Anda di halaman 1dari 8

LIHAT KE HALAMAN ASLI

Yuli yulianah
Akun real

Sosok perempuan yang mencoba kuat dalam mengurus 4 buah hatinya


FO LL OW

Pentingnya Menerapkan Pola Hidup Sehat dalam Keluarga


    

18 Februari 2019   10:17 |

Diperbarui: 23 April 2021   08:15


Menerapkan pola hidup sehat pada keluarga. | Nutrisi Untuk Bangsa @ Nutricia Sarihusada

Kesehatan adalah faktor utama dalam menunjang pertumbuhan jasmani seseorang. Dari itu
ada yg mengatakan Sehat itu mahal harganya ya bunda. Biasakan hidup sehat dimulai dari
kecil dan tentunya kita jg bisa mengajak anggota keluarga kita untuk menerapkan pola hidup
sehat dalam keluarga.

Pola hidup sehat adalah salah satu cara dan gaya  hidup untuk menjaga kesehatan tubuh
anggota keluarga. Adapun tujuannya mengapa kita harus bergaya hidup sehat pastinya agar
kita terhindar dari berbagai macam penyakit,Selain itu kita juga menjadi orang yg disiplin
dlm merawat badan kita agar tidak mudah terserang penyakit.

Ada beberapa cara yg dapat kita lakukan untuk menerapkan pola hidup sehat khususnya
dalam keluarga,diantaranya adalah:

1. Lakukan olahraga secara teratur,jangan lupa ya ajak semua anggota keluarga termasuk
sikecil agar terbiasa menjaga kesehatannya sejak dini
2. Mengkonsumsi makanan yg bernutrisi dan bergizi,Karna makanan sprti itu baik untuk
metabolisme tubuh dn menjaga kekebalan tubuh.
3. Istirahat secara teratur
4. Hindari stres yg berlebihan,Karena jika seseorang mengalami stres maka otak tidak mampu
bekerja dg baik
Dengan menerapkan pola hidup sehat ini, Ibu dapat memperoleh banyak manfaat,
baik jangka pendek maupun jangka panjang. Lantas, mengapa Ibu perlu menerapkan
pola hidup sehat? Simak beberapa alasannya di bawah ini.
1. Mengurangi stress
Pola hidup sehat tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik. Dalam otak, terdapat
beberapa bagian yang dapat mengatur mood.  Dengan mood  yang baik, semangat
untuk beraktivitas akan meningkat, tidur lebih berkualitas, serta kemampuan untuk
fokus terhadap suatu hal pun menjadi lebih baik. Menerapkan pola hidup sehat juga
dapat mengurangi tingkat stress.
2. Meningkatkan energi
Pola hidup sehat identik dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta
olahraga teratur yang secara langsung dapat membantu peningkatan energi.
Olahraga akan membantu melepaskan endorfin. Endorfin, selain dapat membuat
perasaan lebih baik, juga dapat membantu meningkatkan energi.
3. Mengurangi resiko terkena penyakit
Menjaga pola makan serta aktif berolahraga merupakan kunci pola hidup sehat.
Dengan paduan tersebut, resiko beberapa penyakit, seperti diabetes, jantung, stroke
dan hipertensi dapat dihindari.
4. Menjaga produktivitas
Menganut pola hidup sehat akan berdampak pada meningkatnya produktivitas.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Population Health Management  pada tahun
2012 menyatakan bahwa mengonsumsi makananan kurang sehat dapat
meningkatkan resiko penurunan produktivitas hingga sebesar 66%.
5. Menjaga berat badan tetap stabil
Pola hidup sehat dapat dimulai dengan hal simpel sekalipun, misalnya dengan
sarapan pagi untuk membantu proses metabolisme, mengganti makanan yang
mengandung gula berlebihan serta soda dengan buah ataupun air putih.  Dalam
jangka panjang, kebiasaan baik ini akan membawa dampak baik bagi tubuh, yaitu
menjaga stabilnya berat badan. Selain berat badan, kesehatan gigi, kulit, serta kuku
juga dapat meningkat apabila menjalani pola hidup sehat.

