Anda di halaman 1dari 42

BIMBEL UJI KOMPETENSI PERAWAT

Oleh:
Ns. Lukman, S.Kep., MM., M.Kep
Sukma Wicaturatmashudi, S.Kp., M.Kep.,Sp.KMB

Dilaksanakan di AKPER Pemda Lahat, 23 Agustus 2014


1. Seorang perawat melakukan kunjungan ke sebuah rumah. Hasil pengkajian ditemukan
seorang perempuan berusia 45 tahun mengalami gangguan pendengaran berat. Anak dan
suami klien berbicara dengan suara yang keras dan terkadang diiringi dengan rasa amarah
karena ucapan mereka tidak dianggapi.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas?
a. Lakukan penyuluhan tentang cara berkomunikasi yang tepat
b. Sarankan keluarga untuk berobat ke pelayanan kesehatan
c. Mengajarkan keluarga untuk berkomunikasi terapeutik
d. Menganjurkan untuk menggunakan alat bantu dengar
e. Anjurkan klien berbicara dengan isyarat
2. Seorang perawat berusia 23 tahun sedang melakukan pengkajian pada keluarga, saat
wawancara orang tua sering kali berbicara panjang dan lebar, bahakan pembicaraan tidak
jelas arahnya.
Manakah teknik komunikasi yang paling tepat digunakan pada kasus di atas?
a. Validasi
b. Klarifikasi
c. Mengulang
d. Mendengar
e. Memfokuskan
3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan keadaan kesadaran
menurun. Untuk menjamin intake ynutrisi yang adekuat, perawat telah melakukan
kolaborasi dan akan memasang NGT. Perawat mengukur panjang selang dan memberi
tanda pada selang.
Apakah langkah tindakan perawat selanjutnya?
a. Mengoleskan ujung NGT dengan jelly
b. Mengatur posisi klien sedikit ekstensi
c. Membersihkan lubang hidung yang akan dimasukkan NGT
d. Mengingtakan klien bahwa selang akan segera dimasukkan
e. Memasukkan selang melalui lubang hidung yang telah ditentukan
4. Seorang laki-laki berusia 72 tahun dirawat di rumah, dengan keluhan batuk tidak
berdahak, nyeri dada, sesak. Hasil pemeriksaan fisik: TD 130/80 mmHg, frekuensi nafas
28 x/menit, frekuensi nadi 90 x/menit, suhu 38° C, bunyi nafas rales, pola nafas cepat
dan dangkal.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan minum hangat
b. Melakukan kompres hangat
c. Mengajarkan teknik relaksasi
d. Mengatur posisi semi fowler
e. Menyarankan kontrol ke yankes terdekat
5. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dirawat di ruang anak, dari hasil pengkajian
didapatkan data: pasien tampak lemah, kurang bergairah, telapak tangan, mulut, dan bibir
pucat, tanda-tanda vital suhu 36,4° C, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi nafas
28x/menit, capillary refill time >3 detik, hasil laboratorium Hb 5,9gr/dl.
Apakah prioritas tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Splenektomi
b. Transfusi darah
c. Pemberian roborantia
d. Pemberian desferioksamin
e. Transplantasi sumsum tulang
6. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan batuk disertai
dahak kental dan pilek. Pasien mengatakan sulit mengeluarkan dahak. Hasil pemeriksaan
fisik: keadaan umum baik, TD 110/70 mmHg, frekuensi nafas 18x/menit, frekuensi nadi
68x/menit.
Apakah tindakan promotif pada pasien tersebut?
a. Melatih batuk efektif
b. Menganjurkan istirahat
c. Menutup mulut saat batuk
d. Menganjurkan minum air hangat
e. Menganjurkan makan tinggi protein
7. Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang neurologi. Saat ini pasien
mengalami penurunan kesadaran. Hasil anamnesa dengan keluarga sebelumnya pasien
mengeluh pusing dan muntah.Hasil pemeriksaan fisik: TD 200/100 mmHg, frekuensi
nadi 100x/menit, frekuensi nafas 28x/menit, suhu 38° C.
Apakah pemeriksaan fisik yang penting lebih lanjut?
a. Rangsang meningeal
b. Tingkat kesadaran
c. Fungsi kranial
d. Fungsi sensorik
e. Fungsi motorik
8. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, sudah bisa duduk atau jongkok, mulai mengerti
perintah sederhana dan mulai dapat mengungkapkan apa yang diinginkan dan dirasakan.
Apakah prioritas pemenuhan kebutuhan dasar yang harus dilatih oleh orang tua?
a. Nutrisi
b. Eliminasi
c. Seksualitas
d. Kebersihan diri
e. Istirahat dan tidur
9. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk berdahak
bercampur darah, sering berkeringat malam, mudah lelah, susah tidur, dan nafsu makan
menurun. Hasil pemeriksaan terdengar suara ronchi di area basal paru kanan, perkusi
redup, TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 28x/menit,
suhu 36° C. Berat badan menurun 4 kg selama sakit.
Apakah masalah keperawatan utama pasien?
a. Intoleransi aktivitas
b. Pola nafas tidak efektif
c. Gangguan istirahat dan tidur
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
10. Seorang perempuan berusia 22 tahun, G1P0A0 datang ke poliklinik kebidanan dan
kandungan. Perawat akan melakukan pemeriksaan “Leopold”.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan untuk berkemih
b. Meminta naik ke tempat tidur
c. Menurunkan pakaian bawah
d. Menjaga privasi
e. Mengatur posisi

11. Seorang laki-laki berusia 26 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pemeriksaan
fisik: wajah pucat, konjungtiva anemi, feses hitam dan terdapat bekuan darah.
Pemeriksaan laboratorium Hb 6 gr%. Telah diprogramkan untuk mendapat transfusi
sebanyak 250cc. Perawat akan memberikan transfusi darah pada pasien. Semua peralatan
yang dibutuhkan sudah disiapkan di samping klien.
Tindakan apa yang selanjutnya dilakukan oleh perawat?
a. Mengukur tanda-tanda vital
b. Memeriksa label identitas golongan darah
c. Memasang infus dengan cairan NaCl 0,9%
d. Mencocokkan darah klien dengan darah donor
e. Memasang transfusi dengan darah yang tersedia
12. Seorang perempuan berusia 28 tahun sudah 1 minggu ini dirawat di RS. Hasil pengkajian
ditemukan data pasien sering mengurung diri, tidak mau mentap saat diajak bicara,
sering berbicara dan tersenyum sendiri. Saat ditanya pasien mengatakan, melihat
bayangan anaknya sehingga merasa senang. Pasien menolak saat perawat akan
mengajarkan cara menghilangkan halusinasi.
Apa tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Menyatakan bahwa apa yang dilihat tidak benar
b. Melakukan membina hubungan saling percaya
c. Mengorientasikan pada realitas
d. Membujuk pasien minum obat
e. Menuruti keinginan pasien
13. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di rumah sakit dengan demam tinggi. Hasil
pemeriksaan fisik: TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi nafas 26
x/menit, suhu 39° C. Trombosit 40.000/mm 3, hematokrit 53 %, akan mendapatkan
transfusi trombosit tetapi pasien menolak dengan alasan budayanya tidak
memperbolehkan mendapatkan transfusi dari orang lain.
Apakah tindakan keperawtan utama pada kasus tersebut?
a. Melakukan negosiasi
b. Memenuhi keinginan pasien
c. Tetap memberikan transfusi
d. Menentang pemahaman pasien
e. Membuat surat penolakan tindakan
14. Seoarang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke
poliklinik kebidanan, mengeluh tidak nafsu makan dan pusing. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva pucat, TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 82x/menit, Hb 8 gr%.
Pasien mendapatkan terapi tablet besi.
Apakah pendidikan kesehatan utama untuk mencegah efek samping terapi tersebut?
a. Menganjurkan banyak makan buah-buahan
b. Menganjurkan minum obat sebelum makan
c. Menganjurkan minum air putih yang banyak
d. Menganjurkan makan dengan porsi kecil dan sering
e. Mengajurkan minum obat sebelum tidur
15. Seorang perempuan berusia 53 tahun dirawat di RS dengan anemia berat. Hasil
pemeriksaan fisik: TD 90/70 mmHg, frekuensi nafas 26x/menit, frekuensi nadi 97
x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 6 gr%. Pasien mendapatkan prosedur
tindakan transfusi darah. Setelah 15 menit tindakan transfusi berlangsung pasien
mengeluh demam dan tampak mengigil.

Apakah tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi kondisi di atas?


