1.

Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kesemutan di daerah
ekstremitas. Hasil pengkajian: memiliki riwayat kesemutan, beberapa bulan terakhir
pasien mengatakan mengalami peningkatan nafsu makan tapi tidak mengalami
peningkatan berat badan justru berat badan pasien bekurang 5 kg. dari hasil pemeriksaan
didapatkan hasil TD 160/40 mmhg dan hasil pemeriksaan gula darah sewaktu = 257mg%.
terdapat edema pada daerah kaki dan turgor kulit kurang elastis. tanda-tanda apakah yang
harus dikaji perawat selanjutnya?
a. Adakah riwayat menderita penyakit diabetes melitus dalam keluarga
b. Konsumsi obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah
c. keadaan konjungtiva dan mukosa bibir
d. Adakah polidipsi,poli uri, poli fagi
e. Kebiasaan olahraga
2. Seorang laki-laki usia 42 tahun datangke poliklinik dengan keluhan luka di telapak kaki
kiri yang yang tidak sembuh-sembuh, dua bulan sebelumnya pasien menginjak paku
kemudian lukanya menjadi lebar, bernanah warna kuning kehijauan dan berbau, sehingga
pasien jarang keluar rumah. hasil pemeriksan fisik luka dengan ukuran 4x3 cm, kadar
gula darah 2 jam PP 215 mg/dl, suhu 38 C, leukosit 20.000 gr %, hasil kultur
menunjukkan pseudomonas +. Apakah masalah keperawatan utama kasus di atas?
a. Resiko kadar glukosa darah tidak stabil
b. Kerusakan integritas jaringan
c. Gangguan interaksi social
d. PK : Infeksi
e. Hipertermi
3. Seorang laki-laki usia 35 tahun di rawayat di RS karena demam tinggi. Pasien
mengeluarkan banyak keringat dingin sehingga membasahi bajunya, pasien merasa
pusing, mual, dan sulit tidur. Hasil pemeriksan : TD 110/70mmhg, Frekwensi nadi 77
x/menit dan suhu 39,3 C . Apakah tindakan kolaboratif tepat kepada pasien tersebut?
a. Memberikan analgetik
b. Memberikan antibiotic
c. Memberikan antiemetic
d. Memberikan antipiretik
 e. Memberikan antiinflamasi
4. Seorang perempuan di rawat di UGD dengan penurunan kesadaran. Hasil pengkajian
didapatkan data: kadar glukosa darah 700 mg/dl dan pasien mengalami alkalosis
metabolik. Berdasarkan data tersebut, perawat A di delegasikan untuk memberikan cairan
intrevena 2line. Perawat A mengambil peralatan pemasangan infus. perawat telah
mengalirkan cairan ke infus set dan siap untuk dipasang. tindakan apa harus dilakukkan
oleh perawat A selanjutnya?
a. Mengatur tetesan infus
b. Memasang toniquet di daerah yang akan dipasang
c. Memasang plester disekitar tempat pemasangan infus
d. Membersihkan area pembuluh darah yang akan di pasang
e. Memberikan betadine pada area yang akan di pasang infus
5. Seorang laki-laki berusia 44 tahun, memiliki riwayat diabetes (DM) type 2
tidakterkontrol. Datang kepoliklinik dengan keluhan luka yang tidak sembuh di ibu jari
kaki. Klien bertanya, mengapa muncul gejala seperti di atas. Manakah jawaban yang
paling tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut?
a. Kekurangan insulin membuat nutrisi tidak bisa masuk ke dalam sel
b. Gula darah yang tinggi menyebabkan munculnya gejala khas DM
c. Gula darah yang tidak terkontrol menyumbat pembuluh darah
d. Penyempitan pembuluh darah menghalangi proses penyembuhan
e. Gangguan persyarafan di kaki menyebabkan muncul luka
6. Seorang klien perempuan berusia 69 tahun mengeluh sulit tidur pada malam hari, klien
memiliki DM type 2, hipertensi dan riwayat dyspepsia, klien mengaku sulit tidur siang.
