Kemampuan melakukan gerakan yang melibatkan otot-otot oromotor
D. Kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya
E. Kemampuan memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi
dan melaksanakan perintah

38. Vaksin dibagi menjadi vaksin hidup yang dilemahkan dan vaksin mati. Berikut ini
contoh vaksin mati adalah:
A. BCG (dilemahkan)
B. MMR (dilemahkan)
C. IPV (Intravena Polio Vaccine  mati)
D. OPV (Oral Polio Vaccine  dilemahkan)
E. Campak (dilemahkan)

39. Seorang ibu membawa anak usia 18 bulan ke puskesmas untuk melanjutkan
imunisasi. Anak sudah mendapatkan imunisasi BCG, Hep B0, DPT-HB-HiB 3x,
Polio 4x dan campak. Imunisasi yang akan diberikan adalah:
A. Campak
B. MMR
C. DPT-HB-HiB
D. DT
E. Td

40. Seorang bayi laki-laki, lahir cukup bulan, berat badan lahir 2800 gram. Bila bayi
tersebut mendapatkan nutrisi yang cukup, diharapkan berat badannya pada usia 3
bulan adalah:
A. 5800 gram
B. 6000 gram
9
C. 5000 gram
D. 6200 gram
E. 6500 gram

41. Seorang anak perempuan usia 5 bulan sudah mendapatkan imunisasi Polio 4x.
Ibunya bertanya ke dokter apakah anaknya diberi vaksin polio atau tidak pada saat
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tanggal 8-15 Maret 2016. Jawaban yang
benar dari dokter tersebut adalah:
A. Tidak diberikan lagi karena imunisasi dasar sudah 4x
B. Tetap diberikan tanpa memandang status imuniasi
C. Tidak diberikan lagi, polio diberikan saat usia 18-24 bulan
D. Tetap diberikan bila imunisasinya baru 3x
E. Tetap diberikan bila imunisasi polio diberikan 4 minggu sebelumnya

42. Seorang bayi laki-laki lahir di rumah sakit secara Sectio Caesaria, dengan berat
badan lahir 2700 gram. Sebelum ibu melahirkan skrining hepatitis B diperiksa dan
hasilnya positif. Tindakan yang harus segera dilakukan adalah:
A. Pemberian imunisasi Hep B0 dan HBIg secara bersamaan
B. Pemberian imunisasi Hep B0 saja
C. Skrining Hepatitis B pada bayi
D. BCG, Hep B0 dan polio1 segera diberikan
E. Tidak perlu imunisasi

43. Ibu dengan skrining hepatitis B positif tersebut bertanya tentang pemberian ASI
pada anaknya. Pemberian ASI yang benar pada anak tersebut adalah:
A. ASI donor
B. ASI tidak diberikan
C. ASI tetap diberikan secara langsung oleh ibu
D. ASI diberikan hanya sampai 2 bulan
E. Anak diberi susu formula

44. Seorang bayi datang ke puskesmas saat usia 6 bulan untuk pemeriksaan tumbuh
kembang. Selain pengukuran BB, PB dan LK, juga dilakukan pemeriksaan
perkembangan dengan menggunakan:
A. CHAT  Checklist Autism for Toddler
B. KPSP  Kuisioner Praskrining Perkembangan
C. Tes daya lihat (TDL)
D. GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian & Hiperaktifitas)
E. KMME (Kuisioner Masalah Mental Emosional)

10
45. Jika dari pemeriksaan perkembangan tersebut didapatkan nilainya 7. Hasil
penilaian perkembangan bayi tersebut menunjukkan:
A. Penyimpangan perkembangan (Nilai 6 atau kurang / P)
B. Hasil meragukan (Nilai 7-8 / M)
C. Sesuai perkembangan (Nilai 9-10 / S)
D. Tidak bisa disimpulkan
E. Keterlambatan perkembangan

46. Terapi inhalasi pada anak dengan laringotracheobronchitis menggunakan:


A. Steroid  dexametason 0,6mg/kgBB per oral/IM
B. Epinefrin  2 ml 1/1000 ditambah 2-3cc Nacl diberikan Inhalasi 2-3 menit
C. Beta agonis
D. Cairan isotonis
E. Ipratropium bromida
Dx : CROUP

