Anda di halaman 1dari 40

1.

Seorang perempuan usia 48 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas,
sebelum ke IGD pasien makan makanan berlemak, nyeri terasa terus menerus, makin
bertambah setiap setelah makan dan berkurang sedikit bila klien minum analgetik,
nampak memegang perut, ekspresi wajah meringis, skala 7.
Apakah data yang dapat melengkapi pengkajian nyeri pada kasus diatas?
a. Time
b. Scale
c. Region
d. Quality
e. Provokatif

2. Seorang perempuan usia 40 tahun masuk IGD dengan keluhan nyeri abdomen kanan atas
menyebar ke bahu, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 90x/menit, pernafasan 21x/menit,
suhu tubuh 37,30C, abdomen teraba keras, skelera ikterik, hasil pemeriksaan USG
abdomen terdapat batu di duktus koledokusistikus.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan untuk melengkapi data diatas?
a. LED
b. HbSAg
c. T3 dan T4
d. CPK, CKMB
e. Amilase, Lipase

3. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke IGD dengan kondisi lemah, tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 90x/menit, suhu tubuh 37,8 0C, pernafasan 23x/menit, suara nafas
bronchi, klien batuk mengeluarkan sputum mukopurulen.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada klien tersebut?
a. Gangguan rasa nyaman
b. Pola nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan personal hygiene
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif

4. Seorang laki-laki usia 48 tahun masuk IGD dengan keluhan demam selama 4 hari,
muncul bintik-bintik kemerahan diseluruh kulitnya, mual dan muntah, turgor kulit tidak
elastis, kulit teraba lembab, tekanan darah 70/60 mmHg, nadi 120x/menit, pernafasan
22x/menit, suhu tubuh 35,50C, klien nampak gelisah.
Apakah intervensi keperawatan yang perlu diberikan?
a. Memberikan selimut
b. Memberikan cairan infus
c. Memberikan transfusi darah
d. Berusaha menenangkan klien
e. Memberikan nutrisi yang cukup

5. Seorang wanita usia 35 tahun dirawat di ICU selama 1 minggu, klien diintubasi dan
mendapat ventilasi mekanis, nampak ada kemerahan pada bagian bokong.
Apakah intervensi keperawatan berkaitan dengan personal hygiene pada kasus ini?
a. Keramas tiap hari
b. Perawatan mulut
c. Ganti posisi tiap 2 jam
d. Lingkungan ICU yang bersih
e. Mempertahankan integritas kulit baik

6. Seorang wanita usia 50 tahun rencana keluar rumah sakit setelah menjalani perawatan
akibat nyeri dada mendadak yang terasa menyebar sampai ke punggung, klien memiliki
riwayat hipertensi emergency.
Apakah pendidikan kesehatan yang harus diberikan?
a. Atur diet
b. Minum obat teratur
c. Batasi aktivitas berlebih
d. Tidak mengemudi sendiri
e. Cek kesehatan secara berkala

7. Seorang laki-laki usia 40 tahun, datang ke poli klinik umum untuk cek kesehatan, tekanan
darah 170/100 mmHg, kekuatan otot ekstremitas atas-bawah, kiri-kanan masing-masing
5, klien mengatakan tidak ada keluhan.
Apakah masalah keperawatan yang muncul?
a. Resiko jatuh
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan integritas kulit
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Gangguan nutrisi kebutuhan kurang dari kebutuhan tubuh

8. Seorang wanita usia 45 tahun, dirawat dirumah sakit rencana dilakukan tindakan
thorakotomi, tekanan darah 120/80mmHg, nadi 82x/menit, pernapasan 22x/menit, suhu
tubuh 37,5 0C, gula darah puasa 190mg/dl
Apakah hasil laboratorium yang harus normal sebagai syarat bisa dilakukannya tindakan
thorakotomi?
a. Leukosit
b. Kreatinin
c. Glukosa darah
d. SGOT, SGPT
e. Amylase, lipase
9. Seorang wanita usia 25 tahun dirawat di rumah sakit dengan GCS 3, perawat memberikan
intervensi keperawatan personal hygiene.
Apakah intervensi keperawatan yang berkaitan dengan etik legal?
a. Menjaga privasi klien
b. Penerangan yang cukup
c. Memiliki inform consent dari keluarga
d. Memberikan informasi kepada keluarga
e. Melibatkan keluarga dalan intervensi personal hygiene

10. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan mual, muntah,
kurang nafsu makan, konjungtiva anemis, klien nampak kurus.
Apakah data penting yang harus ada untuk menegakkan masalah keperawatan kurang
nutrisi?
a. TTV
b. Konsistensi muntah
c. Diet yang dikonsumsi
d. Obat yang dikonsumsi
e. Berat badan sebelum dan saat sakit

11. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RS Anggrek dengan keluhan utama
sesak. Pada anamneses pasien mengatakan cepat lelah, tidak bisa bangun dari tempat
tidur, batuk berlendir, mual, dan nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 37,40C, frekuensi nadi 92X/menit, TD 150/100 mm/Hg, frekuensi nafas
28X/menit., suara nafas ronkhi. Pada pemeriksaan foto toraks terdapat infiltrat pada paru
sebelah kanan.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
c. Ketidakefektifan pola nafas
d. Intoleransi aktivitas
e. Kelelahan

12. Seorang laki-laki berusia 42 tahun, dirawat di RS Mawar dengan keluhan nyeri kepala
hebat. Pada anamnesa pasien sudah dirawat selama 1 minggu dan mempunyai riwayat
hipertensi. Pemeriksaan TD 130/80 mm/Hg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi nafas
22 x/menit. Pagi ini akan dilakukan perawatan personal hygiene memandikan pasien.
Sebelum melakukan tindakan, perawat melakukan komunikasi terlebih dahulu.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
b. Inform concent yang disetujui oleh keluarga klien
c. Melakukan tindakan sesuai dengan SOP
d. Menjaga privacy klien
e. Memasang sampiran

13. Seorang laki-laki, berusia 50 tahun, datang ke RS Bogenvil dengan keluhan nyeri pada
kedua kaki. Hasil anamnesa pasien mengatakan nyeri dialami sejak 1 minggu ini, nyeri
terasa bila digerakkan, terjadi pada pagi hari, nyeri terjadi di sendi lutut dan ibu jari serta
berwarna kemerahan., mempunyai kebiasaan makan melinjo. Ekspresi wajah meringis
saat digerakkan. Skala nyeri 6 (0-10). TD 140/80 mm/Hg, Frekuensi nadi 100 x/menit,
Frekuensi napas 22x/menit.
Apakah data yang tepat untuk melengkapi pengkajian tersebut?
a. Provokatif
b. Quality
c. Region
d. Severity
e. Time

14. Seorang perempuan berusia 41 tahun dirawat di RS Cenderawasih bagian penyakit dalam
dengan keluhan utama demam. Hasil anamnesa pasien mengatakan demam dialami sejak
kemarin, nyeri kepala, anoreksia, dan merasa lelah saat beraktivitas. Pada pemeriksaan
pasien tampak menggigil, badan teraba panas,. TD: 120/80 mm/Hg, frekuensi nafas: 32
x/menit, frekuensi nadi: 110 x/menit, suhu: 39 0C. Pemeriksaan laboratorium : leukosit
13.000/m3
Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Keseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
b. Perubahan pola nafas
c. Hipertermi
d. Kelelahan
e. Nyeri

15. Seorang laki-laki berusia 58 tahun menjalani terapi hemodialisa yang ke-12 di RS Melati.
Pasien mengatakan merasa bosan dengan pengobatan yang dijalani. Perawat berinteraksi
dengan pasien dan memaksimalkan nilai serta pemahaman tentang kualitas hidup yang
baik.
Apa prinsip etik yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Nonmaleficience
b. Beneficience
c. Otonomi
d. Veracity
e. Justice

16. Seorang laki-laki berusia 39 tahun dirawat di RS Setia dengan keluhan nyeri pada lidah.
Hasil pemeriksaan fisik terdapat massa tongue dextra berukuran 5cm x 3cm x 1cm,
disfagia, TD: 120/80 mmHg, frekuensi napas 18x/menit. Saat ini pasien akan dipasang
NGT. Klien diberi posisi semi fowler, hidung dibersihkan dan diberi pengalas pada
daerah dada, bengkok didekatkan ke pasien, selang NGT diukur dari epigastrium sampai
kehidung dan dibengkokkan ke telinga lalu diberi tanda.
Apakah langkah selanjutnya untuk kasus tersebut?
a. Masukkan udara dengan spuit kedalam lambung melalui selang dan dengarkan.
b. Masukkan ujung selang yang di klem ke dalam kom yang diberi air.
c. Lakukan tindakan pemberian makanan dengan pasang corong.
d. Beri vaselin atau pelicin pada ujung selang.
e. Berikan makanan dalam bentuk cair.

17. Seorang perempuan berusia 46 tahun, masuk RS Kasih dengan keluhan muntah 5 kali
dan buang air besar dengan konsistensi encer sudah 8 kali. Pasien mengatakan keluhan
ini dialami sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan suhu 39 oC, turgor kulit lambat
kembali, mukosa bibir kering. Perawat sedang melakukan pemasangan infus dan telah
menyambungkan infus set dengan cairan yang akan digunakan.
Apakah langkah selanjutnya untuk kasus tersebut?
a. Memilih vena yang akan dilakukan penusukan
b. Menyambungkan infus set dengan abocath
c. Memasang bendungan/torniket
d. Mengatur tetesan cairan
e. Evaluasi respon pasien

18. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS Berkat dengan keluhan cedera kepala.
Hasil anamnesa pasien mengeluh pusing disertai mual, nyeri pada tengkuk dan luka di
leher dengan skala nyeri 7 (1-10). Pada pemeriksaan terdapat luka robek pada pelipis
mata dan leher dengan 7 jahitan. Pemeriksaan TD 110/70 mmHg, frekuensi nafas
20x/menit, frekuensi nadi 76x/menit, suhu 37,8ºC.
Apakah tindakan kolaboratif yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Pemberian Antiinflamasi
b. Pemberian Antiemetik
c. Pemberian Antipiretik
d. Pemberian Analgetik
e. Pemberian Antibiotik

19. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di RS Sehati ruang perawatan interna
dengan keluhan demam. Pasien mengatakan demam dialami terutama pada sore dan
malam hari disertai menggigil yang sudah berlangsung selama 4 hari. Pasien juga
mengeluh sakit perut. Hasil pemeriksaan fisik didapat suhu tubuh 39◦C, frekuensi nadi 58
x/menit, lidah kotor dengan pinggir hiperemi.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Pemeriksaan SGOTdan SGPT
b. Pemeriksaan serologi/widal
c. Pemeriksaan trombosit
d. Pemeriksaan leukosit
e. Pemeriksaan DDR

20. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di RS Permata ruang perawatan Interna
dengan keluhan sesak nafas. Pasien mengatakan sesak disertai batuk berlendir dan cepat
lelah. Pada saat pengkajian fisik, tiba-tiba pasien tidak sadarkan diri, frekuensi napas 32
kali/menit, terdengar gurgling, suara napas ronkhi pada area apikal paru.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Lakukan fisioterapi dada dan postural drainage
b. Ajarkan pasien untuk latihan nafas dalam
c. Anjurkan pasien untuk minum air hangat
d. Ajarkan pasien batuk efektif
e. Lakukan suction

