Anda di halaman 1dari 42

1.

Seorang perempuan berusia 45 tahun datang poliklinik penyakit dalam


rumah sakit dengan keluhan sering merasa lemah dan tidak bertenaga, kulit
sering merasa gatal, sering kencing pada malam hari, sering makan tetapi
berat badan semakin menurun, tekanan darah 140/ 110 mmhg. Pemeriksaan
diagnostik apa yang tepat untuk pemeriksaan lanjut untuk dikolaborasikan
dengan dokter?
a. Pemeriksaan Widal Test
b. Pemeriksaan Glukosa darah
c. Pemeriksaan Rapid Test HIV
d. Pemeriksaan Darah Rutin
e. Pemeriksaan HBs Ag
2. Seorang perempuan berusia 54 tahun yang berada di ruang salah satu
rumah sakit, dengan keluhan sering BAK dengan frekuensi lebih dari 12x/
hari, nyeri saat BAK dan sering merasa tidak puas, urin bewarna pekat, urin <
1cc/kg/jam. Dibawah ini adalah Intervensi kolaborasi dengan tenaga
kesehatan yang lain adalah
a. Perhatikan pola berkemih dan awasi keluaran urine
b.  Palpasi kandung kemih, obervasi ketidanyamanan, penuh, ketidakmampuan
berkemih
c. Berikan perawatan kebersihan perineal dan perawatan kateter
d. Kaji karakteristik urine, perhatikan warna, kejernihan, bau
e. Periksa kandungan urine
3. Seorang laki-laki umur 32 tahun, Berat badan 40 kg, dengan tinggi badan
170 cm, datang ke rumah sakit dengan keadaan lemah, dengan keluhan
diare sudah lebih dari 1 bulan dengan frekuensi 6 x/ hari, turgor kulit jelek,
mulut kering, demam dengan suhu 38.5 ᵒC, candidiasis oral dan adanya
herpes zooster di permukaan kulit, keluhan tersebut sudah dialami lebih dari
satu bulan dan berulang. Masalah keperawatan yang utama dari kasus diatas
adalah
a. Kekurangan volume cairan
b.  Gangguan integritas kulit
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Peningkatan suhu tubuh
e. Gangguan mobilitas fisik
4. Seorang laki-laki berumur 35 tahun, bertato dan bekerja sebagai seorang supir antar
lintas datang kerumah sakit, Berat badan 50 kg , tinggi badan 175 cm,masuk melalui
IGD dengan keluhan demam lebih 1 bulan dengan suhu 39ᵒC , batuk berdahak dengan
frekuensi pernafasan 35 x/mnt, ditemukan adanya oral candidiasis, diare lebih dari 1
bulan. Pemeriksaan diagnostik apa yang tepat untuk pemeriksaan selanjutnya untuk
dikolaborasikan dengan dokter?
a. Pemeriksaan rapid Test HIV
b. Pemeriksaan Trombosit
c. Pemeriksaan darah rutin
d. Pemeriksaan HBs Hg
e. Pemeriksaan rapid test HIV
5. Seorang laki-laki berumur 60 tahun, yang sedang di rawat di rumah sakit dengan
diagnosa medis menderita hepatitis menyatakan badannya sering merasa lemah dan
tidak berdaya, pasien bedrest ditempat tidur. Merupakan kriteria hasil dalam
menangani masalah intoleransi aktifitas kasus tersebut adalah
a. Memberikan aktifitas hiburan yang tepat seperti :membaca, menonton TV, dan
radio.
b. Meningkatkan tirah baring/ duduk, dan memberikan lingkungan tenang dengan
membatasi pengunjung sesuai kemampuan.
c. Mengubah posisi dengan sering, dengan memberikan perawatan kulit yang baik.
d. Mendorong menggunakan teknik management stres, seperti : relaksasi
progressif, visualisasi dan bimbingan imajinasi.
e. Menunjukkan teknik perilaku yang memampukan kembali melakukan
aktifitas.
6. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di rumah sakit dengan
diagnosa medis herpes zoster, pada pengkajian tampak adanya lesi, ruam,
edema dan eritema kulit, pruritus, serta perubahan warna kulit, dan
menyatakan rasa nyeri pada daerah luka seperti rasa terbakar. Apakah
tindakan kolaborasi pada kasus diatas
a. Mengkaji kulit setiap hari, dengan mencatat warna, turgor, sirkulasi dan sensasi
b. Perhatikan hygine kulit
c. Mengkaji kultur luka
d. Pertahankan seprei bersih dan kering serta tidak berkerut
e. Mengubah posisi secara teratur
7. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, datang ke rumah sakit melalui IGD
bersama kedua orang tuanya, dengan keluhan sesak nafas, keluarga
menyatakan sang ibu seorang penderita asma bronkhial, dari pengkajian fisik
didapat : frekuensi nafas cepat 40 x /menit, suara nafas abnormal, dan
pernafasan cuping hidung. Apakah tujuan dari intervensi yang dilakukan
perawat dari kasus diatas
a. Auskultasi bunyi nafas
b. Kaji frekuensi pernafasan dengan mencatat rasio inspirasi dan ekspirasi
c. Mengatur posisi senyaman mungkin
d. Mempertahankan jalan nafas efektif
e. Meminimalkan polusi lingkungan mis : debu
8. Seorang laki-laki remaja berumur 17 tahun datang IGD rumah sakit dengan
keluhan keracunan obat anti nyamuk cair yang baru diminumnya kurang
lebih satu jam lalu, pada pengkajian fisik didapati gejala kesulitan bernafas,
menggunakan otot bantu pernafasan, suara nafas abnormal, pucat, daerah
akral dingin, nadi tidak teraba, tekanan darah 100/80 mmHg, adanya kejang,
mual dan bibir kering. Diagnosa keperawatan yang utama pada kasus diatas
adalah
a. Pola nafas tidak efektif
b. Penurunan curah jantung
c. Resti cedera
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Kekurangan volume cairan
9. Seorang perawat rumah sakit akan melakukan pemasangan oksigen kepada
pasiennya. Dibawah ini merupakan prosedur persiapan tindakan pemasangan
oksigen yang akan dilakukan oleh perawat tersebut
a. Menjelaskan kepada klien apa yang dilakukan
b. Memasukkan nasal kanul/masker ke dalam lubang hidung pasien
c. Mengecek flowmeter, humidifier dalam keadaan baik
d. Mencuci tangan
e. Mengatur posisi klien
10. Seorang perawat rumah sakit akan melakukan pemasangan NGT ( Naso
Gastric Tube) kepada pasien stroke. Tindakan yang paling penting yang
harus dilakukan perawat sebelum memasukkan makanan melalui NGT yang
sudah terpasang
a. Memfiksasi slang NGT
b. Merendam slang NGT dengan air hangat
c. Mengukur Slang NGT
d. Mengecek slang NGT dengan mengisap cairan lambung
e. Mengolesi NGT dengan jelly
11. Seorang perempuan berusia 50 tahun, dirawat dibangsal penyakit dalam
dengan diagnose medis hipertensi dengan keluhan nyeri di belakang kepala.
Lemas dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik TD : 180/100 mmHg,
P 26x/m, N 120x/m, S 37,2o. Berdasarkan JNV-VI 1996, Tergolong pada
kategori berapakah hipertensi pada kasus diatas?
a. Normal
b. High Normal
c. Hipertensi Stage 1
d. Hipertensi stage 2
e. Hipertensi stage 3
12. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan
nyeri dada substernal seperti ditusuk-tusuk, nyeri menjalar kelengan kiri dan leher.
Pada pemeriksaan didapatkan : keringat dingin, tekanan darah menurun, nadi mula-
mula lambat kemudian cepat, bunyi jantung terdengar sangat lemah. Apa masalah
keperawatan yang dialami pasien tersebut ?
a. Kerusakan pertukaran gas
b. Gangguan rasa nyaman, nyeri
c. Gangguan perfusi jaringan cerebral
d. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas 
e. Kecemasan berhubungan dengan penyakit

13. Seorang laki-laki berusia 55 tahun ditemukan dengan kondisi kesadaran menurun,
henti jantung. Pada pengkajian ditemukan nafas tidak terlihat, suara nafas tidak
terdengar, nadi karotis tidak teraba. Apa tindakan yang dilakukan perawat untuk kasus
diatas ?
a. Mengkaji jalan nafas
b. Kompresi jantung paru
c. Memberikan posisi mantap
d. Melakukan pengkajian lanjutan
e. Memberikan posisi semi fowler
14. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke unit gawat darurat dengan kondisi
kesadaran menurun, pernafasan cepat dan bau aseton, tangan tremor. Pada
pemeriksaan fisik di temukan : nadi cepat, frekuensi nafas 26 x/menit, kulit kering
dan turgor kulit jelek. Hasil laboratorium : gula darah >300 mg/dl, keton urin positif,
pH darah < 7,30. Apa masalah yang dialami oleh pasien tersebut ?
a. Pneumothoraks
b. Trauma servikal
c. Tamponade Jantung
d. Diabetik Ketoasidosis
e. Tension Pneumothoraks

15. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan nyeri
dada seperti terbakar, nyeri menjalar kelengan kiri, sesak nafas, kelemahan, banyak
keringat. Pada pemeriksaan EKG ditemukan peningkatan segmen ST. Apa masalah
yang dialami oleh pasien tersebut ?
a. Angina takstabil
b. Krisis hipertensi
c. Infark Miokard akut
d. Gagal Jantung Kongestif
e. Penyakit jantung hipertensi

16. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke instalasi gawat darurat dengan
keluhan nyeri pada paha sebelah kanan. Hasil pemeriksaan fisik terdapat fraktur femur
dextra dengan perdarahan hebat,keadaan umum lemah, tekanan darah 90 / 70 mmHg,
denyut nadi lemah dengan frekuensi 60 kali /menit. Apakah kategori shock pada kasus
diatas ?
a. Shock septik
b. Shock anapilaktik
c. Shock cardiogenic
d. Shock hipovolemik
e. Shock neurogenic

17. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada
daerah dada kiri yang meyebar kepunggung dan lengan. Hasil pemeriksaan TD 140/90
mmHg, HR 80 x/menit,RR 30 x/menit, keadaan umum lemah. Apakah tindakan pertama
yang akan kita lakukan pada kasus tersebut ?
a. Pemasangan infus
b. Pemeriksaan AGD
c. Pemasangan ETT
d. Pemberian oksigen
e. Memberikan posisi yang nyaman

18. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan buang air
besar sudah 3 hari dengan frekuensi 5 x dalam 1 hari. Hasil pengkajian fisik ditemukan :
keadaan umum lemah, konsistensi buang air besar encer, mata cekung, bibir kering, turgor
kulit baik, tampak rasa haus berlebihan. Apakah tindakan keperawatan untuk kasus di
atas ?
a. Hitung iwl cairan
b. Kaji intake cairan
c. Pemberian cairan
d. Monitor output urine
e. Kolaboras terapi cairan

19. Seorang laki - laki usia 29 tahun berobat ke UGD dengan tiba-tiba kaki kanan dan lengan
kanan sulit untuk digerakkan . Pemeriksaan fisik dijumpai kaki dan lengan kanan pasien
hanya mampu menahan gravitasi. Berapakah uji kekuatan otot untuk kasus di atas ?
a.30%
b.40%
c.50%
d.60%
e.70%

20. Seorang laki-laki datang ke IGD dengan pasca kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan fisik
ditemukan ada luka robek di lengan bawah bagian dalam sepanjang 6 cm, sekitar luka
tampak haematom. Apakah tindakan keperawatan kasus di atas ?
a. Merawat luka
b. Penjahitan luka
c.  Mengukur volume darah
d. Mengkaji kedalaman luka
e. Kolaborasi untuk profilaksis

21. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke Unit Gawat Daruat dengan luka bakar pada ke-
2 bagian paha dan kaki. Hasil pengkajian fisik di temukan luka bakar tingkat II dan luas
luka bakar 38 %. BB pasien 50 kg. Berapa resusitasi cairan yang tepat untuk kasus di
atas ?
a. 3600 untuk 8 jam Pertama
b. 3700 untuk 8 jam Pertama
c. 3800 untuk 8 jam Pertama
d. 3900 untuk 8 jam Pertama
e. 4000 untuk 8 jam Pertama

22. Seorang perempuan berusia 13 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas, batuk,
demam kurang lebih 3 hari yang lalu, dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan :
Pernapasan 40x/menit, Nadi : 110 x/mnt, Suhu : 38 °C. Apakah masalah keperawatan
kasus diatas ?
a. Resti Infeksi
b. Pola napas tidak efektif
c.Gangguan pertukaran gas
d. Resti penurunan curah jantung
e. Bersihan jalan napas tidak efektif

23. Seorang laki-laki berusia 3 tahun datang ke IGD dilaporkan Muntah Mencret > 10 x
,dokter menginstruksikan agar diberikan 1000 cc R.Sol secara IV dalam waktu 5 jam
yang digunakan adalah 60 tetes/menit. Berapa tetes/menit yang harus diatur oleh perawat
pada set IV pada kasus diatas?
a. 200 gtt/mnt
b. 201 gtt/mnt
c. 202 gtt/mnt
d. 203 gtt/mnt
e. 204 gtt/mnt

24. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan
penurunan kesadaran. Hasil pengkajian diperoleh Skala Koma Gaslow 7, nadi tidak
teraba, frekuensi pernafasan tidak dapat diidentifikasi. Pengantar mengatakan bahwa
pasien mengalami kecelakaan dan tidak jelas bagaimana terjadinya kecelakaan. Apakah
tindakan yang dilakukan perawat pertama kali?
a. Memasang infus
b. Pemberian Oksigenasi
c. Merekam aktivitas otak
d. Pembebasan Jalan Nafas
e. Merekam aktivitas listrik jantung

25. Pasien laki-laki berusia 58 tahun dengan diagnosa medis gagal ginjal kronik mengalami
disorientasi dan terjadi penurunan kesadaran dan tercium bau amonia dari tubuhnya.
Pasien tidak menjaga dietnya selama 2 hari dan jadwal untuk hemodialisa seharusnya di
esok hari. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Gangguan Gambaran Diri
b. Penurunan Curah Jantung
c. Gangguan Pola Eleminasi
d. Gangguan Perfusi Jaringan
e. Gangguan Persepsi Sensori

26. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke Unit Gawat Darurat mengalami sesak nafas,
dispneu, batuk berdahak. Hasil pengkajian ditemukan frekuensi pernafasan 30 kali per
menit, ronchi basah pada kedua lapangan paru, wajah nampak pucat. Apakah tindakan
pertama perawat pada kasus diatas?
a. Kaji status neurologi
b. Kaji status pernafasan
c. Pasang oksigen 4 liter
d. Bebaskan jalan nafas
e. Lakukan postural drainase

27. Seorang laki-laki berusia 24 tahun masuk ke klinik dengan keluhan luka disertai nanah
disekitar kaki kanan, luka tidak kering selama 1 minggu disertai nyeri. Pemeriksaan
keperawatan diperoleh data : skala nyeri 6, luas luka 6 cm2, warna luka kuning dan ada
granulasi. Klien mengatakan luka tersebut diakibatkan oleh robekan kawat sekitar 1 minggu
yang lalu. Apakah jenis luka berdasarkan kasus diatas ?
a. Vulnus scissum
b. Vulnus punctum
c. Vulnus morcum
d. Vulnus laceratum
e. Vulnus contusum
28. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang kerumah sakit dengan ambulans. Kondisi
klien luka berdarah di sekitar kepala, ekstremitas atas dan bawah. Klien mengalami kecelakan
sekitar 1 jam yang lalu. Pemeriksaan keperawatan diperoleh data : Klien tidak sadar, luas
luka atau kedalam luka stadium II, jenis luka tidak tertutup, RR 28x/I, Nadi 72 x/I, TD
110/80. Terjadi perdarahan yang hebat pada kepala. Apakah masalah keperawatan yang
muncul pada kasus diatas ?
a. Gangguan pola napas
b. Gangguan integritas kulit
c. Gangguan tingkat kesadaran
d. Gangguan perfusi jaringan serebral
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
29. Seorang laki-laki berusia 54 tahun masuk IGD dengan keluhan nyeri di ulu hati, mual
muntah, gampang lelah, sesak dan tidak mampu melakukan aktivitas seperti biasanya,.
Pemeriksaan keperawatan diperoleh data : nyeri abdomen skala 8 pada kuadran kanan atas,
malaise, muntah, pireksia, RR 24 x/I, Temp 38,5. Apakah masalah keperawatan yang muncul
pada kasus diatas ?
a. Gangguan pola napas
b. Gangguan rasa nyaman-nyeri
c. Gangguan pola aktivitas sehari-hari
d. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
30. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke instalasi gawat darurat dengan kondisi
terdapat kemerahan di sekujur tubuh dan gatal, pasien mengatakan setelah makan udang dia
merasakan gatal dan kulit menjadi merah , pusing dan mual. Pada pengkajian ditemukan
frekuensi nafas 24 x/menit, nadi < 60 x/menit. Apa tindakan yang dilakukan perawat untuk
menangani kasus diatas ?
a. Pemberian Oksigen
b. Kaji pernafasan lalu diberi antibiotik
c. Pantau Kondisi dan pemberian cairan
d. Observasi dan kolaborasi pemberian anti histamine
e. Melakukan primary survey diikuti pemberian oksigen

31. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke IGD dengan kondisi kesadaran menurun,
pernafasan cepat dan bau aseton, tangan tremor. Pada pemeriksaan fisik di temukan : nadi
cepat, frekuensi nafas 26 x/menit, kulit kering dan turgor kulit jelek. Hasil laboratorium : gula
darah >300 mg/dl, keton urin positif, pH darah < 7,30. Apa masalah yang dialami oleh pasien
tersebut ?
a. Pneumothoraks
b. Trauma servikal
c. Tamponade Jantung
d. Diabetik Ketoasidosis
e. Tension Pneumothoraks
32.Pak Andi merupakan keluarga yang memiliki pendapatan yang sangat kurang
dalammencukupi ketiga anaknya dan istri. Dalam kesehariannya Pak andi bekerja sebagai
gali kubur, sedangkan istrinya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan anaknya masih
sekolah.Pak Andi tinggal di rumah yang sangat sederhana dan dipakai untuk tinggal
ketigaanaknya dan istrinya.Dari kasus di atas yang bukan merupakan kriteria BPS terhadap
keluarga miskin Pak Andi di atas yaitu…
 a. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari dari 14 m persegi per orang
b. Jenis dinding terbuat dari bambo, kayu.
c.Sumber penerangan masih menggunakan lilin
d.Sumber air minum berasal dari sungai atau air hujan yang di tendon
e.Mengkonsumsi daging,susu dalam sebulan sekali
 
33.Perawat berkunjung disebuah keluarga. Dalam keluarga tersebut terdapak bapak
Xberumur 35 tahun dan Ibu Y berumur 30 tahun serta dua orang anak perempuan. Bapak
Xmenceritakan bahwa seminggu yang lalu di ukur tekanan darah 150/90 mmHg.
Tingkatpencegahan apa yang dapat dilakukan dalam keluarga tersebut untuk mencegah
dampak yang lebih jauh.
a.Pencegahan Primer
b.Pencegahan sekunder
c.Melakukan skrining
d.Pencegahan tersier
e.Rehabilitasi

34.Bapak Ali seorang kepala rumah tangga dikeluarganya. Bp. Ali memiliki seorang istridan
seorang anak yang masih dalam proses menyusui. sebagai pengambil keputusan,Bapak Ali
selalu memutuskan masalah dalam keluarganya dengan cara diam dan tanpakomunikasi
dengan anggota keluarganya. Bp. Ali terlalu cuek dengan istrinya yangmengurus rutinitas
rumah tangganya hanya seorang diri. Sehingga masalah yang adadalam keluarga tidak
dibicarakan secara terbuka. Hal ini salah satu pengkajian padastuktur keluarga apa?
 
a.Struktur kekuatan keluarga
b.Struktur peran keluarga
c.Struktur peran
d.Fungsi keluarga
e.Nilai dan Norma

35.Bapak A tinggal dengan istrinya ibu B dan dua anak perempuannya yang berusia 19tahun
dan 16 tahun. Keluarga tersebut merupakan keluarga yang bahagia dan sejahtera.Berikut ini
salah satu pernyataan yang berhubungan dengan keluarga sejahtera adalah,kecuali....
a.Dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah
b.Mampu memenuhi kebutuhan hidup spirituil dan materil yang layak
c.Bertaqwa kepada TYME
d.Salah satu anggota keluarga memiliki gangguan kejiwaan
e.Memiliki hubungan yang sama, selaras, seimbang antar anggota

36.Tn. X dan Ny. X merupakan pasangan yang telah menjadi keluarga bahagia yang
telahmenikah 4 tahun lalu. Keluarga ini telah memiliki seorang anak yang berusia 2,5
tahun.Fungsi dari orang tua di sini harus mampu memenuhi tuntutan baru dalam perawatan
danpengasuhan bayi. Sedangkan perawat sendiri bertugas mengkaji peran menjadi orang
tua.Dari kasus tersebut keluarga Tn. X telah memasuki perkembangan keluarga pada
tahap...
a.Keluarga pasangan baru
b.Childbearing family
c.Keluarga dengan anak prasekolah
d.Keluarga dengan anak sekolah
e.Keluarga dengan anak remaja

37.pada keluarga kecil tuan A yang tinggal di sebuah perkampungan kumuh yang
dekatdengan tempat pembuangan sampah. anak kedua berumur 3 tahun, dan anak
keempatberumur 1 tahun. Keadaan lingkungan rumah keluarga tersebut sangat kumuh,
sehingga menyebabkan anak keempat sering mengalami diare akibat keadaan lingkungan
yangkotor dan nutrisi yang kurang bergizi. Apa tindakan perawat apa yang perlu dilakukan?

a.Memberikan sumbangan kepada keluarga tersebut


b.Membiarkan keadaan keluarga tersebut
c.Membantu keluarga untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah keluarga
tersebut
d.Mengajak keluarga untuk pindah ke rumah yang lebih layak 
e.Menganjurkan keluarga untuk mengajukan program raskin

38.Dalam keluarga Tuan X diberlakukan sistem disiplin yang sangat baik, dalammemecahkan
masalah keluarga ini selalu memusyawarahkan dengan berkumpul semuaanggota keluarga
dan kemudian membahas masalah yang tekait tanpa perludisembunyikan, jelas dan tidak
boleh ada kata berbohong. Oleh karena itu, strategikoping keluarga apakah yang diterapkan
oleh keluarga Tuan X dalam menangani sebuahmasalah?
 
a.Strategi koping komunikasi terbuka dan jujur
b.Strategi koping pemecahan masalah bersama
c.Strategi koping untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan
d.Strategi koping komunitas
e.Strategi koping sumber dukungan keluarga

39.Seorang pasangan muda, baru menikah 2 hari yang lalu, pada saat itu pasangan
tersebutbaru mendiskusikan rencana memiliki anak dan merencanakan program KB,
untuk mengurangi adanya penyakit kelamin pasangan tersebut tiap bulannya berencana
untuk mengkonsultasikan keadaan kesehatan reproduksinya kepada pihak kesehatan /
pihak medis.dari kasus di atas termasuk pada tugas perkembangan keluarga tahap...?
a.Tahap II
b.Tahap V
c.Tahap I
d.Tahap VI
e.Tahap IV
 
40.Tn.A 67th dan Ny.B 64th adalah merupakan pasangan suami istri yang sudah
memasukiusia lansia. Perawat E yg kebetulan mendapat tugas untuk melakukan
pemeriksaan didaerah pasangan tersebut mendatangi keluarga Tn.A dan memeriksa
lingkungan tempattinggal mereka karena belakangan ini Tn.A sering mengeluh batuk
karena alergi.Berdasarkan ilustrasi di atas proses pengkajian keluarga yang dilakukan
perawat Etermasuk dalam proses pengkajian ?
a.Mengidentifikasi data sosial-budaya
b.Data lingkungan
c.Struktur keluarga
d.Fungsi keluarga
e.Stress dan strategi koping keluarga

41.Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu serta 2 orang anak. Ayah sedang menderita
TBCsedangkan dia harus tetap menghidupi keluarganya karena istrinya hanya seorang ibu
rumah tangga. Anak sulung mengalami gangguan mental sejak lahir.Persyaratan yang
harus dipenuhi seorang perawat agar bisa memberikan asuhan keperawatan keluarga
tersebut adalah, kecuali:
a.Telah menyelesaikan pendidikan formal yang diakui
b.Mempunyai banyak ilmu dan pengalaman untuk mengatasi masalah keluarga
c.Telah melakukan proses legislasi
d.Memiliki institusi yang mempunyai kewenangan untuk memberikan asuhankeperawatan
keluarga
e.Mematuhi standar praktik dan etik profesi

42.Ketika perawat K melakukan pengkajian pada keluarga Bapak M ditemukan bahwa


anak N yang berusia 8 bulan mengalami diare. Menurut data objektif dari perawat yaitu
lantairumah tampak kotor, anak dibiarkan main di atas lantai yang kotor, serta
personalhygiene dari ibu F sangat buruk. Ibu F jarang melakukan cuci tangan ketika
akanmenyiapkan susu ataupun makanan untuk anaknya.Intervensi keperawatan apakah
yang tepat untuk keluarga Bapak B menurut teoriPencapaian Tujuan King ?
a.Latihan fisik pada anak
b.Manajemen laktasi
c.Membantu keluarga dalam merubah kebiasaan perilaku keluarga menjadi
perilakuhidup sehat dan bersih
d.Pembentukan mekanisme koping dalam keluarga
e.pemberian nutrisi yang cukup untuk keluarga 

43.Perawat M seorang perawat puskesmas sedang terjun ke wilayah kerjanya yaitu desa W.
Ns.M akan melakukan kegiatan pengkajian sampai evaluasi keperawatan pada keluarga
Tn.D yang mengalami stroke. Kegiatan yang dilakukan Ns. M adalah proses keperawatan
keluarga. Alasan diperlukan adanya proses keperawatan keluarga yang dilakukan Ns. M
adalah....