a. Melanjutkan transfusi darah
b. Memberikan kompres hangat
c. Menghentikan transfusi
d. Melambatkan tetesan transfusi
e. Mengganti transfusi darah dengan cairan NaCl 0,9 %
16. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri pinggang dan
sulit buang air kecil sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh pusing dan badan cepat
lelah. Hasil pemeriksaan fisik: edema derajat III pada wajah dan kaki, TD 150/95 mmHg,
frekuensi nadi 100x/menit, suhu 37,8° C, frekunsi nafas 28x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien di atas?
a. Nyeri
b. Keletihan
c. Hipertermi
d. Pola nafas tidak efektif
e. Kelebihan volume cairan
17. Seorang laki-laki berusia 60 tahun di sebuah keluarga mengeluh sering mengompol dan
sering terjadi hampir setiap jam. Hasil pemeriksaan fisik: kandung kemih teraba penuh,
klien tercium bau pesing dan celana basah.
Apakah rencana keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Anjurkan BAK tiap 2 jam
b. Latih bladder training
c. Observasi jumlah urine
d. Anjurkan pasien untuk banyak minum
e. Batasi cairan terutama mendekati waktu tidur
18. Seorang perempuan berusia 65 tahun masuk IGD dalam keadaan lemas dengan keluhan
BAB encer 20 x sehari. Hasil pemeriksaan fisik: turgor kulit jelek, frekuensi nadi
120x/menit, TD 70/50 mmHg, bibir kering dan mengeluh sangat haus.
Apakah tindak kolaboratif prioritas pada kasus tersebut?
a. Memasang NGT
b. Memberikan oksigen
c. Pemeriksaan diagnostik
d. Pemeriksaan laboratorium
e. Memberikan cairan dan elektrolit
19. Saat perawat melakukan kunjungan rumah kepada sebuah keluarga terdapat seorang
perempuan berusia 22 tahun, dengan postpartum hari ke-5 mengeluh belum BAB karena
takut, perut tidak enak dan kembung. Keluarga meminta saran apa yang dapat dilakukan
agar ibu bisa BAB.
Apakah saran yang tepat pada kasus tersebut?
a. Mobilisasi dini
b. Minum air hangat yang banyak
c. Posisi BAB yang nyaman
d. Makan makanan tinggi serat
e. Motivasi untuk tetap mencoba BAB
20. Di sebuah keluarga ditemukan seorang laki-laki berusia 43 tahun dengan pasca stroke 3
minggu yang lalu, saat ini hanya bisa duduk dan segala kebutuhan dibantu oleh keluarga.
Klien menanyakan apa yang harus dilakukan untuk segera pulih.
Apakah tindakan pemulihan yang tepat pada kasus di atas?
a. Latihan ROM
b. Latihan wicara
c. Latihan keseimbangan
d. Latihan komunikasi non verbal
e. Latihan memenuhi kebutuhan dasar
21. Seorang perempuan berusia 17 tahun dirawat di RS sejak seminggu yang lalu. Pasien
post amputasi sampai mata kaki sebelah kanan. Saat dikaji pasien “saya tidak mau
melihat kaki saya, sekarang saya cacat dan tidak ada lagi yang akan suka sama saya.....”.
perawat akan melakukan kontrak dengan pasien.
Bagaimana kalimat yang tepat disampaikan pada pasien?
a. “Selamat pagi bu, saya akan membantu ibu berjalan”
b. “Apa kabarnya hari ini bu, sudah siap untuk berdiskusi”
c. “Selamat pagi bu, bagaimana perasaan ibu hari ini, ada yang bisa dibantu”
d. “Selamat pagi bu, kita akan berbincang tentang protese kaki selama 15 menit”
e. “Bagaimana kabar ibu hari ini? Apakah tidur nyenyak? Makannya habis tidak?”
22. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS dengan keluhan saat melakukan
aktivitas pasien merasa sesak, cepat lelah, dan berdebar-debar, keringat dingin. Hasil
pemeriksaan fisik: TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 72x/menit, frekuensi nafas
24x/menit.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat?
a. Menentukan penyebab keletihan
b. Memantau aktivitas pasien
c. Membantu ADL pasien
d. Mengkaji intake nutrisi
e. Mengobservasi toleransi
23. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, dirawat dengan leukimia di RS untuk
mendapatkan kemoterapi. Setelah dikaji didapatkan data: tampak lemas, mengeluh nyeri
pada daerah persendian, terdapat stomatits, mulut terasa pahit, mual. Perawat telah
melakukan implementasi yaitu mengkaji pola makan, menimbang berat badan,
menganjurkan makan sedikit tapi sering, serta berkolaborasi dengan dokter untuk terapi
anti mual.
Apakah respon pasien yang dinilai pada pasien tersebut?
a. Mual berkurang
b. Stomatitis berkurang
c. Nyeri sendi berkurang
d. Berat badan meningkat
e. Nafasu makan meningkat
24. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan rasa lapar dan haus
terus menerus, pasien mengeluh sering berkemih pada malam hari. Hasil pemeriksaan
fisik pasien tampak kurus, BB 45 kg dengan TB 160 cm, kelopak mata bawah cekung,
turgor kulit menurun, pasien tampak lemas dan selalu terbaring di tempat tidur.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut pada kasus di atas?
a. Pola eliminasi BAK normal
b. Status cairan adekuat
c. Status nutrisi adekuat
d. Pola tidur normal
e. Aktivitas normal
25. Seorang laki-laki berusia 2 tahun setelah dilakukan screening DDST di klinik tumbuh
kembang didapat hasil bahwa anak mengalami keterlambatan di area motorik kasar yaitu
belum bisa berjalan, menurut ibu anak pernah mengalami peradangan pada otak saat
berusia 1 tahun.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat kasus di atas?
a. Menuju ke dokter anak
b. Konsultasi dengan fisioterapi
c. Menganjurkan orang tua berobat secara teratur
d. Anjurkan orang tua untuk menstimulasi berjalan
e. Yakin pada ibu bahwa kondisi tersebut masih wajar
26. Seorang bayi perempuan berusia 2 hari dirawat dengan diagnosa medis
hiperbilirubinemia di ruang perinatologi. Hasil pengkajian didapatkan data: tidak mau
menyusu, tampak kuning pada kulit dan sklera mata. Bayi lahir spontan, BB 2400 gr, PB
46 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium kadar bilirubin dalam darah 17,5 mg/dl, bayi
mendapat fotografi.
Apakah implementasi keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Merubah posisi bayi tiap 8 jam
b. Melindungi mata dan kelamin dari sumber sinar
c. Memantau kadar bilirubun dan Hb selama penyinaran
d. Memberi minum susu dengan menggunakan cawan
e. Mencegah orang tua untuk menyentuh anaknya untuk mencegah infeksi
27. Seorang laki-laki berusi 25 tahun sudah 1 minggu dirawat di RS dengan post operasi
ORIF 1/3 atas femur kanan. Pasien masuk dalam proses pemulihan (rehabilitasi). Hasil
pemeriksaan fisik: luka kering, tanda infeksi tidak terlihat.
Apakah intervensi rehabilitasi yang tepat pada kasus tersebut?
a. Miring kiri kanan
b. Range of motion
c. Duduk di tempat tidur
d. Ambulasi dengan tongkat
e. Berjalan tanpa bantuan
28. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan dada sering
berdebar-debar, sering berkeringat berlebihan, kelelahan dan gemetaran. Pasien
mengatakan 2 minggu yang lalu berat badannya 47 kg. Hasil pemeriksaan diketahui berat
badan sekarang 45 kg dan tinggi badan 160 cm, lingkar lengan atas 20,5 cm, tekanan
darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 96 x/menit. Pemeriksaan laboratorium: T3 dan T4
meningkat.
Apakah masalah keperawatan utama pasien?
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Resiko tinggi kurang volume cairan
e. Resiko tinggi penurunan curah jantung
29. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat di RS dengan keluhan mual, muntah dan nyeri
di bagian epigastrium. Pasien mengatakan lemah, kurang nafsu makan, dan 4 hari
terakhir makan hanya habis setengah porsi. Pasien juga mengatakan sulit tidur karena
memikirkan penyakitnya. Hasil pemeriksaan fisik TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi
130x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, suhu 37,5°C, mukosa bibir kering, pucat, dan
kadar albumin menurun.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Kelebihan volume cairan
c. Gangguan pola tidur
d. Nyeri akut
e. Cemas
30. Seorang perawat pelaksana telah diberikan tanggung jawab merawat pasien luka gangren
yang tidak menunjukkan perbaikan. Kepala ruangan merencanakan mengundang
pengawas ruangan dari seluruh tim keperawatan untuk membahas kasus tersebut.
Apakah kegiatan yang paling tepat dilakukan oleh kepala ruangan?
a. Coaching
b. Pre conference
c. Post conference
d. Bed side teaching
e. Ronde keperawatan
31. Seorang perempuan berusia 40 th dirawat diRS dengan keluhan luka bakar. Hasil
pemeriksaan; luka bakar mengenai ekstermitas atas dan bagian dada.
Berapa persen luas luka bakar pada kasus diatas?
a. 54%
b. 45%
c. 36%
d. 27%
e. 18%
32. Seorang laki – laki, berusia 30 th sudah 2 hari dirawat diRSJ, saat dikaji pasien
mengatakan ditolak cintanya karena berasal dari keluarga miskin. Sejak itu pasien malas
berinteraksi, lebih senang menyendiri, merasa tidak berharga. Saat diajak bicara pasien
lebih banyak menunduk dan menjawab secara pelan.
Apa intervensi keperawatan yang pertama dilakukan?
a. Identifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki
b. Susun jadwal harian bersama pasien
c. Memilih kemampuan yang dimiliki
d. Melatih kemampuan yang dimiliki
e. Beri pujian yang realistis
33. Seorang laki – laki dilakukan pemasangan kateter urine (Foley Chateter) untuk persiapan
operasi. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah dan
tampa hambatan, segera urine terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/penampung
yang telah disiapkan.
Apakah langkah perawat selanjutnya dalam prosedur tindakan tersebut diatas?
a. Menekan pubis pasien dengan lembut
b. Mengisi balon kateter dengan Nacl 0,9 %
c. Menyambungkan kateter ke kantong urine
d. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
e. Memasukan terus selang kateter sampai cabang selang
34. Seorang bayi laki – laki berusia 5 hari dengan hiperbilirubinia, dilakukan fototerapi oleh
perawat diruang NICU. Perawat menempatkan bayi pada sebuah sinar dalam keadaan
hanya menggunakan popok dan mata bayi dipasang penutup. Hasil pengkajian
didapatkan membran mukosa kering, turgor kulit kurang elastis.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. Kekurangan volume cairan resiko tinggi
b. Resiko tinggi perubahan suhu tubuh
c. Gangguan proses keluarga
d. Kerusakan integritas kulit
e. Kelebihan volume cairan
35. Seorang laki – laki berusia 30 th, sudah 5 hari dirawat diRS dengan post operasi ORIF
sepertiga atas femur kanan. Hasil pemeriksaan : luka basah, kemerahan dan bernanah.
Hasil laboratorium leukosit 18.000 mm3.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri
b. Infeksi
c. Kurang pengetahuan
d. Gangguan intergritas kulit
e. Gangguam mobilitas fisik
36. Seorang laki – laki berusia 58 th, dirawat diRS dengan stroke hemoragik, hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data; kesadaran koma, TD:130/90 mmHg, frekuensi nadi
78x/m, frekuensi RR:20x/m, perawat akan melakukan tindakan untuk mencegah kornea
pasien kering.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat?
a. Memberikan tetes mata
b. Memberikan salep mata
c. Menutup mata dengan kasa kering
d. Menutup mata dengan kasa lembab
e. Membersihkan setiap pagi dan sore
37. Seorang anak laki – laki berusia 3 th, dibawah orang tua ke posyandu setelah dilakukan
berat badan 10 kg, pada grafik KMS berada pada garis merah, ibu mengatakan pada
anaknya dilarang untuk mengkonsumsi ikan laut karena dapat menyebabkan cacingan.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat pada kasus diatas ?
a. Menjelaskan keyakinan yang dianut bertentangan dengan kesehatan
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi anak
c. Menyarankan untuk merujuk ke puskesmas terdekat
d. Melakukan konsultasi dengan kesehatan lain
e. Memberikan makanan tambahan dengan segera
38. Seorang perempuan berusia 40 th, dirawat diRS dengan berat badannya menurun, sakit
kepala dan kadang – kadang terasa nyeri dada. Hasil pemeriksaan : TD: 160/100 mmHg,
N:100x/m, RR:24x/m, T: 38oC, BMR meningkat, palpitasi, dan akral dingin, hasil
laboratorium T3 dan T4 meningkat.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien diatas ?
a. Nyeri akut
b. Hipertermi
c. Penurunan curah jantung
d. Resiko defisit volume cairan
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
39. Seorang laki – laki berusia 35 th, dirwat diRS dengan keluhan mual. Hasil pemeriksaan
fisik TD: 90/60 mmhg, N:90x/m, RR:20x/m, porsi makan pasien tidak habis, BB:45 kg,
TB:155 cm, terdapat nyeri tekan epigastrium.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Monitor intake nutrisi
b. Berikan minuman yang hangat
c. Timbang berat badan setiap hari
d. Berikan makanan yang bervariasi
e. Berikan makanan porsi kecil tapi setiap hari
40. Seorang perawat melakukan penyuluhan disebuah keluarga. Seorang perempuan berusia
28 th, yang sedang hamil 4 bln. Topik untuk penyuluhan yang diberikan adalah tentang
pentingnya nutrisi pada ibu hamil.
Apakah persiapan awal yang perlu dilakukan seorang perawat?
a. Membuat satpel
b. Membuat brosur
c. Menyiapkan lingkungan
d. Menyiapkan lembar balik
e. Menentukan kondisi keluarga
41. Seorang perempuan berusia 68 th, dipanti WREDA memiliki riwayat operasi katarak
pada mata kanan. Saat ini mengeluh pandangan kabur pada mata kiri sehingga sulit
melihat dengan jelas, sering pusing dan berjalan sempoyongan.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Menganjurkan alat bantu jalan
b. Mengukur tingkat kemandirian
c. Menganjurkan memakai kaca mata
d. Memberikan penerangan yang baik
e. Merapikan barang yang berserakan
42. Seorang perawat diRSJ akan dipromosikan menjadi seorang instruktur klinik. Namun
baru memiliki jenjang pendidikan D3 keperawatan sementara syarat kenaikan jenjang
jabatan minimal berpendidikan Ners. Perawat sudah mengusulkan untuk melanjutkan
sekolah kepada pihak manajemen dan disetujui.
Apakah bentuk tindakan yang sudah dilakukan perawat?
a. Langkah mencapai keinginan
b. Bentuk dedikasi dan loyalitas
c. Meningkatkan berfikir manajemen
d. Mengembangkan diri terhadap profesi
e. Rasa tanggung jawab terhadap instansi kerja
43. Seorang perempuan berusia 20 tahun G2P1A0 datang ke puskesmas untuk
memeriksakan kehamilan. Hasil pemeriksaan TFU 28 cm.
Berapakah usia kehamilan pada kasus tersebut?
a. 28 minggu
b. 30 minggu
c. 32 minggu
d. 34 minggu
e. 36 minggu
44. Seorang kepala keluarga terdeteksi menderita DM sejak 1 minggu yg lalu. Mengeluh
pusing dan lemas setiap selesai berolahraga, keluarga tidak mengetahui penatalaksanaan
DM sewaktu 80 mh/dl.
Apakah implementasi keperawata utama pada kasus tersebut?
a. Mendomstarsikan teknik penyuntikan insulin
b. Menganjurkan mengkonsumsi makanan mengandung gula
c. Menjelaskan keluarga tentang tanda dan gejala hipoglikemik
d. Mencontohkan tentang cara perhitungan kadar karbohidrat
e. Menjelaskan cara berolahraga sesuai kondisi
45. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa ke UGD dengan perdarahan, hasil periksaan
fisik TD 80/60 mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit, T 36o C terdapat fraktur terbuka
1/3 proksimal dextra, HB 7 gr%. Pasien akan mendapatkan treanfusi darah tetapi
menolak dengan alasan tidak sesuai dengan budaya yang dianut.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan pasien berkonsultasi dengan dokter
b. Memberikan transfusi tanpa sepenhetahuan pasien
c. Memberikan penjelasan pada pasien
d. Memenuhi permintaan pasien
e. Menolak permintaan pasien
46. Seorang balita laki-laki berusia 20 bulan marah dan menjerit ketika melihat ibunya
menyusui adiknya. Bayi yang disusui oleh ibunya berusia 1 bulan. Apakah yang
menyebakan munculnya perilaku pada kasus diatas?
a. Cara yang diekspresikan untuk mendapat perhatian ibunya
b. Merupakan anak dan perlu perhatian
c. Memperlihatkan kebutuhan untuk identitasnya
d. Tidak dapat mengekspresikan perasaannya
e. Adanya reaksi sibling
47. Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada hebat.
Hasil pemiraksaan fisik TD 70/40 MmHg, RR 20x/mnt, Nadi cepat, halus dan tidak
teratur. Pada saat dilakukan pemeriksaan EKG, denyut nadi pasien mendadak berhenti.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Bagging
b. Melakukan RJP
c. Melakukan Jawtrust
d. Pemberian terapi oksigen
e. Lanjutkan periksaan EKG
48. Seorang perempuan berusia 63 tahun sudah 7 hari dirawat di RS akibat retensi urin.
Pasien di indikasikan untuk pelepasan kateter. Perawat melakukan bladdet training dan
pasien sudah ada rasa ingin berkemih, perawat melepaskan fiksasi luar dari kateter.
Apakah langkah perawat selanjutnya?
a. Menarik kateter
b. Melepaskan urin bag dari kateter
c. Menganjurkan pasien nafas dalam
d. Mengeluarkan isi balon dengan spuit
e. Memgoles area meatus uretra dengan betadine
49. Di sebuah desa hasil pengkajian didapatkan data 15% remaja tidak mempunyai aktifitas
setelah pulang sekolah, tidak ada organisasi remaja di wilayah tersebut, 20% remaja
putus sekolah, sering terjadi perkelahian antar remaja. Perawat telah menyusun berbagai
stratregi mengatasi masah tersebut.
Apakah strategi intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Memberdayakan remaja
b. Kemitraan dengan remaja setempat
c. Pencegahan prilaku kekerasan remaja
d. Advokasi pembentukan organisasi remaja
e. Bina jejaring kerjasama dengan remaja
50. Seorang laki-laki berusia 58 tahun dirawat di RS karena stroke. Kondisi pasien sudah
membaik, bicara sudah mulai jelas, kemampuan menelan sudah membaik, intake akan
meningkat, eliminasi BAK sepontan. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg,
parises pada eksterimatas atas masih ada, kekuatan otot masing-masing 2, aktifvitas
masih dibantu. Pasien sudah diizinkan untuk pulang
Apakah perioritas latihan yang harus pasien lakukan dirumah?
a. ROM
b. Bicara
c. Berjalan
d. Menelan
e. Kandung kemih

