Oleh:
Ns. Lukman, S.Kep., MM., M.Kep
Sukma Wicaturatmashudi, S.Kp., M.Kep.,Sp.KMB
11. Seorang laki-laki berusia 26 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pemeriksaan
fisik: wajah pucat, konjungtiva anemi, feses hitam dan terdapat bekuan darah.
Pemeriksaan laboratorium Hb 6 gr%. Telah diprogramkan untuk mendapat transfusi
sebanyak 250cc. Perawat akan memberikan transfusi darah pada pasien. Semua peralatan
yang dibutuhkan sudah disiapkan di samping klien.
Tindakan apa yang selanjutnya dilakukan oleh perawat?
a. Mengukur tanda-tanda vital
b. Memeriksa label identitas golongan darah
c. Memasang infus dengan cairan NaCl 0,9%
d. Mencocokkan darah klien dengan darah donor
e. Memasang transfusi dengan darah yang tersedia
12. Seorang perempuan berusia 28 tahun sudah 1 minggu ini dirawat di RS. Hasil pengkajian
ditemukan data pasien sering mengurung diri, tidak mau mentap saat diajak bicara,
sering berbicara dan tersenyum sendiri. Saat ditanya pasien mengatakan, melihat
bayangan anaknya sehingga merasa senang. Pasien menolak saat perawat akan
mengajarkan cara menghilangkan halusinasi.
Apa tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Menyatakan bahwa apa yang dilihat tidak benar
b. Melakukan membina hubungan saling percaya
c. Mengorientasikan pada realitas
d. Membujuk pasien minum obat
e. Menuruti keinginan pasien
13. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di rumah sakit dengan demam tinggi. Hasil
pemeriksaan fisik: TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi nafas 26
x/menit, suhu 39° C. Trombosit 40.000/mm 3, hematokrit 53 %, akan mendapatkan
transfusi trombosit tetapi pasien menolak dengan alasan budayanya tidak
memperbolehkan mendapatkan transfusi dari orang lain.
Apakah tindakan keperawtan utama pada kasus tersebut?
a. Melakukan negosiasi
b. Memenuhi keinginan pasien
c. Tetap memberikan transfusi
d. Menentang pemahaman pasien
e. Membuat surat penolakan tindakan
14. Seoarang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke
poliklinik kebidanan, mengeluh tidak nafsu makan dan pusing. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva pucat, TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 82x/menit, Hb 8 gr%.
Pasien mendapatkan terapi tablet besi.
Apakah pendidikan kesehatan utama untuk mencegah efek samping terapi tersebut?
a. Menganjurkan banyak makan buah-buahan
b. Menganjurkan minum obat sebelum makan
c. Menganjurkan minum air putih yang banyak
d. Menganjurkan makan dengan porsi kecil dan sering
e. Mengajurkan minum obat sebelum tidur
15. Seorang perempuan berusia 53 tahun dirawat di RS dengan anemia berat. Hasil
pemeriksaan fisik: TD 90/70 mmHg, frekuensi nafas 26x/menit, frekuensi nadi 97
x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 6 gr%. Pasien mendapatkan prosedur
tindakan transfusi darah. Setelah 15 menit tindakan transfusi berlangsung pasien
mengeluh demam dan tampak mengigil.
51. Seorang perawat pelaksana baru satu bulan bekerja, diberi tugas untuk melakukan
namnese, pemeriksaan fisik, dan menyiapkan pemeriksaan Laboratorium pada pasien
baru dengan HIV.
Apakah jenis kegiatan dalam proses keperawatan yang dilakukan pada kasus di atas ?
A. Perencanaan
B. Analisa data
C. Validasi data
D. Pengkajian
E. Evaluasi
52. Seorang wanita beriusia 25 tahun, P2A0 post partum spontan hari pertamadirawat di
ruang nifas. Mengeluh belum BAK selama 6 jam. Pada saat palpasi kandung kemih
teraba keras dan perineum terdapat luka episiotomi.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Membatasi minum
B. Mendengarkan air mengalir
C. Memasang kateterisasi urin
D. Membantu berjalan ke kamar kecil
E. Mengoleskan minya peppermint pada perut
53. Seorang perempuan berusia 20 tahun, dibawa ke poli jiwa oleh ayahnya karena gelisah
dan susah tidur. Keluarga mengatakan ibu kandungnya meninggal 3 minggu yang lalu.
Saat dikaji didapatkan data pasien mengatakan “saya tidak apa-apa, sehat-sehat saja,
ayah saja yang terlalu khawatir dan membawa saya ke sini. Memangnya saya sakit
jiwa...!”
Apa tahap berduka yang dialami pasien ?