47. Tatalaksana TB laten pada anak usia 3 tahun adalah:


A. Observasi
B. INH profilaksis  10mg/kgBB/hari selama 6-9 bulan
C. Obat anti Tb dan steroid
D. INH, rifampisin dan pirazinamid
E. INH, rifampisin, pirazinamid dan etambutol
TB Laten adalah anak tidak menampakkan gejala TB tapi respon positif pada uji
tuberkulin/mantoux. Pilihan terapi pencegahan :
- INH profilaksis 6 bulan
- Rifampicin 10-20 mg/kgBb selama 4 bulan (setara INH 9 bulan)
- INH-Rifapentine setiap minggu selama 3 bulan

48. Uji tuberkulin positif dapat mempunyai arti:


A. Anergi
B. Post TB
C. Tidak ada infeksi
D. Sedang masa inkubasi
E. Imunitas selular belum terbentuk

49. Perbedaan prinsip antara Infeksi TB dengan Sakit TB adalah ada tidaknya:
A. Gejala klinis
B. Kelainan patologis
C. Kelainan radiologis
D. Kelainan laboratorium
E. CMI (Cell Mediated Immunity) yang adekuat
11
50. Hasil yang paling mungkin ditemukan pada pemeriksaan analisa gas darah
penderita pneumonia adalah :
A. Asidosis
B. Alkalosis
C. Hipoksemia
D. Hiperkapnia (gagal napas)
E. Peningkatan base excess

Seorang ibu, S, 30 tahun datang ke klinik anda membawa Bayi A, laki-laki, usia 1 bulan
untuk imunisasi. A mendapatkan ASI saja. Ibu merupakan guru yang harus kembali
bekerja setelah habis masa cuti 3 bulan. Ibu tersebut meminta saran saudara bagaimana
pemberian susu anak selama dirinya bekerja.

51. Sebagai petugas kesehatan yang bekerja di klinik tersebut, maka anjuran yang akan
saudara berikan adalah :
A. Menganjurkan ibu memerah ASI saat bekerja dan meletakkannya di suhu
ruangan saat bekerja
B. Menganjurkan ibu untuk memerah ASI saat ibu bekerja dan membuangnya
agar tidak terjadi mastitis ataupun pembendungan.
C. Menganjurkan ibu untuk memerah ASI sebelum berangkat kerja untuk
ditinggalkan saat ibu bekerja.
D. Selama ibu bekerja dianjurkan bayi diberikan susu formula, dan ibu segera
kembali menyusui setelah kembali ke rumah.
E. Ibu dianjurkan untuk berhenti bekerja sehingga ibu selalu dapat menyusui
anaknya kapan saja semau bayi.

52. Cara membekukan dan mencairkan ASI adalah :


A. Dianjurkan membekukan kembali ASI yang telah dicairkan atau mencairkan
setengah saja
B. Gunakan kembali bagian ASI yang tidak habis untuk dipanaskan dan diberikan
pada Bayi.
C. ASI beku yang hendak digunakan esok harinya, sebaiknya diturunkan ke
lemari es bawah terlebih dahulu.
D. Membekukan ASI sebaiknya di bagian lemari es yang dekat dengan pintu
lemari atau di freezer 1 pintu
E. Disarankan untuk mencairkan ASI dengan udara terbuka dan juga dapat
dihangatkan dengan microwave

12
53. Panduan penyimpanan ASI yang benar adalah sebagai berikut :
A. Pada suhu kamar tahan 6 sampai 8 jam
B. Pada termos yang berisi es tahan 48 jam
C. Pada lemari es 2 pintu tahan 72 sampai 96 jam
D. Pada lemari es 1 pintu tahan 72 jam
E. Pada deep freezer tahan 1 bulan – 2 bulan

