Anda di halaman 1dari 4

Gizi Kerja

Nama: Selvia Indah Sari


Kelas:A4
Prodi:D4 Keselamatan dan Kesehatan kerja
Npm:217052975

Sebutkan dan jelaskan penyakit yang dapat ditimbulkan akibat kelebihan dan
kekurangan:
1.Karbohidrat
Penyakit Kelebihan karbohidrat:
 Obesitas
Dampak dari konsumsi karbohidrat secara berlebihan adalah kegemukan atau obesitas.
Kondisi ini bisa semakin parah jika Anda juga malas bergerak. Obesitas sendiri
tidak hanya sebatas meningkatnya berat badan melebihi batas normal. Obesitas juga
bisa menjadi pemicu berbagai penyakit berbahaya.
 Diabetes Melitus
Penderita diabetes memang tidak selalu identik dengan badan gemuk. Akan tetapi
orang yang memiliki badan gemuk memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.
Konsumsi karbohidrat secara berlebihan bisa menyebabkan hal tersebut. Saat
mengonsumsi banyak karbohidrat, gula darah akan meningkat. Kerja pankreas pun akan
semakin berat. Hingga akhirnya, penyakit diabetes menyerang.
 Darah Tinggi
Semakin banyak karbohidrat yang kita konsumsi, semakin tinggi tekanan darah.
Kondisi seperti ini bisa merusak metabolisme. Daripada mengonsumsi banyak
karbohidrat, jauh lebih baik jika kita makan makanan sehat seimbang. Saat
dibutuhkan, suplemen Blackmores juga bisa membantu melengkapi kebutuhan nutrisi
harian.
 Penyakit Jantung
Kelebihan karbohidrat bisa menyebabkan penyakit jantung karena Saat karbohidrat
yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, kandungan trigliserida juga akan
meningkat. Kolesterol pun meningkat. Jika dibiarkan, kondisi ini akan menyumbat
aliran darah. Hingga akhirnya, penyakit jantung pun tiba.
 Sembelit
Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dalam makanan yang mengandung banyak zat
polisakarida non pati dapat menyebabkan sifat tinja menjadi lebih keras.jika kita
mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan akan menyebabkan usus bekerja terlalu
keras dan memaksa sementara tidak ada serat yang ditemukan untuk mempercepat gerak
sari-sari makanan. Kandungan air dalam tinja juga menjadi sedikit, hal ini akan
menyebabkan sembelit.
 Karies gigi
Karies gigi dilatarbelakangi oleh faktor nutrisi.Karies gigi adalah sebuah masalah
yang terjadi karena jaringan keras gigi mengalami kerusakan akibat kelebihan
karbohidrat dalam saluran makan yang meninggalkan zat asam yang terlalu lama
tinggal di dalam gigi sehingga lapisan email gigi lama-kelamaan akan hancur
perlahan. Kejadian karies gigi berkolerasi positif dengan konsumsi gula – gula
bebas dan dianggap sebagai penyakit masyarakat Makmur
 Sindrom Metabolisme
Sindrom metabolisme terjadi akibat kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi. Kandungan
karbohidrat yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan resistensi terhadap
insulin. Hal ini menjadi lebih parah karena biasanya resistensi insulin akan
diiringi dengan masalah asam urat yang terlalu tinggi, tekanan darah tinggi dan
masalah pada sistem pembekuan darah. Sindrom metabolisme dapat menyebabkan penyakit
yang sangat serius seperti serangan jantung.