a.Mendapatkan jawaban dari pengkajian yang dilakukan Perawat. M


b.Pendekatan secara holistik terhadap keluarga Tn. D
c.Menggali setiap permasalahan yang dihadapi keluarga dalam membentuk
suatukeluarga yang sejahtera sesuai dengan tahap perkembangannya
d.Melakukan penelitian mengenai masalah yang banyak dihadapi keluarga
untuk mendapatkan teori baru
e.Tidak ada jawaban benar.
44.Keluarga Tn. E mempunyai kehidupan yang cukup. Paling tidak mereka makan bersama
minimal sekali dalam sehari. An. G berumur 17 tahun yang merupakan anak pertama dari
keluarga Tn. Y aktif dalam organisasi Karang Taruna di desanya. Keluarga Tn.Y
mengadakan rekreasi di luar rumah 6 bulan sekali. Keluarga Tn. Y termasuk
dalamtahapan...
a.Keluarga sejahtera I
b.Keluarga sejahtera II
c.Keluarga sejahtera III
d.Keluarga sejahtera III plus
e.Keluarga miskin

45.Perawat Y sedang melakukan pengkajian terhadap keluarga Tn. E yang mengalami


hipertensi.Keluarga Tn. E menjelaskan mengenai cara berkomunikasi mereka yang
menggunakanbahasa Jawa sehari-hari, peran setiap anggota keluarga dan norma mengenai
anak-anak dan remaja dalam keluarga tidak boleh pulang lebih dari jam 9 malam. Dari
penjelasanTn. E, maka pengkajian yang dilakukan oleh Ns. A termasuk dalam kategori...
a.Data umum
b.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c.Lingkungan
d.Struktur dan fungsi keluarga
e.Stress dan koping keluarga

46.Tn. T mengalami stroke dan sudah dalam tahap rehabilitasi. Keluarga Tn. T selalu
membantu Tn. T dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Tn. T mengalami
lumpuhpada kakinya sehingga menjadi bed rest total. Ny. V, istri dari Tn. T selalu
menyuapi,membantu Tn. T mandi, ganti pakaian dan kebutuhan lainnya. Sesuai dengan
teori Orem,maka keluarga Tn. T termasuk dalam kategori...
a.Bantuan sepenuhnya.
b Bantuan sebagian
c.Mandiri
d.Tidak perlu bantuan
e.Tidak ada jawaban benar

47. Menurut Friedman (1998) defenisi keluarga adalah....

a. Kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan
dan emosional serta individual memepunyai peran masing-masing yang
merupakan bagian dari keluarga.
b. Suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang
berlainan jenis yang hidup bersama.
c. Unit sosial terkecil dari individu-individu yang diikat oleh perkawinan (suami-istri).
d. Seorang laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak,
baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalamsebuah rumah tangga.
e. Sekumpulan orang yang terikat dengan perkawinan, kelahiran serta adopsi yang saling
ketergantungan

48. Tugas perkembangan Personal / sosial pada anak usia prasekolah dibawah ini yang benar
adalah...
a. Upaya untuk menciptakan diri sendiri seperti orang tuanya, tetapi mandiri
b. Menggali lingkungan atas hasil prakarsanya
c. Membanggakan, mempunyai perasaan yang tidak dapat dirusak
d. Keluarga merupakan kelompok utama
e. Semua benar

49. Freud menggambarkan usia sekolah sebagai periode laten karena ia merasa pada periode
ini anak memiliki sedikit ketertarikan dalam seksualitasnya. Hal tersebut merupakan
perkembangan psikososial yang merupakan bagian dari...
a. Perkembangan moral
b. Hubungan sebaya
c. Identitas seksual
d. Konsep diri
e. Konsep kesehatan

51. Berikut ini yang merupakan perkembangan psikososial pada anak usia sekolah adalah...

a. Perkembangan moral.
b. Perkembangan bahasa
c. Hubungan sebaya.
d. Perkembangan motorik
e. a dan c benar

52.Di rumah keluarga Tn. N, perawat melakukan intervensi kepada Tn. N yang sedang
mengalami penyakit TBC dengan memberi pendidikan kesehatan mengenai pentingnya
ventilasi rumah. Tn. N harus selalu terbuka pada pagi dan siang hari agar kuman
TBCdapat mati. Pada hari sebelumnya, perawat tersebut mengajarkan batuk efektif pada
Tn.N. Intervensi yang dilakukan perawat tersebut menurut teori Florence
merupakantindakan...

a.Modifikasi lingkungan

b.Penyembuhan pasien

c.Efektivitas ventilasi

d.Peningkatan kesehatan pasien

e.Adaptasi lingkungan
53. Seorang perawat memberikan injeksi xilodella 2:1 atas anjuran dari dokter pada pasien
0
yang mengalami demam dengan temp 38 C . Apakah jenis tindakan perawat pada kasus
diatas ?

a. Gugatan
b. Tanggungan
c. Tanggung gugat
d. Tanggung jawab
e. Pertanggungjawaban

54. Seorang perempuan usia 24 tahun dengan diagnosis GE, BAB 6x sehari, malas
minum, sesuai dengan instruksi dr untuk dilakukan pemasangan infuse, pasien
menolak untuk dilakukan pemasangan infuse dengan alasan takut disuntik. Apakah
tindakan perawat pada kasus diatas ?
a. Membuat surat pernyataan
b. Memberikan banyak minum
c. Melakukan pemasangan infuse
d. Memberikan penjelasan alasan pemasangan infuse
e. Membiarkan pasien sampai pasien bersedia untuk diinfus

55. Seorang perawat membuat kesepakatan pada pasien sebelum pemberian asuhan
keperawat dengan memberikan informasi terlebih dahulu sebelum tindakan
keperawatan dilakukan. Apakah jenis tindakan yang perawat pada kasus diatas ?
a. Kontrak antara perawat dengan perawat
b. Kontrak antara perawat denga masyarakat
c. Kontrak antara perawat dengan pasien
d. Kontrak antara perawat dengan profesi lain
e. Kontrak antara perawat dengan pihak/institusi yang memperkerjakan perawat

56. Seorang perawat melakukan kesepakatan sebelum bekerja disuatu rumah sakit tempat
ia bekerja tentang peraturan-peraturan yang ada dan sangsi atas pelanggaran peraturan
yang telah disepakati. Apakah jenis tindakan perawat pada kasus diatas ?
a. Kontrak antara perawat dengan pasien
b. Kontrak antara perawat dengan perawat
c. Kontrak antara perawat denga masyarakat
d. Kontrak antara perawat dengan profesi lain
e. Kontrak antara perawat dengan pihak/institusi tempat bekerja

57. Seorang perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan yang tinggi disertai
kejujuran profesional dalam menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan individu keluarga dan masyarakat. Apakah jenis tanggung
jawab perawat pada kasus diatas ?
a. Tanggung jawab perawat terhadap tugas
b. Tanggung jawab perawat terhadap profesi keperawatan
c. Tanggung jawab perawat terhadap perawat dan profesi lain
d. Tanggung jawab perawat terhadap pemerintah, Bangsa dan Tanah air
e. Tanggung jawab perawat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat
58. Seorang perawat senantiasa memelihara hubungan baik antar sesama dan tenaga
kesehatan lainnya, baik dalam memelihara keserasian sesama lingkungan kerja
maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Apakah
jenis tanggung jawab perawat pada kasus diatas ?
a. Tanggung jawab perawat terhadap tugas
b. Tanggung jawab perawat terhadap profesi keperawatan
c. Tanggung jawab perawat terhadap perawat dan profesi lain
d. Tanggung jawab perawat terhadap pemerintah, Bangsa dan Tanah air
e. Tanggung jawab perawat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat

59. Seorang perawat selalu menghindari konflik dengan orang lain dalam melaksanakan
tugasnya melalui metode pemecahan masalah. Apakah jenis tanggung jawab perawat
pada kasus diatas ?
a. Tanggung jawab perawat terhadap tugas
b. Tanggung jawab perawat terhadap diri sendiri
c. Tanggung jawab perawat terhadap perawat dan profesi lain
d. Tanggung jawab perawat terhadap pemerintah, Bangsa dan Tanah air
e. Tanggung jawab perawat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat

60. Seorang perawat melakukan tindakan kelalaian yang mengakibatkan pasien cedera.
Apakah jenis tindakan perawat pada kasus diatas ?
a. Euthanasia
b. Malpraktek
c. Dokumentasi
d. Pendelegasian
e. informed consent
61. Seorang perawat menginjeksi obat dosis letal dengan sengaja yang menyebabkan
pasien meninggal. Apakah jenis tindakan perawat pada kasus diatas ?
a. Euthanasia
b. Euthanasia aktif
c. Euthanasia inaktif
d. Euthanasia volunteer
e. Euthanasia involunteer
62. Seorang perawat melakukan pemindahan wewenang ke perawat yang kompeten untuk
melaksanakan suatu tugas keperawatan tertentu dalam situasi tertentu. Apakah jenis
tindakan perawat pada kasus diatas ?
a. Euthanasia
b. Malpraktek
c. Dokumentasi
d. Pendelegasian
e. informed consent
63. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke RSJ Medan dengan keluhan mengungkapkan
semua pikirannya melalui proses analisis mimpi bahwa ia mempunyai traumatik pada masa
anak-anak, tidak mendapatkan air susu, sering mendapatkan perlakuan kasar dari orang tua,
dilarang dengan cara kekerasan dan tidak mendapatkan kasih sayang. Apakah model
konseptual penyimpangan prilaku pada kasus diatas?
a. Model Sosial
b. Model Suportif
c. Model Eksistensial
d. Model Psikoanalitik
e. Model Interpersonal

64. Seorang perempuan berusia 28 tahundi rawat , selalu menyendiri. lebih sering tidur dengan
posisi menghadap tembok. Menolak diajak aktivitas kelompok dan diajak bercakap-cakap.
mengatakan kepada perawat bahwa ia tidak mau didekati orang lain karena takut disakiti dan diejek.
merasa dirinya tidak berguna lagi sejak diceraikan oleh suaminya setahun yang lalu. Apakah masalah
keperawatan pada kasus diatas?

a Depresi
b. Risiko perilaku mencederai diri
c. Gangguan isolasi sosial : menarik diri
d. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
e. Risiko gangguan sensori persepsi : Halusinasi

65. Seorang laku-laki berusia 25 tahun dibawa ke rumah sakit jiwa dengan alasan utama klien marah,
memukul, dan mengancam lingkungan. Hal ini terjadi setelah klien dihina dan dipermalukan oleh
kakaknya. Apakah masalah keperawatan dari kasus diatas?

a. Perilaku kekerasan
b. Risiko perilaku mencederai diri
c. Gangguan isolasi sosial : menarik diri
d. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
e. Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain

66. Seorang perempuan berusia 30 tahun masuk RSJ dengan keluhan klien sering telanjang, dan
ingin lari dari rumah. Sejak kecil dianggap mengalami gangguan jiwa.Di rumah selalu dikucilkan
dan tidak pernah diajak berkomunikasi, klien sering menyendiri, melamun dan mengatakan
bahwa ada suara yang menyuruh pergi. Apakah cor problem dari kasus diatas?

a. Isolasi sosial : Menarik diri


b. Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri
c. Gangguan konsep diri : harga diri rendah kronis
d. Gangguan sensori/ persepsi : halusinasi pendengaran
e. Ketidakefektifan koping keluarga : ketidakmampuan keluarga merawat klien di rumah

67. Seorang laki-laki berusia 40 tahun,dibawa ke RSJ dengan alasan amuk, merusak lingkungan. Klien
mengatakan bahwa dirinya tidak mampu menjadi kepala keluarga yang baik. Klien mengatakan
bahwa ia sering mendengar suara-suara yang ingin membunuh dirinya. Apakah cor problem dari
kasus diatas?

a. Perilaku kekerasan
b. Isolasi sosial : menarik diri
c. Risiko perilaku mencederai diri
d. Gangguan konsep diri : harga diri rendah kronis
e. Gangguan sensori/ persepsi : halusinasi pendengaran
68. Seorang laki-laki berusia 40 tahun , dirawat di RSJ dengan keluhan sering menyendiri, melamun
dan mengatakan bahwa ada suara yang menyuruh pergi. Karena klien tidak mau pergi, sebagai
gantinya klien di suruh merobek bajunya dan menggores-gores tubuhnya dengan silet. Apakah
akibat/ efek dari masalah kasus diatas?

a. Isolasi sosial : Menarik diri


b. Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri
c. Gangguan konsep diri : harga diri rendah kronis
d. Gangguan sensori/ persepsi : halusinasi pendengaran
e. Ketidakefektifan koping keluarga : ketidakmampuan keluarga merawat klien di rumah.