Seorang ibu datang ke Puskesmas membawa anaknya B, perempuan, 6 bulan untuk


imunisasi. Ibu menanyakan kepada petugas kesehatan tentang makanan apa yang baik
untuk anaknya. Saat ini anaknya sangat tertarik melihat orang sekitarnya sedang makan.
54. Sebagai petugas kesehatan makanan apa yang dianjurkan untuk pertama kali
diberikan pada si bayi:
A. Susu formula
B. Tepung beras yang diperkaya zat besi
C. Bubur tim saring dengan buah
D. Bubur tim kasar dengan buah
A. Makanan keluarga

55. Sebelum kita memulai memberikan makan pada anak. Kita harus melihat tanda
kesiapan seorang anak untuk menerima makanan padat. Hal yang perlu kita
perhatikan sebagai tanda fisik adalah :
A. Anak belum dapat menahan kepala tegak
B. Anak sudah dapat duduk dengan bantuan
C. Refleks ekstruksi mulai ada
D. Perilaku imitatif ke eksploratif
E. Bila anak lapar maka ia akan membuka mulut

56. Pemberian OAT yang tepat :


A. RIF dan INH dapat dibuat dalam 1 sediaan puyer
B. RIF, INH, dan PZA dapat diminum secara bersamaan dalam bentuk FDC
C. Pasien dengan OAT harus diperiksa enzim transaminase setiap bulan untuk
memantau efek samping hepatotoksisitas
D. Sreptomisin tidak boleh diberikan pada anak mengingat efek sampingnya
E. Obat Anti Tuberkulosis sebaiknya diberikan 3 kali seminggu

57. Pada keadaan normal, tipe pernafasan bayi adalah :


A. Abdominal
B. Thorakal
C. Thorako-abdominal
D. Abdomino-thorakal
E. Bronkial
13
58. Tujuan tatalaksana serangan asma akut adalah :
A. Mengatasi inflamasi kronik
B. Sesedikit mungkin absen sekolah
C. Kebutuhan obat seminimal mungkin
D. Gejala tidak timbul siang atau malam hari  LABA
E. Meredakan penyempitan jalan nafas secepatnya  SABA

59. Pernyataan di bawah ini benar mengenai tuberkulin skin test pada anak :
A. Dapat dilakukan untuk mencegah infeksi Tb
B. Bisa positif pada anak yang mendapat vaksinasi BCG
C. Merupakan gold standard penegakan diagnosa Tuberkulosis
D. Tidak boleh dilakukan pada anak yang mendapat antihistamin
E. Dapat Digunakan untuk evaluasi keberhasilan pengobatan Tb

60. Istilah “common cold” adalah istilah yang digunakan untuk penyakit :
A. Rhinitis
B. Bronkitis
C. Faringitis
D. Tonsillitis
E. Laringo-trakeo-bronkitis

61. PAT terdiri atas 3 komponen, kecuali:


A. appearance/ tampilan
B. work of breathing/ usaha napas
C. circulation to the skin/ sirkulasi kulit
D. Glasgow Coma Scale

62. Seorang pasien tampak tidak respon dengan pengasuh maupun pemeriksa, tampak
retraksi dan napas cuping hidung, kulit tampak mottling/bercak. Dengan
menggunakan Pediatric assessment triangle, dapat disimpulkan anak mengalami:
A. Distress napas
B. Gagal napas
C. Syok terkompensasi
D. Gangguan metabolik
E. Gangguan SSP

63. Berikut ini termasuk dalam tatalaksana awal anak dengan gagal napas:
A. Posisikan kepala dan buka jalan napas
B. Berikan oksigen 100%
C. Bag-mask ventilation sesuai kebutuhan
14
D. Posisi yang nyaman untuk pasien

Bayi berusia 4 bulan mengalami kesulitan bernafas. Sehari sebelumnya ia telah


didiagnosis bronkiolitis oleh seorang dokter umum. Pada pemeriksaan fisik dijumpai
kesadaran menurun, sianosis, pernafasan dangkal dengan frekuensi 10x/menit, bradikardi
dengan frekuensi jantung 60x/menit dan akral dingin.
64. Keadaan yang harus ditangani dengan segera pada pasien di atas adalah:
A. Gagal nafas
B. Bronkiolitis
C. Infeksi saluran nafas
D. Dehidrasi
E. Hipotermi