51. Seorang perawat pelaksana baru satu bulan bekerja, diberi tugas untuk melakukan
namnese, pemeriksaan fisik, dan menyiapkan pemeriksaan Laboratorium pada pasien
baru dengan HIV.
Apakah jenis kegiatan dalam proses keperawatan yang dilakukan pada kasus di atas ?
A. Perencanaan
B. Analisa data
C. Validasi data
D. Pengkajian
E. Evaluasi
52. Seorang wanita beriusia 25 tahun, P2A0 post partum spontan hari pertamadirawat di
ruang nifas. Mengeluh belum BAK selama 6 jam. Pada saat palpasi kandung kemih
teraba keras dan perineum terdapat luka episiotomi.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Membatasi minum
B. Mendengarkan air mengalir
C. Memasang kateterisasi urin
D. Membantu berjalan ke kamar kecil
E. Mengoleskan minya peppermint pada perut
53. Seorang perempuan berusia 20 tahun, dibawa ke poli jiwa oleh ayahnya karena gelisah
dan susah tidur. Keluarga mengatakan ibu kandungnya meninggal 3 minggu yang lalu.
Saat dikaji didapatkan data pasien mengatakan “saya tidak apa-apa, sehat-sehat saja,
ayah saja yang terlalu khawatir dan membawa saya ke sini. Memangnya saya sakit
jiwa...!”
Apa tahap berduka yang dialami pasien ?
A. Marah
B. Depresi
C. Mengingkari
D. Menerima
E. Tawar-menawar
54. Seorang laki-laki berusia 17 tahun sejak dipasung oleh keluarganya dengan alasan sering
mengamuk, memecahkan kaca, marah tanpa sebab. Keluarga klien mengatakan hal
tersebut dilakukan supaya klien tidak membahayakan orang lain.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Membawa ke RSJ
B. Membawa ke psikiater
C. Merujuk ke puskesmas
D. Memberikan penyuluhan keluarga
E. Melaporkan ke pihak berwenang
55. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poli klinik mata dengan keluhan nyeri
pada kedua mata dan sekitarnya, skala nyeri 7 dari 10, penglihatan kabur mendadak,
muntah, aktivitas terbatasdan sering jatuh, dialami sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan
fisik menunjukan hyperemia konjungtiva, visus menurun dan TIO meningkat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Aktivitas intolerance
B. Perubahan nutrisi
C. Resiko cidera
D. Nyeri akut
E. Ansietas
56. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poli THT dengan keluhan fungsi
pendengaran menurun dan telinga terasa sakit. Suwaktu perawat berkomunikasi, pasien
selalu mengulang kata-kata karena merasa tidak jelas mendengarnya dan merasa
khawatir serta malu dengan kondisinya. Pasien pernah menderita infeksi telinga tengah
setahun yang lalu.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Nyeri
B. Cemas
C. Infeksi
D. Gangguan gambaran diri
E. Gangguan persepsi pendengaran
57. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang syaraf dengan keluhan kelemahan
tubuh sebelah kiri. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien mengalami bingung,
mengantuk, pupil anisokor, dan refleks cahaya cahaya mata kanan positif, mata kiri
negative, TD 180/100 mmHg, frekuensi nadi 102 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit,
suhu 37,2℃.
Apakah masalah keperawatan utama pasien ?
A. Resiko tinggi cidera
B. Hambatan mobilisasi fisik
C. Jalan nafas tidak efektif
D. Gangguan persepsi sensori
E. Gangguan perfusi jaringan serebral
58. Seorang laki-laki berusia 43 tahun dirawat di RS setelah operasi pengangkatan batu
ureter, luka operasi sudah membaik, BAK sudah lancar, nyeri berkurang. Pasien sudah
dinyatakan boleh pulang oleh tim dokter dan perawat.
Apakah topik penyuluhan yang tepat ?
A. Penanganan nyeri
B. Pengobatan di rumah
C. Pola aktivitas di rumah
D. Perawatan luka di rumah
E. Pencegahan batu berulang
59. Seorang ibu berusia 22 tahun, P1A0 post partum 10 jam dirawat di ruang nifas dan rawat
gabung dengan bayinya. Pada saat disajikan makan, telur dan ikan tidak dimakan
dengan alasan dilarang oleh ibu mertuanya.
Apakah faktor utama yang mempengaruhi persepsi pasien tersebut ?
A. Budaya
B. Sosial
C. Agama
D. Teknologi
E. Ekonomi
60. Seorang perempuan berusia 62 tahun, memiliki riwayat asam urat mengatakan ia sudah
berusaha mengurangi mengonsumsi sayuran dan daging, akan tetapi nilai asam uratnya
masih tinggi. Ia khawatir akan mengalami nyeri dan kesulitan saat berjalan.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Cemas
B. Nyeri akut
C. Kurang pengetahuan
D. Gangguan mobilisasi fisik
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan
61. Saat perawat melakukan kegiatan posyandu, seorang ibu dengan balitanya berusia 10
bulan bertanya kepada perawat apa yang harus dilakukan pada anaknya yang
mengalami diare sudah 3 hari dan menolak disusui.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Memberikan anak M-PASI
B. Memberikan larutan oralit
C. Melanjutkan pemberian ASI
D. Menjaga hygenitas tubuh anak
E. Memberikan anak makanan sehat
62. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
Gagal Ginjal Kronik, dan harus menjalani hemodialisis 2 x seminggu. BB 50 kg, edema
(derajat 3) pada ekstermitas bawah, output urin pasien 200 cc/24 jam, TD 170/90
mmHg, frekuensi napas 28 x/menit, frekuensi nadi 98 x/menit.
Berapa cairan yang dikonsumsi pasien dalam 24 jam ?
A. ± 500 ml/24 jam
B. ± 600 ml/24 jam
C. ± 700 ml/24 jam
D. ± 800 ml/24 jam
E. ± 900 ml/24 jam
63. Di sebuah desa ditemukan data : 150 orang balita tercatat di Posyandu. 50 orang aktif
datang dan ditimbang, 10 % balita kurang gizi. Informasi dari kader ada 5 balita sudah
pindah ke wilayah awal bulan ini.
Berapakah persentasi angka pasrtisipasi sasaran Posyandu pada kasus di atas?
A. 27 %
B. 29 %
C. 30 %
D. 33 %
E. 34 %
64. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis Acute
Myocard Infark sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 85 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu 37,2 ℃, tidak ditemukan
bunyi jantung tambahan S3 dan S4, pemeriksaan EKG menunjukan elevasi segmen ST.
Secara bertahap pasien sudah diizinkan untuk beraktivitas ringan.
Apakah tindakan evaluasi utama pada kasus di atas?
A. Kelelahan
B. Nyeri dada
C. Sesak nafas
D. Sakit kepala
E. Gangguan keseimbangan
65. Saat tugas shift sore, seorang ketua tim melaksanakan tindakan evaluasi kepada 6 orang
anggota tim, satu orang anggota sedang memasang infus, 2 orang sedang memberikan
terapi suntikan, 3 orang lainnya sedang memandikan pasien.
Apa fungsi yang dilakukan oleh ketua tim pada kasus di atas ?
A. Edukasi
B. Evaluasi
C. Supervisi
D. Koordinasi
E. Komunikasi
66. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena cidera
kepala. Pada saat pengkajian ditemukan lecet pada kepala disertai pendarahan pada
telinga. Pasien membuka mata saat diperintah, menarik ekstermitas saat diberikan
rangsangan nyeri, dan mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas.
Berapakah nilai GCS pasien di atas ?
A. 9
B. 10
C. 11
D. 12
E. 13
67. Seorang perawat berkunjung pada keluarga, didapatkan laki-laki berusia 50 tahun.
Hasil pengkajian ditemukan salah satu anggotanya mengalami muntah-muntah sejak 2
hari yang lalu, berak cair lebih dari 3 kali, mata cekung, turgor kulit menurun dan
badan lemas
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. Kecemasan keluarga
B. Gangguan integritas kulit
C. Gangguan pemenuhan nutrisi
D. Kekurangan cairan dan elektrolit
E. Kurang pengetahuan tentang nutrisi
68. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa keluarga ke IGD RSJ karena di rumah
marah-marah, membanting meja, dan memecahkan kaca jendela. Hasil pemeriksaan
pasien terlihat tegang, kedua tangan mengepal seperti hendak memukul semua yang ada
di sekitarnya, pandangan mata tajam, mata terlihat merah,
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat ?
A. Isolasi
B. Pengikatan
C. Pemberian obat
D. Melatih nafas dalam
E. Mengajarkan cara marah yang efektif
69. Seorang perempuan berusia 40 tahun, P3A0 post partum 8 jam yang lalu dirawat di
ruang nifas, mengeluh keluar darah dari kemaluannya, sudah menggunakan sebanyak 8
pembalut dan disertai mules. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TFU satu jari di atas
pusat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Kelemahan fisik
B. Perubahan perfusi jaringan
C. Gangguan rasa aman cemas
D. Gangguan rasa nyaman nyeri
E. Resiko kekurangan cairan dan elektrolit
70. Seorang perawat pelaksana di ruang perinatologi menemukan masalah traumatic care
pada bayi hyperbilirubin. Hasil temuan tersebut didiskusikan di dalam tim untuk
mencari penyelesaian masalahnya.
Apakah jenis fungsi manajemen yang dilakukan pada kasus di atas ?
A. Koordinasi
B. Konstribusi
C. Perencanaan
D. Pengawasan
E. Pendelegasian
71. Seorang kepala ruangan berdasarkan, visi, misi dan filosofinya setiap tahun menyusun
kebutuhan tenaga, sarana prasarana serta anggaran yang dibutuhkan ruangannya.
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut ?
A. Pengarahan
B. Perencanaan
C. Pengendalian
D. Pengelolaan staf
E. pengorganisasian
72. Seorang perempuan berusia 35 tahun sudah 2 minggu pulang dari RSJ. Saat dikunjungi
perawat klien tampak sedih, tatapan mata kosong, menolak makan dan tidak mau
beraktivitas. Klien mengatakan sangat berdosa dan bersalah telah menyebabkan
anaknya meninggal. Perawat sudah mengajarkan taknik hipnosis 5 jari.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Memasukkan kegiatan pada jadwal harian
B. Menanyakan kembali pemahaman klien
C. Mencatat cara klien melakukan distraksi
D. Menanyakan kembali apa yang tidak dipahami
E. Meminta klien mempraktekkan teknik distraksi
73. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak napas disertai batuk berdahak, terutama pada saat tidur. Hasil pemeriksaan fisik,
frekuensi nafas 30 x/menit, terdengar crackles di basal paru. Perawat bertugas untuk
membantu memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur pasien.
Apakah posisi tidur yang tepat untuk kasus di atas?
A. Sim
B. Prone
C. Supine
D. Fowler
E. Dorsal rekumben
74. Seorang perempuan berusia 40 tahun, P5A0 post seksio caesaria hari ke-3, dirawat di
ruang nifas. Perawat melakukan perawatan luka dan menilai kondisinya.
Apa peran utama perawat pada kasus tersebut ?
A. Penilai
B. Pendidik
C. Pelaksana
D. Pembaharu
E. Pendamping
75. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. Hasil
pemeriksaan fisik, ekstermitas kanan mengalami hemiparese, sesak nafas, terdengar
bunyi gargling (berdahak), Td 160/90 mmHg, frekuensi nafas 38 x/menit dan tidak
teratur, frekuensi nadi 100 x/menit.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Melakukan suction
B. Melakukan finger sweep
C. Mengatur posisi semi fowler
D. Memasang oropharingeal airway
E. Memasang nasopharingeal airway
76. Seorang anak berusia 11 tahun dikunjungi perawat puskesmas karena mulai sering
mengamuk dan menolak bersekolah. Orang tua klien meninggal akibat kecelakaan
mobil 2 minggu yang lalu. Ekspresi klien terlihat sangat sedih, pandangan mata kosong,
menangis bahkan menjerit dan mengatakan “aku ingin mati saja biar bisa sama-sama
ibu dan ayah sekarang juga”.
Bagaimana sikap perawat yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Memanggil anggota keluarga untuk menemani
B. Membujuk untuk bermain dengan temannya
C. Duduk disamping tanpa bicara
D. Memberi makan dan minum
E. Mengobservasi kondisi
77. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poliklinik diantar oleh ibunya. Pasien
mengeluh nyeri daerah perut bagian bawah setiap datang haid. Ibu mengatakan tidak
tahu cara mengatasi hal tersebut.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. Mengompres hangat abdomen
B. Memasang korset abdomen
C. Memassage daerah abdomen
D. Istirahat yang banyak
E. Melakukan senam
