Anda di halaman 1dari 6

GIZI SEIMBANG

Apa Itu Pola Makan Sehat?


Pengertian pola makan sehat adalah kebiasaan hidup sehari-hari yang lebih banyak
mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang sehingga bermanfaat bagi
tubuh.
Pola makan sendiri dapat berarti perilaku seseorang dalam mengonsumsi makanan atau
minuman. Sedangkan, apa yang dimaksud pola makan sehat merujuk pada konsumsi pangan
yang mengandung semua gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin
dengan kadar yang dibutuhkan oleh tubuh.
Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan untuk memenuhi unsur kebutuhan makanan
sehat seperti:
1. Tinggi Serat
Sebuah makanan bisa dikatakan sehat jika makanan tersebut kaya akan serat. Seperti yang
diketahui serat adalah zat yang sangat berguna bagi tubuh karena dapat membantu
melancarkan pencernaan dan juga menjaga tubuh agar tetap kenyang.
Tidak hanya itu, serat juga bisa menurunkan kadar kolesterol juga mengontrol kadar gula
darah. Realfoodfam bisa mendapatkan makanan yang tinggi serat melalui sayuran hijau
seperti brokoli, bayam, buah alpukat, pisang, dan mangga.
2. Tidak Mengandung MSG
Ciri makanan sehat selanjutnya adalah sedikit atau bahkan tidak mengandung MSG atau
bahan penyedap lain. Bila terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung MSG,
dapat menyebabkan gangguan pencernaan, meningkat resiko terkena obesitas, jantung
berdetak lebih cepat, hingga merasa sakit kepala.
Oleh karena itu sebaiknya Realfoodfam tidak menambahkan MSG pada makanan atau tidak
membeli makanan yang mengandung banyak MSG. Realfoodfam juga sebaiknya berhati-hati
pada makanan yang mengandung banyak garam atau natrium. Hal ini dikarenakan konsumsi
natrium atau garam berlebih bisa menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
3. Mengandung Antioksidan yang Tinggi
Antioksidan merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat ini berfungsi untuk
menangkal radikal bebas yang berperan dalam munculnya kanker. Selain itu antioksidan juga
berperan dalam menjaga daya tahan tubuh.
Jadi, makanan yang mengandung antioksidan tinggi bisa disebut makanan yang sehat.
Makanan tinggi antioksidan banyak dimiliki oleh buah-buahan dari golongan beri seperti
stroberi, kubis ungu, anggur, blueberry, dan masih banyak lagi.
Selain antioksidan, makanan yang sehat juga harus mengandung lemak baik. Tidak seperti
pada lemak biasanya, lemak baik justru bermanfaat bagi kesehatan karena bisa menurunkan
kadar kolesterol jahat atau LDL, sehingga tekanan darah bisa lebih dikontrol. Makanan yang
banyak mengandung lemak baik ini adalah alpukat, telur, ikan, dan minyak zaitun.
4. Hindari Menggunakan Minyak Jelantah
Bukan hal dapat dipungkiri bahwa makanan yang digoreng jauh lebih enak dibanding
makanan lainnya. Sayangnya, makanan yang digoreng apalagi dengan minyak dalam jumlah
banyak tidak memiliki dampak yang baik bagi tubuh.
Apalagi jika minyak tersebut merupakan minyak bekas yang telah digoreng berulang kali.
Minyak tersebut telah berubah menjadi minyak jelantah yang bisa menyebabkan kanker.
Selain itu, menggoreng makanan di minyak bisa menyebabkan zat-zat yang terkandung dalam
makanan menjadi rusak.
5. Memiliki Komposisi yang Seimbang dan Beragam
Tubuh membutuhkan berbagai zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral. Namun, zat gizi tersebut tidak bisa ditemukan hanya pada satu jenis makanan saja.
Agar kebutuhan tubuh terhadap zat gizi tersebut bisa terpenuhi, maka makanan yang
dikonsumsi pun harus mengandung zat yang dibutuhkan. Oleh karena itu, Realfoodfam harus
mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar tubuh untuk tetap sehat.
6. Higienis
Agar makanan aman dan sehat untuk dikonsumsi makanan tersebut harus diolah dalam
keadaan bersih dan disajikan secara higienis. Makanan yang tidak bersih dapat
mengakibatkan berbagai penyakit, seperti diare, tifus hingga salmonellosis. Sebaliknya,
apabila makanan diolah secara higienis dan bersih, maka kemungkinan besar makanan
tersebut bebas dari kuman dan bakteri berbahaya.
7. Tidak Banyak Melalui Proses Pengolahan
Semakin sedikit proses tahapan pengolahan makanan, maka semakin baik pula kualitas
makanan tersebut. Hal ini dikarenakan proses pengolahan yang terlalu panjang akan
membuat kandungan dalam makanan berkurang atau bahkan menghilang.
Selain itu, makanan yang melalui proses pengolahan yang panjang seringkali mengandung
terlalu banyak gula, dan lemak jahat yang buruk bagi kesehatan.
Oleh karena itu, pemilihan makanan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Makanan yang
seharusnya dikonsumsi adalah makanan yang sehat. Agar tidak keliru dalam memilih
makanan, sangat penting agar Realfoodfam tahu seperti apa ciri-ciri makanan sehat yang
baik.
Penerapan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang bisa membuat dan menjaga tubuh
tetap berada dalam keadaan prima. Seseorang disebut memiliki pola makan yang sehat jika
makanan yang dikonsumsi memenuhi kebutuhan gizinya, Realfoodfam bisa mengikuti
Pedoman Gizi Seimbang untuk mengetahui apa saja yang harus dimakan.
Manfaat Menerapkan Pola Makan Sehat
Penerapan pola makan yang benar sangat berkaitan dengan pola hidup sehat yang dilakukan.
Namun, tidak semua orang mau menerapkan pola makan ini. Berikut ini beberapa manfaat
yang bisa didapatkan dari penerapan pola makan sehat tiap hari.
1. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Sebagian besar penyakit bisa disebabkan karena pola makan yang tidak sehat, contohnya
penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan asam urat. Dengan mengontrol dan mengatur apa
saja jenis makanan dan jumlah pangan yang diasup, risiko terkena penyakit tersebut akan
berkurang.
2. Menjaga Berat Badan Tetap Normal
Untuk memiliki tubuh yang sehat dan berat badan, semua itu harus diupayakan. Namun,
semua itu tidak akan bisa terjadi tanpa pola makan yang benar. Mengonsumsi makanan
berlemak dapat mengakibatkan tubuh kelebihan berat badan hingga obesitas. Oleh karena
itu, penting untuk menjaga pola makan sehat dan olahraga untuk menurunkan berat badan.
3. Organ Tubuh Berfungsi Maksimal
Konsumsi makanan yang penuh gizi dan berimbang mampu menjaga sel-sel tubuh berfungsi
secara optimal, sehingga tubuh akan lebih sehat tidak tidak mudah sakit.
Contoh Bagaimana Cara Menjaga Pola Makan yang Sehat
Menjaga pola makan sehat sudah terbukti sangat menguntungkan bagi tubuh. Namun,
konsistensi bukanlah hal yang mudah, terlebih bagi yang baru berlatih. Lalu, bagaimana cara
dan contoh yang ideal untuk menerapkan pola makan sehat?
1. Membuat Catatan Konsumsi Pangan
Untuk memulai menerapkan pola makan yang sehat, langkah awal yang bisa dilakukan
adalah membuat catatan kecil mengenai makanan apa saja yang dikonsumsi. Dari catatan
tersebut, rencana pengaturan pola makan pun bisa dimulai. Sebagai langkah awal,
Realfoodfam bisa mencoba menghitung kebutuhan kalori makanan agar tahu porsi ideal yang
dibutuhkan oleh tubuh.
2. Jam Makan yang Teratur
Setelah catatan kecil dibuat, langkah selanjutnya adalah mengatur jam makan. Hal ini
bertujuan untuk menghindari konsumsi makanan berlebih yang bisa mengakibatkan
kegemukan.
3. Makan Sesuai Dengan Pedoman Gizi Seimbang
Selain jam makan, penerapan pola makan yang sehat bisa dilakukan dengan memperhatikan
makanan yang dikonsumsi. Hal ini, justru merupakan bagian yang terpenting dalam
penerapan pola makan yang sehat. Pastikan bahwa makanan yang dikonsumsi telah
memenuhi pedoman gizi seimbang, yakni terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, mineral,
dan vitamin. Selain jenis gizinya, porsi makanan juga harus diperhatikan.
4. Minum 2 Liter Air Putih / 8 Gelas Sehari
Cairan sangat penting karena membantu tubuh tetap terhidrasi. Tidak hanya itu, air juga
membantu menstabilkan nafsu makan. Oleh karena itu, air wajib dikonsumsi secara teratur
dalam jumlah yang cukup. Manfaat minum air putih bagi tubuh ialah dapat mencegah
terjadinya dehidrasi serta melancarkan proses metabolisme tubuh.
GIZI SEIMBANG adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan
secara teraturdalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah
gizi.
MANFAAT GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL
Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin
Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal, sehingga dapat menjalani kehamilan
dengan baik dan aman
Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu
Mengatasi permasalahan selama kehamilan
Ibu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk menyusui setelah kelahiran bayi
PESAN GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL

1. Mengonsumsi aneka ragam pangan lebih banyak berguna untuk memenuhi kebutuhan
energi, protein dan vitamin serta mineral sebagai pemeliharaan, pertumbuhan dan
perkembangan janin serta cadangan selama masa menyusui

2. Membatasi makan makanan yang mengandung garam tinggi untuk mencegah hipertensi
karena meningkatkan resiko kematian janin, terlepasnya plasenta, serta gangguan
pertumbuhan
3. Minum air putih lebih banyak mendukung sirkulasi janin, produksi cairan amnion dan
meningkatnya volume darah, mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dan mengatur suhu
tubuh. Asupan air minum ibu hamil sekitar 2-3 liter perhari (8-12 gelas sehari)

4. Membatasi minum kopi, kandungan KAFEIN dalam kopi meningkatkan buang air kecil yang
berakibat dehidrasi, tekanan darah meningkat dan detak jantung menuingkat. Paling banyak
2 cangkir kopi/hari
PENAMBAHAN KEBUTUHAN ZAT GIZI SELAMA HAMIL
Kebutuhan gizi untuk ibu hamil setiap harinya ditambah sesuai dengan usia kehamilan. Hal ini
dikarenakan adanya perkembangan dan pertumbuhan janin. Berikut merupakan jumlah
penambahan yang harus dipenuhi selama hamil:

JUMLAH ATAU PORSI DALAM 1 KALI MAKAN


Merupakan suatu ukuran atau takaran makan yang dimakan tiap kali makan

FREKUENSI MAKAN DALAM SEHARI


FREKUENSI MAKAN
merupakan seringnya seseorang melakukan kegiatan makan dalam sehari baik makanan
utama atau pun selingan, sebanyak 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan atau porsi
kecil namun sering dan harus sesuai porsi dibawah ini:

Anda mungkin juga menyukai