21. Seorang laki – laki usia 49 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 2
hari yang lalu dan puncaknya sekitar 2 jam pada saat dikaji terdapat penurunan tekanan
insipirasi-ekspirasi, napas cuping hidung RR 28x/m, Nadi 72 x/m, suhu 36 0C, TD 110/60
mmhg, akral dingin pada ekstremitas, pasien lemas.
Apakah masalah yang utama untuk kasus diatas?
a. Ketidakefektifan pola nafas
b. Gangguan pola napas
c. Intoleransi aktivitas
d. Kelemahan
e. Hipotermi

22. Laki – laki berusia 30 tahun, datang ke UGD dengan keluhan demam selama 8 hari
berturut – turut, nyeri pada epigastrium skali nyeri 6-7, mual, rasa pahit, di lidah dan
konstipasi sejak 5 hari, pasien lemah, makan minum berkurang, mukosa bibir kering pada
pemeriksaan fisik, Tekanan darah 110/80 mm/Hg, suhu 39 0 C, Frekuensi nadi 105 x/M.,
Frekuensi Pernapasan 22 x/M. Tes laboratorium dengan hasil Hb: 12 mg/dl, WBC
( White Blood Cell/ sel darah putih) : 4500/mm 3,, ESR (Erytrocyt Sedium Rate/ Kadar
Sedimen eritrosit) : 12 mm/jam haemotokrit 36 mg%, trombosit 210.000/mm 3 widal
testbthypii O: 1/320, paratypii H: 1/640.
Apakah perencanaan utama yang tepat pada kasus diatas?
a. Monitor serum dan nilai elektrolit
b. Monitor temperatur tiap 2 jam
c. Kurangi faktor presipitasi nyeri
d. Memberikan seleksi makanan
e. Tingkatkan istirahat

23. Seorang laki – laki berusia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan utama nyeri pada
pinggang. Pengkajian ditemukan demam tinggi, menggigil, nausea, sakit kepala, nyeri
otot, kelemahan fisik, BAK disertai disuria urgency hasil Lab terdapat urine berwarna
keruh ( hematuria ), bau khas yang tajam adanya peningkatan sel darah putih.
Apakah masalah yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Gagal ginjal kronis
b. Gagal ginjal akut
c. Striktur uretra
d. Pielonefritis
e. Nefrolitiasis

24. Seorang laki – laki berusia 27 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam mendadak 2
– 7 hari, pasien lemah, nafsu makan berkurang, nyeri pada anggota badan : punggung,
sendi, kepala dan perut, nyeri uluhati dan konstipasi, suhu tubuh 39, 4 0C, tampak bintik
merah (petekil), mukosa mulut kering pemeriksaan Lab : Hb dan PCV meningkat,
trombositopenia, leucopenia.
Apakah masalah utama pada kasus di atas?
a. kekurangan volume cairan
b. intoleransi aktivitas
c. nyeri akut
d. hipertermi
e. anoreksi

25. Seorang laki – laki umur 58 tahun mengeluh batuk sudah 1 bulan terakhir sehingga susah
untuk bernafas, saat dikaji membran mukosa hidung tampak kemerahan, batuk disertai
lendir yang banyak dan tampak kesulitan mengeluarkan lendir.
Apakah perencanaan yang tepat pada kasus di atas?
a. Kaji Kedalaman dan upaya pernafasan
b. Ajarkan teknik batuk efektif
c. Kaji fungsi pernapasan
d. Beri Posisi semi fowler
e. Latihan napas dalam

26. Seorang laki – laki berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan utama : keluarnya
pus dari sinus disertai pembengkakan pada kaki dan demam . Klien tidak tau tentang apa
yang dia derita sekarang ini, nafsu makan menurun,tidak bisa BAB , aktivitas menurun,
pasien mengalami gangguan tidur serta ceman dengan penyakitnya
Apakah masalah pada kasus di atas?
a. Ketidakseimbang nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Hambatan mobilitas fisik
c. Resiko cedera
d. Resiko infeksi
e. Nyeri akut

27. Seorang laki – laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama sakit
kepala, riwayat keluhan utama : pusing di rasakan sudah 1 bulan yang lalu, terjadi
anoreksia mual dan muntah, klien terasa lemah, suhu tubuh meningkat 40 oC, klien terasa
dingin kalau berkisar di jam 12 siang bahkan sampai menggigil, pada pemeriksaan Lab
terdapat parasit (protozoa ).
Apakah masalah yang tepat pada kasus di atas?
a. DBD
b. Tipoid
c. Malaria
d. Filariasis
e. Kejang Deman

28. Seorang perempuan berusia 30 tahun dilakukan pemasangan infus mikro untuk pasien
kesulitan bergerak data status dehidrasi dalam batas normal, setelah lepaskan torniket
sebentar dengan hati – hati, tempatkan ujung adapter jarum set infus dekat kasa steril,
lakukan vungsi vena.
Apakah prosedur tindakan selanjutnya yang dilakukan diatas ?
a. Lihat aliran darah melalui ruang kateter atau selang pada jarum
b. Dengan cepat sambungkan adapter ke selang infuse
c. Pasang balutan steril di atas tempat penusukan
d. Stabilisasi kateter/jarum dengan satu tangan
e. Plester atau amankan kateter/jarum

29. Seorang perempuan usia 53 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri hebat pada daerah
dada, dan mendengar adanya bunyi pada saat bernapas, ketika dilakuakn pengkajian
terdapat pergerakan berkurang atau lambat pada paru, perkusi hipersonor diatas
pneumotoraks, hasil pemeriksaan penunjang ditemukan adanya udara dalam rongga
pleura.
Apakah masalah yang tepat pada kasus di atas?
a. Efusi pleura
b. Pneumotoraks
c. ISPA
d. Emboli Paru

30. Seorang perempuan usia 48 tahun, dirawat di ruang interna dengan keluhan sejak batuk 1
bulan. Hasil pengkajian pasien batuk berdahak, kental, berwarna kekuningan, sesak,
anoreksia, pucat, dan lemah. Tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nadi 102 x/menit,
frekuensi napas 30 x/menit, ronkhi pada kedua lapang paru, IMT 17.5 kg/m2
Apakah masalah keperawatan tepat pada kasus diatas ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Pola nafas tidak efektif
e. Intoleransi aktifitas

31. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat diruang interna selama 3 hari. Klien
mengeluh sulit tidur, pusing, mengantuk, mual, merasa lemas tampak konjungtiva pucat,
dalam ruangan terdapat penjenguk pasien-pasien yang lain berlalu-lalang, tanda-tanda
vital : tekanan darah 110/70 mmHg, pernapasan 22x/menit, suhu tubuh 36,5 0c, nadi
84x/menit.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Beri istirahat yang cukup
b. Beri lingkungan yang tenang
c. Beri makan sedikit dan sering
d. Anjurkan keluarga pasien untuk bergantian menjenguk
e. Anjurkan keluarga pasien memberikan pasien susu hangat

32. Seorang perempuan usia 40 tahun masuk UGD dengan keluhan batuk-batuk, sulit
bernapas, merasa ada lendir di tenggorokan, tampak merah wajah saat batuk, tampak
penggunaan otot batu pernafasan. Pada pemeriksaan, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi
80 x/menit, pernapasan 28 x/menit, suhu 37˚C, terdengar suara snoring, ronchi pada paru
kanan.
Apakah masalah keperawatan yang sesuai dengan kasus di atas?
a. Ansietas
b. Intoleransi aktivitas
c. Perubahan pola napas
d. Penurunan perfusi jaringan
e. Bersihan jalan napas tidak efektif

33. Seorang laki-laki usia 60 tahun masuk UGD dengan keluhan lemas. Hasil pemeriksaan
didapatkan pasien tampak gelisah, pusing dan penglihatan terasa berkunang-kunang, TD
80/60 mmHg, frekuensi nadi 96 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu 36˚C, wajah
tampak pucat, akral dingin, CRT > 2 deti, GDS 50 mg/dL, Hb 12 mg/dl.
Apakah intervesi kolaborasi perawat yang tepat pada kasus diatas?
a. Pemberian RL
b. Pemberian NaCl
c. Pemberian Asering
d. Pemberian Dekstrosa 10 %
e. Pemberian transfusi darah

34. Seorang laki-laki umur 48 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan merasa mual,
muntah, nafsu makan menurun dan lemah. Pada pengkajian, riwayat penyakit hipertensi
sejak 8 tahun lalu, tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 84x/menit, pernafasan 32x/menit.
Pemeriksaan laboratorium Hb. 7,0 gr%, tinggi badan 155 cm, berat badan 38 kg.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Kekurangan nutrisi
b. Intoleransi aktivitas
c. Pola nafas tidak efektif
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Kekurangan volume cairan

35. Seorang Ibu usia 34 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan demam, menggigil,
kepala pusing dan mual yang sudah dirasakan selama 1 minggu ini.Pasien terlihat pucat
dan lemas, suhu badan 38,50 C, TD : 100/70 mmHg, pernapasan : 24 x/menit, nadi 78
x/menit.
Apa masalah Keperawatan yang paling utama pada kasus di atas ?

a. Hiperthermia
b. Intoleran Aktivitas
c. Anoreksia
d. Gangguan Nutrisi
e. Gangguan Intake Output Cairan

36. Seorang wanita usia 40 tahun di bawa ke UGD karena nyeri dada selama 10 menit setelah
melakukan olahraga volly. Dokter menyarankan untuk istirahat. TD : 140/80 mmHg,
Nadi 96 x/menit, suhu 36 C, pernapasan : 28 x/menit.
Apakah tindakan yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Memasang EKG
b. Memberikan Oksigen
c. Kolaborasi pemberian Analgetik
d. Menganjurkan untuk nafas dalam
e. Menganjurkan untuk tirah baring

37. Seorang laki-laki berusia 69 tahun, di rawat di RS karena BPH. Pasien mengatakan sering
BAK, abdomen tegang, urine terus menetes setelah berkemih. Keadaan umum : lemah,
TD : 110/80 mmHg, suhu : 36,5 C, Nadi : 80 x/menit, Pernapasan : 22 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada pasien tersebut ?
a. Nyeri
b. Disfungsi seksual
c. Gangguan eliminasi BAK
d. Perubahan nutrisi
e. Resiko tinggi infeksi

38. Seorang perempuan berusia 55 tahun di ruang rawat penyakit dalam, mengeluh lemas
sejak kemarin, BAB 10 kali per hari dengan konsistensi encer, terdapat lendir dan pasien
cemas. Hasil pemeriksaan fisik yang diperoleh : tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 55
x/menit, suhu 37 C, pernapasan 16 x/menit, balance cairan minus 600 cc per jam kerja.
Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan infuse NaCl 20
tetes/menit dan memberikan oralit.
Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat
tersebut ?
a. Diare berkurang
b. Cemas berkurang
c. Pasien lebih berenergi
d. Balance cairan seimbang
e. Tekanan darah meningkat (mendekati Normal).