65. Penatalaksanaan yang harus segera diberikan:


A. Adrenalin IV dan koloid
B. Nebulisasi salbutamol via oksigen
C. Ventilasi dengan bag dan mask atau via ETT
D. Pijat jantung
E. Atropine IV

66. Beberapa saat kemudian bayi tersebut mengalami henti jantung paru dengan
monitor EKG menunjukkan asystole. Obat yang paling bermanfaat dalam situasi
ini adalah:
A. Adrenalin
B. Dopamin
C. Dobutamin
D. Aminofilin
E. Salbutamol

67. Jika jalur intravena tidak berhasil dipasang, jalur alternatif untuk pemberian obat-
obat darurat adalah:
A. Intraosseus dan endotrakeal
B. Subkutan
C. Intramuskular
D. enteral
E. Inhalasi

68. Hal-hal berikut ini dapat bermanfaat dalam menilai anak dalam keadaan sakit akut:
A. ‘grunting’ merupakan tanda distres pernafasan pada bayi

15
B. Frekuensi nafas 45x/menit merupakan keadaan yang tidak normal untuk semua
usia
C. Agitasi atau mengantuk pada anak dengan penyakit pernafasan merupakan
indikasi telah terjadi gagal nafas
D. Hipotensi merupakan tanda dini gagal sirkulasi

Dari hasil pemeriksaan analisa gas darah pasien tersebut didapati: pH: 7,3 ; PCO 2:
40mmHg, PO2: 45mmHg, Bikarbonat 21,3, BE:-2, Saturasi O2: 82%

69. Hasil analisa gas darah tersebut menunjukkan gambaran:


A. Asidosis metabolik
B. Hipercarbia (CO2 tinggi)
C. Hipoksemia
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik

70. Terapi yang diberikan untuk keadaan tersebut adalah:


A. Bikarbonat
B. Ventilasi mekanik
C. Antibiotika
D. Bronkodilator
E. Hiperventilasi

Seorang ibu membawa anaknya ke klinik anak. F, laki-laki, 15 bulan dengan keluhan anak
terlihat kurus dibandingkan anak lain seusianya. Setelah dianamnesis, anak tersebut mulai
diberi makanan pendamping ASI sejak usia 8 bulan, mulai diberikan bubur dicampur ASI
dan sampai sekarang masih mengkonsumsi nasi tim yang diblender.

71. Berdasarkan penilaian anda sebagai petugas kesehatan, anda mengetahui bahwa
pemberian makan pada anak ini salah. Makanan apa yang seharusnya sudah
diberikan kepada F sesuai usianya sekarang :
A. Nasi tim saring dengan lauk kaya zat besi
B. Nasi tim kasar dengan lauk dan sayur
C. Nasi keluarga dengan lauk dan sayur
D. Tepung beras dengan susu formulac
E. Nasi tim dengan susu formula

72. Berapa jumlah dan frekuensi pemberian makan yang seharusnya sudah diberikan
pada anak tersebut :
A. 2 x sehari mulai dengan 3/4 sampai 1 mangkok ditambah 1 – 2 x selingan
B. 3 x sehari mulai dengan 1/2 sampai 1 mangkok ditambah 1 – 2 x selingan

16
C. 2 – 3 x sehari mulai dengan 1/4 sampai 3/4 mangkok ditambah 1 – 2 x
selingan  6-9 bulan
D. 3- 4 x sehari mulai dengan 2 – 3 sdm/x sampai1/2 mangkok ditambah 1 – 2 x
selingan  9-12 bulan
E. 3- 4 x sehari mulai dengan 3/4 sampai 1 mangkok ditambah 1 – 2 x selingan

73. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki nutrisi pada anak tersebut adalah
dengan memberi advis mengenai basic feeding rules berupa :
A. Waktu makan sambil bermain dan menonton TV
B. Menjanjikan hadiah agar anak mau makan
C. Batasi waktu makan tidak lebih dari 30 menit
D. Mengganti makanan yang tidak habis dikonsumsi dengan makanan cair
E. Memberikan anak makan kapan saja semua anak