69. Seorang laki-laki berusia 25 tahun di rawat di RSJ dengan keluhan selalu menyendiri duduk
dipojok atau tiduran di tempat tidur, kadang-kadang klien berjalan mondar-mandir. Klien sering
berbicara sendiri. Apakah efek dari masalah kasus diatas ?

a. Perilaku kekerasan
b. Isolasi sosial : menarik diri
c. Risiko perilaku mencederai diri
d. Gangguan konsep diri : harga diri rendah kronis
e. Gangguan sensori/ persepsi : halusinasi pendengaran

70. seorang Laki-laku berusia 41 tahun, mempunyai satu orang anak. Klien sudah 10 tahun bercerai.
beragama Islam . Kien dirawat dengan alasan amuk, merusak lingkungan. mengatakan bahwa dirinya
tidak mampu menjadi kepala keluarga yang baik, sering mendengar suara-suara yang ingin
membunuh dirinya,Cor problemnya adalah gangguan sensori, halusinasi pendengaran. Apakah
tujuan khusus dari cor problem kasus diatas ?
a. Klien tidak mencederai diri sendiri
b. Klien dapat mengenal halusinasinya
c. Klien dapat mengontrol halusinasinya
d. Klien dapat membina hubungan saling percaya
e. Klien dapat mengungkapkan bagaimana perasaannya terhadap halusinasinya

71. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke RSJ dengan alasan utama klien marah, memukul,
dan mengancam lingkungan. Hal ini terjadi setelah klien dihina dan dipermalukan oleh kakaknya.
Apakah cor problem dari kasus diatas ?
a. Perilaku kekerasan
b. Risiko perilaku mencederai diri
c. Gangguan isolasi sosial : menarik diri
d. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
e. Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain

72. Seorang laki-laki berusia 28 tahun mengalami gangguan jiwa karena gagal memenuhi tujuan
hidupnya yaitu menikah, sehingga ia merasa membenci diri nya sendiri dan tidak mau lagi membuka
diri dengan orang lain, ia merasa semua orang sama hanya ingin menyakiti dan merasa takut untuk
berhubungan lagi dengan orang lain. Apakah penyimpangan prilaku pada kasus diatas?
a. Model Sosial
b. Model psikoanaliti
c. Model Komunikasi
d. Model Eksistensial
e. Model Interpersonal
73. Seorang perempuan berusia 20 tahun, dapat menerima dirinya secara utuh, menyadari
adanya kelebihan dan kekurangan dalam diri dan menyikapi kekurangan atau kelemahan
tersebut dengan baik. Apakah jenis kriteria sehat pada kasus diatas?
a.Integritas
b.Otonomi
c.Sikap positif terhadap diri sendiri
d.Persepsi sesuai dengan kenyataan
e.Tumbuh kembang dan beraktualisasi diri.

74. Seorang perawat jiwa merawat pasien di ruang melur dengan sangat hati-hati, diagnose
pasien adalah prilaku kekerasan, selama satu bulan dirawat pasien mengalami perubahan,
pasien bisa mengendalikan emosinya sesuai yang diajarkan perawat. Apakah kwalitas
personal perawat pada kasus diatas?
a.Kesadaran diri
b.Klarifikasi nilai
c.Motivasi altruistik
d.rasa tanggung jawab dan etik
e.Kemampuan menjadi model peran

75. Seorang laki-laki berusia 19 tahun, kuliah di akademi keperawatan,karena tidak dinas
mahasiswa dimarahi oleh dosen,setelah dosennya pergi mahasiswa tersebut membanting
buku catatannya. Apakah mekanisme pertahanan pada kasus di atas?
a.Denial
b.Proyeksi
c.Kompensasi
d.Displacement
e.Rasionalisasi

76. Seorang perempuan berusia 30 tahun,diberitahu bahwa anaknya meningal dunia karena
kecelakaan lalu lintas,Kemudian ia masuk kamar anaknya dan ketika melihat dan memeriksa
jenazah anaknya, ia menceritakan kepada tetangganya bahwa anaknya sedang tidur. Apakah
mekasisme pertahanan pada kasus di atas?
a.Denial
b.regresi
c.Represi
d.Introyeksi
e.Reaction formation

77. Kehilangan adalah suatu keadaan dimana individu berpisah dengan sesuatu yang semula
ada menjadi tidak ada baik terjadi secara keseluruhan atau sebagian. Ada berapakah
karakteristik respon kehilangan ?
a.2
b.3
c.4
d.5
e.6

78. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke RSJ dengan keluhan sejak bercerai, suka
mengamuk, marah-marah, kesal, memukul dan melempar orang lain. Apakah masalah utama
pada kasus di atas?
a Prilaku kekerasan
b. Isolasi social, menarik diri
c.Resiko prilaku mencederai diri
d.Gangguan konsep diri : harga diri rendah kronis
e. Gangguan sensori persepsi : halusinari pendengaran

79. Seorang perawat mengajarkan kepada pasien cara bicara yang baik bila sedang marah,
meminta dengan baik, menolak dengan baik. Apakah jenis tindakan perawat pada kasus di
atas ?
a.Membina hubungan saling percaya
b.Mengontrol prilaku kekerasan secara fisik
c. Mengontrol prilaku kekerasan secara sosial
d. Mengontrol prilaku kekerasan secara obat
e. Mengontrol prilaku kekerasan secara Spiritual

80. Seorang perawat mengarahkan kepada pasien prilaku kekerasan dengan cara mengatasi
marah dengan mengambil air wuduk, dan mengerjakan sholat. Apakah jenis tindakan
perawat pada kasus di atas?
a. Membina hubungan saling percaya
b.Mengontrol prilaku kekerasan secara fisik
c. Mengontrol prilaku kekerasan secara sosial
d. Mengontrol prilaku kekerasan secara obat
e. Mengontrol prilaku kekerasan secara Spiritual

81. Seorang perempuan berusia 30 tahun dating ke RSJ dengan keluhan mengamuk, suka
melempar barang-barang.Ini terjadi sejak pasien di PHK, merasa tidak berguna dan tidak mau
berbicara dengan orang lain. Apakah akibat dari masalah keperawatan pada kasus di atas?
a.Prilaku kekerasan
b. Resiko prilaku mencederai diri
c. Gangguan isolasi social, menarik diri
d.Gangguan konsep diri, harga diri rendah
e Resiko prilaku kekerasan pada orang lain

82. Dan Seorang perempuan berusia 25 tahun, dating ke RSJ dengan keluhan marah-
marahdan bicara sendiri, mendengar suara-suara mengejeknya setiap magrib satu kali sehari,
merasa kesal jika suara itu muncul. Apakah rencana tindakan utama pada kasus diatas?
a. Pasien dapat mengontrol halusinasi
b. Pasien dapat mengontrol kemarahannya
c.Pasien mengikuti program secara optimal
d. Pasien mengenal halusinasi yang dialami
e.Pasien dapat melaksanakan aktifitas terjadwal

83. Kehilangan adalah suatu keadaan dimana individu berpisah dengan sesuatu yang semula
ada menjadi tidak ada baik terjadi secara keseluruhan atau sebagian. Ada berapakah
karakteristik respon kehilangan ?
a.2
b.3
c.4
d.5
e.6

84. Seorang perawat mengajarkan kepada pasien cara bicara yang baik bila sedang marah,
meminta dengan baik, menolak dengan baik. Apakah jenis tindakan perawat pada kasus di
atas ?
a.Membina hubungan saling percaya
b.Mengontrol prilaku kekerasan secara fisik
c. Mengontrol prilaku kekerasan secara sosial
d. Mengontrol prilaku kekerasan secara obat
e. Mengontrol prilaku kekerasan secara Spiritual

85. Seorang perawat mengarahkan kepada pasien prilaku kekerasan dengan cara mengatasi
marah dengan mengambil air wuduk, dan mengerjakan sholat. Apakah jenis tindakan
perawat pada kasus di atas?
a. Membina hubungan saling percaya
b.Mengontrol prilaku kekerasan secara obat
c. Mengontrol prilaku kekerasan secara fisik
d. Mengontrol prilaku kekerasan secara sosial
e. Mengontrol prilaku kekerasan secara Spiritual

86. Seorang perempuan berusia 30 tahun dating ke RSJ dengan keluhan mengamuk, suka
melempar barang-barang.Ini terjadi sejak pasien di PHK, merasa tidak berguna dan tidak mau
berbicara dengan orang lain. Apakah akibat dari masalah keperawatan pada kasus di atas?
a.Prilaku kekerasan
b. Resiko prilaku mencederai diri
c. Gangguan isolasi social, menarik diri
d.Gangguan konsep diri, harga diri rendah
e Resiko prilaku kekerasan pada orang lain

87. Dan Seorang perempuan berusia 25 tahun, dating ke RSJ dengan keluhan marah-
marahdan bicara sendiri, mendengar suara-suara mengejeknya setiap magrib satu kali sehari,
merasa kesal jika suara itu muncul. Apakah rencana tindakan utama pada kasus diatas?
a. Pasien dapat mengontrol halusinasi
b. Pasien dapat mengontrol kemarahannya
c.Pasien mengikuti program secara optimal
d. Pasien mengenal halusinasi yang dialami
e.Pasien dapat melaksanakan aktifitas terjadwal

88. Seorang perempuan hamil, berusia 28 tahun datang ke poliklinik Kebidanan RSU untuk
memeriksa kehamilanya, dengan keluhan sering BAK, dan nyeri diatas simfisi pubis. Apakah
penyebab sering BAK dan nyeri diatas simfisis pada kasus diatas ?
a. Iritasi pada kandung kencing.
b. Perubahan etak kandung kencing
c. Trauma segmen bawah rahim oleh janin
d. Perubahan pada otot dan tulang panngul ibu
e. Penurunan kepala atau presentasi terbawah dari janin

89. Seorang perempuan hamil, berusia 30 tahun datang ke poliklinik Kebidanan RSU untuk
memeriksa kehamilanya, dengan keluhan hamil 5 bulan. Dari pengkajian perawat didapatkan data
hamil 20 minggu. Berapakah TFU (tinggi fundus uteri ) yang tepat pada kasus di atas?

a. 20 cm (setinggi pusat)
b. 21 cm (1 jari diatas pusat)
c. 22 cm (2 jari diatas pusat)
d. 23 cm (3 jari diatas pusat)
e. 24 cm (4 jari diatas pusat)
90. Seorang perempuan hamil, berusia 25 tahun datang ke poliklinik Kebidanan RSU untuk
memeriksa kehamilanya, dengan keluhan hamil 9 bulan dan sulit tidur miring ke kiri dan kekanan.
Dari pengkajian perawat didapatkan data, hamil 38 minggu, G2, P1 A0 dengan letak anak melintang,
DJJ 140x/m. Apakah metode persalinan yang tepat pada kasus diatas?

a. Persalinan pervaginam
b. Persalinan dengan forcep
c. Persalinan dengan induksi
d. Persalinan dengan sectio caesarea
e. Persalinan dengan vakum ekstraksi

91. Seorang perempuan hamil, berusia 29 tahun datang ke poliklinik Kebidanan RSU, dengan keluhan
bayi tidak bergerak 6 jam yang lalu. Hasil pengkajian: hamil 38 minggu, G2, P1 A0, pemeriksaan
palpasi didapatkan Leopold I 31 cm, Leopold II PUKA, Leopold III peresentasi kepala dan Leopold IV
kepala belum masuk PAP dan DJJ tidak terdengar. Pemeriksaan USG bayi sudah meninggal 8 jam
yang lalu. Ibu tidak merasakan mules atau kontraksi. Apakah tindakan keperawatan yang tepat
pada kasus diatas ?
a. Melakukan induksi persalinan dengan infus dektrose 5% +oksitosin 1 ampul kecepatan 15
tt/m
b. Melakukan induksi persalinan dengan infus NaCl 0.9 % +oksitosin 1 ampul kecepatan 15 tt /m
c. Melakukan persiapan operasi: puasa, pembersihan regio operasi, obat dan surat izin operasi
d.Memantau kontraksi rahim dan DJJ dengan memsang NST (Non Stress Test)
e. Merujuk pasien ke RS yang lebih lengkap fasilitasnya

92. Seorang perempuan hamil, berusia 20 tahun datang ke poliklinik Kebidanan RSU,dengan keluhan
hamil 4 minggu, nyeri perut yang hebat, skala nyeri 8 dan mengeluarkan darah dari vagina flek-flek.
Hasil pemeriksaan planotest + hamil, dan USG hamil 4 minggu dan kehamilan pada tuba falopi
kanan. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus di atas ?
a. Memotivasi pasien untuk menerima keadaannya
b. Menganjurkan minm obat anti nyeri sesuai program
c. Meganjurkan pemeriksaan pemeriksaan penunjang yang lebih canggih
d. Menganjurkan berdiskusi dengan keluarga untuk mengambil keputusan
e. Menganjurkan untuk mengakhiri kehamilan sesuai intruksi dari dokter

93. Seorang perempuan hamil, berusia 23 tahun datang ke poliklinik Kebidanan RSU untuk
memeriksa kehamilanya, dengan keluhan hamil 40 minggu, G3, P2, A0, mules 3-4 kali setiap 10 m
dengan durasi 40-60 detik. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan 4 cm, portio lunak dan tipis dan
presentasi janin terbawah adalah kepala. Sejak kapan dimulai fase laten yang tepat pada kasus
diatas ?