A. Marah
B. Depresi
C. Mengingkari
D. Menerima
E. Tawar-menawar
54. Seorang laki-laki berusia 17 tahun sejak dipasung oleh keluarganya dengan alasan sering
mengamuk, memecahkan kaca, marah tanpa sebab. Keluarga klien mengatakan hal
tersebut dilakukan supaya klien tidak membahayakan orang lain.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Membawa ke RSJ
B. Membawa ke psikiater
C. Merujuk ke puskesmas
D. Memberikan penyuluhan keluarga
E. Melaporkan ke pihak berwenang
55. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poli klinik mata dengan keluhan nyeri
pada kedua mata dan sekitarnya, skala nyeri 7 dari 10, penglihatan kabur mendadak,
muntah, aktivitas terbatasdan sering jatuh, dialami sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan
fisik menunjukan hyperemia konjungtiva, visus menurun dan TIO meningkat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Aktivitas intolerance
B. Perubahan nutrisi
C. Resiko cidera
D. Nyeri akut
E. Ansietas
56. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poli THT dengan keluhan fungsi
pendengaran menurun dan telinga terasa sakit. Suwaktu perawat berkomunikasi, pasien
selalu mengulang kata-kata karena merasa tidak jelas mendengarnya dan merasa
khawatir serta malu dengan kondisinya. Pasien pernah menderita infeksi telinga tengah
setahun yang lalu.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Nyeri
B. Cemas
C. Infeksi
D. Gangguan gambaran diri
E. Gangguan persepsi pendengaran
57. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang syaraf dengan keluhan kelemahan
tubuh sebelah kiri. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien mengalami bingung,
mengantuk, pupil anisokor, dan refleks cahaya cahaya mata kanan positif, mata kiri
negative, TD 180/100 mmHg, frekuensi nadi 102 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit,
suhu 37,2℃.
Apakah masalah keperawatan utama pasien ?
A. Resiko tinggi cidera
B. Hambatan mobilisasi fisik
C. Jalan nafas tidak efektif
D. Gangguan persepsi sensori
E. Gangguan perfusi jaringan serebral
58. Seorang laki-laki berusia 43 tahun dirawat di RS setelah operasi pengangkatan batu
ureter, luka operasi sudah membaik, BAK sudah lancar, nyeri berkurang. Pasien sudah
dinyatakan boleh pulang oleh tim dokter dan perawat.
Apakah topik penyuluhan yang tepat ?
A. Penanganan nyeri
B. Pengobatan di rumah
C. Pola aktivitas di rumah
D. Perawatan luka di rumah
E. Pencegahan batu berulang
59. Seorang ibu berusia 22 tahun, P1A0 post partum 10 jam dirawat di ruang nifas dan rawat
gabung dengan bayinya. Pada saat disajikan makan, telur dan ikan tidak dimakan
dengan alasan dilarang oleh ibu mertuanya.
Apakah faktor utama yang mempengaruhi persepsi pasien tersebut ?
A. Budaya
B. Sosial
C. Agama
D. Teknologi
E. Ekonomi
60. Seorang perempuan berusia 62 tahun, memiliki riwayat asam urat mengatakan ia sudah
berusaha mengurangi mengonsumsi sayuran dan daging, akan tetapi nilai asam uratnya
masih tinggi. Ia khawatir akan mengalami nyeri dan kesulitan saat berjalan.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Cemas
B. Nyeri akut
C. Kurang pengetahuan
D. Gangguan mobilisasi fisik
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan
61. Saat perawat melakukan kegiatan posyandu, seorang ibu dengan balitanya berusia 10
bulan bertanya kepada perawat apa yang harus dilakukan pada anaknya yang
mengalami diare sudah 3 hari dan menolak disusui.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Memberikan anak M-PASI
B. Memberikan larutan oralit
C. Melanjutkan pemberian ASI
D. Menjaga hygenitas tubuh anak
E. Memberikan anak makanan sehat
62. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
Gagal Ginjal Kronik, dan harus menjalani hemodialisis 2 x seminggu. BB 50 kg, edema
(derajat 3) pada ekstermitas bawah, output urin pasien 200 cc/24 jam, TD 170/90
mmHg, frekuensi napas 28 x/menit, frekuensi nadi 98 x/menit.
Berapa cairan yang dikonsumsi pasien dalam 24 jam ?
A. ± 500 ml/24 jam
B. ± 600 ml/24 jam
C. ± 700 ml/24 jam
D. ± 800 ml/24 jam
E. ± 900 ml/24 jam
63. Di sebuah desa ditemukan data : 150 orang balita tercatat di Posyandu. 50 orang aktif
datang dan ditimbang, 10 % balita kurang gizi. Informasi dari kader ada 5 balita sudah
pindah ke wilayah awal bulan ini.
Berapakah persentasi angka pasrtisipasi sasaran Posyandu pada kasus di atas?
A. 27 %
B. 29 %
C. 30 %
D. 33 %
E. 34 %
64. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis Acute
Myocard Infark sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 85 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu 37,2 ℃, tidak ditemukan
bunyi jantung tambahan S3 dan S4, pemeriksaan EKG menunjukan elevasi segmen ST.
Secara bertahap pasien sudah diizinkan untuk beraktivitas ringan.
Apakah tindakan evaluasi utama pada kasus di atas?
A. Kelelahan
B. Nyeri dada
C. Sesak nafas
D. Sakit kepala
E. Gangguan keseimbangan
65. Saat tugas shift sore, seorang ketua tim melaksanakan tindakan evaluasi kepada 6 orang
anggota tim, satu orang anggota sedang memasang infus, 2 orang sedang memberikan
terapi suntikan, 3 orang lainnya sedang memandikan pasien.
Apa fungsi yang dilakukan oleh ketua tim pada kasus di atas ?
A. Edukasi
B. Evaluasi
C. Supervisi
D. Koordinasi
E. Komunikasi
66. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena cidera
kepala. Pada saat pengkajian ditemukan lecet pada kepala disertai pendarahan pada
telinga. Pasien membuka mata saat diperintah, menarik ekstermitas saat diberikan
rangsangan nyeri, dan mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas.
Berapakah nilai GCS pasien di atas ?
