Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN THAHA SAIFUDDIN


KABUPATEN TEBO
NOMOR : 0010

TENTANG

SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


SULTAN THAHA SAIFUDDIN KABUPATEN TEBO,

Menimbang : a. bahwa keselamatan pasien merupakan suatu sistem yang bertujuan


untuk mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil sehingga asuhan pasien di rumah sakit menjadi
aman;
b. bahwa pelaksanaan program keselamatan pasien wajib dilaksanakan di
rumah sakit;
c. bahwa salah satu program dasar keselamatan pasien adalah menekan/
menurunkan insiden keselamatan pasien berupa KPC, Sentinel, KTD,
KNC, dan KTC;
d. bahwa terlaksananya program proaktif berupa identifikasi ini dan
meminimalkan insiden diperlukan tata kelola insiden keselamatan
pasien di rumah sakit;
e. bahwa untuk kepentingan tersebut, maka perlu ditetapkan Panduan
Pencatatan dan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di RSUD Sultan
Thaha Saifuddin Tebo;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/PER/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien RS.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor251/MENKES/SK/VII/2012
tentang Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
MEMUTUSKAN

Menetapkan
Pertama : MEMBERLAKUKAN PANDUAN PENCATATAN DAN PELAPORAN
INSIDEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN THAHA
SAIFUDDIN TEBO.
Kedua : Semua insiden di rumah sakit harus segera ditindak lanjuti
(dicegah/ditangani) untuk mengurangi dampak atau akibat yang tidak
diharapkan.
Ketiga : Semua kejadian insiden harus dilaporkan secara tertulis pada formulir
internal insiden dalam waktu maksimal 2x24 jam dengan diketahui oleh
atasan langsung, dilaporkan kepada Komite Keselamatan Pasien serta
dilakukan re-grading oleh Komite Keselamatan Pasien.
Keempat : Hasil tindak lanjut dari insiden ditentukan berdasarkan grading risiko insiden
yaitu berupa investigasi sederhana yang dilakukan oleh unit dan hasilnya
dilaporkan kepada komite keselamatan pasien. Investigasi komprehensif
dilakukan oleh Komite Keselamatan Pasien dan unit terkait.
Kelima : Hasil analisa dan rekomendasi dari insiden yang terjadi dilaporkan kepada
Komite Keselamatan Pasien Eksternal.
Keenam : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan maka
akan dilakukan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Muara Tebo.


Pada tanggal : September 2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO,

dr. OKTAVIENNI, Sp. An


NIP. 19771001 200604 2 014

Anda mungkin juga menyukai