39. Seorang anak berumur 2 tahun, di bawa orang tuanya ke poli anak dengan keluhan BAB
4 kali dalam sehari, muntah 3 kali dalam sehari, tidak ada nafsu makan dan tidak bisa
tidur. Hasil dari pengkajian didapatkan : suhu 38 C, turgor jelek dan mukosa kering.
Apakah masalah Keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Gangguan cairan dan elektrolit
b. Gangguan nutrisi
c. Gangguan rasa nyaman
d. Gangguan istirahat
e. Gangguan hospitalisasi

40. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di interna, pasien mengaatakan sesak napas
terutama jika beraktivitas disertai nafsu makan menurun. Hasil pengkajian ditemukan
edema palperbra, pitting edema derajat 1 pada ekstremitas bawah. Pasien nampak cemas
dengan kondisinya dan dianjurkan untuk bed rest. Hasil observasi tekanan darah 120/80
mmHg, Nadi=90x/menit, suhu 36°C, Pernapasan 29x/menit. Hasil X ray : cardiomegali
dan edema paru.
Masalah keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus di atas adalah?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Kelebihan volume cairan
c. Pola napas tidak efektif
d. Intoleransi aktifitas
e. Ansietas

41. Seorang laki-laki berusia 34 tahun diruang interna selama 15 hari dengan diagnosis medis
Stroke. Pasien mengalami hemiparesis pada ekstremitas bagian kanan. Dilakukan
pemeriksaan kekuatan otot untuk mengetahui perkembangan kondisi pasien. Pada
pemeriksaan ditemukan pasien mampu mengangkat tangan kanan namun tidak mampu
menahan gravitasi.
Hasil pengkajian terhadap kekuatan otot pasien pada kasus di atas adalah?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

42. Seorang perempuan berusia 48 tahun masuk RS smnggu lalu dengan kesulitan
mengunyah dan gangguan menelan makanan. Pasien mengatakan awalnya hanya keluhan
gangguan penglihatan dialami sejak 6 minggu lalu disertai kelopak mata jatuh dan sulit
diangkat.hasil pengkajian saat ini didapatkan pula kelemahan membuka an menutup
rahang, bicara tidak jelas, kekuatan otot 4 pada ekstremitas atas. BB menurun 5 kg sejak
sakit.
Masalah keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus di atas adalah?
a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Hambatan komunikasi verbal
c. Hambatan mobilitas fisik
d. Gangguan citra tubuh
e. Defisit perawatan diri

43. Bayi A usia 3 bulan dibawa oleh keluarga ke rumah sakit dengan keluhan Sesak, batuk
lendir dan demam. Hasil anamnese ditemukan kakak pasien juga sedang sakit batuk
berlendir disertai dengan demam. Pasien juga jarang menyusu dan sering menangis.
Pemeriksaan fisik suhu tubuh 37 oC, nadi 134 x permenit, pernapasan 68 x permenit.
Pernapasan cuping hidung, suara napas ronkhi. Anak A nampak sianosis dan arteri
karotis teraba lemah serta conjunctiva ikterus.
Masalah keperawatan yang sesuai dengan kasus di atas adalah?
a. Ketidakefektifan pemberian ASI
b. Ketidakefektifan pola menyusu
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Pola napas tidak efektif
e. Hipertermi

44. Seorang laki-laki usia 50 tahun masuk RS dengan keluhan sesak bila beraktifitas atau
tidur terlentang disertai mual, nafsu makan kurang dan sulit tidur. Pasien mengatakan
sejak 3 bulan yang lalu jantung berdebar-debar dan keringat dingin. Riwayat berobat ke
Puskesmas dan mengkonsumsi obat digoksin.
Berdasarkan kasus di atas, masalah keperawatan yang paling utama adalah?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Penurunan curah jantung
c. Pola napas tidak efektif
d. Intoleransi aktifitas
e. Nyeri akut

45. Seorang perempuan berusia 56 tahun masuk Rumah sakit dengan keluhan nyeri dada
sebelah kiri. Pasien mengatakan nyerinya menjalar sampai keleher. Selain itu, pasien juga
mengalami sesak napas, pusing dan merasa lemas. Pemeriksaan fisik pasien tampak
meringis dan gelisah. Skala nyeri 8 (berat). Akral dingin dan terdapat edema pada tungkai
bawah serta Pitting udema (II) kaki kanan dan kiri. Pemeriksaan EKG ; iskemik miokard
lateral, OMI.
Masalah keperawatan yang utama pada kasus di atas adalah?
a. Nyeri akut
b. Intoleransi aktifitas
c. Penurunan cardiac output
d. Gangguan pertukaran gas
e. Kelebihan volume cairan

46. Seorang pasien laki – laki berusia 42 tahun datang ke poliklinik THT sebuah RS dengan
keluhan nyeri pada daerah telinga sebelah kanan skala 7 dan pasien mengeluh demam,
pasien juga mengeluhkan kehilangan pendengaran pada telinga kanan. Pada pemeriksaan
otoskopi membran tympani tampak merah. Pemeriksaan tekanan darah 150/90 mmHg,
suhu 37,8oC, Nadi 102x/menit, pernapasan 28x/menit. Pasien Nampak gelisah dan sering
bertanya tentang kondisi penyakitnya.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien di atas?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Resiko infeksi
d. Ansietas
e. Gangguan pendengaran
47. Seorang laki-laki usia 65 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan batuk produktif,
sputum kental warna kekuningan, sakit kepala, sesak nafas, nafsu makan menurun, mual.
Hasil pemeriksaan tekanan darah 100/80 mHg, frekuensi napas 32x/menit, suhu 36 0C,
frekuensi nadi 110x/menit. Sebulan yang lalu klien pernah dirawat di ruang isolasi
interna.
Apa pemeriksaan diagnostic yang utama pada pasien tersebut ?
a. Pemeriksaan darah
b. USG abdomen
c. Rontgen dada
d. EKG
e. EEG

48. Seorang laki-laki usia 54 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri dada saat
batuk dan bernafas dalam. Batuk produktif namun dahak sulit dikeluarkan, nafas cepat
dan dangkal. Frekuensi pernafasan 32 x/mnt, suhu tubuh 37,20C, sering mual tetapi tidak
sampai muntah. Diagnosa medis pneumonia.
Apa tindakan keperawatan mandiri keperawatan yang utama pada pasien tersebut ?
a. Kolaborasi dalam pemberian antibiotic
b. Memberikan oksigen 2 liter/menit
c. Memberikan pengaturan diit
d. Melakukan Fisioterapi dada
e. Melakukan Diatermi

49. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di bangsal rawat inap dengan diagnosis medis
stroke hemiparese kanan. Pasien sakit sedang, kesadaran: CM, Uji kekuatan otot:
ekstremitas kiri kekuatan otot penuh, ekstremitas kanan terdapat gerakan, mampu
melawan gaya gravitasi, namun tidak mampu melawan tahanan ringan.
Berapa nilai hasil uji kekuatan otot pada ekstremitas kanan?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

50. Seorang perempuan usia 72 tahun dirawat di bangsal rawat inap dengan diagnosis medis
osteoporosis. Pasien mengatakan nyeri punggung sejak dua minggu yang lalu, tidak
mampu beraktivitas, dan hanya berbaring di kamar. Pasien mengatakan sebelumnya
bekerja sebagai penjual ikan di pasar, riwayat menggunakan pil kontrasepsi sejak 30
tahun yang lalu, saat ini sudah menopause, dan hanya bisa makan ½ porsi sejak lima
tahun yang lalu. TD: 140/80 mmHg, frekuensi nadi: 85x/menit, frekuensi pernafasan:
23x/menit. Hasil pengukuran IMT 27 kg/m2 (obesitas).
Apa faktor risiko osteoporosis pada kasus?
a. Riwayat menggunakan pil KB
b. Perempuan menopause
c. Barat badan berlebih
d. Penurunan aktivitas
e. Kurang nutrisi

51. Seorang perempuan berusia 52 tahun datang ke poli interna dengan keluhan sesak napas
dan lemah. Keluhan disertai penurunan nafsu makan. Pasien mengatakan mengalami
sesak napas saat sedang memasak menggunakan kayu bakar. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan, penggunaan otot bantu napas, napas cepat dan dangkal, riwayat batuk tidak
ada, ronchi (-) dan IMT 18 Kg/m 2. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan frekuensi
napas 28 x/menit, frekuensi denyut nadi 98 x/menit, SpO2 89%. Pasien memiliki riwayat
sebagai perokok pasif selama 20 tahun.
Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Pola napas tidak efektif
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

52. Seorang laki-laki berusia 31 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada
leher, nafsu makan menurun. Pasien sering bertanya tentang rencana dan akibat operasi
penyakitnya, gelisah,. Hasil pengkajian ditemukan penonjolan kelenjar tiroid, gerakan
leher terbatas, lemas, TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, suhu 37,0°C,
frekuensi napas 18 x/menit.
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Nutrisi Kurang Dari kebutuhan Tubuh
b. Kurang pengetahuan
c. Intoleransi aktivitas
d. Ansietas
e. Nyeri
53. Seorang laki – laki berusia 28 tahun direncankan operasi Appendisitis pada hari ini.
Sebelum di bawa ke ruang operasi pasien tersebut di beri lembar persetujuan oleh
perawat untuk di tandatangani, setelah di ruang operasi tensi pasien naik dari 120/80
mmHg menjadi 160/100 mmHg dan pasien terlihat gelisah. Akhirnya tidak dilakukan
operasi dan di kembalikan ke ruang perawatan.
Manakah pernyataan di bawah ini yang menyatakan prosedur pemberian informed
concent yang terlupakan oleh perawat ?
a. Tidak Memberikan obat penenang
b. Tidak Melakukan pemeriksaan pada status klien
c. Tidak Memberikan informasi setelah penandatangan
d. Tidak Memberikan informasi sebelum penandatangan
e. Tidak Melakukan pemeriksaan tekanan darah sebelum ke ruang operasi

54. Seorang Laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang perawatan penyakit dalam dengan
keluhan batuk berlendir dan berkeringat pada malam hari. Dari hasil pemeriksaan
diperoleh data pasien tampak lemah, pucat, kulit teraba hangat, tekanan darah 120/80
mmHg, frekuensi napas 20 x/menit, frekuensi nadi 74 x/menit, suhu tubuh 37,5 0C.
Manakah yang harus perawat kaji lebih lanjut?
a. Waktu batuk
b. Warna sputum
c. Jumlah sputum
d. Faktor penyebab batuk
e. Hasil pemeriksaan tuberculin test

55. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di Interna dengan keluhan nyeri dada sejak 6
bulan yang lalu. Nyeri pertama kali terjadi ketika melakukan kegiatan dan menurun
ketika istirahat. Pasien menghabiskan 3 bungkus rokok perhari. Pasien riwayat hipertensi
dan dislipidemia. Saat pengkajian, pasien mengatakan nyeri dada skala 4 dan sesak
berkurang.
Apakah Promosi kesehatan yang diberikan pada pasien diatas?
a. Hindari merokok
b. Diit rendah garam
c. Perbaiki menu makanan
d. Rutin olah raga 3x seminggu
e. Perbaiki pola dan gaya hidup

56. Seorang Perempuan berusia 29 tahun di ruang bedah mengeluh nyeri pada tangan
kanannya. Pasien mengalami luka bakar akibat tersiram air panas. Hasil pengkajian
ditemukan kulit yang mengalami luka bakar derajat II dengan luas 55% permukaan
tubuh. Pasien tampak lemas. Tekanan darah 90/70 mmHg, frekuensi nadi 74 x/menit,
Suhu 36,0°C, frekuensi pernafasan 20 x/menit.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Mengukur intake dan out put
b. Memberikan cairan infus
c. Observasi tanda vital
d. Merawat luka bakar
e. Monitor kulit pasien

