Anda di halaman 1dari 4

Macam-Macam Diet di Kala Pandemi Covid

Slide 1

Karena saat ini sedang terjadi Pandemi yang menyebabkan sebagian aktifitas tertunda, dan
terdapat pembatasan dalam beraktifitas sehingga menyebabkan banyak orang yang harus
melakukan aktifitas di dalam rumah dan pola makan tidak terkontrol sehingga bisa menyebabkan
kegemukan (Obesitas). Lalu bagaiamana agar kita tetap bisa beraktivitas dan bisa menjaga tubuh
agar sehat yaitu salah satunya melakukan kegiatan fisik dan diet.

Berbagai macam diet bisa menjadi pilihan untuk penurunan berat badan. Namun, tidak semua
diet memberikan dampak penurunan berat badan yang konstan dan berdampak baik bagi
kesehatan. Beberapa jenis diet mungkin dapat memengaruhi perubahan berat badan,
tapi berdampak kepada menurunnya kondisi kesehatan akibat penurunan berat badan drastis. 

Sumber : Aladoketer

Slide 2

Berikut macam-macam diet yang mudah diikuti, aman, efektif menurunkan berat badan, dan
melindungi dari penyakit,

1. Diet Atkins

Diet Atkins berasumsi bahwa kenaikan berat badan disebabkan oleh karbohidrat. Karenanya,
jenis diet ini mengharuskan Anda untuk mengonsumsi makanan yang sangat rendah atau tidak
berkarbohidrat sama sekali.

Semakin rendah jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh, maka semakin baik pula
hasilnya. Saat melakukan diet Atkins, yang menjadi sumber energi adalah protein dan lemak.
2. Diet Golongan Darah

Diet golongan darah diperkenalkan oleh dokter naturopati bernama Dr. Peter J. D’Adamo. Ia
mengatakan bahwa tubuh dapat mencerna makanan dengan lebih baik jika diet dilakukan sesuai
golongan darah.

Selain menerapkan pola makan berdasarkan golongan darah, diet ini juga menganjurkan orang
untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan golongan darah. Misalnya: yoga untuk
golongan darah A, dan latihan aerobik untuk golongan darah O.

Sumber : Klikdokter

Slide 3

3. Paleo Diet

Paleo Diet atau diet manusia gua ini mengikuti konsep pola makan alami yang dilakukan nenek
moyang saat masa berburu dan meramu.

Dengan mengonsumsi makanan utuh dan alami, akan memberikan manfaat bagi kesehatan
termasuk menurunkan berat badan.

Pegiat diet ini percaya bahwa penyakit yang ada saat ini akibat dari gaya hidup modern dan
makanan olahan.

Selain itu, yang dihindari adalah gula rafinasi, produk susu, kacang-kacangan dan biji-bijian, dan
tentunya segala makanan yang melewati proses pengolahan yang panjang.

Sumber : TIM CNN INDONESIA

4. . Diet Vegetarian

Mayoritas pelaku diet vegetarian menganut jenis lacto ovovegetarian. Lacto


ovovegetarian adalah kondisi di mana mereka tidak mengonsumsi makanan yang bersumber dari
hewan, kecuali telur, produk susu, dan madu.

Diet vegetarian bertujuan untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh


darah, diabetes, maupun kanker. Beberapa studi menunjukkan bahwa pelaku diet vegetarian
memiliki berat badan yang lebih rendah, lebih jarang menderita penyakit, dan memiliki rentang
hidup lebih panjang dibanding dengan orang yang mengonsumsi daging.
Sumber : Klik dokter

Slide 4

5. Diet Raw Food

Diet raw food bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan serta menurunkan berat badan
dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman yang segar, bersifat organik, dan tidak
diproses.

6. Diet Mediterania

Diet Mediterania ini mengacu pada kebiasaan makan masyarakat Eropa Selatan, seperti Yunani,
Kreta, dan Italia selatan. Jenis diet ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyakit kronis, seperti
diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kanker.

Diet ini menekankan pada konsumsi sayuran. Sumber utama lemak pada diet jenis ini berupa
kacang-kacangan, serealia, biji-bijian, dan minyak zaitun, disertai produk susu seperti keju dan
yoghurt, ikan dan unggas dalam jumlah sedang.

Sumber : Klik dokter

Slide 5

7. Diet ZoneJenis diet ini menekankan keseimbangan asupan karbohidrat (40%), lemak (30%),
dan protein (30%) dalam setiap kali makan. Tujuan diet Zone adalah mengontrol kadar insulin
darah yang akan berdampak baik pada berat badan.

8. Diet South Beach

Jenis diet South Beach ditemukan oleh seorang dokter yang berasal dari Miami Florida, Arthur
Agatson, MD. Cara penerapan diet South Beach hampir sama dengan diet Atkins, yaitu dengan
pembatasan karbohidrat secara ketat. 

Sumber : Klik dokter


Slide 6

9. Diet Weight Watcher

Diet weight watcher memerlukan komitmen yang sangat kuat dari orang yang menjalankannya.
Sebab, diet ini tidak mencantumkan makanan yang dilarang atau disarankan.

Semua makanan mempunyai sistem poin. Artinya, tak sembarang orang yang bisa melakukan
diet ini. Hanya mereka yang dapat menghitung kalori saja yang dapat melakukannya.

10. Diet Ayurveda

Diet Ayurveda berasal dari India dan membagi tubuh manusia menjadi tiga tipe berdasarkan
jenis metabolismenya, yaitu vata (katabolik), kapha (anabolik), dan pitta (metabolik). Tujuan diet
Ayurveda adalah menjaga tipe tubuh sesuai bawaan lahir dan menjalani pola makan sesuai tipe
ini.Diet Ayurveda juga mengajak pelakunya untuk memilih makanan yang tumbuh sesuai musim
berjalan.

Sumber : Klik dokter

Slide 7

Bagaimana agar diet tetap sehat dan konstan ?

Hasil cepat dalam menurunkan berat badan seperti yang ditawarkan oleh beberapa jenis diet
cenderung tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang. Bahkan, jika tidak diimbangi
dengan gaya hidup yang sehat dan dijalani secara konstan, penurunan berat badan ini hanya akan
bersifat sementara. Karena itulah, dianjurkan untuk menurunkan berat badan secara bertahap.,
Mulailah dengan mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan
sebagai menu pengganti makanan berkalori, Jangan lupa, periksa juga apakah menu pengganti
makanan sehat yang Anda pilih telah lulus uji insitutsi resmi dalam hal keamanan,dan jangan
lupa untuk berolahraga secara rutin 30 minimal 30 menit perhari.
Sumber : Aladokter

Anda mungkin juga menyukai