Perilaku hidup bersih dan sehat harus diterapkan sejak dini dan dimulai dari lingkungan keluarga. Beberapa
kebiasaan kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan kamar, berolahraga secara rutin,
mengonsumsi makanan yang bergizi, serta mencuci gelas dan piring sesudah makan bisa diajarkan pada si kecil
sejak dini. Kebiasaan-kebiasaan tersebut diharapkan akan menempel di benak si kecil sehingga akan terus ia
bawa sampai beranjak dewasa.
Sementara itu, dikutip dari laman Kemenkes (2016), PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah semua
perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu
menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Manfaat dari
PHBS sendiri yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau menjalankan hidup bersih dan sehat
sehingga dapat mencegah dan mengatasi masalah kesehatan juga agar bisa meningkatkan kualitas hidup.
Perilaku hidup bersih dan sehat ini dibagi menjadi 5 tatanan. Tatanan pertama dan yang paling utama adalah
perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga atau keluarga, dimana yang menjadi pelakunya adalah seluruh
anggota keluarga tanpa terkecuali. Tatanan kedua adalah PHBS di lingkungan sekolah, selanjutnya tatanan
PHBS di tempat kerja, sarana kesehatan seperti klinik, puskesmas, dan rumah sakit, dan PHBS di tempat-
tempat umum.
Dalam artikel ini akan dijelaskan 10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang bisa dimulai dari rumah. Mari simak
penjelasan lengkapnya di bawah ini.
 
1.  Mendapatkan tidur yang cukup setiap hari
Tidur yang cukup memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh kamu. Walaupun kamu
telah menerapkan pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur, jika tidak diikuti dengan tidur yang cukup,
maka semua itu akan sia-sia.
Bahkan kurang tidur dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas,
sleep apnea, hingga kematian dini. Pada orang dewasa, umumnya waktu tidur yang cukup yaitu selama 7 hingga
8 jam setiap harinya.
Perbedaan usia juga menentukan perbedaan waktu tidur yang cukup bagi setiap orang. Saat orang dewasa dan
lansia dianjurkan untuk tidur selama 7-8 jam, remaja dan anak-anak dianjurkan untuk mendapatkan tidur selama
9-10 jam. Selain itu, anak prasekolah dianjurkan tidur selama 11-12 jam setiap harinya, lalu bayi dan balita
dianjurkan untuk tidur selama 16-18 jam sehari.
 
2.  Menjaga kebersihan rumah
Memulai perilaku hidup bersih dan sehat dari rumah tak lengkap rasanya jika tidak membahas tentang
kebersihan kamar dan ruang-ruang yang ada di rumah.  Dengan tempat tinggal yang bersih, kamu dan anggota
keluarga dapat terhindar dari berbagai penyakit yang mengancam kesehatan. Oleh karena itu, kebersihan rumah
perlu dijaga, dan ini merupakan tanggung jawab setiap anggota keluarga.
Memiliki rumah yang bersih dan sehat merupakan impian setiap orang. Namun kenyataannya, masih banyak
orang yang tinggal dalam rumah yang kotor dan tidak memenuhi standar kesehatan. Padahal, kondisi rumah
seperti ini dapat menjadi tempat bagi virus, kuman, dan hama penyakit, seperti kecoa dan tikus,  untuk
berkembang biak, sehingga penghuninya dapat dengan mudah terkena berbagai penyakit, seperti diare, tifus,
dan demam berdarah dengue (DBD).
Mulailah membersihkan rumah dan lingkungan sekitarnya secara rutin, mulai dari kamar, kamar mandi, dapur,
halaman, teras, dan halaman. Selain membersihkan ruangan-ruangan tersebut, Anda juga harus menempatkan
sistem ventilasi di setiap ruangan. Ventilasi memungkinkan adanya sirkulasi udara di dalam rumah, sehingga
rumah tidak menjadi lembap. Dengan  begitu, kuman, bakteri, maupun jamur tidak mudah tumbuh.
 
3.  Minum air putih yang cukup
Tahukah kamu bahwa 50% lebih tubuh manusia terdiri dari air? Tanpa adanya air termasuk dengan minum air
putih, kita tidak dapat menjaga suhu tubuh normal, melumasi sendi, atau membuang zat tidak terpakai melalui
keringat, urine, dan buang air besar.
Tubuh kita memerlukan air atau cairan yang berguna dalam proses pencernaan, penyerapan zat atau
kandungan makanan untuk energi, sirkulasi darah, transportasi nutrisi, memproduksi cairan atau air ludah, serta
mempertahankan suhu tubuh.
Oleh karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi air agar tubuh tidak dehidrasi atau kekurangan air, yang bisa
menyebabkan tubuh lemas, otot lemah dan kram, tidak fokus, serta meningkatkan risiko kelelahan.
Umumnya kita sering mendengarkan nasihat bahwa kita perlu minum air putih sebanyak 8 gelas air setiap hari,
yang setara dengan 1,5 liter. Namun, Institut of Medicine’s Food and Nutrition Board merekomendasikan bahwa
wanita sebenarnya memerlukan 2,6 liter air setiap hari dan pria memerlukan sekitar 3,7 liter setiap hari.
Anda bisa mendapatkan cakupan air yang cukup setiap hari dengan meminum air putih dan mengonsumsi cairan
seperti sup dan minuman ringan, bersama dengan buah dan sayuran yang mengandung air.
 