57. Seorang perempuan berusia 18 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan lemah dan
muka tampak keriput. Pasien mengeluh berkeringat pada malam hari, malu berinteraksi
dengan orang lain, suara cadel, mata menonjol keluar, sering lapar pada pagi hari.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas?
a. Asupan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Risiko kekurangan cairan dan elektrolit
c. Hambatan komunikasi verbal
d. Gangguan citra tubuh
e. Keletihan
58. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang isolasi dengan dengan HIV/AIDS.
Hasil pengkajian ditemukan kesadaran kompos mentis, pernafasan 18 kali permenit, nadi
90 kali permenit, tekanan darah 120/80 mmHg. Pasien mendapat terapi ARV.
Apakah manfaat pengobatan pada pasien tersebut?
a. Mematikan virus HIV
b. Memperlambat kematian
c. Menyembuhkan HIV/AIDS
d. Meningkatkan status imunologik
e. Meningkatkan kualitas hidup pasien

59. Seorang pasien mengatakan terjadi perubahan sensasi di kaki kanannya. Akral kaki
kanannya teraba dingin dan CRT lebih dari 3 detik. 4 jam kemudian warna kaki pasien
berubah menjadi pucat dan sedikit sianosis, arteri Popliteal teraba namun sangat lemah,
belum ada nekrosis terbentuk pada kaki. Saat dilakukan tindakan dopler ditemukan
adanya sumbatan pada arteri Tibialis sekitar 80%.
Apakah masalah keperawatan utama kasus di atas?
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Intoleransi aktifitas
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Penurunan perfusi jaringan perifer

60. Seorang Laki-laki berusia 28 tahun masuk di ruang rawat inap Interna dengan diagnosis
keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan secret
di jalan nafas, Perawat melakukan implementasi keperawatan dengan mengajarkan
latihan batuk efektif, dimana perawat mencuci tangan kemudian menjelaskan prosedur
tindakan setelah itu menganjurkan menarik nafas sedalam mungkin serta menganjurkan
untuk menahan nafas 1-3 detik.
Dari rangkaian prosedur tindakan yang telah dilakukan, Tindakan apakah yang
terlupakan oleh perawat tersebut ?
a. Memakai APD
b. Mencatat respon klien
c. Mangatur posisi fowler pasien
d. Mempersiapkan alat dan bahan
e. Hembuskan nafas secara perlahan

61. Seorang Perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang bedah dengan rencana operasi Ca
Mammae. Pasien menolak dioperasi karena takut gagal. Kemudian perawat yang bertugas
menjelaskan tentang konsekuensi bahaya jika tidak dioperasi. Namun, pasien tetap
menolak untuk dioperasi.
Apakah rencana lanjut yang prioritas pada kasus tersebut?
a. Menulis penolakan, ditandatangani dan disaksikan
b. Menulis penolakan dan ditandatangani
c. Menulis penolakan dan disaksikan
d. Menandatangani penolakan
e. Menyaksikan penolakan
62. Seorang laki-laki usia 55 tahun masuk UGD dengan keluhan susah BAK dan terasa nyeri,
gelisah sulit tidur, sejak 2 hari yang lalu akibatnya ia hanya terbaring lemah dan sulit
untuk melakukan aktivitas riwayat pasien berkeringat dingin, TD 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 86x/menit.
Apakah intervensi pada kasus tersebut ?
a. Kompres air hangat
b. Beri posisi nyaman
c. Pemberian analgetik
d. Periksa tanda-tanda Vital
e. Pemasangan kateter

63. Seorang laki-laki berusia 46 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada
punggung. Riwayat jatuh dari ketinggian 2 minggu yang lalu. Hasil pengkajian nyeri
tekan pada punggung, bengkak dan kemerahan, gerakan ekstremitas bawah terbatas,
BAK tidak terkontrol, distensi kandung kemih, volume urine 300-400 cc/12 jam, TD :
120/80 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 36,5 0C.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut diatas?
a. Gangguan eleminasi urine
b. Gangguan mobilitas fisik
c. Ganguan integritas kulit
d. Intoleransi aktifitas
e. Nyeri akut

64. Seorang perempuan usia 55 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan nyeri luka di
kaki, badan terasa lemah, hasil pemeriksaan fisik ditemukan ada luka gangren dikaki
sebelah kanan, luka tampak hitam dan ada pus, gula darah 300 mg/dl, leukosit 12.000 ada
riwayat orang tua pasien menderita DM.
Apa rencana tindakan mandiri yang paling tepat dari kasus diatas?
a. Atur posisi tidur semi fowler
b. Diet
c. Lakukan perawatan luka (ganti balutan)
d. Berikan terapi insulin sesuai advis
e. Kolaborasi pemberian antibiotik

65. Seorang laki-laki usia 47 tahun masuk UGD dengan keluhan nyeri penggung yang hebat,
meringis, sulit tidur sudah sejak 1 minggu yang lalu akibatnya ia hanya terbaring lemah,
riwayat kecelakaan 2 tahun yang lalu pada pemeriksaan fisik ditemukan bengkak dan
kemerahan pada punggung,skala nyeri 8, tekanan darah 140/90 mm/hg, frekuensi nadi
86x/menit.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut
a. Nyeri
b. Intoleransi aktivits
c. Gangguan pola tidur
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Risiko kerusakan integritas kulit
66. Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan nyeri ulu hati,
disertai mual muntah 1 minggu yang lalu akibatnya ia tidak bisa makan, perut kembung,
kunjungtiva pucat, tekanan darah 110/80 mm/hg, frekuensi nadi 80x/menit. 15x/menit,
Suhu 37°c
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasusu tersebut?
a. Kaji tanda-tanda vital
b. Kompres buli-buli panas
c. Berikan minum air hangat
d. Anjurkan makan sedikit tapi sering
e. Ajarkan tehnik relaksasi

67. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di ruang perawatan bedah dengan fraktur pada
kaki, disertai luka bekas operasi sejak 4 hari yang lalu akibatnya ia tidak bisa melakukan
aktivitas sendiri, cemas, takut cacat tekanan darah 110/80 mm/hg, frekuensi nadi
80x/menit. 15x/menit, Suhu 37°c.
Apakah intervensi keperawatan yang paling utama pada kasusu tersebut?
a. Periksa tanda-tanda vital
b. Berikan HE
c. Anjurkan mobilisasi
d. Pertahankan personal higien klien
e. Rawat luka tertutup dengan tekhnik steril

68. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sejak 2 hariyang lalu
dengan keluhan sesak napas, banyak dahak dan tidak bisa dikeluarkan.Hasil pengkajian
didapatkan pasien tampak pucat, keluar keringat dingin, tekanandarah: 150/90 mmHg,
Nadi: 92 kali/menit, pernapasan: 32 kali/menit Suhu 37°c.
Apakah intervensi keperawatan yang paling utama pada kasusu tersebut?
a. Periksa tanda-tanda vital
b. Berikan oksigen
c. Berikan posisi semi fowler
d. Bantu pasien batuk dan napas dalam
e. Berikan inhalasi dengan nebulisasi

69. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang perawatan bedah dengan fraktur pada
kaki, disertai luka bekas operasi sejak 4 hari yang lalu akibatnya ia tidak bisa melakukan
aktivitas sendiri, cemas, takut cacat tekanan darah 110/80 mm/hg, frekuensi nadi
80x/menit. 15x/menit, Suhu 37°c.
Apakah intervensi keperwatan yang paling utama pada kasusu tersebut?
a. Periksa tanda-tanda vital
b. Anjurkan mobilisasi
c. Pertahankan personal higien klien
d. pemberian analgetik
e. Rawat luka tertutup dengan tekhnik steril
70. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sejak 3 hari yang
laludengan keluhan sesak napas, banyak dahak dan tidak bisa dikeluarkan. Hasil
pengkajiandidapatkan pasien tampak pucat, keluar keringat dingin, tekanan darah: 150/90
mmHg, Nadi: 92 kali/menit, suhu 37°c pernapasan: 25 kali/menit dan terpasang oksigen
binasal 4ltr/ menit.
Apa masalah utama dari kasus diatas?
a. Intoleransi aktifitas
b. Pola napas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Bersihan jalan napas tidak efektif

71. Seorang perempuan usia 21 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu hati sudah 2
minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan lesu. Hasil pengkajian: klien tampak
lemas, lidah kotor, tekanan darah: 110/70 mmHg, Suhu: 39°C dan pernapasan: 22
x/menit. Tes widal 1/200.
Apakah implementasi yang tepat untuk masalah pasien tersebut?
a. Melakukan oral hygiene
b. Melakukan kompres hangat
c. Mengajarkan teknik relaksasi
d. Memberikan cairan melalui intravena
e. Memberikan diit lunak dan rendah serat

72. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan keluhan
batuk berdahak disertai nyeri dada. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan terdapat ronchi
pada area bronchial, sputum tampak berwarna kuning dan pasien tampak lemah. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital : 120/80 mmHg, P : 26 x/menit, N : 70 x/menit, S: 37.5 0C
Masalah keperawatan proritas pada kasus diatas adalah.....
a. Keletihan
b. Nyeri akut
c. Nyeri kronis
d. Ketidakefektifan pola nafas
e. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

73. Seorang laki- laki usia 55 tahun dirawat diruang perawatan penyakit dalam dengan
diagnosa media efusi pleura. Perawat melakukan pengkajian fisik pada tuan L untuk
memastikan ada tidaknya cairan pada salah satu paru klien. Perawat N kemudian
memeriksa kesimetrisan ekspansi paru dengan meletakkan tangan diatas dada klien.
Pemeriksaan fisik selanjutnya yang dilakukan perawat tersebut adalah……
a. Memeriksa taktil fremitus
b. Melakukan auskultasi paru
c. Melakukan perkusi paru
d. Memeriksa batas paru hepar
e. Memeriksa batas paru lambung
74. Seorang laki- laki usia 22 tahun, dibawa ke UGD oleh temannya dengan keluhan
perdarahan pada hidung. Klien mengatakan sebelumnya ikut tawuran dan hidungnya
terkena pukulan. Hidung klien tampak memar dan sedikit bengkak. Hasil Pemeriksan
TTV : 120/80 mmHg, P : 20 x/menit, N ; 100 x/menit. S; 37.50C
Tindakan mandiri perawat dalam kasus di atas……
a. Melakukan suction
b. Memberikan kompres es
c. Memasang tampon pada hidung
d. Memberikan transfusi darah
e. Memberikan oksigen

75. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
nafas. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan suara nafas mengi, nafas cepat dan
dalam. Pemeriksaan foto rontgen menunjukkan adanya tanda infiltrate pada paru.
Apakah tindakan keperawatan mandiri untuk mengatasi masalah pada kasus diatas?
a. Memberikan inhaler
b. Memberikan minum hangat
c. Melakukan fisioterapi dada
d. Mengatur posisi pasien semi fowler
e. Menganjurkan pasien banyak minum

76. Seorang laki laki usia 25 tahun datang dipoliklinik dengan diantar oleh keluarganya
dengan keluhan nyeri dada. Klien mengatakan klien nyeri memberat pada saat klien
menarik nafas. Hasil pemeriksaan fisik bagian dada menunjukkan ekpansi dada simetris,
taktil fremitus normal dan bunyi nafas vesikuler.
Yang dimaksud dengan bunyi nafas vesikuler adalah.....
a. Inspirasi lebih dalam dibanding ekspirasi
b. Ekspirasi lebih dalam dibanding inspirasi
c. Inspirasi sama panjang dengan ekspirasi
d. Bunyi crackles yang jelas pada saat inspirasi
e. Bunyi ronchi yang jelas pada saat ekspirasi