A. 9
B. 10
C. 11
D. 12
E. 13
67. Seorang perawat berkunjung pada keluarga, didapatkan laki-laki berusia 50 tahun.
Hasil pengkajian ditemukan salah satu anggotanya mengalami muntah-muntah sejak 2
hari yang lalu, berak cair lebih dari 3 kali, mata cekung, turgor kulit menurun dan
badan lemas
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. Kecemasan keluarga
B. Gangguan integritas kulit
C. Gangguan pemenuhan nutrisi
D. Kekurangan cairan dan elektrolit
E. Kurang pengetahuan tentang nutrisi
68. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa keluarga ke IGD RSJ karena di rumah
marah-marah, membanting meja, dan memecahkan kaca jendela. Hasil pemeriksaan
pasien terlihat tegang, kedua tangan mengepal seperti hendak memukul semua yang ada
di sekitarnya, pandangan mata tajam, mata terlihat merah,
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat ?
A. Isolasi
B. Pengikatan
C. Pemberian obat
D. Melatih nafas dalam
E. Mengajarkan cara marah yang efektif
69. Seorang perempuan berusia 40 tahun, P3A0 post partum 8 jam yang lalu dirawat di
ruang nifas, mengeluh keluar darah dari kemaluannya, sudah menggunakan sebanyak 8
pembalut dan disertai mules. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TFU satu jari di atas
pusat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Kelemahan fisik
B. Perubahan perfusi jaringan
C. Gangguan rasa aman cemas
D. Gangguan rasa nyaman nyeri
E. Resiko kekurangan cairan dan elektrolit
70. Seorang perawat pelaksana di ruang perinatologi menemukan masalah traumatic care
pada bayi hyperbilirubin. Hasil temuan tersebut didiskusikan di dalam tim untuk
mencari penyelesaian masalahnya.
Apakah jenis fungsi manajemen yang dilakukan pada kasus di atas ?
A. Koordinasi
B. Konstribusi
C. Perencanaan
D. Pengawasan
E. Pendelegasian
71. Seorang kepala ruangan berdasarkan, visi, misi dan filosofinya setiap tahun menyusun
kebutuhan tenaga, sarana prasarana serta anggaran yang dibutuhkan ruangannya.
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut ?
A. Pengarahan
B. Perencanaan
C. Pengendalian
D. Pengelolaan staf
E. pengorganisasian
72. Seorang perempuan berusia 35 tahun sudah 2 minggu pulang dari RSJ. Saat dikunjungi
perawat klien tampak sedih, tatapan mata kosong, menolak makan dan tidak mau
beraktivitas. Klien mengatakan sangat berdosa dan bersalah telah menyebabkan
anaknya meninggal. Perawat sudah mengajarkan taknik hipnosis 5 jari.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Memasukkan kegiatan pada jadwal harian
B. Menanyakan kembali pemahaman klien
C. Mencatat cara klien melakukan distraksi
D. Menanyakan kembali apa yang tidak dipahami
E. Meminta klien mempraktekkan teknik distraksi
73. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak napas disertai batuk berdahak, terutama pada saat tidur. Hasil pemeriksaan fisik,
frekuensi nafas 30 x/menit, terdengar crackles di basal paru. Perawat bertugas untuk
membantu memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur pasien.
Apakah posisi tidur yang tepat untuk kasus di atas?
A. Sim
B. Prone
C. Supine
D. Fowler
E. Dorsal rekumben
74. Seorang perempuan berusia 40 tahun, P5A0 post seksio caesaria hari ke-3, dirawat di
ruang nifas. Perawat melakukan perawatan luka dan menilai kondisinya.
Apa peran utama perawat pada kasus tersebut ?
A. Penilai
B. Pendidik
C. Pelaksana
D. Pembaharu
E. Pendamping
75. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. Hasil
pemeriksaan fisik, ekstermitas kanan mengalami hemiparese, sesak nafas, terdengar
bunyi gargling (berdahak), Td 160/90 mmHg, frekuensi nafas 38 x/menit dan tidak
teratur, frekuensi nadi 100 x/menit.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Melakukan suction
B. Melakukan finger sweep
C. Mengatur posisi semi fowler
D. Memasang oropharingeal airway
E. Memasang nasopharingeal airway
76. Seorang anak berusia 11 tahun dikunjungi perawat puskesmas karena mulai sering
mengamuk dan menolak bersekolah. Orang tua klien meninggal akibat kecelakaan
mobil 2 minggu yang lalu. Ekspresi klien terlihat sangat sedih, pandangan mata kosong,
menangis bahkan menjerit dan mengatakan “aku ingin mati saja biar bisa sama-sama
ibu dan ayah sekarang juga”.
Bagaimana sikap perawat yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Memanggil anggota keluarga untuk menemani
B. Membujuk untuk bermain dengan temannya
C. Duduk disamping tanpa bicara
D. Memberi makan dan minum
E. Mengobservasi kondisi
77. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poliklinik diantar oleh ibunya. Pasien
mengeluh nyeri daerah perut bagian bawah setiap datang haid. Ibu mengatakan tidak
tahu cara mengatasi hal tersebut.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. Mengompres hangat abdomen
B. Memasang korset abdomen
C. Memassage daerah abdomen
D. Istirahat yang banyak
E. Melakukan senam
78. Seorang laki-laki, 25 tahun, sudah 2 minggu dirawat akibat luka gangren telapak kaki.
Hasil pemeriksaan fisik, ukuran luka 4 x 5 x 1 cm, terdapat jaringan nekrotik, bengkak,
kemerahan dan banyak mengeluarkan pus. Pemeriksaan GDS 300 mg/dL.
