Proses autoimun menyebabkan penderita DM mengalami
glukosuria autoimun tersebut menghambat glukosa yang berasal dari glukosa tidak dapat disimpan dan diproses lebih lanjut. Sehingga pada akhirnya konsentrasi dalam darah terus meningkat disebabkan oleh.. a. Nefron giinjal rusak b. Reabsorbsi glukosa pada tubulus proksimal terganggu c. Pengeluaran cairan dan elektron berlebih d. Peningkatan proses glikolisis e. Penderita mengalami polipagi 2. Tn.N datng ke RS dengan keluhan sering buang air kecil saat mlam hari, merasa lapar terus menerus dan sering merasa haus. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjutdidapatkan Tn.N mengalami penurunan kadar insulin. Tetapi insulin yang mutlak di berikan sesuai dosis yang bertujuan untuk a. Mencegah penggunaan lemak sebagai bahan energi b. Meningkatkan penyimpanan lemak c. Meningkatkan sintesa protein d. Meningkatkan endapan lemak e. Pemantauan kondisi fisiologis menyeluruh 3. Pada pasien DM tipe 1 apabila sudah kronik dapat menimbulkan masalah keperawatan gangguan integritas. Intervensi yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut adalah a. Pantau pemasukkan dan pengeluaran cairan b. Observasi adanya tanda-tanda hipoglikemia c. Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas d. Rawat luka dengan baik dan membersikhan luka secara aseptik e. Auskultasi bising usus,catat adanya nyeri abdomen atau perut kembung, mualdan muntah. 4. Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada klien dengan DM tipe 2. Hasilnya antara lain glukosa darah puasa 120 mg/dL, suhu tubuh 38,4 C, nadi 88x/menit, frekuensi napas 22x /menit, dan tekanan darah 100/70 mmHG. Manakah hasil yang paling akan menjadi perhatian perawat ? a. Nadi b. Pernapasan c. Suhu tubuh d. Tekanan darah e. Gula darah puasa 5. Seorang perempuan berusia 32 tahun yang menderita diabetes mellitus tipe 1 mengalami gagal ginjal progresif dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Dialisis belum dilakukan pada pasien ini. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda tanda abnormalitas. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin = 9 g/dL. Hematokrit = 28 % apus darah tepi menunjjukkan sel-sel eritrosi dan MCV 94 normositer dan normokromik. Manakah jawaban di bawah ini yang paling mungkin sebagai jawaban penyebab kondisi pasien tersebut ? a. Perdarahan akut b. Leukemia limfosik kronik c. Anemia sideroblast d. Defisiensi erythroprotein e. Defisiensi enzim eritrosit 6. Seorang anak laki-laki berobat ke poli penyakit dalam dengan diagnosa NIDDM, dari hasi pengkajian didapatkan :GDS 270mg/dL, berat badan 55 kg, tinggi badan 120 cm, kebiasaan berolahraga 2-3x seminggu, sering mengkonsumsi ikan laut dan keluarganya juga menderita DM sejak berusia 30 tahun. a. Manakah yang merupakan faktor risiko bagi pasien di atas sehingga menderita NIDDM? b. Obesitas c. Jenis kelamin laki-laki d. Gemar makan ikan laut e. Kebiasaan beroahraga 2-3x seminggu f. Riwayat keluarga : istri mengidap DM 7. Tn. R, 15 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan mudah sakit- sakitan, demam, flu, pusing, sakit, kepala, nyeri dada, berkeringat pada malam hari. TD : 140/80 mmHg , N : 92 x / menit, suhu 39° C, RR: 28 x / menit. Teraba benjolan di leher pasien, nyeri panggul, nyeri abdomen, dipsnea, takikardi. Tn. R didiagnosis HIV-AIDS. Diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan dari data di atas adalah.... a. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan output yang berlebihan. b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat. c. Infeksi berhubungan dengan virus HIV-AIDS. d. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan proses penyakit dan kelemahan. e. Isolasi sosial berhubungan dengan status kesehatan. 8. Tn. H , usia 40 tahun, mengatakan BB menurun 7 kg dalam 1 bulan serta sariawan mulut tak kunjung sembuh. WBC: 20.000 / µL , PLT : 160.000 / µL, LED 30 mm. Tn. H didiagnosis HIV. Intervensi yang harus dilakukan agar tidak terjadi penularan virus HIV adalah... a. Ajarkan pasien napas dalam. b. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik. c. Pantau tanda-tanda vital termasuk suhu. d. Pantau hasil pemerikasaan laboratorium. e. Awasi pembuangan jarum suntik dan mata pisau secara ketat dengan wadah tersendiri. 9. Pada saat anda memberikan suntikan pada pasien HIV- AIDS, tiba-tiba jarum bekas suntikan tersebut jatuh menusuk tangan anda, hal pertama yang seharusnya anda lakukan adalah.... a. Meminta resep obat ARV pada dokter b. Melakukan pemeriksaan darah HIV-AIDS c. Melakukan cross insisi pada bekas tusukan d. Segera mencuci tangan dengan benar benar bersih dan melaporkan kejadian ini pada Tim Kesehatan Kerja e. Membiarkan sampai muncul gejala penyakit 10. Tahapan dimulai dengan masuknya pasien ke ruang pemulihan dan berakhir dengan evaluasi tindak lanjut pada tatanan klinik atau ruang perawatan bedahatau di rumah a. perioperatif b. intraoperatif c. post peratif d. benar semua e. salah semua 11. Masalah keperawatan pada pasien pre operasi diantaranya adalah cemas atauancietas, yang tepat dilakukan perawat kamar bedah adalah: a. Membina hubungan saling percaya dengan pasien. b. Meminta pasien untuk melakukan nafas dalam. c. Memberikan obat penenang. d. Menyalakan televisi agar teralihkan kecemasannya e. Memanggil bina ruhan 12. Seorang anak berusia 5 tahun dirawat di bangsal anak sejak 3 hari yang lalu dengan diagnosa DHF derajat II. Keadaan umum anak saat ini sudah mulai tampak lebih baik di banding hari sebeluumnya. Perawat akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada anak, akan tetapi anak menolak dan menangis akibat takut. Berdasarkan kasus, apakah tindakan keperawatan yang tepat? a. Melakukan terapi bermain yang mengajarkan anak bersosialisasi dengan orang lain b. Melakukan terapi bermain yang menggunakan media air c. Mengajak anak bermain peran missal: guru, perawat, dokter d. Melakukan terapi bermain dengan media film kartun e. Melakukan terapi bermain boneka 13. Untuk menegakkan diagnosa HIV/AIDS perlu dilakukan pemerksaan darah menggunakan cara?kecuali…. a. Elisa b. Western Blot c. Widal d. Secret e. DNA 14. Gangguan genetika yang manifestasi didalam fungasi keognitif, emosi, dansosial dibawah rata- rata disebut... a. Gangguan jiwa b. Gangguan social c. Retardasi mental d. Retardasi jiwa e. Autism 15. 