78. Seorang laki-laki, 25 tahun, sudah 2 minggu dirawat akibat luka gangren telapak kaki.
Hasil pemeriksaan fisik, ukuran luka 4 x 5 x 1 cm, terdapat jaringan nekrotik, bengkak,
kemerahan dan banyak mengeluarkan pus. Pemeriksaan GDS 300 mg/dL.
Apakah tindakan kolaborasi selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Pemberian terapi analgetic
B. Pemberian terapi antibiotik
C. Pemeriksaan darah lengkap
D. Pemeriksaan kultur pus
E. Pemeriksaan rontgen
79. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol rutin TB
paru. Dari hasil pengkajian didapatkan data, tampak lemas, kurus, batuk-batuk, BB 15
kg, nafsu makan berkurang, pemeriksaan Hb 9 gr/dL, orang tua mengatakan anaknya
rutin minum obat.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas ?
A. Pemberian vitamin
B. Pertahankan kebersihan oral
C. Timbang berat badan setiap bulan
D. Jelaskan pentingnya pemberian nutrisi yang adekuat
E. Anjurkan untuk menyajikan makanan dalam kondisi hangat
80. Seorang laki-laki berusia 80 tahun tinggal bersama istrinya yang berusia 76 tahun.
Klien berjalan dengan alat bantu, penglihatan kabur dan menggunakan kaca mata. Klien
tinggal di lantai dua rumahnya, penerangan agak gelap, lantai kamar mandi licin.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Cemas
B. Nyeri akut
C. Resiko cidera
D. Gangguan mobilitas fisik
E. Perubahan persepsi sensori penglihatan
81. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak lampias saat
BAK, sering BAK pada malam hari. Pasien dilakukan pemasangan kateter, selang
kateter telah dimasukkan sampai dengan kandung kemih, urin tampak keluar pada
kateter.
Apakah langkah prosedur keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Melakukan fiksasi selang pada paha
B. Memasukkan sampai batas ukurannya
C. Mengobservasi pengeluaran urin
D. Mendokumentasikan tindakan
E. Menarik selang kateter
82. Seorang laki-laki berusia 60 tahun mengatakan dirinya sangat bahagia dan dapat
meneroma perubahan fisik yang dialami seiring penuaan serta masih dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari secara mandiri.
Apakah teori penuaan yang dapat menggambarkan kasus di atas ?
A. Teori stress
B. Teori aktivitas
C. Teori pembebasan
D. Teori genetik dan mutasi
E. Teori kepribadian berlanjut
83. Seorang perawat berkunjung ke sebuah rumah, keluarga mempunyai balita laki-laki
berusia 3 tahun, sejak pagi buang air besar sudah 5 kali dengan konsistensi cair, agak
berlendir. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak pucat, lesu dan lemah, dan ibu
mengatakan anak hanya diberi minum air rebusan daun jambu biji namun belum ada
perubahan.
Apa tugas keluarga bidang kesehatan yang belum dilaksanakan ?
A. Kemampuan mengambil keputusan
B. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
C. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
D. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
E. Kemampuan memelihara lingkungan yang sehat
84. Sebuah keluarga mempunyai 2 orang anak, anak pertama berusia 5 tahun dengan berat
badan 9 Kg, anak ke dua berusia 2,5 tahun dengan berat 7 Kg. Keluarga berpendapat
bahwa kedua anaknya sehat-sehat saja.
Apakah masalah kesehatan utama pada kasus di atas ?
A. Nutrisi kurang pada anak
B. Penurunan berat badan pada anak
C. Gangguan tumbuh kembang anak
D. Ketidakpedulian keluarga akan gizi anak
E. Kurang pengetahuan keluarga tentang nutrisi anak
85. Selama melakukan pembinaan masyarakat di suatu desa, perawat menggunakan
demonstrasi kompres air hangat pada persendian yang nyeri kepada kelompok lansia
dengan rhematik.
Apakah implementasi selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Mendemonstrasikan senam lansia
B. Menganjurkan mengikuti posyandu lansia
C. Melakukan pemeriksaan fisik pada lansia
D. Mempraktekkan tentang pembuatan jus mentimun
E. Penyuluhan tentang makanan pantang untuk rhematik
86. Seorang bayi laki-laki berusia 4 bulan, dirawat di rumah sakit dengan demam, hasil
pemeriksaan fisik ditemukan tingkat kesadaran komposmentis, suhu 39,5 ℃, frekuensi
nadi 130 x/menit, frekuensi nafas 60 x/menit, tiba-tiba kejang selama 2 menit.
Apakah prioritas tindakan kolaborasi yang diberikan oleh perawat pada kasus di atas ?
A. Analgetik
B. Antibiotik
C. Antipieretik
D. Antikejang
E. Antiinflamasi
87. Seorang perempuan berusia 30 tahun post op section caesarea 40 40 hari dengan
riwayat obstetri P3A0 datang ke unit KIA dan KB untuk berkonsultasi. Ibu mengatakan
ingin menunda kehamilannnya tanpa mengganggu produksi ASI.
Apakah jenis KB yang sesuai pada kasus tersebut ?
A. Suntik jenis depo provera
B. IUD jenis coper T
C. Suntik xyclofem
D. Pil microginon
E. Implant
88. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke poliklinik kebidanan diantar teman laki-
lakinya dengan keluhan telah haid 2 bulan. Hasil pengkajian didapatkan data pasien
seorang siswa SMA, belum menikah dan positif hamil.
Bagaimanakan sikap yang harus dilakukan perawat pada pasien tersebut ?
A. Melaporkannya kepada polisi
B. Memberitahukan kepada kedua orang tuanya
C. Memberikan penjelasan tentang resiko aborsi
D. Memanggil kepala sekolah yang bersangkutan
E. Meminta untuk mempertahankan kehamilannya
89. Seorang perempuan berusia 56 tahun, dirawat di RS dengan keluhan batuk berdahak
disertai sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan terdengar ronchi, TD
140/80 mmHg, suhu 38,5 ℃, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit,
akrar dingin dan pucat.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus di atas ?
A. Atur posisi fowler
B. Monitor tanda-tanda vital
C. Ajarkan klien batuk efektif
D. Berikan oksigen 2 L/menit
E. Kaji kedalaman pernapasan pasien
90. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan mual, muntah
dan tidak mau makan, pasien tampak meludah. Porsi makan tidak dihabiskan. Hasil
pemeriksaan fisik frekuensi nafas 24 x/menit, frekuensi nadi 92 x/menit, TD 130/80
mmHg, berat badan 55 kg, TB 170 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium albumin 2,9
gr/dL, Hb 10 gr%.
Apakah masalah keperawatan utama pasien ?
A. Intoleransi aktivitas
B. Gangguan pola nafas
C. Resiko kekurangan cairan
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan
E. Gangguan cairan dan elektrolit
91. Sebuah keluarga mempunyai anak laki-laki berusia 10 tahun dengan riwayat asma,
hasil pengkajian frekuensi nafas 36 x/menit, menggunakan otot bantu pernapasan,
wheezing positif. Ibu mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan terhadap anak
tersebut.
Apakah tugas kesehatan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga tersebut ?
A. Memodifikasi lingkungan keluarga
B. Memanfaatkan pelayanan kesehatan
C. Merawat anggota keluarga yang sakit
D. Mengenal masalah kesehatan keperawatan keluarga
E. Mengambil keputusan yang tepat untuk atasi masalah
92. Seorang perempuan berusia 51 tahun dirawat di RS dengan post operasi katarak,
mengeluh nyeri pada mata dan terasa berair. Memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang
lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 70
x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit. Perawat memberikan terapi obat tetes mata.
Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut ?
A. Menganjurkan pasien mengedipkan mata
B. Menganjurkan melirik ke arah superior
C. Menggosok mata dengan tangan
D. Melarang menggerakan kepala
E. Membuka mata lebar-lebar
93. Seorang perempuan berumur 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri pada kaki
yang patah. Skala nyeri 7. Hasil pengkajian didapatkan pasien tampak meringis, tampak
cemas. Hasil pemeriksaan fisik frekuensi nafas 28 x/menit, nadi 120 x/menit, akral
dingin.
Apakah tindakan kolaborasi yang tepat pada kasus di atas ?
A. Oksigen
B. Kompres nyeri
C. Laboratorium
D. Rontgen kaki
E. EKG
94. Seorang perawat di ruang perawatan khusus paru, dalam melaksanakan asuhan
keperawatan berusaha memahami masalah-masalah, kebutuhan dasar, dan penilaian
terhadap setiap keluhan pasiennya.
Apakah sikap profesional yang ditunjukkan pada kasus di atas ?
A. Being with
B. Doing for
C. Enabling
D. Knowing
E. Caring
95. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke puskesmas
bersama suaminya dengan keluhan mual, muntah, terus menerus, lemah, tidak nafsu
makan, berat badan turun dan terasa nyeri pada daerah epigastrium. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan frekuensi nadi 100 x/menit, TD 80/70 mmHg.
Apakah rencana tindakan utama pada kasus tersebut ?
A. Anjurkan makan porsi kecil tapi sering
B. Anjurkan istirahat di tempat tidur
C. Ajarkan teknik distraksi imaginasi
D. Anjurkan minum banyak
E. Puasakan pasien
96. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak dapat
menahan BAK. Pasien sudah terpasang dower kateter sejak satu minggu yang lalu. Saat
ini pasien akan dilakukan bladder training. Pada satu jam pertama pasien diberikan
minum sebanyak 200 cc.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Melepaskan kateter
B. Memfiksasi klem kateter
C. Memberikan minum 200 cc
D. Menekan kandung kemih
E. Mengosongkan kandung kemih
97. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa
thypoid. Dari hasil pengkajian didapatkan data lidah berwarna putih, perut sakit, mual,
muntah 2 kali berisi makanan, menghabiskan ¼ porsi makanan. Perawat telah
melakukan tindakan keperawatan memantau intake dan output, menimbang berat
badan, menganjurkan makan porsi kecil dan sering, pemebrian terapi antiemetik rantin
2 mg. Apakah evaluasi objektif yang paling tepat diobservasi pada kasus di atas ?
A. Menghabiskan porsi makanan yang disediakan
B. Mual dan muntah berkurang
C. Nafsu makan meningkat
D. Berat badan bertambah
E. Nyeri perut berkurang
98. Hasil observasi lingkungan rumah didapatkan sampah berserakkan di halaman samping
dan belakang. Tercium bau kurang sedap, banyak lalat, kebersihan di dalam dan di luar
rumah sangat kurang, tempat sampah tidak memenuhi syarat kesehatan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
A. Melatih keluarga dalam mendaur ulang sampah
B. Membuat tempat sampah di lingkungan keluarga
C. Menganjurkan keluarga membuang sampah pada tempatnya
D. Mengajak keluarga melakukan kebersihan di lingkungan rumah
E. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang pengoolaan sampah
99. Seorang anak berusia 14 tahun dibawa ke Posyandu, setelah dilakukan pemeriksaan
tumbuh kembang didapatkan data motorik kasar : berjalan masih dituntun, motorik
halus : mampu menyusun dua kubus, bahasa : menyebutkan 2 suku kata seperti
“mama” dan “papa”, dan dapat menirukan kegiatan yang diberikan.
Apakah tindakan keperawatan pada kasus di atas ?
A. Rujuk ke puskesmas
B. Stimulasi untuk bicara
C. Jelaskan bahwa anak normal
D. Anjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter anak
E. Ajarkan orang tua untuk menstimulasi berjalan
100. Seorang perawat berkunjung ke sebuah rumah didapatkan seorang laki-laki berusia 45
tahun mengeluh pusing-pusing, sakit kepala, dada berdebar-debar, leher terasa berat
ditengkuk. Hasil pemeriksaan fisik TD 160/100 mmHg, frekuensi nafas 20 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Resiko tinggi injuri
B. Gangguan rasa nyaman nyeri
C. Gangguan pola nafas tidak efektif
D. Resiko tinggi gangguan mobilitas fisik
E. Resiko tinggi terjadinya perfusi jaringan
101. Hasil pengkajian perawat di desa didapatkan data : 68% warga tidak mempunyai
jamban, 68% mempunyai kebiasaan BAB di sungai. Beberapa waktu lalu banyak
keluhan warga mengalami diare. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di
atas ?