4.  Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
Perilaku hidup bersih dan sehat yang bisa dimulai di rumah lainnya yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air
bersih. Tangan yang kotor dapat menjadi sarang tumbuhnya kuman dan penyakit, karena itu untuk
mencegahnya kamu harus mencuci tangan dengan sabun dan air bersih. Biasakan untuk mencuci tangan
setelah buang air besar/kecil, sebelum dan sesudah makan, dan juga setelah beraktivitas.
Kalau kamu sedang beraktivitas di luar atau sedang dalam perjalanan, kamu bisa menyiapkan handsanitizer
sebagai pengganti air dan sabun cuci tangan. Hand Sanitizer bisa menjadi alternatif untukmu yang harus
beraktivitas di lapangan.  Tetapi, hal ini tidak boleh dijadikan pilihan utama ya. Karena yang paling efektif
tetaplah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih. Segera cuci tanganmu langsung ketika menemukan
kamar mandi atau wastafel ya.
 
5.  Rajin mengonsumsi buah dan sayur
Di musim pandemi saat ini, tidak sedikit orang yang menjadikan bercocok tanam menjadi hobi baru mereka.
Selain sebagai hobi, hal ini juga menambahkan keuntungan secara materi. Tanaman seperti buah dan sayur
yang ditanam bisa dikonsumsi pribadi, atau juga dijual ke kerabat terdekat dan bahkan ke minimarket.
Untuk kamu yang tidak memiliki cukup lahan di rumah, kamu bisa mencoba menanam aneka buah dan sayur
dengan cara hidroponik. Alat-alat yang dibutuhkan juga tidak begitu sulit. Kamu bisa menanam daun bawang di
bekas plastik air mineral, styrofoam, atau pipa paralon kecil yang sudah tidak terpakai.
Buah dan sayur yang sudah kamu tanam bisa kamu konsumsi bersama keluarga dan kerabat. Kamu harus rajin
mengonsumsi buah dan sayur ke dalam menu sehari-hari untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tetap sehat.
Buah dan sayur kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan tubuh. Kamu juga
bisa mengombinasikan buah dan sayur seperti dengan membuat salad, ataupun jus buah dan sayur.
 
6.  Rutin melakukan aktivitas fisik
Perilaku hidup bersih dan sehat yang tidak kalah penting yaitu rutin melakukan aktivitas fisik. Banyak aktivitas
fisik yang mudah dan seru untuk dilakukan, seperti jogging, bersepeda, workout di rumah, juga berenang.
Supaya lebih seru, kamu bisa mengajak saudara atau kerabat untuk melakukan aktivitas fisik bersama.
Tentunya banyak manfaat yang didapat dari rajin beraktivitas fisik seperti berolahraga. Berbeda dari mereka
yang jarang atau bahkan tidak berolahraga sama sekali. Jika tubuh jarang berolahraga atau melakukan kegiatan
fisik lainnya, tubuh akan rentan terserang berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, stroke sampai
kanker.
Nah, jangan sampai hal tersebut terjadi ya. Untuk itu mulai dari sekarang biasakan untuk disiplin berolahraga.
Meskipun awalnya sulit, ketika sudah dibiasakan pasti kamu akan terbiasa dengan sendirinya. Seperti jogging
setiap sabtu dan minggu, menjadi satu minggu tiga sampai empat kali. Jika biasanya hanya melakukannya di
pagi hari, kamu bisa mulai membiasakan untuk jogging di sore hari juga.
 
7.  Selalu menggunakan air bersih
Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi manusia. Semua kebutuhan dasar seperti minum, mandi, dan
mencuci pakaian membutuhkan air yang bersih. Air yang bersih tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan
tubuh dan membuat kita terhindar dari berbagai macam penyakit seperti diare, kolera dan disentri.
Maka dari itu, selalu perhatikan air yang kamu gunakan serta yang kamu minum ya. Pastikan air tersebut bersih
dan ketahui juga sumbernya. Misalnya ketika kamu membeli minuman yang dijual di pinggir jalan, kamu harus
perhatikan apakah air yang digunakan tersebut bersih dan berasal dari air mineral untuk diminum atau bukan.
Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit masuk ke dalam tubuhmu yang bisa mengganggu sistem
pencernaan.
 
