Anda di halaman 1dari 4

NIM : 125070306111003 / 57

Latar Belakang

Beberapa dekade terakhir sedang banyak dikembangkan metode-metode pengontrolan


asupan makanan (diet) sehubungan dengan status gizi berlebih , salah satunya adalah metode
diet temuan seorang ahli gizi Amerika, dr. Robert Atkins, yaitu Atkin Diet, dan pada
perkembangannya muncul pula Tiger Diet atau high protein diet dimana diberikan makanan
yang tinggi protein karena protein dapat memperlambat waktu pengosongan lambung
(Guyton and Hall, 1997) sehingga memberikan rasa puas dan rasa kenyang yang lebih lama
dibandingkan dengan karbohidrat.

Prinsip Tiger Diet

Tiger diet atau high protein diet adalah cara makan yang sangat ketat dengan hanya
mengonsumsi daging dan olahannya saja dan karbohidrat yang sangat sedikit. Secara
penilaian gizi, tiger diet adalah diet yang mengandung protein dan asam lemak jenuh sangat
tinggi. Terjadi ketidakseimbangan kalori di sini. Kadar karbohidrat yang masuk ke tubuh
sangat sedikit. Padahal, tatanan gizi yang seimbang adalah karbohidrat 60-70%, lemak 20-
25%, dan protein 10-15%.

Tiger diet adalah diet dengan prinsip tinggi protein, pada beberapa kasus, diet tinggi
protein dianjurkan pada penderita obesitas dengan BMI >30 ( tidak menderita penyakit
jantung ). Sedangkan diet tinggi protein sangat tidak dianjurkan pada pasien penderita
gangguan fungsi ginjal dan gangguan fungsi
hati.

Berikut adalah perbandingan diet yang


direkomendasikan oleh American Dietetic
Association ( ADA ).

Mekanisme Tiger Diet

Tiger diet memang akan menurunkan kadar lemak dengan cepat . Hal ini disebabkan
tiger diet menggunakan prinsip Protein Sparring Effect. Protein sparing effect adalah proses
di mana tubuh memanfaatkan energi dari sumber selain protein. Sumber-sumber demikian
bisa mencakup jaringan lemak, lemak dan karbohidrat eksogen. Proses metabolisme protein
membutuhkan energi tinggi sehingga dengan tingginya protein yang masuk ke dalam tubuh,
dibutuhkan energi yang tinggi pula untuk metabolismenya. Karena kandungan karbohidrat
yang sedikit, maka tubuh mengkompensasinya dengan memecah lemak tubuh untuk
menghasilkan energi untuk memproses protein ini. pengolahan lemak dan protein ini
memerlukan energi yang lebih besar dan tidak sebanding dengan energi yang dihasilkan.

Kelebihan Tiger Diet

1. Tiger diet memang akan menurunkan kadar lemak dengan cepat karena lemak tubuh
dipakai sebagai sumber energi

2. Cepat kenyang. Makanan tinggi protein akan meningkatkan rasa kenyang dan puas.

3. Makan makanan kesukaan yang tinggi protein (misalnya bistik) tanpa kecemasan.

Kelemahan Tiger Diet

1. Klevay dan Wildman pada tahun 2000, diet daging akan menjadikan tubuh
kekurangan tembaga dan seng, sehingga bisa meningkatkan terjadinya kerapuhan
tulang.
2. Dr. Fiastuti Witjaksono, seorang dokter gizi, menyatakan bahwa diet ini juga
menurunkan kadar kalsium tubuh, karena metabolisme atau pengolahan protein dapat
meningkatkan pembuangan kalsium melalui urin.

3. Dengan kurangnya konsumsi karbohidrat dari sereal dapat mengurangi kadar serat
tubuh. Kekurangan serat dapat berakibat konstipasi atau sulit BAB (buang air besar).

4. Makanan tinggi protein miskin vitamin esensial dan zat gizi dari tumbuhan
(fitokimiawi).
5. Menurut Profesor Robert Eckel dari Universitas Colorado, konsumsi daging yang
berlebihan juga mempertinggi lemak tubuh, maka akan meningkatkan risiko
terjadinya peningkatan kadar kolesterol, penyakit jantung, diabetes, dan beberapa
jenis kanker.
6. jika berlebihan dapat menyebabkan serangan jantung akibat bergumpalnya lemak
pada pembuluh darah dan meningkatkan asam urat dalam darah. Hal ini
mengakibatkan sakit sendi, otot bahkan kencing batu.
7. asupan protein dalam jumlah banyak sebenarnya ikut meningkatkan kadar sitrat di
dalam tubuh. Namun, hal tersebut tidak sebanding dengan produksi kalsium dan asam
urat.
8. Beban berat lemak jenuh, polyunsaturated, dan lemak trans bisa menuymbat
pembuluh darah arteri dan meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.
9. Jumlah lemak yang tinggi bisa meningkatkan faktor VII dalam darah dan
menimbulkan serangan jantung
10. Sejumlah penelitian mengaitkan diet kaya protein hewani dengan meningkatnya
resiko penyakit kanker
11. Tanpa karbohidrat dalam diet, lemak tidak bisa terbakar secara sempurna sehingga
menimbulkan penumpukan bahan sisa yang disebut keton. Akibat penumpukan benda
keton dapat terjadi ketosis yang memicu terjadinya batu ginjal dan kerusakan ginjal
12. Penghentian maupun pengurangan konsumsi buah dan sayur akan menurunkan kadar
antioksidan yang penting bagi tubuh.
Referensi :

1. Andreas Erick Haurissa, dr.2008.Tiger Diet, sehatkah ?

http://www.tanyadok.com/kesehatan/tiger-diet-sehatkah

2. Tania Bernadetta.2009. Istilah diet. http://arsitan.wordpress.com/page/2/

3. Muhammad Caesario.2010. Sekilas Tentang Diet Macan.

http://www.medicalera.com/3/6487?thread=6487

4. Tiger Diet Bahayakan Ginjal.2012.Gatra news. http://www.gatra.com/lifehealth/sehat-

1/9754-tiger-diet-bahayakan-ginjal.html

5. Seri Diet Korektif - Diet Atkins. 2007. Elex Media Komputindo.

6. Latar belakang diet.http://repository.maranatha.edu/2211/3/0710006_Chapter1.pdf

7. 2011.Apa arti Protein-Sparing effect?.


http://www.otsuka.co.id/?content=article_detail&id=224&lang=id

Anda mungkin juga menyukai