77. Seorang laki- laki usia 55 tahun dirawat diruang perawatan penyakit dalam dengan
diagnosa media efusi pleura. Perawat melakukan pengkajian fisik pada tuan L untuk
memastikan ada tidaknya cairan pada salah satu paru klien. Perawat N kemudian
memeriksa kesimetrisan ekspansi paru dengan meletakkan tangan diatas dada klien.
Pemeriksaan fisik selanjutnya yang dilakukan perawat tersebut adalah
a. Melakukan perkusi paru
b. Memeriksa taktil fremitus
c. Melakukan auskultasi paru
d. Memeriksa batas paru hepar
e. Memeriksa batas paru lambung
78. Seorang laki- laki usia 22 tahun, dibawa ke UGD oleh temannya dengan keluhan
perdarahan pada hidung. Klien mengatakan sebelumnya ikut tawuran dan hidungnya
terkena pukulan. Hidung klien tampak memar dan sedikit bengkak. Hasil Pemeriksan
TTV : 120/80 mmHg, P : 20 x/menit, N ; 100 x/menit. S; 37.50C
Tindakan mandiri perawat dalam kasus di atas
a. Melakukan suction
b. Memberikan kompres es
c. Memasang tampon pada hidung
d. Memberikan transfusi darah
e. Memberikan oksigen

79. Seorang perempuan usia 62 tahun, dirawat diruang perawatan interna dengan keluhan
kelemahan. Klien mengatakan sebelumnya pernah ada riwayat Gula Darah rendah.
Tampak klien gemetaran, akral dingin, keringat dingin. Hasil pemeriksaan TTV yakni
TD: 100/ 60mmHg, N: 110x/ menit, P: 28 x/menit, S : 36oC.
Tindakan mandiri perawat yang tepat untuk kasus diatas adalah?
a. Pemberian oksigen
b. Pemberian larutan Glukosa
c. Injeksi Insulin
d. pemberian cairan Intravena
e. Pantau Tanda vital

80. Seorang perempuan usia 35 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami
perdarahan akibat fraktur terbuka di kaki kanannya. Pasien saat ini mengalami penurunan
kesadaran, dari pemeriksaan fisik diketahui ada darah keluar dari telinga, hidung dan ada
kemerahan dibelakang telinga. TD : 90/50 mmHg, N : 110x/ menit, P: 22x/ menit, S:
36oC, GCS : 9, pasien muntah beberapa kali, gaduh gelisah.
Apakah masalah prirotas pada pasien tersebut?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Gangguan perfusi cerebral
c. Resiko komplikasi :shock
d. Gangguan rasa nyaman
e. Nyeri

81. Seorang laki- laki usia 30 tahun dating ke IGD 1 jam yang lalu karena kecelakaan. Pasien
mengeluh nyeri dan sakit pada tulang tibia, tanda- tanda vital dalam batas normal. Pasien
merasa takut, kesal, kecewa dan marah terhadap kondisinya saat ini.
Apakah masalah kesehatan yang sedang dialami pasien tersebut?
a. Gangguan fisik
b. Gangguan Jiwa
c. Gangguan Spiritual
d. Gangguan Emosional
e. Gangguan Hubungan social
82. Seorang perempuan usia34 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan demam,
menggigil, kepala pusing dan mual, yang sudah dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik pasien terlihat pucat dan lemas, suhu badan 38,5 0C, TD : 100/70
mmHg, RR: 24 x/menit, N: 78x/menit
Apakah masalah keperawatan prioritas sesuai kasis diatas?
a. Anoreksia
b. Hipertermi
c. Intoleran Aktifitas
d. Gangguan Nutrisi
e. Gangguan intake output cairan

83. Seorang perempuan usia 42 tahun, dengan luka ganggren pada bagian ekstremitas kanan
bawah daerah dorsal pedis. Sudah 4 hari dirawat di ruang penyakit dalam, dan akan
dilakukan tindakan perawatan luka. TTV dalam batas normal. Pada perawatan luka,
setelah dilakukan pelepasan balutan luka/ verband.
Tindakan keperawatan mandiri setelah pelepasan luka/ verband?
a. Melepaskan plester
b. membersihkan luka.
c. Memakai handscoen
d. Membalut kembali luka dengan rapih.
e. Melakukan nekrotomi pasa jaringan nekrosis

84. Seorang laki-laki umur 70 tahun dengan riwayat Bronchitis dirawat dengan keluhan
batuk berdahak, nafsu makan berkurang, mengeluh kelelahan, hasil pemngkajian nampak
sesak, ronchi (+), Wheezing (+), frek Pernapasan 30x/menit. Pasien mengatakan berat
badan menurun 1 kg dalam sebulan ini.
Apakah masalah keperawatan pasien tersebut?
a. Kelelahan
b. Intoleransi aktifitas
c. Gangguan pertukaran gas
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

85. Seorang Laki-laki umur 55 tahun dengan riwayat hipertensi 10 tahun, masuk RS dengan
keluhan sesak napas, nampak lemah, hanya bisa duduk, sesak akan bertambah bila
baring, Vital Sign TD 80/60 mmHg, Frek. Napas 30x/menit, Foto Thoraks Cardiomegali,
EKG: LVH.
Apakah masalah keperawatan pasien tersebut?
a. Penurunan Cardiac Output
b. Ketidakefektifan Pola Napas
c. Ketidakefktifan bersihan jalan napas
d. Intoleransi Aktifitas
e. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Jantung
86. Seorang laki-laki 49 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan BTA Positif saat
dilakukan pengkajian didapatkan pasien nampak lelah,pucat, batuk hingga sulit tidur,
mual, tidak nafsu makan. BB 47 Kg dan TB 168 cm, Porsi makan yang diberikan selalu
tidak dihabiskan, mengeluh batuk, mual dan sulit tidur.
Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut?
a. Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
c. Ketidakefektifan Pola Napas
d. Gangguan pola Tidur
e. Mual

87. Seorang Perempuan 50 tahun dirawat diruang penyakit dalam riwayat Obesitas sejak 10
tahun yang lalu, hasil pemeriksaan GDS 435 gr/dl, mengeluh badan lemah, selalu ingin
makan dan minum, serta buang air kecil mengatakan terjadi penurunan BB selama sakit
sebanyak 25 Kg, saat ini BB 45 Kg dan TB 160 cm.
Berapakah indeks massa tubuh pada pasien tersebut?
a. 60
b. 100
c. 45
d. 17,6
e. 18

88. Seorang laki-laki berumur 40 tahun dirawat diunit penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas. Dari hasil pemeriksaan didapatkan frekuensi napas 28 x/menit, tampak kebiruan
pada kuku, pitting edema, Capillary Refill Time 4 detik, dan JVP 5+3 cmH2O.
Data apa yang menunjukkan adanya peningkatan tahanan dijantung?
a. Tampak sianosis
b. Frekuensi napas meningkat
c. Edema pada kedua ekstremitas
d. Tekanan vena jugular meningkat
e. Waktu pengisian kapiler meningkat

89. Seorang perempuan berusia 32 tahun, dirawat di interna dengan keluhan utama: 2 mgg
SMRS sesak napas, aktivitas berkurang, sesak napas jika bangun dari tempat tidur,
auskultasi paru ronchi (+). Pasien adalah pengguna obat dan suntik (putaw). TD= 120/80
mmHg, N=76x/mnt, P= 28x/mnt, S= 37 C. Hasil lab: CD4= 84,1 sel/mm3; Albumin= 2,6
mg/dl; Hb= 11,2 mg/dl; Ht= 34 %; Leukosit= 1000 uL;Trombosit= 83. 000; Anti HCV=
positif; ELISA 1x= positif.
Apa diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake tidak adekuat
b. Risti perluasan infeksi (sepsis/ infeksi oportunistik baru)
c. Risti defisit vol cairan b.d hipermetabolik, demam
d. Bersihan jalan napas inefektif b.d akumulasi sekret
e. Risti cedera b.d penurunan fungsi imun
90. Seorang laki-laki masuk rumah sakit dengan luka bakar derajat II dengan persentase luka
bakar 16%. Mengalami luka bakar akibat kebakaran dirumahnya. Pada saat kejadian
klien sempat menghirup asap di lokasi kejadian, sehingga klien nampak sesak nafas dan
nyeri saat bernafas . Pemeriksaan fisik TD= 130/90 mmHg; N=98x/mnt; P= 30x/ mnt;
Suhu= 36 C.
Apa masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
a. Gangguan pertukaran gas
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Gangguan Perfusi jaringan perifer
d. Pola nafas tidak efektif
e. Intoleran aktivitas

91. Laki-laki berumur 40 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, setelah dirawat di Rumah
sakit pasien mengalami kejang tetanus. Pasien tersebut sekarang dirawat dengan
trakheostomy. Saat pemeriksaan ditemukan data klien nafas ngorok,ronchi (+), sputum
kekuningan, spasme dan kaku otot rahang, Tetanik seizures (nyeri, kontraksi otot yang
kuat), Iritabilitas dan Suhu 38 ° C. Pasien akan dipasang NGT.
Apa diagnosa keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Ketidakseimbangan nutrisi
c. Risiko trauma/injuri
d. Resiko apirasi
e. Nyeri akut

92. Seorang perawat melatih pernafasan kepada seorang pasien dengan teknik pasien duduk
tegak dengan otot leher dan bahu dalam keadaan rileks. Pasien disampaikan untuk
menarik napas secara perlahan melalui hidung selama 2 hitungan setelah itu pasien
diminta hembuskan napas secara perlahan melalui mulut gerakan seperti meniup lilin
selama 4 hitungan atau lebih.
Apa teknik pernafasan yang diajarkan perawat tersebut?
a. Pursed-lip breathing
b. Diaphragmatic breathing
c. Thoraks breathing
d. Nasal breathing
e. Abdomen breathing

93. Seorang laki-laki umur 40 tahun dirawat di ruang Interna dengan keluhan demam, nyeri
pleuritik,dan lemah. Pemeriksaan fisik ditemukan pucat pada jari - jari, perkusi dada
redup, auskultasi suara nafas menurun sampai menghilang disisi hemithorak yang sakit.
Hasil foto thoraks PA dan lateral didapatkan gambaran adanya cairan. Hasil AGD :
Saturasi O2=90%, pH =7,24, pO2=33, pCO2=89.
Apa masalah utama apa pada pasien tersebut?
a. Hipertermi
b. Nyeri Akut
c. Risiko infeksi
d. Gangguan Pertukaran Gas
e. Bersihan Jalan nafas tidak efektif

94. Seorang laki-laki, usia 40 tahun masuk UGD dengan keluhan BAB encer sejak 2 hari
yang lalu dan merasa lemah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan mata cekung, turgor
kulit jelek, CTR > 3 detik. Tekanan darah 90/50 mmHg; Frekuensi nadi 110x/menit;
Frekuensi nafas 24 x/menit ; suhu 380C.
Apakah Tindakan keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Monitor vital sign
b. Monitor status hidrasi
c. Monitor masukan cairan
d. Berikan cairan kristaloid isotonik 20 mL/kgBB
e. Dorong pasien untuk menambah masukan oral

95. Seorang laki-laki, berumur 50 tahun mengeluh sesak napas terutama saat berbaring
terlentang. Pasien merasa nyaman bila tidur dengan 2-3 bantal.
Apa istilah yang tepat untuk keluhan yang dialami pasien tersebut?
a. Ortopnea
b. Bradipnea
c. Takipnea
d. Dyspnea on effort
e. Paroxysmal Nocturnal Dyspnea