Gagal tumbuh adalah suatu keadaan dimana tidak dijumpai pertumbuhan yang adekuat.
Dikatakan gagal tumbuh apabila tidak dijumpai kenaikan berat badan atau dijumpai
penurunan berat badan. Sekitar 80% anak gagal tumbuh terjadi sebelum usia 18 bulan.
Gagal tumbuh dapat disebabkan oleh faktor non organik dan juga organik.
74. Yang merupakan penyebab gagal tumbuh non organik adalah :
A. Stenosis pilorik
B. Diare berulang
C. Gastroesofageal reflux
D. labiognatopalatoschizis
E. Intake makanan kurang
Organic : lahir prematur, riwayat penyakit dan infeksi,
Non-Organic : Lingkungan dan sosial

75. Untuk menentukan seorang anak mengalami gagal tumbuh, kita dapat
menggunakan kurva:
A. Berat badan menurut tinggi badan  gizi kurang / gizi baik / gizi buruk
B. Berat badan menurut usia  BB kurang / baik / buruk
C. Tinggi badan menurut usia
D. BMI menurut usia
E. Tinggi badan menurut berat badan

76. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dengan Berat badan 20 kg dibawa ibunya ke
praktek sore dokter umum karena demam tinggi. Hal tersebut sudah dialami selama
2 hari, demam tinggi dan terus menerus. Keluhan lain berupa selalu muntah setiap
makan dan minum, sakit kepala, nyeri perut, badan terasa sakit. Jika ingin
dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium untuk penjajakan diagnosis infeksi

17
dengue, maka selain pemeriksaan darah lengkap (complete blood count) yang di
usulkan adalah:
A. Widal test
B. IgG antidengue (hari ke 5 / 6)
C. IgM antidengue (hari ke 5 / 6)
D. IgM Salmonella
E. NS1 antigen dengue (har ke 2)

77. Indikasi rawat inap pada kasus diatas adalah:


A. Anak berusia 8 tahun
B. Nyeri kepala
C. Selalu muntah
D. Badan terasa sakit
E. Demam tinggi

78. Selain peningkatan hematokrit sebesar 20% (dari baseline atau dari nilai normal
sesuai usia) atau penurunan hematokrit sebesar 20% setelah resusitasi cairan, maka
kebocoran plasma dapat diketahui dari pemeriksaan fisik dengan ditemukannya:
A. Efusi pleura
B. Wheezing
C. Stridor
D. Heart murmur
E. Ptekie

79. Seorang anak perempuan 5 tahun dibawa orangtuanya ke IGD rumah sakit dengan
keluhan sesak nafas. Anak tersebut tampak sangat lemah, suara nafas terdengar
jelas seperti mengorok, leher tampak melebar, tarikan dinding dada saat bernafas,
pada rongga mulut tampak plak putih keabuan dipermukaan tonsilofaring, saat plak
coba dibersihkan ternyata plak tersebut berdarah. Anak tersebut tidak pernah
mendapatkan vaksinasi dengan alasan ketakutan orangtua anaknya akan demam
setelah divaksinasi. Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah:
A. Vincent angina
B. Scarlet fever
C. Herpangina
D. Difteri
E. Candidiasis
Pdx ; Bullneck dan Pseudomembran

80. Yang harus pertama sekali dilakukan saat menghadapi pasien yang mengalami
gigitan/cakaran hewan tersangka pembawa virus rabies:
A. Mencuci luka dengan desinfektan alcohol 70 %
18
B. Mengoleskan povidon iodine pada luka
C. Mencuci luka dengan sabun atau detergent dibawah air mengalir selama 10-15
menit
D. Menutup luka dengan slap antibiotic
E. Menginfiltrasikan serum antirabies di sekitar luka
Penatalaksanaa : cuci luka dgn sabun  antiseptic  antibiotic  vaksin

81. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun berat badan 20 kg dibawa orangtua nya ke
rumah sakit dengan keluhan kejang, 2 hari terakhir anak tersebut juga tidak bisa
membuka mulut. 2 minggu sebelumnya anak tersebut mengalami luka akibat
terinjak pecahan kaca pada saat bermain di halaman dan hanya dibersihkan dengan
air mengalir serta ditutup dengan kain bersih. Tampak luka di telapak kaki kanan
dengan kedalaman ± 1 cm. Menurut keterangan si ibu, anaknya tersebut hanya 2
kali vaksinasi DTP di posyandu saat berusia < 1 tahun Pada pemeriksaan fisik,
anda melihat seluruh otot wajah anak yang terlihat kaku. Keadaan ini dikenal
dengan istilah :
A. Trismus  posisi wajah & leher yang kaku
B. Risus sardonicus
C. Bell’s palsy
D. Opistotonus  posisi tubuh yg kaku
E. Gangguan otonom

82. Bayi cukup bulan adalah:


A. Umur kehamilan 37 – 42 minggu
B. Umur kehamilan 37 - <42 minggu
C. Umur kehamilan >37 – 42 minggu
D. Umur kehamilan >37- <42 minggu
E. Umur kehamilan 38 - <42 minggu

83. Bayi yang kelihatan kuning (ikterik) perlu diwaspadai terutama bila:
A. Kuning pada hari pertama
B. Kuning tampak daerah kepala-leher dan bayi aktif
C. kuning pada hari keempat
D. Kuning akibat total parenteral
E. Kuning hari ke 5

84. Berikut ini adalah keadaan faktor resiko terjadinya hypoglikemia, kecuali:
A. Prematuritas
B. IUGR/pertumbuhan janin terhambat
C. Hypertermia
D. Hypotermia
19
E. Asfiksia perinatal

85. Trauma lahir dibawah ini yang paling beresiko tinggi menyebabkan anemia
adalah:
A. Perdarahan sub araknoid
B. Perdarahan subdural
C. Perdarahan subgaleal
D. Cefalhematoma (perdarahan subpeiostal)
E. Kaput suksedaneum

86. Skrining anemia pada anak di lapangan, dengan menilai pucat pada:
A. Puncak hidung
B. Telapak tangan
C. Permukaan tubuh
D. Kulit muka
E. Conjunctiva bulbi

87. Salah satu penyakit anemia hemolitik yang diturunkan:


A. Hemofilia
B. Talasemia
C. Auto Immune Hemolitik Anemia
D. Anemia Diamond Blackfan
E. Pure Red Cell Aplasia
Anemia hemolitik : anemia sel sabit/sickle cell anemia, Thalasemia, Spherocytosis
herediter/Ovalocytosis, Defisiensi Glukosa-6-Fosfat Dehidrogenase/G6PD,
Defisiensi Piruvat Kinase

88. Pencegahan anemia defisiensi besi pada bayi adalah:


A. Suplementasi besi mulai usia 6 bulan
B. Pemberian MPASI pada usia < 6 bulan
C. Pemberian ASI saja sampai usia 1 tahun
D. Pemberian PASI saja
E. Kombinasi ASI dan PASI sejak lahir

89. Pencegahan anemia defisiensi besi pada bayi, dengan memberi suplementasi besi:
A. Dosis 6 mg/kgbb/hari sejak usia 6 bulan
B. Dosis 1 mg/kgbb/hari sejak usia 6 bulan
C. Dosis 3 mg/kgbb/hari sejak usia 6 bulan
D. Dosis 4 mg/kgbb/hari sejak usia 2 bulan
E. Dosis 5 mg/kgbb/hari sejak usia 1 bulan

20
Rekomendasi terbaru menyatakan suplementasi besi sebaiknya diberikan mulai usia 4-
8 minggu dan dilanjutkan sampai usia 12-15 bulan, dengan dosis tunggal 2-4
mg/kg/hari tanpa melihat usia gestasi dan berat lahir.

