Anda di halaman 1dari 4

TIPS CARA HIDUP SEHAT SAMPAI TUA

Cek Kondisi Kesehatan Secara Berkala


Untuk memastikan tubuh tetap sehat, lakukan kondisi kesehatan secara berkala. Dengan
begitu, Anda bisa mengetahui dan mendeteksi jika muncul beberapa gejala suatu penyakit.
Penanganan sejak dini tentu lebih mudah untuk dilakukan daripada mengobati penyakit yang
sudah parah, bukan? Oleh karena itu, buatlah jadwal kontrol sesuai anjuran dari medis,
misalnya pemeriksaan gigi dalam 6 bulan sekali.

Konsumsi Makanan Bernutrisi Seimbang


Cara hidup sehat seperti dengan mengkonsumsi makanan mengandung nutrisi yang berbeda,
sehingga usahakan isi piring bervariasi sesuai panduan dari Menteri Kesehatan Indonesia. Anda
bisa melakukan eksperimen dengan mengubah sumber nutrisi.
Misalnya untuk memenuhi karbohidrat, Anda bisa mengganti nasi dengan jagung, kentang, ubi,
singkong, dan lain-lain. Begitu juga dengan jenis nutrisi yang lainnya, seperti protein, serat,
lemak, serta berbagai macam vitamin.
Meski demikian, jangan mengkonsumsi terlalu banyak makanan berlemak tinggi, karena bisa
menyebabkan penimbunan kolesterol. Kondisi ini tidak hanya memicu kolesterol tinggi, tetapi
juga penyakit degeneratif lainnya.

Minum Air Putih yang Cukup


Kadar air di dalam tubuh mencapai 60%, sehingga kecukupan asupan air sangat
mempengaruhi kinerja seluruh organ. Namun asupan tersebut harus berupa air putih, bukan
minuman berperisa maupun berwarna.
Kebutuhan cairan tubuh setiap orang tidaklah sama, karena dipengaruhi oleh jenis kelamin,
berat badan, suhu tubuh, aktivitas, usia, dan lain-lain. Untuk pria dewasa sekitar 2.5 liter,
sementara wanita kurang lebih 2.3 liter.
Biasanya, orang malas minum air putih karena jauh dari jangkauan. Sebagai solusinya, Anda
bisa menyiapkan botol minum di meja kerja, kamar, maupun tempat-tempat paling banyak
beraktivitas.

Menjaga Kebersihan
Cara hidup sehat tidak terlepas dari kebiasaan untuk menjaga kebersihan, baik kebersihan diri
serta lingkungan. Menjaga kebersihan diri bisa Anda lakukan dengan mandi, cuci tangan,
menggosok gigi, serta mengganti baju secara teratur.
Seimbangkan dengan menjaga tempat tinggal dan sekitarnya, karena lingkungan yang kotor
bisa menjadi sarang penyakit. Sediakan ventilasi udara yang baik serta jangan menumpuk
barang-barang tidak terpakai.

Jaga Kualitas Tidur


Tidur berkualitas tidak dilihat dari durasi waktu, melainkan pencapaian fase deep sleep atau
terlelap. Agar lebih mudah tidur nyenyak, Anda bisa menerapkan beberapa trik berikut ini:
 Batasi waktu tidur siang, yakni tidak lebih dari 20 menit.
 Jangan berolahraga minimal 1 jam menjelang waktu tidur, karena bisa membuat tubuh
tetap terjaga.
 Hindari untuk makan berat atau mengonsumsi minuman berkafein pada malam hari.
 Meminimalisir penggunaan perangkat elektronik dan gadget sebelum tidur.
 Ciptakan ruang tidur yang nyaman, bersih, dan minim gangguan.
Selain menerapkan trik di atas, tidur dalam kondisi gelap atau remang-remang juga dipercaya
lebih memudahkan Anda mencapai deep sleep. Oleh karena itu, penting untuk mengatur
pencahayaan di kamar tidur.

Cara Hidup Sehat dengan Olahraga Rutin


Olahraga adalah bagian penting dari kesehatan yang acapkali terabaikan, terutama oleh ibu
rumah tangga yang memiliki segudang aktivitas. Hal ini sangat disayangkan, karena olahraga
tidak harus melakukan aktivitas fisik yang berat.
Apabila Anda memiliki keterbatasan waktu, pilihlah jenis olahraga yang ringan, seperti joging,
yoga, bersepeda, senam lantai, aerobik, maupun berjalan kaki. Lakukan di sela-sela kesibukan
dengan durasi 150 menit dalam satu minggu.

Kelola Stress
Cara hidup sehat dengan mengelola pikiran dan emosi yang dialami seseorang juga sangat
mempengaruhi kondisi kesehatannya. Seseorang yang mampu menyalurkan emosi secara
positif, cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik.
Begitu juga sebaliknya, seseorang yang mengalami stres atau tekanan bisa menguras energi
pada mental serta fisik. Oleh karena itu, belajarlah untuk menyampaikan dan mengelola stres
dengan baik.