96. Seorang wanita berumur 30 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak napas
yang bertambah bila pasien melakukan aktivitas. Frekuensi napas 30 x/menit, kedalaman
napas berkurang dan terlihat retraksi interkosta. Pasien mengatakan cemas dan kadang
merasakan nyeri saat bernapas.
Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Pola napas tidak efektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Intoleransi aktivitas
d. Kecemasan
e. Nyeri

97. Seorang laki-laki berumur 40 tahun mengalami peningkatan tekanan darah dengan TD
180/100 mmHg. Pasien mendapat terapi Furosemid 3 x 40 mg IV/ 24 jam.
Apa rasional tindakan tersebut?
a. Meningkatkan kekuatan pompa jantung
b. Meningkatkan frekuensi denyut jantung
c. Menurunkan tahanan pembuluh darah
d. Menurunkan volume intravaskuler
e. Meningkatkan tahanan pembuluh darah
98. Seorang pasien dirawat di ruang interna dengan keluhan bengkak pada seluruh badan dan
produksi urin berkurang. TD: 150/ 100 mmHg, hasil kolesterol total 250 mg/dl; Gula
darah Puasa 200 mg/dl.
Bagaimana pengaturan diet dan cairan yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Diet rendah garam tinggi lemak, cairan dibatasi
b. Diet rendah garam rendah lemak, cairan bebas
c. Diet tinggi kalori dan protein, cairan bebas
d. Diet rendah garam rendah kalori, cairan dibatasi
e. Diet rendah garam tinggi kalori, cairan dibatasi

99. Seorang Ners di ruang Interna merawat pasien dengan kelainan katup jantung. Perawat
tersebut akan mengkaji adanya tanda-tanda regurgitasi/ alir balik darah melalui katup
jantung.
Apa jenis suara jantung yang akan didengarkan oleh Ners tersebut?
a. Mur – mur
b. Gallop
c. Friction Rub
d. Rales
e. Ronkhi

100.Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan kejang.
Sebelum kejang, pasien merasakan baal pada sisi wajah kiri, mulut mencong ke kiri, mata
mendelik ke atas. Setelah kejang klien tidak sadar selama 10 menit kemudian sadar 5
menit kemudian kejang lagi selama 30 detik, setelah kejang klien langsung sadar dan
langsung muntah.
Apakah tindakan keperawatan saat pasien kejang?
a. Pasang spatel
b. Pasang oksigen
c. Observasi tanda-tanda vital
d. Berikan posisi terlentang, semi fowler
e. Miringkan pasien, jauhkan benda tajam

101.Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di RS dengan hemiparese sinistra. Menurut


keluarga, awalnya pasien didapatkan terjatuh lemas dan tampak pucat. Setelah itu pasien
tidak dapat berbicara namun masih bisa kontak. GCS E3M6Vx. TD : 150/90mmHg,
N=86x/mnt, P=18x/menit. Hasil pengkajian tonus dan kekuatan otot menurun pada sisi
kiri. CT Scan didapatkan infark cerebri dextra dan proses atrofi serebri.
Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas ?
a. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
b. Hambatan mobilitas fisik
c. Hambatan komunikasi verbal
d. Risiko luka tekan
e. Risiko aspirasi
102.Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat dengan CKD. Hasil pengkajian nampak udem
ekstremitas, ascites, JVP 5+4 cmH2O, nampak pucat dan lelah. Lab: ureum 75,30mg/dL,
creatinin 2,95 mg/dL, albumin 2,80 g/dL. Keluarga mengatakan awalnya pasien hanya
mengeluh kaki kanan tidak dapat digerakkan namun saat di RS pasien diharuskan untuk
cuci darah. pasien riwayat HT dan DM sejak 10 tahun lalu. Hasil ttv : TD=160/80 mmHg,
N=112x/menit, S=36⁰C, P=20x/menit.
Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas ?
a. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
b. Kelebihan volume cairan dan elektrolit
c. Kerusakan mobilitas fisik
d. Kekurangan nutrisi
e. Kelelahan

103.Seorang perempuan berusia 71 tahun dirawat sejak 3 hari lalu dengan nyeri dada dan
sesak napas dirasakan sejak 4 hari lalu yang dirasakan hilang timbul dan tembus ke
belakang. Hasil pengkajian pasien mengatakan nyeri dada skala 4 disertai sesak. Keluarga
mengatakan pasien sesak setelah mandi pagi dan pasien riwayat by pass jantung 10 tahun
lalu. hasil echo didapatkan EF=35%, gangguan fungsi diastolik.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Bed rest
b. Pasang oksigen
c. EKG setiap 4 jam
d. Tingkatkan mobilisasi
e. Ajarkan tehnik napas dalam

104.Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang ke UGD dengan keluarganya setelah terjatuh
dari motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil Pengkajian
di dapatkan nilai GCS : E 1V1M2. TD 100/70 mmHg, Nadi 75 x/menit, suhu 37,3 C dan
Pernapasan 25 x/menit.
Apakah masalah Keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. Risiko Aspirasi
b. Resiko infeksi
c. Intoleran Aktivitas
d. Kekurangan volume cairan
e. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

105.Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di interna hari ke-2 dengan keluhan nyeri dada
seperti ditusuk skala 6 dan dirasakan tembus ke belakang. Hasil EKG : AF dan CRBBB.
Saat ini terpasang dopamin 3 mg/kgBB/menit dan terapi digoxin. Hasil lab : Na=126,
K=6,1 dan Cl=91, Troponi T < 50. Nampak pasien lemah, sesak dan batuk berlendir.
TTV = TD =100/80 mmHg, N=120x/menit, P=26x/menit, S= 36⁰C. Pasien telah
terpasang oksigen dan monitor
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Observasi gejala syok kardiogenik
b. Ajarkan tehnik relaksasi
c. Ajarkan batuk efektif
d. Lakukan suction
e. Koreksi elektrolit

106.Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat diinterna dengan nyeri kepala hebat, VAS 8.
informasi keluarga, tadi malam pasien kejang 2x disertai muntah menyemprot. Nyeri
kepala sebenarnya sudah dirasakan sejak 2 minggu lalu dan memberat sejak 5 hari lalu.
Beberapa jam perawatan, pasien mengalami penurunan kesadaran. Hasil CT Scan : abses
cerebri lobus frontoparietalis kanan diserta edema perifokal luas dan midline shift ke kiri
1,8 cm.
Apakah yang harus dilakukan perawat ?
a. Pasang oksigen
b. Observasi kesadaran
c. Pantau peningkatan TIK
d. Pengkajian nervus cranial
e. Pengkajian riwayat infeksi

107.Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan penurunan
kesadaran dan kesan hemiparese sinistra. Perawat mengkaji GCS pasien dan hasilnya
gerakan motorik dekortikasi (ekstensi abnormal), pasien tidak membuka mata dan tidak
bersuara saat diberikan rangsang nyeri?
Berapakah total GCS pasien tersebut
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7

108.Seorang laki-laki berusia 79 tahun dirawat dengan diagnosa medis hipertensi. Pasien
mengeluh pusing, pandangan kabur, badan terasa lemah dan kurang nafsu makan. Hasil
observasi ttv : suhu 37˚C, TD=150/90 mmHg, Nadi=80 kali/menit, Pernapasan=20
kali/menit. Hasil pengkajian didapatkan penurunan kekuatan otot pada sisi kanan.
Apakah diagnosa keperawatan utama diatas ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
c. Intoleransi aktivitas
d. Risiko cedera
e. Keletihan

109.Seorang perempuan umur 25 tahun berobat jalan di poliklinik interna dengan diagnosa
medis TB Paru, pasien mengeluh batuk berdahak kadang disertai darah, kurang nafsu
makan, pasien juga menceritakan bahwa ayahnya menderita penyakit yang sama, pasien
mengatakan dia tidak tahu mengenai penyakit TB. Pasien tampak lemah, pasien tampak
batuk tanpa menutup mulutnya, pasien tampak kurus.
Apakah intervensi keperawatan pada kasus di atas ?
a. Anjurkan makan sedikit tapi sering
b. Anjurkan untuk melakukan aktivitas ringan
c. Berikan HE mengenai pencegahan dan penularan TB
d. Berikan diit TKTP
e. Anjurkan batuk efektif
110. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam, pasien mengeluh
kurang nafsu makan, mual dan muntah dan susah tidur, pasien tampak turgor kulit buruk,
porsi makan tidak dihabiskan (makan hanya 2 sendok makan). Perawat mengangkat
diagnosa ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Berikan intake cairan maksimal 2000cc
b. Anjurkan makan sedikit tapi sering
c. Anjurkan oral Hygiene
d. Anjurkan minum susu hangat untuk merangsang kantuk
e. Kolaborasi diet parenteral

111.Seorang perempuan berusia 35 tahun di rawat di ruang intern, memiliki riwayat depresi
setahun yang lalu, sejak didiagnosa karsinoma paru. Hasil pengkajian pasien tampak
mual dan muntah, hasil pemeriksaan : TD : 110/70 mmHg, P : 18 X/I, S : 37 C. Pasien
merasa dijauhi keluarg juga merasa cemas dan bertanya terus mengenai penyakitnya.
Apa prioritas masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Kelemahan
b. Kecemasan
c. Gangguan Harga Diri
d. Gangguan indentitas pribadi
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan

112. Seorang laki-laki berusia 40 tahun memeriksakan diri di poli penyakit dalam, di diagnosa
medis Diabetes Mellitus (DM). Pasien mengatakan baru mengetahui penyakitnya, hasil
GDS: 200 mg/dl. tindakan kolaborasi, pemberian suntikan insulin oleh keluarga pasien.
Apakah hal penting perlu perawat edukasi kepada keluarga tentang cara pemberian
suntikan insulin?
a. Cara menyuntik
b. Cara memegang spuit
c. Tempat area penyuntikan
d. Menghitung dosis yang tepat
e. Prinsip Aseptik dalam penyuntikan

113. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2
minngu yang lalu. Keluhan muncul jika sedang beraktivitas. Riwayat penyakit Hipertensi
sejak 8 tahun yang lalu. Hasil pengkajian ditemukan edema pada kedua tungkai, JVP 5 +
3 cmH2O, Tekanan darah 180/100 mmHg, Frekuensi Nadi 66x/menit, Fekuensi
Pernafasan 27x/menit. Hasil X Ray : cardiomegali, EKG : AF, Left Ventrikel
Hiperthropy.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut
a. Gangguan Perfusi Jaringan
b. Penurunan Curah Jantung
c. Kelebihan Volume Cairan
d. Pola nafas Tidak Efektif
e. Intoleransi Aktivitas

114.Seorang laki-laki usia 20 tahun di rawat di RS dengan keluhan sakit kepala disertai
demam hilang timbul dialami sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mual, nafsu makan
menurun dan malas minum. Pengkajian fisik tekanan darah 110/60 mmHg, Frekuensi
Nadi 98x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, Suhu 38,50C. hasil pemeriksaan darah
Leukosit 11.000mm3.
Apakah prioritas masalah keperawatan yang muncul pada kasus di atas?
a. Nyeri
b. Hipertermia
c. Risiko infeksi
d. Gangguan keseimbangan cairaan
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