A. Melakukan pendidikan kesehatan tentang diare


B. Menjelaskan persyaratan jamban sehat
C. Menjelaskan pentingnya jamban sehat
D. Menjelaskan dampak BAB di sungai
E. Membuat jamban percontohan
101. Seorang perawat pelaksana yang bertugas di poliklinik paru, memberikan motivasi
kepada pasien dengan TB paru, selain minum obat pasien dipesankan agar
mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan tinggi protein serta memperhatikan
kebersihan lingkungan rumahnya. Apakah jenis program tindakan yang dilakukan pada
kasus diatas ?
A. Primary care
B. Rehabilitasi
C. Preventif
D. Promotif
E. Kuratif
103. Perawat disaat melakukan pengkajian di satu keluarga, menemukan anak laki-laki yang
berusia 5 tahun menangis karena jatuh dari sepeda dan mengalami luka lecet pada
tangan dan kaki, tampak kotor, keluarga mendiamkan saja karena menganggap kejadian
ini hal yang biasa terjadi pada anak-anak. Apakah tindakan pertama yang harus
dilakukan oleh perawat ?
A. Lakukan perawatan luka bersama keluarga
B. Sarankan membawa anak berobat
C. Membiarkan kejadian tersebut
D. Membujuk klien untuk diam
E. Tetap lakukan
104. Seorang laki-laki berusia 65 tahun ke puskesmas dengan keluhan kaki dan tangan keram
tidak dapat digerakkan. Dari pemeriksaan didapatkan pasien mampu menggeser tangan
dan kaki, tetapi tidak mampu melawan gravitasi bumi. Apakah teknik pemeriksaan fisik
yang dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Glasgow coma scale
B. Range of motion
C. Refleks Babinski

D. Refleks archilles
E. Kekuatan otot
105. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke puskesmas mengeluh rasa pegal-pegal
ddaerah lutut dan nyeri bila berubah posisi, untuk mengatasi keluhan selama ini klien
minum jamu. Apakah teknik pemeriksaan fisik yang tepat dilakukan perawat pada
kasus diatas ?
A. Inspeksi simetrisnya kedua tungkai
B. Palpasi dari lutut yang nyeri
C. Auskultasi refleks arteri femoralis
D. Inspeksi perubahan warna dan bengkak pada lutut
E. Perkusi area edema tungkai
106. Seorang laki-laki berusia 78 tahun di panti werdha jatuh tidak sadarkan diri, tidak
bernafas dan jantung tidak berdenyut, klien mempunyai riwayat tekanan darah tinggi.
Apa tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Meminta bantuan orang lain untuk menyadarkan klien
B. Melakukan resusitasi cairan elektrolit
C. Melakukan resusitasi jantung paru
D. Melakukan rujukan langsung ke rs
E. Melakukan bantuan pemberian oksigen
107. Seorang laki-laki berusia 72 tahun ke puskesmas dengan keluhan kaku pada persendian
jika digerakkan, jika berjalan sempoyongan dan menggunakan tongkat saat berjalan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Mengajarkan ROM
B. Mencegah lantai basah dan licin
C. Menganjurkan massase pada sendi
D. Menganjurkan pemberian kompres lutut
E. Lakukan fisioterapi cara berjalan yang tepat
108. Seorang perawat datang berkunjung ke sebuah rumah seorang laki-laki berusia 70
tahun yang ditinggal anaknya sendirian. Keadaan lantai rumah licin, penerangan kurang
memadai, tidak ada pegangan di dinding rumah. Apakah masalah keperawatan yang
utama untuk kasus diatas ?
A. Kurang pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan
B. Gangguan persepsi sensori penglihatan
C. Gangguan aktivitas fisik lansia
D. Resiko jatuh
E. Kecemasan
109. Menurut data sebuah puskesmas terdapat 10 balita yang mengalami gizi buruk, setelah
dilakukan pengkajian komunitas pada orang tua tidak memperhatikan asupan gizi anak-
anak mereka disebabkan karena sibuk bekerja di sawah sampai sore. Apakah program
promotif utama pada kasus tersebut ?
A. Pos gizi
B. Peningkatan gizi masyarakat
C. Pemberian makanan tambahan
D. Kunjungan rumah balita gizi kurang
E. Penyuluhan keluarga tentang nutrisi balita
110. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ruang nifas, P1A0 post partum dengan
SC hari ke 2, mengeluh nyeri luka post operasi dengan skala nyeri 3, terlihat wajah
pasien meringis kesakitan saat merubah posisi, pemeriksaan tanda vital TD 130/80
mm/Hg, frekuensi nadi 80x/menit, suhu 37ºc. Perawat memberikan intervensi relaksasi
dan sudah memberikan penjelasan tentang prosedur. Apakah prosedur selanjutnya pada
kasus diatas ?
A. Cuci tangan
B. Menjaga privasi pasien
C. Anjurkan tarik nafas dalam
D. Mengatur posisi yang nyaman
E. Menganjurkan pasien menutup mata
111.Seorang anak perempuan berusia 24 bulan dibawa klinik tumbuh kembang. Orang tua
cemas dengan kondisi anak masih mengompol dan masih BAB di celana. Menurut ibu
kemampuan saat ini dapat membuka celana serta mampu mengutarakan keinginan untuk
eliminasi.
Apakah yang perlu dijelaskan pada kasus diatas ?
a. Mengajarkan anak untuk menyampaikan rasa ingin eliminasi
b. Mengurangi kebiasaan anak menggunakan diapers
c. Mendomenstrasikan cara melatih eliminasi anak
d. Menjelaskan mengompol adalah hal yang wajar
e. Melatih ke toilet secara bertahap
112. Seorang anak berusia 8 tahun, dibawa kepoliklinik anak dengan keluhan panas sudah 3
hari, ibunya mengatakan anaklnya rewel, tidak mau makan, mual, muntah, muka tampak
kemerahan, kepala pusing, anak mengeluh badannya pegal pegal, ibunya mengatakan
anaknya mimisan 1x saat dirumah. Hasil pemeriksaan tanda vital Suhu 38,6ºC, frekuensi
nadi 88x/mnt. Hasil pemeriksaan laboraturium Hb 10 gram/ul, leukosit 11.000/ul,
trombosit 150.000/ul.
Apakah prioritas diagnosakeperawatan pada kasus di atas ?
a. Hipetermia berhubungan dengan proses infeksi
b. Nyeri berhubungan dengan peningkatan asam laktat
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual muntah
d. Potensial terjadinya peredaran lebih lanjut, berhubungan dengan trombositopenia
e. Kurang pengetahuan keluarga tentang prosespenyakit berhubungan dengan belum
tepapar Informasi
113. Di ruang ICU, seorang perawat bertanggung jawab terhadap semua kebutuhan
pasiennya pada setiap shift. Kepala unit bertanggung jawab dalam pembagian tugas
tersebut dan menerima laporan tentang semua pasien.
Apakah metode penugasan yang diterapkan dalam kasus tersebut ?
a. Tim
b. MPKP
c. Kasus
d. Primer
e. Fungsional
114. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, diantar ke IGD dengan penurunan kesadaran akibat
kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan : nadi teraba lemah, frekuensi
nafas 14x/mnt, TD tidak terukur, terdapat fraktur terbuka dengan perdarahan di femur
kanan. Tiba-tiba pasien mengalami henti napas dan jantung.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan segera pada kasus tersebut ?
a. Berikan napas buatan
b. Lakuakan cara jaw trust
c. Berikan posisi mantap
d. Lakukan resusitasi jantung paru
e. Lakukan fiksasi eksternal paha kanan
115. Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat di RS dengan keluhan penurunan
penglihatan dan silau pada matanya. Pemeriksaan fisik lensa mata tanpa keruh, retina
tidak tampak dengan oftalmoskop. Klien mengeluh aktifitasnya terganggu dan takut
terjatuh. Pasien dan keluarga tidak mengetahui cara perawatan penyakit.
Apakah rencana tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Batasi aktifitas
b. Beri posisi bersandar
c. Berikan pengetahuan therapy
d. Jelaskan prosedur pembedahan
e. Dorong untuk mengekspresikan perasaan
116. Saat perawat melakukan kunjungan pada sebuah keluarga diketahui kepala keluarga
seorang laki-laki berusia 43 tahun mengeluh batuk berdahak sejak 5 hari yang lalu
disertai dengan demam, dahak sulit dikeluarkan dan perawat memutuskan mengajarkan
tehnik batuk efektif pada keluarga.
Apakah langakah penting yang perlu diketahui keluarga dalam tehnik batuk efektif ?
a. Lakukan inhalasi melalui nasal
b. Tarik nafas dalam dan batukkan segera
c. Longgarkan pakaian yang dikenakan klien
d. Batuk dengan disertai posisi menbungkuk
e. Tarik nafas dalam dan tahan selama mungkin
117. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di RSJ sejak 6 hari yang lalu. Saat
dilakukan pengkajian pasien terlihat menyendiri dan jarang ngobrol dengan teman
temannya. Saat ditanya pasien mengatakan malas bicara dengan pasien lain. Pasien
bicara dengan suara pelan. Selama dirawat pasien lebih banyak tiduran di kamar dan
menolak saat diajak berolahraga.
Apakah masalah keperawatan uatama pada kasus tersebut ?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Harga diri rendah
d. Defisit perawatan diri
e. Resiko perilaku kekerasan
118. Seorang perempuan berusia 26 tahun dirawat dengan alasan di rumah tidak mau
berbicara dengan saudara-saudaranya, menyendiri di kamar. Saat dikaji pasien hanya
tampak tiduran, tidak berkumpul dengan temannya di ruangan. Ketika perawat
mengajak berbincang hanya menunduk, menjawab pendek dan tidak mau berlama-
lama. Apakah komunikasi yang tepat pada kasus tersebut?
a. “coba ibu mulai belajar berteman”
b. “coba ibu praktikkan cara berkomunikasi”
c. “ibu, coba sekarang berkenalan dengan temannya”
d. “ibu akan saya ajarkan cara berkenalan dengan orang lain”
e. “ibu,silakan tulis jadwal perkenalan di dalam lembar kegiatan”
119. Seorang perempuan berusia 18 tahun, dirawat sejak 2 hari yang lalu karena luka bakar
pada lengan atas kanan dan seluruh area dada. Hasil pemeriksaan : lengan atas kanan
merah dan bengkak. Pasien menangis menahan nyeri, TD : 100/60 mmHg, frekuensi
nafas 24x/menit, frekuensi nadi : 70x/menit, suhu 38ºC, urine output menurun.
Apakah tindakan kolaborasi utama pada kasus diatas ?
a. Pemberian cairan
b. Therapy analgetik
c. Rontgen foto
d. Operasi luka
e. Laboraturium
120. Seorang perempuan berusia 30 tahun, P2A0 post partum dengan sectio caesare,
hari ke-4 dirawat diruang nifas, mengeluh ASI belum keluar, mengeluh nyeri pada
payudara. Hasil pemeriksaan fisik payudara teraba keras. Perawat akan melakukan
perawatan payudara pada pasien tersebut. Perawat akan melakukan perawatan pada
pasien tersebut.
Apa langkah pertama yang harus dilakukan pada pasien di atas ?
a. Pemberian cairan
b. Therapy Analgetik
c. Rontgen foto
d. Operasi luka
e. Laboratorium
121. Seorang laki-laki berusia 54 th, dirawat di RS dengan keluhan utama tubuh
terasa lemah dan mual, pemeriksaan fisik didapat data edema derajat 4 pada ekstremitas
bawah, kulit kering dan gatal-gatal , conjungtiva anemis, JVP 5 + 2 cm. Hasil
laboratorium : Ureum 200 mg/dl, kreatinin 5,2 mg/dl, Hb 7,3 gr/dl. Perhitungan nilai
LFG 15 ml/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien diatas?
a. Penurunan perfusi jaringan
b. Kelebihan volume cairan
c. Intoleransi aktifitas
d. Kerusakan integritas kulit
e. Resiko perubahan nutrisi
122. Hasil kunjungan ditemukan ibu hamil 6 bulan dengan keluhan mual dan
muntah sehingga malas untuk makan, hanya makan buah-buahan yang rasanya asam, Ibu
belum memeriksakan kehamilan dengan alasan mitos keluarga tidak boleh
memeriksakan perut selama kehamilan. Apa masalah utama pada kasus diatas?
a. Resiko perubahan bentuk tubuh
b. Resiko gangguan fungsi peran
c. Resiko gangguan konsep diri
d. Resiko kekurangan nutrisi
e. Kurangnya pengetahuan
123. Seorang perempuan berusia 75 tahun datang ke Posyandu lansia, dengan
keluhan penglihatan dan pendengaran kurang dan sering terasa baal di kaki sejak 2 tahun
yang lalu. Postur tubuh terlihat bongkok dan berjalan menggunakan tongkat.
Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Resiko cedera
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Gangguan sensori persepsi
e. Gangguan perfusi jaringan ferifer
124. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS sejak 3 hari yang lalu
dengan keluhan sesak nafas, nyeri dada saat batuk dan keletihan. Hasil pemeriksaan:
frekuensi nadi 110 x/m, frekuensi pernafasan 32 x/m, pernafasan cuping hidung, kulit
pucat, ronchi basah dibasal paru dan adanya reaksi intercosta dan kadar AGD arteri
abnormal.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Perubahan perfusi jaringan
b. Gangguan pertukaran gas
c. Kelebihan volume cairan
d. Pola nafas tidak efektif
e. Nyeri