8.  Menjaga kebersihan lemari pendingin
Apakah Anda mengetahui bahwa kulkas yang kotor dapat menjadi tempat baik untuk perkembangbiakan bakteri
merugikan seperti Salmonella, Listeria, dan E. coli? Sebuah studi menemukan bahwa laci penyimpanan sayur
yang terdapat di dalam kulkas mengandung rata-rata 7850 unit bakteri per sentimeter persegi.
Mengamati suhu kulkas dan freezer adalah hal penting karena dapat mencegah tak hanya keracunan makanan,
namun juga mengurangi sisa makanan dalam kulkas. Banyak kulkas yang tidak diatur pada suhu yang tepat,
sehingga tidak aman untuk penyimpanan makanan.
Bakteri yang merugikan seperti Listeria monocytogenes, dapat berkembang biak secara cepat jika suhu kulkas
tidak tepat, yakni di bawah 20 derajat Celsius dan freezer setidaknya minus 15 derajat Celsius.
Menjaga makanan pada suhu ini telah terbukti mengurangi kecepatan berkembangbiaknya bakteri merugikan
dan mengurangi makanan yang mudah busuk. Dengan perubahan cuaca, Anda juga harus memperhatikan
kapan harus menyetel ulang suhu pada kulkas dan lemari pendingin.
Tak hanya soal suhu, Anda juga harus memastikan bahwa pintunya tertutup dengan rapat. Ketika pintu tidak
rapat dan terdapat suhu yang berkisar 5 derajat Celsius hingga 60 derajat Celsius di dalamnya, bakteri
merugikan mulai berkembang biak.
Kelembapan juga rentan masuk ke dalam kulkas, sehingga memicu tumbuhnya bakteri anaerob. Semua bakteri
yang merugikan dan masuk ke saluran pencernaan anda akan menimbulkan gejala dari nyeri perut, mual,
muntah, malas makan, hingga diare.
 
9.  Menguras genangan air secara rutin
Memberantas jentik nyamuk adalah salah satu perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga. Nyamuk yang
biasanya bersarang di genangan air bersih di dalam dan di luar rumah harus sering dibersihkan. Jika tidak
segera dibersihkan, genangan tersebut menjadi sarang bagi jentik-jentik nyamuk untuk berkembangbiak dan
menularkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah.
Segera bersihkan setiap genangan yang ada di lingkungan rumahmu ya. Jangan sampai kita lupa dan
membiarkannya begitu saja. Cara sederhana ini bisa melindungi kamu dan keluarga terhindar dari demam
berdarah, dan juga malaria.
 
10.  Tidak merokok
Seperti yang sudah umum diketahui, merokok bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, serangan 
jantung, dan juga masalah pernapasan lainnya. Dampak negatif yang ditimbulkan pun bukan hanya bagi perokok
aktif,  tapi juga bagi perokok pasif yaitu orang-orang di sekitarnya. Jangan sampai karena sering merokok orang
terdekatmu terkena dampaknya. Maka, hentikan kebiasaan merokok secara perlahan sebagai langkah  menjaga
diri dan keluarga untuk tetap sehat.
 
Nah, itulah 10 perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan rumah tangga yang bisa kamu dan seluruh anggota
keluarga terapkan. Selalu disiplin menerapkan kesepuluh perilaku hidup bersih dan sehat tersebut untuk
menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. Sebagai pelengkap perilaku hidup sehat rumah tangga,
gunakan Lifebuoy Sabun Cair Mild Care yang dibuat dengan kebaikan alami krim susu dan oat. Kandungan krim
susu dan oat ini membuat kulitmu menjadi lebih halus dan lembut sambil terus menjaga kulit tetap sehat dan
terlindung dari kuman.

facebook

twitter

instagram

youtube

Hubungi Kami

Sitemap

Pemberitahuan Cookie

Pemberitahuan Privasi

Ketentuan Layanan

Canada (English)Canada (French)Germany (English (UK))Great Britain (English)Greece (Greek)Hungary


(Hungarian)India (English)Poland (Poland)Saudi Arabia (Arabic)Saudi Arabia (English (United States))South
Africa (English)United Arab Emirates (Arabic)United Arab Emirates (English)Vietnam (Vietnamese)Country
Selector
Buka di jendela baru

 
 © Hak Cipta 2019 Unilever

Anda mungkin juga menyukai