ASAM URAT PADA

LANSIA

D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS
NADHATUL ULAMA SURABAYA
2024
A. Definisi
Asam urat adalah akibat dari tingginya
kadar asam urat di tubuh. Asam urat
berbentuk kristal yang merupakan hasil akhir
dari metabolism purin. Purin sendiri
merupakan zat yang terdapat dalam setiap
bahan makanan yang berasal dari tubuh
makhluk hidup.
B. PENYEBAB ASAM URAT
PADA LANSIA
1. Senyawa purin berlebih
2. Genetic
3. Konsumsi alcohol berlebih
4. Berat badan berlebih
5. Obat tertentu
6. Gangguan fungsi ginjal
7. Usia
8. Penyakit Degeneratif
(hipertensi, jantung,
diabetes mellitus)
Tanda dan Gejala

 Gejala asam urat akut meliputi:

1) Gejala seperti nyeri akan muncul pada area sendi jempol kaki,
pergelangan kaki, dan area lutut kaki;
2) Area persendian terlihat memerah, terasa panas, membengkak,
dan sangat nyeri walau hanya dengan sentuhan minimal;
3) Gejala dapat berlangsung selama 2-10 hari.

 Gejala asam urat kronis meliputi:

1) Nyeri akan timbul berulang kali dan gerakan sendi menjadi
tidak normal;
2) Kondisi kronis bisa menyebabkan rusaknya area sendi yang
sifatnya permanen dan menyerang seluruh area persendian
tubuh.
Pengobatan Asam Urat
1. Pengobatan Medis
Yaitu pengobatan menggunakan obat - obat kimia, cara ini dapat dilakukan dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Pengobatan jangka pendek adalah dengan pemberian obat
anti nyeri yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan menghilangkan bengkak.
Sedangkan pengobatan jangka panjang dilakukan dengan pemberian obat yang berfungsi
menghambat xanthine oxidase.
2. Pengobatan Non Medis
Yaitu menjalankan pola hidup sehat yang bertujuan untuk mencegah dan mengobati
penyakit asam urat. Cara ini dapat dilakukan melalui : diet makanan, yaitu dengan
mengurangi konsumsi makanan tinggi purin dan disetai dengan pola hidup sehat
 3.Pengobatan Herbal
Yaitu pengobatan dengan memanfaatkan tanaman obat yang
mempunyai khasiat anti inflamasi seperti : daun sirsak atau tanaman
obat yang mempunyai khasiat penghilang rasa sakit (analgesik)
seperti : kayu manis
●Pencegahan Asam Urat
1. Diit yang baik untuk mencegah asam urat dengan cara menghindari
atau mengurangi makanan yang tinggi kadar asam urat, diantaranya:
Makanan yang memiliki zat purin tinggi yaitu, daging merah,
seafood , anggur, kacang-kacangan.
2. Hindarin minuman beralkohol
3. Memeriksa kesehatan terutama kesehatan sendi dan tulang.
4. Rajin berolahraga
Penanganan asam urat
a. Minum air putih yang banyak (minimal 8-10
gelas/hari)
b. Istirahatkan bagian yang sakit untuk beberapa jam
c. Hindari makanan yang mengandung tinggi purin :
daging merah, seafood , anggur, kacang-kacangan,
ragi, teh dan kopi.
d. Hindari kecemasan dan cegah terjadinya trauma
pada kulit
e. Olahraga rutin dan kompres hangat kayu manis
untuk mengurangi nyeri sendi
f. Meminum rebusan daun sirsak
DEMENSIA

D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS
NADHATUL ULAMA SURABAYA
2024
A. Definisi
Demensia adalah suatu kondisi di mana
kemampuan otak seseorang mengalami
kemunduran. Kondisi ini dapat ditandai
dengan keadaan seseorang sering lupa akan
sesuatu, keliru, adanya perubahan
kepribadian, dan emosi yang naik-turun atau
labil.
B. PENYEBAB DIMENSIA PADA LANSIA

1) Gangguan pada struktur otak, seperti hidrosefalus dan hematoma subdural atau tumor
dan infeksi pada otak atau penyakit Parkinson.

2) Gangguan pada sistem metabolisme, misalnya hipotiroidisme, kekurangan vitamin B-12,

kalium, natrium, kadar gula darah rendah (hipoglikemia), serta masalah ginjal dan hati.

3) Terpapar zat kimia yang menyebabkan keracunan, seperti timah, logam berat, dan
pestisida.

4) Anoxia, atau juga disebut sebagai hipoksia, yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan
oksigen yang cukup. Anoxia bisa berkembang karena asma yang parah, serangan jantung,
keracunan karbon monoksida, dan lainnya.

5) Kurang gizi. Misalnya karena kekurangan cairan (dehidrasi), vitamin, dan mineral lainnya
yang diperlukan tubuh.
6. Masalah komunikasi

7. Tidak bisa mengenali waktu dan tempat

8. Kebingungan dan disorientasi

9. Berjalan-jalan dan tersesat di lingkungan

sekitar rumah

10. Perilaku impulse

11. Kesulitan membuat pertimbangan

PENGOBATAN DIMENSIA
Pengobatan demensia bertujuan untuk membantu penderita beradaptasi dengan kondisinya,
menghambat gejala yang muncul, dan menghindari komplikasi .
Terapi khusus
Beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk menangani gejala dan perilaku yang muncul akibat
demensia:
1. Terapi stimulasi kognitif
Terapi ini bertujuan untuk merangsang daya ingat, kemampuan memecahkan masalah, dan
kemampuan berbahasa, dengan melakukan kegiatan kelompok atau olahraga.
2. Terapi Okupasi
Terapi ini bertujuan untuk mengajarkan pasien cara melakukan aktivitas sehari-hari dengan aman
sesuai kondisinya, dan mengajarkan cara mengontrol emosi dalam menghadapi perkembangan
gejala.
3. Terapi mengingat
Terapi ini berguna untuk membantu penderita mengingat riwayat hidupnya, seperti kampung
halaman, masa sekolah, pekerjaan, hingga hobi.
4. Rehabilitasi kognitif
Terapi ini bertujuan untuk melatih bagian otak pasien yang tidak berfungsi, dengan menggunakan
bagian otak yang masih sehat.
PENCEGAHAN DIMENSIA
1. Mengorientasikan waktu, orang dan tempat, menyediakan jam besar, kalender dengan tulisan besar

2. Mencegah masuknya zat-zat yang dapat merusak sel-sel otak seperti alkohol dan zat adiktif yang
berlebihan

3. Membaca buku yang merangsang otak untuk berpikir hendaknya dilakukan setiap hari.

4. Melakukan kegiatan yang dapat membuat mental kita sehat dan aktif

5. Kegiatan rohani & memperdalam ilmu agama.

6. Tetap berinteraksi dengan lingkungan, berkumpul dengan teman.

7. Mengurangi stress dalam pekerjaan dan berusaha untuk tetap relaks dalam kehidupan sehari-hari
dapat membuat otak kita tetap sehat.

8. Mengoptimalkan kemampuan yang masih dimiliki saat ini. Bantu oleh keluarga, Berikan pujian,
Menyusun jadwal kegiatan dan Memantau kegiatan.
Terima Kasih