Kurangi Makanan Cepat Saji


Jangan jadikan makanan cepat saji sebagai menu sehari-hari. Selain minim nutrisi, proses
penyajian makanan cepat saji atau fast food juga cenderung mengabaikan faktor kesehatan.
Apalagi bila makanan tersebut berasal dari produk kalengan, maka potensi merusak sel baik
yang ada di dalam tubuh semakin tinggi. Akibatnya, kesehatan tubuh akan terganggu dan lebih
mudah terserang berbagai macam penyakit.
Menurut data dari WHO, setidaknya ada sekitar 40 juta anak usia pra sekolah yang mengalami
berat badan berlebih atau obesitas. Lebih dari itu, fast food juga memicu kemunculan penyakit
diabetes dan jantung.

Kurangi Konsumsi Gula dan Garam


Di dalam tubuh, gula menghasilkan kalori yang berfungsi sebagai sumber energi untuk
menjalankan aktivitas harian. Sementara itu, mineral natrium yang terdapat pada garam
berperan aktif dalam menjaga cairan tubuh agar tetap seimbang.
Namun pengonsumsian gula dan garam secara berlebih justru bisa menimbulkan berbagai
masalah. Gula berlebih bisa menyebabkan penyakit diabetes, sedangkan garam memicu
tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Dalam kondisi lebih lanjut, kedua hal tersebut bisa menimbulkan beragam gangguan
kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan lain-lain. Bukan tidak boleh
mengkonsumsinya sama sekali, tetapi batasi sampai jumlah yang dianjurkan saja.
Kementerian Kesehatan menganjurkan, konsumsi gula pada orang dewasa sekitar 5-9 sdt per
hari dan garam maksimal 1 sendok teh. Solusi cara hidup sehat paling mudah ialah dengan
mengkombinasikan isi piring Anda.

Jaga Berat Badan


Menjaga berat badan tetap stabil bukan hanya demi kepentingan saja, tetapi juga
mempengaruhi kondisi kesehatan. Dengan menjaga berat badan, Anda sudah menerapkan
cara hidup sehat juga. Hal ini dikarenakan, berat badan berlebih atau obesitas bisa
menimbulkan dampak negatif, seperti:
 Menaikkan tekanan darah
 Gangguan metabolisme lemak
 Masalah pada saluran pernapasan
 Gangguan insulin, sehingga berisiko mengalami diabetes
 Osteoarthritis atau masalah pada persendian yang menimbulkan sensasi rasa nyeri dan
kaku.
 Infertilitas atau penurunan tingkat kesuburan
 Memicu penyakit jantung dan stroke

Cara Hidup Sehat dengan Konsumsi FiberCreme


Cara hidup sehat yang terakhir adalah melengkapi hari-hari Anda dengan FiberCreme. Produk
ini terbuat dari serat pangan larut bernama oligosakarida yang berasal dari singkong atau
tapioka.
Anda bisa menggunakan FiberCreme untuk menggantikan susu dan santan, karena lebih
rendah gula dan kaya akan serat. Dengan kata lain, produk ini aman bagi penderita diabetes,
pelaku program diet, maupun anak-anak dan lansia.
Meski demikian, FiberCreme tidak mengubah tekstur rasa masakan atau minuman terlalu jauh.
Dalam artian, Anda tetap bisa menikmati berbagai olahan makanan atau minuman dengan
citarasa enak seperti biasanya.
Tertarik untuk mencobanya? Anda bisa membeli FiberCreme
di marketplace maupun website resminya di Fibercreme.com. Ada empat pilihan, yakni 6 gram,
100, 168, serta 1000 gram.
KESIMPULAN:
Dalam jangka panjang, rutinitas inilah yang akhirnya membentuk sebuah habit atau gaya hidup
seseorang. Berikut beberapa tren gaya hidup untuk mendapatkan tubuh yang sehat sampai masa tua:

1. Cek Kondisi Kesehatan Secara Berkala


2. Konsumsi Makanan Bernutrisi Seimbang
3. Minum Air Putih yang Cukup
4. Menjaga Kebersihan
5. Jaga Kualitas Tidur
6. Cara Hidup Sehat dengan Olahraga Rutin
7. Kelola Stress
8. Kurangi Makanan Cepat Saji
9. Kurangi Konsumsi Gula dan Garam
10. Jaga Berat Badan
Menjaga berat badan tetap stabil bukan hanya demi kepentingan saja, tetapi juga mempengaruhi kondisi
kesehatan. Dengan menjaga berat badan, Anda sudah menerapkan cara hidup sehat juga. Hal ini
dikarenakan, berat badan berlebih atau obesitas bisa menimbulkan dampak negatif, seperti:
11. Menaikkan tekanan darah
12. Cara Hidup Sehat dengan Konsumsi FiberCreme

Anda mungkin juga menyukai