BAB I
DEFENISI
Definisi imunosupresif
Imunosupressed berhubungan dengan penekanan kerja system imun. Obat dan terapi
imunosupressed mampu menghambat proses pembentukan limfosit di dalam tubuh. Meskipun
telah dimanfaatkan dalam pengobatan, obat dan terafi imunosupressed memiliki efek samping
bagi kesehatan.
Obat dan terapi imunosupressed banyak dimanfaatkan pada operasi tranflantasi organ.
Obat dan terapi imunosupressed akan mampu menekan kerja sistem imun sehingga
penolakan tubuh terhadap organ yang baru akan dapat ditekan. Radang usus besar dapat diobati
dengan menggunakan obat imunosupressed kortikosteroid dan sitotoksis.Kortikosteroid telah
bertahun –tahun dugunakan untuk mengontrol perkembangan penyakit tersebut,sedangkan
sitotoksik juga dimanfaatkan pada pasien penyakit Crohn yang mengalami fistula.
Obat imunosupressed dapat meningkatkan resiko infeksi oleh bakteri, virus, dan jamur.
2. Lupus /lupus eritematosus sistemik dapat terjadi saat antibodi yang dihasilkan menempel pada
jaringan di seluruh tubuh
3. Psoriasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel kulitbaru yang sangat
cepat sehingga menumpuk di permukaan kulit
4. Penyakit radang usus yakni sistim kekebalan tubuh yang menyerang lapisan usus di sebut
radang usus karna dapat menyebabkan radang kronis pada saluran pencernaan
5. Diabetes militus tipe 1 penyakit ini disebabkan oleh antibodi sistem imun yang menyerang dan
menghancurkansel penghasil insulin (hormon yang dibutuhkan dalam mengkontrol kadar gula
darah )di pankreas
6. Sklerosis ganda adalah penyakit autoimun yang menyerang lapisan perlindung di sekitar saraf
BAB II
BAB III
1. Ruang biasa jika kondisi pasien stabil dan tidak rentan dengn infeksi nosokomial
2. Ruang High Care Unit jika kondisi pasien stabil tetapi memerlukan pemantauan lebih
ketat serta pasien tidak rentan infekso nasokomial
3. Ruang Intensif Care Unit jika kondisi pasien tidak stabil dan memerlikan alat bantuan
hidup
4. Ruang Isolasi jika kondisi pasien dalam keadaan imunosupressed
Perawatan pasien dengan riwayat penggunaan imunosupressed lebih baik lintas
sektoral dan melibatkan DPJP pasien yang memberikan agen imunosupressed untuk
salah satu kondisi klinis pasien.