a. 6 jam yang lalu


b. 7 jam yang lalu
c. 8 jam yang lalu
d. 9 jam yang lalu
e. 10 jam yang lalu
94. Seorang perempuan hamil bernama Ny Yn, usia 27 tahun datang ke poliklinik Kebidanan RSU
untuk memeriksa kehamilanya, dengan keluhan hamil 40 minggu, mengeluarkan lendir bercampur
darah dari vagina, kontraksi teratur 3-4x/10 m, hasil pemeriksaan dalam pembukaan 5 cm, portio
lunak dan tipis, kepala berada Hodge II. Berapa jam lagi perkiraan kelahiran bayi Ny Yn?
A. 5 jam kedepan
B. 6 jam kedepan
C. 7 jam kedepan
D. 8 jam kedepan
E. 9 jam kedepan
95. Seorang perempuan bernama Ny A, usia 32 tahun, hamil 39 minggu, melahirkan bayi dengan
spontan. Bayi lahir normal dengan panjang tali pusat sekitar 45 cm. Perawat berencana akan
melakukan pemotongan talipusat. Langkah pertama adalah menjepit tali pusat dengan klem. Berapa
jarak penjepitan klem I dan klem ke II pada tali pusat bayi?
A. 1-2 cm
B. 1-3 cm
C. 2-3 cm
D. 3-4 cm
E. 4-5 cm
96. Seorang perempuan hamil 39 minggu,usia 25 tahun datang ke ruang Kebidanan RSU.Pada
pemeriksaan abdomen kontraksi 3-4x/10 m. Setiap kontraksi berlangsung 40-60 detik, dan DJJ 130
x/m. Hasil pemeriksaan dalam, pembukaan 4 cm pada pukul 09.00 WIB, ketuban utuh, tidak ada
moulase dan penurunan kepala 4/5. Kapankah perkiraan pembukaan lengkap pada kasus diatas ?
a. Pukul 15.00. WIB
b. Pukul 16. 00. WIB
c. Pukul 17 00. WIB
d. Pukul 18. 00. WIB
e. Pukul 19. 00. WIB
97. Seorang perempuan hamil, usia 30 tahun datang ke poliklinik Kebidanan RSU untuk melahirkan.
Kontraksinya dimulai jam 11.00 WIB tanggal 23 Juni 2012, keluar air ketuban pada jam 10.30 pada
tanggal yang sama. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan 6 cm, presentasi kepala, ketuban sudah
pecah, portio tipis dan lunak, kepala anak pada Hodge III. Apa saja riwayat kesehatan yang perlu
dikaji lebih lanjut pada kasus diatas?

a. Riwayat persalinan
b. Riwayat penyakit yang lalu
c. Riwayat penyakit keluarga
d. Riwayat penyakit menular
e. Riwayat tumbuh kembang
98. Seorang perempuan, usia 34 melahirkan di Kebidanan RSU seorang bayi secara normal. Bayi
lahir jam 21.30 WIB, BB 2700 gram, jenis kelamin perempuan, PB 49 cm , keadaan bayi sehat dan
tidak cacat. Bayi lahir warna kulit pink, frekwensi nadi 150x/m, frekwensi pernafasan 45 x/m, tonus
otot baik dan segera menangis. Berapakan nilai APGAR score bayi pada kasus di atas?

a. 3-4
b. 4-5
c. 5-6
d. 7-8
e. 8-9
99. Seorang perempuan, usia 31 tahun melahirkan seorang bayi di ruang Kebidanan RSU. Bayi lahir
dengan BB 2600 gr. PB 47 cm, jenis kelamin laki-laki, sehat dan tidak ada cacat. Talipusat diikat
dengan benang. Bagaiman perawatan tali pusat yang benar pada kasus di atas?
a. Tali pusat dibalut dengan kapas
b. Tali pusat tidak diberikan apapun
c. Tali pusat di kompres dengan betadin
d. Tali pusat hanya di kompre alkohol saja
e. Tali pusat di balut dengan kassa kering
100. Seorang perempuan, usia 29 tahun melahirkan seorang bayi di ruang Kebidanan RSU. Bayi lahir
dengan usia kehamilan preterm 36 minggu, BB 2200 gr, PB 43 cm, jenis kelamin laki-laki. Perawat
akan melakukan pemeriksaan reflek pada bayi tersebut. Apakah pemeriksaan reflek fisiologis yang
sudah ada pada bayi?
a. Reflek banbinski
b. Reflek Brudzinski
c. Reflek mengisap
d. Reflek morro
e. Reflek pupil
101. Seorang perempuan bernama Ny Ni, usia 45 tahun melahirkan bayi ke ruang Kebidanan RSU.
Bayi lahir dengan keadaan makrosomia, BB 4500 gr, PB 51 cm, nila APGAR 8, tidak ada cacat fisik.
Apakah penyebab bayi lahir dengan makrosomia ?

a. Ibu selama hamil mengalami preeklampsia


b. Ibu selama hamil mengalami anemia
c. Ibu selama hamil pengalami DM gestasional
d. Ibu selama hamil infeksi pada saluran kemih
e. Ibu selama hamil mengalami penyakit hipertensi

102. Seorang perempuan bernama Ny P, usia 28 tahun melahirkan bayi ke ruang Kebidanan RSU.
Bayi lahir dengan keadaan normal, BB 3500 gr, PB 51 cm, nila1 APGAR pada 5 menit I adalah 9, tidak
ada cacat fisik. Perawat akan melakukan inisiasi menyusui dini. Bagaimanakah cara melakukan IMD
yang benar ?

A. Bayi ditidurkan tengkurap diatas perut ibu dan biarkan bayi mencari puting susu sendiri
B. Bayi ditidurkan terlentang diatas perut ibu dan biarkan bayi mencari puting susu sendiri
C. Bayi ditidurkan miring kekiri diatas perut ibu dan biarkan bayi mencari puting susu sendiri
D. Bayi ditidurkan miring kekanan diatas perut ibu dan biarkan bayi mencari puting susu sendiri
E. Bayi peluk olehibu dan biarkan bayi mencari puting susu sendiri

103. Seorang perempuan , usia 20 tahun melahirkan bayi pertama ke ruang Kebidanan RSU 4 jam
yang lalu. Bayi lahir dengan keadaan normal BB 2700 gr, PB 49 cm, nila APGAR 8, tidak ada cacat
fisik. Pasien tidak menyusui bayinya, tidak melakukan mobilisasi apapun, tubuh tampak kotor.
Apakah masalah keperawatan actual yang tepat pada kasus diatas ?
a. Takut b.d perdarahan
b. Cemas berhubungan dengan kelahiran bayinya
c. Nyeri berhubungan dengan proses involusi uterus
d. Ketidakberdayaan berhubungan dengan pasca persalinan
e. Kurang pengetahuan tentang perawtan diri b.d kurang informasi
104. Seorang perempuan , usia 25 tahun melahirkan bayi ke ruang Kebidanan RSU tanggal 27 Juni
2012. Bayi lahir dengan keadaan normal, BB 3000 gr, PB 51 cm, nilai APGAR 10, tidak ada cacat fisik.
Hasil pengkajian keadaan ibu baik, perdarahan selama persalinan sekitar 500 cc, tidak laserasi jalan
lahir, kontraksi rahim baik. TFU 1 jari dibawah pusat. Tanda-tanda vital; TD 120/70 mmHg, frekwensi
nadi 80 x/m, frekwensi pernafasan 24 x/m, tempeatur 36.5 derajat celcius. berapakah perkiraan TFU
pada tanggal 28 Juni 2012 pada kasus diatas ?
A. 1 jari dibawah pusat
B. 2 jari dibawah pusat
C. 3 jari dibawah pusat
D. Pertenghan simfisis dan pusat
E. Tidak teraba lagi
105. Seorang perempuan , usia 34 tahun melahirkan bayi ke ruang Kebidanan RSU dengan tindakan
sectio caesarea. Bayi lahir dengan BB 2900 gr, PB 50 cm, nilai APGAR 5, bayi dirawat di NICU karena
indikasi aspirasi mekonium. Ny Cl dilakukan SC karena indikasi kehamilan post date ( > 42 minggu).
Saat ini luka operasi tertutup rapat dengan perban dan tidak ada tanda-tanda perdarahan pada luka.
Kapankah dapat dilakukan ganti perban pertama pada kasus di atas ?
A. Pada hari kedua setelah operasi
B. Pada hari ketiga setelah operasi
C. Pada hari keempat setelah operasi
D. Pada hari kelima setelah operasi
E. Pada hari keenam setelah operasi
106. Seorang perempuan bernama Ny Jl, usia 40 tahun melahirkan bayi ke 5 ke ruang Kebidanan
RSU. Bayi lahir dengan keadaan normal, BB 3500 gr, PB 52 cm, nila APGAR 9, tidak ada cacat fisik.
Setelah 4 jam persalinan ibu mengalami perdarahan sekitar 1000 cc karena atonia uteri, uterus
teraba lunak, laserasi jalan lahir tidak ada dan plasenta keluar lengkap. Bagaimanakah cara
menghentikan perdarahan pada kasus diatas ?

a. Masage rahim dan infus dektose 5 % + Oksitosin 1 ampul kec 15 tetes /m


b.Masage rahim dan infus dektose 5 % kec 20 tetes /m
c. Masage rahim dan injeksi oksitosin ½ ampul IM
d. Masage rahim dan berikan anti perdarahan
e. Masage rahim dan lapor ke dokter
107. Seorang perempuan , usia 39 tahun hamil 30 akan melahirkan bayi ke 7 dengan tindakan
pembedahan sectio caesaarea di RSU dengan keluhan mengalami preeklamsia Berat dengan TD
180/100 mmHg dan pernah mengalami kejang. Apakah metode kontrasepsi yang tepat pada kasus di
atas?

a. Pemsangan IUD
b. Tubektomi
c. Suntik
d. susuk
e. Pil
108. Seorang perempuan berusia 27 tahun, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan,perdarahan
pervaginam , umur kehamilan 20 minggu,hasil USG, letak janin di tuba fallopi, ibu cemas, tekanan
darah 90/70 mmHg, denyut nadi 70x/menit, kedinginan, muka pucat. Apakah Diagnosa
keperawatan yang paling tepat?

a. Ancietas berhubungan dengan perdarahan


b. Nyeri berhubungan dengan ruptur tuba fallopi
c. Defisit volume cairan berhubungan dengan perdarahan
d. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
e. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan penanganan yang lama
109. Seorang perempuan berusia 30 tahun melahirkan anak ke 2 dengan BB bayi 3000 kg,payudara
ibu mengeras, ASI belum keluar, ibu mengatakan payudaranya sakit. Apa tindakan pertama yang
dilakukan oleh perawat?

a. Memberikan penkes pada ibu


b. Membuat susu formula untuk bayi
c. Melakukan Perawatan payudara
d. Menganjurkan Ibu banyak minum air putih
e. Mengompres Payudara dengan air hangat
110. Seorang perempuan berusia 19 tahun melahirkan anak ketiga, di RS bangkatan, dengan BB bayi
1,4kg, usia gestasi 32 minggu, kehamilan pertama dan kedua mengalami abortus. Apakah etiologi
BBLR pada kasus di atas?

a. Faktor usia ibu


b. Faktor psikis ibu
c. Faktor usia gestasi
d. Faktor social ekonomi
e. Faktor riwayat kelahiran premature
111. Seorang perempuan berusia 24 tahun melahirkan anak ketiga, di RS bangkatan, dengan BB
bayi 1,6 kg, usia gestasi 34 minggu, kulit terlihat tipis, keriput. Apakah masalah yang dialami
pada kasus di atas?

a. Tidak efektif pola pernafasan


b. Resiko tinggi penurunan imunitas
c. Resiko tinggi kekurangan volume cairan
d. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Resiko tinggi terhadap termoregulasi tidak efektif

112. Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang ke poli kebidanan dengan keluhan keluar darah
setiap selesai coitus, nyeri abdomen,haid tidak teratur,sudah dialami sejak 6 bulan yang lalu,
setelah dilakukan pemeriksaan Dr pasien menderita kanker serviks.pasien menikah pada usia 17
tahun dan sudah mempunyai 4 orang anak. Apakah kemungkinan factor resiko kanker serviks
pada kasus diatas?

a. Perdarahan dan infeksi


b. Kelainan pada persalinan
c. Menghambat pertumbuhan janin
d. Melahirkan pada usia sangat muda
e. Usia dini melakukan hubungan seksual
113. Seorang anak laki-laki berusia 6 bulan dibawa oleh ibunya ke tempat praktik perawat
dengan keluhan batuk dan pilek yang sudah berlangsung selama 2 hari. Saat diperiksa
oleh perawat, frekwensi nafasnya 56X/menit. Saat bernafas, ada tarikan kedalam
epigasterium. Nafsu makan anak menurun, suhu 38 C. Apakah prioritas masalah
keperawatan pada kasus tersebut...?

a. Pola nafas tidak efektf


b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Intoleransi aktifitas
e. Resiko tinggi infeksi

114. Di sebuah desa ditemukan 5 % bayi menderita penyakit TBC, 10 % menderita campak
dan 3 % menderita penyakit Pertusis. Perawat melakukan menyuluhan tentang Immunisasi
Dasar kepada seluruh ibu-ibu yang mempunyai bayi di Posyandu. Apakah upaya
pencegahan yang dilakukan perawat ?