125.Seorang perempuan berusia 25 tahun, P2A0 post partum sectio caesare dengan anastesi
spiral 14 jam yang lalu, dirawat diruang nifas. Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi
dan mengatakan takut jahitan akan robek jika bergerak.
Apakah tahapan mobilisasi utama pada kasus diatas?
a. turun dari tempat tidur
b. miring kiri dan miring kanan
c. duduk ditempat tidur
d. bedrest total
e. berjalan
126.Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, dirawat di RS bagian anak dengan diagnosa
medis DM, ditunggui oleh ayahnya. Saat ini kondisinya sudah membaik, tetapi masih
dipasang infus, seharian hanya berbaring dan menonton TV yang ada diruang perawatan.
Apakah jenis permainan yang sesuai dengan karakteristik social anak pada kasus diatas?
a. ability play (permainan yang dimainkan sendiri)
b. paralel play (permainan bersama teman tanpa interaksi)
c. assosiative play (permainan dengan bermain bersama tanpa tujuan)
d. orilake play (permainan dengan mengamati teman-teman bermain)
e. cooperative play (permainan dengan bermain bersama-sama dengan teman)
127. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri yang tidak
tertahankan skala 8 dibagian atas pubis. Hasil pemeriksaan fisik: TD: 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/m, frekuensi nafas 24 x/m, suhu 36,30C, distensi kantung kemih,
riwayat batu ginjal 3 tahun yang lalu. Apakah tindakan kolaborasi utama pada kasus
tersebut?
a. tindakan sistostomi
b. pemeriksaan rontgen
c. pemasangan kateter urine
d. pemberian terapi oksigen
e. pemberian anti nyeri

128. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dirawat diRS. Dari hasil laboratorium pasien
didiagnosa HIV/AIDS. Untuk menyampaikan hasil laboratorium tersebut seorang
perawat berinisiatif memberitahukan kepada istrinya tanpa sepengetahuan pasien.
Apakah prinsip etik yang dilanggar pada kasus tersebut?
a. justice
b. autonomy
c. beneficience
d. confidentiality
e. nonmaleficience
129. Di suatu desa ditemukan adanya masalah keperawatan malnutrisi pada balita di
komunitas berhubungan dengan kurangnya informasi tentang kebutuhan gizi pada
balita, dimanifestasikan dengan 38 % balita pada garis kuning KMS, 3 % balita
termasuk status gizi buruk dan masyarakat mengatakan belum pernah mendapatkan
penyuluhan tentang gizi balita. Apakah tindakan keperawatan utama yang perlu
dilakukan?
a. Pelatihan kader
b. Lomba bayi sehat
c. Pemberian vitamin
d. Penyuluhan gizi balita
e. Peningkatan supervise kader
130. Seseorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke poli jiwa puskesmas karena berbicara
keras, kasar dan memukuli istrinya saat menyuruhnya mandi. Pasien mengatakan ia
kesal kepada istrinya karena terlalu cerewet dan mengatur dirinya seperti anak kecil.
Pasien sudah 3 bulan pulang dari RSJ. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus
tersebut?
a. melatih perawatan diri yang baik
b. melatih teknik relaksasi nafas dalam
c. melatih kemampuan positif yang dimiliki
d. melatih pasien minum obat secara teratur
e. melatih berkomunikasi dengan orang lain
131.Seorang perempuan, berusia 25 tahun mengamuk dan marah-marah pada dokter dan
perawat di IGD RSU setelah diberitahu bahwa anaknya meninggal. Ibu mengatakan
bahwa dokter dan perawat tidak mempunyai keahlian. Apakah tindakan keperawtan
utama pada kasus tersebut?

a. Menempatkan ibu dan jenazah anaknya di ruang tersendiri


b. Meminta keluarga menemani ibu di ruang tersendiri
c. Memberi jawaban yang jujur terhadap pertanyaan ibu
d. Mendengarkan ungkapan dengan penuh perhatian
e. Menjelaskan agar menerima dengan ikhlas
132. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, diantar keluarga ke IGD dengan keluhan
demam, sakit tenggorokan dan tidak mau makan. Hasil pemeriksaan fisik : frekuensi
nadi 108x/menit, frekuensi nafas 32x/menit, suara nafas wheezing, suhu 38 °C, laring
tampak memerah, sembab, dan banyak sekret.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul
pada kasus tersebut?
a. Nyeri akut
b. Gangguan istirahat tidur
c. Peningkatan suhu tubuh
d. Jalan nafas tidak efektif
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan

131. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RSJ


sudah satu minggu. Dari catatan perkembangan yang ada di medical record pasien,
diperoleh data sebagai berikut ; pasien tidak mau bercakap-cakap dengan temannya di
ruangan, lebih senang menyendiri. Pasien tampak murung, diam namun kalau ditanya
mau menjawab dan selalu mengikuti kegiatan-kegiatan yang disarankan perawat.
Apakah terapi aktifitas kelompok yang tepat untuk tersebut?
A. Persepsi
B. Stimulasi sensori
C. Orientasi realitas
D. Penyaluran energi
E. Kelompok sosialisasi
132. Seorang perempuan berusia 25 tahun, sedang masa persalinan kala III di ruang bersalin.
Perawat akan mengecek pelepasan plasenta. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan: TD
100/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 16 x/menit, suhu tubuh
37°C, kontraksi rahim baik. Apakah yang harus diobservasi sebelum melakukan tindakan
tersebut?
A. Tanda – tanda vital
B. Observasi kontraksi rahim
C. Kandung kemih
D. Perdarahan
E. Perineum
133. Seorang laki-laki, berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas.
Pemeriksaan fisik : TD 120/90 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 32
x/menit, suhu 36,5°C. Perawat akan memberikan oksigen melalui kanula nasl 3 l/menit.
Perawat telah memasang oksigen dan humidifier.
Apakah langkah tindakan keperawatan selanjutnya?
A. Bersihkan lubang hidung
B. Fiksasi selang pada wajah
C. Cek kelancaran selang
D. Atur flowmeter sesuai program
E. Pasang kanula oksigen pada hidung
134. Seorang perempuan, berusia 30 tahun sudah 3 minggu pulang dari RSJ. Saat
dikunjungi perawat, pasien tampak sedang diajak bicara oleh keluarganya. Saat ditanya
pasien mengatakan tidak mau berinteraksi dengan tetangga karena malas mengobrol.
Apa tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Melibatkan pasien dalam Terapi Aktifitas Kelompok
B. Mendemonstrasikan dan melatih cara berkenalan
C. Mengajak pasien berkunjung kepada tetangga
D. Menghadirkan tetangganya ke rumah pasien
E. Menganjurkan untuk ikut dalam kegiatan lingkungan
135. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik kandugan dan kebidanan
dengan keluhan pendarahan haid yang lama dan banyak, adanya benjolan pada perut
bagian bawah serta terasa nyeri. Hasil pengkajian didapatkan data pasien belum
mempunyai anak. Hasil pemeriksaan pasien didiagnosa mengalami carsinoma uterus
stadium III dan harus dilakukan tindakan histerektomi total. Passien menolak untuk
operasi dengan alasan belum mempunyai anak.
Apakah penyuluhan kesehatan prioritas pada kasus tersebut?
A. Bayi tabung
B. Teknik operasi
C. Histerektomi total
D. Perawatan post operasi
E. Penatalaksanaan kanker uterus
138.Hasil pengkajian suatu desa didapat : 250 remaja dimana 15 % mengkonsumsi NAPZA,
5 % pernah mencoba NAPZA dan 56 % tidak mengetahui resiko NAPZA. 20 %
mengatakan pernah diajak mengkonsumsi NAPZA oleh teman sebaya. Belum ada upaya
pencegahan perilaku NAPZA oleh masyarakat setempat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Rendahnya pengetahuan remaja tentang NAPZA
B. Risiko peningkatan perilaku negatif remaja
C. Risiko peningkatan konsumsi NAPZA remaja
D. Tidak efektifnya mekanisme koping remaja
E. Tingginya perilaku NAPZA pada remaja
139.Seorang perempuan berusia 20 tahun, G3P1A1,
mengeluh telat haid sejak 6 minggu yang lalu, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan fisik
mata cekung, turgor kulit menurun, TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 37,6°C.
Apakah rencana tindakan kolaborasi utama pada kasus tersebut?
A. Terapi antiemetik
B. Makanan cair
C. Terapi parenteral
D. Suplemen
E. Diit TKTP
140.Seorang bayi perempuan, lahir pada usia gestasi 32 minggu, berat badan 1300 gram,
panjang badan 42 cm, saat dikaji pasien tampak lemah, letargi, sesak (+), retraksi (+),
merintih (+), konjungtiva anemis, sclera ikterik, suhu 37,5 °C, frekuensi nadi 140
x/menit, frekuensi nafas 64 x/menit, terpasang oksigen nasal kanul 3 l/menit, instruksi
dokter dilakukan perawatan inkubator dan pemasangan foto therapy.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
A. Tindakan suction
B. Memonitor balance cairan
C. Pantau tingkat kesadaran
D. Observasi tanda-tanda vital
E. Perubahan posisi tiap 4 jam
141.Seorang laki-laki berusia 44 tahun, dirawat diruang penyakit dalam keluhan batuk tidak
sembuh-sembuh. Hasil pemeriksaan fisik: frekuensi nafas 24 x/m, terdapat sekret,
auskultasi ronchi pada paru kiri dan kanan, kesadaran komposmentis. Apakah tindakan
keperawatan yang tepat ?
a. melakukan postural drainase
b. mengajarkan latihan nafas dalam
c. mengajarkan batuk efektif
d. memberikan oksigen nasal kanul
e. mengajarkan minum hangat
142.Seorang perempuan berusia 40 tahun diRSJ sudah 5 hari. Pada saat dikaji pasien
mengatakan mendengar suara-suara yang membuatnya jengkel sehingga pasien
mengomel sendiri. Suara datang saat pagi dan sore hari. Perawat merencanakan strategi
pelaksanakan menghardik halusinasi. Apa kalimat yang tepat disampaikan perawat ?
a. “Bersediakah ibu saya ajarkan cara menghilangkan suara-suara”
b. “Ibu, hari ini kita akan belajar menghilangkan suara-suara”
c. “Sekarang ibu berdoa saja suapaya suaranya hilang”
d. “Saya akan membantu menghilangkan kekesalan itu”
e. “Ayo ibu, kita merapikan ruangan”
143. Seorang perawat pelaksana diruang rawat RS Kanker, melakukan observasi TTV pada
pasien kanker mamae tidak sesuai dengan rencana keperawatan. Dalam perencanaan
tertulis observasi TTV dilakukan setiap 1 jam, namun yang dilakukan oleh perawat
tersebut setiap 2 jam. Apakah prinsip etik yang dilanggar pada kasus diatas?
a. avonding killing
b. akuntability
c. otonomy
d. venicity
e. fidelity
144. Seorang perawat sedang mengkaji sebuah keluarga, hasil pengkajian keluarga terdiri
atas kepala keluarga, istri, seorang anak yang berusia 3 tahun serta adik bahwa anaknya
demam dan batuk. Saat ini anaknya sedang panas, suhu tubuh 39 0C. Keluarga tidak
mengetahui cara mengatasi anaknya sedang panas dan hanya diberikan kompres……
Saat ini perawat sedang menjelaskan tentang cara mengompres yang tepat dan baru
sampai kepala langkah meletakkan waslap pada wadah yang tersedia.
Apa tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
a. meletakkan thermometer
b. membuka pakaian anak
c. mengangkat waslap dan memerasnya
d. meletakkan waslap pada kedua
e. menyentuh dahi dengan punggung tangan
145. Hasil pengumpulan data disebuah desa didapatkan data 54% balita sakit, data KMS
yang ada di Posyandu menunjukkan 20% balita badannya digaris kuning dan 0,5% di
garis merah. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. penyuluhan kesehatan pada ibu yang memiliki balita tentang nutrisi
b. cara pengelohan bahan makanan yang cocok untuk balita
c. memonitor berat badan anak setiap minggu ke posyandu
d. menganjurkan balita untuk mengkonsumsi vitamin
e. memilih bahan makanan untuk balita
146. Seorang perempuan hamil berusia 30 tahun G2P1A0, hamil 7 bulan datang ke
puskesmas diantar oleh suaminya dengan keluhan pegal dan kadang kram pada betis.
Hasil pemeriksaan fisik tampak varises pada daerah betis.
Apakah pendidikan kesehatan utama pada kasus tersebut?
a. Pemakaian pakaian dalam longgar
b. penggunaan pakaian longgar
c. tidur menggunakan bantal
d. berdiri tidak terlalu lama
e. aktifitas tidak berat
147. Seorang perawat akan melakukan tindakan pemberian obat suntik penurun panas pada
pasien di ruang anak, ibu pasien lain datang dan meminta pertolongan karena infuse
anaknya habis, dan terlihat ada darah pada selang infuse.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. meminta keluarga untuk memanggil perawat lain
b. mengklem selang infuse dan memberi tahukan rekannya
c. membiarkan saja, tetap melanjutkan pemberian obat suntik
d. mengklem slang infuse dan melanjutkan pemberian suntikan
e. memberikan pertolongan pada pasien yang kehabisan infuse terlebih dahulu
148. Bayi perempuan, berusia 2 hari dirawat diruang perinatologi. Hasil pengkajian
didapatkan data: BB 1067 gr, PB 42 cm, kulit terlihat kuning pada wajah sampai leher,
suhu 37,30C, frekuensi nafas 44x/mnt, frekuensi nadi 112 x/mnt, tidak mau minum
PASI/ASI,reflek rooting (-), reflek sucking lemah. Apakah prioritas masalah
keperawatan pada kasus di atas?
a. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. kekurangan volume cairan
c. kurangnya sentuhan ibu
d. kerusakan integritas
e. resiko aspirasi
149. Seorang perempuan berusia 30 tahun sudah pulang dari RSJ setelah dirawat 3 minggu,
sepulang ke rumah ada anggota keluarga yang memberikan minuman air putih yang
diperoleh dari dukun dengan tujuan menghilangkan guna-guna yang dialami klien. Pada
saat bersamaan perawat datang melakukan kunjungan rumah dengan tujuan memeriksa
kondisi klien pasca rawat. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. melakukan pendekatan dan memotivasi
b. mengumpulkan keluarga agar lebih paham
c. menyarankan untuk tetap minum obat dari RS
d. mengingatkan keluarga agar tidak mudah percaya
e. menjelaskan dengan sabar tentang sakit yang dialami
150. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat diruang bedah dengan fraktur 1/3 medial
cruris sinistra. Pasien mengeluh kaki yang terpasang gips terasa panas, nyeri, dan
kesemutan. Hasil pemeriksaan fisik: TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/m,
frekuensi nafas 24 x/m, suhu 370C. Apakah data lain yang perlu dikaji pada pasien?
a. kekuatan denyut nadi pada kaki
b. capillary refill time ujung kaki
c. luka lain didaerah kaki
d. kehangatan akral
e. warna kulit kaki
151. Sebuah ruang rawat inap bedah mempunyai 20 orang perawat. Lulusan S1 keperawatan
3 orang termasuk kepala ruang, perawat lulusan D3 keperawatan 10 orang, 7 orang
perawat SPK. Apakah model asuhan keperawatan pasien yang tepat untuk keadaan
diatas?
a. tim
b. kasus
c. primer
d. fungsional
e. tim-primer
152. Seorang laki – laki berusia 28 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan masih berada
didalam mobil, tampak gangguan nafas berat dan perdarahan pada hidung dan mulut,
didalam mobil terdapat seorang anak meringis kesakitan dengan luka lecet pada wajah
akibat pecahan kaca dan deformitas pada lengan kanan. Anda mencium bau bensin
yang sangat menyengat dan bagian belakang kendaraan berasap. Apakah tindakan
utama yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. membebaskan jalan nafas
b. melakukan balut bidai
c. memindahkan korban
d. membersihkan luka
e. memberi oksigen
153. Seorang bayi perempuan, berusia 9 bulan dibawa ke posyandu oleh ibunya untuk
kunjungan rutin mendapatkan suntikan kekebalan. Apakah jenis imunisasi yang
diberikan pada kasus diatas?
a. BCG
b. DPT
c. Polio
d. Campak
e. Hepatitis
154. Seorang perempuan berusia 23 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu, dirawat
diruang kebidanan dengan hyperemisis Gravidarum Grade 1 hari ke-tiga. Pasien sudah
dilakukan tindakan pemberian karbohidrat tunggal dan makan porsi kecil dan sering.
Dengan tindakan tersebut keluhan pasien sudah berkurang. Apakah evaluasi utama
pada kasus diatas?
a. nyeri epigastrium berkurang
b. nafsu makan meningkat
c. berat badan meningkat
d. muntah tidak terjadi
e. mual berkurang
155. Seorang laki – laki berusia 59 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
luka basah dikaki yang tidak sembuh – sembuh, luka tampak merah dan bengkak.
Pasien juga mengeluh lemas dan berat badannya menurun meskipun sering makan,
kaki dan tangan sering kesemutan, sering merasa haus dan sering buang air kecil
dimalam hari. Diagnoisa medis : DM. Apakah intervensi keperawatan utama untuk
kasus tersebut diatas?
a. anjurkan untuk diet
b. lakukan perawatan luka
c. kolaborasi pemberian insulin
d. jelaskan tentang perawatan kaki diabetic
e. anjurkan klien untuk minum yang adekuat
156. Seorang perempuan berusia 50 th dirawat diRS dengan keluhan lemas. Hasil