115.Seorang perempuan usia 45 tahun di rawat inap dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas
disertai dengan batuk-batuk dan sulit untuk mengeluarkan dahaknya yang dialami pasien
sejak 3 hari lalu. Pasien mengatakan jika ke kamar mandi akan merasa semakin sesak.
hasil pengkajian ditemukan Ronkhi . TD 100/60 mmHg, frekuensi Nadi 90x/mnt, RR
24x/mnt, Suhu 37oC. Hasil X ray : bronkhitis.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Atur Posisi
b. batasi aktivitas
c. Berikan air hangat
d. Ajarkan teknik batuk efektif
e. Berikan pendidikan kesehatan

116.Seorang perempuan usia 65 tahun masuk ruang rawat penyakit dalam dengan keluhan
dada rasa berdebar-debar. Keluhan ini dirasakan sudah sejak 2 hari yang lalu. Pasien
merasa lemah, mual, bibir kering dan rasa pusing. Pasien merasa cemas dengan
jantungnya. Pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, N 55x/mnt (irriguler), RR 24x/mnt, S
37oC. akral teraba dingin, CTR˃ 3 detik. Gambaran EKG Old Inferior MCI.
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di atas?
a. Kecemasan
b. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
c. Penurunan curah jantung
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Kelemahan

117.Seorang perempuan usia 55 tahun dirawat dengan keluhan nyeri saat BAK, urine keluar
sedikit-sedikit dan terasa panas disertai dengan rasa mual. Hasil anamnesis pasien
biasanya minum air lebih dari 2lt/hr. pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, N 100x/mnt,
RR 22x/mnt, S 37oC.
Apakah diagnose keperawatan pada kasus di atas?
a. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
b. Gangguan eliminasi urin
c. Gangguan pola nutrisi
d. Risiko kekurangan cairan
e. Nyeri

118.Seorang wanita berusia 20 tahun berkunjung ke ruang poliklinik dengan diagnosis otitis
media akut. Pasien mengeluh sakit daerah telinga dan adanya gangguan pada
pendengaran. Riwayat pekerjaan pasien pernah bekerja di Perusahaan Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel. Pada pemeriksaan fisik fungsi cranial nervus koklearis didapatkan hasil
swabach memendek.
Apakah jenis pemeriksaan yang sesuai dengan hasil pemeriksaan kasus di atas ?
a. Tes bisik
b. Tes arloji
c. Tes Garputala
d. Tes Audiometri
e. Tes Audiosound

119.Seorang perempuan usia 50 tahun di rawat dengan keluhan jantung sering berdebar-
debar, merasa lemah namun nafsu makan meningkat padahal terjadi penuruan BB
sebanyak 7 kg dalam 2 bulan ini. Hasil pengkajian suhu 38,5 oC, terdapat diaphoresis.
Pemeriksaan laboratorium T3, T4 meningkat.
Apakah Intervensi keperawatan yang utama pada kasus diatas ?
a. Memberi diet TKTP
b. Memberi oksigen
c. Beri minum banyak
d. Lakukan kompres dingin
e. Anjurkan memakai pakaian tipis

120.Seorang laki – laki berusia 40 tahun berkunjung ke poliklinik dengan keluhan kaku pada
daerah bahu. Perawat kemudian melakukan pemeriksaan fungsi saraf cranial dengan
menekan pundak pasien, kemudian diminta untuk mengangkat pundaknya. Selanjutnya
perawat meminta menoleh ke kanan dan kiri, leher ditahan oleh pemeriksa, meraba tonus
dari musculus sternokleidomastoideus.
Apakah jenis nervus yang diperiksa pada kasus di atas ?
a. Nervus vagus
b. Nervus optikus
c. Nervus koklearis
d. Nervus aksesoris
e. Nervus hipoglossus

121.Seorang laki-laki 20 tahun datang klinik dengan keluhan demam intermitten dan rasa
tidak nyaman pada tenggorokan. Pada saat anamnesa, pasien merasa tidak nyaman di
lehernya saat menelan yang membuatnya membatasi makan, batuk pada malam hari serta
bangun malam. Selain itu pasien terlihat sering menelan ludah. Tanda – tanda vital
didapatkan, Tekanan darah: 130/90, Nadi: 90 kali/menit, Suhu: 37.2oC, P : 20 kali/menit.
Apa diagnosis keperawatan utama untuk kasus di atas ?
a. Hipertermia
b. Gangguan menelan
c. Gangguan pola tidur
d. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
e. Ketidakseimbangan Nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
122.Seorang laki-laki berusia 15 tahun dirawat di ruang perawatan khusus, diagnosis medis
HIV-AIDS. Pasien merasa tidak nyaman pada mulut dan sulit untuk makan. Pasien
terlihat sulit untuk berbicara, mukosa dan gusi terlihat pucat terlihat pula beberapa ulkus
dan bercak putih berongga pada mulut. Mulut pasien juga terlihat kotor dan bau nafas
halitosis. Apa diagnosis keperawatan utama untuk kasus di atas ?
a. Risiko Infeksi
b. Gangguan rasa nyaman
c. Defisit perawatan diri
d. Kerusakan membran mukosa oral
e. Ketidakseimbangan Nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh

123.Seorang perempuan berusia 32 tahun dilakukan pemasangan NGT, data status pasien
tampak lemah, terjadi penurunan kesadaran dengan GCS 9 Setelah dilakukan
pemasangan sampai ke batas pengukuran selang bisa dimasukan dengan mudah dan tanpa
hambatan.
Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Memastikan selang berada dalam lambung
b. Mengambil sampel cairan lambung
c. Memasukkan lagi selang 2.5 - 5cm
d. Memfiksasi selang NGT
e. Melihat respon pasien

124.Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri pada
perut bagian bawah skala 7 terutama saat buang air kecil, merasa tidak puas setelah buang
air kecil, menanyakan tentang penyakitnya, ekspresi wajah tampak meringis kesakitan,
skala nyeri 6. Hasil USG abdomen ada gambaran batu didaerah vesika urinaria.
Apakah masalah Keperawatan pada kasus diatas ?
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Retensi urine
d. Resiko Infeksi
e. Inkontinensia urine
125.Seorang laki-laki berusia 72 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan keluhan susah buang air
kecil, nyeri daerah perut bawah, susah tidur, hasil pemeriksaan fisik ditemukan distensi daerah
supra pubik, keadaan umum lemah, Tekanan darah: 110/80 mmHg, Suhu : 36,5°C,frekuensi
Nadi: 80 kali permenit, frekuensi pernafasan: 24 kali permenit.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Retensi urine
d. Resiko infeksi
e. Gangguan pola tidur

126.Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan lelah dan
kerontokan pada rambut. Pasien mengeluh berkeringat banyak, malu berinteraksi dengan
orang lain, suara parau dan bicaranya lambat, mata menonjol keluar, sering lapar namun
berat badan berkurang 2 Kg dalam 2 minggu terakhir
Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas?
a. Asupan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Risiko kekurangan cairan dan elektrolit
c. Hambatan komunikasi verbal
d. Gangguan citra tubuh
e. Keletihan

127.Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang bedah dengan combutsio. Hasil
pengkajian ditemukan luka bakar derajat II pada kedua ekstremitas atas, ektremitas
bawah dan badan sekitar 60%, nyeri pada area luka bakar, Tekanan darah 80/50 mmHg,
frekuensi nadi 94 x/menit, frekuensi napas 33 x/menit.
Apakah tindakan selanjutnya yang akan diberikan pada pasien tersebut?
a. Memonitor tanda – tanda vital
b. Monitor intake dan output
c. Monitor keadaaan umum
d. Monitor tekanan darah
e. Merawat luka

128.Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat dengan keluhan batuk berdahak sejak dua
bulan yang lalu dan diare sejak satu bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik : kesadaran
kompos mentis, pernafasan 28 kali permenit, nadi 88 kali permenit, tekanan darah 130/80
mmHg. Pasien akan dilakukan pemeriksaan ELISA tanpa sepengatahuan pasien .
Manakah prinsip etik yang dilanggar pada kasus tersebut?
a. Justisce
b. Veracity
c. Fedality
d. Otonomi
e. Beneficiency

129.Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat di ruang interna dengan diagnosa Diabetes
Melitus. Hasil pengkajian ditemukan luka gangreng pada kaki kiri 8 x 7 cm, terdapat
slough, pus, nekrotik dan kedalaman luka sampai tulang ekstremitas, nyeri skala 6,
Tekanan Darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan
suhu 380C.
Berapakah derajat luka pada kasus tersebut?
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
130.Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat di ruang perawatan interna, dengan keluhan
luka pada kaki yang dialami sejak 4 bulan yang lalu. Hasil pengkajian ditemukan kulit
kering, badan kurus, mual dan muntah, sering menggaruk daerah vagina karena gatal.
Pasien juga mengeluh sering haus, sering lapar dan sering kencing pada malam hari serta
penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan laboratorium untuk kadar GDS 300 mg/dL,
Albumin 2,3 mg/dL.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas?
a. Gangguan penglihatan
b. Gangguan rasa nyaman
c. Kerusakan integritas kulit
d. Kekurangan volume cairan
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

131.Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat di unit interna dengan keluhan dada bagian
tengah terasa tertekan sejak 6 jam lalu yang diikuti oleh keringat dingin. Keluhan ini
berlangsung lebih dari 20 menit, baru pertama kali dirasakan. Keluhan ini muncul setelah
pasien dinyatakan tersangka koruptor oleh KPK. Pasien juga dikenal sebagai perokok
berat dan tidak suka berolah raga. TD=100/80 mmHg, N= 110 kali/menit, P=22
kali/menit, S=36⁰C. perawat mengangkat diagnosa penurunan curah jantung.
Apakah Hasil yang diharapkan pada diagnosa keperawatan tersebut?
a. Curah jantung kembali efektif
b. Status hemodinamik efektif
c. Oksigenasi jaringan memadai
d. Balance cairan seimbang
e. Perfusi perifer efektif

132.Seorang perempuan berusia 18 tahun dirawat di ruang interna. Pasien mengatakan ia


dibawah ke RS karena pingsan dirumah setelah keluar darah dari hidung. Saat ini masih
sesak, sakit kepala dan bertambah berat bila pasien duduk/berdiri, badan lemas dan mual.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD : 100/80 mmHg, N : 105 x/i, S : 38 0C, P : 26 x/i,
saturasi O2 96%. Hasil pemeriksaan darah rutin ditemukan HB : 7 gr/dl , WBC : 2.000
/UL, HCT : 21 %, PLT : 80.000 /UL. Apakah Diagnosa keperawatan prioritas yang
paling tepat untuk kasus diatas?
a. Ketidakefektifan pola nafas
b. Ketidakseimbangan nutrisi
c. Intoleransi aktivitas
d. Nyeri kepala
e. Hipertermi
133.Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke polik dengan keluhan gatal gatal setelah
makan ikan laut. Pasien mengatakan gatal-gatal diseluruh tubuh, kulit kemerahan seluruh
tubuh, nyeri dan gatal selama 10 menit. Pasien merasa tidak percaya diri dengan ruam
yang muncul ditubuhnya.
Apakah masalah keperawatan utama kasus diatas?
a. Kerusakan integritas kulit
b. Kurang pengetahuan
c. Ketidaknyamanan
d. Kecemasan
e. Nyeri

134.Seorang perempuan usia 38 tahun di rawat di ruang interna dengan keluhan jantung
sering berdebar-debar. Hasil pengkajian suhu 38 0C, diaporesis. Balance cairan 24 jam
negatif 350 cc. Dalam sebulan pasien mengalami penurunan berat badan 2 Kg. Hasil
pemeriksaan laboratorium ditemukan T3 = 0,4 mg/dL dan T4 = 14 mg/dL.
Apakah Intervensi keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Anjurkan memakai pakaian tipis
b. Lakukan kompres dingin
c. Memberi diet TKTP
d. Beri minum banyak
e. Memberi oksigen