90. Untuk meningkatkan absorbsi preparat besi, sebaiknya diberi bersama dengan:
A. Minuman soda
B. Minuman air jeruk
C. Susu formula
D. Coklat
E. Teh manis

Seorang anak perempuan, usia 6 tahun, 18 kg, datang ke rumah sakit dengan keluhan
mudah lelah. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan murmur kontinu derajat IV/6 disertai
thrill pada sela iga 2-3 garis midklavikularis kiri. Tekanan darah 100/20 mmHg. Saturasi
oksigen 98-99% di keempat ekstremitas. Pada rontgen dada, ditemukan corakan vaskular
paru yang meningkat dengan CTR 60% dan apeks tertanam. Pada EKG, ditemukan sinus
takikardia dengan hypertrophy ventrikel kiri.
91. Diagnosis yang tepat pada kasus di atas adalah :

A. Ventricular Septal Defect

B. Atrial Septal Defect

C. Patent Ductus Arteriosus

D. Pulmonal Stenosis

E. Aortic stenosis

92. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus
di atas adalah :

A. Ekokardiografi

B. Treadmill test

C. Elektrofisiologi test

D. Kateterisasi jantung

E. Oxygen test

21
93. Tata laksana suportif yang dapat diberikan pada kasus di atas adalah, kecuali :

A. Bed rest

B. Terapi oksigen

C. Pemberian diuretik

D. Pemberian vasodilator

E. Pemberian beta bloker

94. Tata laksana definitif pada kasus di atas adalah :

A. Penutupan VSD transkateter

B. Penutupan ASD transkateter

C. Penutupan PDA transkateter

D. Ballon valvulotomy

E. Total koreksi

Seorang remaja laki-laki, 16 tahun, 32 kg, masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak
nafas sejak 1 bulan yang lalu dan semakin memberat dalam beberapa hari. Pasien pernah
mengalami nyeri dan bengkak sendi di lutut kanan dan kiri sekitar 2 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan temperatur 39,5 C, RR: 36 x/menit, reguler, ronki basah di
kedua paru. HR 120 x/menit, reguler, murmur holosistolik derajat III/6 di area apikal.
95. Diagnosis yang tepat pada kasus di atas adalah:

A. Penyakit jantung rematik

B. Bronkopneumonia

C. Artritis rematoid juvenile  gejala artritis >6minggu (keterbatasan gerak, nyeri


tekan, nyeri saat. Bergerak, teraba hangat)

D. Kardiomiopati dilatasi

E. Efusi perikardium massif

96. Acrodermatitis enterohepathica merupakan salah satu komplikasi diare yang


disebabkan :
A. Defisiensi zink D. Infeksi Salmonella typhi

22
B. Infeksi Rotavirus E. Defisensi kuprum
C. Infeksi Clostridium difficile

97. Penyebab Pseudomembranous colitis (peradangan usus besar) :


A. Clostridium difficile D. Tetrasiklin
B. Eritromisin E. S. paratyphi
C. Ampisilin

98. Cara yang paling tepat (standard baku emas) untuk menentukan derajat dehidrasi :
A. Selisih berat badan sebelum sakit dan sesudah sakit
B. Kriteria WHO D. Urinalisis
C. Berat jenis darah E. Hematokrit

99. Bila seorang anak sebelum diare BB=10 kg dan sesudah diare BB=9,3 kg, dehidrasi
apa anak tersebut?:
A. Dehidrasi ringan sedang D. Dehidrasi hiponatremia
B. Dehidrasi berat E. Dehidrasi hipernatremia
C. Tanpa dehidrasi
Ringan : 0-5%
Sedang : 5 - 10%
Berat : >10%

100. Jumlah cairan yang diberikan untuk mengatasi dehidrasi anak tersebut (Soal diatas):
A. 700 cc D. 1000 cc
B. 750 cc E. Tidak dapat ditentukan jumlah
C. 800 cc cairan yang diberikan
Kebutuhan total cairan per hari seorang anak dihitung dengan formula berikut:
100 ml/kgBB untuk 10 kg pertama, lalu 50 ml/kgBB untuk 10 kg berikutnya,
selanjutnya 25 ml/kgBB untuk setiap tambahan kg BB-nya.

.................Selamat mengerjakan, semoga sukses.................

23

Anda mungkin juga menyukai