Penyakit Kekurangan karbohidrat:


 Hipoglikemia
Hipoglikemia (kadar glukosa darah yang abnormal-rendah) terjadi kalau kadar glukosa
turun di bawah 50 hingga 60 mg/dl (2,7 hingga 3,3mmol/L).
Gula darah rendah (hipoglikemia) adalah jumlah kadar gula darah yang rendah di
tubuh. Angkanya bisa dibawah 70 mg/dL, maka akan merasa lemas, pusing, pucat,
gemetaran dll. Hipoglikemia banyak terjadi pada mereka yang kurang konsumsi buah-
buahan manis, kurang oleh raga dan kurang terkena sinar matahari. Fisik orang yang
mengalami gula darah rendah sangat lemas, pucat dan banyak merasa pusing. Jika ini
terjadi dimasa tua, misal usia atas 50, maka jika tidak cepat ditangani akan
mengakibatkan penyakit lainya.
 Marasmus
Gangguan akibat kekurangan asupan makanan yang mengandung karbohidrat dapat
mengakibatkan penyakit di antaranya adalah penyakit yang sering mengenai anak
balita (di bawah lima tahun) disebut juga penyakit marasmus.
2.Protein
Penyakit Kelebihan Protein:
 Sembelit
Selain jarang mengonsumsi sayur, sembelit juga bisa disebabkan ketika tubuh
kelebihan protein. Menurut sebuah studi (2003), 40 persen subjek penelitian
mengalami konstipasi alias sulit buang air besar karena diet protein tinggi yang
membatasi karbohidrat. Agar buang air besar kembali lancar, cobalah tingkatkan
asupan air dan serat harian.
 Diare
Dampak kelebihan protein juga bisa menyebabkan diare. Misalnya, mengasup produk
susu tinggi protein, tapi enggak diimbangi dengan kebutuhan serat tubuh. Diare ini
bisa semakin parah bila tubuh enggak bisa mentoleransi laktosa yang terkandung
dalam produk susu tersebut. Untuk menghindari kondisi ini, cobalah lebih banyak
mengonsumi air, menghindari minuman berkafein, dan meningkatkan asupan serat.
 Penyakit jantung
Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan susu berlemak tinggi yang merupakan
bagian menu dari program diet protein tinggi, bisa meningkatkan risiko penyakit
jantung. Hal ini dikaitkan dengan asupan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih
tinggi.
 Dehidrasi
Ketika kamu mengasup banyak protein, tentunya nitrogen yang merupakan zat sampingan
juga bisa masuk ke dalam tubuh. Jika level nitrogen dalam tubuh cukup tinggi, tubuh
akan mengeluarkannya secara otomatis melalui cairan, sehingga tubuh butuh lebih
banyak air. Apabila hal ini tidak terpenuhi maka dapat meningkatkan resiko
dehidrasi.
 Kerusakan Ginjal
Menurut ahli, diet tinggi protein dalam jangka waktu yang lama bisa meningkatkan
risiko kerusakan ginjal. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi protein juga bisa
memengaruhi seseorang yang telah mengidap penyakit ginjal. Pasalnya, ginjal harus
bekerja ekstra keras untuk menyingkirkan nitrogen dan produk limbah dari
metabolisme protein. tingkat level protein yang tinggi dalam tubuh juga bisa
menyebabkan warna urin lebih pekat dan keabnormalan blood urea nitrogen (BUN). BUN
sendiri merupakan jumlah nitrogen urea yang hadir di dalam darah

Penyakit Kekurangan Protein:


 Marasmus
Marasmus adalah bentuk malnutrisi parah yang terjadi ketika anak tidak mendapat
cukup kalori, termasuk lemak, karbohidrat, dan protein. Anak dengan penyakit ini
akan kehilangan lemak dan otot tubuhnya sehingga mereka tidak mungkin tumbuh
seperti anak normal lainnya. Gejala utama dari marasmus adalah hilangnya lemak di
jaringan tubuh dan wajah sehingga tulang menjadi lebih terlihat di permukaan
kulit.Pada kondisi yang parah, kulit anak bisa mengendur serta wajah dan tubuhnya
bisa terlihat seperti lansia.
 Hipoproteinemia
Hipoproteinemia adalah kondisi ketika kadar protein dalam darah sangat rendah.
Kondisi ini bisa terjadi pada anak yang kurang gizi, termasuk kekurangan protein.
Meski begitu, kadar protein yang rendah dalam darah juga bisa terjadi karena
masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit
celiac, dan penyakit Crohn
 Kwashiorkor
Kurangnya protein dan karbohidrat seperti beras, ubi jalar, dan pisang menyebabkan
kwashiorkor. Ini adalah penyakit gizi buruk yang sering terjadi pada anak agak
besar. Gejala kwashiorkor termasuk perut bengkak karena retensi cairan, kulit mudah
mengalami borok yang tak kunjung sembuh. Ini juga memiliki gejala umum untuk
marasmus seperti mudah marah, diare, kelelahan, pertumbuhan terbatas dan gangguan
perkembangan kognitif serta kesehatan mental.
 Marasmic kwashiorkor
Kekurangan protein pada anak juga bisa menyebabkan marasmic kwashiorkor. Marasmic
kwashiorkor sindrom gabungan antara marasmus dan kwashiorkor. Artinya, kwashiorkor
dan marasmus pada anak terjadi secara bersamaan. Anak-anak dengan sindrom gabungan
ini umumnya mengalami gangguan pertumbuhan atau stunting serta memiliki gejala-
gejala lainnya terkait marasmus dan kwashiorkor. Ini termasuk pembengkakan pada
bagian tubuh tertentu serta wasting pada anak.Perut anak pun menjadi buncit
bersamaan dengan area tubuh yang membengkak tersebut.Meski begitu, masalah pada
rambut dan kulit anak dengan marasmic kwashiorkor biasanya tidak separah pada
penderita kwashiorkor umumnya.
 Cachexia
Cachexia adalah penyakit yang menyebabkan melemahnya otot rangka akibat kekurangan
protein. Hal ini terkait dengan penyakit kronis seperti AIDS, kanker, gagal ginjal
kronis, penyakit paru obstruktif kronik dan rheumatoid arthritis.Hal ini
menyebabkan penurunan berat badan dan juga bisa mengakibatkan kematian. Asupan
protein yang kurang sering terjadi pada pasien yang menderita kanker kolon,
lambung, hati, pankreas dan saluran empedu.
3.Lemak
Penyakit kelebihan Lemak:
 Obesitas
Berbagai jenis sumber lemak yang tertinggal dan menumpuk dalam tubuh enggak bisa
semuanya dimanfaatkan oleh tubuh. Hal itu mengakibatkan lemak menumpuk di jaringan
tubuh di berbagai tempat. Jika keadaan itu dibiarkan terus menerus maka tubuh akan
berubah menjadi sangat gemuk dan menimbulkan tubuh menjadi obesitas yang bisa
menimbulkan penyakit yang menyerang tubuh, seperti penyakit jantung, stroke,
kerusakan jantung, penyakit organ hati, dan paru-paru.
 Risiko Kanker
Pola makan yang buruk seperti mengonsumsi lemak dan makanan yang kurang serat akan
memicu sel kanker yang bisa menyerang berbagai organ tubuh. Beberapa jenis kanker
yang paling sering terjadi yaitu kanker usus besar, kanker kandung empedu, dan
ginjal. Kondisi ini bisa disebabkan karena bahaya perokok pasif, bahaya daging
asap, dan bahaya kopi.
 Sembelit
terbiasa mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi bisa mempengaruhi sistem
kerja organ tubuh. Akibatnya terjadi gangguan organ pencernaan seperti usus dan
perut.Lemak butuh waktu lama untuk dikonsumsi di lambung enggak bisa kosong
sepenuhnya, inilah yang menyebabkan sembelit sering terjadi.
 Kerusakan dinding arteri
lemak jenuh berlebihan akan membuat kandungan kolesterol dalam darah meningkat.
Kondisi ini akan memberikan efek buruk untuk arteri jantung, jika hal ini terjadi
maka akan memicu masalah pada organ ginjal dan otak.
Kolesterol tinggi akan menekan arteri dan menyebabkan beberapa kerusakan seperti
pendarahan arteri dan penumpukan plak pada arteri.
Semakin dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan aliran darah dalam tubuh enggak
bisa berjalan dengan baik dan normal sehingga bisa menyebabkan gejala penyakit
jantung. Kondisi ini juga bisa disebabkan karena seseorang menderita diabetes,
terlalu sering mengonsumsi junk food, atau kelebihan kalsium
 Kolesterol Tinggi (HIPERLIPIDEMIA)
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak bisa menyebabkan
penumpukan kolesterol dalam tubuh. Kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan
penyempitan pembuluh darah dan berbagai jenis resiko penyakit jantung. Kondisi ini
juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan komplikasi
jantung, penyakit ginjal, hingga gejala stroke.