Manakah anjuran yang paling pas untuk mengatasi keluhan di atas?
a. Minum air susu hangat sebelum tidur
b. Mengurangi waktu tidur disiang hari
c. Minum teh hangat sebelum tidur
d. Mendengarkan musik yang lembut sebelum tidur
e. Menonton TV sampai mengantuk
7. Seorang perempuan usia 55 tahun di rawat dengan diagnosa DM terdapat gangren pedis,
keadaan luka kotor banyak jaringa nekrotik dan pus, panjang 10 cm, lebar 5 cm, menurut
 keluarganya ia tidak pernah kontrol ke rumah sakit sejak dinyatakan DM dan memilih
pengobatan tradisional. berdasarkan data di atas, perlambatan proses penyembuhan di
sebabkan oleh?
a. Usia klien
b. Besarnya luka
c. Pengobatan tradisional
d. DM yang tidak terkontrol
e. Vaskularisasi memburuk
8. Seorang perempuan usia 54 tahun dengan riwayat NIDDM sejak 10 tahun yang lalu.
Klien didiagnosa dengan kondisi ketoasidosis diabetikum dan saat ini klien sedang di
berikan infus 1 (satu)liter pada jam pertama sehubungan dengan tindakantersebut apakah
yang harus perawat monitor secara ketat?
a. Control gula darah
b. Irama dan frekuensi nafas
c. Tingkat kesadaran
d. Pemasukan dan pengeluaran cairan
e. Tetesan infus
9. Seorang perawat merawat pasien dengan penyakit vaskuler perifer desease. Pasien
mengeluh rasa terbakar dan kesemutan di tangan dan kaki serta tidak bisa mentolerir
sentuhan apapun. Manakah dari berikut ini adalah penjelasan yang paling memungkinkan
untuk gejala-gejala ini?
a. Perfusi jaringan yang tidak memadai menyebabkan kerusakan syaraf
b. Fluida overload menyebabkan kompresi jaringan syaraf
c. sensasi distorsi karena gangguan jiwa
d. peradangan pada kulit tangan serta kaki
e. vaskularisasi meningkat
10. Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun dengan riwayat Diabetes melitus pada hari
pasca operasi kedua setelah kolisistektomi ia mengeluh mual dan tidak bisa makan
makanan padat. Perawat memasuki ruangan dan menemukan pasien tanpak bingung dan
gemetar. Manakah dari berikut adalah penjelasan yang paling mungkin untuk gejala
pasien?
 a. Anatesia reaksi
b. Hiperglikemik
c. Hipoglikemik
d. Diabetic asidosis
e. Ketoasidos
11. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sering makan
tetapi berat badan tidak mengalami peningkatan, sering kencing pada malam hari dan
selalu merasa haus setiap saat. Dari pemeriksaan di peroleh nilai HbA1c 9,5%, sikap
perawat yang tepat adalah?
a. Pasien terdiagnosa DM
b. Kontrol asupan nutrisi berkolaborasi dengan tim gizi
c. Menilai kwalitas pengendalian DM dan perkiraan perkembangan komplikasi
d. Control gula darah setiap bulan
e. Kaji status psikologi pasien
12. Seorang laki-laki usia 60 tahun dengan riwayat DM type 2 datang ke poliklinok dengan
keluhan jempol kaki kanan menghitam sejak 3 hari yang lalu, terasa sangat nyeri ketika
di gunakan untuk berjalan. Pasien memiliki riwayat merokok dua bungkus dalam sehari.
hasil pemeriksaan TTV 160/80 mmhg, Suhu 38 oC nadi 90x/menit,GDS 275 mg/dl%.