a. Rehabitation
b. Health Promotion
c. Disability limitation
d. General and Specific protection
e. Early diagnosis and prompt treatment
115. Disebuah desa ditemukan banyak sampah berserakan sepanjang jalan. Masyarakat
mengatakan tidak mempunyai lahan untuk tempat pembuangan sampah. Perawat
memberikan penjelasan tentang kesehatan lingkungan pada masyarakat. Apakah peran
yang dilakukan oleh perawat ?
a. Advokat
b. Konselor
c. Edukator
d. Kolaborator
e. Manager kasus
116. Di sebuah desa ditemukan 15 kasus diare pada bayi. Hasil pengumpulan data
ditemukan rata-rata bayi mendapat makanan tambahan di bawah 6 bulan dengan alasan
bayi selalu menangis karena lapar dan BB bayi meningkat setiap bulannya setelah diberi
makan. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat ?
a. Gangguan nutrisi berhubungan dengan diare
b. Resiko diare berhubungan pemberian makanan terlalu dini
c. Diare berhubungan dengan pemberian makanan terlalu dini
d. Gangguan nutrisi berhubungan pemberian makanan terlalu dini
e. Peningkatan nutrisi berhubungan dengan pemberian makanan tambahan

117. Disebuah desa ditemukan kasus TBC 5 orang. Perawat melakukan upaya pencegahan
sekunder. Apakah tindakan yang dilakukan perawat ?
a. Mengisolasikan pasien
b. Melakukan penyuluhan
c. Melakukan immunisasi
d. Memberikan perawatan dan pengobatan
e. Mencari orang yang kemungkinan tertular
118. Di sebuah kecamatan ditemukan kasus malaria sebanyak 48 orang dari 24.000
penduduk. Berapakan prevalensi rate ?
a. 4
b. 0,4
c. 0,04
d. 0,004
e. 0,0004
119. Di sebuah desa ditemukan anak sekolah mempunyai kebiasaan tidak mencuci tangan
sebelum makan, kuku tampak panjang, kotor, tidak memakai alas kaki, suka bermain tanah,
jajan sembarangan dan suka mandi di sungai. Apakah masalah kesehatan utama yang
beresiko muncul ?
a. Diare
b. ISPA
c. Cacingan
d. Keracunan
e. Penyakit kulit
120. . Di sebuah perusahan kertas menyediakan pemeriksaan kesehatan secara berkala
bagi pekerjanya. Apakah upaya yangtelah dilakukan ?
a. Kuratif
b. Promotif
c. Preventif
d. Rehabilitatif
e. Resosialitatif
121. Di sebuah desa terpencil ditemukan kasus kurang gizi pada bayi. Hasil pengumpulan
data rata-rata ibu tidak memberikan ASI atau PASI kepada bayinya . Bayi hanya diberikan
makan seadanya karena ekonomi yang kurang. Tingkat pendidikan ibu rata-rata SD. Apakah
tindakan pertama yang dilakukan perawat untuk menyelesaikan masalah ?
a. Pemberdayaan kader kesehatan
b. Memberikan makanan tambahan
c. Melakukan penyuluhan tentang ASI
d. Perawatan dan Pengobatan kurang gizi
e. Melakukan penyuluhan tentang gizi buruk
122. Seorang perawat melakukan penyuluhan kesehatan tentang DBD di balai desa. Pada
saat penyuluhan sebuah slide media tampak penampilan sebuah ilustrasi foto keluarga
yang menderita DBD. Wajah keluarga tersebut terlihat jelas tanpa disamarkan atau
ditutupi. Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat ?

a. Fidelity
b. Anonimity
c. Beneficence
d. Confidentiality
e. Nonmalefincence
123. Pada sebuah desa yang terletak di pinggiran sungai, rata-rata keluarga tidak memiliki
jamban, keluargamempunyai kebiasaan buang air besar disembarang tempat dan ke
sungai. Untuk mengetahui penyebab masalah masyarakat tidak berperilaku sehat
dilakukan pengumpulan data. Apakah data yang harus dikumpulkan ?

a. Sosial ekonomi
b. Pekerjaan utama
c. Status pendidikan
d. Keadaan geografis wilayah
e. Pengetahuan tentang Jamban Sehat
124. Perawat A hari ini dinas pagi hari kedua pada minggu ini. Kemaren saat dinas pagi hari
pertama perawat A mengkaji klien baru dengan keluhan utama nyeri pada daerah abdomen
atau dada yang lokasinya tidak spesifik. Diklarifikasi dengan pemeriksaan fisik, tidak
ditemukan kesesuaian antara keluhan dengan data objektif. Perawat A masih terus
mengkaji lebih lanjut untuk menemukan masalah penyebab nyeri yang sesungsuhnya tidak
hanya dari aspek fisik, tetapi juga berdasarkan aspek psikososial, dan spiritual. Sebelum
bertemu klien, pada hari kedua hari ini, Perawat A menetapkan berbagai strategi agar dapat
membina trust dan menemukan masalah yang sesungguhnya. Berdasarkan Situasi diatas,
Perawat A sedang melakukan komunikasi terapeutik pada fase

a. Pra Interaksi
b. Orientasi
c. Kerja
d. Terminasi sementara
e.Kontrak

125. Perawat Ani: Pagi Nia… bagaimana keadaannya pagi ini? Masih terasa nyeri
perutnya…?
Klien Nia : Ya suster… ngak tau la suster… tetap saja tidak berkurang…
Perawat Ani: Lalu bagaimana dengan tidur Nia? Nyerinya sampai membuat Nia tidak bisa
tidur juga? Apa yang Nia lakukan? Tujuan Perawat Ani menanyakan keadaan nyeri klien Nia
adalah…………

1. Melakukan Validasi
2. Melakuka Intervensi
3. Melakukan Klarifikasi
4. Merumuskan Tujuan

126. Klien Nia : Ya suster… ngak tau la suster… nyerinya tetap saja tidak berkurang…
Perawat Ani: Lalu bagaimana dengan tidur Nia? Nyerinya sampai membuat Nia tidak bisa
tidur juga? Apa upaya yang Nia lakukan untuk mengatasi nyeri? Komunikasi yang dilakukan
perawat Ani tersebut bertujuan untuk mendapatkan data yang spesifik tentang kondisi klien.
Kalimat tersebut menggambarkan tehnik yang digunakan perawat Ani adalah….

a. Pertanyaan terbuka
b. Menanyakan hal yang berkaitan
c. Menunjukan perhatian
d. Memfokuskan

127. Klien Nia : Ya suster… ngak tau la suster… nyerinya tetap saja tidak berkurang…
Perawat Ani: Lalu bagaimana dengan tidur Nia? Nyerinya sampai membuat Nia tidak bisa
tidur juga? Apa upaya yang Nia lakukan untuk mengatasi nyeri? Komunikasi yang dilakukan
perawat Ani tersebut bertujuan untuk mendapatkan data yang spesifik tentang kondisi klien.
Kalimat tersebut menggambarkan tehnik yang digunakan perawat Ani adalah….

1.Pertanyaan terbuka
2.Menanyakan hal yang berkaitan
3.Menunjukan perhatian
4.Memfokuskan

128. Klien Nia: Tidak juga suster, meskipun sakitnya terus menerus, tapi ada saat-saat
tertentu nyerinya akan meningkat dan tidak bisa ditahan lagi.
Perawat Ani: Nia, kira-kira kapan atau saat-saat seperti apa nyeri Nia meningkat dan tidak
bisa ditahan lagi ? (Sambil bicara perawat Ani tetap mempertahankan kontak mata, focus
dengan menghindari gerakan yang tidak perlu, tidak melipat tangan, dan mencondongkan
tubuh kea rah Nia). Tindakan non verbal perawat Ani, seperti mempertahankan kontak mata,
focus dengan menghindari gerakan yang tidak perlu, tidak melipat tangan, dan
mencondongkan tubuh, merupakan bagian dari cara perawat untuk
melakukan/memberikan….

a. Pengawasan
b. Kecurigaan
c. Penerimaan
d. Perhatian
e. Memfokuskan

129. Perawat Ani: Nia, kira-kira kapan atau saat-saat seperti apa nyeri Nia meningkat dan
tidak bisa ditahan lagi ? (Sambil bicara perawat Ani tetap mempertahankan kontak mata,
focus dengan menghindari gerakan yang tidak perlu, tidak melipat tangan, dan
mencondongkan tubuh kea rah Nia).
Nia: Entah la Suster…….. (terlihat merenung sejenak)…. Tapi sepertinya… kalau saya
merasa takut.. atau mencemaskan…..(terdiam, dan terkesan menghindari kontak mata)
Perawat Ani: Nia… Sepertinya hal ini penting…. Bisa kah kita mendiskusikannya…?Kalimat
terakhir dari perawat Ani, merupakan komunikasi yang menggunakan tehnik….

a. Refleksi
b. Kecurigaan
c. Penerimaan
d. Perhatian
e. Memfokuskan

130. Perawat Ani: Nia…. Istirahat dulu ya. Sepertinya kamu lelah… 30 menit lagi saya akan
datang, kita diskusikan kecemasan yang kamu rasakan. Bagaimana.. Nia setuju?
Kata-kata perawat Ani kepada klien Nia, merupakan komunikasi pada fase….

a. Kontrak
b. Pra Interaksi
c. Orientasi
d. Kerja
e. Terminasi sementara
131. Perawat komunitas melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan
ibu 47 Tahun tinggal bersama 4 anaknya, mengeluh pegal-pegal seluruh
badan, nyeri pada persendian yang berlansung selama 3 bulan. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah 140/85 mmHg, nadi 96
x/menit, suhu 37 0C, pernafasan 20 x/ menit.Apakah masalah keperawatan
utama yang dialami pada keluarga tersebut?
a. Defisit Pengetahuan tentang penyakit hipertensi
b. Gangguan perfusi jaringan serebral
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Nyeri kronis
e. Nyeri akut
132. Perawat komunitas melakukan kunjungan rumah, pada sebuah keluarga, didapatkan data
bahwa, Anak pertama dari keluarga tersebut berusia 3 th, saat ini sedang diare Ibunya
mengatakan dirinya khawatir terjadi sesuatu pada anaknya.Tetangga dimana ia tinggal
mengatakan diare pada anaknya adalah hal biasa yang terjadi pada anak-anak, dan biasanya
akan tumbuh jadi anak yang pintar.Anak kedua dari keluarga tersebut berusia 1 tahun. Apakah
tindakan keperawatan yang dapat ditegakkan pada kasus di atas?

a. Demonstrasikan cara meminum obat yang benar


b. Demonstrasi dan pemberian cara membuat larutan gula garam
c. Penkes tentang tumbuh dan kembang pada anak usia 3 tahun
d. Penkes tentang stimulasi tumbuh dan kembang pada anak usia 1 tahun
e. Penkes tentang dampak meminum obat diare yang salah pada anak

133. perawat komunitas melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan ibu hamil, usia
kehamilan 20 minggu. Keluhan yang dirasakan saat ini tidak nafsu makan, mual, muntah, makan
hanya ¼ porsi dengan frekuensi 2 kali sehari. pada pemeriksaan fisik didapatkan kunjungtiva
anemis.Apakah intervensi untuk mengatasi masalah tersebut?

a. Berikan pendidikan kesehatan tentang akibat anemia bagi kehamilan dan kelahiran
b. Berikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya nutrisi ibu hamil
c. Lakukan pemeriksaan hb secara berkala
d. Anjurkan agar mengkonsumsi zat besi
e. Konsultasikan ke ahli gizi

134. Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan anak berusia 10 Tahun, mengeluh gatal –
gatal pada daerah jari dan siku. Gatal meningkat pada malam hari, saat panas dan berkeringat.
Selama ini anak belum pernah diperiksa.Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk anak
tersebut?

a. Menggaruk area yang gatal


b. Mengompres dengan air hangat
c. Menjaga kebersihan kulit
d. Membalut jari dan siku yang gatal
e. Mengolesi dengan salep

135. Perawat melakukan kunjungan keluarga ditemukan seorang ibu berusia 50 tahun mengeluh
batuk,. Hasil observasi : rumah klien selalu tertutup dan ventilasi tidak pernah dibuka.apakah
tindakan yang harus dilakukan?

a. Anjurkan klien membeli obat di apotek


b. Anjurkan klien istirahat total selama 2 minggu
c. Anjurkan klien untuk melakukan batuk efektif
d. Anjurkan klien periksa tes mantoux ke rumah sakit
e. Anjurkan klien untuk selalu membuka jendela setiap hari
136. Perawat komunitas bertugas didaerah endemic malaria. Saat melakukan kunjungan keluarga,
anggota keluarga laki-laki berusia 47 tahun mengeluh demam selama 3 hari, menggigil, lidah
terasa pahit. Didapatkan data tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 100 kali per menit, suhu 39 0 C,
pernafasan 23 x/ menit.Apakah masalah keperawatan utama di atas ?
a. Mual
b. Muntah
c. Kekurangan volume cairan
d. Hipertermi
e. Nyeri

137. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan laki-laki berusia 50 tahun
yang sedang menghadapi masalah keluarga. Klien mengeluh pusing, tengkuk terasa berat. Pada
pemerikasaan fisik didapatkan klien tampak gelisah, TD 190/100 mmHg, Nadi 100 x/menit, suhu
370C, pernafasan 24 x/menit.Apakah tindakan keperawatan yang perlu segera dilakukan pada
kasus tersebut adalah?

a. Ajarkan teknik relaksasi


b. Anjurkan klien berbaring
c. Ajarkan komunikasi non verbal
d. Anjurkan klien menceritakan masalah
e. Berikan obat penurun tekanan darah