1.dukungan sosial 2.ekonomi keluarga 3.faktor biologis 4.dukungan keluarga Faktor yang mempengaruhi penerimaan orang tua terhadap anak yang benar adalah… a. 1,2 dan 4 b. 2, 3 dan 4 c. 3 dan 4 d. 1 dan 2 e. 1,2 dan 3 16. Besar IQ untuk anak yang terserang retardasi mental ringan adalah... a. Di atas 70 b. 60-70 c. Di bawah 50 d. 50-55 e. Di bawah 20-25 17. Dibawah ini beberapa kelainan fisik yang disertai retardasi mental yaitu… a. Kelainan kulit dan kejang b. Kelainan kulit dan muntah c. Kelainan mata dan demam d. Kelainan rambut dan osteoporosis e. Kelainan sistem imun 18. Tindakan pembedahan dilakukan dengan berbagai indikasi. Manakah yang bukan termasuk indikasi pembedahan a. Diagnostik b. Kuratif c. Palliatif d. Rehabilitatif e. Rekonstruktif/kosmetik 19. Tindakan pembedahan dapat diklasifikasikan menjadi 5 tngkatan. Yang termasuk dalam klasifikasi 5 tingkatan pembedahan yaitu… a. Rekonstruktif/kosmetik b. Kuratif c. Urgen d. Diagnostik e. Kuratif 20. Salah satu 5 tingkatan klasifikasi pembedahan adalah elektif. elektif adalah…. a. Menimbulkan trauma fisik yang luas, resiko kematian sangat serius b. Pasien harus menjalani pembedahan. c. Pasien harus dioperasi ketika diperlukan d. Menimbulkan trauma fisik yang mminimal dengan resiko kerusakan yang minimal e. Pasien membutuhkan perhatian segera 21. Berikut adalah tanda dan gejala DHF kecuali…. a. Demam tinggi selama 5 – 7 hari b. Mual, muntah, tidak ada nafsu makan, diare, konstipasi. c. Hiperglikemia serng kencing dan haus d. Sakit kepala e. Pembengkakan sekitar mata. 22. Penyebab retardasi mental perinatal. Kecuali a. Premature b. Asfiksia c. Intoksikasi d. Eningitis e. hipoglikemia 23. Penyebab retardasi mental pranatal adalah… a. Asfiksia b. Hidrosefalus c. Perdarahan intraventrikular d. Hipoglikemia e. Gangguan metabolik 24. Penyebab retardasi mental pranatal adalah…. a. Kelainan kromosom b. Kelainan genetik c. Infeksi intra uterin d. Trauma e. Intoksikasi 25. Yang termasuk retardasi sedang adalah… a. Anak mengalami keterlambatan perkembangan pemahaman dan penggunaan bahasa b. Anak sagat terbatas kemampuanya dalam mengerti dan menuruti instruksi c. Anak mengalami gangguan bahasa tetapi masih mampu menguasainya untuk bahasa sehari hari d. Mengalami kerusaka motorik yang bermakna atau adanya deficit neurologis e. Kerusakan kromosom Seorang anak perempuan berusia 13 tahun datang kepoli endokrinologi anak RSHS, untuk control penyakit Diabetes Melitus. Pasienn mengeluh sering buang air kecil pada malam hari. Terkadang buang air kecil sampai 7 kali dalam 1 malam. Keluhaan disertai dengan penurunan berat badan kurang lebih 2kg dalam setengah bulan. Penderita juga sering merasa haus dan lapar. Kemudian oleh orang tua, penderita dibawa ke dokter dan setelahdiperiksa kadar gula darah, penderita dinyatakan sakit kencing manis (GDS = 420 mg/dl). Awal September 2005, penderita masuk ICU RSHS karena pada saat dirumah penderita merasakan sesak nafas hingga tidak sadarkan diri. Penderita dirawat di ICU dandiberikan obat suntik Dari pemeriiksaan fisik didapatkan status gizi BB/TBB 84,3% kesadaran compos mentis, tampaksakit ringan, TTV dan pemeriksaan fisik lainya dalam batas normal. Dari pemeriksaan laboratorium tanggal 6 maret 2006 didapatkan Gula darah sewaktu (GDS) 115mg/dl 26. Tentukan diagnosanya 27. Tentukan penatalaksanaanya 28. ceritakan tentang penyakit di bawah ini sesuai yang anda ketahui a. HIV/AIDS b. PERIOPERATIF CARE c. AUTISME d. RETINOBLAMA 29. tuliskan patofisiolologi dari Retardasi mental 30. tuliskan gejala retinoblasma