Tindakan yang tepat di lakukkan oleh perawat adalah?
a. Pengkajian kaki menyeluruh
b. Melakukan perawatan luka
c. Edukasi nutrisi dan aktivitas
d. Pengukuran ABI dan sensitivitas
e. Control gula darah harian
13. Seorang laki-laki usia 40 tahun dengan riwayat DM tipe 2 datang ke rumah sakit dengan
keluhan kaki rasa terbakar,kram,kesemutan dan lemes ketika di bawa berjalan. Dari hasil
pengkajian di peroleh nilai ABI 0,8 dan sensitivitas kaki neg (-) terhadap 10 titik syaraf.
sikap perawat yg tepat adalah?
a. Control gula darah harian selama 3 bulan
b. Kolaborasi dengan tim gizi terkait diet klien
c. Perawatan kaki
 d. Latihan jasmani
e. edukasi penggunaan alas kaki yang tepat
14. Kelenjar yang mengirim hasil sekresinya langsung kedalam darah yang beredar di dalam
jaringan serta menyekresi zat kimia, merupakan sistem kerja dari?
a. Hormone
b. Insulin
c. Kelenjar endokrin
d. Hipotalamus
e. Pancreas
15. Dapat mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidran arang, vitamin, mineral dan air
ialah fungsi dari
a. Hormone
b. Insulin
c. Kelenjar endokrin
d. Hipotalamus
e. Pancreas
16. Disebut sebagai kelenjar pemimpin atau master of gland merupakan kelenjar…
a. Kelenjar hopofise
b. Kelenjar tyroid
c. Kelenjar parathyroid
d. Kelenjar adrenal
e. Kelenjar endokrin
17. Hormon pertubuhan disebut juga sebagai hormon pengendalian pertumbuhan tubuh
(tulang,otot, dan organ-organ lainya) di kenal dengan nama?
a. Kelenjar hopofise
b. Kelenjar tyroid
c. Kelenjar parathyroid
d. Kelenjar adrenal
e. Kelenjar endokrin
18. Mengendalikan pertumbuhan dan aktivitas sekretorik kelenjar tiraoid merupakan fungsi
dari..
 a. ACTH
b. TSH
c. FSH
d. SH
e. FS
19. Berguna untuk perkembangan folikel dan sekresi estrogendan pada testis berguna untuk
merangsang pertumbuhan tubulus semiulnarisr dan spermatogenesisi merupakan fungsi
dari
a. ACTH
b. TSH
c. FSH
d. SH
e. FS
20. Mengendalikan kelenjar suprarenal dalam menghasilkan hormonkortisol yang berasal
dari kortex suprarenal merupakan fungsi dari..
a. ACTH
b. TSH
c. FSH
d. SH
e. FS
21. Mengatur jumlah air yang melalui ginjal,reabsorbsi air, dan mengendalikan tekanandarah
arteriole merupakan fungsi dari..
a. ACTH
b. TSH
c. FSH
d. SH
e. ADH
22. Merangsang hampir setiap jaringan tubuh untuk menghasilkan protein dan meningkatkan
jumlah oksigen yg di gunakan di sel fungsi dari..
a. Hormone tyroid
b. Insulin
 c. Kelenjar endokrin
d. Hipotalamus
e. Pancreas
23. Manakah sel di bawah ini yang terkandung pada manusia?
a. Sel (A,B,D,F)
b. Sel (A,B,C,D,F)
c. Sel (A,D,F)
d. Sel (A,B,G,Y)
e. Sel (A,B,D,F,Y)
24. Adanya rasa lelah yang berlebihan,intoleransi terhadap dingin, rambut rontok, kulit terasa
kering,suara serak,mudahlupa merupakan ciri-ciri fisik dari..
a. Hipotyroidisme
b. Hipotyroid
c. DM
d. Hiperptuitari
e. Hipoptuitari
25. pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus gangguan tyroid ialah..