135.Seorang perempuan berusia 29 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan keluhan
nyeri ulu hati. Hasil pengkajian nyeri tekan, meringis, mual, muntah, nafsu makan
menurun, pusing, tampak pucat dan lemah, skala nyeri 6, TD: 120/90 mmHg, frekuensi
nadi 90x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 380C.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Risiko injuri
d. Intoleransi aktivitas
e. Ketidakseimbangan nutrisi

136.Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan keluhan
sesak napas. dan batuk-batuk sejak 3 hari yang lalu. berdasarkan anamnesis TD: 150/80
mmHg, frekuensi nadi 76x/menit, frekuensi napas 28x/menit, S:37,9C, pasien mengeluh
pusing, susah tidur, tampak terpasang nasal kanul dan terlihat tarikan dada saat bernapas.
Masalah utama yang muncul pada pasien tersebut adalah :
a. Hipertensi
b. Hipertemi
c. Gangguan pola tidur
d. Pola napas tidak efektif
e. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
137.Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di bangsal interna dengan keluhan batuk dan
sulit mnegeluarkan dahaknya. Pasien merasa tenggorokannya sakit, lemas, tidak nafsu
makan, dan wajah tampak pucat.
Implementasi apa yang tepat untuk pasien tersebut
a. Melatih batuk efektif
b. Menganjurkan untuk napas dalam
c. Menganjurkan untuk minum air hangat
d. Mengatur tempat tidur pasien semifowler
e. Menganjurkan untuk makan makanan lunak

138.Seorang laki-laki berusia 23 tahun dirawat di puskesmas dengan keluhan demam, TD:
120/90 mmHg, frekuensi nadi 84x/menit, frekuensi napas 18x/menit, S:38,7 C, dan
menggigil. Keluarga memberikan selimut tebal dengan maksud keringat keluar dan suhu
tubuh turun.
Intervensi pendkes untuk kasus di atas ?
a. Anjurkan pasien untuk banyak minum
b. Anjurkan pasien untuk dikompres dingin
c. Anjurkan pasien untuk di kompres hangat
d. Anjurkan pasien untuk mengenakan baju tipis
e. Anjurkan pasien untuk tetap menggunakan selimut

139.Seorang laki-laki berusia 65 dirawat di RS dengan keluhan nyeri saat miksi sejak 2 hari
yang lalu, skala 5, miksi tidak lancar, dan kebiasaan waktu kecil sering menahan kencing,
hasil USG terdapat batu yang menyumbat pada uretra. Selain itu, pasien juga takut untuk
minum.
Masalah keperawatan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Nyeri akut
b. Nyeri kronis
c. deficit volume cairan
d. Gangguan pola eliminasi
e. Ketidakseimbangan intake cairan

140.Seorang wanita berusia 45 tahun telah dirawat di RS dengan kondisi lumpuh pada
ekstremitas bawah. Hasil pengkajian menunjukkan pasien tidak dapat bergerak bebas,
pasien jarang mengubah posisinya, kulit pada betis tampak memerah akibat penekanan
lama, TD: 160/100 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, S: 36,5C, frekuensi napas
20x/menit.
Intervensi keperawatan yang tepat untuk masalah tersebut
a. Ubah posisi dengan sering
b. Bantu rentang gerak pasif
c. Bantu rentang gerak aktif
d. Konsul dengan ahli terapi fisik
e. Berikan matras busa atau pengubah tekanan
141.Seorang laki-laki berumur 17 tahun masuk ke RS dengan keluhan nyeri pada femur.
Setelah dianamnesis didapatkan data: TD:130/90 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit,
S:37,5, frekuensi napas 22 x/menit, skala nyeri 8, deformitas pada femur sinistra,
pergerakan abnormal, hasil photo rontgent menunjukan pada bagian 1/3 distal femur
terpecah menjadi beberapa fragmen tulang.
Jenis fraktur pada pasien tersebut adalah
a. Fraktur spiral
b. Fraktur kompresi
c. Fraktur complete
d. Frktur incomplete
e. Fraktur komunitif

142.Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam,


menggigil, pusing, mual, tetapi tidak muntah, badannya terasa dingin, TD: 110/70
mmHg, frekuensi nadi 67x/menit, frekuensi napas 22x/menit, S: 39C. Sudah 2 hari pasien
malas makan, keluarga merasa BB pasien turun.
Masalah keperawatan untuk kasus tersebut adalah….
a. Nyeri
b. Hipotensi
c. Hipotermi
d. Hipertermi
e. Gangguan nutrisi

143.Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak memiliki nafsu
makan, badannya terasa lemas, waktu tidur berkurang, batuk tidak berdahak sejak 5 hari
yang lalu, mata cekung, palpebra tampak menghitam, dan wajahnya tampak pucat. BB
mengalami penurunan 2 Kg.
Tindakan yang harus dilakukan oleh perawat berdasarkan kasus tersebut
a. Memberikan pendkes gizi
b. Kolaborasi dengan dokter
c. Kolaborasi dengan ahli gizi
d. Menambahkan intake cairan
e. Memberikan obat penambah nafsu makan

144.Seorang perempuan berumur 35 tahun di rawat di RS karena batuk-batuk sudah sepuluh


hari, sesak napas, demam, tidak nafsu makan, dan pusing. Hasil tes BTA (+). Sebelum
pulang perawat memberikan discharge planning.
Discharge planning utama yang harus diberikan oleh pasien tersebut
a. Menggunakan masker
b. Minum obat 6 bulan tanpa terputus
c. Mengajarkan tata cara batuk yang benar
d. Segera control saat ada keluhan
e. Berbicara tidak berdekatan
145.Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di ruang perawatan interna dengan keluhan
utama sesak, keluhan yang menyertai cepat lelah, tidak bisa bangun dari tempat tidur,
batuk berlendir, mual, dan nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan didapatkan suhu
38,40C, frekuensi nadi 92X/menit, TD 150/100 mmHg, frekuensi nafas 28X/menit.
Apakah masalah utama kasus tersebut?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Ketidakseimbangan nutrisi
c. Gangguan pola nafas
d. Intoleransi aktivitas
e. Hipertermi

146.Seorang laki-laki berusia 45 tahun, 6 bulan yang lalu mendapatkan obat anti tuberculosis
setelah hasil pemeriksaan positif TB paru, namun klien tidak minum obat teratur dan
putus minum obat setelah 2 bulan terapi. Klien mengatakan bosan minum obat.
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Kaji status kesehatan klien
b. Jelaskan tentang penyakit TB Paru
c. Jelaskan pentingnya pendamping minum obat
d. Jelaskan pentingnya minum obat TB secara tuntas
e. Lakukan pemeriksaan dahak untuk mengecek resistensi obat

147.Seorang perempuan berusia 42 tahun di rawat di RS dengan keluhan utama demam. Hasil
pemeriksaan: pasien tampak menggigil, badan teraba panas, nyeri kepala dengan skala nyeri 3 (1-
10), anoreksia, dan merasa lelah saat beraktivitas. TD: 100/70 mmHg, frekuensi nafas: 32
x/menit, frekuensi nadi: 110 x/menit, suhu: 39 0C.
Apakah masalah utama kasus tersebut?
a. Keseimbangan nutrisi : kurang
b. Perubahan pola nafas
c. Intoleransi aktivitas
d. Discomfort
e. Hipertermi

148.Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke RS diantar keluarga dengan keluhan sesak nafas.
Setelah dikaji diketahui pasien mempunyai riwayat asma sejak 2 tahun yang lalu. Dari hasil
pemeriksaan diketahui TD : 120/80 mmHg, Suhu : 36,5 oC, frekuensi napas : 32 x/mnt, frekuensi
nadi : 92 x/mnt.
Apa posisi yang sebaiknya diberikan pada pasien tersebut?
a. Sim
b. Lithotomi
c. Semi fowler
d. Trendernburg
e. Dorsal recumbent

149.Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu hati, skala nyeri 5
(1-10), mual dan muntah, kurang nafsu makan, terasa penuh pada perut, TD 110/90 mmHg,
frekuensi nadi 92 x/menit, frekuensi napas: 22 x/menit, suhu 37,5 ⁰C. Hasil pemeriksaan Hb : 11
gr%, Leukosit 10.500 /mm3.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas ?
a. Nyeri akut
b. Intoleransi aktivitas
c. Defisit volume cairan
d. Pola napas tidak efektif
e. Ketidakseimbangan Nutrisi

150.Seorang Laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri saat buang air kecil,
sudah berlangsung lama, buang air kecil tidak puas, urine keruh, TD 150/90 mmHg, Frekuensi
nadi 88x/menit, Frekuensi napas 20 x/menit, Suhu 37,7⁰C.
Apakah rencana keperawatan prioritas pada kasus diatas ?
a. Diet teratur
b. Istirahat total
c. Pasang kateter
d. Balance cairan
e. Anjurkan minum banyak

151.Seorang perempuan berusia 45 tahun, masuk RS dengan keluhan muntah 5 kali dan buang air
besar dengan konsistensi encer sudah 8 kali sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan suhu 39 oC,
turgor kulit buruk, mukosa bibir kering. Perawat sedang melakukan pemasangan infus dan telah
menyambungkan infus set dengan cairan yang akan digunakan.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada pasien?
a. Memilih vena yang akan dilakukan penusukan
b. Menyambungkan infus set dengan abocath
c. Memasang bendungan/torniket
d. Mengatur tetesan cairan
e. Evaluasi respon pasien

152.Seorang perempuan beruusia 32 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada daerah
vesika teurinaria. Saat pengkajian BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK, urine
tampak keruh dan terdapat endapan, volume urine 1.200 mL/24 jam. Ekspresi tampak meringis
kesakitan. Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu didaerah vesika urinaria.
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat kasus diatas ?
a. Infeksi berhubungan penurunan daya tahan tubuh
b. Obstruksi berhubungan dengan diet yang tidak efektif
c. Nyeri berhubungan ketidakmampuan melakukan menajemen nyeri
d. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya obstruksi
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan retensi urine

153.Seorang laki-laki, berusia 55 tahun, dirawat di ruang interna dengan keluhan sendi lutut dan siku
bengkak. Saat pengkajian sendi lutut terasa nyeri bila digerakkan, wajah meringis, kemerahan,.
Pasien dibantu keluarga berpakaian. Tekanan darah 140/80 mmHg, frekuensi nadi 84 kali
permenit, frekuensi pernafasan 16 kali permenit. Hasil laboratorium asam urat 12 gr/dL.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Gangguan mobilitas fisik
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan ADL
d. Risiko cedera
e. Nyeri akut
154.Seorang laki – laki berusia 50 tahun dirawat di ruang perawatan interna sebuah Rumah Sakit
dengan keluhan sesak napas dan batuk berlendir. Pasien mengatakan dahaknya susah keluar.
Klien Nampak sering batuk dan pada pemeriksaan fisik didapatkan bunyi napas ronkhi di segmen
lobus basal posterior.
Bagaimanakah posisi yang sesuai untuk dilakukan postural drainage pada kasus di atas?
a. Pasien berbaring telungkup
b. Pasien berbaring datar telentang
c. Pasien berbaring telentang dalam posisi trendelenburg
d. Pasien berbaring telungkup dalam posisi trendelenburg
e. Pasien berbaring miring kiri dan kanan dalam posisi trendelenburg

Anda mungkin juga menyukai