Apakah tindakan kolaborasi selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Pemberian terapi analgetic
B. Pemberian terapi antibiotik
C. Pemeriksaan darah lengkap
D. Pemeriksaan kultur pus
E. Pemeriksaan rontgen
79. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol rutin TB
paru. Dari hasil pengkajian didapatkan data, tampak lemas, kurus, batuk-batuk, BB 15
kg, nafsu makan berkurang, pemeriksaan Hb 9 gr/dL, orang tua mengatakan anaknya
rutin minum obat.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas ?
A. Pemberian vitamin
B. Pertahankan kebersihan oral
C. Timbang berat badan setiap bulan
D. Jelaskan pentingnya pemberian nutrisi yang adekuat
E. Anjurkan untuk menyajikan makanan dalam kondisi hangat
80. Seorang laki-laki berusia 80 tahun tinggal bersama istrinya yang berusia 76 tahun.
Klien berjalan dengan alat bantu, penglihatan kabur dan menggunakan kaca mata. Klien
tinggal di lantai dua rumahnya, penerangan agak gelap, lantai kamar mandi licin.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Cemas
B. Nyeri akut
C. Resiko cidera
D. Gangguan mobilitas fisik
E. Perubahan persepsi sensori penglihatan
81. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak lampias saat
BAK, sering BAK pada malam hari. Pasien dilakukan pemasangan kateter, selang
kateter telah dimasukkan sampai dengan kandung kemih, urin tampak keluar pada
kateter.
Apakah langkah prosedur keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Melakukan fiksasi selang pada paha
B. Memasukkan sampai batas ukurannya
C. Mengobservasi pengeluaran urin
D. Mendokumentasikan tindakan
E. Menarik selang kateter
82. Seorang laki-laki berusia 60 tahun mengatakan dirinya sangat bahagia dan dapat
meneroma perubahan fisik yang dialami seiring penuaan serta masih dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari secara mandiri.
Apakah teori penuaan yang dapat menggambarkan kasus di atas ?
A. Teori stress
B. Teori aktivitas
C. Teori pembebasan
D. Teori genetik dan mutasi
E. Teori kepribadian berlanjut
83. Seorang perawat berkunjung ke sebuah rumah, keluarga mempunyai balita laki-laki
berusia 3 tahun, sejak pagi buang air besar sudah 5 kali dengan konsistensi cair, agak
berlendir. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak pucat, lesu dan lemah, dan ibu
mengatakan anak hanya diberi minum air rebusan daun jambu biji namun belum ada
perubahan.
Apa tugas keluarga bidang kesehatan yang belum dilaksanakan ?
A. Kemampuan mengambil keputusan
B. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
C. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
D. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
E. Kemampuan memelihara lingkungan yang sehat
84. Sebuah keluarga mempunyai 2 orang anak, anak pertama berusia 5 tahun dengan berat
badan 9 Kg, anak ke dua berusia 2,5 tahun dengan berat 7 Kg. Keluarga berpendapat
bahwa kedua anaknya sehat-sehat saja.
Apakah masalah kesehatan utama pada kasus di atas ?
A. Nutrisi kurang pada anak
B. Penurunan berat badan pada anak
C. Gangguan tumbuh kembang anak
D. Ketidakpedulian keluarga akan gizi anak
E. Kurang pengetahuan keluarga tentang nutrisi anak
85. Selama melakukan pembinaan masyarakat di suatu desa, perawat menggunakan
demonstrasi kompres air hangat pada persendian yang nyeri kepada kelompok lansia
dengan rhematik.
Apakah implementasi selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Mendemonstrasikan senam lansia
B. Menganjurkan mengikuti posyandu lansia
C. Melakukan pemeriksaan fisik pada lansia
D. Mempraktekkan tentang pembuatan jus mentimun
E. Penyuluhan tentang makanan pantang untuk rhematik
86. Seorang bayi laki-laki berusia 4 bulan, dirawat di rumah sakit dengan demam, hasil
pemeriksaan fisik ditemukan tingkat kesadaran komposmentis, suhu 39,5 ℃, frekuensi
nadi 130 x/menit, frekuensi nafas 60 x/menit, tiba-tiba kejang selama 2 menit.
Apakah prioritas tindakan kolaborasi yang diberikan oleh perawat pada kasus di atas ?
A. Analgetik
B. Antibiotik
C. Antipieretik
D. Antikejang
E. Antiinflamasi
87. Seorang perempuan berusia 30 tahun post op section caesarea 40 40 hari dengan
riwayat obstetri P3A0 datang ke unit KIA dan KB untuk berkonsultasi. Ibu mengatakan
ingin menunda kehamilannnya tanpa mengganggu produksi ASI.
Apakah jenis KB yang sesuai pada kasus tersebut ?
A. Suntik jenis depo provera
B. IUD jenis coper T
C. Suntik xyclofem
D. Pil microginon
E. Implant
88. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke poliklinik kebidanan diantar teman laki-
lakinya dengan keluhan telah haid 2 bulan. Hasil pengkajian didapatkan data pasien
seorang siswa SMA, belum menikah dan positif hamil.
Bagaimanakan sikap yang harus dilakukan perawat pada pasien tersebut ?
A. Melaporkannya kepada polisi
B. Memberitahukan kepada kedua orang tuanya
C. Memberikan penjelasan tentang resiko aborsi
D. Memanggil kepala sekolah yang bersangkutan
E. Meminta untuk mempertahankan kehamilannya
89. Seorang perempuan berusia 56 tahun, dirawat di RS dengan keluhan batuk berdahak
disertai sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan terdengar ronchi, TD
140/80 mmHg, suhu 38,5 ℃, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit,
akrar dingin dan pucat.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus di atas ?
