Anda di halaman 1dari 5

1.

Perempuan, 41 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan utama sesak
nafas. Hasil pengkajian: kesadaran compos mentis, bila batuk sputum sulit dikeluarkan,
pernapasan cuping hidung dan retraksi dinding dada, bunyi napas rales hampir di
seluruh lapang paru. TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas
28x/menit, suhu tubuh 37 C.
Apakah urutan tindakan yang paling tepat untuk kasus diatas ?
a. nebulisasi- postural drainage - batuk efektif
b. postural drainage - batuk efektif – nebulisasi
c. postural drainage - nebulisasi - batuk efektif
d. batuk efektif - nebulisasi - postural drainage – suction
e. batuk efektif - nebulisasi - posisi semi fowler - postural drainage.

2. Perempuan, 30 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri dada dan sesak nafas terasa
sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian : kondisi lemas, diaphoresis, nafsu makan
menurun, berat badan turun 6 kg, suhu tubuh 38o C, frekuensi napas 24 x/menit,
frekuensi nadi 94 x/menit, TD 130/80 mmHg.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Membantu aktifitas klien
b. Memberikan kompres dingin
c. Melakukan pemberian oksigenasi
d. Menganjurkan klien banyak minum
e. Melakukan kolaborasi pemberian diet

3. Laki-laki, 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan gagal jantung kongestif.
Hasil pengkajian, pasien sesak dan terjadi penurunan kesadaran, didapatkan suara
nafas tambahan crackles, JVP meningkat, kaki bengkak, dan akral dingin. SaO 2 85%,
tekanan darah 100/60 mmHg, Frekuensi nadi 110X/mnt, frekuensi nafas 27 x/mnt,
PCO2 60 mmHg, PO2 75 mmHg
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Ketidakefektifan pola napas
e. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

4. Perempuan, 23 tahun, datang ke poli bedah dengan keluhan post op fraktur femur
sinistra. Hasil pengkajian, pasien mengeluh kakinya masih susah digerakkan dan nyeri
dengan skala 4 setelah 1 minggu perawatan dirumah, mengalami Fraktur pada
pangkal femur dan terpasang internal fiksasi, kekuatan otot kaki sinistra 2
Apakah Masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. risiko intoleransi aktivitas
b. gangguan mobilisasi fisik
c. gangguan rasa nyaman
d. intoleransi aktivitas
e. nyeri akut
5. Seorang perempuan, 34 tahun dibawa ke poliklinik penyakit dalam karena sering
mengeluh nyeri dada. Pasien mengatakan riwayat Penyakit Jantung 1 tahun lalu, hasil
pemeriksaan didapatkan sesak memberat setelah beraktivitas, nyeri sudah tidak
dirasakan, dada berdebar-debar, frekuensi nadi 88x/menit, Tekanan TD 150/90 mmHg
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri Akut
b. Intoleran aktivitas
c. Perubahan perfusi jaringan
d. Ketidaknyamanan
e. Kelelahan

6. Seorang perempuan, 42 tahun post pemasangan ORIF pada medial tibia sinistra hari
ke 0. Hasil pengkajian, pasien mengeluh nyeri dan bengkak pada lokasi pemasangan,
kekuatan otot 1, luka balutan bersih tidak ada rembesan. Pasien mengatakan tidak
dapat bergerak sehingga pemenuhan kebutuhannya dibantu oleh keluarga.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri Akut
b. Risiko infeksi
c. Intoleransi aktivitas
d. Gangguan citra tubuh
e. Gangguan mobilitas tubuh

7. Perempuan, 43 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sesak napas sampai


mengganggu tidurnya. Hasil pengkajian, pasien mengeluh batuk berdahak dan sulit
untuk dikeluarkan, pasien mulai batuk dan sesak ketika pasien menghirup debu
vulkanik, tekanan darah 120/ 80 mmHg, frekuensi napas 24x/menit, frekuensi nadi
91x/menit. BTA (-), terdengar ronki pada semua lapang paru

Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan untuk kasus tersebut ?


a. Melakukan nebulisasi
b. Memberikan cairan yang banyak untuk pasien
c. Mengedukasi pasien untuk tetap tenang
d. Menginstruksikan pasien untuk istirahat yang cukup
e. Membatasi aktivitas pasien agar tidak sesak

8. Perempuan, 74 tahun, masuk dengan keluhan sesak, saat ini perawatan hari ke 3.
Hasil pengkajian: batuk disertai lendir, ronchi pada semua lapang paru. tekanan darah
120/80 mmHg, frekuensi nadi 56x/mnt, frekuensi pernapasan 26x/ menit, suhu 36⁰C,
EKG bradikardia, Q patologis II,III, AVF, V5-V6, foto thorax efusi pleura kanan dan
LVH

Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?


a. Penurunan curah jantung
b. Intoleransi aktivitas
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Pola nafas tidak efektif
9. Laki-laki, 35 tahun, dirawat di ruang paru dengan diagnosa medis TBC. Hasil
pemeriksaan, pasien keluhan sesak napas, batuk disertai dengan sputum, ronchi di
lapang paru bagian dekstra, perkusi redup, wajah pucat, tidak nafsu makan, mukosa
kering, Tekanan darah 120/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 30
kali/menit, Suhu 37,8 °C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b. Hipertermi
c. Intoleransi aktivitas
d. Ketidakefektifan pola nafas
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

10. Perempuan, 36 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak. Hasil
pengkajian, pasien mengeluh batuk dan sesak, tampak pernapasan cuping hidung,
frekuensi pernapasan 28 x/menit, terpasang simpel masker 5 lpm, Analisa Gas Darah
pH 7.48, PaCO2 25 mmHg, HCO3 19,5 mEq/L.

Apakah tindakan keperawatan untuk kasus tersebut?


a. berikan posisi semi fowler
b. ajarkan batuk efektif
c. lakukan nebulasi
d. Asidosis respiratorik murni
e. Asidosis respiratorik murni

11. Laki-laki, 53 tahun, mengambil obat OAT terapi pertama di Puskesmas. Klien masih
merasakan sesak napas, batuk dengan dahak bercampur darah, dan nyeri dada. Pasien
merasa takut penyakitnya tidak dapat disembuhkan.
Apakah implementasi utama pada kasus tersebut?
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan penyakit TBC
b. Membina kader kesehatan untuk program Pengawas Minum Obat (PMO)
c. Memberikan informasi terkait kontrol rutin
d. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang manajemen terapi OAT yang benar

12. Perempuan, 35 tahun baru pertama kali datang dan dirawat dirumah sakit dengan
keluhan batuk berdahak dengan darah, sesak napas, nafsu makan menurun, dan sering
berkeringat di malam hari. Hasil pengkajian: klien mengalami batuk selama 1 bulan,
walaupun sudah diobati dengan obat bebas di warung tidak kunjung sembuh.
Apa pemeriksaan penunjang untuk melengkapi penegakan diagnosis kasus tersbeut?
a. Darah lengkap
b. CT scan
c. Foto thorak
d. BTA
e. Angiografi

13. Perempuan, 62 tahun dirawat ruang penyakit dalam dengan diagnosis medis Ca Paru.
Hasil pengkajian: kesadaran composmentis, GCS E4V5M6, batuk berdahak, ronchi
(+), retraksi dada sedang, O2 via NRBM 10 lpm, suhu tubuh 36,5⁰C, TD 130/80
mmHg, frekuensi nadi 96x/menit, dan frekuensi nafas 26x/menit.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?


a. Pola nafas tidak efektif
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
c. Intoleransi aktivitas
d. Gangguan pertukaran gas
e. Gangguan mobilitas fisik

14. Laki-laki, 62 tahun mengeluh kesulitan BAK 1 hari yang lalu dan dengan aliran urine
menetes. Hasil pengkajian: kondisi lemah, ekspresi wajah meringis, skala nyeri 4, distensi
kandung kemih, suhu 38,40C, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi nafas 30x/menit,
dan TD 110/60 mm/Hg.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
b. Gangguan eliminasi urin
c. Hipertermi
d. Retensi urin
e. Nyeri

15. Seorang laki-laki, 45 tahun, datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan batuk.
Hasil pengkajian, pasien mengeluh batuk sejak satu bulan yang lalu. Batuk berdahak
dan mengeluarkan lender berwarna hijau. Pasien juga mengeluh sering berkeringat
pada malam hari. Nafsu makan pasien menurun dan berat badan turun 4 kg dalam satu
bulan

Apakah pemeriksaan laboratorium yang harus diperlukan untuk menegakkan


diagnosis pasien?
a. CT Scan
b. Tes Alergi
c. Foto rongten s
d. Dahak (sputum)
e. MRI (Magnetic Resonance Imagine)

16. Laki-laki, 67 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk berdahak selama lebih
dari 3 minggu. Hasil pengkajian, Pasien mengatakan jika mengalami kesulitan untuk
mengeluarkan dahak. Terkadang mengalami sesak terutama jika bekerja
berat. Terdengar ronki, frekuensi napas 24x/menit, frekuensi nadi 110x/menit. Klien selalu
bertanya tentang kondisinya.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri
b. Intoleransi aktivitas
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Kurang pengetahuan tentang regimen
e. Ketidakpatuhan terhadap regimen pengobatan

Anda mungkin juga menyukai