138. perawat komunitas melakukan kunjungan rumah pada seorang laki-laki usia 50 tahun
mengalami kelumpuhan pada ekstremitas kanan pasca stroke 3 bulan yang lalu dan tidak ada
riwayat rhemathoid arthritis. Perawat melakukan tindakan melatih rentang gerak sendi, namun
saat sendinya digerakan klien meringis kesakitan dan terasa kaku. Bagimanakah tindakan
perawat yang harus dilakukan pada keadaan tersebut?

a. Melakukan ROM pasif


b. Melakukan ROM aktif
c. Menganjurkan relaksasi nafas dalam
d. Melakukan kompres hangat pada sendi
e. Menghentikan tindakan sampai nyeri hilang

139. perawat komunitas melakukan pengkajian pada keluarga ditemukan seorang perempuan usia
27 tahun dengan usia kehamilan 12 minggu. Klien mengeluh mual dan muntah, konjungtiva
tampak pucat. Saat ini klien mendapatkan obat sulfas ferous namun tidak diminum karena
merasa mual setelah minum obat. Pemeriksaan penunjang haemoglobin 10 mg/dl.Apakah
anjuran yang tepat tentang cara minum obat tersebut ?

a. Obat diminum dengan segelas teh manis sebelum tidur malam


b. Obat diminum dengan segelas air putih sebelum tidur malam
c. Obat diminum dengan segelas air putih pagi hari setelah bangun tidur
d. Obat diminum dengan segelas teh manis pagi hari setelah bangun tidur
e. Obat diminum dengan segelas air putih setelah makan siang

140. Perawat melakukan pengakajian pada sebuah keluarga dengan Anak pertama berusia 8 th
tampak kurus, BB 19 kg, TB 118 Cm berada pada garis kuning KMS anak sekolah. Apakah data utama
yang perlu dikaji ?
a. pola makan
b. frekuensi makan
c. jenis makanan
d. komposisi makan
e. variasi makanan

141. Hasil pengkajian Perawat pada keluarga Bapak A (45 Tahun). Bapak A ada riwayat
Diabetes tipe II, hasil pemeriksaan gula darah random 230 mg/dl, sering merasa haus,
sering BAK dan lapar. Ada luka terbuka yang tidak sembuh di jempol kaki kanan ukuran 2x2
x2, ada PUS dan jaringan mati disekitar luka, belum pernah mendapatkan perawatan .
Cairan apakah sebaiknya digunakan perawat untuk membersihkan luka tersebut ?

A. Betadine.
B. Alkohol.
C. Aqua streril.
D. NaCl 0,9 %
E. Savlon.

142. Hasil pengkajian Perawat pada keluarga Bapak BB (45 Tahun) , diperolah data ;
keluarga bapak BB dengan istri ibu D (39 tahun) dan 4 orang anak. Bapak BB ada riwayat
Diabetes tipe II. Ada luka terbuka yang tidak sembuh di jempol kaki kanan ukuran 2x2x2
CM, ada PUS dan bau. Bapak BB sering menyendiri dan memikirkan lukanya yang tidak
sembuh, sulit diajak berkomunikasi, mengatakan dikucilkan keluarga dan tetangga karena
luka yang bau.Masalah psikososial apa yang sedang dialami Bapak BB ?

A. Gangguan komunikasi.
B. Isolasi sosial.
C. Gangguan body image.
D. Harga diri rendah.
E. Konflik keluarga.

143. Hasil pengkajian Perawat pada keluarga Bapak A (45 Tahun) , diperolah data ; keluarga
bapak H mempunyai istri ibu B (40 tahun) dan 5 orang anak. Bapak A dengan riwayat
Diabetes tipe II, ada luka terbuka yang tidak sembuh di jempol kaki kanan ukuran 2x2x2 CM,
ada PUS dan jaringan mati , bau. Perawat lebih terfokus melakukan asuhan keperawatan
pada Bapak A saja dan melibatkan keluarga dalam waktu tertentu .Pada level berapakah
asuhan keperawatan Keluarga yang dilakukan Perawat tersebut ?

A. Level I.
B. Level II.
C. Level III.
D. Level IV.
E. Level V.
144. Pada pengkajian tahap I yang dilakukan perawat pada keluarga Bapak D . Anak
kedua, Bobi (4 tahun), berat badan 10 Kg dan kelihatan kurus. Data apakah yang perlu
dikaji Perawat untuk mengetahui penyebab masalah sesuai kasus diatas.

A. Fungsi Sosialisasi Keluarga.


B. Fungsi afektif keluarga.
C. Fungsi reproduksi keluarga.
D. Fungsi perawatan kesehatan keluarga.
E. Fungsi ekonomi keluarga.

145. Keluarga Bapak B (40 Tahun), terdiri dari ibu Y (35 Tahun) dan 3 orang anak. Tinggal
juga bersama keluarga keponakan dan mertua ibu Y. Anak ketiga ( 11 Bulan) saat ini belum
mendapatkan immuniasi dasar, hanya dapat immunisasi BCG dan Polio. Ibu Y mengatakan
anaknya tidak perlu diimunisasi dan dilarang oleh mertua, takut demam dan mengatakan
anaknya sehat-sehat saja. Apakah tindakan Perawat agar keluarga dapat mengambil
keputusan untuk melakukan immunisasi pada anaknya ?

A. Jelaskan pengertian dan manfaat immunisasi.


B. Jelaskan jenis-jenis immunisasi.
C. Jelaskan dampat atau akibat jika tidak diimunisasi.
D. Jelaskan cara Perawatan demam anak pasca immunisasi.
E. Jelaskan tempat pelayanan immunisasi.

146. Seorang Lelaki, 23 tahun, Di UGD RSJ terlihat apatis, saat Perawat berhasil
mengkaji Klien mengatakan “merasa tidak mampu memecahkan masalah yang sedang
dihadapinya, tidak ada harapan dan kekuatan pada dirinya, tidak melihat jalan keluar
permasalahan yang dialami dan akan mengakhiri hidup”.Apakah prioritas masalah
keperawatan pada kasus di atas?
a. Menarik diri
b. Keputusasaan
c. Harga diri rendah
d. Percobaan bunuh diri
e. Ketidakberdayaan
147.Seorang lelaki, saat 24 tahun diperintah kawin, sekarang punya 2 anak, dibawa oleh
keluarganya ke RSJ karena hampir 2 bulan setelah bercerai dengan istrinya di rumah sering
menyendiri dan bicara sendiri. Klien mengatakan “Saya malu ketemu dengan orang, saya
sudah tidak punya apa-apa lagi, saya orang yang tidak berguna dan sekarang semuanya telah
berakhir” .Apakah faktor predisposisi pada kasus di atas?
a. Sudah tidak punya apa-apa lagi
b. Dirumah sering menyendiri
c. Dipaksa menikah
d. Dibawa oleh keluarganya ke RSJ
e. Bercerai dengan isterinya
148.Seorang lelaki, saat 24 tahun diperintah kawin, sekarang punya 2 anak, dibawa oleh
keluarganya ke RSJ karena hampir 2 bulan setelah bercerai dengan istrinya di rumah sering
menyendiri dan bicara sendiri. Klien mengatakan “Saya malu berinteraksi dengan orang, saya
sudah tidak punya apa-apa lagi, saya orang yang tidak berguna dan sekarang semuanya telah
berakhir” .Apakah rencana tindakan keperawatan yang tepat untuk mengidentifikasi aspek
positif dari kemampuan yang dimiliki klien ?
a. Beri motivasi untuk melakukan kegiatan yang bisa dilakukan di RSJ
b. Pantau kegiatan yang dilakukan oleh klien
c. Bimbing klien untuk melaksanakan kegiatan di rumah sakit
d. Buat daftar (inventaris) semua aspek positif yang dimiliki klien
e. Diskusikan bersama klien tentang kemampuan yang dapat dikerjakan

149.Seorang lelaki, saat 24 tahun diperintah kawin, sekarang punya 2 anak, dibawa oleh
keluarganya ke RSJ karena hampir 2 bulan setelah bercerai dengan istrinya di rumah sering
menyendiri dan bicara sendiri. Klien mengatakan “Saya malu berinteraksi dengan orang, saya
sudah tidak punya apa-apa lagi, saya orang yang tidak berguna dan sekarang semuanya telah
berakhir” .Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk klien tersebut di atas ?
a. Ciptakan suasana nyaman
b. Dimotivasi untuk minum obat
c. Diberikan reinforcment positif untuk setiap keberhasilan oleh klien.
d. Dilibatkan untuk ikut program rehabilitasi
e. Ajak dalam program TAK

150.Seorang wanita, gadis usia 41 tahun, baru saja diantar ke IGD RSJ oleh keluarganya
karena klien bicara dan tertawa sendiri, memaki-maki. Keluarga mengatakan: “Sehari-hari
dia sering menyendiri, mengurung diri di kamar, tidak mau berinteraksi dengan teman-
temannya dan malas mandi.”Apakah masalah keperawatan utama yang dialami klien pada
kasus di atas?
a. Halusinasi
b. Defisit perawatan diri
c. Isolasi sosial : Menarik diri
d. Ketidakefektifan koping keluarga
e. Gangguan konsep diri :Harga diri rendah
151.Seorang lelaki, 30 tahun, di bawa RSJ yang ke-7 tadi malam jam 02.00 karena di rumah
mengamuk, membanting perabot, memukul, teriak, bicara sendiri dan gelisah. Klien sering
berperilaku demikian sejak di PHK dan ditinggal istrinya.Klien berteriak “saya marah karena
tidak mempunyai uang dan tidak ada yang peduli” Apakah masalah keperawatan prioritas
pertama kasus tersebut?
a. Menarik diri
b. Harga diri rendah
c. Perilaku kekerasan
d. Waham
e. Halusinasi

152.Klien laki-laki, 25 tahun, sudah 4 kali masuk RSJ, klien mengatakan merasa belum puas
saat kemarin memukul pamannya, merasa masih jengkel dan akan memukul lagi pamannya
karena merebut harta warisnya.Apakah kriteria keberhasilan tindakan pada pasien pada
kondisi tersebut di kasus ?
a. Mau bicara dengan perawat
b. Tidak melukai diri sendiri
c. Tidak minder
d. Koping maladaptif diganti dengan yang adaptif
e. Dapat menyampaikan rasa marah dengan asertif
153.Seorang Gadis, 21 tahun, anak terakhir dari 8 saudara, di antar ke RSJ karena sejak
ibunya meninggal sering menyendiri di rumah, marah-marah dan berteriak-teriak ketakutan
melihat bayangan putih. Keluarga mengatakan klien terlihat sering menunjuk-nunjuk ke arah
tertentu dan terlihat ketakutan. Saat ini baju dan rambut klien terlihat kotor. Apakah faktor
presipitasi pada kasus tersebut di atas ?
a. Anak ragil
b. Saudaranya banyak
c. Ibunya meninggal
d. Gadis berumur 21 tahun
e. Marah dan berteriak

154.Seorang Gadis, 21 tahun, anak terakhir dari 8 saudara, di antar ke RSJ karena sejak
ibunya meninggal sering menyendiri di rumah, marah-marah dan berteriak-teriak ketakutan
melihat bayangan putih. Keluarga mengatakan klien terlihat sering menunjuk-nunjuk ke arah
tertentu dan terlihat ketakutan. Saat ini baju dan rambut klien terlihat kotor. Apakah masalah
utama dari kasus diatas?
a. Halusinasi visual.
b. Harga diri rendah.
c. Marah
d. Perilaku kekerasan.
e. Defisit perawatan diri.