A. Atur posisi fowler
B. Monitor tanda-tanda vital
C. Ajarkan klien batuk efektif
D. Berikan oksigen 2 L/menit
E. Kaji kedalaman pernapasan pasien
90. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan mual, muntah
dan tidak mau makan, pasien tampak meludah. Porsi makan tidak dihabiskan. Hasil
pemeriksaan fisik frekuensi nafas 24 x/menit, frekuensi nadi 92 x/menit, TD 130/80
mmHg, berat badan 55 kg, TB 170 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium albumin 2,9
gr/dL, Hb 10 gr%.
Apakah masalah keperawatan utama pasien ?
A. Intoleransi aktivitas
B. Gangguan pola nafas
C. Resiko kekurangan cairan
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan
E. Gangguan cairan dan elektrolit
91. Sebuah keluarga mempunyai anak laki-laki berusia 10 tahun dengan riwayat asma,
hasil pengkajian frekuensi nafas 36 x/menit, menggunakan otot bantu pernapasan,
wheezing positif. Ibu mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan terhadap anak
tersebut.
Apakah tugas kesehatan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga tersebut ?
A. Memodifikasi lingkungan keluarga
B. Memanfaatkan pelayanan kesehatan
C. Merawat anggota keluarga yang sakit
D. Mengenal masalah kesehatan keperawatan keluarga
E. Mengambil keputusan yang tepat untuk atasi masalah
92. Seorang perempuan berusia 51 tahun dirawat di RS dengan post operasi katarak,
mengeluh nyeri pada mata dan terasa berair. Memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang
lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 70
x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit. Perawat memberikan terapi obat tetes mata.
Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut ?
A. Menganjurkan pasien mengedipkan mata
B. Menganjurkan melirik ke arah superior
C. Menggosok mata dengan tangan
D. Melarang menggerakan kepala
E. Membuka mata lebar-lebar
93. Seorang perempuan berumur 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri pada kaki
yang patah. Skala nyeri 7. Hasil pengkajian didapatkan pasien tampak meringis, tampak
cemas. Hasil pemeriksaan fisik frekuensi nafas 28 x/menit, nadi 120 x/menit, akral
dingin.
Apakah tindakan kolaborasi yang tepat pada kasus di atas ?
A. Oksigen
B. Kompres nyeri
C. Laboratorium
D. Rontgen kaki
E. EKG
94. Seorang perawat di ruang perawatan khusus paru, dalam melaksanakan asuhan
keperawatan berusaha memahami masalah-masalah, kebutuhan dasar, dan penilaian
terhadap setiap keluhan pasiennya.
Apakah sikap profesional yang ditunjukkan pada kasus di atas ?
A. Being with
B. Doing for
C. Enabling
D. Knowing
E. Caring
95. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke puskesmas
bersama suaminya dengan keluhan mual, muntah, terus menerus, lemah, tidak nafsu
makan, berat badan turun dan terasa nyeri pada daerah epigastrium. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan frekuensi nadi 100 x/menit, TD 80/70 mmHg.
Apakah rencana tindakan utama pada kasus tersebut ?
A. Anjurkan makan porsi kecil tapi sering
B. Anjurkan istirahat di tempat tidur
C. Ajarkan teknik distraksi imaginasi
D. Anjurkan minum banyak
E. Puasakan pasien
96. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak dapat
menahan BAK. Pasien sudah terpasang dower kateter sejak satu minggu yang lalu. Saat
ini pasien akan dilakukan bladder training. Pada satu jam pertama pasien diberikan
minum sebanyak 200 cc.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Melepaskan kateter
B. Memfiksasi klem kateter
C. Memberikan minum 200 cc
D. Menekan kandung kemih
E. Mengosongkan kandung kemih
97. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa
thypoid. Dari hasil pengkajian didapatkan data lidah berwarna putih, perut sakit, mual,
muntah 2 kali berisi makanan, menghabiskan ¼ porsi makanan. Perawat telah
melakukan tindakan keperawatan memantau intake dan output, menimbang berat
badan, menganjurkan makan porsi kecil dan sering, pemebrian terapi antiemetik rantin
2 mg. Apakah evaluasi objektif yang paling tepat diobservasi pada kasus di atas ?
A. Menghabiskan porsi makanan yang disediakan
B. Mual dan muntah berkurang
C. Nafsu makan meningkat
D. Berat badan bertambah
E. Nyeri perut berkurang
98. Hasil observasi lingkungan rumah didapatkan sampah berserakkan di halaman samping
dan belakang. Tercium bau kurang sedap, banyak lalat, kebersihan di dalam dan di luar
rumah sangat kurang, tempat sampah tidak memenuhi syarat kesehatan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
A. Melatih keluarga dalam mendaur ulang sampah
B. Membuat tempat sampah di lingkungan keluarga
C. Menganjurkan keluarga membuang sampah pada tempatnya
D. Mengajak keluarga melakukan kebersihan di lingkungan rumah
E. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang pengoolaan sampah
99. Seorang anak berusia 14 tahun dibawa ke Posyandu, setelah dilakukan pemeriksaan
tumbuh kembang didapatkan data motorik kasar : berjalan masih dituntun, motorik
halus : mampu menyusun dua kubus, bahasa : menyebutkan 2 suku kata seperti
“mama” dan “papa”, dan dapat menirukan kegiatan yang diberikan.
Apakah tindakan keperawatan pada kasus di atas ?