Penyakit kekurangan Lemak:


 Penyakit Jantung
Merupakan penyakit yang timbul akibat terhentinya aliran darah menuju ke jantung
yang mengakibatkan sebagian sel jantung mati. Ini merupakan salah satu penyakit
yang mematikan di dunia.
 Penyakit Stroke
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah di otak.
 Leukimia (Lemak membantu keseimbangan sel darah)
Merupakan sejenis penyakit yang disebabkan karena adanya produksi sel darah putih
yang abnormal sehingga mengganggu produksi sel-sel darah merah dan thrombosit.
Penyakit ini menyerang bagian sumsum tulang belakang pada tubuh manusia.
 Kanker payudara (Lemak membantu keseimbangan hormon)
Merupakan sejenis kanker yang umumnya terjadi pada wanita, dimana kanker ini
menyerang bagian payudara. Kanker ini terjadi akibat sel-sel dalam tubuh mengalami
pertumbuhan yang tidak normal dan tidak terkendali.

Daftar Pustaka

Fadila, I. (n.d.). 4 Dampak Jika Si Kecil Kurang Mengonsumsi Sumber Protein.


Retrieved mei 24, 2022, from hellosehat:
https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/malnutrisi/dampak-anak-kekurangan-
protein/
Halosehat, M. r. (n.d.). 11 Akibat Kelebihan Karbohidrat dalam Tubuh. Retrieved mei
24, 2022, from halosehat: https://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/akibat-
kelebihan-karbohidrat
Hati-Hati, Ini yang Terjadi Jika Tubuh Kelebihan Karbohidrat. (2017, desember 20).
Retrieved mei 24, 2022, from kalcare: https://www.kalcare.com/artikel/jika-tubuh-
kelebihan-karbohidrat
Ini Dampak Kelebihan Protein Bagi Tubuh. (2018, April 18). Retrieved mei 24, 2022,
from halodoc: https://www.halodoc.com/artikel/ini-dampak-kelebihan-protein-bagi-
tubuh
Ma'as, A. (2021, Oktober 14). Ketahui 6 Dampak Tubuh Kelebihan Lemak, Salah Satunya
Bahaya Kerusakan Otak. Retrieved mei 24, 2022, from kids.grid:
https://kids.grid.id/read/472941067/ketahui-6-dampak-tubuh-kelebihan-lemak-salah-
satunya-bahaya-kerusakan-otak?page=all#:~:text=Obesitas&text=Jika%20keadaan%20itu
%20dibiarkan%20terus,hati%2C%20dan%20paru%2Dparu.
Makalah Karbohidrat. (n.d.). Retrieved mei 24, 2022, from biologijie.blogspot:
https://biologijie.blogspot.com/2014/11/makalah-karbohidrat.html
Mulisin, d. A. (2019, Februari 22). 25 Penyakit Akibat Kekurangan Protein.
Retrieved mei 24, 2022, from honestdocs: https://www.honestdocs.id/penyakit-
penyakit-akibat-kekurangan-protein

Anda mungkin juga menyukai