155.Seorang Gadis, 21 tahun, anak terakhir dari 8 saudara, di antar ke RSJ karena sejak
ibunya meninggal sering menyendiri di rumah, marah-marah dan berteriak-teriak ketakutan
melihat bayangan putih. Keluarga mengatakan klien terlihat sering menunjuk-nunjuk ke arah
tertentu dan terlihat ketakutan. Saat ini baju dan rambut klien terlihat kotor. Apakah rencana
tindakan yang paling tepat untuk klien pada kasus di atas ?
a. Ajarkan tekhnik pengenalan masalah yang sedang dihadapi
b. Motivasi penghilangan rasa marah
c. Bina hubungan saling percaya
d. Inventaris potensi yang ada pada pasien
e. Motivasi untuk mandi dan ADL lain
156.Seorang Gadis, 21 tahun, anak terakhir dari 8 saudara, di antar ke RSJ karena sejak
ibunya meninggal sering menyendiri di rumah, marah-marah dan berteriak-teriak ketakutan
melihat bayangan putih. Keluarga mengatakan klien terlihat sering menunjuk-nunjuk ke arah
tertentu dan terlihat ketakutan. Saat ini baju dan rambut klien terlihat kotor. Indikator
keberhasilan tindakan keperawatan
a. Klien mau diajak perawat untuk bercerita tentang masalahnya
b. Klien tidak marah
c. Klien mau mandi
d. Klien menuliskan semua kemampuan yang dimiliki
e. Klien mencoba melakukan kegiatan yang dapat dilakukan di rumah sakit
157.Seorang wanita, 32 tahun, dibawa ke RSJ karena sejak pernikahannya gagal sering
tersenyum dan bicara sendiri, pembicaraan klien kacau, sering marah kemudian membanting
barang. Ia sering meminta orang lain diam karena kekasihnya sedang mengajaknya bercanda,
klien sering melamun dan murung.Manakah yang termasuk data presipitasi pada kasus di
atas?
a. Tersenyum sendiri
b. Membanting barang
c. Pernikahan gagal
d. Pembicaraan tidak jelas
e. Klien mendengar kekasihnya sedang mengajaknya bercanda

158.Seorang wanita, 32 tahun, dibawa ke RSJ karena sejak pernikahannya gagal sering
tersenyum dan bicara sendiri, pembicaraan klien kacau, sering marah kemudian membanting
barang. Ia sering meminta orang lain diam karena kekasihnya sedang mengajaknya bercanda,
klien sering melamun dan murung.Apakah yang menjadi masalah utama pada kasus di atas ?
a. Kebersihan diri
b. Marah
c. Halusinasi visual
d. Ansietas
e. Waham

159.Seorang wanita, 32 tahun, dibawa ke RSJ karena sejak pernikahannya gagal sering
tersenyum dan bicara sendiri, pembicaraan klien kacau, sering marah kemudian membanting
barang. Ia sering meminta orang lain diam karena kekasihnya sedang mengajaknya bercanda,
klien sering melamun dan murung.Manakah yang termasuk ke dalam data subyektif pada
kasus di atas?
a. Tertawa sendiri
b. Mengamuk
c. Menyendiri
d. Pembicaraan tidak jelas
e. Klien mendengar kekasihnya sedang mengajaknya bercanda
160.Seorang wanita, 32 tahun, dibawa ke RSJ karena sejak pernikahannya gagal sering
tersenyum dan bicara sendiri, pembicaraan klien kacau, sering marah kemudian membanting
barang. Ia sering meminta orang lain diam karena kekasihnya sedang mengajaknya bercanda,
klien sering melamun dan murung.Apa rencana tindakan yang paling tepat untuk kasus di
atas ?
a. Hadirkan klien pada setiap kegiatan
b. Ajarkan cara minum obat yang benar
c. Bina trust
d. Ajak terapi aktifitas kelompok
e. Kolaborasi untuk tindakan terapi kejang listrik
161.Seorang wanita, 32 tahun, dibawa ke RSJ karena sejak pernikahannya gagal sering
tersenyum dan bicara sendiri, pembicaraan klien kacau, sering marah kemudian membanting
barang. Ia sering meminta orang lain diam karena kekasihnya sedang mengajaknya bercanda,
klien sering melamun dan murung.Manakah terapi yang tidak dianjurkan oleh perawat untuk
pasien di atas ?
a. Terapi IQ
b. Terapi kerja
c. Terapi kelompok
d. Terapi lingkungan
e. Terapi keluarga
162.Seorang wanita, 26 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena klien bicara dan
tertawa sendiri, memaki-maki sejak suaminya yang kedua kali meninggal dibunuh perampok
1 bulan yang lalu. Keluarga mengatakan: “Setiap hari dia menyendiri di kamar.”Apa faktor
presipitasi gangguan jiwa pada kasus di atas ?
a. Menikah yang kedua kali
b. Usia 26 tahun
c. Dibawa ke RSJ oleh keluarganya
d. Setiap hari menyendiri di kamar
e. Suaminya dibunuh perampok
163.Seorang wanita, 26 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena klien bicara dan
tertawa sendiri, memaki-maki sejak suaminya yang kedua kali meninggal dibunuh perampok
1 bulan yang lalu. Keluarga mengatakan: “Setiap hari dia menyendiri di kamar.”Apa faktor
predisposisi gangguan jiwa pada kasus di atas ?
a. Menikah yang kedua kali
b. Seorang wanita
c. Dibawa ke RSJ oleh keluarganya
d. Setiap hari menyendiri di kamar
e. Suaminya dibunuh perampok
164.Seorang wanita, 26 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena klien bicara dan
tertawa sendiri, memaki-maki sejak suaminya yang kedua kali meninggal dibunuh perampok
1 bulan yang lalu. Keluarga mengatakan: “Setiap hari dia menyendiri di kamar.”Apakah
masalah keperawatan utama yang dialami klien ?
a. Berduka
b. Defisit perawatan diri
c. Isolasi sosial : Menarik diri
d. Ketidakefektifan koping keluarga
e. Gangguan konsep diri: Harga diri rendah

165.Seorang wanita, 26 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena klien bicara dan
tertawa sendiri, memaki-maki sejak suaminya yang kedua kali meninggal dibunuh perampok
1 bulan yang lalu. Keluarga mengatakan: “Setiap hari dia menyendiri di kamar.”Manakah
rencana tindakan keperawatan yang tepat pada klien ?
a. Klien melupakan mantan suaminya
b. Ajarkan tekhnik minum obat secara benar
c. Bina trust
d. Beri kesempatan klien mengungkapkan perasaannya
e. Ajak klien ke ruang rehabilitasi
166. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke poliklinik untuk memeriksakan
kehamilannya, setelah Perawat melakukan pemeriksaan leopold I didapat hasil tinggi fundus
uteri setinggi pusat. Berapakah usia kehamilan ibu tersebut diatas ?
a. 12 - 16 minggu
b. 14 - 20 minggu
c. 20 - 22 minggu
d. 24 - 26 minggu
e. 26 - 28 minggu
167. Seorang perempuan G1P0A0, sedang dalam proses persalinan diruang bersalin. Perawat
membantu menolong persalinan, kepala bayi sudah keluar dan terjadi putaran paksi luar.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat?
a. cek lilitan tali pusat
b. Melakukan sangga susur
c. menganjurkan ibu tidak meneran
d. Melakukan teknik manuver biparietal
e. Membersihkan lendir dimulut dan hidung bayi
168. Seorang perempua usia 26 tahun hamil 38 minggu G1P0A0, mengeluh edema dimata
kaki sampai tungkai apalagi bila berdiri dan duduk lama. Ibu tidak tahu apa yang harus
dilakukan untuk mengurangi edema pada kakinya. Apakah tindakan keperawatan yang
diberikan pada ibu ?
a. Benyak minum air
b. Latihan jalan ringan
c. Istirahat secara periodic
d. Lakukan masase pada kaki
e. Tinggikan kaki saat istirahat

168. Seorang perempuan berusia 28 tahun post SC hari pertama, terlihat masih nyeri, baru
berlatih miring kanan dan kiri, terpasang kateter, Asi belum keluar. Apakah tindakan prioritas
yang dilakukan oleh perawat pada kasus diatas ?

a. mobilisasi
b. Vulva hygiene
c. perawatan luka
d. Perawatan payudara
e. pendidikan kesehatan Asi eksklusif

169. Seorang perempuan usia 45 tahun, di rawat RS dengan post kemoterapi ke V. Keluhan
saat ini yang dirasakan pasien terdapat mual, muntah, kurang nafsu makan, lemas, keluar flek
dan kulit kering. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9 gr/dl, albumin 2,8
gr/dl. Apakah masalah keperawatan prioritas yang terjadi pada pasien tersebut ?

a. Resiko perdarahan
b. Resiko integritas kulit
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Gangguan keseimbangan cairan tubuh

170. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD RS, dengan keluhan haid yang
disertai nyeri hebat dengan siklus yang tidak teratur dan adanya perdarahan. Apakah
pengkajian keperawatan utama yang harus dilakukan pada pasien tersebut ?

a. Kaji skala nyeri


b. Kaji perdarahan
c. Kaji tingkat kesadaran
d. Kaji riwayat kesehatan reproduksi
e. Pantau tanda – tanda vital (TD, N,S,RR)

171. Seorang perempuan berusia 25 th, GIP0A0 hamil 39 minggu janin hidup satu intrauterine,
masuk di ruang bersalin. Pasien mengatakan kontraksi semakin kuat, dari pengkajian
diperoleh data dilatasi servik 5 cm, kontraksi uterus setiap 1-2 / 10 detik selama 10- 20 menit,
DJJ 120x/mnt reguler, terdengar jelas di bawah umbilicus. Apakah intervensi keperawatan
yang dilakukan perawat ?

a. Observasi TTV
b. Anjurkan untuk jalan-jalan
c. Obervasi HIS setiap 10 menit
d. Anjurkan untuk minum manis
e. Anjurkan untuk meneran bila ada HIS
172. Seorang perempuan berusia 21 tahun hamil 32 minggu dengan G 1P0A0 datang ke
poliklinik untuk memeriksakan kehamilan. Dilakukan pemeriksaan leopold oleh perawat.
Saat ini perawat telah menentukan bagian yang ada di fundus. apakah prosedur pemeriksaan
selanjutnya ?
a. Mengukur TFU
b. Mengukur DJJ
c. Mengukur TBJ
d. Menentukan letak punggung
e. Menentukan janin masuk PAP

173. Seorang perempuan berusia 24 tahun P1A0 hari ke 2,di rawat di ruang nifas, mengeluh
nyeri pada payudara, asi belum keluar. Ibu nampak kesulitan dalam menyusui dan takut
bergerak. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan teknanan darah 110/70mmHg, frekuensi
nadi 80x/menit, suhu 37,2oC, frekuensi pernafasan 20x/menit. Apakah prioritas masalah
keperawatan ?

a. Nyeri
b. Hipertemi
c. Gangguan mobilisasi
d. Tidak efektif menyusui
e. Kurang pengetahuan tentang perawatan payudara

174. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 datang ke poliklinik dengan keluhan
kaki bengkak. Dari data pemeriksaan didapatkan hasil Tekanan Darah 140/100 mmHg,
frekuensi nadi 88x/ mnt, Suhu 37 C, frekuensi nafas 24x/mnt. Apakah prioritas intervensi
untuk pasien tersebut?
a. Batasi minum
b. Tinggikan posisi kaki pasien
c. Anjurkan diet rendah garam
d. Anjurkan tirah baring yang cukup
e. Pantau tanda – tanda vital (TD, N, S, RR)

175. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat dengan keluhan nyeri dada skala 2 dari 10
disertai mual. Setelah dilakukan pemeriksaan diperoleh data tekanan darah 110/70 mmHg,
frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi nafas gambaran EKG ST depresed, CKMB meningkat ,
saturasi oksigen 95%.Apakah tindakan keperawatan yang pertama dilakukan?

a. Mengukur tanda-tanda vital


b. Memberikan posisi high fowler
c. Mengajarkan distraksi untuk mengatasi nyeri
d. Menganjurkan pasien untuk membatasi aktivitas
e. Menganjurkan pasien nafas dalam untuk mengurangi mual

176. Seorang perempuan, 38 tahun dirawat karena pucat dengan Hb 8 gr%. Pada saat
diberikan transfusi darah, pasien mengeluh pusing, mual, menggigil dan gatal-gatal di
seluruh tubuh.Apakah tindakan pertama yang saudara dilakukan ?
a. Mengukur tanda vital
b. Memberikan selimut tebal
c. Memberikan lotion anti gatal
d. Menganjurkan banyak minum
e. Menghentikan transfusi darah

177. Seorang laki-laki 43 tahun diantar anaknya ke UGD dengan keluhan nyeri dada,
pucat, dan berkeringat dingin. Hasil pengkajian tekanan darah 170/100 mmHg, Nadi
lemah dengan frekuensi 110 x/menit, suhu 36 C, dan pernafasan 30 x/menit.
Gambaran EKG menunjukkan ST segmen elevasi.Manakah intervensi keperawatan
prioritas yang tepat untuk mengatasi masalah diatas ?

a. Pemberian morfin
b. Pemberian Aspirin
c. Pemberian oksigen
d. Pemberian Nitro gliserin
e. Pemberian Streptokinase

178. Seorang laki-laki umur 23 tahun diantar ke UGD akibat kecelakaan. Hasil
pengkajian didapatkan data klien membuka mata saat dicubit, menarik tangan
menjauhi lokasi yang dicubit dan mengeluarkan suara yang tidak bermakna
(mengerang).Berapakah skor GCS pada kasus diatas ?

a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10

179. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di RS, mengeluh sesak nafas, tidak
nafsu makan, mual dan muntah. Hasil pengkajian pasien nampak lemah, pucat,
akral dingin, TD=90/60 mm/Hg, frekuensi nadi 108x/menit, suhu 39 0 C, Frekuensi
napas 32x/menit, ronkhi basah di semua area paru.Manakah masalah keperawatan
prioritas pada kasus diatas?

a. Pola nafas tidak efektif


b. Nyeri dada
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Hipertermi

180. Seorang perempuan usia 55 tahun datang ke UGD mengeluh nyeri dada yang dirasakan
sejak 1 jam yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan data, nyeri menyebar ke bahu kiri,
punggung, dan lengan kiri yang tidak berkurang dengan istirahat, wajah tampak pucat dan
sesak napas. Dengan tanda vital: TD 130/90 mmHg, prekuensi nadi 88 kali per menit,
prekuensi nafas 24 kali per menit, suhu 36,8 derajat celcus. Apakah masalah utama pada
pasien tersebut?
a. Perubahan perfusi miokard
b. Perubahan perfusi jaringan
c. Perubahan pola napas
d. Intoleransi aktivitas
e. Nyeri

Anda mungkin juga menyukai