A. Rujuk ke puskesmas
B. Stimulasi untuk bicara
C. Jelaskan bahwa anak normal
D. Anjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter anak
E. Ajarkan orang tua untuk menstimulasi berjalan
100. Seorang perawat berkunjung ke sebuah rumah didapatkan seorang laki-laki berusia 45
tahun mengeluh pusing-pusing, sakit kepala, dada berdebar-debar, leher terasa berat
ditengkuk. Hasil pemeriksaan fisik TD 160/100 mmHg, frekuensi nafas 20 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Resiko tinggi injuri
B. Gangguan rasa nyaman nyeri
C. Gangguan pola nafas tidak efektif
D. Resiko tinggi gangguan mobilitas fisik
E. Resiko tinggi terjadinya perfusi jaringan
101. Hasil pengkajian perawat di desa didapatkan data : 68% warga tidak mempunyai
jamban, 68% mempunyai kebiasaan BAB di sungai. Beberapa waktu lalu banyak
keluhan warga mengalami diare. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di
atas ?
D. Refleks archilles
E. Kekuatan otot
105. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke puskesmas mengeluh rasa pegal-pegal
ddaerah lutut dan nyeri bila berubah posisi, untuk mengatasi keluhan selama ini klien
minum jamu. Apakah teknik pemeriksaan fisik yang tepat dilakukan perawat pada
kasus diatas ?
A. Inspeksi simetrisnya kedua tungkai
B. Palpasi dari lutut yang nyeri
C. Auskultasi refleks arteri femoralis
D. Inspeksi perubahan warna dan bengkak pada lutut
E. Perkusi area edema tungkai
106. Seorang laki-laki berusia 78 tahun di panti werdha jatuh tidak sadarkan diri, tidak
bernafas dan jantung tidak berdenyut, klien mempunyai riwayat tekanan darah tinggi.
Apa tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Meminta bantuan orang lain untuk menyadarkan klien
B. Melakukan resusitasi cairan elektrolit
C. Melakukan resusitasi jantung paru
D. Melakukan rujukan langsung ke rs
E. Melakukan bantuan pemberian oksigen
107. Seorang laki-laki berusia 72 tahun ke puskesmas dengan keluhan kaku pada persendian
jika digerakkan, jika berjalan sempoyongan dan menggunakan tongkat saat berjalan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Mengajarkan ROM
B. Mencegah lantai basah dan licin
C. Menganjurkan massase pada sendi
D. Menganjurkan pemberian kompres lutut
E. Lakukan fisioterapi cara berjalan yang tepat
108. Seorang perawat datang berkunjung ke sebuah rumah seorang laki-laki berusia 70
tahun yang ditinggal anaknya sendirian. Keadaan lantai rumah licin, penerangan kurang
memadai, tidak ada pegangan di dinding rumah. Apakah masalah keperawatan yang
utama untuk kasus diatas ?
A. Kurang pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan
B. Gangguan persepsi sensori penglihatan
C. Gangguan aktivitas fisik lansia
D. Resiko jatuh
E. Kecemasan
109. Menurut data sebuah puskesmas terdapat 10 balita yang mengalami gizi buruk, setelah
dilakukan pengkajian komunitas pada orang tua tidak memperhatikan asupan gizi anak-
anak mereka disebabkan karena sibuk bekerja di sawah sampai sore. Apakah program
promotif utama pada kasus tersebut ?
A. Pos gizi
B. Peningkatan gizi masyarakat
C. Pemberian makanan tambahan
D. Kunjungan rumah balita gizi kurang
E. Penyuluhan keluarga tentang nutrisi balita
110. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ruang nifas, P1A0 post partum dengan
SC hari ke 2, mengeluh nyeri luka post operasi dengan skala nyeri 3, terlihat wajah
pasien meringis kesakitan saat merubah posisi, pemeriksaan tanda vital TD 130/80
mm/Hg, frekuensi nadi 80x/menit, suhu 37ºc. Perawat memberikan intervensi relaksasi
dan sudah memberikan penjelasan tentang prosedur. Apakah prosedur selanjutnya pada
kasus diatas ?
A. Cuci tangan
B. Menjaga privasi pasien
C. Anjurkan tarik nafas dalam
D. Mengatur posisi yang nyaman
E. Menganjurkan pasien menutup mata
111.Seorang anak perempuan berusia 24 bulan dibawa klinik tumbuh kembang. Orang tua
cemas dengan kondisi anak masih mengompol dan masih BAB di celana. Menurut ibu
kemampuan saat ini dapat membuka celana serta mampu mengutarakan keinginan untuk
eliminasi.
Apakah yang perlu dijelaskan pada kasus diatas ?
a. Mengajarkan anak untuk menyampaikan rasa ingin eliminasi
b. Mengurangi kebiasaan anak menggunakan diapers
c. Mendomenstrasikan cara melatih eliminasi anak
d. Menjelaskan mengompol adalah hal yang wajar
e. Melatih ke toilet secara bertahap
112. Seorang anak berusia 8 tahun, dibawa kepoliklinik anak dengan keluhan panas sudah 3
hari, ibunya mengatakan anaklnya rewel, tidak mau makan, mual, muntah, muka tampak
kemerahan, kepala pusing, anak mengeluh badannya pegal pegal, ibunya mengatakan
anaknya mimisan 1x saat dirumah. Hasil pemeriksaan tanda vital Suhu 38,6ºC, frekuensi
nadi 88x/mnt. Hasil pemeriksaan laboraturium Hb 10 gram/ul, leukosit 11.000/ul,
trombosit 150.000/ul.