a. T1&T3
b. T3&T4
c. T4&T2
d. T4
e. T3
26. Merupakan kelompok sindrom yang di sebabkan oleh peninggian hormon tiroksin yang
tidak terkait(bebas) dalam sirkulasi darah, merupakan konsep dasar dari
a. Hypertiroid
b. Hypertitoid
c. DM
d. Hipoptuitari
e. Hiperptuitari
27. Berdasarkan etiologi Hypertyroid paling banyak di temukan pada kasus
a. DM
 b. Graves Deseases
c. Polio
d. Imunitas
e. Anak
28. Keringat berlebih, konsentrasi kurang, gelisah, menstruasi tidak teratur, tidak toleransi
dengan panas, kelelahan merupakan gejala fisik dari..
a. Hypertiroid
b. Hypertitoid
c. DM
d. Hipoptuitari
e. Hiperptuitari
29. seorang pasien perempuan usia 45 tahun datang ke RS untuk berobat di poliklinik dari
hasil pengkajian diperoleh data: Badan terasa panas dan sering gemetaran,sering keringat
dingin, jantung berdetak kencang.TD 160/90mmhg Nadi 90x/menit RR30x/menit..dari
kasusdi atas Diagnosa keperawatan yang tepat adalah..
a. kelelahan
b. resiko penurunan curah jantung
c. aktivitas
d. kerusakan integritas jaringan
e. mobilitas
30. Terjadinya produksi hormone yang berlebihan oleh kelenjar tyroid dan paratyroin yg di
tandai dengan dekalsifikasi tulang dan pembentukan batu ginjal yang mengandung
kalsium.merupakan makna dari
a. Hypertiroid
b. Hyperparatiroid
c. DM
d. Hipoptuitari
e. Hyperptuitari
31. Gagal ginjal kronis, merangsang produksi hormone paratyroid berlebih, salah satunya
kekurangan vit.D dan berperan penting dalam perkembangan hyperplasia merupakan
penyebab dari..
 a. Hypertiroid
b. Hyperparatiroid sekunder
c. DM
d. Hyperparatiroid primer
e. Hyperptuitari
32. Faktor resiko tertinggi terjadinya hyperparatyroid ialah
a. Gangguan hormone
b. Menopause
c. Kongginental
d. Tumor
e. Kanker
33. Keadaan yang timbul sebagai akibat hipofungsi dari hipofisis dan merupakann defisiensi
hormon tyroid di kenal dengan..
a. Hypertiroid
b. Hyperparatiroid sekunder
c. DM
d. Hyperparatiroid primer
e. Hyperptuitari
34. Etiologi Hipopituitari yang sering menyebabkan kelainan destruktif ialah..
a. Cranioparingioma
b. Peningkatan TSH
c. Peningkatan ATCH
d. Peningkatan FSH
e. Peningkatan MSH
35. salah satu faktor resiko penyebab terjdinya hipoptuitari ialah
a. infeksi otak
b. stroke
c. riwayat perdarahan
d. benar semua
e. salah semua
36. Kekurangan gonadotropin pada wanita dapat menyebabkan terjadinya..
 a. Terhentinya siklus menstruasi
b. Kemandulan
c. Hilang beberapa ciri seksual
d. Benar semua
e. Salah semua
37. Kekurangan gonadotropin pada laki-laki dapat menyebabkan terjadinya..
a. Impotensi
b. Pengkisutan buah zakar
c. Berkurangnya produksi sperma
d. Benar semua
e. Salah semua
38. sering bingung, tidak tahan cuaca dingin, sembelit,kulit kering, penambahan berat badan
merupakan ciri dari kekurangan hormon..
a. TSH
b. ACTH
c. FSH
d. MH
e. LH
39. Pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus Hipoptuitari yang tepat ialah..
a. TSH & ACTH
b. ACTH
c. FSH
d. MH
e. LH
40. Seorang wanita usia 35 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan sering
kelelahan,malaise, kelemahan dan ketidak mampuan melakukkan aktivitas, serta aktivitas
di bantu sebagian oleh keluarga.TD 90/80mmhg,N 84, dari kasus di atas diagnosa
keperawatanyang tepat ialah..
a. Gangguan aktivitas
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan mobilisasi
d. Kelemahan
e. Ansietas