Kelebihan Protein juga tidak menguntungkan bagi tubuh. Makanan yang tinggi
protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat dapat menyebabkan obesitas.
Kelebihan protein tidak baik, karena dapat mengganggu metabolisme protein yang
berada di hati. Ginjal pun akan terganggu tugasnya, karena bertugas membuang
hasil metabolisme protein yang tidak terpakai. Malah kalo kadar protein terlalu
tinggi bisa-bisa kalsium keluar dari tubuh. Ini kan bisa jadi penyebab
osteoporosis. Karena protein merupakan makanan pembentuk asam, kelebihan
asupan protein akan meningkatkan kadar keasaman tubuh, khususnya keasaman
darah dan jaringan. Kondisi ini disebut asidosis. Gangguan pencernaan, seperti
kembung, sakit mag, sembelit, merupakan gejala awal asidosis
Jumlah protein yang baik akan membantu tubuh tetap sehat, tapi jika
terlalu banyak mengkonsumsi protein maka bisa menyebabkan berat badan
meningkat. Dalam 1 gram protein mengandung sekitar 4 kalori yang
berarti bahwa jumlah kalori akan meningkat ketika konsumsi protein juga
menjadi lebih tinggi. Karena itu perlu membatasi jumlah protein harian
agar sesuai dengan kebutuhan tubuh.
3 Meningkatkan Kolesterol
4 Kerusakan Ginjal
Ginjal dalam tubuh berfungsi untuk menyaring semua jenis zat atau
limbah yang dihasilkan oleh organ lain. Jika mengkonsumsi terlalu banyak
protein maka ginjal akan bekerja lebih berat. Ada banyak jenis zat buangan
protein seperti racun yang harus disaring oleh ginjal. Kondisi ini sering
ditemukan pada orang yang sering mengkonsumsi protein hewani dalam
jumlah yang tinggi.
5 Menyebabkan Dehidrasi
7 Resiko Kanker
bahaya obesitas
bahaya asap rokok
bahaya daging asap
8 Mengurangi Ketosis