Apakah prioritas diagnosakeperawatan pada kasus di atas ?
a. Hipetermia berhubungan dengan proses infeksi
b. Nyeri berhubungan dengan peningkatan asam laktat
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual muntah
d. Potensial terjadinya peredaran lebih lanjut, berhubungan dengan trombositopenia
e. Kurang pengetahuan keluarga tentang prosespenyakit berhubungan dengan belum
tepapar Informasi
113. Di ruang ICU, seorang perawat bertanggung jawab terhadap semua kebutuhan
pasiennya pada setiap shift. Kepala unit bertanggung jawab dalam pembagian tugas
tersebut dan menerima laporan tentang semua pasien.
Apakah metode penugasan yang diterapkan dalam kasus tersebut ?
a. Tim
b. MPKP
c. Kasus
d. Primer
e. Fungsional
114. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, diantar ke IGD dengan penurunan kesadaran akibat
kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan : nadi teraba lemah, frekuensi
nafas 14x/mnt, TD tidak terukur, terdapat fraktur terbuka dengan perdarahan di femur
kanan. Tiba-tiba pasien mengalami henti napas dan jantung.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan segera pada kasus tersebut ?
a. Berikan napas buatan
b. Lakuakan cara jaw trust
c. Berikan posisi mantap
d. Lakukan resusitasi jantung paru
e. Lakukan fiksasi eksternal paha kanan
115. Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat di RS dengan keluhan penurunan
penglihatan dan silau pada matanya. Pemeriksaan fisik lensa mata tanpa keruh, retina
tidak tampak dengan oftalmoskop. Klien mengeluh aktifitasnya terganggu dan takut
terjatuh. Pasien dan keluarga tidak mengetahui cara perawatan penyakit.
Apakah rencana tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Batasi aktifitas
b. Beri posisi bersandar
c. Berikan pengetahuan therapy
d. Jelaskan prosedur pembedahan
e. Dorong untuk mengekspresikan perasaan
116. Saat perawat melakukan kunjungan pada sebuah keluarga diketahui kepala keluarga
seorang laki-laki berusia 43 tahun mengeluh batuk berdahak sejak 5 hari yang lalu
disertai dengan demam, dahak sulit dikeluarkan dan perawat memutuskan mengajarkan
tehnik batuk efektif pada keluarga.
Apakah langakah penting yang perlu diketahui keluarga dalam tehnik batuk efektif ?
a. Lakukan inhalasi melalui nasal
b. Tarik nafas dalam dan batukkan segera
c. Longgarkan pakaian yang dikenakan klien
d. Batuk dengan disertai posisi menbungkuk
e. Tarik nafas dalam dan tahan selama mungkin
117. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di RSJ sejak 6 hari yang lalu. Saat
dilakukan pengkajian pasien terlihat menyendiri dan jarang ngobrol dengan teman
temannya. Saat ditanya pasien mengatakan malas bicara dengan pasien lain. Pasien
bicara dengan suara pelan. Selama dirawat pasien lebih banyak tiduran di kamar dan
menolak saat diajak berolahraga.
Apakah masalah keperawatan uatama pada kasus tersebut ?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Harga diri rendah
d. Defisit perawatan diri
e. Resiko perilaku kekerasan
118. Seorang perempuan berusia 26 tahun dirawat dengan alasan di rumah tidak mau
berbicara dengan saudara-saudaranya, menyendiri di kamar. Saat dikaji pasien hanya
tampak tiduran, tidak berkumpul dengan temannya di ruangan. Ketika perawat
mengajak berbincang hanya menunduk, menjawab pendek dan tidak mau berlama-
lama. Apakah komunikasi yang tepat pada kasus tersebut?
a. “coba ibu mulai belajar berteman”
b. “coba ibu praktikkan cara berkomunikasi”
c. “ibu, coba sekarang berkenalan dengan temannya”
d. “ibu akan saya ajarkan cara berkenalan dengan orang lain”
e. “ibu,silakan tulis jadwal perkenalan di dalam lembar kegiatan”
119. Seorang perempuan berusia 18 tahun, dirawat sejak 2 hari yang lalu karena luka bakar
pada lengan atas kanan dan seluruh area dada. Hasil pemeriksaan : lengan atas kanan
merah dan bengkak. Pasien menangis menahan nyeri, TD : 100/60 mmHg, frekuensi
nafas 24x/menit, frekuensi nadi : 70x/menit, suhu 38ºC, urine output menurun.
Apakah tindakan kolaborasi utama pada kasus diatas ?
a. Pemberian cairan
b. Therapy analgetik
c. Rontgen foto
d. Operasi luka
e. Laboraturium
120. Seorang perempuan berusia 30 tahun, P2A0 post partum dengan sectio caesare,
hari ke-4 dirawat diruang nifas, mengeluh ASI belum keluar, mengeluh nyeri pada
payudara. Hasil pemeriksaan fisik payudara teraba keras. Perawat akan melakukan
perawatan payudara pada pasien tersebut. Perawat akan melakukan perawatan pada
pasien tersebut.