pemeriksaan fisik: TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 98 x/m, frekuensi nafas: 24 x/m,
hasil pemeriksaan gula darah sewaktu 350 mg/dL. Pasien diberikan terapi insulin,
perawat mencabut spuit/jarum dan melakukan desinfektan.
Apakah tahapan procedural selanjutnya pada kasus tersebut?
a. merapikan alat-alat
b. memijat area penyuntikan
c. menutup area penyuntikan
d. mendokumentasikan prosedur
e. menganjurkan menggerakan lengan
157. Ruang rawat inap bedah merawat 10 orang pasien dengan keadaan 5 pasien terpasang
infuse, terpasang kateter dan mendapatkan terapi injeksi 3x sehari, 2 pasien post operasi
laparatomi hari pertama. Sedangkan 3 pasien sedang persiapan untuk pulang.
Berapakah jumlah pasien dengan tingkat ketergantungan total care pada kasus diatas?
a. 2
b. 3
c. 5
d. 7
e. 10
158. Ketua tim dinas sore diruang perawatan stroke, melakukan pemantauan terhadap semua
tugas yang telah dilakukan oleh anggota timnya dengan cara menilai respon pasiennya
baik secara fisik maupun psikologis.
Apakah fungsi manajemen asuhan keperawatan pada kasus diatas?
a. pengorganisasian
b. pengendalian
c. pelaksanaan
d. perencanaan
e. evaluasi
159. Seorang perawat memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang penyediaan sumber
air keluarga yang sehat untuk keperluan makan dan minum. Apakah kriteria evaluasi
keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. sikap
b. perilaku
c. pendapat
d. keterampilan
e. pengetahuan
160. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat diRS dengan keluhan lemas, haus, mual,
muntah, dan nyeri abdomen. Pemeriksaan fisik: kulit terlihat kering, GCS 250 mg/dl,
Keton darah 7,8 mmol/l, TD 130/70 mmHg, frekuensi nadi 96 x/m, frekuensi nafas 28
x/m, suhu 37,90C, balance cairan -400 cc/24 jam. Apakah intervensi kolaborasi
keperawatan pada kasus tersebut?
a. diit DM
b. therapy analgetik
c. cairan dan elektrolit
d. insulin
e. oksigen
161. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
sakit kepala hebat dan menyebar ke tengkuk. Sakit bertambah berat bila pasien
melakukan aktifitas. Pasien juga mengatakan sulit tidur. Hasil pemeriksaan fisik: TD
160/100 mmHg, frekuensi nadi 95 x/m, suhu 36,40C, frekuensi nafas 24x/m, tampak
edema ringan ekstremitas bawah. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien
diatas?
a. nyeri akut
b. intoleran aktivitas
c. gangguan pola nafas
d. kelebihan volume cairan
e. tidak efektifnya pola nafas
162. Disebuah ruang rawat inap, setiap perawat diberikan tanggung jawab untuk melakukan
1-2 jenis tindakan keperawatan kepada semua pasien dan menekankan pada efisiensi,
penbagian tugas yang jelas dan pengawasan yang baik. Apakah metode pemberian
asuhan keperawatan diatas?
a. tim
b. kasus
c. primer
d. moduler
e. fungsional
163. Seorang ibu berusia 24 tahun, G1P0A0, datang ke IGD dengan keluhan perut mules –
mules dan dan dari kemaluan keluar lendir bercampur darah. Hasil pemeriksaan fisik
diperoleh data, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/m, frekuensi nafas 20x/m dan
suhu 370C, pada daerah kemaluan tampak vulva membuka, perineum meregang anus
menggembung membentuk huruf D. Bagaimana kemajuan persalinan pada kasus
tersebut?
a. persalinan kala 1 fase akselerasi
b. persalinan kala 1 fase deselerasi
c. persalinan kala 1 fase dilatasi maksimal
d. persalinan kala 1 fase aktif
e. persalinan kala II
164. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat diRS dengan kelemahan menelan. Hasil
pemeriksaan fisik: TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi: 90 x/m, frekuensi nafas 24 x/m,
suhu 370C. Pasien sedang dilakukan pemasangan NGT, saat selang dimasukan tiba-tiba
pasien batuk. Apakah tindakan prioritas selanjutnya pada kasus tersebut?
a. melanjutkan memasukan selang
b. menganjurkan pasien menelan
c. berhenti memasukan selang
d. merubah posisi kepala
e. menganjurkan tarik nafas
165. Seoraang laki-laki berusia 60 tahun ke Puskesmas dengan keluhan pergelangan tangan
kaki sakit bila digerakkan teutama pagi hari. Perawat menganjurkan untuk memberikan
kompres hangat pada sendi – sendi yang sakit. Apakah evaluasi tindakan keperawatan
pada kasus di atas ?
a. mobilisasi klien tanpa keluhan
b. kemerahan pada kulit berkurang
c. pembengkakkan dikaki berkurang
d. rasa nyeri dan pegal-pegal berkurang
e. kekakuan sendi hilang atau berkurang
166. Perawat pelaksana diberi tugas oleh ketua timnya untuk merawat pasien dengan DM
dan gangren pada kaki kanan. Dari hasil visite dokter, pasien sudah diperbolehkan
pulang dari perawatan. Apa tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. memenuhi kebutuhan pasien akan terapi
b. meningkatkan kemadirian pasien dan keluarga
c. merencanakan implementasi dengan tim kesehatan lain
d. membantu rujukan pasien pada sistem pelayanan lainnya
e. menganjurkan keluarga untuk segera melunasi biaya perawatan
167. Seorang kelapa ruang rawat mendiskusikan kejadian peningkatan nosokomial yang
terjadi diruangannya. Dia menggali ide dan saran dari stafnya dan memberikan
kesempatan kepada staf untuk menyampaikan rencana tindakan mengatasi masalah
tersebut. Apakah gaya kepemimpinan kepala ruangan pada kasus diatas?
a. otoriter
b. autokratik
c. demokratis
d. kharismatik
e. laissez-faire
168. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 4 tahun ke posyandu dengan keluhan
panas sejak 6 hari yang lalu, terdapat ruam- ruam merah disekitar wajah dan ibu merasa
kebingungan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data frekuensi nafas 26x/m, suhu
380C, frekuensi nadi 100x/m. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. mengajarkan cara mengkompres
b. menyarankan untuk periksa darah
c. menjelaskan cara minum obat panas
d. menganjurkan untuk memeriksakan ke RS
e. memberikan menu makanan yang harus dikonsumsi
169. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat diRS dengan keluhan sering BAB cair. Hasil
pemeriksaan fisik: TD 90/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/m, suhu 38 0C, kondisi lemah.
Pasien mengatakan ingin BAB. Diagnosis: HIV-AIDS. Apakah intervensi keperawatan
utama pada kasus tersebut?
a. meminta keluarga untuk membantunya
b. memfasilitasi pasien secara mandiri
c. membantu memenuhi kebutuhan pasien
d. menyuruh petugas lain untuk membantu
e. meminta pengunjung untuk melaksanakannya
170. Seorang laki-laki berusia 35 tahun sudah 3 hari dirawat diruangan saraf. Keluarga
mengatakan sebelum dibawa ke rumah sakit, pasien mengeluh sakit kepala yang makin
hebat, kemudian tiba-tiba muntah dan tidak sadar. Hasil pemeriksaan fisik: pasien
somnolen, GCS 10, gelisah, TD 180/110 mmHg, frekuensi nadi 115 x/m, frekuensi
nafas 28 x/m, suhu 380C. Pasien terpasang infus dan oksigen kanul 4l/mnt. Saat ditanya
pasien mengeluh masih sakit kepala sambil meringis. Apakah masalah keperawatan
utama pada pasien tersebut?
a. gangguan perfusi jaringan serebral
b. gangguan mobilitas fisik
c. gangguan pola nafas
d. defisit perawatan diri
e. nyeri kepala akut
171. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan perih dan panas
saat BAK. Hasil pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/mnt,
frekuensi nafas 20 x/mnt, suhu 380C. Terdapat nyeri tekan suprapublik. Pasien
mengatakan jarang minum dan sering menahan BAK dan merasa khawatir dengan
kondisinya. Pasien sudah mendapatkan kompres hangat. Apakah evaluasi keperawatan
utama pada kasus tersebut?
a. suhu normal
b. cemas hilang
c. nyeri berkurang
d. pola eliminasi normal
e. pengetahuan meningkat
172. Seorang perempuan, berusia 17 tahun di rawat di RSJ dengan alasan masuk bicara
sendiri, terkadang marah karena mendengar suara yang mengejeknya, dan mengurung
diri. Saat di kaji, jawaban tidak nyambung, pakian tidak rapi, dan tampak kotor.
Perawat sudah mendiskusikan obat-obatan dan mengidentifikasi karakteristik
halusinasi.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya?
A. melakukan aktivitas harian terjadwal yang di monitori
B. mengajarkan menutup telinga dan mengusir suara-suara
C. menjelaskan tujuan dan manfaat tindakan mengatasi halusinasi
D. melakukan aktivitas yang paling di sukai pasien saat suara-suara datang
E. menganjurkan pasien untuk memanggil perawat atau pasien lain saat suara-suara
datang
173. Seorang anak laki berusia 6 tahun di rawat di ICU sudah 3 hari, ibu cemas dan ingin
mendampingi serta meminta perawat untuk bisa menemani anaknya. Apakah tindakan
yang dilakukan perawat pada kasus di atas?
A. memberikan pengertian
B. melarang untuk menemani
C. menjelaskan waktu kunjungan
D. menjelasan standar perawatan ICU
E. menyakinkan bahwa perawatan sesuai dengan prosedur
174.Seorang perempuan berusia 20 tahun dengan G1P0A0, usia kehamilan 24 minggu,
datang ke poli kandungan dan kebidanan dengan tujuan untuk kontrol kehamilan. Dari
hasil pemeriksaan, ibu dan anak dalam kondisi sehat.
Apakah implementasi keperawatan utama pada
kasus tersebut?
A. memberikan obat tablet Fe
B. memberikan imunisasi TT
C. melakukan timbang berat badan
D. melakukan pengukuran tekanan darah
E. melakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri
175.Seorang laki-laki berusia 67 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan perut terasa
sakit dan penuh, sudah 5 hari tidak buang air besar (BAB), mengalami mual, napas
berbau, kadang sakit kepala. Apakah pendidikan kesehatan yang paling tepat
diberikan perawat pada kasus di atas?
A. menganjurkan makan teratur
B. menganjurkan mengkonsumsi makanan gizi seimbang
C. menganjurkan banyak mengkonsumsi makanan berserat
D. menganjurkan banyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari
E. menganjurkan mengkonsumsi makanan mengandung vitamin B12
176. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan
kesadaran menurun. Hasil pemeriksaan fisik: TD 80/60 mmHg, suhu 39ºC, frekuensi
nadi 130x/menit teraba kecil, frekuensi napas 32x/menit, akral dingin, mata terlihat
sembab, saat di palpasi daerah hati ada pembesaran. Hasil laboratorium leukosit
6.000/ml², trombosit 20.000/ml², hematokrit 54%.
Apakah tindakan kolaboratif utama pada kasus tersebut?
A. pemberian cairan
B. pemberian oksigen
C. pemberian antiprietik
D. berikan terapi antibiotik
E. pemeriksaan laboratorium ....
177. Seorang laki-laki berusia 41 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan sepeda
motor. Hasil pengkajian bengkan di femur kanan atas, nyeri,..
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan pada kasus di atas?
A. melakukan pengkajian jalan napas
B. melaksanakan monitoring fungsi nafas
C. melakukan pembedahan dan pembalutan
D. memindahkan pasien ke tempat yang aman
E. mengatasi rasa nyeri dengan tehnik relaksasi
178. Seorang laki-laki 64 tahun di sebuah panti werdha mengeluh nyeri bila BAK dan
menetes disertai rasa tidak lampias sejak 3 bulan yang lalu. Perawat merencanakan
untuk melakukan pendidikan kesehatan. Apakah hak klien yang harus di perhatikan
pada kasus di atas?
A. Hak untuk di dengar
B. Hak menolak pengobatan
C. Hak menentukan pengobatan
D. Hak mendapatkan informasi pengobatan
E. Hak mendapatkan keadilan dalam pengobatan
179. Seorang perawat yang cekatan bertugas di ruang ICCU yang memberikan pelayanan
keperawatan dilandasi dengan integritas dan tanggung jawab moral, serta memiliki
komitmen dan bersedia melayani orang lain.
Apakah cirri profesi pada kasus di atas?
A. integrity
B. altruistik
C. otonomy
D. humanistik
E. illegal aspek
180. Seorang perempuan berusia 45 tahundi rawat di RS dengan keluhan nyeri dada seperti
diremas-remas. Nyeri menjalar ke bahu dan lengan kiri. Hasil pemeriksaan fisik: TD
150/95 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 36,5ºC.
Dokter menganjurkan pemberian obat Nitrrogliserin 1x10 mg.
Bagaimanakah tindakan pemberian obat pada kasus ini?
A. Oral
B. Bukal
C. Tropikal
D. Inhalasi
E. Sublingual

Anda mungkin juga menyukai