Apa langkah pertama yang harus dilakukan pada pasien di atas ?
a. Pemberian cairan
b. Therapy Analgetik
c. Rontgen foto
d. Operasi luka
e. Laboratorium
121. Seorang laki-laki berusia 54 th, dirawat di RS dengan keluhan utama tubuh
terasa lemah dan mual, pemeriksaan fisik didapat data edema derajat 4 pada ekstremitas
bawah, kulit kering dan gatal-gatal , conjungtiva anemis, JVP 5 + 2 cm. Hasil
laboratorium : Ureum 200 mg/dl, kreatinin 5,2 mg/dl, Hb 7,3 gr/dl. Perhitungan nilai
LFG 15 ml/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien diatas?
a. Penurunan perfusi jaringan
b. Kelebihan volume cairan
c. Intoleransi aktifitas
d. Kerusakan integritas kulit
e. Resiko perubahan nutrisi
122. Hasil kunjungan ditemukan ibu hamil 6 bulan dengan keluhan mual dan
muntah sehingga malas untuk makan, hanya makan buah-buahan yang rasanya asam, Ibu
belum memeriksakan kehamilan dengan alasan mitos keluarga tidak boleh
memeriksakan perut selama kehamilan. Apa masalah utama pada kasus diatas?
a. Resiko perubahan bentuk tubuh
b. Resiko gangguan fungsi peran
c. Resiko gangguan konsep diri
d. Resiko kekurangan nutrisi
e. Kurangnya pengetahuan
123. Seorang perempuan berusia 75 tahun datang ke Posyandu lansia, dengan
keluhan penglihatan dan pendengaran kurang dan sering terasa baal di kaki sejak 2 tahun
yang lalu. Postur tubuh terlihat bongkok dan berjalan menggunakan tongkat.
Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Resiko cedera
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Gangguan sensori persepsi
e. Gangguan perfusi jaringan ferifer
124. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS sejak 3 hari yang lalu
dengan keluhan sesak nafas, nyeri dada saat batuk dan keletihan. Hasil pemeriksaan:
frekuensi nadi 110 x/m, frekuensi pernafasan 32 x/m, pernafasan cuping hidung, kulit
pucat, ronchi basah dibasal paru dan adanya reaksi intercosta dan kadar AGD arteri
abnormal.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Perubahan perfusi jaringan
b. Gangguan pertukaran gas
c. Kelebihan volume cairan
d. Pola nafas tidak efektif
e. Nyeri
125.Seorang perempuan berusia 25 tahun, P2A0 post partum sectio caesare dengan anastesi
spiral 14 jam yang lalu, dirawat diruang nifas. Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi
dan mengatakan takut jahitan akan robek jika bergerak.
Apakah tahapan mobilisasi utama pada kasus diatas?
a. turun dari tempat tidur
b. miring kiri dan miring kanan
c. duduk ditempat tidur
d. bedrest total
e. berjalan
126.Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, dirawat di RS bagian anak dengan diagnosa
medis DM, ditunggui oleh ayahnya. Saat ini kondisinya sudah membaik, tetapi masih
dipasang infus, seharian hanya berbaring dan menonton TV yang ada diruang perawatan.
Apakah jenis permainan yang sesuai dengan karakteristik social anak pada kasus diatas?
a. ability play (permainan yang dimainkan sendiri)
b. paralel play (permainan bersama teman tanpa interaksi)
c. assosiative play (permainan dengan bermain bersama tanpa tujuan)
d. orilake play (permainan dengan mengamati teman-teman bermain)
e. cooperative play (permainan dengan bermain bersama-sama dengan teman)
127. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri yang tidak
tertahankan skala 8 dibagian atas pubis. Hasil pemeriksaan fisik: TD: 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/m, frekuensi nafas 24 x/m, suhu 36,30C, distensi kantung kemih,
riwayat batu ginjal 3 tahun yang lalu. Apakah tindakan kolaborasi utama pada kasus
tersebut?
a. tindakan sistostomi
b. pemeriksaan rontgen
c. pemasangan kateter urine
d. pemberian terapi oksigen
e. pemberian anti nyeri
128. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dirawat diRS. Dari hasil laboratorium pasien
didiagnosa HIV/AIDS. Untuk menyampaikan hasil laboratorium tersebut seorang
perawat berinisiatif memberitahukan kepada istrinya tanpa sepengetahuan pasien.
Apakah prinsip etik yang dilanggar pada kasus tersebut?
a. justice
b. autonomy
c. beneficience
d. confidentiality
e. nonmaleficience
129. Di suatu desa ditemukan adanya masalah keperawatan malnutrisi pada balita di
komunitas berhubungan dengan kurangnya informasi tentang kebutuhan gizi pada
balita, dimanifestasikan dengan 38 % balita pada garis kuning KMS, 3 % balita
termasuk status gizi buruk dan masyarakat mengatakan belum pernah mendapatkan
penyuluhan tentang gizi balita. Apakah tindakan keperawatan utama yang perlu
dilakukan?
a. Pelatihan kader
b. Lomba bayi sehat
c. Pemberian vitamin
d. Penyuluhan gizi balita
e. Peningkatan supervise kader
130. Seseorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke poli jiwa puskesmas karena berbicara
keras, kasar dan memukuli istrinya saat menyuruhnya mandi. Pasien mengatakan ia
kesal kepada istrinya karena terlalu cerewet dan mengatur dirinya seperti anak kecil.
Pasien sudah 3 bulan pulang dari RSJ. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus
tersebut?
a. melatih perawatan diri yang baik
b. melatih teknik relaksasi nafas dalam
c. melatih kemampuan positif yang dimiliki
d. melatih pasien minum obat secara teratur
e. melatih berkomunikasi dengan orang lain
131.Seorang perempuan, berusia 25 tahun mengamuk dan marah-marah pada dokter dan
perawat di IGD RSU setelah diberitahu bahwa anaknya meninggal. Ibu mengatakan
bahwa dokter dan perawat tidak mempunyai keahlian. Apakah tindakan keperawtan
utama pada kasus tersebut?